pt sunson textile manufacturer tbk laporan …

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LAPORAN KEUANGAN

31 MARET 2008 DAN 2007

Global Reports LLC

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk N E R A C A

31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam Rupiah)

Catatan A K T I V A 2 0 0 8 2 0 0 7 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2b,c,I,3,22 11.078.146.475 2.714.792.923Piutang usaha 2d,i,4 149.936.031.089 77.900.773.949Piutang lain-lain 1.010.958 19.726Persediaan 2e,5 261.546.602.852 286.721.708.048Uang muka dibayar 3.837.916.700 - Biaya dibayar di muka 218.039.540 454.736.917 Jumlah Aktiva Lancar 426.617.747.614 367.792.031.563 AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 325.703.164.244 (2007 : Rp 293.241.008.191) 2f,g,6 460.842.355.015 486.972.114.729 Uang jaminan 901.440.000 901.440.000 Taksiran tagihan pajak penghasilan 2l,9 - 25.000.000 Jumlah Aktiva Tidak Lancar 461.743.795.015 487.898.554.729 J U M L A H A K T I V A 888.361.542.629 855.690.586.292

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari

Laporan Keuangan secara keseluruhan

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk N E R A C A

31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam Rupiah)

Catatan 2 0 0 8 2 0 0 7 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek 2i,k,7 204.825.354.129 199.661.865.949 Utang usaha 2i,8 43.582.758.556 48.032.272.512 Utang lain-lain 2b,22 - 4.000.000.000 Uang muka diterima 515.606.077 - Utang pajak 2l,9 35.233.772.686 29.202.864.202 Biaya harus dibayar 2i 4.416.493.528 56.490.394.614 Bagian pinjaman jangka panjang yang

akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2i,7,11 9.641.132.346 198.363.928.553

Jumlah Kewajiban Lancar 299.215.117.322 535.751.325.830 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2l,9 60.330.121.260 45.163.491.077 Laba atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali

yang ditangguhkan - Bersih 2g,10 9.247.383.260 9.922.242.944 Pinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi dengan bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2i,7,11 142.729.918.126 38.519.989.421

Penyisihan imbalan pasca kerja 2j,23 6.515.985.537 5.150.656.395 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 218.823.408.183 98.756.379.837 E K U I T A S Modal saham - nilai nominal Rp 250 Modal dasar - 2.000.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh -1.170.909.181 saham (2007: 836.707.000 saham) 12 292.727.295.250 209.176.750.000 Tambahan modal disetor - bersih 13 70.622.704.211 29.248.473.985 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 6,14 49.832.429.500 49.832.429.500 Defisit ( 42.859.411.837 ) ( 67.074.772.860 ) Jumlah Ekuitas 370.323.017.124 221.182.880.625 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 888.361.542.629 855.690.586.292

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari

Laporan Keuangan secara keseluruhan

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN LABA RUGI

TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam Rupiah)

Catatan

2 0 0 8

2 0 0 7 PENJUALAN BERSIH 2h,15 163.744.139.967 140.717.788.952 BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,f,g,h,16,17 154.340.859.776 132.201.901.101 LABA KOTOR 9.403.280.191 8.515.887.851 BEBAN USAHA 2b,f,h,18,22 Beban penjualan 5.413.882.859 4.702.273.977 Beban umum dan administrasi 3.349.652.999 2.881.663.888 Jumlah Beban Usaha 8.763.535.858 7.583.937.865 LABA (RUGI) USAHA 639.744.333 931.949.986 PENGHASILAN (BEBAN)

LAIN-LAIN Beban keuangan 19 ( 9.691.315.603 ) ( 3.009.170.339 ) (Rugi) laba atas selisih kurs – bersih 2i 6.670.674.286 ( 4.386.435.906 ) Penjualan sisa kapas 2.679.317.021 2.782.391.526 Laba atas penjualan aktiva tetap 6 - 32.500.000 Pendapatan bunga 2b,22 7.246.647 1.623.611 Rupa-rupa hasil 135.260.243 114.997.440

Beban Lain-lain – Bersih ( 198.817.406 ) ( 4.464.093.668.) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 440.926.927 ( 3.532.143.682 ) PAJAK PENGHASILAN 2l,9 Tahun berjalan - - Ditangguhkan ( 8.713.943.695 ) ( 820.675.227 ) Jumlah Pajak Penghasilan ( 8.713.943.695 ) ( 820.675.227 ) RUGI DARI AKTIVITAS NORMAL ( 8.273.016.768 ) ( 2.711.468.455) POS LUAR BIASA 2k,20 27.711.948.849 - LABA (RUGI) BERSIH

TAHUN BERJALAN

19.438.932.081

(

2.711.468.455 )

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM - DASAR 2m,21 22 ( 3 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Modal saham

Tambahan modal disetor

- Bersih/

Selisih penilaian kembali

aktiva tetap

D e f i s i t

Jumlah Ekuitas

Saldo per

31 Desember 2006 209.176.750.000 29.248.473.985 49.832.429.500 ( 64.363.304.405 ) 223.894.349.080 Rugi bersih tahun

berjalan - - - ( 2.711.468.455 ) ( 2.711.468.455 ) Saldo per

31 Maret 2007 209.176.750.000 29.248.473.985 49.832.429.500 ( 67.074.772.860) 221.182.880.625 Laba bersih tahun

berjalan - - - 2.064.960.487 2.064.960.487 Saldo per

31 Desember 2007 209.176.750.000 29.248.473.985 49.832.429.500 ( 62.298.343.918) 225.959.309.567 Modal saham 83.550.545.250 - - - 83.550.545.250 Tambahan modal disetor - 41.374.230.226 - - 41.374.230.226 Laba bersih tahun berjalan - - - 19.438.932.081 19.438.932.081 Saldo per 31 Maret 2008 292.727.295.250 70.622.704.211 49.832.429.500 ( 42.859.411.837) 370.323.017.124 Catatan 12 Catatan 13 Catatan 14

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN ARUS KAS


2 0 0 8 2 0 0 7 ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 162.941.723.045 163.774.948.661 Pembayaran kas untuk :

Pemasok ( 126.618.947.037 ) ( 120.754.674.625) Gaji, upah dan tunjangan ( 12.311.143.562 ) ( 11.407.547.443) Beban fabrikasi dan beban usaha (di luar gaji, upah dan tunjangan) ( 20.040.872.836 ) ( 20.571.159.112)

Arus kas tersedia dari aktivitas operasi 3.970.759.610 11.041.567.481 Penerimaan dari (pembayaran untuk):

