modul iv. cargo handling equip (id)

Upload: farhan

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    1/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    4. 1 Sub Kompetensi

    Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini

    adalah sebagai berikut :

    - Mahasiswa dapat memilih dan menentukan jenis cargo handling equipment.- Mahasiswa dapat memilih dan merencanakan daya penggerak cargo winch.

    4. 2 Uraian MateriUntuk mengetahui sistem cargo handling equipment mahasiswa harus mengetahui

    sistem kerja dari cargo handling equipment dan masing – masing bagian dari sistem

    cargo handling equipment antara lain :

    • Cargo winch

    • istem bongkar muat muatan padat

    • Cargo handling

    • !e"ol"ing crane #crane yang dapat berputar$

    • %enis – jenis crane

    • &eralatan bongkar muat di pelabuhan

    • &erencanaan daya motor winch

    CARGO WINCH

    ebuah kapal dapat mengatur jadwal pengangkutan cargo tergantung dari

    lamanya kapal bersandar di pelabuhan untuk bongkar muat cargo #barang$. &eralatan

     bongkar muat tidak terlepas dengan yang namanya !igging #tali – temali$. !igging

    untuk kapal – kapal modern selalu berkaitan dengan peralatan bongkar muat kapal. 

    'ambar (.). Kapal cargo saat berlayar 

    !igging penahan untuk menahannya berdirinya tiang kapal* tiang isarat #ignal

     post+mast$* antena* lampu isyarat dan tiang bendera. Untuk kapal barang yang

    mempunyai tiang kenbar maka rigging penahan ini tidak diperlikan. Umumnya

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 115

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    2/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    rigging penahan ini mnggunakan tali kawat #wire rope$ dengan , strand kawat

    dari gal"ani/ed mild untuk beban ringan* sedngkan untuk beban berat gal"ani/ed

    crucible wire rope. !igging gerak sebagian besar untuk perentang dan penggerak 

    derek cargo. Ujung dari tali kawat ini biasanya dipasang thrimbel atau soket yang

    nantinya disangkutkan ke plat mata dengan shakle dan rigging screw atau

    turnbuckles. ebuah derek selalu bekerja dengan topping li0t* tali muat dengan hook 

    #end hook$ dan beberapa pasang leading blook #blook muat$.

    1ongkar muat barang di kapal dapat dilakukan dengan :

    ). 2asilitas bongkar muat barang di kapal.

    3. 2asilitas bongkar muat barang di pelabuhan.

    4. Kombinasi dari kedua 0asilitas tersebut.

    ecara sekilas peralatan bongkar muat barang di kapal terlihat tidak 

     berman0aat* karena alasan-alasan sebagai berikut :

    • &ada umumnya peralatan untuk bongkar muat sudah tersedia di pelabuhan-

     pelabuhan besar.

    • 5engan adanya peralatan bongkar muat ini mengurangi kapasitas ruang muat di

    kapal

    • 1iaya awal pembelian peralatan bongkar muat dan biaya perawatannya

    menambah biaya pembuatan kapal.

    • 6aktu pengoperasian alat ini hanya sebentar tidak sebanding dengan lamanya

     pengoperasian kapal.

    6alaupun demikian kapal cargo untuk pelayaran jarak jauh harus dilengkapi

    dengan peralatan bongkar muat sendiri* karena 0aktor-0aktor sebagai berikut :

    ♦ &ada suatu saat mungkin kapal melakukan bongkar muat pada pelabuhan yang

     peralatan bongkar muat barangnya kurang.

    ♦ Kadang-kadang kapal melakukan kegiatan bongkar muat barang tidak 

    dipelabuhan # di laut $.

    ♦ 5engan peralatan bongkar muat barang dengan kecepatan dan keandalan tinggi

    mengurangi lamanya waktu berlabuh di pelabuhan.

    ♦ Ketika di pelabuhan sedang dipenuh kapal yang kesemuanya ingin melakukan

     bongkar muat barang* maka 0asilitas bongkar muat barang di pelabuhan tidak 

    mampu melayaninya dalam waktu yanga bersamaan.

