program drama televisi ³,.$7$1´ · zk /h>y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

383
PROGRAM DRAMA TELEVISI “IKATAN” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) DEWI INDRIYANI 42140347 YANTO ISKANDAR 42140001 ANTI YUNITA 42140116 LANTIP PUTERA H 42140235 ROBIUL AQLI 42140325 MAULANA IBRAHIM P 42140463 BONDAN WINARNO DP 42140491 GEBY SISKA PUTRI 42140719 Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta 2017

Upload: others

Post on 17-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

PROGRAM DRAMA TELEVISI

“IKATAN”

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

(D.III)

DEWI INDRIYANI 42140347

YANTO ISKANDAR 42140001

ANTI YUNITA 42140116

LANTIP PUTERA H 42140235

ROBIUL AQLI 42140325

MAULANA IBRAHIM P 42140463

BONDAN WINARNO DP 42140491

GEBY SISKA PUTRI 42140719

Program Studi Penyiaran

Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Jakarta

2017

Page 2: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dewi Indriyani

NIM : 42140347

Program Studi : Penyiaran

Perguruan Tinggi : Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan

judul: “IKATAN”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum

pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa

tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan

tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan

saya dari Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Anggota :

Dewi Indriyani 42140347

Yanto Iskandar 42140001

Anti Yunita 42140116

Lantip Putera H 42140235

Robiul Aqli 42140325

Maulana Ibrahim P 42140463

Bondan Winarno DP 42140491

Geby Siska Putri 42140463

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 08 Juli 2017

Yang menyatakan,

Materai 6000

Dewi Indriyani

Page 3: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Dewi Indriyani

NIM : 42140347

Program Studi : Penyiaran

Perguruan Tinggi : Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi

Komunikasi Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif

(Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul:

“Ikatan”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi

Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika berhak menyimpan,

mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data

(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta

karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak

Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan

hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Anggota :

Dewi Indriyani 42140347

Yanto Iskandar 42140001

Anti Yunita 42140116

Lantip Putera H 42140235

Robiul Aqli 42140325

Maulana Ibrahim P 42140463

Bondan Winarno DP 42140491

Geby Siska Putri 42140719

Page 4: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

iv

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 08 Juli 2017

Yang menyatakan

Materai 6000

Dewi Indriyani

Page 5: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

v

PERSETUJUAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Dewi Indriyani

NIM : 4210347

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Yanto Iskandar

NIM : 42140001

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Anti Yunita

NIM : 42140116

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Lantip Putera Hamarto

NIM : 42140235

Program Studi : Penyiaran.

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Page 6: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

vi

Nama : Robiul Aqli

NIM : 42140325

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Maulana Ibrahim Prakoso

NIM : 42140463

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Bondan Winarno Dwi Prasetio

NIM : 42140491

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Geby Siska Putri

NIM : 42140719

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Untuk dipertahankan pada periode I-2017 dihadapan penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang di perlukan untuk memperoleh Diploma Ahli

Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Program Studi Penyiaran di

Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 08 Juli 2017

Penulis

Page 7: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

vii

Page 8: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

viii

Nama : Anti Yunita

NIM : 42140116

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Lantip Putera H

NIM : 42140235

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Robiul Aqli

NIM : 4214325

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Maulana Ibrahim Prakoso

NIM : 42140463

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Nama : Bondan Winarno Dwi Prasetio

NIM : 42140491

Program Studi : Penyiaran

Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir : IKATAN

Page 9: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ix

Page 10: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 11: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 12: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 13: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 14: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 15: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 16: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 17: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^
Page 18: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

x

Page 19: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xi

Page 20: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xii

Page 21: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xiii

Page 22: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xiv

Page 23: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xv

Page 24: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xvi

Page 25: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xvii

Page 26: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xviii

Page 27: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xix

Page 28: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xx

Page 29: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxi

Page 30: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxii

Page 31: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxiii

Page 32: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxiv

Page 33: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxv

Page 34: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxvi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “IKATAN”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma Tiga (D.III) AKOM BSI. Sebagai bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber

literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini

tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AKOM BSI Bapak Ir Nara Aji Notoseputro

2. Ketua Program Studi P e n yi a r a n ( B r o a d c a s t ) Akademi Komunikasi

Bina Sarana Informatika Ibu Anisti M.I.Kom

3. Bapak Christopher Yudha Erlangga S.I.Kom MM selaku Dosen Pembimbing

Tugas Akhir

4. Bapak Agus Suryadi S.I.Kom selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas Akhir

5. Semua dosen dari Perbankan Diploma tiga (D.III) yang telah memberikan

penulis dengan semua bahan yang diperlukan.

Page 35: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxvii

6. Terima kasih ditujukan kepada keluarga penulis, terutama kedua orangtua,

saudara-saudara yang telah sangat membantu dalam mendorong,

menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Terimakasih untuk smua teman-teman yang selalu memberikan dukungan

untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Buat teman-teman di BLOK - G

9. Ucapan terima kasih ditujukan kepada teman-teman 42.6A/6B/6C.11 atas

waktunya saat kita bersama-sama.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu

persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa

penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis

mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan

dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 08 Juli 2017

Penulis

Page 36: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxviii

ABSTRAKSI

DEWI INDRIYANI (42140347), YANTO ISKANDAR (42140001), ANTI

YUNITA(42140116), LANTIP PUTERA H (42140235), MAULANA IBRAHIM

(42140463), BONDAN WINARNO DP (42140491), GEBBY S PUTRI (42140719),

ROBIUL AQLI Dra a Televisi IKATAN

Program acara televisi sangat bermacam-macam mulai dari drama dan

non drama, semua itu bersifat menghibur, edukatif, persuasif serta adanya

pendekatan yang kuat dengan penonton. Program drama televisi mampu

mewakili tujuan tersebut. Banyak ide dan cerita yang sama yang pernah dibuat

dalam kemasan drama televisi. Efek yang ditimbulkan dari cerita drama televisi

sangat kuat mempengaruhi penonton.

Ti ka i e buat progra dra a tele isi berjudul IKATAN ya g siap menjadi warna baru dalam dunia hiburan yang ditampilkan di televisi. Drama

televisi berawal dari seorang pemuda bernama Alvin Kisahnya bermula saat

kedatangan Nesya sepupu kandung alvin dari Surabaya, yang berniat untuk

bekerja di Jakarta dan tinggal bersama dirumah Alvin. Kedatangan Nesya

kerumah Alvin membuat Alvin sedikit heran karena perempuan yang ia kenal

dulu kini telah berubah drastis secara fisik. Keduanya terakhir bertemu 5 tahun

yang lalu. Alvin terpana melihat perubahan di diri Nesya

Seiring berjalannya waktu, mereka semakin akrab. Kedekatan tersebut

ternyata membuat Alvin menyimpan rasa kepada Nesya. Tanpa di duga, Alvin

pun sering berkhayal tentang hubungannya dengan Nesya bisa layaknya

sepasang kekasih. Sampai akhirnya Alvin memberanikan diri untuk menanyakan

silsilah keluarganya dan keluarga Nesya kepada Mamanya.

Setelah bertanya, akhirnya Mama dan Papa Alvin menjelaskan silsilah

keluarga mereka. Namun, Alvin tetap menanyakan apakah dirinya bisa menikah

dengan Nesya atau tidak, dan Mamanya langsung melarangnya, karena menurut

hukumnya pernikahan saudara itu memang tidak diperbolehkan, dengan

kehadira dra a tele isi ya g berjudul Ikata a pu e berika ar a baru dalam hiburan di Indonesia khususnya drama televisi.

Kata Ku ci : Televisi Progra Dra a Televisi IKATAN

Page 37: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxix

ABSTRACTION

DEWI INDRIYANI (42140347), YANTO ISKANDAR (42140001), ANTI

YUNITA (42140116), LANTIP PUTERA H (42140235), MAULANA

IBRAHIM (42140463), BONDAN WINARNO DP (42140491), GEBY S

PUTRI (42140719), ROBIUL AQLI (4214325) Drama Television “IKATAN”

Television programs vary widely from drama and non-drama, all of witch are

entertaining, educational, persuasive as well as a strong approach to the audience.

Television drama programs are copable of representing that goal. Many of the

same ideas and stories that have ever bean made in the packaging of television

dramas. The effect of television drama stories strongly affect the audience.

Our team created a television drama program titled “IKATAN” which is ready to be a now color in the entertainment world displayed on television. The beginning

of the story of this drama program originated from a young man named Alvin

story began when the arrival of Neysa cousin Alvin from Surabaya, who inted to

work in Jakarta and live with Alvin home.

Nesya Alvin’s home made Alvin a little surprised because women who he knew

before have now changed physically drastically. Both last met 5 years ago. Alvin

was struck by the change in Nesya.

As time passes, they become more familiar. The proximity turned out to make

Alvin save sense to Nesya. Unexpectedly, Alvin often fantasize about his

relationship with Nesya can be like a pair of lover. Until finally Alvin ventured to

ask his family lineage and the Nesya family to his mama.

After asking, finally mama and papa Alvin explain their family tree. However,

Alvin keeps asking if he can marry Nesya or not, and his mama immediately

forbids him, because according to him marriage is not allowed, with the presence

of a television drama titled “IKATAN” copable of providing new colors in entertainment in Indonesian, especially television dramas.

Keyword : Televisi Drama Television Program “IKATAN”

