portofolio malaria berat

8/19/2019 Portofolio Malaria Berat

1/16

Portofolio

MALARIA BERAT

Oleh:

dr. Hartanto Reza Gazali

Dokter Pendamping:

dr. Islamiyah

RSUD KABUPATEN BALANGAN

KALIMANTAN SELATAN

2014


2/16

Topik : Malaria Berat

Tanggal kasus : 5 g!st!s "#$%

Prsn!r : dr. Hartanto Reza Gazali

Na"a pn#a"ping : dr. Islamiyah

$%&k!i' prsn!asi : Diagnosis & 'atalaksana

Subjek : De(asa) laki*laki

Deskripsi : 'n. H) +$ tah!n) dengan pen!r!nan kesadaran se,ak 5 ,am

yang lal! dan ri(ayat demam serta mengigil se,ak + hari

-MR-..

Tujuan : Diagnosis & tatalaksana malaria erat

Ba(an %a(asan : /as!s

)ara ""%a(as : Disk!si

Da!a pasin

0ama pasien : 'n. H1sia : +$ tah!n

lamat : Bat! Mandi

Pemayaran : 2amkesdaPeker,aan : Peneang pohon di daerah /alimantan 'im!r

Da!a u!a"a un!uk %a(an #iskusi

1* Klu(an U!a"a+

Pen!r!nan kesadaran se,ak 5 ,am -eel!m Mas!k R!mah -akit 3-MR-4.

2* Ri,a-a! Pn-aki! Skarang

-e,ak + hari -MR- pasien demam tinggi disertai menggigil dan erkeringat

ketika demam. Demam dirasakan naik t!r!n tidak menent!. -elain it!) pasien ,!ga

mengel!hkan nyeri kepala) m!al dan m!ntah) tidak nafs! makan) lemas) serta adan

pasien terlihat k!ning. ir seni terlihat seperti teh dan ,!mlahnya sedikit.

-e,ak 5 ,am -MR- pasien s!lit !nt!k dia,ak erkom!nikasi oleh kel!arga) ter!s

mener!s mengant!k dan sesekali pasien meraa! dan gelisah. Pasien hanya eraring

di tempat tid!r karena s!lit !nt!k d!d!k ma!p!n er,alan.

'idak ada ri(ayat min!m oat*oatan r!tin seel!mnya) min!m min!man

eralkohol) memin!m ra!n ata! kontak dengan pestisida. 'idak ri(ayat ter,at!h ata!

tra!ma di kepala. Diare) konstipasi) !ang air esar erdarah ,!ga disangkal. /el!han

at!k dan pilek disangkal. /el!han k!ning disangkal) ke,ang disangkal. /el!han

1


3/16

kel!ar airan dari telinga disangkal) pen!r!nan pendengaran disangkal) telinga

erdenging disangkal. Manifestasi perdarahan seperti mimisan ata! g!si erdarah

disangkal.

Pasien el!m eroat ke dokter) hanya min!m oat pen!r!n panas yang dieli di

(ar!ng. Pasien eker,a seagai peneang pohon di daerah /alimantan 'im!r.

.* Ri,a-a! Pn-aki! Da(ulu

Pasien pernah dira(at di R- karena malaria pada tah!n "#$". Ri(ayat darah

tinggi) sakit g!la) ,ant!ng) gin,al) alergi) dan sakit k!ning disangkal. 'idak ada

ri(ayat operasi ma!p!n ri(ayat dira(at di r!mah sakit. 'idak ada ri(ayat ke,ang

demam seel!mnya.

4* Ri,a-a! Pn-aki! Kluarga

'idak ada kel!arga yang memiliki kel!han ser!pa dengan pasien. Ri(ayat

sakit g!la) asma) darah tinggi) sakit ,ant!ng) sakit k!ning dan alergi di kel!arga

disangkal.