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 116

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    3/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Mesin derek ini untuk menggerakkan batang muat naik turun dan berputar. Kecuali

    untuk angkat dan menurunkan barang juga dipergunakan untuk keperluan

    menurunkan skoci penolong dan melayani tali temali tambat. yarat untuk mesin

    derek ini adalah :

    ♦ Mampu mengangkat dan menurunkan beban dengan kecepatan tertentu.

    ♦ Mudah mengendalikan turun naiknya beban.

    ♦ 5apat berhenti pada posisi yang dikehendaki dengan menggunakan kemampuan

    rem.

    ♦ Mudah dioperasikan meskipun tidak memerlukan keahlian dalam

    mempergunakan msin – mesin modern.

    &eralatan pengangkutan barang di kapal terdiri dari palkah* derek dengan tali-tali

    yang dioperasikan oleh mesin derek* dan cargo crane.

    Derri! post "tian# $ere!%& terbuat dari pipa dan puncaknya dilengkapi dengan

    "entilasi* dan plat mata #plat cincin$ untuk topping li0t* leading block* derick goose

    neck.

    Derri! boom an$ b'o! "batan# muat $an b'o!%* dengan kapasitas yang

    standarisasin adalah: 3 ton* 4 ton *( ton* 7 ton* ton* )3 ton* )7 ton* 38 ton* 37 ton*

    48 ton* (8 ton* dan 98 ton #utk mangangkat lok kereta api$.da bermacam – macam jenis dereck :

    ♦ Union purchase rig

    ♦ wingging derrick rig

    ♦ ;o-yo arrangement

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    4/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    dan penyangga batang muat berdiri pada tiang berkaki tiga #tripod satnd$.

    5iameter batang muat besarnya kurang lebih @ panjang batang muat untuk 

    medium dan kapal kecil yaitu dibawah 7 ton.

    ('o!s "!ere!an% $an ropes* tali temali yang untuk cargi runner dan topping li0t

    dari derrick boom dipakai tali kawat #tros$ yang 0lekible* umumnya yang

    gal"ani/ed crucible steel wire rope yang , strand* dan tiap strand terdiri dari )3*

    3( atau 4, kawat. 1loks untuk tali kawat dibuat dari besi baja.

    S)in#*boom "beban rin#an% an$ +ar$*arm sistem "beban berat%& untuk 

    swing boom digunakan pada beban yang ringan dan bisa dioperasikan dengan

    manual* sedangkan yard –arm sistem dipakai untuk beban yang berat dan

    dilengkapi dengan >ba'ane )ei#,te$ s)in# boom- sistem.

    De! rane " $ere! Ge'a$a!%& adalah crane yang ditempatkan diatas plat 0orm

    diantara dua palkah kapal* digunakan untuk bongkar muat barang yang memiliki

    rigging sederhana dan dioperasikan oleh seorang operator. %enis derek ini untuk 

    general cargo crane* grabbing crane # untuk bongkar muat kapal curah$ dan twin

    crane arrangements.

    Hea/*'i0t $erri!& 1ila ada beban yang melebihi kapasitas angkat dari derek 

    tunggal #singgle derrik$ maka dua derek diopersikan bersama – sama atau sistem

    yoyo gear arrangement bisa digunakan. Misalnya untuk mengangkan lokomoti0*

    kapal* tractor dll. 5erek ini bisa melayani beban sampai 488 ton dengan beberapa

    mesin derek dan hanya dikontrol satu operator.

    ecara umum berdasarkan yang menggerakkan winch dikelompokkan

    menjadi lima macam :

    ). =and winch

    &engoperasian hand winch dilakukan secara manual oleh manusia.1iasanya hand

    winch ini hanya dipakai pada kapal-kapal kecil* dengan kapasitas angkat tidak 

    lebih dari satu setengah # ) A $ ton pada kecepatan angkat )- )*7 meter+ menit.