Beban keuangan ( 9.691.315.603 ) ( 5.544.715.169) Pajak-pajak lainnya ( 1.360.588.578 ) ( 244.532.512 ) (Rugi) laba atas kurs valuta asing 8.419.928 ( 635.700) Pendapatan bunga 7.246.647 1.623.611 Rupa-rupa 89.591.704 114.997.440

Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas operasi ( 6.975.886.292 ) 5.368.305.151 ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI Pembelian aktiva tetap ( 1.023.658.150 )( 118.000.000) Hasil penjualan aktiva tetap - 32.500.000 Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 1.023.658.150 ) ( 85.500.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN Pinjaman jangka pendek dan panjang 9.762.576.341 ( 5.560.618.781) Arus kas bersih tersedia dari (digunakan

untuk) aktivitas pendanaan 9.762.576.341 ( 5.560.618.781) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS 1.763.031.899 ( 277.813.630) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 9.315.114.576 2.992.606.553 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 11.078.146.475 2.714.792.923

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

Global Reports LLC

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 MARET 2008 DAN 2007

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

a. Pendirian Perusahaan

PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Perusahaan”), bertempat kedudukan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan nama “PT Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri yang diatur dalam Undang-undang No. 6 tahun 1968, berdasarkan akta Notaris Widyanto Pranamihardja, SH No. 20 tanggal 18 November 1972. Perubahan dengan akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28 Mei 1976. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 September 1977, Tambahan No. 549. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir mengenai perubahan Pasal 11 ayat 2 dan ayat 8 berdasarkan akta Notaris Tatty Nurliana, SH, No. 9 tanggal 28 Juni 2005. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-UM02.01.12840 tanggal 26 Juni 2006. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan mencakup bidang industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual benang, kain dan produk tekstil lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Bandung dan lokasi utama bisnis Perusahaan terletak di Jl. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang, Bandung.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada bulan Agustus 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 850 per saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dalam surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997. Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi konversi Perusahaan berjumlah USD 18.000.000 dikonversi menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 dengan nilai konversi Rp 576,90 per saham.

Perusahaan mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1997. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham pada tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nanny Sukarja, SH No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, Para Pemegang Saham Perusahaan antara lain menyetujui perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dengan No. C-15994.HT.01. 04.TH.1999 tanggal 6 September 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 81 tanggal 8 Oktober 1999, Tambahan No. 272. Pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) tersebut dilakukan dengan jadual sebagai berikut : Mulai permohonan penukaran Surat Kolektif Saham (SKS) lama 20 September 1999 Mulai penyerahan SKS nominal baru 24 September 1999 Mulai perdagangan SKS nominal baru 27 September 1999

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris

Berdasarkan akta No. 4 tanggal 28 Juni 2007 dari Yohana Noor Indrajati, SH, Notaris di Sumedang, Jawa Barat, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Sundjono Suriadi Komisaris : Ny Mariah Suriadi Komisaris : Sidarto Danusubroto Komisaris : Bernardi Widjaja Kusuma Komisaris Independen : Ali Senitro Komisaris Independen : Alex Hidayat Direksi Direktur Utama : Purnawan Suriadi Direktur : Fransiscus Hadyanto Direktur : Vinay Gupta Direktur : Wihardjo Hadiseputro Direktur : Sandeep Bahl

Dalam tahun 2008 dan 2007, rata-rata jumlah karyawan Perusahaan masing-masing berjumlah 3.544 orang dan 3.821 orang .

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan, yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, dijelaskan di bawah ini. a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diedarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan pengklasifikasian arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau

berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi (associated companies);

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara

di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari orang perseorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi orang perseorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan

5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung

maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseorangan yang diuraikan dalam angka (3) dan (4), atau setiap orang perseorangan tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

c. Setara Kas

Perusahaan mengklasifikasikan investasi yang sifatnya likuid atau berjangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan atas fasilitas pinjaman, sebagai setara kas.

d. Piutang Usaha

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun pelanggan pada akhir tahun.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Penyisihan keusangan ditentukan dengan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

f. Aktiva Tetap dan Penyusutan

Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Penyusutan terhadap aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus (straight line method), berdasarkan taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan, seperti berikut :

Taksiran % masa manfaat Per tahun

Bangunan dan sarana 20 Tahun 5 Instalasi 15 6,67 Mesin dan peralatan 20 5 Kendaraan bermotor 5 20 Inventaris kantor dan fabrik 10 10

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 47, “Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode pemilikan hak atas tanah. Reparasi dan pemeliharaan, penggantian kecil serta perbaikan yang tidak menambah nilai atau meningkatkan produktifitas dasar aktiva tersebut, dibukukan sebagai beban pada saat terjadinya. Apabila nilai tercatat suatu aktiva lebih tinggi dari nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount), aktiva tersebut diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yaitu nilai tertinggi antara harga jual bersih (net selling price) dan nilai pakai (value in use). Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang bersangkutan dicerminkan dalam laporan laba rugi pada masa usaha yang terkait.

Global Reports LLC



g. Sewa Guna Usaha

Sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha pembiayaan (capital lease), sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 30, “Akuntansi Sewa guna usaha”. Aktiva yang diperoleh dengan cara sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) diperlakukan dan dicatat di neraca sebagai aktiva sewa guna usaha dan utang sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar oleh penyewagunausaha pada akhir masa sewa guna usaha. Selama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan dan dicatat sebagai angsuran pokok utang sewa guna usaha dan beban bunga berdasarkan tingkat suku bunga yang diperhitungkan terhadap sisa utang sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaatnya seperti pada Catatan 2f tersebut di atas. Atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sales and lease back), selisih harga jual dan nilai buku aktiva yang dijual dicatat sebagai keuntungan atau kerugian ditangguhkan dan diamortisasikan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutan.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari hasil penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

i. Penjabaran Valuta Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Saldo-saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam valuta asing pada tanggal neraca dijabarkan dengan kurs tengah transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut yaitu Rp 9.217 dan Rp 9.118 untuk USD 1, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang dalam valuta asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi.

j. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Perusahaan membentuk penyisihan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Global Reports LLC



j. Imbalan Kerja (Lanjutan) Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja“ dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan tetap. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Jumlah yang diakui sebagai penyisihan imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

k. Restrukturisasi Utang

Keuntungan atas restrukturisasi utang, setelah memperhitungkan beban restrukturisasi, diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya restrukturisasi dan disajikan sebagai pos luar biasa.

l. Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

m. Laba (Rugi) Bersih Per Saham Laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam tahun 2008 adalah 891.795.272 saham dan tahun 2007 adalah 836.707.000 saham.

n. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokkan umum atas jenis produk dan daerah geografis.

o. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

3. KAS DAN SETARA KAS 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

K a s 9.844.814.599 621.671.390 Setara Kas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Bisnis Internasional – dalam Rupiah (Catatan 22) 164.717.850 1.433.607.932 Pihak ketiga B a n k – dalam Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk 15.991.011 16.423.011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 6.521.600 PT Bank Rabobank International Indonesia 8.731.208 8.731.208 PT Bank Victoria 14.250.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk 6.091.545 - Lain-lain (saldo di bawah Rp 5.000.000) 13.028.158 6.402.466

58.091.922 38.078.285

B a n k – dalam Dolar Amerika PT Bank Pan Indonesia Tbk 25.174.761 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.631.822 8.114.291 Hongkong & Shanghai Banking Corp 282.267.399 262.920.630 ABN Amro 90.850.310 266.686.091 PT United Overseas Bank Indonesia 10.381.937 17.269.401 Bank Chinatrust Indonesia 19.502.342 10.390.143 PT Bank Niaga 11.940.808 17.585.704 PT Bank Rabobank International Indonesia 14.825.268 14.666.029 Lain-lain ( saldo dibawah Rp 5.000.000) 3.947.457 3.803.027 490.522.104 601.435.316 Deposito berjangka – dalam Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 520.000.000 20.000.000 Jumlah setara kas 1.233.331.876 2.093.121.533 Jumlah kas dan setara kas 11.078.146.475 2.714.792.923

Deposito berjangka tersebut di atas dengan jangka waktu 1 bulan (2007 : 1 bulan) dengan suku bunga rata-rata per tahun 6.25 – 6.50%.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 4. PIUTANG USAHA

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Pihak ketiga Lokal - dalam Rp dan USD 119.542,68 ( 2007: USD 57.879,98 dan Rp )

149.936.031.089 75.901.034.157

149.936.031.089 75.901.034.157 Ekspor – (2007: USD 219.317,81) - 1.999.739.792 149.936.031.089 77.900.773.949 Penyisihan piutang ragu-ragu - - B e r s i h 149.936.031.089 77.900.773.949

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Analisis umur piutang usaha yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

Pihak ketiga 1 – 30 hari 31.019.996.173 17.304.747.652

31 – 60 hari 29.233.988.770 23.209.087.932 61 – 90 hari 30.948.923.551 18.654.493.164 91 – 120 hari 24.183.777.208 11.696.524.267 Di atas 120 hari 34.549.345.387 7.035.920.934

J u m l a h 149.936.031.089 77.900.773.949

Piutang usaha sejumlah Rp 38 milyar dan Rp 63 milyar masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 digunakan sebagai agunan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 7 dan 11). Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun dan pelunasan piutang setelah tanggal neraca, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih, sehingga penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan nihil.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

5. PERSEDIAAN

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

Barang jadi 62.993.564.753 92.524.678.873 Barang dalam proses 18.192.765.603 18.607.419.157 Bahan baku 176.867.301.672 172.094.377.911 Bahan pembantu 2.149.314.978 2.151.875.616 Suku cadang 1.343.655.846 1.343.356.491 261.546.602.852 286.721.708.048 Penyisihan keusangan - - 261.546.602.852 286.721.708.048

Persediaan dengan nilai tercatat sejumlah Rp 192 milyar (2007: Rp 189 milyar) merupakan agunan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 7 dan 11). Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 71 milyar (2007 : Rp 95 milyar). Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat persediaan barang usang atau rusak, sehingga penyisihan atas keusangan ditetapkan nihil.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 6. AKTIVA TETAP

2 0 0 8 A w a l Tambahan Penarikan A k h i r Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah 127.335.297.698 - - 127.335.297.698 Bangunan dan sarana 44.770.583.761 - - 44.770.583.761 Instalasi 12.298.711.418 - - 12.298.711.418 Mesin dan peralatan 591.113.101.127 1.023.658.150 - 592.136.759.277 Kendaraan bermotor 6.654.791.631 - - 6.654.791.631 Inventaris kantor dan fabrik 3.349.375.474 - - 3.349.375.474 785.521.861.109 1.023.658.150 - 786.545.519.259 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan sarana 26.165.805.234 554.468.757 - 26.720.273.991 Instalasi 6.851.728.153 203.683.574 - 7.055.411.727 Mesin dan peralatan 275.600.802.584 7.378.984.018 - 282.979.786.602 Kendaraan bermotor 5.948.490.283 58.414.924 - 6.006.905.207 Inventaris kantor dan fabrik 2.905.529.411 35.257.306 - 2.940.786.717 317.472.355.665 8.230.808.579 - 325.703.164.244

Nilai buku 468.049.505.444 460.842.355.015

2 0 0 7 A w a l Tambahan Penarikan A k h i r Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah 127.335.297.698 - - 127.335.297.698 Bangunan dan sarana 44.770.583.761 - - 44.770.583.761 Instalasi 12.298.711.418 - - 12.298.711.418 Mesin dan peralatan 585.716.037.203 284.925.735 - 586.000.962.938 Kendaraan bermotor 6.408.191.631 118.000.000 65.500.000 6.460.691.631 Inventaris kantor dan fabrik 3.346.875.474 - - 3.346.875.474 779.875.697.185 402.925.735 65.500.000 780.213.122.920 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan sarana 23.947.930.204 554.468.757 - 24.502.398.961 Instalasi 6.036.993.859 203.683.573 - 6.240.677.432 Mesin dan peralatan 246.339.616.000 7.314.880.138 - 253.654.496.138 Kendaraan bermotor 6.056.794.515 58.819.394 65.500.000 6.050.113.909 Inventaris kantor dan fabrik 2.753.556.859 39.764.892 - 2.793.321.751 285.134.891.436 8.171.616.754 65.500.000 293.241.008.191

