resum bab 1 - 15
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
1/36
BAB 1
PENGANTAR AKUNTANSI KEPERILAKUAN
. Apa Yang Dimaksud Ilmu Akuntansi?
Akuntansi didefinisikan dengan mengacu konsep informasiuantitatif sehingga dinyatakan bahwa akuntansi adalah aktivitas
sa menurut definisi tersebut menyediakan informasi kuantitatif ang bersifat keuangan, dimana informasi tersebut diperkirakanermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi yaitu dalamenentukan pilihan diantara alternatif pilihan yang ada baik dalamogram kerja maupun tindakan.
• Akuntansi s!agai suatu sistm in"#$masi karena melalui
proses pencatatan, pelaporan, dan interpretasi atas data-dataekonomi yang digunakan sebagai dasar pengambilankeputusan.
• Akuntansi adala% sistm yaitu bertugas untuk
menciptakan hubungan kerja antara para karyawan, perubahan kerja bahkan perubahan struktur organisasi.Karena bila faktor tersebut gagal dalam melakukan proyek maka sebaiknya sistem yang sudah dirancang sedemikianrupa tidak ada manfaatnya.
• Akuntansi adala% sistm in"#$masi yaitu menyediakaninformasi secara cepat, relevan, dan lengkap untuk mengungguli proyek yang sedang bersaing dipasaran.
. Apa Yang Dimaksud Ilmu Kp$ilakuan
Ilmu keperilakuan berkaitan dengan perilaku manusia danlakukan secara ilmiah yang bertujuan umtuk mengidentifikasi
ebiasaan yang mendasari sifat manusia dan konsekuensi yangtimbulkan, kebiasaan yang mendasari perilaku manusia harus
apat diobservasi.
. P$spkti" !$dasa$kan P$ilaku 'anusia( Psik#l#gi)
S#si#l#gi dan Psik#l#gi S#sial.
Perilaku manusia dapat mempengaruhi suatu keadaan dapatlihat dari tiga kontributor utama dari ilmu keprilakuan yaitu,ikolog yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memprediksi
agaimana pikiran, perasaan dan tindakan individu yang
pengaruhi oleh pikiran, perasaan dan tindakan orang lain yanglihatnya. osiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam
ubungan antar sesama manusia seperti hubungan antara kelompok alam sebuah organisasi yang disebut perilaku organisasi. !anikologi sosial yang memfokuskan pengaruh terhadap orang lainperti bagaimana melaksanakan pengaruh dan mengurangi
ambatan terhadap penerimanya. "amun ketiga hal tersebutemiliki perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia.sikolog berfokus pada cara seorang individu bertindak serta
siologi dan psikolog sosial fokus terhadap perilaku kelompok sial.
. 'masuki Akuntansi Kp$ilakuan
• Pnganta$ Akuntansi kp$ilakuan
Akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia
rta kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkaneh akuntansi dikarenakan pemilihan dan penetapan suatu
eputusan bisnis melibatkan aspek keperilakuan dari pengambileputusan. ehingga terdapat aspek keperilakuan pada akuntansiaik dari pihak pelaksana atau penyusun informasi maupun pihak engguna informasi akuntansi.
. 'ngapa 'mp$tim!angkan Aspk Kp$ilakuan pada
Akuntansi
Peningkatan ekonomi pada suatu organisasi dapat digunakan
komputer akuntansi yang menyediakan infomasi tersedia dencepat sehingga mengabaikan tujuan akhir jasa akuntansi organ
bukan sekedar teknik yang didasarkan pada efektivitas pelaksanaan segala prosedur akuntansi, tetapi juga bergantung p bagaimana perilaku orang-orang didalam perusahaan, baik seb pemakai maupun pelaksana dipengaruhi oleh informasi ydihasilkan.
Akuntansi adalah tentang manusia karena dalam praktik
penggunaan dan penerimaan seluruh sistem akuntansi men
meragukan. #anyak pihak yang terbiasa memanipulasi lapinformasi sistem akuntansi karena pertanggungjawaban pengambilan keputusan dilakukan hanya berdasarkan hasil ymereka laporkan dan bukan berdasar kontribusi mereka yang lluas terhadap efektivitas organisasi. Akuntansi juga meng
tindakan karena peran anggota organisasi sangat berpengterhadap pencapaian tujuan organisasi.
*. Dimnsi Akuntansi Kp$ilakuan
Akuntansi keperilakuan berada dibalik peran akuntradisional yang mencakup pengumpulan, pengukuran, pencata
dan pelaporan informasi keuangan. !engan demikian, dimakuntansi berkaitan dengan perilaku manusia sekaligus juga den
desain, konstruksi, serta penggunaan suatu sistem inforakuntansi yang efisien. ecara umum, lingkup dari akunkeperilakuan dapat dibagi menjadi tiga bidang besar $
%. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstr
dan penggunaan sistem akuntansi. #idang ini mempukaitan dengan sikap dan filosofi manajemen ymempengaruhi sifat dasar pengendalian akunntansi
&. Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku man#idang ini berkenaan dengan bagaimana sistem akuntmempengaruhi motivasi, produktivitas, pengamb
keputusan, kepuasan kerja, serta kerja sama.'. (etode untuk memprediksi dan strategi untuk mengu
perilaku manusia. #idang ini mempunyai hubungan den
cara sistem akuntansi digunakan sehingga mempenga perilaku.
)ujuan akuntansi keperilakuan adalah mengukur
mengevaluasi faktor-faktor keperilakuan yang relevan mengkomunikasikan hasilnya guna pengambilan keputusan intedan eksternal. )anpa informasi keperilakuan ini, laporan akunttidak lengkap sehingga data yang relevan untuk pengambkeputusan seluruhnya tidak tersedia. Informasi dimensi keperilakmerupakan pelengkap dari data keuangan perusahaan y
memungkinkan pengambilan keputusan ekonomis den pandangan yang lebih komprehensif terhadap organisasi.
Prinsip akuntansi yang dikenal dengan pengungkapan p*full disclouser+ adalah prinsip yang mengharuskan dicantumkan
penjelasan yang tidak hanya berfungsi sebagai pengganti penambah informasi yang mendukung laporan data keuan
perusahaan, melainkan juga sebagai laporan yang menjelaskan kterhadap kejadian-kejadian non-keuangan.
)ekanan-tekanan dalam bidang bisnis memberikan informengenai implikasi dari gejala keperilakuan ini terhkeberhasilan perusahaan di masa depan. #eberapa ahli memba pernyataan bahwa informasi pada dimensi perilaku organ
tidaklah berguna bagi para pengambil keputusan internal maueksternal. Padahal, tekanan yang bersumber dari laporan keuan perusahaan juga bersumber dari laporan keuangan perusahaan didasarkan pada implikasi dari fenomena keperilakuan keberhasilan organisasi di masa depan. )elah diakui bahwa keku
para akuntan terletak pada pengalaman mereka selama berabad-dalam memenuhi kebutuhan informasi dari pemakai ekstemaupun internal, guna pengambilan keputusan bisnis.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
2/36
ndiri dalam mendekati beberapa pengertian yang mendalamengenai pemahaman atas perilaku manusia pada organisasi.
. Landasan T#$i dan Pndkatan Akuntansi Kp$ilakuan
• Pndkatan N#$mati" k Dsk$ipti"
. Argyis menerbitkan risetnya pada tahun %&, desain risetkuntansi manajemen mengalami perkembangan yang signifikan
engan dimulainya usaha untuk menghubungkan desain sistemengendalian manajemen suatu organisasi dengan perilaku manusia.
ejak saat itu, desain riset lebih bersifat deskriptif dan diharapkanbih bisa menggambarkan kondisi nyata yang dihadapi oleh paraelaku organisasi, dan tumbuhlah kesadaran untuk engintergrasikan ilmu akuntansi dengan ilmu-ilmu keperilakuan
rutama ilmu psikologi dalam riset akuntansi./iset tersebut juga menguji peranan informasi akuntansi
enggunakan 0reliance on accounting performance measures1,esimpulan yang disebutkan yaitu /AP( dapat menimbulkanampak negative yang menyebabkan munculnya perilakusfungsional, seperti ketegangan, dendam, curiga, khawatir, dan
urang percaya diri.
• Pndkatan Uni+$sal k Pndkatan K#nti,nsi
ecara umum, teori ini menyatakan penyusunan dan
enggunaan desain sistem pengendalian manajemen bergantungada karakteristik organisasi dan kondisi lingkungan di mana sistemrsebut akan diterapkan. Pendekatan kontijensi dilakukan denganjuan mengidentifikasikan berbagai variable kontijensi yangempengaruhi perancangan dan penggunaan sistem pengendaliananajemen. #erikut berbagai variabel kontijensi yangempengarugi desain sistem pengendalian manajemen tersebut.
%. Ketidakpastian *tugas, rutinitas, repetisi, dan lainnya+&. )eknologi dan saling ketergantungan *proses produksi,
produk massal, dan lainnya+'. Industri, perusahaan, dan unit variabel *kendala masuk ke
dalam industry, rasio konsentrasi, dan ukuran perusahaan+2. trategi kompetitiif *penggunaan biaya rendah atau
keunikan+. 3aktor-faktor yang dapat diamati *desentralisasi,
sentralisasi, dan lainnya+ejak tahun %45-an, banyak peneliti mengangkat masalah
ntang aspek-aspek motivasional dalam desain akuntansianajemen. )eori perilaku organisasi yang banyak digunakan dalam
esain riset adalah teori motivasi kerja, ada tiga golongan besar teoriotivasi kerja yaitu %+ teori isi, &+ teori proses atau teori harapan, '+ori kontemporer.eori isi terdiri atas hierarki (aslow6 teori dua factor 7e8berg6 sertaori 9/: Alderfer. )eori proses adalah teori motivasi yangkemukakan oleh ;room serta Porter dan
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
3/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
4/36
ori ini melihat laporan keuangan sebagai laporanertanggungjawaban * stewardship). *(ichael hatfield,/ichard
angermeersch$ %'2+:oldberg menegaskan bahwa fokus perhatian terletak pada
erusahaan sebagai sesuatu yang berbeda. ebagai entitas abstrak,harusnya perhatian diarahkan langsung pada fungsi pengendalian
ang dilakukan manusia. ayangnya teori komando tidak emberikan rekonsiliasi antara konsep kepemilikan dengan konsep
ntitas
AB 4
K/NSEP DAN PERAN PERILAKU /RGANISASI/NAL
. Kt$li!atan P$an 'ana,$
(anajer adalah seseorang yang bekerja dan melalui orang lain
engan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan pekerjaan gunaencapai tujuan suatu organisasi.erdapat beberapa tingkatan manajer, antara lain $
%. (anajer tingkat bawah $ orang yang menduduki posisidi tingkat paling bawah dan mengelola pekerjaan non-manajerial yang terlibat dalam produk. (isal $
(anajer lini, manajer kantor, mandor.&. (anajer tingkat menengah $ semua tingkatan
manajemen antara tingkatan paling rendah dengantingkat tinggi dalam organisasi tertentu. (isal $Kepala biro, manajer pabrik, pemimpin proyek.
'. (anajer tingkat atas $ Posisi ini biasanya disebut
manajemen puncak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan yang mencakup seluruhorganisasi dan menyusun rencana serta sasaran yangakan mempengaruhi keseluruhan organisasi tersebut.
• *ungsi 'ana,mn
(enurut 3ollet, manajemen adalah seorang manajer bertugasengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuanganisasi.erdapat empat fungsi dasar yang paling penting, antara lain $
%. Perencanaan $ Proses merumuskan sasaran,menentukan suatu strategi untuk mencapai sasaran
tersebut dan menyusun rencana guna memadukan danmengoordinasikan sejumlah kegiatan.
&. Pengorganisasian $ Proses menentukan tugas yangharus dikerjakan, pihak yang harus mengerjakannya,cara tugas-tugas itu akan dikelompokan. 7ierarki perlaporan, dan pada tingkatan apa keputusan akan
diambil.'. Kepemimpinan $ Kemampuan dan kesiapan seseorang
untuk memengaruhi, membimbing, dan mengarahkanorang lain agar mau berbuat sesuatu demi tercapainyatujuan bersama.