    =and winch biasanya dioperasikan oleh 4 atau ( deck hand. da beberapa macam

     bentuk hand winch tapi pada dasarnya sama.

    3. team winch

    &ada steam winch mempunyai satu atau dua transmisi. &ada steam winch dengan

    transmisi tunggal digunakan untuk mengangkat muatan yang berat pada kecepatan

    angkat yang tinggi # 8*7-) meter+detik $. Kecepatan angkat dapat diturunkan

    sampai 8*37 atau 8*7 meter+detik dengan menggunakan steam winch transmisi

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 118

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    5/36

    1. Driving shaft

    2. Gear  

    3. Clutch

    4. Levers5. shaft

    6. gear  

    7. gear  

    8. Clutch

    9. lever  

    10. gear 

    11. shaft

    12. gear 

    13. whinch hea

    14. clutch

    15. whinch hea16. !hinch hea

    17. "tea# engine

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    ganda* sehingga dapat menambah kapasitas angkat winch tanpa menambah

    dayanya.

    'ambar di bawah ini merupakan gambar dari two speed steam cargo winch.

    6inch ini digerakkan dengan steam engine dua silinder. team engine ini dapat

    dioperasikan dengan atau tanpa steam expansion.

    'ambar (.3.

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    6/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

     barrel #)4$ dan kepala winch #)7$ serta digerakkan dari poros #)$ melalui gigi #3$*

    #,$* #$* dan #)8$.

    %ika kopling #4$ dan #9$ terlepas dan kopling #)($ menyambung* lalu melalui

    gigi #)3$* #$* dan #)8$* poros #)$ akan menggerakkan poros beban #))$ bersama

    dengan barrel #)4$ dan kepala winch #),$. Dni merupakan perencanaan gigi tunggal

    dari winch ini. Ketika kopling #4$ disambung dan kopling #)($ dan #9$ terlepas*

    hanya poros #7$ dengan kepala winch #)7$ yang akan beroperasi. 1arrel #)4$

    memiliki drum #)9$ brake band #)B$ digunakan oleh tuas atuau pedal untuk tujuan

     pengereman.

    Mesin dari winch uap ini beroperasi dengan atau tanpa ekspansi uap dan

     pemasukan uap 8E sampai )88E dari langkah. Mesin winch ini beroperasi dengan

    ekspansi uap diputar balik dengan hubungan tephenson* lalu apabila beroperasi

    tanpa ekspansi uap akan diputar balik dengan katup start.

    4. Flectric winch

    &ada dasarnya sama dengan steam winch. Flectric winch dapat dirancang dengan

    spur atau worm gear. &ada gambar dibawah ini adalah electric winch dengan spur 

    gear untuk meningkatkan e0isiensi.&ada winch ini penahan #3$ dari sha0t bearing

    mengunci baseplate #)$ dengan studs dan nuts.umber tenaga winch ini adalah

    electric motor #,$ yang dikontrol dengan handwheel #$ dari pengontrol. Motor 

    sha0t ini dihubungkan melalui kopling 0leksibel #9$ dengan sha0t dari gearbo.

    (. =ydraulic winch

    5alam pengoperasiannya digerakkan dengan tenaga hidrolik sama seperti pada

    mesin kemudi. =ydraulic winch tidak dipergunakan secara luas karena

    konstruksinya yang kompleks dan nilai ekonomisnya kurang* meskipun alat ini

    mempunyai sistem pengaturan yang lebih lembut untuk kecepatan angkatnya.

    =ydraulic winch mempunyai range kecepatan yang panjang dan

     pengoperasiannya tidak menimbulkan kebisingan.

    7. Fngine dri"en winch

    6inch yang digerakkan mesin pembakaran dalam jarang digunakan karena

    konstruksinya yang rumit* harga nya mahal* range kecepatannya kecil*dan

    kesulitan dalam kecepatan yang ber"ariasi.

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1!