/* P"riksaan isik

/eadaan !m!m : tampak sakit sedang/esadaran : deliri!m) G6- $": 7+M58%

'ekanan darah : $##9 # mmHg 0adi : ;#


4/16

Inspeksi : ikt!s kordis tampak di sela iga 5 garis midkla>ik!la kiriPalpasi : ikt!s kordis teraa di sela iga 5 garis midkla>ik!la kiri

Perk!si : atas ,ant!ng tidak melear

!sk!ltasi : !nyi ,ant!ng $) " normal) m!rm!r 3*4) gallop 3*4

Par!Inspeksi : pengemangan dada simetris) retraksi sela iga 3*4

Palpasi : fremit!s kiri sama dengan kanan

Perk!si : sonor*sonor !sk!ltasi : >esik!ler) rhonki 3*4) (heezing 3*4

domen

Inspeksi : datar) lemasPalpasi : nyeri tekan 3*4) hepar dan limpa tidak teraa

Perk!si : timpani

!sk!ltasi : ising !s!s 3?4 normal7kstremitas : akral hangat) edema *9*)6R' A" detik) petekie 3*4) p!at 3*4

-tat!s 0e!rologis'anda rangsang meningeal : 3*4

Refleks patologis : 3*4Refleks fisiologis : ? normal

Motorik : kesan hemiparesis 3*4) fasik!lasi 3*4

-ensorik 3tidak dapat dinilai4

* P"riksaan Pnun&ang

0/032014

Darah R!tin :

• H .= g)

•

7ritrosit +.#" ,!ta9mm• @e!kosit C$## 9mm+

• Hematokrit ";)=

• 'romosit =#.### 9mm+

• M68 =%.;

• M6H +$."

/imia darah :

• GD- = mg9dl

• 1re!m $#$.# mg9dl

• 6reatinin ")= mg9dl

•-GO' $"$ 19@

• -GP' 5 19@

Bilir!in total $.5 mg9dl

HBs*g 3*4

idal 3*4

3


5/16

* Diagnosis

• -!spek Malaria Berat e Plasmodium falciparum

3* Ta!alaksana

• O" " liter9menit

• Oser>asi tanda >ital per % ,am

• I8ED R@ : D5 3$:$4 "# tetes9menit

• Pemasangan 0G' 3kel!arga pasien menolak4

• Pemasangan kateter !rin 3kel!arga pasien menolak4

• In,eksi ranitidine "


6/16

A : Malaria Berat e Plasmodium Falciparum

P :


• Oser>asi tanda >ital per % ,am


• In,eksi ranitidine "esik!ler ?9?) rhonki 3*9*4) (heezing 3*9*4

domen : datar) lemas) nyeri per!t 3*4) hepar dan limpa tidak teraa

7kstremitas : akral hangat) edema *9*)6R' A"

Pemeriksaan la :

• H =.+ g)

• 7ritrosit +.$" ,!ta9mm• @e!kosit C+## 9mm+

• Hematokrit +$)$

• 'romosit $$#.### 9mm+

A : Malaria Berat e Plasmodium Falciparum

5


7/16

P :


•Oser>asi tanda >ital per % ,am


• In,eksi ranitidine "


8/16

-elain it!) pasien ,!ga mengalami demam se,ak + hari -MR-) sehingga

kem!ngkinan penyea pen!r!nan kesadaran yang dialami pasien leih esar

7


9/16

diseakan oleh infeksi. Infeksi yang dapat menyeakan pen!r!nan kesadaran

antara lain: ensefalitis) meningitis) malaria) ma!p!n infeksi sistemik lain seperti

pne!monia) otitis media) infeksi sal!ran kemih) dll. 0am!n) ge,ala pada pasien

,!ga men!n,!kkan adanya trias malaria: menggigil) erkeringat dan dingin.

Demam yang dialami pasien ,!ga memiliki pola yang intermiten dan terdapat

ri(ayat eker,a di daerah endemis malaria di /alimantan 'im!r. Pasien ,!ga

memiliki ri(ayat terkena malaria seel!mnya sehingga kem!ngkinan esar

malaria yang dialaminya men,adi leih erat.

Beerapa keadaan lain yang ,!ga digolongkan seagi malaria erat ses!ai

dengan gamaran klinik daerah setempat adalah :

•

Gangg!an kesadaran ringan 3G6-A$54• /elemahan otot 3tidak isa d!d!k9er,alan4 tanpa kelainan ne!rologi

• Hiperparasitemia F+ pada daerah hipoendemik

• Ikterik 3ilir!in F+ mg9dl4

• Hiperpireksia 3temperat!r rektal F%#o64 pada orang de(asa ata! anak

2. Objective

Hasil pemeriksaan fisik dan pen!n,ang semakin mengarahkan diagnosis

malaria erat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan s!h! t!!h diatas

normal yakni +)=o6. -tat!s ne!rologis) G6- $" tanpa disertai ge,ala ne!rologis

yang lain 3tanda rangsang meningeal negatif) tidak ada ke,ang) fasik!lasi ma!p!n

paresis. -ementara hasil pemeriksaan fisik yang lain dalam atas normal. 'erdapat

anemia 3H )=g9 d@4 dan tromositopenia pada hasil pemeriksaan darah r!tin.