2. Pengendalian $ etelah rencana ditentukan, rencanadirumuskan, pengaturan strukturnya ditetapkan, sertaorang-orang yang dipekerjakan, dilatih dan diberikanmotivasi.
• P$an 'ana,mn
(engacu pada kategori-kategori tertentu dari perilakuanajerial yang digolongkan menjadi$
%. Peran antar-pribadi $ Peran yang melibatkan orang dantugas lain yang bersifat seremonial dan simbolis. )iga peran tersebut mencakup pemimpin simbolis, pemimpin dan penghubung.
&. Peran informasi $ menerima, mengumpulkan danmenyebarkan informasi. )iga peran tersebutmencakup pemantau, penyebar dan juru bicara.
'. Peran keputusan$ Pengambilan keputusan dalammembuat pilihan Peran ini meliputi wirausaha dan
• Ka%lian 'ana,mn
%. Keahlian teknikal $ pengetahuan dan keahlian da
bidang khusus seperti komputer, akuntansi.&. Keahlian tentang orang $ kemampuan bekerja s
dengan orang lain secara perorangan ataukelompok.
'. Keahlian konseptual $ keahlian yang harus dim
manajer untuk berfikir dan berkonsep tentang sityang abstrak dan rumit.
• 'nd"inisikan P$ilaku /$ganisasiPerilaku organisasi adalah suatu studi yang menyel
bagaimana individu, kelompok, serta struktur memengaruhi dipengaruhi oleh perilaku dalam organisasi.
• Png$tian /$ganisasi
(erupakan Pengaturan sejumlah orang untuk mencapai tutertentu. Pertama, tiap organisasi memiliki tujuan yang khas. Ke
tiap organisasi terdiri atas orang-orang. Ketiga, semua organmenyusun struktur sehingga anggotanya dapat melakukan pekermereka.
• Tu,uan /$ganisasi
(erupakan hasil terukur yang harus dicapai dalam ja pendek guna mewujudkan visi jangka panjang.
• Ta$gt /$ganisasi
(erupakan tujuan kuantitatif atau tolok ukur kinerja. )
menunjukkan nilai-nilai yang harus dicapai.B. B!$apa -al Pnting dalam P$ilaku /$ganisasi
Ilmu perilaku organisasi dikembangkan dengan menggunakonsep-konsep umum, kemudian mengubah penerapannya situasi tertentu. (isal $ Pakar perilaku organisasi akan menghin pernyataan bahwa pemimpin yang efektif adalah pemimpin y
selalu mencari ide-ide dari anak buahnya sebelum mengambil skeputusan.
• T#$i P$an
(erupakan komponen perilaku nyata yang disebut no "orma-norma adalah harapan dan kebutuhan perilaku yang seuntuk suatu peranan tertentu.
• St$uktu$ S#sial
Pola teladan dari berbagai bagian subsistem yang beropedisebut struktur sistem. truktur sosial mengacu pada hubu
yang dipolakan antara berbagai subsistem sosial dan indimemungkinkan struktur tersebut berfungsi untuk masyarorganisasi sosial atau kelompok sosial
• Buda3a
(erupakan satu sudut pandang pada saat yang bersamdijadikan jalan hidup oleh suatu masyarakat. Aspek budaya yterpenting adalah memastikan kehidupan manusia baik secara
maupun secara sosial. #udaya dapat dibagi menjadi tiga famendasar yaitu $
%. faktor struktural $ ditentukan oleh ukuran-ukuran. (i
>mur, sejarah perusahaan, tempat operasi.&. faktor politis $ ditentukan oleh distribusi kekuasaancara pengambilan keputusan manajerial.'. 3aktor emosional $ mencakup pemikiran kolekebiasaan, sikap, perasaan dan pola-pola perilaku.
• K#mitmn /$ganisasi
(erupakan tingkat sampai sejauh apa seorang karyamemihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, s berniat mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi terse)iga karakteristik komitmen organisasi$
%. keyakinan dan penerimaan yang kuat terhadap nilaitujuan organisasi.& kemauan untuk sekuat tenaga melakukan y
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
5/36
'. Keinginan yang kuat untuk menjaga keanggotaan dalamorganisasi.
• K#n"lik P$an
ecara umum, konflik dibagi menjadi dua bagian utama. #agianertama adalah konflik peran dan bagian kedua adalah konflik epentingan. etiap jenis konflik ini ditimbulkan oleh penyebabang berbeda. (isal $ !alam lingkungan kerja akuntan publik,
onflik peran timbul sehubungan dengan dua rangkaian tuntutanang bertentangan. )anpa pengetahuan mengenai struktur audit yang
aku. taf akuntan cenderung mengalami kesulitan dalamenjalankan tugasnya, seperti koordinasi arus kerja, kecukupan
omunikasi dan kemampuan adaptasi.
• K#n"lik Kpntingan
#anyak bukti riset yang menunjukkan bahwa konflik epentingan antara pekerja dan keluarganya sangat merugikanaryawan dan perusahaan. Konflik kerja dan keluarga cenderungerpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. 7asil riset di bidang
u merekomendasikan perlunya manajemen perusahaan untuk engambil kebijakan yang menginterpretasikan kepentingan
ekerjaan dengan kepentinga pribadi.. P$u!a%an pada Tingkat Indi+idu
Individu juga memiliki perbedaan tingkat dari kepuasan kerja
an motivasi dan ini memengaruhi bagaimana cara manajer engatur karyawannya. (isal $ beberapa karyawan memiliki
etergantungan terhadap obat dan alkohol yang memengaruhierilaku dan produktivitas mereka.
• P$!daan Indi+idu
Ketika individu menggabungkan diri ke suatu organisasi, tetapi
rdapat kemungkinan bahwa organisasi dapat menimbulkanerubahan terhadap diri individu tersebut, di mana perubahan ituerdampak begitu nyata terhadap perilaku individu yangersangkutan. =leh sebab itu, dapat melihat bagaimana persepsi,lai-nilai dan sikap, berpengaruh pada perilaku individu.
• '#ti+asi
(otivasi itu ada dalam diri seseorang dalam wujud niat,arapan, keinginan, dan tujuan yang ingin dicapai. (otivasi dalamri manusia terdorong karena %. Keinginan untuk hidup, &.einginan untuk memiliki sesuatu, '. Keinginan akan kekuasaan, 2.
einginan akan adanya pengakuan.
• Pm!$da3aan
Pemberdayaan berarti manajer sedang menempatkan karyawanang berwenang terhadap apa yang mereka lakukan. #eberapaktor yang mendorong organisasi dalam melaksanakan
emberdayaan diantaranya $ tuntunan pelanggan yang semakinnggi terhadap kualitas produk maupun layanan, jaminaneamanaan, perlindungan konsumen, persaingan dan inovasioduk, penggunaan teknologi baru yang canggih, peraturan
emerintah dan lain-lain.• B$p$ilaku Etis
9tika dimulai pada tingkat individu. 9tika merupakan normaau standar perilaku kita yang berfungsi sebagai petunjuk moraletika kita berinteraksi dengan orang lain. !alam usahaeningkatkan akuntabilitasnya, seorang auditor harus menegakkan
ika profesional yang tinggi agar timbul kepercayaan dariasyarakat. Audit yang berkualitas sangat penting untuk menjamin
ahwa profesi akuntan memenuhi tanggung jawabnya kepadavestor, masyarakat umum dan pemerintah, serta pihak-pihak lain
ang mengandalkan kredibilitas laporan keuangan yang telah diauditengan menegakkan etika yang tinggi sehingga memberikan
epuasaan kepada klien.
. P$u!a%an Pada Tingkat Kl#mp#k
Perubahan perilaku individu ketika mereka dalam berada dalam
%. #ekerja dengan yang lainnya karena sumber manusia dan ketrampilan penting dalam memban
tim dan prioritas manajemen.&. Perbedaan kekuatan kerja setiap individu ber
karena mereka memiliki latar belakang, karakterdemografis, status pendidikan, sosioekonomi y berbeda.
E. P$u!a%an Pada Tingkat /$ganisasi
ama halnya kelompok, perilaku organisasi ada banyak fa
pada batasan perilaku individu dan kelompok untuk sa berinteraksi, antara lain $
%. Produktivitas merupakan upaya dalam mencefektivitas *mencapai tujuan+ dan efis*memperhatikan biaya+.
&. Pengembangan efektivitas karyawan denmelibatkan karyawan secara efektif sedemikian sehingga mereka berkomitmen terhadap organisasi
'. (enempatkan =rang Pertama dalam organ bertujuan agar menghasilkan kekuatan dalam pendkerja dan juga berpengaruh signifikan terhadap lab
2. (engelola dan bekerja dalam dunia multikul bertujuan agar perusahaan juga dapat terkoneksi
bersaing dengan perusahaan besar asing denadanya dunia multikultural ini.
. 3leksibilitas dalam sumber daya manusia diart perusahaan memerlukan pengembangan si
desentralisasi yang mengutamakan pelimpwewenang dan tanggung jawab secara berjenjang.
*. Dasa$ '#ti+asi#nal /$ganisasi
Kompleksitas motivasional dalam organisasi dapat dipahdengan mengamankan kerangka analitis untuk mengidentif
sumber dari perbedaan utama yang mengandung spesifikasi ymemadai untuk tujuan prediksi. 3aktor @ faktor yang addalamnya, antara lain $
%. (enarik dan menahan orang dalam sebuah sidengan perputaran karyawan dan absenteisme umengukur efektivitas dan produktivitas organisasio
&. Peranan kinerja dapat diandalkan di tentukan se jelas oleh kepemimpinan dan protokol organisasion
'. Perilaku spontan dan inovatif adalah aksi supinovatif, atau spontan diperlukan karena organtidak dapat memperkirakan dengan akurasi ysempurna.
2. Kerja sama dibutuhkan dalam organisasi guna usaling membantu dan menutup kekurangan pada dtertentu pada sebuah organisasi.
. Perlindungan artinya karyawan yang tidak melind
organisasi dianggap manusia tidak berharga dorganisasi.
?. Ide konstruktif yaitu organisasi diharapkan dmendorong anggotanya dalam memberikan kontriide konstruktif terhadap perbaikan organisasi.
4. ikap yang sesuai dimaksudkan anggota memberkontribusi operasi dengan menciptakan iklim ysesuai bagi komunitas dan masyarakat yang ad
sekitar organisasi.G. Tip P#la '#ti+asi#nal
Ada tipe pola motivasional antara lain$%. Kepatuhan atau kesesuaian norma sistem membe
suatu dasar motivasional yang signifikan terh
aturan main organisasi.&. Imbalan sistem instrumental diberikan kepada indi
sehubungan dengan keanggotaannya dalam sistem.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
6/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
7/36
'+ )eori pertimbangan sosial)eori ini mengambil pendekatan yang perseptual.
)eori menjelaskan manusia dapat menciptakan perubahan dalam sikap individu jika manusia tersebutmamu memahami struktur yang menyangkut sikaporang lain dan membuat pendekatan setidaknya untuk dapat mengubah ancaman.
2+ Konsistensi dan teori perselisihan
#eberapa teori perubahan sikap berasumsi bahwa
orang-orang mencoba untuk memelihara konsistensiatau kesesuaian antara sikap dan perilaku mereka.)eori ini menekankan pada pentingknya kepercayaandan gagasan masyarakat. )eori memandang perubahansikap merupakan hal yang masuk akal dan wajar dan
merupakan proses yang mencerminkan orang-orangyang dibuat untuk menyadari inkonsistensi antarasikap dan perilaku mereka.