Nilai buku 494.740.805.748 486.972.114.729

Global Reports LLC


31 DESEMBER 2007 DAN 2006

6. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Pada tahun 2003, Perusahaan telah menilai kembali aktiva tetapnya dengan metode pendekatan perbandingan data pasar berdasarkan laporan penilai PT Investindo Konsultama Appraisal tanggal 27 Oktober 2003. Perusahaan mencatat selisih penilaian kembali aktiva tetap pada tanggal 3 Desember 2003 berdasarkan surat persetujuan dari kantor pajak (Catatan 14). Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dengan jumlah luas ± 40 ha, terletak di Kabupaten/Kotamadya Bandung, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku sampai dengan tahun 2015 seluas ± 5 ha, tahun 2024 seluas ± 18 ha, tahun 2027 seluas ± 9 ha, dan tahun 2028 ± 8 ha. Menurut estimasi manajemen, sejauh ini tidak terdapat situasi dan kondisi yang menimbulkan ketidakpastian untuk perpanjangan/ pembaharuan hak atas tanah tersebut di masa yang akan datang. Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, dialokasikan pada :

2 0 0 8 Rp

2 0 0 7 Rp

Beban fabrikasi 7.407.727.722 7.354.455.078 Beban umum dan administrasi 823.080.857 817.161.676 8.230.808.579 8.171.616.754 Penarikan aktiva tetap dalam tahun berjalan terdiri dari :

2 0 0 8 Rp

2 0 0 7 Rp

Penjualan kendaraan Hasil penjualan - 32.500.000 Nilai buku - - Laba atas penjualan - 32.500.000 Tanah, bangunan dan sarana serta mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 7 dan 11). Aktiva tetap (kecuali tanah) dengan nilai buku Rp 340 milyar (2007 : Rp 367 milyar) telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 350 milyar (2007 : Rp 354 milyar). Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya. Berdasarkan laporan penilaian dari PT Delta Penilindo No. 054-02/AP-DP/STM/08 dan No. 055-02/AP-DP/STM/ 08 tanggal 21 Januari 2008, nilai pasar aktiva tetap Perusahaan masih berada di atas nilai tercatatnya, sehingga manajemen Perusahaan berpendapat tidak terjadi penurunan nilai atas aktiva tetap Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 7. PINJAMAN JANGKA PENDEK

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Pinjaman bank dan lembaga keuangan lain Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dalam Rupiah 64.995.297.538 78.995.297.538 USD 8.800.103,62 (2007 : USD 9.258.666,24) 81.110.555.066 84.420.518.776 PT Bank Pan Indonesia Tbk Dalam Rupiah 35.925.578.400 - USD 1.000.000 9.217.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dalam Rupiah 9.979.990.460 9.988.352.102 PT United Overseas Bank Indonesia USD 498.745 (2006 : USD 175.000) 4.596.932.665 683.831.764 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Dalam Rupiah - 9.062.500.000 PT Peak Securities USD 1.810.853,89 - 16.511.365.769 Jumlah Pinjaman Jangka Pendek

205.825.354.129

199.661.865.949

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 65.000.000.000 dan USD 8.825.000 serta kredit investasi sebesar USD 1.735.500. Persediaan, piutang usaha dan aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Kredit modal kerja akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2009, sedangkan kredit investasi diangsur secara bulanan dalam jumlah tertentu dan telah dilunasi pada tanggal 23 Februari 2008.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 7. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

b. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 40.000.000.000 dan USD 1.000.000. Persediaan dan aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman ini. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2008.

c. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 10.000.000.000. Aktiva tetap dan persediaan merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2008 dan telah diperpanjang untuk jangka waktu 30 bulan dengan ketentuan bahwa saldo pinjaman ini harus diangsur dalam jumlah tertentu setiap enam bulan, sehingga akan lunas pada tanggal 13 Agustus 2010.

d. PT United Overseas Bank Indonesia

Pinjaman yang diperoleh dari PT United Overseas Bank Indonesia merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum USD 1.500.000 (2006: USD 1.300.000). Jaminan pribadi seorang direksi Perusahaan merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 24 Juli 2008.

e. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Pada tanggal 4 September 2006, Perusahaan menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk, yang kemudian dinyatakan dalam akta Notaris Yohana Noor Indrajati, SH, No. 1 tanggal 13 September 2006. Berdasarkan Kesepakatan Bersama tersebut, jumlah kewajiban yang harus dibayar kembali oleh Perusahaan kepada PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk berjumlah Rp 25.000.000.000. Pendapatan atas potongan pinjaman sehubungan dengan penyelesaian pinjaman tersebut di atas berjumlah Rp 12.484.714.466 dibukukan sebagai Pos Luar Biasa pada laporan laba rugi tahun 2006 (Catatan 20). Saldo kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006 berjumlah Rp 13.562.500.000 merupakan saldo cicilan bulanan dalam jumlah tertentu, cicilan terakhir telah dilunasi pada tanggal 30 Juli 2007.

f. PT Peak Securities

Pinjaman kepada PT Peak Securities telah berakhir tahun 2007 (Catatan 11e).

Pinjaman-pinjaman tersebut di atas berjangka waktu satu tahun atau kurang, dengan suku bunga per tahun berkisar antara 7,5 % sampai dengan 8,5 % (2006 : 8 % sampai dengan 8,5 %) untuk pinjaman dalam USD, dan antara 12,5 % sampai dengan 14,5 % (2006 : 15 % sampai dengan 16.5 %) untuk pinjaman dalam Rupiah.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

8. UTANG USAHA

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Akun ini merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu serta jasa kepada :

Pihak ketiga Lokal dalam rupiah dan USD 43.582.758.556 44.244.473.533 ( 2007: Lokal dalam Rupiah dan USD 3.393.504,97 Import dalam USD ( 2007: USD 416.725,37) - 3.787.798.979 J u m l a h 43.582.758.556 48.032.272.512

Rincian umur utang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

1 – 30 hari 27.358.457.156 31.583.814.042 31 – 60 hari 10.786.982.086 10.890.675.870 61 – 90 hari 5.201.903.783 5.557.782.600 Di atas 90 hari 235.415.531 - 43.582.758.556 48.032.272.512

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

9. UTANG PAJAK

2 0 0 8 2 0 07 Rp Rp

Pajak Penghasilan Pasal - 21 700.013.248 858.843.049 - 23 51.741.220 92.635.169 Pajak Bumi dan Bangunan 423.383.926 - i) Pajak Pertambahan Nilai 34.058.634.292 28.251.385.984 35.233.772.686 29.202.864.202

i) Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2007 dari Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Sumedang tanggal 2 Januari 2007, ditetapkan bahwa besarnya pajak bumi dan bangunan terutang adalah sebesar Rp 423.383.926. Pada tanggal 8 Juni 2007, Perusahaan mengajukan keberatan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Sampai dengan sekarang, besarnya pajak bumi dan bangunan ini masih dalam proses keberatan.

a. Perhitungan fiskal

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran laba fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, sebagai berikut :

