presentasi ikd

47
Kelompok 6 1. Agustria (03121003071) 2. Caesar Fiat (03121003055) 3. Euniwati Situmeang (03121003005) 4. Gunadi (03121003075) 5. M. Isa Ansyori Fajri (03121003003) 6. Maman Setiawan (03121003087) 7. Muhammad Iqbal (03121003037) 8. Vinsensia Oktoberlian Marpaung (03121003053) Fakultas : Teknik Jurusan : Teknik Kimia Ilmu Kealaman Dasar

Upload: hilda-hayatii

Post on 17-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ikd

TRANSCRIPT

Slide 1

Kelompok 6Agustria (03121003071)Caesar Fiat (03121003055)Euniwati Situmeang (03121003005)Gunadi (03121003075)M. Isa Ansyori Fajri (03121003003)Maman Setiawan (03121003087)Muhammad Iqbal (03121003037)Vinsensia Oktoberlian Marpaung (03121003053)Fakultas: TeknikJurusan: Teknik KimiaIlmu Kealaman DasarGERHANAGERHANA adalah suatu fenomena alam yang terjadi di luar angkasa. Dari pengertian gerhana tersebut dapat di kategorikan menjadi 2 Gerhana yaitu Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.

GERHANA MATAHARIGerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. . Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhana matahari, bulan terletak diantara matahari dan bumi.

Jarak Pusat Bumi dengan Pusat Matahari = 150.000.000 km= 8,5 menit cahayaPada titik terdekat, jarak Bumi terhadap Matahari adalah 147.098.161 kilometer, sedang titik terjauhnya kelak ada pada jarak 152.097.427 kilometer.

Gerhana Matahari memiliki durasi maksimum hanya sampai 7 menit 40 detik.Gerhana Matahari terakhir terjadi pada tanggal 13 November 2012, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 10 Mei 2013.Gerhana Matahari Total terakhir kali terjadi pada tanggal 13 November 2012, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 3 November 2013.Gerhana Matahari sebagian (parsial) terakhir kali terjadi pada tanggal 25 November 2011. Selanjutnya akan terjadi pada tanggal 23 Oktober 2014.Gerhana Matahari Cincin terakhir kali terjadi pada tanggal 20 Mei 2012, Selanjutnya akan terjadi pada tanggal 10 Mei 2013.

Ada dua jenis daerah di bumi ketika terjadi gerhana matahari, yaitu daerah umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan inti bulan. Daerah penumbra yaitu daerah di bumi yang menerima bayangan kabur bulan, daerah penumbra lebih terang daripada daerah umbra.

Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Gerhana totalGerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahari sempurna. Terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.

Gerhana Matahari SebagianGerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.

Gerhana Matahari CincinGerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Padakedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.

GERHANA BULAN Gerhana bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bumi oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara bulan dan matahari. Jarak Pusat Bumi dengan Pusat Bulan = 384.403 km= 1,3 detik tahun cahayaJarak terdekat (perigee) adalah 363.104 km sedangkan jarak terjauh (apogee) adalah 405.696 km.

Gerhana bulan memiliki durasi maksimum mencapai lebih dari 1 jam 47 menit.Gerhana Bulan terakhir terjadi pada tanggal 28 November 2012, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 25 April 2013.Gerhana bulan total terakhir sekali terjadi pada tanggal 10 desember 2011, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 15 April 2014.Gerhana bulan penumbra terakhir kali terjadi pada tanggal 28 november 2012, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 25 Mei 2013.Gerhana bulan sebagian terakhir kali terjadi pada tanggal 4 Juni 2012, selanjutnya akan terjadi pada tanggal 25 April 2013.Ada tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti) bumi,

Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi.

Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi.

Gerhana bulan penumbra terjadi jika bulan seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada saat gerhana penumbra bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.

Musim Di BumiKenapa ya musim berbeda-beda? Kenapa kadang panas, kadang turun salju, kadang hujan, kadang kering? Sumbu rotasi bumi dengan kemiringan sebesar 23,5 saat mengelilingi matahari (revolusi) menyebabkan perbedaan pancaran sinar matahari yang diterima oleh berbagai tempat di bumi. Akibatnya terjadi perbedaan lamanya siang, malam dan pergantian musim.