+ )eori !isonansi kognitif !ikembangkan pertama kali oleh
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
8/36
Pendekatan ini menyatakan bahwa ada dua pihak yaituatasan *superior+ dan bawahan * subordinate+, yang
berperan dalam proses evaluasi kinerja. Antara bawahan dan atasan pasti memiliki kepentingan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
5. P$spsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah bagaimana orang melihat atau
menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Padakenyataannya, setiap orang memiliki persepsinya sendiriatas suatu kejadian. !engan kata lain, persepsi merupakankombinasi antara faktor utama dunia luar *stimulusvisual+ dan diri manusia itu sendiri *pengetahuan-
pengetahuan sebelumnya+. b. 3aktor-3aktor yang (emengaruhi Persepsi
Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan situasional.3aktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalamanmasa lalu, dan hal lain yang termasuk dalam faktor fungsional. 3aktor struktural berasal dari sifat fisik dan
dampak saraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu. Persepsi lebih banyak melibatkan kegiatan
kognitif, dipengaruhi oleh kesadaran, ingatan, pikiran,dan bahasa. !engan demikian persepsi bukanlahcerminan yang tepat dari realitas. !apat disimpulkan bahwa persepsi setiap individu mengenai suatu objek atau
peristiwa sangat bergantung pada kerangka ruang danwaktu yang berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan olehfaktor dalam diri seseorang *aspek kognitif+ dan faktor dunia luar *aspek stimulus visual+.
c. /angsangan 3isik ;ersus Kecenderungan IndividuPersepsi bergantung pada rangsangan fisik dan
kecenderungan individu. /angsangan fisik adalah inputyang berhubungan dengan perasaan, seperti penglihatandan sentuhan. edangkan kecenderungan individu
meliputi alasan, kebutuhan, sikap, pelajaran dari masalalu, dan harapan.
d. Pilihan, =rganisasi, dan Penafsiran /angsangan
=rang-orang umumnya mencari kesenangan ataurangsangan simpatik dan menghindari hal-hal yang bersifat menyakitkan maupun mengancam. =rang-orangmengorganisasikan rangsangan ke dalam kelompok-kelompok dan merasakan hal itu sebagai suatu kesatuan.Ketika rangsangan merupakan sesuatu yang
membingungkan, maka orang-orang akanmenginterpretasikan rangsangan tersebut ke dalamsesuatu yang konsisten dengan kebutuhan, sikap, dankondisi internal mereka *penafsiran+.
e. Keterkaitan Persepsi bagi Para AkuntanPara akuntan perilaku dapat menerapkan pengetahuan
persepsi terhadap banyak aktivitas organisasi. (isalnya,dalam evaluasi kinerja, cara penilaian atas seseorangmungkin dipengaruhi oleh ketelitian persepsi si penyelia.Kesalahan persepsi sering kali disebabkan oleh permasalahan komunikasi dalam suatu organisasi.Kesalahan persepsi juga dapat mendorong ke arah
ketegangan hubungan antar pribadi karyawan.f. Persepsi =rang$ (embuat Penilaian mengenai =rang
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
9/36
)erdapat kepastian bahwa tidak ada jenis kepribadianumum untuk suatu negara tertentu. "amun budaya negara
harus memengaruhi karakteristik kepribadian yangdominan dari populasinya.
9. Em#si
9mosi jarang dipandang bersifat membangun atau mampumerangsang perilaku kinerja. 9mosi berbeda dengan suasana
hati *moods+, yaitu merasakan kecenderungan yang kurang
intens dibandingkan emosi dan kekurangan satu rangsangankontekstual. 9mosi merupakan reaksi terhadap satu objek,dan akhirnya tidak bertahan pada ciri kepribadian. Komponenemosi secara universal yaitu kemarahan, ketakutan,kesedihan, kebahagiaan, rasa jijik, dan kaget.
a. (emilih 9mosi$ 9mosi Para Pekerjaeseorang terkadang harus mengatur emosinya. )ampilanemosi diatur oleh norma-norma tempat kerja dan tuntutandari keadaan tertentu. ontoh$ tangisan umumnyadipandang sebagai sesuatu yang tidak pantas di tempatkerja, terutama ketika hal itu merupakan suatu tanggapan
atas kritik. )angisan akan lebih diterima jika seseorang baru diberi tahu soal kematian keluarga terdekatnya.
b. 9mosi )enaga Kerja9mosi tenaga kerja mengacu pada kebutuhan bahwakaryawan mengungkapkan emosi tertentu di tempat kerja*contoh$ kegembiraan atau gairah guna memaksimalkan
produktivitas organisasi+. Awalnya konsep emosionaltenaga kerja dikembangkan dalam hubungannya dengan jasa pekerjaan *contoh$ pramugari diharapkan ceria dandokter diharapkan netral secara emosional+.
c. Inteligensi 9mosional(engacu pada berbagai keterampilan non-kognitif,
kemampuan, serta kompetensi yang memengaruhikemampuan seseorang untuk berhasil dalam tuntutanlingkungan dan tekanan. 7al ini disusun dari lima
dimensi yaitu kesadaran diri, manajemen diri, motivasidiri, empati dan keterampilan sosial. Intelegensiemosional berbeda dengan emosi tenaga kerja karena
emosi tenaga kerja merupakan satu kebutuhan pekerjaan,sementara intelegensi emosional dipengaruhi oleh cirikepribadian.
d. 9mosi "egatif di )empat Kerja9mosi "egatif dapat mengarah pada sejumlah penyimpangan perilaku di tempat kerja. )indakan-
tindakan penyimpangan karyawan seperti produksi*sengaja meninggalkan tempat kerja lebih cepat+, hak milik *pencurian, sabotase+, politik *pergunjingan,menyalahkan rekan kerja+.
Akuntansi Kp$ilakuan dalam Rst$#spk dan P$#spk
Akuntansi telah diakui sebagai sebuah fenomena yangmembentuk dan berfungsi sebagai konsekuensi interdependendari konteks di mana akuntansi beroperasi. !ari perspektif ekonomi, peranan dan fungsi akuntansi berdampak penting padaorganisasi pemerintahan dan pasar keuangan. !ari perspektif
keperilakuan dan organisasi, akuntansi diakui sebagai praktik yang konsekuensinya dimediasi oleh konteks sosial dan manusiadi mana akuntansi beroperasi dan cara akuntansi bersinggungandengan fenomena sosial dan organisasional lainnya.(unculnya ketertarikan terhadap ekonomi dan keperilakuan
serta fungsi akuntansi organisasional membutuhkan sebuah pergeseran radikal dalam konsepsi yang merupakan tugas daririset akuntansi dan akuntansi. Pengembangan perspektif ini
/iset akuntansi keperilakuan memberikan dasar bagi perimodern dan analisis akuntansi ekonomi dengan m
mencerminkannya secara lebih analitis dan terkamengkhawatirkan. ebaliknya, pandangan bahwa akunhanyalah alat untuk memperbaiki rasionalitas akuntansi temuncul dari semakin meningkatnya kerelaan umemahaminya dalam konteks organisasional secara luas psetting ekonomi dan manajerial. !orongan untuk reorie
tersebut berasal dari luar komunitas akademis akuntansi.
/iset keperilakuan muncul dalam bermacam-macam instsehingga menjadi subjek yang penuh keragaman pengintelektual. Akibatnya, muncul tradisi riset yang lebih hetero!alam periode intervensi, tradisi riset organisasi keperilakuan telah menjadi literatur khusus yang substan
jurnal khusus, dan kelompok profesional tersendiri1. Bidang 3ang K#mplks) Ka3a) dan T$us B$g$ak
#irnberg dan hield melakukan riset pada bermacam-ma pembahasan pertanyaan yang berkaitan dengan akuntansi keperilakuan dengan menggambarkan setiap k bukan saja pada pemahaman yang muncul tetapi juga
proses penyelidikan kumulatif.#irnberg dan hield membenarkan penekanan terhadap
observasional dan perbandingan dan variasi keperilakserta peningkatan sifat orientasi teoretis dalam proses tersebut. #erlawanan dengan banyak pandangan ydipegang pihak luar, mereka menunjukkan mobilisasi p
yang mengkhawatirkan yang dipenuhi dengan pertandan masalah akuntansi.Kesimpulan yang dicapai$a. Pandangan tentang area yang menunjukkan kema
kumulatif dan koheren telah dicapai. b. #adan pengetahuan jauh dari memadai, karena l
banyak proses intuitif yang menghasilkan pertumbusementara area penting tetap kurang diteliti.
. Sudut Pandang da$i Lua$#urgstahler dan undem menunjukan perbedaan yang byaitu dengan memberikan sudut pandang sebagai oran
luar bidang akuntansi. Perspektif ini memiliki man potensial. /iset akuntansi keperilakuan menurut mereka diperhatikan di masa lalu oleh anggota komunitas s berbeda.)ugas yang diambil oleh #urgstahler dan undem karena kekayaan dan kompleksitas dari bidang yang mu
menciptakan kesulitan besar bagi pihak luar *outsider +.ini membutuhkan investasi waktu yang besar umemahami aliran proses riset, strategi kumulatif ydiadopsi, cara bidang tersebut distruktur
dikarakteristikkan, serta implikasi penuh dari keraga perspektif konseptual yang digunakan.
7al yang bermanfaat dari tinjauan #urgstahler dan unadalah$a. Pernyataan eksplisit tentang cara memahami suatu are b. Pandangan mereka membuka beberapa kemungkinan
perspektif keperilakuan dan ekonomi, ymemungkinkan terjadinya pertumbuhan minat d
komunitas ekonomi.Analisis #urgstahler dan undem harus dipahami secara hhati. (ereka menawarkan interpretasi terhadap bidang ydipahami tanpa fokus pada perspektif yang membandingstabilitas dengan homogenitas relatif yang dipandang se
tidak problematis. elain itu, mereka juga menggun pendekatan terhadap tinjauan yang didasarkan p perspektif pandangan ekonomi informasi dunia. Akan te
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
10/36
berfungsi sebagai cara menyesuaikan pencapaian pada satu bentuk ke bentuk lain.
Perspektif keperilakuan merupakan perspektif yang lebih proaktif dan positif yang dapat menawarkan pemahaman dananalisis alternatif.Penerimaan premis ahli epistemologis bahwa #urgstahler danundem kemungkinan melihat perspektif yang mendasarievaluasi mereka. Dang penting bukan hanya pendirian
mereka terhadap hal riil dan benar, melainkan juga dorongan
yang mereka hasilkan pada saat itu terhadap pertanyaanmengenai tingkat penerapan dalam konteks akuntansi. 7asilriset mereka mengarah pada validitas riset akuntansikeperilakuan. "amun, mereka menggunakan mode penalaranekonomi di luar batas yang digunakan oleh ekonom itu
sendiri.#urgstahler dan undem memberikan pemahaman tentangsifat pengembangan mode penalaran ekonomi terhadapanalisis pengetahuan yang telah muncul di seputar akuntansidan menunjukkan kesadaran terhadap problem epistemologisyang mungkin tercipta.
4. 'ngg$akan Agnda Rist k Dpan
Komentar pribadi aplan tentang kemunculan akuntansikeperilakuan memberikan beberapa pemahaman lebih lanjuttentang kekuatan mobilisasi perkembangan dari area tersebutdan apa yang dicapai sekarang. #ukan hanya pengaruh
tekanan peranan yang dimainkan oleh restrukturisasiintelektual bisnis Amerika terhadap pendidikan dan riset,melainkan juga kemunculan studi akuntansi keperilakuanyang perlu dipandang dalam konteks kemunculanketertarikan organisasional terhadap ilmu pengetahuan sosialdan keperilakuan.
aplan menawarkan sebuah pandangan yang lebih berhati-hati walaupun ia merupakan orang dalam *insider + di bidangakuntansi keperilakuan. (enurut aplan, akuntansi
keperilakuan memberikan penekanan yang adil terhadap pemahaman sempit, dikendalikan metode, dan cepatmelakukan studi yang sebagian tampaknya dihasilkan oleh
budaya akademis Amerika. elain itu, aplan menyadarikelanjutan dari kekurangan relatif dalam kemampuanindividual melakukan riset keperilakuan yang berkualitastinggi.aplan mengajak peneliti untuk memperluas fokus. Praktik personel akuntansi cenderung mengarahkan individu menjadi
sangat individual sehingga memungkinkan mereka untuk memnerikan kontribusi guna memecahkan masalah yangdiahadapi oleh profesi akuntansi sekarang.Perluasan domain penyelidikan organisasional dan
keperilakuan tersebut bukannya mudah dan tidak problematis. eperti disampaikan oleh aplan, studi kasus
dan barangkali tempat serupa untuk penyelidikan lebihkompleks tidak hanya membutuhkan keahlian baru tetapi juga keahlian yang besar dalam mengidentifikasi konsepkeperilakuan yang tepat dan mengaplikasikan konsep ini pada situasi yang spesifik.
