presentasi demografi

23

Upload: oziiskandar

Post on 18-Oct-2015

140 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DEMOGRAFI

Pengertian DemografiDemografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Demos artinya Rakyat atau Penduduk dan Grafein artinya Menulis atau Karangan. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan tentang rakyat atau penduduk. Istilah Demografi pertama kali digunakan oleh Achille Guillard dalam buku karangannya yang berjudul Element Statistique Humaine on Demografic Compares pada tahun 1885

Donald J. Bogue, mengatakan Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan. Perubahan sepanjang masa melalui 5 komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.

Pendapat Para AhliMenurutJohan Susczmilch(1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.MenurutAchille Guillard,demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.MenurutGeorge W. Barclay, demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistika. Demografi mempelajarai tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.MenurutPhillip M. HauserdanDudley Duncan, demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan sebab-sebab perubahan tersebut.MenurutD.V. Glass, demografi adalah ilmu yang secara umum terbatas untuk mempelajari penduduk yang dipengaruhi oleh proses demografis, yaitu : fertilitas, mortalitas dan migrasi.MenurutDonald J. Boague(1973), demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistika dan matematika tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk serta perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.

Jadi, sekarang dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan kata lain segala hal yang berhubungan dengan komponen-komponen perubahan tersebut seperti: kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut jenis kelamin tertentu.

Pentingnya mempelajari demografiDemografi tidaklah mempelajari penduduk sebagai individu, tetapi penduduk sebagai suatu kumpulan (agregates atau collection). Selain itu demografi bersifat analitis matematis yang berarti analisis demografi didasarkan atas analisis kuantitatif, dan karena sifatnya yang demikian maka demografi sering juga disebut statistik penduduk. Demografi Formal dengan teknik-teknik analisis kuantitatif dapatlah dibuat perkiraan-perkiran variabel-variabel demografi berdasarkan data kependudukan. Disamping itu dapat dibuat proyeksi penduduk untuk masa-masa mendatang dan juga masa-masa yang lalu.Demografi murni (pure demografy) atau dapat juga disebut dengan demografi formal (formal demografy) hanya mendeskripsikan atau menganalisis variabel-variabel demografi seperti yang telah dicontohkan diatas yaitu hubungan aantara naik turunnya tingkat fertilitas dengan struktur demografi penduduk di suatu daerah. Itulah mengapa kita harus mempelajari tentang Demografi karena sekarang lebih disadari bahwa demografi tidak dipelajari secara murni terlepas dari variabel-variabel nondemografis, seperti ekonomi, sosiologi, geografi, politik, dan sebagainya. Juga demografi bukan lagi merupakan ilmu yang berdiri sendiri secara teoritis, tetapi lebih menyerupai ilmu pengetahuan interdisipliner (ilmu yang melibatkan disiplin ilmu lain dalam perkembangannya).

Tujuan dan manfaat demografiMempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.Mencoba meramalkan pertumbuhan pendukuduk di masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Pada akhirnya, keempat tujuan pokok tersebut akan bermanfaat untuk:

Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran jika mempertimbangkan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang akan datang.Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang lalu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutanMelihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di sektor pertanian, industri dan jasa.

FERTILITAS (KELAHIRAN)Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, misalnya berteriak, bernafas, jantung berdenyut, dan sebagainya. Apabila waktu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan disebut dengan lahir mati (still birth) yang didalam demografi tidak dianggap sebgai suatu peristiwa kelahiran. Disamping istilah fertilitas ada juga istilah fekunditas (fecundity) sebagai petunjuk kepada kemampuan fisiologis dan biologis seorang perempuan untuk menghasilkan anak lahir hidup. Kemampuan biologis seorang perempuan untuk melahirkan sangat sulit diukur. Ahli demografi hanya menggunakan pengukuran terhadap kelahiran hidup (live birth) karena seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia dapat lebih melahirkan dari seorang bayi.Pengukuran fertilitasTingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate)Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate)Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate)Tingkat Fertilitas Menurut Ukuran Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGI RENDAHNYA FERTILITAS PENDUDUK

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas dapat dibagi menjadi dua yaitu:1. Faktor demografi2. Faktor Non Demografi

Yang dimaksud dengan mati ialah peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen,yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup (Budi Utomo, 1985). Disamping mortalitas, dikenal istilah morbiditas yang diartikan sebagai penyakit atau kesakitan. Penyakit atau kesakitan adalah penyimpangan dari keadaan yang normal, yang biasanya dibatasi pada kesehatan fisik dan mental (Budi Utomo, 1985).MORTALITAS (KEMATIAN)Mortalitas atau kematian adalah salah satu dari komponen demografi yang berpengaruh terhadap struktur dan jumlah penduduk. Pengukuran data kematian penduduk1. Tingkat Kematian Kasar ( Crude Death Rate) 2. Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age Spesitic Death Rate)3. Kematian Bayi (Infant Death Rate)

MOBILITAS PENDUDUK Mobilitas Penduduk adalah gerak penduduk melintasi batas wilayah. Mobilitas penduduk dibagi menjadi dua yaitu:Mobilitas VertikalMobilitas Hirizontal