Page 38: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxx

DAFTAR ISI

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir v

Lembar Konsultasi Tugas Akhir x

Kata Pengantar

xxvi

Abstrak xxviii

Abstraction xxix

Daftar Isi xxx

Daftar Gambar xxxiv

Daftar Tabel xxxix

Daftar Lampiran xl

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang Program 1

1.2. Kegunaan Program 3

1.2.1. Kegunaan Khalayak 3

1.2.2. Kegunaan Praktisi 3

1.2.3. Kegunaan Akademis 4

1.3. Referensi Audio Visual 4

BAB II KAJIAN PROGRAM

8

2.1. Kategori Program 8

2.2. Format Program 9

2.3. Judul Program 10

2.4. Target Audience 11

2.5. Karakteristik Produksi 13

Page 39: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxi

BAB III LAPORAN PRODUKSI 14

3.1. Proses Kerja Produser 14

3.1.1. Pra Produksi 14

3.1.2. Produksi 15

3.1.3. Pasca Produksi 16

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab Produser 17

3.1.5. Proses Penciptaan Karya 17

3.1.6. Kendala Produksi dan Solusinya 20

3.1.7. Lembar Kerja Produser 21

3.2. Proses Kerja Sutradara 49

3.2.1. Pra Produksi 50

3.2.2. Produksi 51

3.2.3. Pasca Produksi 53

3.2.4. Peran dan Tanggung Jawab Sutradara 53

3.2.5. Proses Penciptaan Karya 55

3.2.6. Kendala Produksi dan Solusinya 57

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara 58

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah 92

3.3.1. Pra Produksi 92

3.3.2. Produksi 93

3.3.3. Pasca Produksi 94

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah 94

3.3.5. Proses Penciptaan Karya 95

3.3.6. Kendala Produksi dan Solusinya 99

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah 101

3.4. Proses Kerja Penata Kamera 135

3.4.1. Pra Produksi 135

3.4.2. Produksi 136

3.4.3. Pasca Produksi 137

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamaera 137

3.4.5. Proses Penciptaan Karya 138

Page 40: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxii

3.4.6. Kendala Produksi dan Solusinya 140

3.4.7. Lembar Kerja Penata Kamera 142

3.5. Proses Kerja Penata Cahaya 184

3.5.1. Pra Produksi 185

3.5.2. Produksi 186

3.5.3. Pasca Produksi 187

3.5.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya 187

3.5.5. Proses Penciptaan Karya 188

3.5.6 Kendala Produksi dan Solusinya 191

3.5.7. Lembar Kerja Penata Cahaya 192

3.6. Proses Kerja Penata Suara 204

3.6.1. Pra Produksi 204

3.6.2. Produksi 205

3.6.3. Pasca Produksi 206

3.6.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Suara 207

3.6.5. Proses Penciptaan Karya 208

3.6.6. Kendala Produksi dan Solusinya 209

3.6.7. Lembar Kerja Penata Cahaya 210

3.7. Proses Kerja Artistik 216

3.7.1. Pra Produksi 217

3.7.2. Produksi 221

3.7.3. Pasca Produksi 222

3.7.4. Proses Penciptaan Karya 223

3.7.5. Kendala Produksi dan Solusinya 225

3.7.6. Lembar Kerja Artistik 227

3.8. Proses Kerja Penyunting Gambar 284

3.8.1. Pra Produksi 286

3.8.2. Produksi 286

3.8.3. Pasca Produksi 287

3.8.4. Peran dan Tanggung Jawab Penyunting Gambar 289

3.8.5. Proses Penciptaan Karya 290

Page 41: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxiii

3.8.6. Kendala Produksi dan Solusinya 293

3.8.7. Lembar Kerja Penyunting Gambar 294

BAB IV PENUTUP 322

4.1. Kesimpulan 322

4.2. Saran 323

DAFTAR PUSTAKA 324

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 325

LAMPIRAN 333

Page 42: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual 4

Gambar III.2 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual 5

Gambar III.3 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual 7

Gambar III.4 Foto Lokasi Rumah Keluarga Alvin 48

Gambar III.5 Foto Storyboard Scene 1 60

Gambar III.6 Foto Storyboard Scene 2 60

Gambar III.7 Foto Storyboard Scene 3 60

Gambar III.8 Foto Storyboard Scene 4 60

Gambar III.9 Foto Storyboard Scene 5 60

Gambar III.10 Foto Storyboard Scene 6 60

Gambar III.11 Foto Storyboard Scene 7 60

Gambar III.12 Foto Storyboard Scene 8 60

Gambar III.13 Foto Storyboard Scene 9 61

Gambar III.14 Foto Storyboard Scene 10 61

Gambar III.15 Foto Storyboard Scene 11 61

Gambar III.16 Foto Storyboard Scene 12 61

Gambar III.17 Foto Storyboard Scene 13 61

Gambar III.18 Foto Storyboard Scene 14 61

Gambar III.19 Foto Storyboard Scene 15 61

Gambar III.20 Foto Storyboard Scene 16 61

Gambar III.21 Foto Storyboard Scene 17 62

Gambar III.22 Foto Storyboard Scene 18 62

Gambar III.23 Foto Storyboard Scene 19 62

Gambar III.24 Blocking Camera Scene 1 176

Gambar III.25 Blocking Camera Scene 1 176

Gambar III.26 Blocking Camera Scene 1 176

Gambar III.27 Blocking Camera Scene 2 177

Gambar III.28 Blocking Camera Scene 2 177

Gambar III.29 Blocking Camera Scene 2 177

Page 43: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxv

Gambar III.30 Blocking Camera Scene 2 177

Gambar III.31 Blocking Camera Scene 3 178

Gambar III.32 Blocking Camera Scene 4 178

Gambar III.33 Blocking Camera Scene 5 178

Gambar III.34 Blocking Camera Scene 6 178

Gambar III.35 Blocking Camera Scene 7 179

Gambar III.36 Blocking Camera Scene 8 179

Gambar III.37 Blocking Camera Scene 9 179

Gambar III.38 Blocking Camera Scene 10 179

Gambar III.39 Blocking Camera Scene 11 180

Gambar III.40 Blocking Camera Scene 12 180

Gambar III.41 Blocking Camera Scene 13 180

Gambar III.42 Blocking Camera Scene 14 180

Gambar III.43 Blocking Camera Scene 15 181

Gambar III.44 Blocking Camera Scene 16 181

Gambar III.45 Blocking Camera Scene 17 181

Gambar III.46 Blocking Camera Scene 18 181

Gambar III.47 Blocking Camera Scene 19 182

Gambar III.48 Foto Camera Canon C300 183

Gambar III.49 Floor Plan Scene Ruang Tamu 1 199

Gambar III.50 Floor Plan Scene Dapur 199

Gambar III.51 Floor Plan Scene Ruang Tamu 2 200

Gambar III.52 Floor Plan Scene Meja Makan 200

Gambar III.53 Floor Plan Scene Ruang Tamu 3 201

Gambar III.54 Floor Plan Scene Kamar Alvin 201

Gambar III.55 Kinoflo 202

Gambar III.56 HMI 202

Gambar III.57 LED 203

Gambar III.58 Readhead 203

Gambar III.59 Hand Property Alvin 1 228

Gambar III.60 Hand Property Alvin 2 228

Page 44: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxvi

Gambar III.61 Hand Property Nesya 1 229

Gambar III.62 Hand Property Nesya 2 229

Gambar III.63 Hand Property Nesya 3 229

Gambar III.64 Hand Property Nesya 4 229

Gambar III.65 Hand Property Mamah Alvin 1 230

Gambar III.66 Hand Property Mamah Alvin 2 230

Gambar III.67 Hand Property Mamah Alvin 3 230

Gambar III.78 Hand Property Papah Alvin 1 231

Gambar III.69 Hand Property Papah Alvin 2 231

Gambar III.70 Hand Property Papah Alvin 3 231

Gambar III.71 Wardrobe Alvin 1 232

Gambar III.72 Wardrobe Alvin 2 232

Gambar III.73 Wardrobe Alvin 3 233

Gambar III.74 Wardrobe Alvin 4 233

Gambar III.75 Wardrobe Alvin 5 234

Gambar III.76 Wardrobe Alvin 6 234

Gambar III.77 Wardrobe Nesya 1 235

Gambar III.78 Wardrobe Nesya 2 235

Gambar III.79 Wardrobe Nesya 3 236

Gambar III.80 Wardrobe Nesya 4 236

Gambar III.81 Wardrobe Nesya 5 237

Gambar III.82 Wardrobe Nesya 6 237

Gambar III.83 Wardrobe Nesya 7 238

Gambar III.84 Wardrobe Nesya 8 238

Gambar III.85 Wardrobe Nesya 9 239

Gambar III.86 Wardrobe Nesya 10 239

Gambar III.87 Wardrobe Nesya 11 240

Gambar III.88 Wardrobe Nesya 12 240

Gambar III.89 Wardrobe Mamah Alvin 1 241

Gambar III.90 Wardrobe Mamah Alvin 2 241

Gambar III.91 Wardrobe Mamah Alvin 3 242

Page 45: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxvii

Gambar III.92 Wardrobe Mamah Alvin 4 242

Gambar III.93 Wardrobe Mamah Alvin 5 243

Gambar III.94 Wardrobe Papah Alvin 1 243

Gambar III.95 Wardrobe Papah Alvin 2 244

Gambar III.96 Wardrobe Papah Alvin 3 244

Gambar III.97 Make up Foundation 245

Gambar III.98 Lipstik Mate 245

Gambar III.99 Bedak Tabur 246

Gambar III.100 Eye Liner 246

Gambar III.101 Mascara 246

Gambar III.102 Pensil Alis 247

Gambar III.103 Blush On 247

Gambar III.104 Lips Gloss 247

Gambar III.105 Bedak Padat 248

Gambar III.106 Bulu Mata Palsu 248

Gambar III.107 Spons Bedak 248

Gambar III.108 Set Lokasi 1 276

Gambar III.109 Set Lokasi 2 276

Gambar III.110 Set Lokasi 3 276

Gambar III.111 Set Lokasi 4 276

Gambar III.112 Set Lokasi 5 276

Gambar III.113 Set Lokasi 6 276

Gambar III.114 Set Lokasi 7 277

Gambar III.115 Set Lokasi 8 277

Gambar III.116 Set Lokasi 9 277

Gambar III.117 Set Lokasi 10 277

Gambar III.118 Set Lokasi 11 277

Gambar III.119 Floor Plan Art 1 278

Gambar III.120 Floor Plan Art 2 278

Gambar III.121 Floor Plan Art 3 278

Gambar III.122 Floor Plan Art 4 278

Page 46: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxviii

Gambar III.123 Floor Plan Art 5 279

Gambar III.124 Floor Plan Art 6 279

Gambar III.125 Floor Plan Art 7 279

Gambar III.126 Floor Plan Art 8 279

Gambar III.127 Floor Plan Art 9 280

Gambar III.128 Floor Plan Art 10 280

Gambar III.129 Set Design 1 281

Gambar III.130 Set Design 2 281

Gambar III.131 Set Design 3 281

Gambar III.132 Set Design 4 281

Gambar III.133 Set Design 5 282

Gambar III.134 Set Design 6 282

Gambar III.135 Set Design 7 282

Gambar III.137 Set Design 8 282

Gambar III.137 Set Design 9 283

Page 47: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xxxix

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Working Schedule 24

Tabel III.2 Breakdown Budget 26

Tabel III.3 Breakdown Budget Total 33

Tabel III.4 Shooting Schedule 34

Tabel III.5 Call Sheet 36

Tabel III.6 Call Sheet 38

Tabel III.7 Call Sheet 38

Tabel III.8 Call Sheet 40

Tabel III.9 Call Sheet 40

Tabel III.10 Call Sheet 41

Tabel III.11 Call Sheet 41

Tabel III.12 Call Sheet 43

Tabel III.13 Daily Production Report 44

Tabel III.14 Daily Production Report 44

Tabel III.15 Daily Production Report 44

Tabel III.16 Daily Production Report 44

Tabel III.17 Daily Production Report 45

Tabel III.18 Daily Production Report 45

Tabel III.19 Daily Production Report 45

Tabel III.20 Daily Production Report 45

Tabel III. 21 Equipment List 46

Tabel III. 22 Director Treathment 63

Tabel III. 23 Script Breakdown Sheet 77

Tabel III. 24 Casting List 90

Tabel III. 25 Camera Report 144

Tabel III. 26 Lighting Sheet 194

Tabel III. 27 Treathment Audio 211

Tabel III. 28 Breakdown Artistik 249

Tabel III. 29 Laporan Editing 295

Page 48: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

xl

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Bukti Belanja 333

Lampiran Bukti Kerja Sama 334

Lampiran Bukti Izin Lokasi 335

Page 49: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Program

Tema yang penulis angkat dalam film ini adalah tentang hubungan yang

terjadi dengan sepupu sekandung, menurut hukum islam diharamkan menikahi

seseorang yang masih mukhrim, Perkawinan sedarah atau insest adalah hal yang

tabu dalam sudut pandang agama. Meski dalam beberapa kebudayaan

memperbolehkan. Dari sisi kesehatan, perkawinan sedarah bisa menimbulkan

risiko bagi anak-anak yang dilahirkan kelak di antaranya risiko lahir cacat dan

penyakit bawaan. Ada 4 hal yang mengakibatkan perkawinan sejenis misalnya

kemiskinan, kurang bergaul salah satu anggota keluarga tidak berfungsi, atau

trauma masa lalu yang mengakibatkan seseorang menjalin hubungan dengan

sepupu yang menurut nya kriteria yang dicari ada didalam diri sepupunya, namun

resiko –resiko yang akan di hadapi dalam hubungan sedarah banyak sekali. salah

satunya adalah resiko pada anak Secara genetis sebanyak 25 persen anak hasil

perkawinan sedarah akan mengalami kelainan bawaan. Contoh penyakit yang

disebabkan oleh penyakit keturunan antara lain buta warna, hemofilia (kelainan

genetik karena kekurangan faktor pembekuan darah), thallassaemia (kelainan

darah), alergi, albino, asma, diabetes melitus dan penyakit-penyakit lainnya yang

dibawa oleh kromosom. Selain itu juga ada tinjauan psikologis yang tidak mudah

untuk dihindari. Dijelaskan oleh dr. Frizar Irmansyah, SpOG (K), dokter spesialis

kandungan dan kebidanan, perkawinan sedarah tidak selalu menghasilkan anak

yang cacat ataupun memiliki sakit bawaan dari orangtuanya. Oleh karena itu

1

Page 50: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

2

sebaiknya melakukan pengecekan kromosom pada orang yang memiliki hubungan

sedarah. Pada tahun 1994 ada sebuah studi yang menemukan bahwa jumlah

kematian dari perkawinan sedarah pada tingkat sepupu pertama mencapai 4,4%.