5. Pasang Su$ut Ali$an Kma,uan
)injauan
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
11/36
paradigma fungsionalis dalam riset akuntansi, terutamaakuntansi keperilakuan, mulai dirasakan oleh peneliti
akuntansi lainnya. (ereka mulai mempertanyakan apakah pandangan ontologi realitas fisik tepat untuk memahamifenomena sosial. elain itu, mereka juga mulaimempertanyakan relevansi filosofi ilmu pengetahuanalam sebagai dasar metodologi riset akuntansi yangseharusnya lebih banyak mendekati ilmu sosial.
b. Paradigma Interpretif
Pendekatan ini menitikberatkan pada peranan bahasa,interpretasi, dan pemahaman dalam ilmu sosial.Paradigma ini menggunakan cara pandang nominalisyang melihat realitas sosial sebagai sesuatu yang beradadalam diri manusia itu sendiri sehingga bersifat subjektif,
bukan objekstif sebagaimana yang dipahami oleh paradigma fungsionalis. )erdapat dua perbedaan antara paradigma fungsionalis dengan interpretif. Perbedaan pertama adalah bahwa paradigma interpretif memusatkan perhatian tidak hanya pada bagaimana membuat perusahaan berjalan dengan baik, tetapi juga bagaimana
menghasilkan pemahaman yang luas dan mendalammengenai bagaimana manajer dan karyawan dalam
organisasi memahami akuntansi, berpikir tentangakuntansi serta berinteraksi dan menggunakan akuntansi.Perbedaan kedua adalah bahwa para interaksionis tidak percaya pada keberadaan realitas organisasi yang tunggal
dan konkret, melainkan pada situasi yang ditafsirkanorganisasi dengan caranya masing-masing. Dang lebih penting lagi adalah bahwa pemahaman mereka menjadinyata karena mereka bertindak untuk suatu peristiwa dansituasi atas dasar makna pribadinya. )ujuan pendekataninterpretif ini adalah menganalisis realitas sosial dan cara
realitas sosial tersebut terbentuk *penekanan lebih ke penggunaan studi kasus, wawancara lapangan, dananalisis historis+.
c. Paradigma trukturalisme /adikal7ampir menyerupai pendekatan fungsionalis yangmengasumsikan bahwa sistem sosial mempunyai
keberadaan ontologi yang konkret dan nyata. Penganut paradigma strukturalis radikal seperti kaum humanisradikal memperjuangkan perubahan sosial secara radikaltetapi dari sudut pandang objektivisme. Pendekatanilmiah yang mereka anut memiliki beberapa persamaandengan kaum fungsionalis, tetapi mempunyai tujuan akhir
yang saling berlawanan. Analisisnya lebih menekankan pada konflik struktural, bentuk-bentuk penguasaan dan pemerosotan harkat kemanusiaan. Karenanya, pendekatannya cenderung realis, positivis, determinis,
dan nomotetis.d. Paradigma 7umanis /adikal
/iset-riset akan diklasifikasikan dalam paradigma ini jikaobjek studi dilihat sebagai suatu interaksi sosial yangdisebut 0dunia kehidupan1, yang berarti interaksi berdasarkan pada kepentingan kebutuhan yang melekatdalam diri manusia dan membantu untuk pencapaian yangsaling memahami. Interaksi sosial sendiri dibedakan
menjadi interaksi yang mengikuti kebutuhan alami daninteraksi yang dipengaruhi oleh mekanisme sistem.
elain paradigma diatas, terdapat & paradigma lain yang jugadigunakan dalam riset akuntansi keperilakuan, yaitu$a. Paradigma Posmodernisme
Posmodernisme menyajikan suatu wacana sosial yangsedang muncul yang meletakan dirinya diluar paradigmmodern. !apat dikatakan bahwa paradigma
dasar aliran posmodernisme adalah karya !errida 3oucault yang terkenal dengan metode arkeo
genealogis. Istilah arkeologis dimaksudkan untuk menasal-usul pengetahuan dan digunakan untuk menunjusuatu usaha arkeologis, yaitu ciri khas pemikiran ymenyangkut tujuan, metode, dan bidang penera)ujuan metode arkeologis ini adalah untuk menetapserangkaian diskusi, yaitu sistim wacana,dan u
menentukan suatu rangkaian dari awal sampai akhir
pemikiran 3oucaul. Eacana global universal ydibentuk oleh paradigma modern merupakan belogosentrisme yang memiliki kuasa yang dmenciptakan kegagalan dalam kehidupan manusian,menyebabkan timbu
rasisme,diskriminasi,pengangguran dan stagnasi. !enmetode genealogis 3oucaul melakukan kritik terh pengetahuan yang tertindas oleh pengetahuan ysedang berkuasa. Kegagalan ini merupakan konsekulogis dari ketidak mampuan modernismeuntuk memanusia secara utuh. 7al ini tercermin d
kleilmuannya yang cenderung logosentrisme. b. Paradigma Akuntansi Kritis
Paradigma akuntansi kritis akan dipandang merefleksi dari ilmu sosial kritis yang merupakan sebderivatif filosofi fungsionalis dalam sistem ekonkapitalis. Kerangka (attessich berfokus pada peni
dan tidak mengandung dasar untuk mengkritik tatekonomi, sosial, atau politik. istem ekonomi dipand berdaulat dan peran akuntansi dalam hal ini adalah umemahami dan mengakomodasi sistem yang ayangnya teori ini menggambarkan pandangan ysalah yaitu bahwa tidak ada pandangan lain s
kapitalis.Fadi, akuntansi kritis merupakan bagian dari akuntansi yang memandang bahwa akuntansi mem
peran yang sangat penting dalam mempertimbangkanmemutuskan konflik antara perusahaan dan konstisosial, seperti tenaga kerja, para pelanggan, dan pub
!alam sebuah kertas
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
12/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
13/36
$eori membatasi cakupan fakta yang harus dipelajari.$eori menghendaki riset yang memungkinkan hasil yanglebih besar.$eori menyarankan suatu sistem bagi peneliti untukmenggunakan data dalam rangka mengklasifikasikannyadengan cara-cara yang berarti.$eori merangkum pengetahuan tentang suatu objek danmenyatakan keseragaman yang berada di luar pengamatan.
$eori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-faktalebih lanjut yang harus ditemukan.
etika kita melakukan riset, kita mencari jawaban untukengetahui “apakah” yang seharusnya dipahami, dijelaskan,an gejala yang diprediksi. ita ingin menjawab pertanyaanagaimana reaksi karyawan jika kita menerapkan skedul
erja yang baru6” ertanyaan tersebut menghendakienggunaan konsep, konstruksi, dan definisi.
onsep
+uatu konsep mengungkapkan abstrak yang terbentukoleh generalisasi dari hal-hal khusus. onsepmempunyai karakteristik yang berhubungan dengan
kejadian-kejadian, objek, kondisi, situasi, dan perilaku.onstruksi
+uatu konstruksi adalah konsep, tetapi denganpengertian tambahan. onstruksi diciptakan untukdigunakan dengan kesenjangan dan kesadaran penuhuntuk maksud ilmiah yang lebih khusus. konstruksi dalamriset tidak hanya diartikan lebih abstrak, tapi jugamenyangkut presepsi orang.
a"ia'e Risetariabel merupakan suatu sifat yang dapat memiliki berbagaiacam nilai. alau diekspresikan secara berlebihan, #ariabeldalah sesuatu yang ber#ariasi. ariabel biasanyaekspresikan dalam bentuk simbol&lambang yang padanya
lekatkan bilangan atau nilai. 7ilai #ariabel tergantung padaonstruksi yang mewakilinya.
ariabel ndependen dan ariabel %ependen
ariabel independen 2independent #ariabels3 disebut juga #ariabel bebas yang merupakan jenis #ariabel yangdipandang sebagai penyebab munculnya #ariabeldependen yang diduga sebagai akibatnya. 8leh karenaitu, #ariabel dependen 2dependent #ariabels3 atau#ariabel terikat dapat dikatakan sebagai jenis #ariabelyang dijelaskan atau dipengaruhi #ariabel independen.ariabel "oderasi
%alam riset, hubungan sederhana membutuhkan syaratuntuk memperbaiki penyebab dari #ariabel-#ariabel lain.
+atu jenis #ariabel sering kali digunakan terhadap#ariabel penjelas. %alam hal ini #ariabel tersebutdikatakan sebagai #ariabel moderasi 2moderating#ariabel3. ariabel moderasi adalah #ariabel independenkedua yang dipercaya mempunyai kontribusi yangsignifikan atau mempunyai pengaruh ketidakpastianterhadap keaslian hubungan antara #ariabel independendan #ariabel dependen.ariabel nter#ensi
ariabel inter#ensi 2inter#ening #ariabel3 merupakansuatu mekanisme konseptual di mana #ariabelindependen dan #ariabel moderasi mempengaruhi#ariabel dependen. ariabel inter#ensi didefinisikansebagai faktor yang secara teoritis mempengaruhifenomena yang diobser#asi, tetapi tidak bisa dilihat,diukur atau dimanipulasi
roposisi merupakan suatu pernyataan tentang konskonsep yang dapat dipertimbangkan. roposisi dapat menkebenaran maupun kebohongan jika mengacu pfenomena yang diobser#asi dan di mana proposisi tersedirumuskan untuk diuji secara empiris sebagai hipote+ementara itu, hipotesis merupakan jawaban sementerhadap permasalahan yang dipertanyakan. ada umumhipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan ymampu menghubungkan #ariabel satu dengan #ari
lainnya secara umum maupun khusus.Hipotesis merupakan alat penting dan mutlak dalam ilmiah sehingga dalam merumuskan hipotesis, penulis hamampu memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut9'. Berupa pertanyaan yang mengarah pada tujuan riset(. Berupa pertanyaan yang dirumuskan dengan mak
untuk dapat diuji secara empiris). Berupa pertanyaan yang dikembangkan berdasa
teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotsaingan
Hal lain yang tidak kalah penting adalah masalah dibhipotesis itu sendiri mengingat riset biasanya bermula suatu masalah.
Pemii!an Data atau Sampe Riset+etiap akan menentukan besaran sampel yang digunadalam riset, peneliti harus mengetahui besaran populasi rsecara keseluruhan setelah itu, barulah peneliti dapat menbesarnya sampel representatif yang harus diteliti.opulasi adalah sekumpulan elemen yang berkaitan denharapan peneliti dalam mengambil kesimpulan sedangsampel merupakan bagian dari jumlah maupun karakteryang dimiliki oleh populasi dan dipilih secara hati-hati populasi tersebut. $erdapat beberapa alasan mengseorang penulis memilih menggunakan sampel yaitu byang lebih murah, akurasi hasil yang lebih baik, kecepa
dalam pengumpulan data dan ketersediaan elemen-elepopulasi.