Hasil pemeriksaan kimia darah men!n,!kan keadaan acute kidney injury 3/I4

yang ditandai dengan adanya peningkatan ser!m !re!m dan kreatinin serta

terdapat peningkatan f!ngsi hati. -ementara dari sediaan ap!s darah tepi

men!n,!kan infeksi Malaria falciparum. Gamaran miskrokopik ap!s darah tepi

dapat dilihat pada gamar di a(ah ini.

8


10/16

3.

3. Assessment

Dari anamnesis) pemeriksaan fisik dan pen!n,ang maka diagnosis dapat

disimp!lkan diagnosis pada pasien malaria erat e. Malaria falciparum.

4. Plan

'atalaksana Malaria 'anpa /omplikasi

• rtse!nat % mg9kg) amodiak!in asa $# mg9kg) primak!in #.59kg

• Dosis oat !nt!k malaria >i>a< dan o>ale sama dengan malaria falipar!m)

dimana peredaannya adalah pemerian oat primak!in selama $% hari

dengan dosis #."5 mg9kg

9


11/16

Ta%l Pngo%a!an lini I "alaria !anpa ko"plikasi

.

Pngo%a!an lini I lainn-a un!uk "alaria 6#i(i#roar!"isinin 9 pipra:uin 9

pri"akuin7

10


12/16

ollo, Up Pngo%a!an Malaria* Penderita perl! diperiksa sediaan darah !nt!k

malaria pada hari ke ") + dan hari ) $%) "$ dan "=. Bila penderita ra(at ,alan dan

tidak mem!ngkinkan kemali hari ke*" 3%= ,am setelah m!lai pengoatan4) oleh

datang hari ke*+. Penderita yang termas!k gagal pengoatan dini ata!p!n kasep har!s

dierikan pengoatan yang lain. Dikatakan gagal pengoatan) ila terdapat salah

sat!9leih kriteria erik!t 3HO) "##+4:

a* Gagal pngo%a!an #ini 6early treatment failure7 +

didefinisikan seagai erkemangnya men,adi $ ata! leih kondisi erik!t ini pada +

hari pertama :

•

Parasitemia dengan komplikasi klinis malaria erat pada hari $) ") +.

•Parasitemia pada hari ke " F hari #.

•Parasitemia pada hari ke + 3F"5 dari hari #4

•Parasitemia pada hari ke + masih positif ? s!h! aksila F+)5o6.

%* Gagal pngo%a!an kasp 6late treatment failure7+ didefinisikan seagai

erkemangnya men,adi $ ata! leih kondisi erik!t ini antara hari ke % s9d ke "=)

dan diagi dalam " s! gr!p :@ate 6linial 3and Parasitologial4 Eail!re 3@6E4 :

•Parasitemia 3spesies sama dengan hari ke #4 dengan komplikasi malaria erat

setelah hari ke +.

•-!h! aksila F+)5o6 disertai parasitemia antara hari ke % s9d ke "=.

@ate Parasitologial Eail!re 3@PE4 :

• Ditem!kan parasitemia 3spesies sama dengan hari ke #4 pada hari ke

sampai hari "= tanpa disertai peningkatan s!h! aksila A +)5o

6.

)a!a!an +

Bila -D negatif dan masih ada ge,ala dieri pengoatan simptomatik dan ini tidak

termas!k kegagalan pengoatan. Bila ter,adi kegagalan pada pengoatan 6' 3 lini

11


13/16

I 4) dierikan pengoatan dengan 6' lain yang leih efektif ata! lini II yang terdiri

dari kominasi /ina ? Doksisiklin ata! 'etrasiklin ? Primak!in. Doksisiklin $ talet

$## mg dosis +5 mg9kg BB sat! kali sehari selama hari) dan tetrasiklin "5# mg

3 dosis % mg9kg BB4 % < sehari. 1nt!k (anita hamil dan anak dia(ah $$ tah!n

'ID/ oleh memakai doksisiklin9 tetrasiklin dan mengg!nakan lindamyin $#

mg9kgBB " < sehari selama hari.

Ta%l Pngo%a!an lini k#ua "alaria 6kina 9 #oksisiklin!!rasiklin 9

pri"akuin7

• Penderita di follo( !p !nt!k diperiksa !lang sediaan darahnya pada hari ke*+)

) $%) "= dan P> dilan,!tkan sampai akhir !lan +.