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

Rugi menurut catatan akuntansi, sebelum pajak 440.926.927 ( 3.532.143.682 ) Pos luar biasa (Catatan 20) 27.711.948.849 - Beda waktu Beda penyusutan aktiva tetap – pemilikan langsung - antara

komersial dengan fiskal

4.463.454.034

4.187.741.053

Beda laba penjualan aktiva tetap antara komersial dengan fiskal - ( 32.750.000 ) Beban sewa guna usaha ( 168.714.921 ) ( 168.714.921 ) Penyisihan imbalan pasca kerja 448.900.000 296.000.000 Beda tetap Penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final – bunga

deposito berjangka

(

7.246.647 ) (

1.623.611

)

Pengurangan yang tidak diperkenankan 900.849.856 798.183.203

Taksiran laba fiskal tahun berjalan 33.790.118.098 1.546.692.042 Kompensasi rugi fiskal - 2006 7.546.851.730 - - 2005 ( 41.051.177.522 ) ( 48.493.845.601 )

- 2004 ( 42.509.711.582 ) ( 42.509.711.582 )

Jumlah kerugian fiskal yang belum dikompensasikan ( 42.223.919.276 ) ( 89.456.865.141 )

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

9. UTANG PAJAK (Lanjutan)

a. Perhitungan fiskal (Lanjutan) i) Taksiran laba fiskal untuk tahun 2007 dan 2006 tersebut di atas adalah sesuai dengan yang tercantum

(akan dicantumkan) dalam Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun-tahun tersebut yang disampaikan ke kantor pelayanan pajak.

ii) Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan dari Kantor Pelayanan

Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. 00055/ 406/ 04/054/06 tanggal 23 Maret 2006 ditetapkan bahwa rugi neto tahun fiskal 2004 berjumlah Rp 42.509.711.582 dan pajak penghasilan yang lebih bayar berjumlah Rp 1.333.673.253.

iii) Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan dari Kantor Pelayanan

Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. 00018/ 406/00/054/01 tanggal 19 September 2001 ditetapkan bahwa rugi neto tahun fiskal 2000 berjumlah Rp 29.208.331.490 (sejumlah Rp 11.006.880.076 telah dikompensasi dengan laba fiskal tahun 2003)

iv) Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan dari Kantor Pelayanan

Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. 00149/406/ 05/054/07 tanggal 21 Juni 2007 ditetapkan bahwa rugi neto tahun fiskal 2005 berjumlah Rp 41.051.177.522 dan pajak penghasilan yang lebih bayar berjumlah Rp 25.000.000

Menurut Undang-undang Perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi kewajiban pajak Perusahaan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.

b. Pajak Penghasilan

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

Tahun berjalan - - Ditangguhkan - Rugi fiscal ( 10.137.035.429 ) ( 464.007.613 ) - Aktiva tetap 1.288.421.734 1.195.882.840 - Penyisihan imbalan pasca kerja

134.670.000

88.800.000

( 8.713.943.695 ) ( 820.675.227 ) Jumlah Pajak Penghasilan ( 8.713.943.695 ) ( 820.675.227 )

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

9. UTANG PAJAK (Lanjutan)

b. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan

Pengakuan aktiva pajak tangguhan atas rugi fiskal yang dapat dikompensasi dan perbedaan temporer pengakuan beban serta kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer nilai tercatat aktiva tetap antara komersial dengan fiskal, adalah sebagai berikut :

Dibebankan 31 Des ke laporan 31 Maret 2 0 0 7 laba rugi 2 0 0 8 Rp Rp Rp Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi 14.259.203.166 ( 10.137.035.429 ) 4.122.167.737 Penyisihan imbalan pasca kerja

1.852.619.455

134.670.000

1.987.289.455

Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap ( 67.728.000.186 ) 1.288.421.734 ( 66.439.578.452 ) Kewajiban Pajak Tangguhan – Bersih ( 51.616.177.565 )( 8.713.943.695 )( 60.330.121.260 )

c. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan

Dibebankan 31 Des ke laporan 31 Maret 2 0 0 6 laba rugi/ 2 0 0 7 Rp Rp Rp Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi 25.037.011.637 ( 464.007.613 ) 24.573.004.024 Penyisihan imbalan pasca kerja 1.488.890.712 88.800.000 1.577.690.712 Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap ( 72.510.068.653 ) 1.195.882.840 ( 71.314.185.813 ) Kewajiban Pajak Tangguhan

– Bersih ( 45.984.166.304 ) 820.675.227 ( 45.163.491.077 )

Global Reports LLC


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2008 DAN 2007

10. LABA (RUGI) ATAS TRANSAKSI PENJUALAN DAN PENYEWAAN KEMBALI YANG

DITANGGUHKAN – BERSIH

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Jumlah laba ( 18.441.794.725 ) ( 18.441.794.725 ) Akumulasi amortisasi 7.280.889.773 6.358.800.027

( 11.160.904.952 ) ( 12.082.994.698 ) Jumlah rugi 5.029.074.156 5.029.074.156 Akumulasi amortisasi ( 3.115.552.464 ) ( 2.868.322.402 )

1.913.521.692 2.160.751.754

Jumlah Laba - Bersih ( 9.247.383.260 ) ( 9.922.242.944 )

Amortisasi dikreditkan pada beban fabrikasi ( 168.714.921 ) ( 168.714.921 ) 11. PINJAMAN JANGKA PANJANG 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

PT Bank Pan Indonesia Tbk USD 13.282.500 122.424.802.500 -

NV De Indonesische Overzeese Bank (Indover Bank) USD 1.404.605,40 12.946.247.972 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dalam Rupiah 7.000.000.000 -

PT Bank Victoria Dalam Rupiah 10.000.000.000 - International Finance Corporation

USD 18.975.644,81 - 173.019.929.377 Pinjaman Sindikasi - PT Bank Rabobank International Indonesia

NV De Indonesische Overzeese Bank (Indover Bank) USD 1.294.204,68 - 11.800.558.272

PT Peak Securities USD 5.709.961,65

-

52.063.430.325

Jumlah Pinjaman Jangka Panjang

USD 14.687.105,40 dan Rp 17.000.000.000 (2007 : USD 25.979.811,14) 152.371.050.472 236.883.917.974

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

USD 395.045,28 dan Rp 6.000.000.000 (2007 : USD 21.755.201,64) ( 9.641.132.346 ) ( 198.363.928.553)

Bagian Jangka Panjang

USD 14.292.060,12 dan Rp 11.000.000.000 (2007 : USD 4.224.609,50) 142.729.918.126 38.519.989.421