Sum'e" dan Met#de Peneitian%ata diperlukan untuk menjawab riset atau menguji hipotyang telah dirumuskan. ada umumnya data dikelompokmenjadi data subjek, fisik dan dokumenter.%ata sumerupakan jenis data riset yang berupa opini, sipengalaman, atau karakteristik seseorang atau sekelomorang yang menjadi subjek riset. %ata fisik sendiri merupadata jenis data riset yang berupa objek atau benda-befisik. +edangkan data dokumenter merupakan jenis data ryang berupa faktur, surat-surat.notulen, memo atau lapo
program.
engumpulan data merupakan prosedur sistematis terstandarisasi untuk memperoleh data yang dibutuh%alam akuntansi keperilakuan, data dapat dikumpumenggunakan dua sumber data yaitu data primer dan dsekunder. %ata primer adalah data yang diperoleh selangsung dari sumber asli atau pihak pertama. +edangdata sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsmelalui media perantara.
(aiditas dan Keandaan$erdapat dua hal penting yang berhubungan den
perencanaan riset dan perilaku. Hal pertama diukur berkadengan hal-hal yang salah 2#aliditas3 dan hal kedua diuberkaitan dengan hal-hal yang tidak represen2keandalan3
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
14/36
aitu #aliditas isi : #aliditas yang mengacu pada cara penelitienggambarkan dimensi-dimensi dan konsep atau masalah-asalah yang ingin diukur dan #aliditas konstruksi yaitu
aliditas yang berdasarkan pada suatu pertimbangan tentangesesuaian hasil pengukuran dengan teori. ;da dua kriteriaang berkaitan erat dengan #aliditas isi, yaitu #aliditasrediktif 2berkaitan dengan keakuratan suatuengujian&pengukuran3 dan #aliditas konkuren 2berkaitanengan hubungan antara alat ukur dan kriteria
ekarang&masa lalu3.eandalan berkaitan dengan apakah suatu teknik khususang jika digunakan di tempat dan waktu berbeda akanenghasilkan sesuatu yang sama. nstrumen alat ukur yangandal akan menghasilkan alat ukur yang stabil di setiapaktu. ;spek lainnya adalah akurasi instrument pengukuran.
et#de Pengumpuan Dataengumpulan data dapat dilakukan dengan cara sur#ei danau obser#asi. edua metode ini berbeda jika dilihat dariteraksi yang dialkukan oleh peneliti dengan objek yangteliti. +ur#ei merupakan metode pengumpulan dataenelitian yang berdasarkan pada komunikasi antara peneliti
engan responden&objek yang diteliti. %ata yang dikumpulkanerupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik obyekang diteliti. +edangkan metode obser#asi merupakan prosesencatatan perilaku manusia, objek benda atau kejadianstematis tanpa menggunakan pertanyaan atau komunikasintara peneliti dengan responden.
%alam memilih responden langkah pertama yang hdilakukan peneliti adalah menentukan populasi baru seteitu dapat menentukan suatu sensus atau sampel.;da jenis desain sampling yaitu samping probab2menggunakan beberapa bentuk sampling acak3 sampling non probabilitas 2ketika probabilitas yang ditidak diketahui3.
Inst"umen Riset
engembangan kuisioner atau pencarian instrumerupakan langkah lain yang penting dalam proses ruisioner harus sesuai dengan responden dan didedengan menarik agar responden merasa tertarik umenjawabnya yang pada hakikatnya bertujuan umeningkatkan tingkat respon #aliditas dan keandalan d%esain ini juga sangat bermanfaat jika respondennya tbersikap kooperatif terhadap peneiti.ertanyaan yang digunakan peneliti dapat bersifat terbatau sudah ditentukan kemungkinan-kemungk jawabannya. ertanyaan terbuka berarti diminta umenentukan jawaban bebas sedangkan close en
menawarkan bermacam-macam pilihan jawaban kepresponden. ;nalisa data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan sedata yang diperlukan dalam riset. $ahap akhir dari riset adapenyusunan laporan riset. +ecara umum laporan riset behal-hal yang terkait dengan kegiatan peneliti sejak tapersiapan riset hingga interpretasi dan penyimpulan hanalitis.
BAB *PENGENDALIAN KEUANGAN
ermintaan atau kebutuhan dan teknologi baru atas bagianang selama ini dicari oleh pemakai laporan keuangan sebagaientuk dukungan dalam pelaporan akuntansi membuateterbatasan dalam akuntansi menjadi luas. ertumbuhangnifikan yang ada dalam sutu organisasi memicu timbulnyaebutuhan-kebutuhan klien .Hal tersebut menyebabkan setiapen membutuhkan dukungan untuk perancangan dan
enerapan sistem-sistem pengendalian keuangannya.
entingnya Mana%emen Keuanganentingnya pengetahuan mengenai prinsip keuangan terutamasebabkan oleh perkembangan dramatis yang terjadi dalamasar keuangan, seperti pertumbuhan dan penurunanerusahaan, pengambilalihan perusahaan dan berbagai jenisstrukturisasi perusahaan.
ungsi Keuanganungsi keuangan yang utama adalah dalam hal keputusan#estasi, perhitungan biaya dan di#iden untuk suaturganisasi. %ana perusahaan yang berasal dari sumber euangan eksternal akan dialokasikan untuk kebutuhan yangerbeda-beda.+elain itu, arus dana perusahaan 2tingkatengembalian&return, pembayaran kembali, produk&jasa3 jugarus dipantau. +etiap fungsi ini harus dilaksanakan denganaik di perusahaan bisnis, badan pemerintah maupunrganisasi nirlaba.ntuk mencapai tujuannya dalam memaksimalkan nilai
rganisasi, manajer keuangan melakukan beberapa kegiataneperti9
Berinteraksi dengan eksekutif yang bertanggungjawab
(. "emutuskan perhatian pada keputusan in#esperhitungan biaya dan segala hal yang berhubundengan kegiatan tersebut.
). Bekerjasama dengan manajer lainnya agar perusahdapat beroperasi seefisien mungkin.
4. "enghubungkan perusahaan dengan pasar uang pasar modal.
+ecara umum, fungsi manajer keuangan berkaitan dengan keputusan in#estasi dan perhitungan biaya.1ungsi keuangan dalam organisasi dapat dipisahkan mendua bagian yaitu bendahara dan adminispembukuan&akuntansi. $ugas utama bendahara adbertanggungjawab atas perolehan dan pengamana daBendahara juga membuat laporan laporan posisi arus harian, modal kerja, anggaran kas, menjaga hubunperusahaan dengan bank dan bertanggungjawab manajemen kredit, asuransi dan dana pensiun. +edang
fungsi pokok akuntansi adalah mencatat dan memlaporan.
Diema Pengendaian+alah satu contoh dilema dalam pengendalian yperusahaan sering mengabaikan mengenai ekspansi. %ahal ini perusahaan terlalu sibuk dengan proses operasi+eperti perusahaan telah mempunyai produk ungulan ytelah dipercaya oleh banyak konsumen sehingga penjuterus naik, namun perusahaan tidak boleh lupa bapesaingnya juga akan melakukan ino#asi-ino#asi ymengakibatkan produk perusahaan tersebut mulai ditinggakonsumennya. "aka dari itu perusahaan juga h
memikirkan ekspansi untuk mengendalikan keberlangsunusahanya. 0ontoh lain tingginya akti#itas produksi pperusahaan, maka perusahaan harus melakupengendalian k alitas prod k strategi penj alan dll
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
15/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
16/36
+uatu pengendalian akan berhubungan dengan hasil ataukonsekuensi, baik yang tepat maupun tidak. 7amun,pengendalian lebih mencerminkan suatu konsekuensiperilaku terhadap strategi khusus. 0ontohnya suatu studitentang waktu dan gerak mesin digunakan untukmenetapkan standar kerja dan waktu luang. ada banyakkasus para pekerja akan mengambil manfaat pribadi dariwaktu luang dan baru bekerja pada waktu ekstra untukmenyelesaikan tugasnya. erilaku pekerja ini rasiona,
dapat diprediksi, dan logis sebagai konsekuensi yanglogis yang dikaitkan dengan pengenalan terhadap sistembiaya standar.Rele#ansi dengan $eori ;gensi
$eori agensi menyangkut persoalan biaya, dimanapendelegasian dengan asumsi keputusan-keputusantertentu bersifat tidak jelas atau dipengaruhi bersama-sama agar menjadi tidak nyata. Bentuk yang palingsederhana dari keputusan yang tidak nyata adalahtindakan karyawan atau agen yang memperhatikantingkat kinerja dalam menjalankan tugasnya.engelolaan erubahan
engelolaan perubahan merupakan sesuatu yang penting
dalam menetukan rancangan-rancangan penegndalian.engendalian suatu perusahaan mungkin sudah tidakberfungsi jika terjadi perubahan, para manajer biasanyakhawatir kan perubahan tersebut. 7amun perubahandapat memberikan peluang yang lebih besar untukmencapai tujuan dibandingkan dengan sengajamengeluarkan biaya untuk melakukan perubahantersebut. 0ontoh perubahan pada pola pemasaran yangmengharuskan promosi melalui media online,kesempatan tersebut sebaiknya dimanfaatkan sebaikmungkin. %aripada perubahan tersebut harus dilakukandikemudian hari, yang tentunya akan membutuhkan biayayang lebih besar.
engendaian daam E"a Pem'e"dayaanntuk melindungi perusahaannya, para manajer senior dorong untuk mendefinisikan ulang bagaimana merekaelaksanakan tugas-tugas mereka dan bagaimana mereka
akin bahwa bawahan dengan bakat kewirausahaan tidakembahayakan kelangsungan hidup perusahaan. ada tahun?5@-an dan '?=@-an, para manajer melakukan pengedalianengan birokrasi yang kaku, yaitu dengan memberitahukanepada bawahannya cara yang sebaiknya dalam melakukangas dan melakukan monitoring dengan pengawasanelekat. 7amun dewasa ini, cara pengendalian tersebut
udah mulai beralih ke arah sebaliknya, yaitu manajer
endorong bawahannya untuk memprakarsai perbaikanroses dan cara-cara baru untuk merespons kebutuhanonsumen, namun dalam batasan yang masih dapatkendalikan.
+istem engendalian %iagnostik
+alah satu tujuan utama sistem pengendalian diagnostikadalah untuk menghilangkan beban manajer terhadappengawasan yang konstan. +ekali tujuan ditetapkan,penghargaan akan didasarkan pada tujuan tersebut. aramanajer menggunakan sistem pengendalian diagnostikuntuk memonitor tujuan dan profitabilitas sertamemastikan kemajuan ke arah tujuan. +istempengendalian diagnostik memungkinkan para manajer untuk menjamin pencapaian tujuan dengan efektif danefisien.+istem epercayaan
nilai dan arah yang diinginkan oleh para manajer yditerapkan oleh karyawannya. +istem kepercaymemberdayakan dan mendorong indi#idu untuk menkesempatan baru.
+istem Batasan
+istem ini didasarkan pada prinsip manajemen ysederhana namun mendasar, yang dapat disebut sebakekuatan pemikiran negatif.
+istem engendalian nteraktif
+istem pengendalian interaktif merupakan sysinformasi formal yang digunakan oleh para manajer umelibatkan diri secara terus menerus dan secara persodalam keputusan bawahan.
Penyeim'angan Pem'e"dayaan dan Pengendaianara manajer senior yang mengatur arah dan straperusahaan secara keseluruhan memastikan bahwa mermemiliki cukup pengendalian atas operasinya yang dengan menggunakan seluruh unsur pengendalian. *mengkomunikasikan nilai inti, mereka mengandalkan siskepercayaan
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
17/36
BAB .ASPEK KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSI
PERTANGGUNG/A0ABAN
Akuntansi Pe"tanggung%a1a'an;kuntansi pertanggungjawaban merupakan istilah untukmenjelaskan akuntansi perencanaan, pengukuran, dan e#aluasikinerja organisasi atas dasar garis pertanggungjawaban. usatpertanggung jawaban merupakan bagian organisasi yangbertanggung jawab atas pengendalian terhadap pendapatandan biayanya sendiri secara keseluruhan. ;kuntansipertanggungjawaban merupakan jawaban atas asumsi bahwamasalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin denganmengendalikan orang yang bertanggung jawab menjalankanoperasi tersebut.;kuntansi pertanggungjawaban merupakan komponen pentingdari keseluruhan sistem pengendalian di perusahaan. "anfaatkhususnya berasal dari fakta bahwa struktur akuntansipertanggungjawaban menyediakan kerangka kerja yang
bermakna terhadap perencanaan, pengumpulan data, danpelaporan hasil kinerja perusahaan berdasarkan tanggungjawab dan pengendalian.
