presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal

20
TUGAS PRESENTASI PAI Integrasi Iman, Ilmu, dan AmalDisusun Oleh : Rizky Nurul Awaliyah (E0013363) Rizqy Pratama P (E0013364) Suryadana Rahayu P (E0013385) Sarah Fitriyah (E0013374) Siti Aminah (E0013380) Wika Sita Kusuma (E0013410) Yolana Jayaningrum (E0013421) Yoshinta Ayu C.D. (E0013422) Kelas : A Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013

Upload: rizqy-putra

Post on 24-Jun-2015

9.654 views

Category:

Education


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

TUGAS PRESENTASI PAI“Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal”

Disusun Oleh :Rizky Nurul Awaliyah (E0013363)Rizqy Pratama P (E0013364)Suryadana Rahayu P (E0013385)Sarah Fitriyah (E0013374)Siti Aminah (E0013380)Wika Sita Kusuma (E0013410)Yolana Jayaningrum (E0013421)Yoshinta Ayu C.D. (E0013422)

Kelas : AUniversitas Sebelas Maret Surakarta

2013

Page 2: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

MATERI

1. IMAN

3. AMAL

2. ILMU

EXIT

4. Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal

Page 3: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

IMANPerkataan iman berarti 'membenarkan' . Hal itu

disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya dalam

Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: "Dia

(Muhammad) itu membenarkan (mempercayai)

kepada Allah dan membenarkan kepada para orang

yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah ,

kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Haq

dan Iman Batil.

Page 4: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap hidup.

Pengertian Berdasarkan Hadist

Page 5: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Para imam dan ulama telah mendefinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: "Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota." Aisyah r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota.“ Imam al-Ghazali menguraikan makna iman: "Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-anggota)."

Pengertian Imam menurut Ulama

Page 6: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

ILMUIlmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),

tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi (teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan)

Page 7: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh

usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan

meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai

segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini

dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang

pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi

lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu

diperoleh dari keterbatasannya

Page 8: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

AMALAmal adalah perbuatan manusia, amal pada garis

besarnya terbagi dua yaitu amal lahiriyah dan amal

batiniyah, amal lahiriyah adalah amal yang dilakukan

oleh anggota badan seperti berdzikir, shalat, puasa

dan lain-lain, sedangkan amal Batiniyah adalah

perbuatan-perbuatan manusia yang dilakukan oleh hati

seperti Beriman, Bersabar, Bertawakal, Ikhlas, dll.

Page 9: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal

Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan

yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi kedalam

suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya

terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan

akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh.

Sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran yang artinya :

Page 10: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah /membuat

perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti

sebatang pohon yg baik, akarnya kokoh (menghujam ke

bumi) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu

mengeluarkan buahnya setiap musim dengan seizin

Tuhannya. Allah membuat perumpamaan –

perumpamaan itu agar manusia selalu ingat“

( QS : 14 ;24-25)

Page 11: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman

adalah akar, Ilmu adalah pohon yg mengeluarkan

dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan.

Sedangkan Amal ibarat buah dari pohon itu identik

dengan teknologi dan seni. IPTEK dikembangkan

diatas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan

amal saleh bukan kerusakan alam.

Page 12: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Hubungan Iman, Ilmu , dan Amalamal yang ikhlas itu merupakan amal perbuatan yang

berangkat dari keyakinan semata-mata karena Allah, bukan karena niat-niat lain yang ada di balik itu. Ciri dari sebuah perbuatan atau amal yang ikhlas adalah apabila ia dilakukan dengan cara yang terbaik (the best).

Manusia yang berangkat dari niat yang benar, ikhlas kepada Allah kemudian dia mengetahui ilmu yang berhubungan dengan perbuatannya itu, pasti dia akan melakukan yang terbaik di dalam hidupnya.