Namun. efek degeneratif dari perkawinan sedarah hanya akan fatal secara

signifikan setelah kasus perkawinan sedarah diulang dua kali atau lebih.

Mengenai variasinya tergantung pada kuantitas dan kualitas cacat bawaan di mana

anggota keluarga bisa menjadi pembawa gen. Selain itu, sebuah studi terhadap 21

orang yang terdiri dari keturunan hasil perkawinan adik-kakak atau ayah-anak,

menemukan bahwa 12 orang memiliki kelainan dengan 9 orang di antaranya

diklasifikasikan sebagai cacat berat. (www.hukumonline.com dan

www.Islamnyamuslim.com)

Film menurut Marcel Danesi, (2010: 134) film adalah teks yang memuat

serangkaian citra fotografi yang mengakibatkan adanya ilusi gerak dan tindakan

dalam kehidupan nyata.

Drama menurut naratama (2010 : 70) adalah sebuah format acara televisi

yang di produksi dan dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah

drama atau fiksi yang di rekayasa dan di kreasi ulang.

Penulis memilih film drama televisi sebagai tugas akhir, karena program

tersebut sebagai program favorit khalayak khususnya remaja dan dewasa sebagai

wadah hiburan. Tempat yang mudah dan akses hiburan yang mudah didapat

adalah media streaming dan film pendek pun merupakan salah satu media hiburan

masyarakat yang dapat di tonton dengan akses yang mudah.

Page 51: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

3

Drama TV yang berformat drama romance dengan judul “IKATAN”

Kisahnya bermula saat kedatangan Nesya sepupu kandung alvin dari Surabaya,

yang berniat untuk bekerja di Jakarta dan tinggal bersama dirumah Alvin.

Kedatangan Nesya kerumah Alvin membuat Alvin sedikit heran karena

perempuan yang ia kenal dulu kini telah berubah drastis secara fisik. Keduanya

terakhir bertemu 5 tahun yang lalu. Alvin terpana melihat perubahan di diri Nesya

Seiring berjalannya waktu, mereka semakin akrab. Kedekatan tersebut

ternyata membuat Alvin menyimpan rasa kepada Nesya. Tanpa di duga, Alvin

pun sering berkhayal tentang hubungannya dengan Nesya bisa layaknya sepasang

kekasih. Sampai akhirnya Alvin memberanikan diri untuk menanyakan silsilah

keluarganya dan keluarga Nesya kepada Mamanya.

Setelah bertanya, akhirnya Mama dan Papa Alvin menjelaskan silsilah

keluarga mereka. Namun, Alvin tetap menanyakan apakah dirinya bisa menikah

dengan Nesya atau tidak, dan Mamanya langsung melarangnya, karena menurut

hukumnya pernikahan saudara itu memang tidak diperbolehkan.

1.2.1. Tujuan Akademis.

Program televisi drama yang berjudul “IKATAN” yang dibuat oleh

kelompok kami sebagai tugas akhir ini, merupakan salah satu syarat kelulusan

untuk program Diploma III jurusan Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana

Informatika, Jakarta.

1.2.2. Tujuan Praktisi.

Menghasilkan karya dan ide kreatif bagi industri pertelevisian Indonesia,

serta media untuk belajar membuat karya drama televisi.

Page 52: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

4

1.2.3. Tujuan Umum (khalayak)

Sebagai media audio visual hiburan khalayak luas dan wadah imajinasi

penghapus penat dan memasuki dunia baru yang berbeda dari keseharian.

1.3. Refrensi Audio Visual.

Film “IKATAN” mempunyai referensi dari beberapa drama televisi dan

layar lebar yang pernah diproduksi di Thailand dan indonesia seperti Hello

stranger, 5 cm dan One day. Dengan skema alur cerita dan teknik sinematografi

yang bagus yang sederhana namun penggambarannya mampu menciptakan

beberapa emosi di dalamnya seperti senang, marah, sedih bahkan kecewa,

bertujuan membuat penonton terbawa perasaan bahkan rasa kagum.

Dari segi sinematografi penulis terinspirasi dari film hello stranger yang

bercerita tentang Nuengthida & May Saat masa liburan festival Songkran,

Thailand, berkunjung ke Korea seorang sendiri. Mereka tak pernah memulai

perjalanan berdua, tapi hidup membawa mereka kembali pulang bersama-sama.

Film ini dirilis pada tahun 19 agustus 2010 yang di sutradarai oleh Banjong

Pisanthanakun.

Gambar III.1 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual

Page 53: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

5

Lalu dari segi penulisan alur cerita penulis juga terinspirasi dari film 5 cm

yang filmnya bercerita tentang “17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2

cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian

adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya.

Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan

akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu

sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh

kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang

mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani

kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun bertemu kembali dan

merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan

tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di

puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh

perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Sebuah

perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk

selamanya. Film ini di rilis pada tanggal 12 Desember 2012 yang di suutradarai

oleh rizal mantovani

Gambar III.2 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual

Page 54: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

6

Dan film selanjutnya yang menjadi referensi dari segi sinematografi kami

adalah film thailand yang berjudul one day yang bercerita tentang Denchai (Ter-

Chantavit Dhanasevi) adalah seorang pekerja IT yang hidupnya penuh

kesendirian. Rekan-rekan kerjanya tidak menganggap ia ada, kecuali kala

membutuhkan bantuannya untuk tech support.

Kehidupan Denchai berubah ketika ia membetulkan printer Nui (Mew –

Nittha Jirayungyurn), anak baru di divisi Marketing. Nui memangil dan

mengingat namanya dengan benar. Denchai merasa hidupnya kembali bermakna,

dan merasa dihargai. Sejak itu ia memiliki perasaan pada Nui, namun lagi-lagi

hanya bisa mengagumi diam-diam.

Suatu ketika kantor mereka mengadakan perjalanan perusahaan ke resor

ski di Hokkaido. Di sana Denchai berharap Nui bisa menjadi pacarnya untuk satu

hari saja. Tak disangka, Nui mengalami kecelakaan ketika sedang bermain ski dan

ketika terbangun terdiagnosis TGA, Nui mengalami gangguan kehilangan memori

ingatan sementara, yang hanya berlansung selama satu hari.

Di sisi lain, Denchai melihat yang dialami Nui sebagai suatu peluang,

mengambil kesempatan ini untuk berbohong pada gadis impiannya itu dengan

mengatakan pada Nui bahwa ia kekasihnya, dan mereka memiliki rencana untuk

berjalan-jalam mengelilingi Hokkaido bersama-sama. Film ini di rilis pada 21

september 2016 yang di sutradarai oleh Banjong Pisanthanakun.

Page 55: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

7

Gambar III.3 Foto Poster Film Refrensi Audio Visual

Page 56: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1. Kategori Program

Dilihat dari fungsinya, menurut Nurudin (2014:63) media massa

berfungsi sebagai media informasi, hiburan, persuasif, transmisi budaya,

mendorong kohesi sosial, pengawasan, korelasi, pewarisan sosial, melawan

kekuasaan dan kekuatan represif, dan menggugat hubungan trikotomi. Dalam

tulisan ini kami membahas fungsi media massa sebagai hiburan.

Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling

tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain. Masalahnya, masyarakat kita

masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. (Nurudin 2014:8).

Beberapa program acara televisi bertujuan menghibur, adapula yang

menyelipkan informasi dan pendidikan didalamnya seperti news atau documenter.

Akan tetapi, ketertarikan masyarakat pada drama atau film masih besar.

Kategori program televisi dibagi menjadi dua jenis yaitu program

informasi dan program hiburan. Program informasi adalah bentuk siaran televisi

yang memberikan informasi penting untuk disiarkan dan bersifat mudah basi

sehingga perlu disiarkan secepatnya. Sedangkan program hiburan adalah siaran

yang memiliki tujuan untuk menghibur audience melalui berbagai bentuk dan

tidak semua harus disiarkan secara langsung.

Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa program acara “IKATAN”

dikategorikan dalam program hiburan, karena program ini adalah sebuah tayangan

8

Page 57: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

9

drama televisi yang tidak perlu disiarkan secara cepat atau langsung dan

bertujuan menghibur khalayak.

2.2. Format Program.

Menurut (Naratama, 2013:68)Format acara televisi adalah sebuah

perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan

kreativitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama

yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut.

Ada tiga bagian dari format acara televisi, yaitu Drama, Nondrama dan

Berita Olahraga. Format acara TV drama merupakan format acara televisi yang

diproduksi dan diciptakan melalui proses imajinasi kreatif dari kisah - kisah yang

direkayasa dan dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi

kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu rangkaian cerita dalam sejumlah

adegan. Adegan tersebut digabungkan antara realitas atau kenyataan hidup dengan

imajinasi para pengarangnya. Di dalam format program drama dibedakan atas

tujuh kategori acara yaitu : Other, tragedi, aksi (action), komedi, cinta, legenda,

dan horor. (Naratama, 2013:68)

Drama suatu program pertunjukan yang menunjukan cerita kehidupan atau

karakter satu atau beberapa tokoh yang diperankan oleh artis yang melibatkan

suatu konflik dan emosi sebagai bumbu cerita (KBBI)

“IKATAN” adalah sebuah program acara televisi berformat drama

romance dimana tokoh didalamnya berperan dalam sebuah cerita cinta

mainstream yang di kemas secara modern. Berkisah tentang Alvin, lelaki berusia

23 tahun yang jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Nesya, yang usianya

Page 58: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

10

hanya berkisar 3 tahun lebih muda darinya. Cinta Alvin begitu besar kepada

Nesya namun, pujaan hatinya tersebut adalah sepupu kandungnya.

Waktu berlalu, dan mereka berdua semakin akrab. Seiring keakraban

mereka, Alvin sering membayangkan dirinya bisa berpacaran dan menikah

dengan Nesya, namun ketika Alvin menanyakan hal tersebut pada orang tuanya,

ternyata mereka tidak diperbolehkan untuk menikah.

2.3. Judul Program.

Menurut Fachruddin (2012:4) “ Program title. Judul acara harus sesingkat

mungkin dan mudah diingat (dalam bentuk frase dan hindari dalam bentuk

kalimat).”

Jika seorang produser tidak menulis langsung script atau naskah

programnya, maka produser tersebut harus mempekerjakan seorang penulis

naskah. Tetapi ingat, penulis naskah harus bisa menerjemahkan ide yang ada

dikepala sang produser. Sisanya tugas seorang director (program

director/pengarah acara) yang akan memvisualkan naskah tersebut dalam bentuk

video dan audio. (Fachruddin 2012:4).

Pemilihan judul dalam film dirancang sesingkat mungkin supaya penonton

dapat mengingat dengan mudah film yang akan di buat dan yang akan mereka

tonton sekaligus membuat kesan penasaran untuk menonton kelanjutan isi dari

seluruh cerita dalam film.

Ide produser yang dituangkan pada sang penulis dan dijabarkan dan

diperluas oleh penulis naskah menjadi konsep utama atas kesepakatan produser,

penulis naskah dan sutradara.

Page 59: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

11

Penulis memberikan judul “IKATAN” berdasarkan pada masalah utama

dalam cerita yaitu seorang pemuda bernama Alvin yang menyukai seorang wanita

yang bernama nesya, tetapi nesha adalah sepupunya sendiri.

2.4. Target Audience.

Naratama (2004:125) mengemukakan “Target penonton harus

menggunakan metode penelitian dengan memahami tiga factor klasifikasi taget

penonton, yaitu usia, jenis kelamin dan status sosial.”

Komposisi audience yang digunakan cukup relevant, pngamatan ini

dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor demografis yang menunjukan hasil

yang signifikan terhadap intensitas menonton program televisi. Dengan kata lain

seluruh variable demografis yang terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat

pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan mempengaruhi intensitas

seseorang dalam menonton televisi.