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

11. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Pinjaman yang terutang kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk merupakan fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (PJP) dengan jumlah pokok sebesar USD 13.282.500. Fasilitas PJP ini merupakan pembaruan (novasi) atas hutang yang dibeli oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk dari PT Peak Securities pada tanggal 3 Oktober 2007 (Catatan 11e). Suku bunga pinjaman ini adalah sebesar 8% per tahun. Persediaan dan aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini diangsur dalam jumlah tertentu sebanyak 20 kali angsuran setiap tiga bulan, dengan angsuran pertama pada tanggal 3 Januari 2009 dan angsuran terakhir pada tanggal 3 Oktober 2013, jumlah angsuran pada tahun-tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

USD Tahun - 2009 1.500.000 - 2010 2.000.000 - 2011 2.000.000 - 2012 2.500.000

- 2013 5.282.500 13.282.500

b. NV De Indonesische Overzeese Bank (Indover Bank)

Perusahaan dan Indover Bank telah menandatangani Perjanjian Restrukturisasi Hutang (perjanjian bilateral) yang dinyatakan dalam akta Notaris Resnizar Anasrul, SH, MH No. 2 tanggal 11 September 2007 dan menyepakati, antara lain, hal-hal sebagai berikut:

1) Pada tanggal tersebut, saldo hutang Perusahaan kepada Indover Bank berjumlah USD 1.741.413,92

terdiri dari pokok pinjaman USD 1.267.822,32 dan bunga terutang USD 473.591,60. 2) Beberapa bidang tanah dan persediaan barang dagangan merupakan agunan atas saldo hutang yang

direstrukturisasi ini. 3) Bunga sebesar LIBOR + 2% per tahun akan dibebankan atas saldo hutang pokok pinjaman tersebut

di atas.

Pembayaran kembali atas saldo hutang tersebut di atas dilakukan dalam 40 kali pembayaran dalam jumlah tertentu, pembayaran pertama pada tanggal 11 September 2007 dan pembayaran terakhir pada tanggal 18 November 2010, jumlah pembayaran pada tahun-tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

USD Tahun – 2008 526.727,04 – 2009 526.727,04 – 2010 482.823,88 1.536.277,96

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007


c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman yang terutang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan jumlah pokok sebesar Rp 15.000.000.000. Persediaan, piutang usaha dan aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini diangsur dalam jumlah tertentu secara bulanan, angsuran pertama pada tanggal 26 Maret 2007 dan angsuran terakhir pada tanggal 23 Februari 2009, jumlah angsuran pada tahun-tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

Rp Tahun - 2008 6.000.000.000

- 2009 2.500.000.000 8.500.000.000

d. International Finance Corporation (IFC) dan Pinjaman Sindikasi PT Bank Rabobank

International Indonesia (Rabobank)

Pada tanggal 4 September 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian-perjanjian kredit (perubahannya ditandatangani pada tanggal 4 Oktober 2001) dengan IFC dan suatu sindikasi lima bank dimana Rabobank bertindak selaku Agen. Dalam tahun 2007, penyelesaian saldo pinjaman kepada IFC dan pinjaman sindikasi Rabobank adalah sebagai berikut:

1) Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli dan Cessie Hak Tagih yang dinyatakan dalam akta Notaris Irene

Yulia, SH No. 11 tanggal 3 Oktober 2007, IFC telah menjual dan menyerahkan kepada PT Peak Securities seluruh hak, kepentingan dan manfaatnya berdasarkan Perjanjian Kredit IFC.

2) Sehubungan dengan perjanjian Restrukturisasi Hutang (perjanjian bilateral) antara Perusahaan

dengan Indover Bank , Indover Bank telah menyatakan bahwa selanjutnya Indover Bank tidak lagi memiliki hak dan kewajiban berdasarkan atau sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman Sindikasi Rabobank.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007


e. PT Peak Securities

Berdasarkan perjanjian-perjanjian Jual Beli dan Cessie Hak Tagih antara PT Peak Securities dengan IFC (Catatan 11d), dan pada tanggal 29 Maret 2006 dengan PT Bank Rabobank International Indonesia – untuk fasilitas bilateral (Catatan 7f) dan untuk bagian Rabobank pada pinjaman Sindikasi Rabobank, seluruh saldo pinjaman tersebut telah beralih kepada PT Peak Securities. Selanjutnya PT Peak Securities telah mengalihkan saldo pinjaman tersebut kepada:

1) PT Bank Pan Indonesia Tbk sejumlah USD 13.282.500 (pokok pinjaman) berdasarkan akta Notaris

Hendra Karyadi, SH No. 1 tanggal 3 Oktober 2007 (Catatan 11a). 2) East Rise Capital Limited sejumlah USD 6.713.959,75 (pokok pinjaman) dan

USD 7.561.755,48 (bunga terutang) berdasarkan Perjanjian Jual Beli tertanggal 13 Desember 2007.

3) Easefull Enterprise Ltd sejumlah USD 6.500.000 berdasarkan Perjanjian Jual Beli tertanggal 13 Desember 2007.

Berdasarkan Restructuring Agreement tertanggal 1 November 2007 dan Amendment Agreement tertanggal 9 Januari 2008 serta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 20 Februari 2008, para pemegang saham Perusahaan menyetujui: Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam rangka konversi seluruh pokok pinjaman Perusahaan kepada East Rise Capital Limited dan Easefull Enterprise Ltd menjadi saham Perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baru sebanyak 334.202.181 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 83.550.545.250,yang diambil bagian oleh East Rise Capital Limited sebanyak 169.806.783 saham dan Easefull Enterprise Ltd sebanyak 164.395.398 saham. Perubahan permodalan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.10-6238 tanggal 17 Maret 2008. Direksi PT.Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan saham baru sebanyak 334.202.181 saham tersebut di atas dengan surat No. S-01627/BEJ.PSR/03-2008 tanggal 24 Maret 2008, sehingga terhitung mulai 31 Maret 2008 saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berjumlah 1.170.909.181 saham. Berdasarkan Surat tertanggal 19 Desember 2007, East Rise Capital Limited telah menyetujui untuk menghapuskan bunga terutang sejumlah USD 4.500.000, efektif pada tanggal 17 Desember 2007, sedangkan sisanya sejumlah USD 3.061.755,48 dihapuskan pada saat pokok pinjaman tersebut di atas dikonversikan menjadi saham Perusahaan.