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    7/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.4.1agian – bagian sistem cargo winch

    Cara kerja :

    &angkal boom #3$ dari tiang boom #)$ tersambung melalui swi"el joint #heel

    shackle$ ke heel shoe yang terkunci pada tiang mast . 5ari posisi ini tiang boom #)$

    diangkat oleh tackle #($ menuju posisi kerja* tiang boom ini mempunyai ketinggian

    yang disyaratkan dan dikunci ke tiang mast dengan topping li0t #4$.

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 11

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    8/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Ketika kapal sedang berlayar tiang boom dikunci pada rest #7$.

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    9/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.(. Crane pada kapal general cargo

    &ada gambar general cargo crane diatas terlihat tiga penggerak utama untuk 

    menjalankan crane tersebut.

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    10/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    harus diambil. kan tetapi setiap pemasangan alat angkat di kapal* akan mengurangi

    stabilitas dan kapasitas angkut dari kapal. elain itu juga memerlukan tambahan

     biaya operasional berupa tambahan biaya perawatan dan pengawasan. &ada kapal

    general cargo* dua buah crane termasuk pondasinya memerlukan biaya pembuatan

    sebesar )8E dari total biaya pembuatan kapal. 1ahkan untuk kapal cargo

     berpendingin #!e0rigerated$* terkadang memerlukan buah atau lebih alat angkut

    #crane$ dan hal itu memakan biaya sebesar 38E dari total biaya pembuatan kapal.

    Reo'in# Crane "Crane /an# $apat berputar%

    'ambar berikut* menunjukkan suatu crane yang dipasang pada kapal. !umah

    crane dipasang pada suatu bantalan putar #lewing bearing$ yang ditopang oleh suatu

    tiang #pondasi$ yang mana pondasi tersebut merupakan bagian dari konstruksi kapal.

    !uangan crane #Cabin$ terbuat dari konstruksi baja yang dilengkapi dengan jendela

    yang memungkinkan operator dapat melihat dengan bebas pada areal kerja. 5rum

     penggulung tali baja #6ire 5rum$* motor penggerak* dan panel pengendali dan

     pengaman diletakkan pada rumah crane. 5iameter dari rumah crane sekitar 3-4 m.

    Gengan crane #Crane %ib$ diletakkan pada rumah crane sehingga memungkinkan

    untuk kegiatan mengangkat dan menurunkan muatan. Gengan crane terdiri dari satu

    atau dua gelegar+batang yang membentuk balok panjang sedemikian sehingga lengan

    tersebut memiliki kekuatan yang diinginkan dengan berat minimal akan tetapi

    memiliki ketegaran yang maksimal.

    'ambar (.7. 5eck crane dan 0eeder deck crane

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 14

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    11/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Keterangan :

    ). &ondasi 3. lewing 1earing 4. Crane =ouse (. %ib

    osisi Crane pa$a Kapa'

    &ada awalnya posisi penempatan crane di kapal ditempatkan pada posisi centre line.

    kan tetapi sejalan perkembangan* maka penempatan crane semakin banyak yang

    ditempatkan di sisi kapal.

    1eberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak menempatkan dan

    memposisikan crane di kapal antara lain :

    a. &osisi terbaik penempatan crane ialah pada bidang centre line. =al ini

    dikarenakan pada posisi tersebut tidak mengganggu stabilitas kapal

    dan operator crane mendapatkan posisi pandangan yang lebih leluasa.

    =al lain ialah posisi sandar kapal dapat lebih bebas.

     b. %ika semua crane di posisikan pada sisi kapal* akan terdapat gaya

     balikan pada lambung kapal dan ini akan mempengaruhi titik pusat

    keseimbangan kapal. Karenanya pada kapal yang besar* dimana

    massa dari crane menjadi sangat kecil disbanding dari total massa

    kapal* pengaturan ini dapat digunakan. Meskipun jarak pandang

    keseluruan tidak begitu baik* akan tetapi operator dapat lebih leluasa

    untuk mengamati areal tepi kapal dan tepi pelabuhan dengan lebih

     baik. =al lain yang merupakan keuntungan dari penempatan crane ini

    adalah jangkauan lengan crane yang lebih panjang dan menjangkau

    tepi pelabuhan lebih jauh.