1. Usia

Usia mempengaruhi intesnsitas dalam menonton program televisi.

Hasil pengamatan penulis usia remaja 18-25 tahun menunjukan adanya

tanggapan yang positif dari penonton program drama televisi.

Page 60: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

12

2. Jenis kelamin

Dari pengamatan menurut jenis kelamin, hasil menunjukan jumlah

yang cukup seimbang antara laki-laki dan perempuan. Tanggapan laki-

laki berjumlah 53% sedangkan tanggapan dari perempuan berjumlah

47%. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa jenis kelamin

memiliki hubungan yang positif dengan intensitas dalam menonton

program televisi. Laki-laki memiliki intensitas lebih tinggi

dibandingkan perempuan dalam hal intensitaf menonton program

televisi.

3. Status Ekonomi Sosial

Dalam program drama televisi penulis memilih status ekonomi B

(menengah keatas) yang disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan

tersebut.

4. Jam Tayang

Jam tayang harus disesuaikan dengan faktor-faktor diatas, penulis

memilih jam tayang program drama televisi “Ikatan” adalah hari sabtu,

pukul 21.00-22.00 WIB. Karena pada jam tersebut penonton

membutuhkan tayangan yang menghibur , dengan cerita ang dekat

dengan masyarakat

Target audience berpengaruh dalam penentuan program karena audience

sebagai konsumen yang keinginan dan kebutuhannya diwujudkan dalam bentuk

program. Salah satu wujud mengakomodasi keinginan masyarakat adalah dengan

dibuatnya program yang terdapat unsur hiburan, informasi serta pendidikan dalam

setiap penayangannya.

Page 61: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

13

Program yang dianggap sesuai dengan apa yang diinginkan oleh audience

otomatis akan membuat program itu ditonton oleh banyak orang, yang berakibat

tingginya jumlah ratting, sehingga akan mengundang minat pengiklan untuk

mengiklankan produk pada program tersebut.

2.5. Karakteristik Produksi

Menurut Al-Firdaus (2010:73) “secara sederhana, shooting dengan singgle

kamera bisa dilakukan di luar ruangan (out door) dengan hanya menggunakan

satu kamera, tripod, dan microphone.”

Program acara drama televisi “IKATAN” yang bersifat taping, karena

program ini akan melalui proses editing dalam tiap penyempurnaan isi konten

yang ada, kemudian penambahan backsound untuk pendukung suasana dalam isi

konten, memotong adegan yang tidak sesuai dengan tema dan penambahan grafis

yang dapat mendukung konten. Penulis memilih pengambilan gambar dengan

menggunakan single camera agar lebih fokus dalam setiap pengambilan gambar.

Sehingga memudahkan editor ketika memilih gambar yang akan dimasukan

sebagai konten yang menarik saat proses editing.

Page 62: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1. Proses Kerja Produser

Menurut Dennis (2010:2) “Produser adalah seseorang yang bertanggung

jawab secara umum terhadap seluruh produksi. Produksi yang dimaksud bisa

berupa produksi film, sinetron, dan program acara TV lainnya. Tugas seorang

produser antara lain membuat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk biaya suatu

produksi. Sebagai seorang yang bertanggung jawab secara umum, maka produser

juga terlibat secara tidak langsung dalam pekerjaan lainnya. Ia juga terlibat,

misalnya, dalam pencarian bakat, penulisan skenario, penyuntingan (editing)

gambar, dan sebagainya.”

Produser bertanggung jawab dalam mengelola jalannya produksi film,

mulai dari persiapan hingga selesai penyuntingan. Peran produser tak hanya

berhenti sampai sana, namun bisa berlanjut hingga ke masalah pemasaran film

tersebut.

3.1.1. Pra Produksi

Menurut Dennis (2010:17) “Diawali dengan cerita yang akan dibuat,

kira–kira akan diambil dari mana. Produser, penulis skenario, dan sutradara

akan diskusi bersama-sama untuk membedah skenario. Seperti diketahui,

dalam skenario itu tidak hanya cerita yang dicantumkan, tapi ada juga

penjelasan mengenai lokasi/tempat shooting, waktu, peran, aksi para

pemain, dan sebagainya.”

14

Page 63: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

15

Menurut Dennis (2010:16) “Produser film mulai bekerja jauh sebelum

tahapan produksi sebuah film berlangsung. Ia akan merencanakan dan

menetapkan jenis film apa yang akan dibuat, berapa jumlah dana yang

dibutuhkan, siapa penulis naskah, para pemain, tim produksi, serta

bagaimana pemasarannya.”

Dimulai dari menciptakan ide untuk program baru dikembangkan

menjadi sebuah cerita, menentukan tim produksi, menyiapkan proposal

program,kemudian menentukan para tokoh yang akan memainkan peran

dalam cerita dilanjutkan dengan reading dan rehearsal pemain,

mengumpulkan biaya produksi, hunting lokasi dan mengajukan perizinan

lokasi, menyewa alat-alat shooting, menyediakan konsumsi dan

perlengkapan artistik.

3.1.2. Produksi

Produser umumnya tidak terlibat langsung dalam aspek kreatif

produksi, sutradara yang akan berhadapan erat dengan penulis naskah dan

Sutradara Of Photography (DOP). Menurut Worthington (2009:25) “Peran

produser adalah untuk mengatur, mengelola dan memecahkan masalah

kehidupan produksi. Kunci keterampilan produser yang diperlukan pada

tahap produksi ini adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dan

untuk berpikir dengan otak mereka”.

Jabatan sebagai seorang produser merupakan pekerjaan yang sangat

berperan penting dalam jalannya sebuah produksi. Produser yang akan

mengatur segala urusan sampai pasca produksi, diawali dengan pra

Page 64: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

16

produksi yang harus menyiapkan perlengkapan dan sebagainya, kemudian

pada saat produksi produser melakukan pengawasan atas berlangsungnya

produksi tersebut, melengkapi hal-hal yang dibutuhkan saat produksi

berjalan, membuat laporan harian produksi, serta mengevaluasi produksi.

3.1.3. Pasca Produksi

Menurut Worthington (2009:25) tanggung jawab produser pada

tahap pasca produksi yaitu “Menemukan editor di mana mungkin produser

perlu mencari editor yang cocok dengan sutradara dan proyek,

mengkonfirmasikan mengedit dan suara fasilitas pasca-produksi,

membersihkan musik yang beredar dan lisensi arsip, berurusan dengan

mempersiapkan, dan mendistribusikan bahan publisitas, memberikan

program selesai dan dokumen yang relevan dengan klien, memastikan

tagihan yang luar biasa dibayarkan dan ringkasan anggaran semua biaya

selesai”.

Pada pasca produksi tentu dilakukan pengeditan dari hasil karya

yang telah direkam saat shooting, disini produser tetap mengawasi proses

editing, memenuhi keperluan editor dalam proses mengedit, kemudian

setelah selesai editing melakukan review karya tersebut, apabila sudah

bagus produser akan memasarkan karya tersebut dengan cara promosi di

media-media penyiaran dan mengadakan premiere atau launchingfilm.

Page 65: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

17

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab

Produser memiliki tanggung jawab yang sangat besar dengan

adanya sebuah produksi drama televisi, dari pra produksi hingga pasca

produksi produser harus mengetahui prosesnya. Mulai dengan

mendapatkan ide cerita, menetapkan pemain, menyiapkan anggaran

produksi, membuat jadwal, mengawasi pelaksanaan produksi hingga

selesai, serta bertanggung jawab dalam manajemen produksi.

Menurut Sumarno (2008:41) “Ada delapan tugas dan tanggung jawab seorang produser, yakni mencari dan mendapatkan ide cerita untuk

produksi, membuat proposal produksi berdasrkan ide atau skenario film

atau program televisi, menyusun rancangan produksi, menyusun rencana

pemasaran, mengupayakan anggaran dana untuk produksi, mengawasi

pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari semua

departemen, produser bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hokum

dengan berbagai pihak dalam produksi yang dikelola, bertanggung jawab

atas seluruh produksi”.

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

A . Konsep Kreatif

Sebuah tim produksi memerlukan kru dibagiannya masing-masing,

maka dari itu hal pertama yang produser lakukan adalah melakukan

pemilihan crew mulai dari pemilihan penulis naskah, sutradara,

kameraman, audioman, lighting, artistic, editor, Pemilihan crew yang

produser lakukan berdasarkan kemampuan masing - masing di bidangnya.

Lalu setelah semua crew sudah terpilih produser mengadakan rapat

menentukan ide cerita apa yang akan dibuat yang kemudian akan

dikembangkan oleh penulis naskah. Kemudian produser bekerja sama

Page 66: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

18

dengan penulis naskah dan sutradara berusaha menentukan lokasi yang

dapat mencangkup semua scene yang ada dari awal hingga akhir cerita,

agar lebih menarik pun drama televisi ini dibuat dengan harmonisasi yang

baik antar gambar dan suara serta desain editnya, drama televisi ini pun

ditujukan kepada para khalayak umum.

B . Konsep Produksi

Produser memiliki hak untuk menentukan siapa kru yang akan

diajak bekerja sama, karena nantinya akan berpengaruh dalam proses

produksi bila ada crew yang sulit untuk saling mengerti atau bekerjasama.

Dalam tim inti ini membutuhkan delapan orang crew dengan jobdesk

masing-masing yang telah ditentukan.

Produser juga mengajak teman-teman yang lain untuk ikut

membantu dalam proses produksi. Proses produksi drama televisi ini

membutuhkan lokasi yang diinginkan oleh penulis sebagaimana tertulis

dalam naskah, maka produser melakukan pencarian lokasi yang sesuai dan

mengurus perizinan di lokasi tersebut dengan dibantu oleh crew lainnya.

Produksi direncanakan berjalan selama empat hari, dimulai hari sabtu

pagi sampai senin malam kemudian dilanjutkan lagi pada tanggal 8 juni,

dilaksanakan di lokasi pertama yang dimulai keseluruhan ambil gambar di

dalam ruangan di dalam rumah terlebih dahulu atau indoor yang kemudian

dilanjutkan dengan pengambilan gambar di halaman depan rumah

kemudian selanjutnya semua pengambilan di dalam rumah (indoor)

sampai tanggal 8 juni di hari terakhir.

Page 67: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

19

C . Konsep Teknis

Setelah naskah selesai dibuat, kemudian diadakan bedah naskah,

salah satu yang perlu disesuaikan adalah alat-alat untuk shooting.

Menentukan penyewaan alat apa saja yang akan di gunakan dan berapa

budget yang dibutuhkan untuk penyewaan alat. Produser memutuskan

untuk menggunakan kamera Camera Canon C 300 EF karena mudah

dioperasikan oleh operator kamera serta media penyimpanannya pun tidak

sulit dan kualitas gambar yang sudah hampir menyerupai kamera digital

DSLR dan bisa diganti lensa yang dibutuhkan untuk memperindah

gambar. Alat-alat lain yang disewa pun sesuai dengan kebutuhan shooting

seperti halnya penyewaan lighting untuk set lokasi shooting di dalam

ruangan,serta mengunakan boom mic dan zoom untuk memperjelas dan

memperhalus suara untuk kebutuhan film untuk editing juga menggunakan

komputer pribadi (laptop) serta jasa dari anggota crew sendiri yang

bertugas sebagai editor, sehingga tidak perlu mencari atau menyewa jasa

editing di tempat lain, dalam usaha meminimalisir biaya produser mencari

tempat penyewaan alat yang menggunakan sistem penyewaan paketan

yang lebih murah jika di hitung dengan lamanya waktu shooting yaitu 4

hari.

Page 68: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

20

3.1.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Selama pra produksi, produksi dan hingga tahap pasca produksi

ada beberapa kendala yang dialami, adapun solusi yang produser lakukan

untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut, yaitu:

Kendala : 1. Kesulitan menyatukan jadwal yang tepat untuk

mempertemukan para talent untuk rehearsal.

2. Sempat adanya kerusakan alat pada pertengahan

pengambilan gambar .