• Pengoatan efektif ila sampai hari ke "= setelah pemerian oat) ditem!kan

keadaan seagai erik!t 3klinis sem!h se,ak hari ke % dan tidak ditem!kan parasit stadi!m aseks!al se,ak hari ke 4

Ta!alaksana "alaria %ra!

Penatalaksanaan kas!s malaria erat pada prinsipnya melip!ti :

12


14/16

$. 'indakan !m!m". Pengoatan simtomatik

+. Pemerian oat anti*malaria

%. Penanganan komplikasi

$. 'indakan !m!m'indakan !m!m melip!ti :

• Beaskan ,alan nafas dan m!l!t !nt!k menghindari ter,adinya asfiksia)

ila perl! erikan oksigen

• Peraiki keadaan !m!m

• Monitor tanda tanda >ital

• Panta! tekanan darah) (arna k!lit dan s!h!. -irk!lasi : hipotensi posisi

trendenlen!rgs• @ak!kan pemeriksaan darah teal !lang !nt!k konfirmasi diagnosis

• 6atat pada rekam medi pasien

• Bila pasien koma lak!kan prinsip B6D

". Pengoatan -imtomatik

• Berikan antipiretik pada penderita demam !nt!k menegah hipertermia.

Parasetamol $5 mg9kg9kali. Pemerian dapat di!lang setiap % ,am selain it!

penderita dapat dikompres.

• Berikan antikon>!lsan pada penderita dengan ke,ang. Diazepam 5*$# mg I8

seara perlahan) ila masih ke,ang pemerian diazepam di!lang setiap $5

menit) pemerian maksim! $## mg9"% ,am. -eagai alternati>e dapat dipakai

Phenoarital $## g im9kali dierikan " kali sehari.

+. Pemerian oat anti malaria

Pilihan !tama : deri>ate artemisinin parenteral

• rtes!nat intra>ena ata! intram!s!lar

• rtemeter intram!s!lar

rtes!nat parenteral dierikan dengan loading dose seara ol!s : ".% mg9kg

I8 selama " menit dan di!lang setelah $" ,am dengan dosis yang sama.

rtes!nat ini ,!ga isa dierihJkan seara intram!s!lar dengan dosis yang

sama. Bila penderita s!dah dapat min!m oat) maka pengoatan dilan,!tkan

dengan regimen artes!nat ? amodiak!in ? primak!in.

13


15/16

rtemeter dierikan dengan loading dose +." mg9kg intram!s!lar)

selan,!tnya artemeter dierikan $.C mg9kg intram!s!lar sat! kali sehari

sampai penderita mamp! min!m oat. Bila penderita s!dah dapat min!m

oat) maka pengoatan dilan,!tkan dengan regimen artes!nat ? amodiak!in ?

primak!in.

%. Penanganan /omplikasi

• nemia erat

nemia erat adalah s!at! keadaan dimana kadar hemogloin A5 g9dl ata!

hematokrit A$5 dengan parasit F$##.###9!l. nemia erat sering menyeakan

distress pernapasan yang dapat mengakiatkan kematian. Oleh karena it!

pemerian transf!si darah har!s segera dilak!kan.

2!mlah ke!t!han PR6 dapat dihit!ng dengan r!m!s seagai erik!t :

K%u!u(an !o!al + ;8% < BB < 4 ==

KH : selisih antara H yang diinginkan setelah transf!si dengan H seel!m

transf!se

BB : erat adan pasien

DATAR PUSTAKA

14


16/16

$. Depkes RI. Pedoman Penatalaksanaan /as!s Malaria Di Indonesia. 2akarta:

Direktorat 2enderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan @ingk!ngan

Departemen /esehatan RI) "##;.

". Har,anto P0. Malaria dalam B!k! ,ar Ilm! Penyakit Dalam 2ilid II. 7disi 8.

2akarta: InternaP!lishing) "##;. Hal $5%*CC..

+. @ongo DI) /asper D@) 2ameson 2@) Ea!i -) Ha!ser -@) @osalzo 2. Malaria in:

Harrisons Priniple of Internal Mediine) $= th ed. 0e( Lork. MGra(Hill. "#$$.

7*ook.

4. Perez*2orge P8. Malaria. Di!nd!h dari (((.medsape.om pada tanggal $5

Oktoer "#$%.

15
http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/

portofolio malaria berat

Documents