    'ambar (.,. &eletakan dan pengaturan crane

    Keterangan gambar kiri:

    ). &illar 3. lewing 1earing 4. Crane =ouse (. %ib

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 15

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    12/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    7. upport on Heighbouring Crane ,. upport on 1ridge house

    enis 3 enis Crane

    &ada semua crane jib bekerja gaya tegang tambahan yang terjadi ketika kapal

     berlayar diakibatkan adanya gelombang. Karenanya pada semua jib crane dipasang

    suatu penyangga #1oom Cradle$ penempatan cradle ini dapat dipasang pada :

    a. 5itempatkan pada suatu tempat yang mana cradle tersebut dapat

    dipindahkan atau diposisikan pada posisi tetap.

     b. 5itempatkan pada 0orecastle* deck house* atau pada poop deck secara

    tetap* #perhatikan gambar dibawah ini$

    'ambar (.. &osisi crane pada centre line pada kapal 0ull container 

    Keterangan :

    ). Crane melayani anjungan belakang 3. crane melayani anjungan depan

    =al lain yang harus diperhatikan antara lain:a. Kecepatan ayunan

    ecara umum crane dapat mengendalikan beban pada kecepatan ayun

    maimum hingga mencapai 3.7-4 m+s

     b. Kapasitas angkat

    Kapasitas angkat maksimum dari suatu drum penggulung biasanya

     berkisar antara )8 -37 ton. %ika batasan ini terlampaui* gaya tersebut

    akan mengakibatkan momen yang terjadi di crane menjadi lebih

     besar. #tipping moment$. &ada beberapa kasus* kemampuan gaya

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 16

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    13/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    angkat suatu crane akan secara otomatis berkurang bilamana batasan

     jangkauan ayunan terlampaui. =al ini ber0ungsi untuk mencegah

    terangkatnya beban yang terlampau berat untuk suatu radius ayunan

    yang panjang.

    c. Kecepatan angkat

    &ada beberapa crane* adalah mungkin untuk mengatur kerja winch

    dari kerja tunggal menjadi kerja ganda. &ada winch kerja ganda* gaya

    angkut maksimum adalah lebih besar dan kecepatan angkat crane

    tersebut menjadi lebih kecil. Kejadian ini biasanya sering terjadi*

    ketika crane tersebut mengangkat beban yang berat* maka kecepatan

    angkatnya akan menurun.

    Conensiona' Crane

    Keuntungan dari kon"ensional crane ialah selama pengangkatan dan penurunan

     beban dapat dipertahankan ketinggiannya. 5ilihat dari cara angkat pada jib #batang

     pengangkat$* con"ensional crane dapat dibagi menjadi :

    a. &engangkat dengan menggunakan kabel #Cable !unner$

     b. &engangkat dengan menggunakan silinder hidrolis.

    'ambar (.9. Crane dengan slink yang mana tali pengangkat dipasang di batang (jib)

    'ambar(.B. Crane dengan slink yang mana tali pengangkat dipasang di ujung

     batang #jib$

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 17

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    14/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Keterangan :

    ). %ib 3. Crane =ose 4. =oisting rope #runner$ (.=anger+

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    15/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Gambar4.10. konstruksi Crane dengan Pengangkat Piston Hidrolik

    Keterangan :

    1. Jib 2. Crane House .Hoisting ro!e 4."o!!ing C#l $.Crane Cabin %. Pulle#

    &. Hoisting 'in *. Cargo ook

    Crane Ca$in

    Gambar berikut menunjukkan !engaturan dari rane +in, #ang mana rane +in

    tersebut digerakkan ole suatu motor eletroidrolik. -uatu motor listrik

    menggerakkan !om!a idrolik, #ang kemudian menekan min#ak idrolis ke motor 

    !engangkat dan !enggulung. in#ak idrolik men#era! !anas #ang dibangkitkan

    selama !roses ini, !anas tersebut kemudian didinginkan ole ooler, dan kemudian

    dikembalikan ke tangki !enam!ung.