Akuntansi Pe"tanggung%a1a'an $e"sus AkuntansiK#n$ensi#naerbedaan akuntansi kon#ensional dengan akuntansipertanggungjawaban adalah mengenai cara perencanaanoperasi serta cara pengelompokan dan pengumpulan dataakuntansi. ;kuntansi pertanggungjawaban memperbaikirele#ansi informasi akuntansi dengan membangun sebuahkerangka kerja untuk perencanaan, akumulasi data, danpelaporan yang sejalan dengan struktur organisasi dan hierarki
akuntabilitas. %engan demikian, maka akuntansipertanggungjawaban tidak mengalokasikan biaya bersamapada segmen yang mengambil manfaat namun dikenakan padasegmen yang memulai dan mengendalikan keberadaannya.
/a"ingan Pe"tanggung%a1a'an;kuntansi pertanggungjawaban didasarkan atas pemikiranbahwa semua biaya dapat dikendalikan dan masalahnyaadalah pada penetapan titik pengendalian. +ehingga untuktujuan tersebut, struktur organisasi dibagi menjadi suatujaringan pusat-pusat pertanggungjawaban secara indi#idualatau unit organisasi yang melaksanakan suatu fungsi, danmemiliki seorang kepala& manajer yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan fungsi tersebut. $anggung jawab dari manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk melaksanakan suatufungsi 2menghasilkan output3 dengan menggunakan sumber daya 2input3 yang seefisien mungkin. !aringanpertanggungjawaban yang berfungsi dengan baik harusmengandung kesesuaian yang sempurna antara tanggungjawab dan kewenangan di semua tingkatan.
/enis Pusat Pe"tanggung%a1a'an
'. usat endapatan!ika tanggung jawab utama dari manajer segmen auntuk menghasilkan pendapatan, maka segmen terharus diperlakukan sebagai pusat pendapatan. >intugas manajer hanya sebatas pengendalian
pemasaran langsung dan kinerjanya diukur berdaskemampuannya untuk mencapai target penjualan ditentukan.
(. usat Biayausat biaya merupakan wilayah tanggung jawab menghasilkan produk atau jasa. ewajiban pengendalian hanya terbatas pada usaha untuk hal terssehingga tidak termasuk usaha pemasaran dan in#esta
). usat >abausat laba merupakan segmen dimana manajmempunyai kendali atas pendapatan dan biaya. "adie#aluasi berdasarkan tingkat efisiensi dalam menghabiaya dan mengendalikan biaya.
4. usat n#estasi"anajer dari pusat in#estasi bertanggungjawab in#estasi pada asset dan juga pada pengendalianpendapatan dan biaya. "ereka diharapkan untuk menkeseimbangan yang sehat antara laba yang dicapai dein#estasi pada sumber daya.
K#"easi dengan St"uktu" O"ganisasiendekatan-pendekatan yang digunakan dalam mendstruktur organisasi dan dalam membebankan tanggung jber#ariasi dari perusahaan ke perusahaan bergantung pilihan manajemen puncak dan gaya kepemimpinan. Berpendekatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai 9'. +truktur #ertikal, organisasi dibagi berdasarkan fu
fungsi utama sedangkan manajer hanya bertang jawab untuk menjual produk atau jasa dan tidak mekendali maupun diskresi terhadap biaya produksHanya presiden direktur yang memiliki kendali dan disatas seluruh akti#itas dan menjadi penentu akhir dmenerima atau menolak usulan in#estasi
(. +truktur horiAontal, tanggung jawab atas laba dan in#edibebankan kepada beberapa direktur yang mamasing wakil direktur mengendalikan suatu pusatatau in#estasi daripada pusat pendapatan atau pusat fungsional, karena itu untuk pendelegasian tang
jawab stryktur horiAontal adalah yang paling sesuaiemilihan +truktur, !enis struktur yang dipilih
memengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban.erusayang menghasilkan beraneka ragam produk di setiap pabr
juga dapat menggunakan struktur horiAontal, setelah me jenis dari struktur organisasi, maka tugas penting berikmembangun suatu sistem pertanggungjawaban yang efekt
Menetapkan Pe"tanggung%a1a'an%alammembangun suatu sistem pertanggungjawabantersebut mengimplikasikan wewenang pengambilan kepu
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
18/36
dan dapat memoti#asi mereka untuk memperbaiki kinerjanya.$anggung jawab adalah pemenuhan dari suatu pekerjaan yangefektif secara keperilakuan adalah menggambarkanpertanggungjawaban
Pe"en-anaan2 Akumuasi Data2 dan Peap#"an Be"dasa"kanPusat Pe"tanggung%a1a'an;nggaran ertanggungjawaban adalah bahwa manajer pusatpertanggungjawaban dibebani target kinerja hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya yang dapat mereka kendalikan.*ntuk meningkatkan efisiensi, sistem pelaporanpertanggungjawaban seharusnya didasarkan pada apa yangdisebut dengan laporan bentuk piramida atau prinsipteleskop. Hal ini berarti bahwa setiap manajer pusatpertanggungjawaban hanya menerima laporanpengendaliannya sendiri dan bahwa laporan rinci tingkatterendah diterbitkan terlebih dahulu.
Asumsi Kepe"iakuan da"i Akuntansi Pe"tanggung%a1a'an
"anajemen berdasarkan perkecualian 2"BC3 adalahmencukupi untuk mengendalikan operasi secara efektif mengasumsikan bahwa manajer sebaiknyamengonsentrasikan perhatian mereka pada bidang-bidang dimana hasil aktual menyimpang secara substansial dari tujuanyang dianggarkan atau standar."anajemen berdasarkan tujuan 2"B83 akan menghasilkananggaran, biaya standar, tujuan organisasi, dan rencana praktisuntuk mencapainya yang disetujui bersama Hal ini merupakansuatu pendekatan manajemen yang didesain untuk mengatasiberbagai respons manusia yang disfungsional yang dipicu olehusaha untuk mengendalikan operasi menggunakan dominansi.
Kapa'iitas untuk Mend#"#ng Ke"%a Sama;kuntansi pertanggungjawaban meningkatkan kerja samaorganisasional dengan menunjukkan kepada manajer bagaimana akti#itas mereka sesuai dengan gambarankeseluruhan dan bahwa setiap orang bekerja untuk tujuanbersama. ;kuntansi pertanggungjawaban juga meningkatkankesetiaan pada perusahaan, harga diri, dan rasa pentingdengan mengiAinkan orang untuk memformulasi tujuannyasendiri dan membuat keputusannya sendiri dalam kerangkakerja delegasi pertanggungjawaban.
BAB 1:.
ASPEK KEPRILAKUAN PADA PEREN&ANAAN LABA DAN
PENGANGGARAN
1:.1 -u!ungan Angga$an Dngan Akuntansi
Anggaran dan akuntansi berkaitan erat sebab akuntansi
menyajikan data historis yang bermanfaat untuk mengadakanestimasi-estimasi didalam anggaran yang akan dijadikan
pedoman kerja diwaktu mendatang. elain itu akuntansi juga
melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang
pelaksanaan anggaran tersebut dari hari ke hari sehingga dapat
menyajikan data realisasi pelaksanaan anggaran
lengkap. !ata realisasi pelaksanaan anggaran inilah
nantinya akan dibandingkan dengan data yang tercantum taksiran anggaran itu sendiri untuk penilaian *evaluasi+
perusahaan. !engan membandingkan data akuntansi da
anggaran, dapat nilai sukses atau tidaknya perusahaanakuntansi sangat bermanfaat untuk menunjang pengawasan kerja dari anggaran.
1:. Png$tian Angga$an
Anggaran adalah pedoman kerja diwaktu mend
Anggaran diterima secara luas sebagai fokus bagi ak
perencanaan jangka pendek perusahaan dan dasar dari
pengendalian. ementara itu, penganggaran adalah pkegiatan yang menghasilkan anggaran tersebut. Penyu
anggaran adalah suatu tugas yang bersifat teknis n
disusun oleh manusia yang harus hidup dengan ang
tersebut. Fadi aspek keperilakuan dari penganggaran me
pada perilaku manusia yang muncul dalam proses penyuanggaran dan perilaku manusia yang didorong ketika ma
mencoba untuk hidup dengan anggaran.
Anggaran berdampak langsung terhadap pe
manusia. Anggaran menjelaskan kepada orang-orang men
apa yang diharapkan dari mereka dan kapan hal tersebut sudah dilakukan. Anggaran menetapkan batasan pada apa
dapat dibeli dan berapa banyak yang dapat dibelan
Anggaran membatasi tindakan manjemen. Anggaran meru
alasan pemantauan kinerja manajer secara kontinu dan st perbandingan hasil kinerja.
1:.4 B$!agai *ungsi Da$i P$n;anaan La!a Dan Angga$
Fika suatu perusahaan menetapkan tujuan
memperoleh pangsa yang lebih besar, meningkatkan lab
memperbaiki citra perusahaan diantara pelanggan,
anggaran perusahaan tersebut seharusnya membuat komatas sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
#erikut beberapa fungsi anggaran$
%. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perenc
perusahaan. ebagai hasil negoisasi antar-an
organisasi yang dominan, anggaran mencermkondensus organisasional mengenai tujuan operasi
masa depan.&. Anggaran merupakan cetak biru suatu perusahaan
bertindak yang mencerminkan prioritas manajemen alokasi sumber daya organisasi. Anggaran menunj
cara beragam sub unit organisasi bekerja untuk men
tujuan perusahaan secara keseluruhan .
'. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi inyang menghubungkan beragam departemen atau
organisasi antara yang satu dengan yang lain dan d
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
19/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
20/36
Penyusunan anggaran dapat menimbulkan dampak
psikologis langsung pada karyawan. #erbagai fungsi anggaran
seperti penetapan suatu tujuan, pengendalian dan mekanismenevaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi
disfungsional seperti rasa tidak percaya, resistensi, konflik
internal, dan efek samping lain yang tidak diinginkan. 7al inimemiliki implikasi negatif seperti kesalahan alokasi sumber daya dan bias dalam evaluasi kinerja bawahan terhadap unit
pertanggung jawaban mereka dan akan menimbulkan
kesenjangan atau slack. =leh karena itu diperlukan adanya
monitoring dan meningkatkan kualitas pengungkapan untuk mengurangi dampak negatif dari penyusunan anggaran.
%. /asa tidak percaya
Anggaran merupakan suatu sumber tekanan yang
dapat menimbulkan rasa tidak percaya, rasa permusuhan,
dan mengarah pada penurunan kinerja. Alasan dari rasa
tidak percaya ini didasarkan pada keyakinan penyelia.
a. Anggaran cendrung terlalu menyederhanakan atau
mendistorsi situasi rill dan gagal untuk memungkinkan dimasukkannya variasi dalam
faktor-faktor eksternal.
b. Anggaran mencerminkan variabel-variabel
kualitatif, seperti pengetahuan mengenai tenagakerja, kualitas bahan baku dan efisiensi mesin secara
tidak memadai.
c. Anggaran hanya mengkonfirmasi hal yang telah
diketahui oleh penyelia.d. Anggaran sering kali digunakan untuk memanipulasi
penyelia sehingga ukuran kinerja yang diindikasikan
dicurigai.e.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
21/36
eringkali perusahaan menggunakan anggaran
sebagai satu-satunya pengukur kinerja manajemen
berdasarkan tercapai atau tidaknya target anggaran yangdiberikan kepadanya. Penekanan anggaran seperti ini
dapat memungkinkan timbulnya slack.
ontoh $ !epartemen produksi merasa mampumencapai kos per unit /p %.555, ia mungkin akan
menyodorkan anggaran kos per unit /p%.&55. !engan
demikian , setelah realisasi seolah olah ia mampu
melakukan efisiensi produksi */p &55Bunit+ padahalsesungguhnya efisiensi tersebut semu.