Sumber Dara Mobilitas PendudukSensus PendudukRegistrasi pendudukSurvei penduduk

PROSES TERJADINYA MOBILISASIproses mobilisasi itu terjadi apabila ada keadaan ini:Seseorang mengalami tekanan (stress), baik ekonomi, sosial, maupun psikologi ditempat ia berada. Tiap-tiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda, makin heterogen struktur penduduk disuatu daerah maka makin heterogen pula kebutuhan mereka. Ini berarti bahwa makin heterogen stress yang mereka alami.Terjadi perbedaan nilai kefaedahan wilayah antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Apabila tempat yang satu dengan tempat yang lain tidak ada perbedaan nilai kefaedah wilayah, tidak akan terjadi mobilitas penduduk.Terjadinya mobilitas penduduk dapat dianalogikan dengan terjadinya angin (aliran udara). Angin itu berhembus apabila di dua tempat terjadi perbedaan tekanan udara. Angin akan mengalir dari tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi ke tempat mempunyai tekanan udara lebih rendah. Kalau kedua tempat mempunyai tekanan udara yang sama, angin tidak akan berhembusMIGRASIMigrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat kerempat lain melampaui batas politik/negara ataupun batas administratif/batas bagian dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain. Ada dua dimensi penting yang perlu ditinjau dalam penelaahan migrasi, yaitu dimensi waktu dan dimensi daerah1. Jenis-jenis migrasiAda beberapa jenis migrasi yang perlu diketahui, yaitu:Migrasi masuk (In Migration)Migrasi Keluar (Out Migration)Migrasi Neto (Net Migration)Migrasi Bruto (Gross Migration)Migrasi Total (Total Migration)Migrasi International (International Migration)Migrasi Semasa Hidup (Life Time Migration)Migrasi Parsial (Partial Migration)Arus Migrasi (Migration Stream)Urbanisasi (Urbanization)Transmigrasi2. UrBANISASIUrbanisasi adalah bertambahnya proporsisi penduduk yang berdiam di daetah kota yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan/atau akibat dari perluasan daerah kotaLatar belakang masalah:Pullfactor yang demikian besar dari kota-kota dibandingkan pedesaan ditambah presentase penduduk terbesar ada di daerah pedesaan Tekanan penduduk dan menyempitnya lapangan kerja dipedesaan.Anggapan kota yang memungkinkan pengembangan diri.Masalah-masalah Urbanisasi, antara lain:Sehubungan dengan pertambahan penduduk Indonesia yang cepat maka kota-kota besar pun mempunyai penduduk yang besar pula.Pendatang yang mempunyai keahlian yang sama sekali lain daripada yang dibutuhkan di kota.Walaupun pendatang mempunyai motivasi yang kuat untuk mengembangkan dirinya di kota tetapi kenyataan kota sendiri belum siap untuk menerimanya.

3. TRANSMIGRASITransmigrasi adalah pemindahan dan/ kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang ditetapkan didalam wilayah Republik Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau karena alasan-alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang. Transmigrasi diatur dengan Undang-undang No. 3 tahun 1972.

A. JENIS-JENIS TRANSMIGRASITransmigrasi Famili atau keluargaDiadakan tahun 1950. Keluarga transmigran yang ada di daerah transmigrasi didatangkan dari daerah asal.Transmigrasi UmumMulai tahun 1952. Mereka ditempatkan di daerah yang telah ditentukan oleh pemerintah.Transmigrasi S.O.B (STAAT VAN OORLOG EN BELEG)Untuk para bekas tahanan S.O.B tahun 1953.Transmigrasi NelayanTransmigrasi DBS (Dengan Biaya Sendiri)Diadakan tahun 1954 yang kemudian berubah menjadi transmigrasi spontan atau transmigrasi swakarsa.Transmigrasi BRN (Biro Rekonstruksi Nasional) atau Transmigrasi Veteran.Transmigrasi KooperatifTransmigrannya adalah anggota organisasi-organisasi koperasi.Transmigrasi KeahlianPERKAWINAN DAN PERCERAIANYang dimaksud dengan perkawinan adalah merupakan suatu perubahan dari status perkawinan lain menjadi status Kawin. Sedangkan perceraian merupakan perubahan dari status kawin menjadi status Ceraisedangkan janda merupakan perubahan dari status kawin karena salah satu pasangan meninggal.Faktor Perkawinan dan Perceraian yang penting dalam analisis:Faktor yang menjadi penunjang dari perkawinan dan perceraian antara lain kondisi ekonomi, pendidikan, dan faktor legal atau tidaknya perkawinan dan perceraian. Faktor lamanya perkawinan sangat penting dalam menghitung potensi seseorang dan stabilitas perkawinannyaPada dasarnnya perkawinan di Indonesia adalah Monogami. Poligami diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Antara laki-laki dan wanita mempunyai hak yang sama untuk meminta cerai kepada peradilan agama atau pengadilan negeri. Batasan umur perkawinan adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk wanita dan harus mempunyai keinginan yang sama dari kedua belah pihak yang akan kawin, begitupula keluarganya

Teori pendudukTeori yang digunakan:1. Teori Malthus2. Teori Marxist3. Teori Kependudukan Modern4. Teori Fisiologis dan Sosial Ekonomi

Sekian dan Terimakasih