3. Penyelesaian pembuatan disain produksi yang

membutuhkan waktu yang cukup lama.

Solusi : 1. Adapun upaya yang produser lakukan untuk

menyelesaikan kendala-kendala tersebut adalah

menghubungi para talent lalu menyamakan jadwal kosong

para talent.

2. Produser akan berdiskusi dengan sutradara terlebih

dahulu kemudian berusaha secepat mungkin bersama kru

memperbaiki alat yang sedang bermasalah

3. Dalam usaha penyelesaian disain produksi pun produser

bersama tim membagikan tugasnya masing-masing dan

saling membantu antar anggota tim agar cepat selesai dan

dapat dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

Page 69: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

21

3.1.7. Proses Kerja Produser.

Konsep Program Produser.

Deskripsi Program.

Working Schedule.

Breakdown Budgeting.

Shooting Schedule.

Call Sheet.

Equipment List.

Foto Lokasi dan Surat Izin Lokasi.

Lampiran Bukti pembayaran

Page 70: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

22

KONSEP PROGRAM PRODUSER

Dalam karya program drama televisi “IKATAN” penulis bertanggung

jawab sebagai produser. Menurut Naratama ( 2013 : 262 ) Produser adalah

pemimpin suatu produksi suatu program yang bertanggung jawab kepada setiap

kegiatan pengoordinasikan kegiatan praproduksi, produksi sampai pasca produksi.

Berdasarkan kutipan diatas penulis menyimpulkan tugas seorang Produser

adalah memimpin seluruh Tim Produksi dari pra produksi, produksi dan pasca

produksi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama. Jadi Produser bukan

orang yang mempunyai tanggung jawab membiayai proses pra produksi sampai

pasca produksi, melainkan ada orang yang menyandangnya untuk memproduksi

sebuah film.

Tugas seorang Produser pada waktu pra produksi di drama televisi ini

adalah menyetujui dari Tim Produksi untuk menentukan ide. Kemudian Produser

mengembangkan ide tersebut yang dibantu oleh sutradara dan penulis naskah.

Pada tahap selanjutnya apabila ide cerita sudah rampung, produser siap

melakukan hunting lokasi untuk melakukan pengmbilan gambar. Apabila lokasi

yang dituju terlarang untuk umum dan memerlukan surat izin, maka produser

harus membuat surat izin terlebih dahulu.

Untuk tahap produksi program drama televisi “IKATAN”. Produser lebih

banyak tergantung kepada Sutradara begitupun sebaliknya. Produser hanya

memantau jalannya produksi yang dipimpin sepenuhnya oleh Sutradara. Produser

hanya menerima apa saja yang akan dibutuhkan oleh Sutradara, seperti budget

transportasi, konsumsi, penyewaan alat, dan juga fotocopy naskah. Selain

Page 71: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

23

budgeting, Produser juga mengatur working schedule, shooting schedule,

equitment list dan, surat izin produksi.

Kemudian untuk tahap pasca produksi program drama televisi

“IKATAN”. Produser kembali berperan dalam working schedulenya. Tahap yang

terakhir yaitu editing, dimana seorang editing (Editor) melakukan tugasnya atas

perintah produser melalui Sutradara. Kebutuhan-kebutuhan Editor dimeja editing

harus dipenuhi oleh Produser agar proses editing berjalan dengan lancar.

Deskripsi Program

Kategori Program : Hiburan, Informasi

Media : Televisi

Format Program : Drama

Judul Program : IKATAN

Durasi Program : 15 Menit

Target Audience : - Umur : Remaja (18-20)

Dewasa ( 21 – 50 )

- Jenis Kelamin : Perempuan dan laki-laki

- SES : B (Menengah keatas)

Karakteristik Produksi : Taping

Jam siar : 19:00 – 19.30 WIB

Alasan : Karena pada jam tersebut adalah jam santai

bersama keluarga dan lebih banyak meluangkan

waktu dirumah (prime-time). Menurut Achlina dan

Suwardi (2011:135) “Prime time adalah waktu

terbaik untuk menayangkan program siap siar yang

top atau paling unggul. Yang waktu

penayangannya paling banyak ditonton khalayak”.

Page 72: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

WORKING SCHEDULE

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Production : RADA Production

Tabel III.1

No Tahap Kegiatan Target Per Minggu

April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pra

Pro

du

ksi

Mencari Ide

2 Penemuan Ide

3 Pengembangan Ide

4 Mencari Data

5 Pengembangan Data

6 Pembuatan naskah

7 Pembuatan Sutradara treatment

8 Hunting Lokasi/Riset

9 Mengurus Perizinan lokasi

10 Casting talent

11 Reading talent

24

Page 73: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

12 Pengumpulan dana

13 Melengkapi artistic

14

Pro

du

ksi

Shooting

15 Pengawasan dan pengamanan

16 Daily Production Report

17 Evaluasi Produksi

18

Pasc

a P

rod

uk

si

On Line Editing

19 Ilustrasi music

20 Final edit

21 Laporan editor

22 Pengesahan Proposal

23 Pengumpulan karya

25

Page 74: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BREAKDOWN BUDGET

Production Company : BSI Produser : Dewi indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Production : RADA Production

Table III.2

No Item Unit Rate Amount Notes

PRA PRODUKSI

1 Riset tempat 1 Rp 20.000 Rp. 20.000

2 Bensin mobil 1 Rp 250.000 Rp 250.000

3 Pembayaran TOL 2 Rp 10.000 Rp 20.000

4 Print naskah bimbingan 6 Rp 9.000 Rp 54.000

5 Konsumsi 14 Rp 25.000 Rp 350.000

6 Print naskah shooting 10 Rp 9.000 Rp 90.000

7 Print shootlist 4 Rp 9.000 Rp 36.000

8 Talent 1 1 Rp 1.350.000 Rp 1.350.000

9 Talent 2 1 Rp 1.350.000 RP 1.350.000

26

Page 75: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

10 Talent 3 1 Rp 1.050.000 Rp 1.050.000

11 Talent 4 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

12 Sewa Tempat 4 x 1 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000

13 Jumlah Rp 9.570.000

PRODUKSI (TEKNIK)

14 Shooting I

15 Camera canon c 300 EF mount lens

(body only )

1 x 3 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000

16 Canon lens EF 16-35 mm F/2,8 L II

USM

1 x 3 Rp 150.000 Rp 450.000

17 Canon lens fix Ef 50mm f / 1,2 L USM 1 x 3 Rp 150.000 Rp. 450.000

18 Canon lens fix Ef 100 mm f / 2,8 L IS

macro

1 x 3 Rp 150.000 Rp 450.000

19 Canon lens EF 70-200mm f2,8 L II IS

USM

1 x 1 Rp 175.000 Rp 175.000

20 Audio recorder zoom H4N 1 x 3 Rp 75.000 Rp 225.000

21 Boom mic set sennheiser MQH - 416 1 x 3 Rp 150.000 Rp 450.000

22 Dji ronin L 1 x 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

23 Kinoflo day light (4 feet 4 bank) 2 x 3 Rp 150.000 Rp 900.000

27

Page 76: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

24 LED video light 15 inch BI- colour

(ATT) VL – 1200 DR

4 x 3 Rp 150.000 Rp 1.800.000

25 RED HEAD continuous light 800 watt 1 x 3 Rp 25.000 Rp 75.000

26 C – stand ( century stand ) + arm 2 x 3 Rp 20.000 Rp 120.000

27 Goofer clam 2 x 3 Rp 10.000 Rp 60.000

28 I foottag shark slider 1 x 3 Rp 200.000 Rp 600.000

29 Crew asisten ( ronin ) 1x1 Rp 300.000 Rp 300.000

30 Biaya antar jemput 1 x 2 Rp 332.000 Rp 664.000

Jumlah Rp 10.719.000

Discount 50% Rp 5.841.500

Shooting II

31 Camera canon c 300 EF mount lens

(body only )

1x 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

32 Canon lens EF 16-35 mm F/2,8 L II

USM

1 x 1 Rp 150.000 Rp 150.000

33 Canon lens fix Ef 50mm f / 1,2 L USM 1 x 1 Rp 150.000 Rp 150.000

34 Canon lens fix Ef 100 mm f / 2,8 L IS

macro

1 x 1 Rp 150.000 Rp 150.000

35 Canon lens EF 70-200mm f2,8 L II IS 1 x 1 Rp 175.00 Rp 175.000

28

Page 77: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

USM

36 Audio recorder zoom H4N 1 x 1 Rp 75.000 Rp 75.000

37 Boom mic set sennheiser MQH - 416 1 x 1 Rp 150.000 Rp 150.000

38 Kinoflo day light (4 feet 4 bank) 2 x 1 Rp 150.000 Rp 300.000

39 LED video light 15 inch BI- colour

(ATT) VL – 1200 DR

4 x 1 Rp 150.000 Rp 600.000

40 RED HEAD continuous light 800 watt 1 x 1 Rp 25.000 Rp 25.000

41 C – stand ( century stand ) + arm 2 x 1 Rp 20.000 Rp 40.000

42 Goofer clam 1 x 1 Rp 10.000 Rp 10.000

43 I foottag shark slider 2 x 1 Rp 200.000 Rp 400.000

44 Led canara 400 1 x 1 Rp 325.000 Rp 325.000

45 Dji osmo ( tanpa smartphone ) 1 x 1 Rp 150.000 Rp 150.000

46 Biaya antar jemput 1 x 1 Rp 332.000 Rp 322.000

47 Bensin genset 5 x 2 Rp 35.000 Rp 350.000

48 Kabel LCD 1 x 1 Rp 100.000 Rp 100.000

49 Colokan listrik 1 x 1 Rp 30.000 Rp 30.000

50 Sterofoam lighting 4 x 1 Rp 75.000 Rp 300.000

51 Cardrider 1 x 1 Rp 100.000 Rp 100.000

29

Page 78: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

52 Drone 1 x 1 Rp 600.000 Rp 500.000

53 Sewa mobil 1 x 1 Rp 300.000 Rp 300.000

Jumlah Rp 5.802.000

PRODUKSI ( ARTISTIK )

54 Properti 1 Rp. 100.000 Rp 100.000

55 Sendal talent 1 Rp 10.000 Rp 10.000

56 Make Up 1 Rp 116.000 Rp 116.000

57 Wardrobe 1 Rp 55.000 Rp 55.000

58 Sayur – sayuran 1 Rp 150.000 Rp 150.000

59 Buah – buahan 1 Rp 100.000 Rp 100.000

60 Roti tawar 2 Rp 21.000 Rp 42.000

61 Susu 1 Rp 12.000 Rp 12.000

62 Kopi 1 Rp 10.000 Rp 10.000

63 Koran 1 Rp 3.000 Rp 3.000

64 Gula 1 Rp 16.000 Rp 16.000

65 Lakban 8 Rp 15.000 Rp 120.000

66 Pencepit kertas 8 Rp 3.000 Rp 24.000

30

Page 79: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

67 Cetak foto keluarga 3 Rp 15.000 Rp 45.000

68 Sewa Mobil 1 Rp 300.000 Rp.300.000

69 Jumlah Rp1.103.000

PRODUKSI ( UNIT )

70 Konsumsi talent 1 x 1 Rp 150.000 Rp.150.000 Makan sampai lokasi

71 Saur dan buka puasa (day 1) 2 x 15 Rp 25.000 Rp 750.000

72 Saur dan buka puasa (day 2) 2 x 15 Rp 25.000 Rp 750.000

73 Saur dan buka puasa (day 3) 2 x 15 Rp 25.000 Rp 750.000

74 Saur dan buka puasa (day 4) 2 x 15 Rp 25.000 Rp 750.000

75 Rokok 4 x 2 Rp 18.000 Rp 144.000

76 Cemilan 1 x 3 Rp 100.000 Rp 300.000

77 Ta’jil buka puasa 4 x 1 Rp 30.000 Rp 120.000

78 P3K 1 Rp 50.000 Rp 50.000 Obat-obatan standart

79 Mobil alat (shooting 1 ) 1 x 3 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000

80 Mobil talent( shooting 1) 1 Rp 900.000 Rp. 900.000

81 Mobil alat (shooting 2) 1 Rp 1.700.000 Rp. 1.700.000

82 Mobil talent ( shooting 2 ) 1 Rp 600.000 Rp.600.000

31

Page 80: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

83 Pembayaran tol 4 x 2 Rp .10.000 Rp 80.000

84 Ojek online jatiwaringin – bekasi 4 x 1 Rp 50.000 Rp 200.000

85 Bensin motor 3 x 1 Rp 50.000 Rp 150.000

86 Jumlah Rp 9. 094.000

PASCA PRODUKSI

87 Print desain produksi 2 x 1 Rp 150.000 Rp 300.000

88 Editing - - -

32

Page 81: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

` Table III.3

TAHAP JUMLAH

PRA PRODUKSI Rp 9.570.000

PRODUKSI TEKNIK ( Shooting 1) Rp 5.841.000

PRODUKSI TEKNIK ( Shooting 2) Rp 5.802.000

PRODUKSI ARTISTIK Rp.1.103.000

PRODUKSI UNIT Rp. 9.094.000

PRA PRODUKSI Rp 300.000

GRAND TOTAL Rp. 31.710.000

NB : Biaya Iuaran Anggota @ 8 Orang

X Rp. 4.000.000 = Rp. 32.000.000

33

Page 82: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

34

Page 83: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

34

SHOOTING SCHEDULE

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Unit Manager : -

Tabel III.4

No. Hari dan

Tanggal

Waktu

Pelaksanaan

Kegiatan

1

Sabtu,

27/05/2017

03:00 – 04:30 Makan Saur crew dan talent

2 06:00 – 08:00 Breafing , Pengecekan Alat

dan persiapan crew.

