LOADING

Opening Sejarah FilesOpening Pendidikan Agama Islam Files

Kelas: PAI.04

Kelompok : 7• Ilyatul Mustadliroh (130810301028)

• Citra nurfitria a (130810301030)

• Rizqi Nastasiya Amalia (130810301040)

• Tia Ardianty Aulia (130810301053)

PROSES PERJALANAN KEHIDUPAN MANUSIA

PROSES PERJALANAN KEHIDUPAN MANUSIA

•Proses kejadian manusia•Proses perjalanan hidup manusia selama di dunia•Proses perjalanan manusia menuju akhirat•Preode kehidupan manusia

• Proses kejadian manusia

Pengertian Manusia dari berbagai aspek:1. Dari aspek histories penciptaannya manusia disebut dengan

Bani Adam. ( Al-A’raaf, 7:31)

2. Dari aspek biologis kemanusiaannya disebut dengan basyar yang mencerminkan sifat-sifat fisik-kimia-biologisnya. (Al-Mukminun,23:33)

3. Dari aspek kecerdasannya disebut dengan insan yakni makhluk terbaik yang diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan. (Ar-Rahmaan, 55:3-4)

4. Dari aspek sosiologisnya disebut annas yang menunjukkan sifatnya yang berkelompok sesama jenisnya. (Al-Baqarah, 2:21)

5. Dari aspek posisinya disebut ‘abdun (hamba) yang menunjukkan kedudukannya sebagai hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepada-Nya. (Saba’, 34:9)

Asal usul manusia dalam pandangan islam tidak terlepas dari figure Adam sebagai manusia pertama. Karena itu dapat dikatakan bahwa Adam adalah manusia pertama yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang dengan itu manusia membentuk kebudayaannya.

Penciptaan manusia secara fisik pada kejadian selanjutnya melalui proses pencampuran bahan dari laki-laki dan perempuan yang jika masuk kedalam rahim terjadi proses kreatif, tahap demi tahap membentuk wujud manusia seperti firman Allah dalam Surat Al-mukminun ayat 12-14

Allah SWT menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3 fase yaitu:1. Fase air mani2. Fase segumpal darah3. Fase segumpal daging

Yang masing-masing fasenya memakan waktu 40 hari.

• Proses perjalanan hidup manusia selama di dunia

Dalam proses perjalanan hidupnya di dunia tugas besar yang dipikul manusia di muka bumi adalah tugas kekhalifahan, yaitu tugas kepemimpinan, wakil Allah di muka bumi, pengelola dan pemelihara alam. Maka dari itu manusia dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.

• Proses perjalanan manusia menuju akhirat

Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sebagai berikut :

1.Alam Barzakh : Para ulama bersepakat tentang

kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan.

2. Peniupan Sangkakala :

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT.Tiupan yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia.

3.Hari Berbangkit:

Pada saat itu manusia dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan kepada manusia, semua apa yang telah mereka kerjakan selama hidup di dunia.

4. Padang Mahsyar:Padang mahsyar adalah tempat berkumpul manusia

untuk dimintai pertanggung jawabannya selama hidup didunia.

5. Syafa’at: Syafaat ini khusus hanya diberikan untuk umat Muslim, karena syafaat itu di berikan Rasulullah SAW hanya kepada umat muslim yang tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran.

6.Hisab Yaumul hisab adalah hari perhitungan. Mahkamah agung tuhan ini berlangsung dengan seadil-adilnya sehingga tidak ada satu pun perbuatan manusia yang terlewatkan dari pengamatan Allah, dan tidak ada seorang pun yang diperlakukan tidak adil.

7. Pembagian catatan amal: Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri.

8. Mizan: Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka. Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga.

9. Telaga: Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tersebut. Barang siapa minum dari telaga tersebut maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain.

10.Ujian Keimanan Seseorang: Pada fase inilah kepalsuan iman seorang munafik akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup, Karena pada saat hidup di dunia orang munafik ini berpura-pura beriman. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka

11. Shirat: Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

12. Jembatan: Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

• Preode kehidupan manusia

Beberapa periode kehidupan manusia

1. DI ALAM ARWAH : Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.

2. DI ALAM RAHIM : 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.

3. DI ALAM DUNIA : Dari mulai bayi yang hanya minum air susu ibu lalu tubuh menjadi anak-anak, remaja dan baligh. Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal.

4. DI ALAM BARZAKH : suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat.

5. DI ALAM AKHIRAT : ciri-ciri dari alam akhirat, yaitu :1. Alam akhirat bersifat kekal dan abadi2. Alam akhirat merupakan wadah yang pasti untuk terealisasinya kenikmatan dan kasih sayang yang seutuhnya, 3. Alam akhirat setidaknya meliputi dua bagian yang terpisah, yang pertama adalah rahmat, dan yang kedua adalah siksa,4. Alam akhirat itu luas sehingga bisa menampung pahala dan siksa bagi seluruh umat manusia atas segala apa yang mereka lakukan,5. Alam akhirat itu merupakan tempat pembalasan, bukan tempat pembebanan tugas dan tanggung jawab.