    Gambar4.11. Crane Cabin

    Keterangan Gambar :

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 19

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    16/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    1. Crane Cabin 2."uas !engangkatan dan !enggulungan ."uas untuk

    !engangkatan 4. Jib $. H#droli otor %. /il "ank &. /il ilter *. /il Cooler .

    imit -+it

    10. 3rum or to!!ing 11. 3rum or oisting 12 Pulle# blok

    %ul& Crane

    ulk Crane meru!akan suatu unit #ang diranang untuk menggunakan grab (seko!)

    . diba+a ini ditunjukkan gambar rane untuk ka!al jenis bulk arier.

    'ambar (. )3. Crane bulk carier dan rumah crane

    Keterangan

    'ambar sebelah Kiri

    ). &edestal 3. lewing 1earing 4. Crane house (. %ib 7. 'rab ,. Cabin'ambar sebelah kanan

    ). 5rum penggulung kawat baja 3. =ydrolic &ower &ack 4. &GC Control

    Cabinet

    (. Cabin

    Keunggulan sistim transportasi dengan menggunakan container memungkinkan

     pengiriman muatan langsung dari pintu ke pintu. ehingga perkembangan sistim

    transportasi ini semakin berkembang. =al ini mempengaruhi pula jenis kapal yang

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"!

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    17/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    melayani pengiriman muatan +solid cargo. 1anyak solid cargo yang dimasukkan ke

    container untuk memudahkan pengiriman dan pengepakan. Kemampuan kapal

     pengangkut container #container ship$ dinyatakan dengan

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    18/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

     b. emi container ship* kadang-kadang ber0ungsi mengangkut kontainer 

    dan sebagai 'eneral cargo ship.

    'ambar (. )4 &osisi crane pada centre line kapal 0ull container 

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    19/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.)(. Ukuran Kontainer 

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1""

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    20/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar(.)7 &engaturan + penumpukan kontainer dikapal

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"4

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    21/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar(.), istem penumpukan kontainer diruang muat

    A'at (on#!ar Muat $i e'abu,an

    5alam kegiatannya* upaya bongkar + muat kapal atau biasa disebut

    ste"edoring  menggunakan alat bantu untuk mempercepat prosesnya. dapun

     peralatan yang digunakan diantaranya :

    Mobile Crane

    Mobile Crane adalah alat bongkar muat berbentuk truk yang menggendong crane

     pada punggungnya. lat ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan bongkar +

    muat barang berupa container maupun bag cargo. Umumnya mobile crane digunakan

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"5

    http://pelabuhanku.wordpress.com/2010/08/20/alat-bongkar-muat-di-pelabuhan/http://pelabuhanku.wordpress.com/2010/08/20/istilah/http://pelabuhanku.wordpress.com/2010/08/20/istilah/http://pelabuhanku.wordpress.com/2010/08/20/istilah/http://pelabuhanku.wordpress.com/2010/08/20/alat-bongkar-muat-di-pelabuhan/

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    22/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    untuk menggantikan peran crane kapal #ship gear$. Kapasitas mobile crane

     ber"ariasi* bahkan ada yang mencapai ,7

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    23/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.)B. Container crane #centry crane$

    Ge"el Gu00ing 'antry Crane #GG'C$

    Merupakan jenis lain dari alat bongkar muat di pelabuhan. berbentuk seperti crane

    kapal* namun terletak di dermaga. 1eberapa menggunakan rel atau roda sebagai

    sarana untuk berpindah tempatnya. lat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis

    cargo* seperti container* bag carge* maupun curah kering #dengan penambahan alattertentu$.

    'ambar (.38. Ge"el Gu00ing 'antry Crane

    adapun alat bongkar muat kapal yaitu sebagai berikut :•  Container crane kapasitas (8 ton* merupakan alat bongkar muat kapal yang

    5itempatkan secara permanen di dermaga dan ber0ungsi sebagai alat utama

    guna bongkar muat peti kemas dari dermaga ke kapal dan sebaliknya.