3 08:00 – 08:30 Tiba di lokasi dan loading

barang

4 08:30 – 09:00 Pengecekan barang

5 09:00 – 10:30 Setting alat dan lokasi

6 10:00 – 17:30 Pengambilan gambar

7 17:30 – 20:00 Break Berbuka puasa dan

ibadah.

8 20:00 – 11:00 Pengambilan gambar

15

Minggu,

28/05/2017

03:00 – 04:30 Makan Saur crew dan talent

16 06:00 – 07:00 Pengecekan Alat & breafing

17 07:00 – 12:00 Pengambilan Gambar

18 12:00 – 12:30 Break

19 12:30 – 13:30 Setting lokasi

20 13:30 – 15:30 Pengambilan gambar

21 15:45 – 20:00 Break Berbuka Puasa

22 20:00 – 11:00 Pengambilan gambar

30

Senin,

29/05/2017

03:00 – 04:30 Makan Saur crew dan talent

31 06:00 – 06:30 Pengecekan alat dan breafing

32 06:30 – 18:30 Pengambilan gambar

34 18:30 – 20:00 Break Berbuka Puasa dan

ibadah

35 20:00 – 11:00 Pengambilan gambar

30

Minggu,

03:00 – 04:30 Makan Saur crew dan talent

31 06:00 – 06:30 Pengecekan alat dan breafing

32 06:30 – 18:30 Pengambilan gambar

18:30 – 20:00 Break Berbuka Puasa dan

Page 84: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

35

04/06/2017 ibadah

34 20:00 – 23:00 Pengambilan gambar

35 23:00 – 00:30 Breafing dan evaluasi

Page 85: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

36

CALL SHEET

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Production : RADA Production

Tabel III.5

Sabtu, 27/05/2017

SET & DESCRIPTION SCENE CAST D/N LOCATION

EXT. DEPAN RUMAH

NEYSA sampai dirumah ALVIN dengan expresi

bahagia.

3 Nesya D Rumah

INT. RUANG TAMU

ALVIN dan keluarga sedang

menunggu kedatangan

NEYSA diruang tamu. Tak

lama kemudian MAMA

ALVIN mendengar suara

ketukan pintu dan langsung membukakannya.

4 Alvin, Mamah

Alvin, Papah

Alvin

D Rumah

EXT. DEPAN RUMAH

Setelah MAMA ALVIN

membuka pintu, terlihat

NESYA yang sudah tiba dari

luar kota. Dan mereka

langsung bertegur sapa

setelah sekian lama baru bertemu kembali.

5 Nesya,

Mamah Alvin

D Rumah

EXT. HALAMAN DEPAN

ALVIN berdiri didekat

jendela sambil menikmati

secangkir kopi dipagi hari.

Tak sengaja ALVIN melihat

NESYA yang sudah bangun

dan bersiap untuk

berolahraga. ALVIN

kembali terpana dan

mendeskripsikan kecantikan

NESYA yang sedang berolahraga.

9 Alvin, Nesya D Rumah

EXT. HALAMAN DEPAN

NESYA yang setiap pagi 12 Nesya D Rumah

Page 86: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

37

rajin berolahraga.

INT. KAMAR ALVIN

ALVIN sedang memakai

pakaian didalam kamarnya

dan menjelaskan tentang

siapa dirinya, begitu juga

pekerjaannya. Setelah

berpakaian, ALVIN

langsung menemui orang

tuanya yang berada diruang

tamu untuk sekedar

bercengkramah.

Diruang tamu terlihat

MAMAH ALVIN sedang

merapihkan kain batik

koleksinya. Tak lama

PAPAH ALVIN datang

dengan membawakan dua

gelas minuman dan diberikan ke MAMAH ALVIN.

1 Alvin, Mamah

Alvin, Papah

Alvin

D Rumah

INT. RUANG TAMU

ALVIN masuk kamar untuk

bersiap berangkat kerja.

Ketika ALVIN sedang

memakai kemja, datanglah

NESYA menghampiri

ALVIN dan langsung

memakaikan dasi kepada

ALVIN, terlihat expresi

bahagia yang terpancar di

raut wajah mereka berdua.

Mereka saling berpandangan

dan wajah mereka saling

menghampiri dan berciuman.

Sontak ALVIN terbangun

kaget dan membuyarkan

mimpi indahnya bersama

NESYA. ALVIN bangun

terkejut lantaran

handphonenya berdering

karna MAMAHNYA

menelpon dan meminta

dibukakan pintu depan.

ALVIN lansung bergegas

turun membukakan pintu untuk kedua orang tuanya.

18 Alvin, Nesya D Rumah

Page 87: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

38

Tabel III.6

NO CAST ROLE ON SET COSTUM

E

1 Beby ShellyAtita Nesya 10.00 WIB Casual

2 Budiman Kenny D Alvin 10.00 WIB Casual

3 Dewi Rahayu Mamah Alvin 10:00WIB Casual

4 Boy Hendro Papah Alvin 10.00 WIB Casual

Tabel III.7

Minggu, 28/05/2017

SET & DESCRIPTION SCENE CAST D/N LOCATION

INT. DALAM MOBIL

Terlihat NESYA sedang berada

didalam mobil sambil melihat

pemandangan kota jakarta dan

hendak datang kerumah ALVIN.

2 Nesya D Mobil

INT. RUANG TAMU

NESYA berjalan masuk kedalam

rumah ALVIN. Terlihat ALVIN

terpana melihat kecantikan

NESYA. Disela-sela ALVIN

terpana melihat NESYA.

NESYA bersalaman dengan

PAPAH ALVIN dan NESYA

tersenyum ke arah ALVIN.

Melihat ALVIN yang sedang

melamun, MAMAH ALVIN

membuyarkan lamunan ALVIN.

Sentak ALVIN kaget (tersadar)

dan langsung bersalaman dengan

NESYA dan menanyakan

kabarnya.

Setelah mereka bertegur sapa,

MAMA ALVIN menyuruh

NESYA untuk beristirahat, dan

NESYA berpamitan ke kamar

yang sudah diberitahu oleh

MAMAH ALVIN untuk

istirahat.

Melihat NESYA yang bergegas

pergi ke kamar untuk

beristirahat, ALVIN masih saja

6 Nesya,

Mamah Alvin,

Papah Alvin

D Rumah

Page 88: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

39

terpana melihat kecantikan NESYA.

INT. MEJA MAKAN

Jam berdering menunjukan pagi

hari. Terlihat PAPAH ALVIN

sedang duduk dimeja makan

sambil membaca koran.

Kemudian MAMAH ALVIN

datang dengan membawakan

secangkir kopi untuk PAPAH

ALVIN. Tak lama

NESYA datang untuk ikut

sarapan. MAMAH ALVIN

menyapa NESYA dan menyuruh

NESYA makan. Seiring mereka

bertegur sapa, datang ALVIN

dan ikut sarapan bersama.

Disela-sela mereka sarapan,

PAPAH ALVIN bertanya

kepada ALVIN soal

perkembangan pekerjaannya.

Dan NESYA pun tak luput

mendapatkan pertanyaan dari

PAPAH ALVIN tentang sudah

berapa lama NESYA tidak

datang ke jakarta. MAMAH

ALVIN berinisiatif menyuruh

ALVIN untuk mengajak

NESYA jalan-jalan keliling jakarta.

7 Nesya, Alvin,

Mamah Alvin,

Papah Alvin

D Rumah

INT. RUANG TAMU

Hari dimana ALVIN mengajak

NESYA keliling jakarta pu tiba.

Terlihat ALVIN sedang

menunggu NESYA di ruang

tamu. Tak lama kemudian

terdengar suara langkah kaki

NESYA. Sentak ALVIN

menoleh melihat NESYA yang

sedang berjalan menuruni

tangga. Melihat NESYA tampil

dengan cantik, ALVIN pun

terpana melihatnya.

8 Alvin, Nesya D Rumah

Page 89: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

40

Tabel III.8

NO CAST ROLE ON SET COSTUME

1 Beby Shelly Atita Nesya 08.00 WIB Casual

2 Budiman Kenny Alvin 08.00 WIB Casual

3 Dewi Rahayu Mamah Alvin 08.00 WIB Casual

4 Boy Hendro Papah Alvin 08:00WIB Casual

Tabel III.9

Senin, 29/05/2017

SET & DESCRIPTION SCENE CAST D/N LOCATION

INT. DAPUR

Seperti biasa MAMAH ALVIN

selalu menyiapkan makanan

untuk sarapan. Ketika sedang

memotong sayuran, tidak lama

NESYA datang menghampiri

MAMAH ALVIN dan ingin

membantunya. Disaat MAMAH

ALVIN dan NESYA sedang

memasak, ALVIN datang untuk

mengambil minum. ALVIN

yang melihat NESYA sedang

membantu mamahnya memasak

langsung mengejek NESYA

dengan nada bercanda. Dan

disaat itu lah ALVIN semakin

merasa kagum dan terpesona

kepada NESYA.

10 Mamah Alvin,

Nesya, Alvin

D Rumah

INT. RUANG SANTAI

ALVIN semakin hari semakin

kagum akan sosok NESYA.

Sampai-sampai ALVIN

mendeskrisikan kebiasaan yang

dilakukan oleh NESYA.

NESYA yang pantang menyerah

mencari jobstreet melalui laptopnya.

11 Nesya D Rumah

INT. DAPUR

Terlihat NESYA sedang membantu MAMAH ALVIN di

dapur

13 Nesya D Rumah

Page 90: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

41

(menyiapkan sarapan)

INT. RUANG SANTAI

NESYA sedang membaca buku dengan expresi serius.

14 Nesya D Rumah

Tabel III.10

NO CAST ROLE ON SET COSTUME

1 Beby Shelly Atita Nesya 08.00 WIB Casual

2 Budiman Kenny Alvin 08.00 WIB Casual

3 Dewi Rahayu Mamah Alvin 08.00 WIB Casual

4 Boy Hendro Papah Alvin 08:00WIB Casual

Tabel III.11

Minggu, 04/06/2017

SET & DESCRIPTION SCENE CAST D/N LOCATION

INT. RUANG SANTAI

Terlihat NESYA duduk di

sofa sambil mendengarkan musik kesukaannya.