Global Reports LLC


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2008 DAN 2007

12. MODAL SAHAM Sampai dengan 31 Maret 2008 modal saham Perusahaan yang terdiri dari 1.170.909.181 saham biasa dengan nilai nominal Rp 250 per saham ( 2007: 836.707.000 saham ), yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham, terdiri dari : 2 0 0 8 Pemegang saham Jumlah N o m i n a l saham Rp % Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 120.000.000.000 40,99 East Rise Capital Limited (Catatan 11e) 169.806.783 42.451.695.750 14.50 Easefull Enterprise Ltd (Catatan 11 e) 164.395.398 41.098.849.500 14,04 Masyarakat

(masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5 %) 287.374.916 71.843.729.000 24,54 Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi 44.350.000 11.087.500.000 3,79 Bernardi Widjaja Kusuma 14.031.500 3.507.875.000 1,20 Purnawan Suriadi 10.950.584 2.737.646.000 0,94

1.170.909.181 292.727.295.250 100

2 0 0 7 Jumlah N o m i n a l Pemegang saham saham Rp % Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 120.000.000.000 57,37 Masyarakat

(masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5 %) 269.724.916 67.431.229.000 32,23 Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi 62.000.000 15.500.000.000 7,41 Bernardi Widjaja Kusuma 14.031.500 3.507.875.000 1,68 Purnawan Suriadi 10.950.584 2.737.646.000 1,31

836.707.000 209.176.750.000 100 Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

13. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

Saldo tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 31 Maret 2008 terdiri dari : Rp Agio saham 74.608.480.226 Biaya emisi saham ( 3.985.776.015 ) B e r s i h 70.622.704.211

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 14. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

Akun ini merupakan selisih antara nilai pasar aktiva tetap dengan nilai buku komersial (fiskal) sehubungan dengan penilaian kembali aktiva tetap. Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 November 2002 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-519/PJ/2002 tanggal 2 Desember 2002. Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas selisih penilaian kembali aktiva tetap dari kantor pajak berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-461/ WPJ.07/BD.03/2003 tanggal 3 Desember 2003. Peningkatan nilai aktiva tetap karena penilaian kembali sebesar Rp 71.189.185.000, setelah dikurangi dengan pengaruh pajak tangguhan sebesar Rp 21.356.755.500, dicatat sebagai bagian dari ekuitas pada neraca.

15. PENJUALAN BERSIH

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Pihak ketiga Ekspor - produk pemintalan 72.130.620.889 80.066.164.517 - produk pertenunan 7.005.572.235 6.671.024.469 79.136.193.124 86.737.188.986 Lokal - produk pemintalan 41.657.759.630 33.371.794.940 - produk pertenunan 13.008.117.025 12.281.162.824 - produk lainnya 29.942.070.188 8.327.642.202

84.607.946.843 53.980.599.966

J u m l a h 163.744.139.967 140.717.788.952

Perusahaan menjual produknya kepada berbagai pelanggan di atau di luar Indonesia. Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10 % dari jumlah penjualan bersih Perusahaan dalam tahun 2008 dan 2007.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

16. BEBAN POKOK PENJUALAN

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Pemakaian bahan baku 92.556.544.081 85.492.220.944 Beban tenaga kerja langsung 10.534.785.699 10.319.271.323 Beban fabrikasi (Catatan 17) 26.038.379.508 25.827.041.663 Jumlah beban produksi 129.129.709.288 121.638.533.930 Persediaan barang dalam proses

1 Januari 15.820.787.742 17.148.197.144 31 Maret ( 18.192.765.603) ( 18.607.419.157)

Beban pokok produksi 126.757.731.427 120.179.311.917 Persediaan barang jadi

1 Januari 90.576.693.102 104.547.268.057 31 Maret ( 62.993.564.753) ( 92.524.678.873)

Beban Pokok Penjualan 154.340.859.776 132.201.901.101 Perusahaan membeli bahan baku, bahan pembantu dan bahan lainnya dari berbagai pemasok di dalam atau di luar Indonesia. Pemasok di mana Perusahaan membeli bahan-bahan tersebut dengan jumlah nilai pembelian melebihi 10 % dari jumlah pembelian bersih adalah PT Polychem Indonesia Tbk berjumlah Rp 49.526.590.062 (2007: Rp 36.121.617.528)

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

17. BEBAN FABRIKASI

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Pemakaian bahan pembantu 1.006.320.083 987.034.230 Pemakaian bahan lain-lain 3.787.146.409 2.787.390.163 Penyusutan 7.407.727.722 7.354.455.078 Amortisasi ( 168.714.921 ) ( 168.714.921 ) Reparasi dan pemeliharaan 821.180.576 970.187.179 Beban kendaraan 125.183.563 114.542.359 Air dan listrik 12.880.779.529 13.557.756.749 Lain-lain 178.756.547 224.390.826

(Catatan 16) 26.038.379.508 25.827.041.663

18. BEBAN USAHA 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Beban penjualan Beban ekspor 3.612.641.444 3.125.779.932 Beban pemasaran 137.965.653 190.788.506 Beban pengiriman 897.584.448 698.563.665 Gaji dan tunjangan-tunjangan 678.942.504 605.201.183 Beban kantor 63.284.244 64.892.151 Perjalanan dinas 23.464.566 17.048.540

5.413.882.859 4.702.273.977 Beban umum dan administrasi Penyusutan 823.080.857 817.161.676 Gaji dan tunjangan-tunjangan 1.584.199.177 1.412.136.095 Reparasi dan pemeliharaan 3.114.800 3.607.800 Beban kendaraan 62.591.782 57.271.180 Perjalanan dinas 23.464.565 17.048.540 Beban kantor 188.506.751 149.054.022 Beban umum

Beban pajak 29.734.718 - Premi asuransi 15.761.711 35.262.117 Sumbangan 6.483.825 3.576.708 Perijinan 50.938.980 81.125.000 Honorarium tenaga ahli 95.000.000 7.500.000 Lain-lain 466.775.833 297.920.750 3.349.652.999 2.881.663.888

Jumlah Beban Usaha (Catatan 22) 8.763.535.858 7.583.937.865

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

19. BEBAN KEUANGAN

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Beban bunga

- Pinjaman bank ( 8.193.112.618 ) ( 2.658.635.620 ) Beban administrasi bank ( 1.498.202.985 ) ( 350.534.719 ) Jumlah Beban Keuangan ( 9.691.315.603 ) ( 3.009.170.339 )

20. POS LUAR BIASA

Pada tahun 2008, akun ini merupakan pendapatan atas penghapusan bunga terutang sejumlah USD 3.061.755,48 atau Rp 27.711.948.849 atas saldo pinjaman Perusahaan kepada East Rise Capital Limited (Catatan 11e). Keuntungan tersebut di atas dikompensasi dengan kerugian fiskal Perusahaan.

21. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM – DASAR

Laba (rugi) bersih per saham – dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan :

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp

Laba (rugi) bersih 19.438.932.081 ( 2.711.468.455 ) Rata-rata tertimbang jumlah

saham biasa yang beredar 891.795.272 836.707.000 Laba (rugi) bersih per saham – Dasar 22 ( 3 )

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007

22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Perusahaan telah melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Akun-akun yang terkait adalah sebagai berikut :

Persentase terhadap total aktiva/kewajiban/ Pendapatan/beban yang bersangkutan 2 0 0 8 2 0 0 7 2008 2007 Rp Rp % %

Kas dan setara kas B a n k PT Bank Bisnis Internasional 164.717.850 1.433.607.932 1,49 52,81 Utang lain-lain PT Sunsonindo Textile Investama 8.155.579 21.595.432 0,02 0,04 PD Surya Rejeki 5.477.401 20.429.707 0,01 0,04 PT Bandung Pakar - 4.000.000.000 - 100 Beban usaha PT Sunsonindo Textile Investama 26.384.881 61.411.856 0,30 0,81 PD Surya Rejeki 22.268.991 61.221.903 0,25 0,81 Pendapatan bunga PT Bank Bisnis Internasional 570.950 871.677 7,88 53,69

Nama

pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Sifat hubungan istimewa

dengan Perusahaan

Transaksi

PT Bank Bisnis International Afiliasi Penempatan rekening giro PD Surya Rejeki Afiliasi Komisi penjualan PT Sunsonindo Textile Investama Pemegang saham Komisi penjualan dan royalty PT Bandung Pakar Afiliasi Pembelian aktiva tetap

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan pada kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga.

23. PENYISIHAN IMBALAN PASCA KERJA Mutasi kewajiban yang diakui dalam neraca adalah sebagai berikut : 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp Rp Kewajiban pada awal tahun ( 6.067.085.537) ( 4.854.656.395) Beban tahun berjalan ( 448.900.000) ( 296.000.000) Kewajiban pada akhir tahun ( 6.515.985.537) ( 5.150.656.395)

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 24. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Posisi aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : 2 0 0 8 Ekivalen (Equivalent) USD Rp Aktiva Kas dan setara kas 59.642,87 549.728.333 Piutang usaha 119.542,68 1.101.824.881 Jumlah Aktiva 179.185,55 1.651.553.214 Kewajiban Pinjaman bank 24.985.954,02 230.295.538.202 Utang usaha 3.866.038,88 35.633.280.357 Jumlah Kewajiban 28.851.992,90 265.928.818.559 Kewajiban – Bersih ( 28.672.807,35 ) ( 264.277.265.345 ) 2 0 0 7 Ekivalen (Equivalent) USD Rp Aktiva Kas dan setara kas 75.840,67 691.515.229 Piutang usaha 277.197,79 2.527.489.449 Uang muka dibayar Jumlah Aktiva 353.038,46 3.219.004.678 Kewajiban Pinjaman bank 37.124.329,27 338.499.634.284 Utang usaha 4.732.400,70 43.150.029.583 Utang lain-lain Uang muka diterima Biaya harus dibayar 5.639.673,21 51.422.540.329 Jumlah Kewajiban 47.496.403,18 433.072.204.195 Kewajiban – Bersih ( 47.143.364,72 ) ( 429.853.199.517 )

Perusahaan tidak mengadakan kontrak SWAP dengan lembaga keuangan untuk melindungi kewajibannya dalam mata uang asing.

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 25. PERIKATAN DAN KONTINJENSI

Perikatan a. Pada tanggal 19 Juli 1996 Perusahaan menunjuk PD Surya Rejeki (perusahaan yang mempunyai

hubungan istimewa), dan pada tanggal 8 Januari 1997 Perusahaan menunjuk PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu pemegang saham), sebagai agen untuk memasarkan produk-produk Perusahaan. Perusahaan memberikan komisi masing-masing kepada agen tersebut sebesar Rp 30.000 per bal atau per 181,4 kg untuk penjualan benang katun, benang katun campuran, benang spun polyester dan benang spun polyester campuran dan Rp 100 per pon (lb) atau per 0,454 kg untuk penjualan benang polyester DTY. Komisi tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian komisi sebesar 20 % per tahun.

b. Perusahaan menggunakan beberapa merek dagang milik PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu

pemegang saham), untuk beberapa produk kain jadinya. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan dikenakan royalti sebesar 3 % dari penjualan bersih yang menggunakan merek milik PT Sunsonindo Textile Investama. Royalti tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian royalti sebesar 20 % per tahun. Pembayaran royalti wajib dilakukan setiap tahun sekali dan untuk pertama kalinya pembayaran tersebut wajib dilakukan pada bulan Januari 1998.

Kontinjensi Tidak terdapat kewajiban dan aktiva kontinjensi pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007.

26. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha adalah sebagai berikut :

Informasi Menurut Daerah Geografis 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp % Rp % Penjualan Bersih Ekspor 79.136.193.124 48 86.737.188.986 62 Domestik 84.607.946.843 52 53.980.599.966 38 163.744.139.967 100 140.717.788.952 100

Informasi Menurut Jenis Produk 2 0 0 8 2 0 0 7 Rp % Rp % Penjualan Bersih Pemintalan 113.788.380.519 69 113.437.959.457 81 Pertenunan 20.013.689.260 12 18.952.187.293 13 Lain-lain 29.942.070.188 19 8.327.642.202 6 163.744.139.967 100 537.254.148.694 100

Global Reports LLC


31 MARET 2008 DAN 2007 26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp % Rp % Beban Pokok Penjualan Pemintalan 107.427.720.983 70 115.779.748.580 88 Pertenunan 20.825.264.960 13 14.500.402.238 11 Lain-lain 26.087.873.833 17 1.921.750.283 1 154.340.859.776 100 132.201.901.101 100

2 0 0 8 2 0 0 7 Rp % Rp % Jumlah Aktiva Pemintalan 746.189.095.800 84 710.223.186.622 83 Pertenunan 71.102.900.410 8 68.455.246.903 8 Lain-lain 71.069.546.419 8 77.012.152.767. 9 888.361.542.629 100 855.690.586.292 100

Global Reports LLC

.

Global Reports LLC

pt sunson textile manufacturer tbk laporan …

Documents