Pancaran matahari yang diterima oleh bumi berubah secara periodik melalui tiga zona yaitu tropic of cancer (daerah yang dilalui garis lintang utara 23,5), equator (daerah yang dilalui garis lintang 0), dan tropic of capricorn (daerah yang dilalui garis lintang selatan 23,5). Negara kita merupakan salah satu contoh negara yang dilintasi oleh garis equator. India, Saudi Arabia dan Meksiko merupakan contoh negara yang dilewati oleh tropic of cancer, sedangkan contoh daerah yang dilewati tropic of capricorn adalah Afrika Selatan, Quensland (Australia) dan Argentina.Summer solstice

1/22 Juni, Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90 pada daerah tropic of cancer. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere seperti eropa dan amerika akan mengalami musim panas (summer) sedangkan daerah selatan hemisphere seperti Australia bagian tengah dan selatan mengalami musim dingin (winter). Lamanya waktu siang di daerah utara lebih besar dibanding daerah selatan. Makin ke utara, waktu siang akan semakin panjang, puncaknya di kutub utara yang terang sepanjang hari sedangkan kutub selatan gelap sepanjang hari.

Autumn equinox22/23 September,Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90 pada daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim gugur (autumn) karena suhu lebih rendah dibanding periode sebelumnya akibat berkurangnya pancaran sinar matahari, sedang daerah selatan mengalami musim semi (spring). Bagi mereka yang tinggal di eropa, pada tanggal tertentu waktu akan diperlambat satu jam (saving day light) karena malam akan berangsur angsur menjadi lebih lama dan akan mencapai puncaknya pada periode selanjutnya, musim dingin (winter). Tahun ini perubahan waktu tersebut dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2008.

Winter solstice21/22 Desember,Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90 pada daerah tropic of capricorn. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim dingin (winter) sedangkan daerah selatan hemisphere mengalami musim panas (summer). Lamanya waktu siang di daerah selatan lebih besar dibanding daerah utara. Makin ke utara, waktu malam akan semakin lama, puncaknya di kutub utara yang gelap sepanjang hari, sedangkan kutub selatan terang sepanjang hari.

Spring equinox

21/22 Maret,Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90 pada daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim semi (spring) karena adanya kenaikan suhu dibanding periode sebelumnya, sedang daerah selatan hemisphere mengalami musim gugur (autumn). Kebalikan dari Autumn equinox, waktu akan dipercepat satu jam karena siang akan berangsur angsur menjadi lebih lama dan akan maksimal pada musim panas (summer). Perubahan jam selanjutnya akan dilakukan pada 23 Maret 2009.

Wilayah Indonesiaterletak pada garis lintang 6 derajat LU s/d 11 derajat LS. Karena letaknya ini Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki 2 musim yakni musim hujan dan musim kemarau, dengan pergantian musim 6 bulan sekali.

Musim kemarau=====> berlangsung pada bulan April - Oktober

Musim penghujan=====> berlangsung pada bulan Oktober April

Iklim tropis terjadi karena pergerakan semu matahari. Kita maklum bahwa matahari hanya beredar pada lintang 23, 30 derajat LU sampai dengan 23, 30 derajat LS. sehingga semua wilayah pada pertengahan kedua garis lintang itu sepanjang tahun mendapatkan penyinaran matahari (salah satu ciri dari iklim tropis).Gerakan semu matahari adalah gerakan seolah-olah matahari bergerak mengitari bumi. Padahal yang sebenarnya bumi mengelilingi matahari.Apa yang dimaksud dengan Gerakan Semu Matahari?Sebabnya waktu bumi melakukan revolusi (bumi mengelilingi matahari), pada saat bersamaan bumi juga melakukan rotasi (berputar pada porosnya). Kondisi ini mengakibatkan matahari seolah bergerak bolak-balik di sekitar garis balik utara (23, 30 derajat LU) dan garis balik selatan (23,30 derajat LS). Fenomena inilah kemudian yang disebutgerak semu matahari. Gerakan ini menyebabkan adanya perbedaan panas matahari yang diterima permukaan bumi. Tempat-tempat yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit menerima panas matahari daripada tempat-tempat pada lintang rendah.

Kenapa ini bisa terjadi?Besar kecil tekanan udara sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi (akan menentukan sedikit tidaknya penyinaran matahari yang diterima bumi). Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LU. Pada tanggal 23 September posisi matahari beredar di atas khatulistiwa. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar pada 23,30 derajat LS. Pada tanggal 21 Maret posisi matahari beredar di khatulistiwa.