15 Nesya D Rumah

INT. DAPUR

NESYA memotong apel di

dapur, tidak lama ALVIN

datang mengambil minuman.

melihat NESYA yang sedang

memotong apel, sentak

ALVIN berkhayal NESYA

menyuapinya apel. NESYA

yang sedang memotong apel

langsung kebingungan

melihat ALVIN yang sedang

melamun sambil tersenyum.

NESYA langsung

menyadarkan ALVIN dari

lamunannya dan mewarkan

apel ke ALVIN, ALVIN

menolak dan langsung pergi

ke kamarnya. Dan NESYA

menuju ruang tamu untuk

menikmati apel yang telah

dipotongnya tadi.

16 Alvin, Nesya D Rumah

Page 91: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

42

INT. RUANG TAMU

Ketika NESYA sedang

menikmati apel, tak lama

MAMAH ALVIN dan

PAPAHNYA datang

menghampiri NESYA dan

bertanyanya tentang

keberadaan ALVIN.

NESYA memberi tahu

bahwa ALVIN sedang

berada dikamarnya. Setelah

mengetahui ALVIN sedang

berada dikamarnya,

MAMAH dan PAPAH

ALVIN langsung berpamitan

kepada NESYA untuk pergi

kesuatu tempat dan meminta

NESYA untuk mengunci

pintu rumahnya.

17 Nesya, Mamah

Alvin, Papah

Alvin

D Rumah

INT. RUANG TAMU

Setelah ALVIN

membukakan pintu untuk

kedua orang tuanya,

MAMAH ALVIN langsung

memberikan ALVIN kemeja

yang telah dibelinya. ALVIN

terlihat senang karna sudah

dibelikan kemeja oleh

MAMAHNYA. Di saat itu

pula ALVIN mulai bertanya

pada MAMAHNYA tentang

silsilah keluarganya dan

keluarga NESYA. Kedua

orang tuanya tampak heran

dengan pertanyaan ALVIN,

dan MAMAHNYA langsung

menjelaskan silsilah tersebut.

ALVIN lantas bertanya dan

berusaha untuk menjelaskan

keinginanya untuk

berpacaran dengan NESYA.

Karna bingung dengan

pertanyaan ALVIN, PAPAH

ALVIN langsung

menegaskan bahwa dirinya

tidak boleh ada hubungan

spesial dengan NESYA,

karna NESYA adalah sepupu

19 Alvin, Mamah

Alvin, Papah

Alvin

D Rumah

Page 92: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

43

kandungnya. ALVIN yang

mendengarkan pertanyaan

kedua orang tuanya merasa

sedikit kecewa karna dia

tidak bisa memiliki

hubungan khusus dengan

NESYA. Melihat expresi

ALVIN, PAPAH ALVIN

dengan tegasnya

menanyakan perasaan

ALVIN kepada NESYA.

Sontak ALVIN hanya

terkejut dan diam saja.

Tabel III.12

NO CAST ROLE ON SET COSTUME

1 Beby Shelly Atita Nesya 10.00 WIB Casual

2 Budiman Kenny Alvin 10.00 WIB Casual

3 Dewi Rahayu Mamah Alvin 10.00 WIB Casual

4 Boy Hendro Papah Alvin 10:00WIB Casual

Page 93: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

44

DAILY PRODUCTION REPORT

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Production : RADA Production

DAY 1 ( HARI PERTAMA)

Tabel III.13

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 07.00 07.30

Make Up Call 07.30 08.00

Makan sahur 03:00 03:30

Berbuka Puasa 15.45 15.45

Tabel III.14

Porsi Catering Dipesan Realisasi

Makan sahur Biaya Produksi 16 Orang

Berbuka Puasa Biaya Produksi 16 Orang

DAY 2 (HARI KEDUA)

Tabel III.15

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 07.00 07.30

Make Up Call 07.30 08.00

Makan sahur 03:00 03:30

Berbuka Puasa 15.45 15.45

Tabel III.16

Porsi Catering Dipesan Realisasi

Makan Sahur Biaya Produksi 16 Orang

Page 94: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

45

Berbuka Puasa Biaya Produksi 16 Orang

DAY 3 (HARI KETIGA)

Tabel III.17

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 07.00 07.30

Make Up Call 07.30 08.00

Makan sahur 03:00 03:30

Berbuka Puasa 15.45 15.45

Tabel III.18

Porsi Catering Dipesan Realisasi

Makan Sahur Biaya Produksi 16 Orang

Berbuka Puasa Biaya Produksi 16 Orang

DAY 4 (HARI KEEMPAT)

Tabel III.19

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Crew Call 07.00 07.30

Make Up Call 07.30 08.00

Makan sahur 03:00 03:30

Berbuka Puasa 15.45 15.45

Tabel III.20

Porsi Catering Dipesan Realisasi

Makan Sahur Biaya Produksi 16 Orang

Berbuka Puasa Biaya Produksi 16 Orang

Page 95: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

46

EQUIPMENT LIST (CHECK LIST HARIAN)

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Production : RADA Production

Tabel III.21

NO NAMA SERI JUMLAH KET

1 Kamera Canon C300 EF

Mount Lens (Body

Only)

1 Sewa

2 Lensa Canon lens

Ef 16-35

mm f/2.8 II

USM

Canon lens

fix EF 50

mm f/1.2L

USM

Canon lens

fix EF

100mm

f/2.8 L IS

marco

Canon lens

EF 70-

200mm

f2.8 L II IS

USM

3 Sewa

3 Audio recorder ZOOM H4N 1 Sewa

4 Boom mic set SENNHEISER 1 Sewa

5 Dji ronin 1 Sewa

Page 96: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

47

6 Lighting KINOFLO

Daylight (4feet 4

bank)

4 Sewa

7 Lighting LED video light 15

inch Bi –color

(ATT VL – 1200

DR)

1 Sewa

8 Lighting Red head

continouos light

800 watt

1 Sewa

9 Stand kamera Century stand +

Arm

1 Sewa

10 Gaffer clam 1 Sewa

11 Shark slider 1 Sewa

12 LED Canara 400 1 Sewa

13 DJI OSMO 1 Sewa

Page 97: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

48

FOTO LOKASI

Gambar III.4 Foto Lokasi Rumah Alvin

Page 98: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

49

3.2. Proses Kerja Sutradara

Dalam sebuah kelompok drama maupun nondrama sutradara

adalah pemimpin tunggal yang memiliki tanggung jawab dalam

keputusan dan pengarahan penuh terhadap materi untuk mendapat hasil

maksimal. Seorang sutradara harus memahami berbagai teknis yang ada

dalam proses pembuatan film baik dalam hal penguasaan teknis kamera,

tata cahaya (lighting), editing, bahkan sampai pemilihan warna baju yang

akan dipakai oleh pemeran karena semua itu merupakan perpaduan yang

menjadi tanggung jawab seorang sutradara.

“Sutradara telivisi adalah seseorang yang mempunyai profesi

untuk bertanggung jawab terhadap kreativitas dan kualitas gambar yang

tampak dilayar dimana didalamnya ia bertugas mengontrol teknik

sinematik,mempelajari dan meliputi jalannya acara dan memimpin

kerabat kerjaberbagai bidang televisi seperti penata kamera, penata

lampu, penata audio, dan lain-lain, hingga menjadi tontonan yang

berbobot dan dapat dinikmati” Naratama(2013:12)

“Sutradara bertanggung jawab pada hasil akhir sebuah karya”.

Sebuah statment yang singkat tetapi memiliki pengertian dan pengaruh

yang sangat luas sebab hasil akhir sebuah karya televisi merupakan

rangkuman dari proses pengerjaan produksi yang sangat kompleks yang

merupakan penggabungan dari tiga fase pengerjaan, yaitu prapoduksi

(Pre-Production), Produksi (Production), Pasca Produksi (past-

production). Peran sutradara dalam tiga fase pengerjaan tersebut

sangatlah besar, baik dalam fase praproduksi, produksi, dan paska

produksi. Semua fase tersebut harus berada dibawah pengawasan

sutradara agar tetap sesuai dengan visi sang sutradara. Dalam tiap fase

Page 99: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

50

tersebut sutradara dituntut untuk memberikan ide dan gagasannya agar

terjalin team work yang solid, selain itu seorang sutradara juga harus

membuat beberapa ide cadangan jika sewaktu-waktu ada hal tak terduga

yang dapat menggangu jalannya proses pembuatan film.

3.2.1. Pra Produksi

“Pada awalnya, keputusan pemilihan cerita dilakukan oleh tim

secara keseluruhan, hal ini bertujuan untuk membuat seluruh anggota tim

bisa memiliki cerita “IKATAN” yang akhirnya disetejui”

Naratama(2013:51)

Dalam pembuatan drama televisi “IKATAN” menuntut kerja

sama dari tiga jobdesk utama yang menjadi penentu dalam pembuatan

konsep drama televisi ini. Ketiga jobdesk itu adalah Produser, Sutradara,

dan Penulis Naskah atau yang biasa disebut Triangle system. Ketiga

jobdesk inilah yang menjadi kunci utama dalam setiap pengambilan

keputusan, mulai dari pengembangan ide kreatif cerita, penentuan calon

pemain utama hingga ke model pendukung, hunting lokasi, sampai

perencanaan jadwal shooting. Namun, semua jobdesk harus memahami

apa yang menjadi visi sutradara kerena semua jobdesk berpengaruh besar

dalam sebuah karya film.

Bersama penulis naskah, sutradara beberapa kali berdiskusi

untuk menghasilkan cerita yang benar-benar kita inginkan namun tetap

menarik di mata penonton. Sutradara banyak berdiskusi tentang faktor

teknis dalam merealisasikan konsep kreatif yang sudah dibahas.

Page 100: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

51

Sutradara juga berdiskusi untuk membahas biaya beberapa konsep yang

kemudian diberikan jalan lain jika saja dana yang tersedia tidak

mencukupi untuk mengakomodir konsep tersebut. Bila melihat kenyataan

yang ada berhasil atau tidaknya produksi dan paska produksi tergantung

dari para kreator yang terbentuk dalam sebuah team work dengan

mempersiapkan secara matang pada saat pra produksi. sutradara menjadi

wakil dari mata penonton, jadi sutradara harus tau apa yang disukai oleh

penonton dan apa yang tidak disukai oleh penonton. Sebab hal ini

menjadi faktor sukses tidaknya sebuah karya bisa diterima oleh penonton

dan mendapat apresiasi dari masyarakat.

Setelah berdiskusi panjang dengan produser dan penulis naskah,

sutradara menjelaskan kepada seluruh tim tentang hasil dan keputusan

yang akan di tuangkan pada saat produksi. Berhasil tidaknya langkah

tersebut diatas tergantung dari team work dari setiap jobdesk yang

menjalakan proses produksi. Dalam hal ini sutradara bertugas

memberikan pengarahan kepada setiap jobdesk agar tidak ada kesalahan

informasi dalam proses produksi serta memberikan pengarahan kepada

telent (pemain). “Karena pentingnya proses praduksi ini dianggap

sebagai sebuah proses yang cukup melelahkan demi mendapatkan sebuah

hasil yang maksimal”Panca(2011:7)

3.2.2. Produksi

“Produksi adalah proses pengambilan gambar. Disini semua

unsur teknis dan kreatif (naskah, actor, sinematografi, suara dll)

bergabung di bawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan

Page 101: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

52

proyek produksi video, khususnya kegiatan pengambilan gambar atau

shooting video, sejumlah hal berikut ini harus dipersiapkan dengan baik :

a) desain produksi termasuk skenario, yang bisa menjadi panduan yang

baik tentang apa apa yang harus dikerjakan selama shooting; b) kesiapan

kru dalam menjalankan perannya masing masing; c) kesiapan

perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing masing

kru”Panca(2011:23)

Peran Sutradara dalam proses produksi sangatlah penting karena

sutradara merupakan pemimpin jalannya produksi. Sutradara dituntut

untuk menjadi bijak, guna terciptanya suasana yang baik sehingga

mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses produksi. Sutradara juga

bisa menempatan crew sesuai dengan bidang kerjanya karena dalam

sebuah karya drama dibutuhkan team work yang solid. Setiap divisi

mempunyai keterikatan satu dengan yang lain dan tugas seorang

sutradara adalah mengakomodir setiap divisi agar dapat menjalakan

tugasnya sebaik mungkin.