. 9fek samping lain yang tidak diinginkan
Anggaran barangkali menghasilkan pengaruh lain
yang tidak diinginkan. alah satu pengaruhnya adalah
terbentuknya kelompok-kelompok informal yang kecilyang menentang tujuan anggaran. )ujuan awal mereka
adalah mengurangi ketegangan dari konflik internalseperti menggeser tanggung jawab ke departemen lain,
memertanyakan validitas data yang dianggarkan danmelakukan lobi untuk menurunkan standar. 7al-hal
tersebut bertentangan dengan tujuan organisasi sehingga
justru menimbulkan ketegangan.
9fek lain, anggaran sering kali dipandang
sebagai alat tekanan manajerial. =rang-orang merasakan
tekanan ketika manajemen puncak berusaha memperbaiki
efisiensi. edikit tekanan memang diperlukan tetapitekanan yang berlebihan dapat dihubungkan dengan
frustasi, emosi yang meningkat dan penyakit fisik yang
ditimbulkan oleh stress.
)ekanan anggaran bagi para penyelia lebih
bahaya karena mereka tidak mampu melimpahkan
tanggung jawab pada bawahannya, sehingga pada
akhirnya mereka melakukan tindakan disfungsional.alah satunya mendistorsi proses pengukuran dengan
memanipulasi data atau membuat keputusan operasi yang
meningkatkan kinerja tapi merugikan perusahan pada
jangka panjang.
9fek samping lainnya yang tidak diinginkan
adalah penekanan yang berlebihan pada kinerjadepartemental dan kurang menekankan pada
kinerjaorganisasi secara keseluruhan. Anggaran dapatmenghambat inisiatif individual dan inovasi yang efektif
biaya karena metode bisnis dengan probabilitaskeberhasilan yang diketahui lebih dipilih dibangingkan
dengan metode baru dengan peluang keberhasilan yang
belum terbukti.
1:.7 Rl+ansi K#nsp Ilmu Kp$ilakuan Dalam Lingkungan
P$n;anaan
%. !ampak dari lingkungan perencanaan
kuran organisasi mempengaruhi storganisasi. Perusahaan kecil, perencanaan
pengendalian relatif sederhana. eba
perusahaan besar harus mengembangkan st
birokrasi yang kompleks sehingga penyuanggaran yang efektif lebih sulit karena p
inefisiensi komunikasi didalam orga
kurangnya keselarasan tujuan,dan ketidakmam
dari banyak orang untuk melihat hubungan peran kerja mereka dengan tujuan organisasi
keseluruhan.>kuran dan kompleksitas dari beb
organisasi menimbulkan masalah besar
perencanaan, implementasi,dan pengend
ontoh$ direktur perusahaan mengkoordinasikan tingkat produksi, penjuala
perdediaan dengan wakil direktur pro
penjualan, keuangan dan pemasaran. emwakil direktur harus mengoperasikan depar
mereka sendiri dalam batasan rupiah yang
dianggarkan. (asalah lainnya, manajer
menyaring informasi dan meneruskan ke atas a
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
22/36
bawah hanya informasi yang menguntungkan bagi
mereka atau mengerjakan bagian tanggungjawab
sesuai kepentingan mereka sendiri.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
23/36
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
24/36
dinyatakan kadaluwarsa *eHpired+. #iaya yang sudah kadaluwarsa
disebut beban *eHpense+. ementara biaya yang belum kadaluwarsa
disebut #iaya *cost+.
11.1 DILE'A BISNIS
Indonesian #uilding )ogether *I#)+ merupakansebuah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Fakarta. I#)menghasilkan banyak produk beton bagi banyak bangunan
perumahan di area metropolitan Fakarta. /esesi Industri
perumahan yang terjadi pada periode tahun %4-%
menyebabkan I#) berada pada posisi yang sangat rentan.Penjualan perusahaan turun sebesar '& persen ada tahun %?
dan penurunan ini bertambah sebesar 4 persen pada tahun
%4.
Pada perencanaan biaya di tahun %, manajemenmemiliki tingkat keyakinan yang tinggi berdasarkan prediksi
dari suatu penemuan dalam industry perumahan. (ereka
memperkirakan penjualan persen dari tahun % dan
ternyata hasilnya memalukan. Pada tahun % manajemenmengestimasikan penjualan ? persen dari tahun % dan
tahun &555 dengan estimasi 5persen dari tahun %.
Anggaran yang dii8inkan untuk bahan baku dan tenaga kerja
yang didasarkan pada volume produksi actual yang lebihrendah dibandingkan dengan volume yang dianggarkan
menghasilkan varians yang menguntungkan pada seluruh
bagian proses produksi. #iaya yang dianggarkan pun terlalu
tinggi. 7asilnya adalah varians overheadyang menguntungkandi seluruh pelaporan kinerja. 3akta menunjukkan bahwa area
masalah dan inefisiensi menjadi lebih sulit untuk dideteksi.
11. BIAYA DENGAN *UNGSI 'ANA0E'EN
a. #ahan baku langsung adalah semua bahan baku yang
menjadi satu bagian integral dari produk jadi sementara bahan baku tidak langsung digolongkan sebagai bagian
dari biaya overhad pabrik. b. )enaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang
dilibatkan secara langsung dalam pembuatan produk
sementara itu tenaga kerja tidak langsung seperti gaji
dari penyelia dan penjaga bangunan masuk biayaoverhead pabrik.
c. #iaya =verhead Pabrik dapat didefinisikan sebagai
seluruh biaya manufaktur, kecuali bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung.d. #iaya pencegahan merupakan biaya yang terjadi untuk
mencegah dihasilkannya produk cacat.
e. #iaya penilaian merupakan biaya yang dibuat untuk melakukan pemantauan atau inspeksi.
f. #iaya kegagalan Internal merupakan biaya kegagalan
yang terjadi selama proses manufaktur atau proses
produksi.
g. #iaya kegagalan 9ksternal merupakan biaya kegagalanyang terjadi setelah produk tersebut dijual.
h. #iaya penjualan adalah semua biaya yang dihubungkan
dengan aktivitas penjualan dan pengiriman dari produk.
i. #iaya >mum dan Administrasi mencakup semua
yang terjadi dalam kaitannya dengan pelaks
aktivitas umum dan administrasi.
11.4 PENTINGNYA 'ANA0E'EN BIAYA
Anggaran biaya dan analisis biaya adalah salacara mengendalikan dan mengatur biaya guna mempelaba bersih. ara lainnya mungkin dengan mengurangi
tanpa mempedulikan konsekuensinya yang mungkin
bijaksana. (ungkin, cara yang paling baik adalah me
setiap beban dan melihat kontribusinya terhadap laba balah satu cara terbaik untuk mengatur biaya a
memahami bahwa terdapat banyak jenis biaya. Fika satu
dapat dikenali dari jenis biaya yang sedang dipertimban
keputusan yang lebih baik dapat dibuat.
11.5 SISTE' BIAYA STANDAR =ERSUS B
TRADISI/NAL
a. Tu,uan dan Pnggunaan Sistm Akuntansi Bia3a
!ata biaya harus diakumulasi untuk berbagai t
eksternal dan internal. (elalui akumulasi biaya
penilaian persediaan dan penentuan laba, akuntansi
melayani kebutuhan pengguna eksternal, seperti pemsaham, kantor pemeriksaan pajak, dan kreditor. !
menyediakan manajemen dengan informasi biaya yang
waktu dan relevan, akuntansi biaya membantu perenca
pengendalian, dan evaluasi aktivitas operasional hariaorang yang bertanggungjawab untuk itu. !ata biaya
memainkan peranan dalam analisis dan pen
profitabilitas relative atau tingkat diinginkannya
alternative keputusan.!. Sistm Bia3a T$adisi#nal >-ist#$is
istem biaya tradisional atau historis terutama pada identifikasi dan akumulasi biaya per unit produk
jasa. istem tersebut digunakan untuk menghitung persediaan dan data biaya harga pokok penjualan ata
yang diberikan untuk pelaporan keuangan eksternal.
satu kelemahan utama dari sistem biaya tradisional ini a
persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar biaya pe produk atau jasa memperhitungkan semua biaya, baik
dapat ditelusuri ke suatu produk atau jasa maupun
terjadi untuk satu periode waktu tertentu atau untuk lebi
satu objek biaya. istem tradisional juga memberikan sinformasi yang bermanfaat untuk perencanaan
pengambilan keputusan manajerial.
11.6 SISTE' BIAYA STANDAR
%. /uang
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
25/36
melaksanakan suatu tugas atau menghasilkan suatu
produk. #iaya standar dapat dijadikan sebagai alat
pengendali, yaitu dengan cara membandingkan kinerjaaktual dengan standar yang ditentukan sehingga
didapatkan varian antara realisasi biaya dengan standar
biaya.&. istem #iaya tandar dan Anggaran 3leksibel
Anggaran fleksibel merupakan anggaran biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit aktual. !engan
adanya sistem biaya standar, manajemen dapat
memperkirakan bagaimana kondisi neraca dan laporan
laba rugi jika biaya-biaya dan input per unit harusdirencanakan dengan tepat pada tingkat output aktual
yang dicapai.
'. Kompatibilitas dengan Konsep )eori =rganisasi (odern
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
26/36
sepanjang perusahaan memiliki kapasitas yang belum
digunakan6
• kampanye iklan dan promosi, semakin tinggi margin
kontribusi suatu produk yang dipromosikan, semakin besar manfaat bersih potensialnya6
•keputusan mengurangi biaya, apabila harga jual ditentukaoleh pesaing, maka manajemen dapat mengetahui
besarnya biaya variabel yang diperkenankan pada volume
operasi saat ini jika tujuan laba tertentu harus dicapai.
11.< ASPEK KEPERILAKUAN DAN LANGKA-
AKUNTANSI BIAYA YANG -ARUS DIPILI-
%. Penetapan tandar
(enurut /aymond (iles dan /oger ;ern, empat
syarat utama sistem pengendalian yang unggul secarakeperilakuan adalah$
• standar diterapkan dengan cara sedemikian rupa
sehingga orang menerimanya sebagai sesuatu yang
realistis6
• orang-orang harus merasa bahwa mereka memiliki
pengaruh dalam menetapkan tujuan mereka sendiri6
• orang-orang harus yakin bahwa mereka tidak akan
dihukum secara tidak adil untuk variasi normal yangterjadi secara kebetulan dalam kinerja6
• umpan balik dalam kinerja bertujuan untuk evaluasi
dan koreksi.&. Partisipasi dalam Penetapan tandar
(enurut (ichael 3oran dan !on !eoster, jika
seorang pekerja berpartisipasi dalam menetapkan standar
kinerjanya sendiri, maka ia akan membuat komitmen
yang tegas terhadap standar tersebut sehingga akan bekerja keras untuk mencapainya.
(enurut teori disonansi kognitif, individu yang
dikendalikan harus memiliki pilihan *kemauan+ ketika
manajemen menginginkan komitmen yang pasti terhadapstandar. !ari pilihan standar kinerja tersebut, mereka akan
mengalami keraguan atas kebijaksanaan dari pilihan
mereka di mana keraguan tersebut dapat dihilangkan atau
dikurangi pada saat mereka menerima umpan balik berupa hasil kinerja. Fika hasilnya baik, maka disonansi
hilang dan komitmen meningkat.
'. tandar yang Ketat versus tandar yang
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
27/36
Pengambilan keputusan didefinisikan sebagai proses
memilih diantara berbagai alternatif tindakan yang
berdampak pada masa depan. Proses pengambilan keputusandapat dijabarkan sperti berikut$
%. Pengenalan dan pendefisian atas suatu masalah atau
suatu peluang>ntuk mengenali dan mendefiniskan masalahatau peluang para pengambil keputusan memerlukan
informasi mengenai lingkungan, keuangan dan
operasional. Informasi mengenai lingkungan mungkin
mengungkapkan adanya peluang produk atau bahkanancaman terhadap status Guo. Informasi keuangan atau
operasional dapat memperingatkan manajemen terhadap
masalah yang memerlukan tindakan segera.