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"7

    http://pelabuhanku.files.wordpress.com/2010/08/llgc.jpghttp://pelabuhanku.files.wordpress.com/2010/08/gantrycrane-e1282278156287.jpg

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    24/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.3). lat bongkar muat kapal jenis Container Crane

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    25/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.34. lat bongkar muat kapal jenis 0orkli0t

    • Mobile crane kapasitas N (8 ton* merupakan alat angkat barang umum+

    general cargo dengan kapasitas angkat tertentu dan mempunyai jangkauan

     pengangkatan yang relati0 jauh.

    'ambar (.3(. lat bongkar muat kapal jenis Mobile Crane

    • !each stacker kapasitas (8 ton* merupakan alat bongkar muat kapal   yang

    merupakan kombinasi antara 0orkli0t dengan mobile crane yang dilengkapi

    spreader #pengangkat petikemas$. ehingga mampu mengangkat petikemas

    dan mempunyai jangkauan pengangkatan yang 0leksibel #bisa pendek 

    maupun jauh$.

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 1"9

    http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/01/kapal-cargo.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-aZ8OUOoIh1k/Tba6vJU694I/AAAAAAAAAQ4/w9aS6rYdkv4/s1600/gambar+alat+bongkar+muat+kapal%2Bgambar+mobil+crane.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-oEDOzZXA9Pg/Tba6WM0ON9I/AAAAAAAAAQ0/ofzajdH8_64/s1600/gambar+alat+bongkar+muat+kapal%2Bforklift.jpghttp://kapal-cargo.blogspot.com/2011/01/kapal-cargo.html

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    26/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar(.37. lat bongkar muat kapal jenis !each tacker 

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    27/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    'ambar (.3. lat bongkar muat kapal jenis =ead

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    28/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Dnput L0 Motor &ower # Dp $

    Dp 0 &e # =& $

    5ari data di atas dapat diperoleh data sebagai berikut :

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    29/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Gm4 π #5 b 7dr $ m

    &ada lapisan ke-/ :

    Gm/ π O5 b dr #3/-)$Pm

     j. Momen

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    30/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    #

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    31/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 145

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    32/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 146

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    33/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 147

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    34/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    .........................................................................................................................................

    4. 9 a)aban

    ). 1agian – bagian dari cargo winch :

    - 5erek dengan tali – tali #tiang post* boom* shakle* swi"el* boom head*

    double topping li0t* deuble hoist block* double lower hoist block* cargo

    hock* "ang pad*upper "ang block* lower "ang block* boom heel block dll$.

    - Mesin derek 

    - Cargo crane

    3. 1eberapa jenis dari penggerak winch dari crane :

    - =and winch* pengoperasian hand winch dilakukan secara manual oleh

    manusia.

    - team winch* pada steam winch mempunyai satu atau dua transmisi dan

     bersumber pada uap dari boiller.

    - Flectric winch* sumber tenaga winch ini adalah electric motor yang

    dikontrol dengan handwheel dari pengontrol.

    - =ydraulic winch* dalam pengoperasiannya digerakkan dengan tenaga

    hidrolik.

    - Fngine dri"en winch* digerakkan mesin pembakaran dalam jarang

    digunakan karena konstruksinya yang rumit* harga nya mahal* range

    kecepatannya kecil*dan kesulitan dalam kecepatan yang ber"ariasi.

    4. &erhitungan cargo winchs kapasitas 48 ton

    MODUL AJAR SISTEM PELAYANAN KAPAL (GELADAK) 148

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    35/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT

    Untuk keperluan bongkar muat terhadap muatan yang ada di kapal* pada

    kapal direncanakan dilayani oleh crane.

    'aya tarik :

  • 8/17/2019 Modul IV. Cargo Handling Equip (ID)

    36/36

    MODUL 4. CARGO HANDLING EQUIPMENT