Pada bulan September hingga Desember matahari bergerak kebagian selatan/wilayah Australia (23,30 derajat LS), akibatnya wilayah selatan bumi bertemperatur (bersuhu) udara tinggi dan tekanan udaranya rendah. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran udara dari wilayah utara bumi/Asia (yang jauh dari matahari) menuju ke wilayah selatan bumi/ wilayah Australia. Sebaliknya pada bulan Maret hingga Juni posisi matahari berada pada bagian utara wilayah bumi (23,30 derajat LS). Hal tersebut di atas akan mempengaruhi terjadinya angin muson di Indonesia.

Angin muson (angin monsoon) adalah angin yang berhembus sepanjang tahun dan berganti arah setiap 6 bulan sekali.

Angin muson dibedakan menjadi 2 macam:Angin muson barat-----> Angin muson ini terjadi pada bulan Oktober - April. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi selatan. karenanya wilayah selatan Indonesia yakni Benua Australia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi utara suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Benua Asia menuju Benua Australia. Melewati Indonesia. Pergerakan angin ini membawa massa udara dengan uap air jenuh yang berasal dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang kemudian jatuh di wilayah Indonesia. Sehingga Indonesia mengalami musim penghujan.

Angin Muson Timur-----> Angin muson ini terjadi pada bulan April - Oktober. Pada bulan-bulan ini matahari berada di belahan bumi utara. karenanya wilayahutara Indonesia yakni Benua Asia memiliki suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang rendah. Sebaliknya di belahan bumi selatan suhu udara rendah (dingin) dan tekanan udara tinggi. Adanya perbedaan tekanan udara antar kedua wilayah tersebut menyebabkan udara/angin bergerak dari Australia menuju Asia. Melewati Indonesia.Angin yang datang dari benua Australia ini kering tidak banyak membawa uap air. Maka pada saat ini Indonesia mengalami musim kemarau.Teori Pembentukan BulanMenurut teori ini bulan berasal dari calon Bumi pada saat masih memadat. Tapi kelemahan dari teori ini adalah tidak dapat menjelaskan mengapa bidang orbit bulan membentuk sudut 5,8 terhadap ekliptika. Bila teori ini benar, seharusnya bidang orbit bulan berimpit dengan bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari (bidang ekliptika).1. Teori FisikaMenurut teori ini, bulan datang dari daerah lain di tata surya. Di sini dijelaskan bahwa benda langit yang akan menjadi bulan bergerak cukup dekat dengan Bumi, sehingga akan mengalami tarikan gravitasi Bumi. Gaya gravitasi Bumi menyebabkan benda langit tersebut mengorbit Bumi dan menjadi satelit Bumi. Namun, jika teori ini benar, proses penangkapan dapat dikatakan tidak dapat terjadi, hal ini disebabkan karena jarak benda langit yang sangat besar.2. Teori PenangkapanMenurut teori ini, Bumi dan bulan terbentuk bersama-sama dari sumber bahan yang sama secara terpisah. Kelemahan dari teori ini adalah tidak dapat menjelaskan mengapa perbandingan komposisi materi kedua planet kembar yang dalam hal ini Bumi dan bulan berbeda. Seharusnya bila teori ini benar, maka perbandingan komposisi materi keduanya juga sama.3. Teori KondensasiTeori ini menjelaskan bahwa saat Bumi belum padat, sebuah benda langit menumbuk Bumi. Akibatnya, sebagian materi Bumi beserta materi penyusun benda langit tersebut terlempar ke angkasa dan bergabung satu, membentuk bulan.Teori ini adalah teori yang paling populer saat ini karena dianggap paling ilmiah.4. Teori TumbukanTeori ini menjelaskan bahwa saat Bumi belum dapat dan berotasi, sebagian massanya terlempar keluar, kemudian menjadi bulan, sedangkan sebagian Bumi yang ditinggalkan menjadi dasar dari Samudera Pasifik.5. Teori LemparanTeori menyatakan bahwa tabrakan komet dengan permukaan matahari menyebabkan materi matahari terlontar dan membentuk planet pada jarak yang berbeda. Kelemahan dari teori ini adalah tidak bisa menjelaskan asal komet.6. Teori Komet BuffonTeori ini menyatakan adanya awan gas dan debu yang berputar pelan dan mengalami keruntuhan akibat gravitasi. 7. Teori Nebula LaplaceTahun 1854, Edouard Roche (1820-1883) mengatakan bahwa awan yang diajukan Laplace dalam teorinya bisa memiliki kondensasi pusat yang tinggi sehingga sebagian besar massa berada dekat spin axis dan memiliki kaitan yang kecil dengan momentum angular. Tahun 1873, Roche menyempurnakan teori Laplace dengan analisis Matahari ditambah atmosfer, yang memiliki kondensasi pusat yang tinggi. Model ini berada di luar rentang planet dan mengalami keruntuhan saat mendingin. Dalam model ini atmosfer berkorotasi terhadap matahari. Saat sistem mengalami keruntuhan kecepatan sudut bertambah untuk mempertahankan momentum sudut sementara jarak mengecil. Jika jarak mengecil lebih cepat dari radius efektif atmosfer, maka semua atmosfer di luar jarak akan membentuk cincin.Keberatan dari James Jeans (1877-1946). Ia menunjukkan dengan distribusi nebula yang diberikan oleh Roche, materi luar akan menjadi renggang sehingga tidak dapat melawan gaya pasang surut terhadap pusat massanya dan kondensasi tidak akan terjadi.