&. Pencarian atas tindakan aternatif dan kuantifikasi ataskonsekuensinya
Ketika defenisi atas suatu masalah selesai
pencarian tindakan alternatif dan kuantifikasi atas
konsekuensinya di mulai. ebanyak mungkin alternatif yang praktis diidentifikasikan dan dievaluasi. Alternatif
tersebut akan dievaluasi dalam hal kemampuannya untuk
mencapai tujuan organisasi.
'. Pemilihan alternatif yang optimal atau memuaskan(emilih satu dari beberapa alternatif
merupakan tahap yang paling penting dalam
pengambilan keputusan. (anajer yang membuat pilihan
final mungkin akan menghadapi beberapa alternatif yangmasing-masing memiliki kelebihan tertentu
dibandingkan yang lain.
2. Penerapan dan tindak lanjut
Kesukesan atau kegagalan suatu keputusan bergantung pada efisiensi dari penerapannya. !alam
penerapannya diperlukan komitmen dari orang-orangyang menguasi sumber daya organisasi. >ntuk menjamin
efisiensi penerapannya koreksi secara periodik ataskesa6aha yang terjadi mutlak diperlukan.
B. '#ti" Ksada$an
(otif kesadaran sangat penting dalam proses pengambilan keputusn karena merupakan sumber dari proses
berpikir. !ua faktor penting dari motif kesadaran dalam
konteks pengambilan keputusan adalah$
%. Keinginan akan kestabilan atau kepastian7al ini menegaskan adanya kemampuan untuk
memprediksi yang memenuhi keinginan individu untuk
membangun bagian-bagian konsep yang sesuai satudengan yang lain secara konsisten. (otif inimengaktifkan baik pikiran sadar maupun pikiran bawah
sadar untuk menghindari ketidakstabilan,
ketidakjelasan, atau ketidakpastian informasi.
&. Keingian akan kompleksitas(otif kompleksitas menimbulkan keinginan akan suatu
stimulus dan eksplorasi serta mengaktifkan pikiran
sadar dan bawah sadar untuk mencari data baru dari
ingatan atau lingkunagn kemudian menyeimbangk
dan mengaturnya dengan motif.
!engan menggunakan dimensi-dimensi kompledan kemampuan untuk membuat prediksi, para ahli psi
mengembangkan 2 jenis model keputusan$
%. (odel keputusan diprogram secara sederhanditandai dengan aturan-aturan prediksi yang kompleks yangg ditetapkan oleh orang lain yang
si pengambilan keputusan.
&. (odel keputusan yang tidak diprogram
sederhana apa pun akan terlihat baik pada saat itusi pengambil keputussan yang langsung m
alternatif tersebut.
'. Keputusan yang diprogram secara kompleks melib
prencanaann yang begitu rinci.2. Keputusan yang tidak diprogram secara ko
memiliki ciri khas yaitu partisipasi yang terus me
dari semua orang yang terliat untuk memaksim
perolehan informasi dan koordinasi.
&. 0nis20nis da$i m#dl P$#ss
(otif-motif yang berada di belakangs
keputusan bersifat kompleks. Ada tiga model utama pengambilan keputuasan untuk mengidentifikasi mot
seorang pengambilan keputusan dalam suatu orga
yaitu$
- (odel ekonomi$ mengasumsikan bahwa s
kegiatan dan keputusan manusia adalah ra
sempurna dan bahwa dalam suatu organisasi te
konsistensi antara beragam motif dan tKeputusan tidak bergantung pada preferensi pr
melainkan didikte oleh tujuan organsasi
konsisten- (odel sosial$ megasumsikan bahwa manusia
dasarnya adalah irasional dan keputusan
dihasilkan terutama didsarkan pada interaksi )ekanan dan harapan rekan kerja merupakan kek
utama yang memotivasi
- (odel keputusan imon $ didasarkan pada k
simon tentang manusia administratif yang mema
manusia sebagai mahluk yang rasional karena m
mempunyai kemampuan untuk berpikir, men
informasi,membuat pilihan dan belajar.
1. &a$a Pgam!ilan Kputusan Dalam /$ganisasi
)injauan suatu bukti penting yang akan memb penjelasan yang lebih akurat tentang bagaiman seben pengambilan keputusan dam organisasi adalah sebagai be
a. /asional terbatas
Konsepnnya adalah membuat pertimbangan beb
alternatif . Pengurutan alternatif tersebut sangat pdalam menentukan alternatif yang dipilih. Fika peng
keputusan sedang melakukan optimasi, semua alte
akan dicantumkan dalam hierarki urutan preferensi.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
28/36
b. Intuisi
Pengambilan keputusan intuitif merupakan suatu proses
tidak sadar yang diciptakan dari pengalaman tersaring.Pengambilan keputusan intuitif kemungkinan diambil
dalam kondisi$
-#ila ada ketidakpastian dalam tingkat yang tinggi- #ila hanya sedikit preseden untuk diikuti
- #ila variabel-variabel dapat diramalkan secara ilmiah
- #ila fakta terbatas
- #ila fakta tidak dengan jelas menunjukkan jalan untuk
diikuti
- #ila data analitis kurang berguna
- #ila terdapat penyelesaian alternatif yang masuk akal
untuk dipilih
- #ila waktu terbatas dan ada tekanan untuk segera
mengambil keputusan yang tepat
c. Identifikasi (asalah
3ungsi identifikasi adalah untuk memudahkan mengenali
masalah-masalah yang tampak serta memusatkan perhatian para pengambil keputusan kepada masalah yang
memliki kepentingan orang banyak dan bukan
kepentingan pribadi.d. (embuat pilihan
>ntuk menghindari informasi yang terlalu padat, para
pengambil keputusan mengandalkan jalan pintas.
e. Perbedaan individual$ :aya pengambilan keputusanAda empat pendekatan individu yang berbeda terhadap
pengambilan keputusan yaitu$
- ara berpikir$ ada orang yang memang logis dan
rasional
- :aya direktif$ memilik toleransi yang rendah atas
ambiguitas dan mencari rasionalitas
- Individu dengan gaya konseptual $ memiliki pandangan yang sangat luass dalammempertimbangkan banyak alternatif
- :aya perilaku yang dicirikan oleh pengambil
keputusan yang daat bekerja baik dengan pihak lain$
mereka memperhatikan kinerja rekan kerja dan
bawahan dan reseptif terhadap usulan pihak lain juga
mengandalkan pertemuan dan komunikasif. Keterbatasan organisasi
=rganisasi itu sendiri merupakan penghambat bagi para
pengambil keputusan karena adanya suatu sistem dalam
organisasi tersebut seperti penilaian kinerja dan pemberian imbalan.
1.4 Asumsi Kp$ilakuan dalam Pngam!ilan Kputusan
/$ganisasi
A. P$usa%aan s!agai unit pngam!ilan kputusan
Perusahaan sebagai suaiatu unuit pengambilan
keputusan dan kemudian orang-orang yang di dalamnya
berindak sebagai pengambil keputusan serta pencari solusi.
ybert dan (arch menggambarkan 2 konsep dasar rela
sebagai inti dari pengambilan keputusan bisnis$
- resolusi semu dari konflik - penghindaran ketidakpastian
- pencarian masalah
- pembelajaran operasional
B. 'anusia2Pa$a Pngam!il Kputusan /$ganisasi#nal
=rganisasi hanyalah wadah dan bukan s
pengambil keputusan, manusialah yang memilih k
pengambilan keputusan, memilih alternatif yang optimamenerapkannya.
. Kkuatan dan Klma%an Indi+idu s!agai Png
Kputusan
(anusia merupakan mahluk yang rasional k
memiliki kapasitas untuk berpikir, memilih dan belajar
tetapi rasionalitas manusia sangat terbatas karena
pernah memperoleh informasi yang penuh. # pengambilan keputusan secara rasional dari individu$
%.
-
8/16/2019 Resum bab 1 - 15
29/36
&. (emasukkan pakar-pakar eksternal yang berbeda pada
setiap pertemuan
'. (embagi kelompok tersebut menjadi beberapa bagiandan meminta mereka untuk melakukan investigasi atau
berbagia alternatif secara terpisah
2. (enghindari untuk menyatakan solusi preferensi padaawal diskusi*n#mna P$gs$an 3ang !$sik# >Dampak diskusi
Kl#mp#k
3enomena pergeseran yang beresiko atau dampak
diskusi kelompok merupakan produk sampingan dariinteraksi manusia. 7al ini dicirikan oleh kelompok yanglebih
memilih alternatif yang lebih agresif dan beresiko dibanding
dengan apa yang mungkin dilakukan oleh individu jika
mereka bertindak sendirian.Pergeseran yang beresiko sama seperti pemikiran
kelompok harus dicek untuk menghindari dampak buruk
terhadap kualiatas keputusan Kesatuan Kelompok
Kesatuan Kelompok didefenisikan sebagai
tingkat dimana anggota-anggota kelompok tertarik satu sama
lain dan memiliki tujuan kelompok yang sama. !engan
kesatuan yang kuat pada umumnya lebih efektif dalam suatu pengambilan keputusan dibandingkan dengan kelompok
dimana terdapat banyak konflik internal dan kurangnya
semangat kerja sesama anggota nya. )ingkat kesatuan
kelompok dipengaruhi oleh jumlah waktu yang dihabiskan bersama oleh para anggota kelompok, tingkat kesulitan dari
penerimaan anggota baru ke dalam kelompok, ukuran
kelompok, ancaman eksternal, sejarah kegagalan dan
keberhasilan kelompok dimasa lalu.
Pngam!ilan Kputusan dngan K#nsnsus +$susAtu$an 'a3#$itas
Konsensus dalam konteks pengambilan keputusandidefinisikan oleh 7older *%4&+ sebagai kesepakatan semua
anggota kelompok dalam pilihan keputusan. Konsensus
kurang sesuai untuk diterapkan dalam waktu yang minim.
Ealaupun konsensus memiliki keunggulan yang terbukti, pengambilan keputusan dengan aturan mayoritas harus
disubstitusikan dan diterima pada banyak situasi pengambilan
keputusan sebagai satu-satunya alternatif yang mungkin.
K#nt$#+$si 3ang Dis!a!kan #l% -u!ungan Atasan dan
Baa%an
Ketika kelompok pengambil keputusan terdiri dariatasan dan bawahan, kontroversi tidak dapat dihindarkan.)erdapat kontroversi dalam situasi pengambilan keputusan
tidak terlalu berpengaruh buruk terhadap berfungsinya
kelompok. Kontroversi cukup sehat dan ketika ditangani
dengan bijaksana dan konstruktif oleh atasan dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pnga$u% Dasa$ Kkuasaan
!alam situasi pengambilan keputusan, sese
mampu memengaruhi hasil keputusan karena wewenan
kekuasaan yang diberikan oleh organisasi. 9lemen kekuyang paling sering disebutkan adalah kekuasaan p
kekuasaan keahlian, kekuasaan sumber daya, atau keku
politik.
Dampak da$i Tkanan @aktu
alah satu alasan yang paling sering dikemu
untuk kinerja yang buruk adalah tekanan waktu. =leh k
itu, tidaklah mengherankan jika seseorang harus beuntuk memastikan bagaimana indivdu, kelompok
organisasi merespon tekanan waktu dan bagaimana h
memengaruhi akurasi dan efisiensi dari keputusan. !
situasi tekanan waktu, anggota kelompok yang dominanmengambil alih.
1.5 Pngam!ilan Kputusan #l% Pndatang Ba$u +s #l% P
#ouwman *%2+ mengungkapkan sejumlah perbyang menarik dalam strategi dan pendekatan yang digu
serta data spesifik yang dipilih oleh pakar dan pendat