Orang yang beramal atau bekerja seenaknya, berbuat ala kadarnya, melakukan sesuatu karena ingin dipuji orang bukan karena Allah, biasanya selalu melakukan perbuatannya itu tanpa dilandasi keyakinan dan kepercayaan yang utuh.

Page 13: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Demikian juga, ketika seseorang beramal atau

berbuat sesuatu tanpa atas dasar ilmu yang benar, tidak

didasarkan kepada teori-teori atau syariat-syariat yang telah

ditetapkan, tanpa memenuhi syarat dan rukun dari

pekerjaan itu. Pasti pekerjaannya itu tidak menghasilkan

sesuatu yang terbaik. Mana mungkin seseorang bisa berbuat

atau beramal baik, kalau dia tidak tahu ilmunya, pasti

perbuatannya itu akan penuh dengan kesalahan – kesalahan

Page 14: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Karena itu dalam melakukan apa saja, terutama yang

berhubungan dengan agama Islam, baik dalam hubungan kita

dengan Allah atau dengan sesama manusia serta alam ini. Maka

kita harus berangkat dari sebuah keyakinan terlebih dahulu,

keikhlasan dan ketulusan semata-mata karena Allah, tetapi pada

saat yang sama kita melakukannya atas dasar ilmu yang telah

kita miliki itu. Inilah makna dari amal yang ikhlas, maka ketika

Allah menegaskan bahwa kita ini diberi hidup dan mati untuk

menguji kita siapa di antara kita yang paling baik amal

perbuatannya, maupun amal ibadahnya.

Page 15: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Ada tiga unsur utama yang harus ada di dalam

sikap kita terhadap agama, yaitu iman, ilmu, dan amal.

Maka, akan tidak ada artinya keyakinan kalau tidak ada

amal perbuatan, tidak ada artinya ilmu yang kita punya

kalau tidak melahirkan amal-amal sholeh dalam

kehidupan kita, bahkan naudzubillah ilmu yang tidak

bermanfaat. Justru akan menjadi bumerang yang

menghancurkan diri kita dan orang-orang lain di sekitar

kita.

Page 16: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Ancaman Keras Bagi Orang Yang Tidak Beramal Dengan Ilmunya

Al-Qur’an dan Sunnah telah memberikan

ancaman keras bagi orang tidak beramal

padahal dia punya ilmu, atau dia mengajak

kebaikan dan beramal tapi dirinya sendiri tidak

mengerjakannya. Diantara dalil-dalil yang

menunjukkan ancaman keras tersebut adalah:

Page 17: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

و�ن� ت�ن�س� و� ب�ال�ب�ر� الن!اس� ون� م#ر#�ت�أ� أ

أ�ف�ال ال�ك�ت�اب� ت�ت�ل#ون� �ن�ت#م� أ و� ك#م� س� �ن�ف# أل#ون� ت�ع�ق�“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)

kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?” (QS. al-Baqoroh: 44)

Page 18: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

• Allah juga berfirman :

ال م�ا ول#ون� ت�ق# ل�م� ن#وا آم� ال!ذ�ين� ا �ي8ه� أ ي�اأ�ن� الل!ه� ن�د� ع� ت>ا ق� م� ك�ب#ر� ع�ل#ون� ت�ف�

ع�ل#ون� ت�ف� ال م�ا ول#وا ت�ق#• “Wahai orang-orang yang beriman,

kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. as-Shof: 2-3)

Page 19: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

KesimpulanDari materi diatas dapat disimpulkan bahwa iman, ilmu,

dan amal. Sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita

sehari – hari, ketiganya memiliki hubungan yang tidak

dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Iman, ilmu,

dan amal adalah landasan bagi kita berhubungan dengan

Allah, diri sendiri, dan orang lain. Jika kita tidak memiliki

salah satu dari sifat tersebut, maka bukan tidak mungkin

kehidupan kita akan terasa sia – sia dan tidak bermanfaat.

Page 20: Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal

Sekian presentasi dari kami

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.