8. Penyempurnaan Teori LaplaceAda beberapa bukti yang diperoleh ilmuwan-ilmuwan yang membuktikan bahwa di planet-planet lain memang ada kemungkinan terjadi evolusi bentuk kehidupan. Salah satunya dikarenakan pada pembentukan suatu tatasurya, banyak dijumpai Para astronom percaya bahwa bintang-bintang, planet, dan komet serta asteroid terbentuk dalam reaksi berantai yang besar dimulai ketika materi awan antar bintang runtuh di bawah gravitasinya sendiri. Beberapa bentuk-bentuk materi-bintang seperti matahari kita dan beberapa di antaranya akan tersebar sebagai cakram di sekitar bintang yang baru lahir.Beberapa materi dalam cakram ini kemudian berkumpul dan membentuk planet-planet. Dekat dengan matahari, di tempat yang hangat, sisa puing (berbatu materi) berubah menjadi asteroid. Di daerah luar, di tempat yang dingin, potongan es batu dan debu berubah menjadi komet.

Kehidupan di Luar BumiSecara umum dipercaya bahwa molekul organik yang mengandung atom karbon dan terdapat pada semua bentuk kehidupan yang diketahui ilmu pengetahuan, terperangkap dalam jumlah besar, baik dalam awan antarbintang dan komet.

Para ilmuwan berpendapat bahwa ada penyusun molekul organik yang cukup di ruang antarbintang, dan pendapat ini sudah dikonfirmasi kebenarannya dengan penemuan antrasena.Penemuan antrasena salah satu kimia prebiotik penyusun molekul organikPenemuan antrasena, oleh para peneliti dari Astrofisica Instituto de Canarias (IAC) dan University of Texas, bisa membantu memecahkan misteri astrofisika tua beberapa dekade tentang produksi molekul organik dalam ruang.45Menurut hasil pengamatan, ada lebih dari 100 planet (Extra-Solar Planet) yang telah ditemukan. Untuk galaksi Bima Sakti yang berpopulasi 400 miliar bintang, diperkirakan terdapat 100 miliar planet. Dari bintang-bintang yang mirip dengan Matahari (Sun-like stars) sekurangnya 25 persen memiliki planet. Dari bintang-bintang ini diperkirakan terdapat 30 miliar mirip dengan Bumi. Perhitungan ini dilakukan oleh Charles Lineweaver dan Daniel Grether dari University of New South Wales, Sydney, yang dipublikasikan di Astrophysical Journal.Di Luar Tata SuryaSalah satu penemuan planet yang mirip dengan Bumi adalah OGLE-2005-BLG-390Lb. OGLE-2005-BLG-390Lb sendiri memiliki besar 5,5 kali dari Bumi. Jarak planet ini sendiri berada sejauh 28.000 tahun cahaya. Jarak dengan bintang tetap yang disandarnya sendiri sejauh 390 juta km dan jarak ini jika berada di dalam sistem galaksi, kira-kira berada di antara Jupiter dan Mars. Satu lingkaran evolusi peredarannya mengelilingi bintang tetap adalah satu tahunnya sama dengan 10 tahun di Bumi.