Seorang sutradara juga harus menguasai dasar-dasar teknik

pengambilan gambar agar sesuai dengan adegan dan maksud yang ingin

disampaikan tersalurkan kepada penonton. Dasar-dasar teknik

pengambilan gambar yang diterapkan oleh sutradara dituangkan dalam

Director treatment, namun tidak menutup kemungkinan adanya

improvisasi dalam pengambilan gambar sesuai dengan kebutuhan.

Page 102: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

53

3.2.3. Pasca Produksi

Pasca produksi adalah tahap kerja kreatif untuk mewujdkan film

ini sesuai dengan visi awal sutradara, dengana melakukan editing dan

sound mixing untuk menyempurnakan unsur gambar dan suara dalam

film ini. “Pasca proses shooting, meninggalkan beberapa hutang shot dan

tentu saja menjadi momok dalam pikiran pada saat pasca produksi, satu-

satunya cara adalah dengan memaksimalkan proses editing dan mixing

suara”Naratama(2013:144)

Dalam tahap pasca produksi sutradara bertugas membantu

editor dan soundman dalam mengkomposisikan gambar dan suara agar

mendapat sebuah harmonisasi yang sesuai dengan kebutuhan film.

Penulis bekerja sama dengan editor dalam proses editing agar berjalan

dengan lancar.

3.2.4. Peran dan tangung jawab Sutradara

Sutradara memiliki tanggung jawab dalam menjalankan

tugasnya dari mulai praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Tugas

pokok seorang sutradara adalah sebagai berikut :

1. Sutradara bertanggung jawab pada seluruh proses

pembuatan film mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca

produksi.

2. Sutradara adalah penterjemah tulisan dalam naskah ke

bentuk audio visual.

Page 103: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

54

3. Sutradara harus memahami isi naskah dan mengatahui pesan

yang ingin disampaikan oleh naskah tersebut.

4. Harus bisa menempatkan diri sebagai seorang pembuat film

dan penikmat film.

5. Mampu menerjamahkan konsep kreatif imajinasi ke dalam

bentuk audio visual.

Sedangkan bila melihat fungsi pokok seorang sutradara bisa

dibagi menjadi empat yaitu :

1. Sutradara sebagai pemimpin

“jiwa kepemimpinan modal utama seorang sutradara”

Naratama(2013:28).

Menurut penulis sutradara memiliki hak dan kewajiban penuh

dalam proses pembuatan film, khususnya pada saat produksi dilapangan.

Sutradara ibarat komandan batalion yang perintahnya wajib diikuti oleh

seluruh crew, karena sutradara adalah penanggung jawab dari sebuah

hasil karya.

2. Sutradara sebagai seniman

“Sebagai kreator yang bertanggung jawab terhadap karya akhir

tayangan visual, seorang sutradara dituntut menjadi seorang seniman

yang mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu nilai kesenian dan

kebudayaan. Kecintaan akan suatu budaya adalah faktor yang akan

menyentuh setiap sendi-sendi imajinasi seni visual, baik dalam bentuk

dramatik maupun nondramatik” Naratama(2013:34)

Page 104: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

55

3. Sutaradara sebagai pengamat program dan pemasaran

televisi

“Sutradara harus berperan menjadi seorang pengamat

pemasaran televisi yang justru harus membatasi diri. Sutradara tidak

hanya dituntu untuk berkreasi, tetapi juga dituntut untuk menjadi

pengamat yang mengerti kondisi dan kebutuhan stasiun televisi,

sponsor, dan penonton” Naratama (2013:40)

4. Sutradara sebagai penasihat teknik

“penentu akhir ada di sutradara, pengetahuan teknik dilapangan, sang sutradara harus memutuskan jenis lensa apa yang tepat untuk

gelaran produksi ini. Sutradara pun harus menyerasikan dengan

kebutuhan gambar, lokasi shooting, bentuk set artistik panggung, dan

penempatan kamera. Semuanya harus masuk dalam analisis kreatif sang

sutradara sebelum mengambil keputusan” Naratama(2013:45)

3.2.5. Proses Penciptaan karya

a. Konsep Kreatif

Dalam film ini gambaran besar yang ditampilkan adalah serealistis

mungkin agar penonton dapat larut dalam cerita dan merasakan sensasi

yang dalam film ini. Pemilihan lokasi dan set yang dipakai dalam film ini

dibuat sedemikian rupa agar terkesan realistis dan tidak dibuat-buat.

Konsep yang dibuat oleh penulis sama dengan konsep penyutradaraan,

sehingga dalam pengadeganan dan alur cerita sutradara bisa eksplore agar

mendukung kualitas isi dari film ini.

Konsep kreatif awal dari film ini adalah menampilkan shoot yang

sinematik dalam teknik pengambilan gambar agar mata penonton

Page 105: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

56

dimanjakan dengan shoot yang tetap santai dan memberikan dimensi

tersendiri dalam film tersebut. Konsep pencahayaan dalam film ini bersifat

natural namun tetap menambahkan permainan cahaya untuk lebih

mendramatisir pada setiap adegan.

b. Konsep Produksi

Pada saat proses pembuatan film penulis bekerja sama dengan

seluruh tim agar mendapatkan hasil yang baik. Sebelum pengambilan

gambar penulis melakukan reading agar acting para pemain terlihat

lebih natural dan para pemain mengetahui isi dari naskah yang mereka

mainkan dan menjiwai setiap adegan yang ada.

c. Konsep Teknis

Sedangkan secara teknis pembuatan karya “IKATAN” penulis

beserta tim sepakat menggunakan kamera jenis CANON C300 yang telah

disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan gambar. Untuk

menyempurnakan pewarnaan dalam film ini kami menggunakan kinoflo

sebagai fill light, HMI 575 sebagai key light, sebuah redhead untuk

menerangi luar ruangan agar terlihat seperti cahaya siang hari atau night

for day dan tambahan LED untuk menerangi bagian yang masih terasa

gelap agar sesuai dengan kebutuhan. Untuk audio penulis menggunakan

boom mic dan zoom h4n untuk merekam dialog dan atmosfir agar suara

yang dihasilkan jernih, serta menambah sound effect agar menyatu

dengan cerita untuk memainkan emosi para penonton.

Page 106: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

57

3.2.6. Kendala Produksi dan Solusi

a. Keterlambatan datangnya alat dari rental yang membuat beberapa

shoot tidak dapat diambil. Solusi yang sutradara lakukan adalah terus

berkoordinasi dengan pihak rental alat agar alat yang dibutuhkan

cepat datang ke lokasi shoting.

b. Putus kontak kelistrikan di lokasi shooting membuat proses produksi

menjadi terhenti. Solusinya sutradara meminta bantuan kepada pihak

pengelola lokasi (villa) agar dapat memperbaiki kerusakan.

c. Genset pada saat shooting mengalami kerusakan pada kabel dan busi.

Sosuli yang dilakukan sutradara adalah mencoba memperbaiki

kerusakan yang terjadi pada genset agar dapat digunakan kembali.

Page 107: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

58

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara :

1. Konsep Penyutradaraan.

2. Storyboard.

3. Director Treatment

4. Script Breakdown Sheet

Page 108: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

59

1. Konsep Penyutradaraan

Pada kesmepatan kali ini penulis dipercaya untuk memegang jobdesk

Sutradara untuk karya Tugas Akhir yang berjudul “IKATAN”. Menjadi Sutradara

adalah sebuah tanggung jawab besar karena hasil sebuah tayangan yang akan

nampak di televisi pemirsa merupakan tanggung jawab Sutradara. Disini penulis

sebagai Sutradara dituntut untuk mengasah kepekaan tentang kontinuitas,

kesinambungan serta kebutuhan gambar yang menarik namun tetap memiliki nilai

seni yang tinggi agar dapat menarik hati para penonton.

KONSEP IDE

Berkisah tentang Alvin, lelaki berusia 23 tahun yang jatuh cinta dengan

seorang wanita bernama Nesya. Cinta Alvin begitu besar kepada Nesya namun,

pujaan hatinya tersebut adalah sepupu kandungnya. Waktu berlalu, dan mereka

berdua semakin akrab. Seiring keakraban mereka, Alvin sering membayangkan

dirinya bisa berpacaran dan menikah dengan Nesya, namun ketika Alvin menanyakan

hal tersebut pada orang tuanya, ternyata mereka tidak diperbolehkan untuk menjalin

hubungan.

KONSEP PENONTON

What people want to see

Diawal film penonton akan diperlihatkan kalimat bijak mengenai

soal cinta. Dari kalimat bijak diawal penonton akan merasa

penasaran akan sosok tokoh yang ada difilm tersebut.

What people need to see

Yakni penonton akan diperlihatkan bagaimana karakter tokoh

Alvin yang sangat mengagumi sosok Nesya yang tidak lain adalah

sepupu kandungnya sendiri.

What people want and need to see

Penonton akan diperlihatkan dengan adegan kekaguman Alvin

terhadap Nesya sepupunya tersebut dari suduh pandang Alvin yang

telah mengetahui kebiasaan Nesya setiap harinya. Sehingga

penonton akan terbawa oleh suasana yang ada didalam film

tersebut.

Page 109: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

60

2. Storyboard

Gambar III.5 Scene 1 Gambar III.6 Scene 2

Gambar III.7 Scene 3 Gambar III.8 Scene 4

Gambar III.9 Scene 5 Gambar III.10 Scene 6

Gambar III.11 Scene 7 Gambar III.12 Scene 8

Page 110: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

61

Gambar III.13 Scene 9 Gambar III.14 Scene 10

Gambar III.15 Scene 11 Gambar III.16 Scene 12

Gambar III.17 Scene 13 Gambar III.18 Scene 14

Gambar III.19 Scene 15 Gambar III.20 Scene 16

Page 111: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

62

Gambar III.21 Scene 17 Gambar III.22 Scene 18

Gambar III.23 Scene 19

Page 112: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

DIRECTOR TREATMENT

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Time Broadcast :

Tabel III.22

NO DIRECTION AUDIO

SCENE CAST D/N SET & DESKRIPTION

INT. KAMAR ALVIN

1 1 - - Black Screen V.O “Jatuh cinta tidak pernah ada dalam rencana manusia, karena kita tidak pernah memilih akan jatuh cinta pada siapa. Berbicara tentang perasaan tentu sangat rumit, selalu ada yang seperti lautan. Kita tenggelam, merasa nyaman dan ingin tinggal, namun sayang kita bukan ikan

ataupun karang.

Alvin, Mamah D ALVIN sedang memakai V.O Alvin, Papah Alvin pakaian didalam kamarnya Contohnya gue, nama gue Alvin Putra Wijaya. dan menjelaskan tentang Gue anak tunggal di keluarga gue. Umur gue 23 siapa dirinya, begitu juga tahun. Gue kerja di salah satu perusahaan swasta pekerjaannya. Setelah di Jakarta. Ini Mama, namanya Ambar Lestari, berpakaian, ALVIN langsung perempuan yang paling cantik sedunia buat gue. menemui orang tuanya yang Nah, kalau ini Papa, namanya Sofyan Wijaya berada diruang tamu untuk laki-laki paling tegas yang gue kenal. Kita sekedar bercengkramah. sekeluarga selalu berkumpul di saat hari libur. Diruang tamu terlihat Biasanya cuman ada gue, Mama dan Papa di

63

Page 113: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

MAMAH ALVIN sedang

merapihkan kain batik

koleksinya. Tak lama

PAPAH ALVIN datang

dengan membawakan dua

gelas minuman dan diberikan ke MAMAH ALVIN.

ruang keluarga.

INT. DALAM MOBIL

2 2 Nesya D Terlihat NESYA sedang V.O

“Tapi hari ini sepupu gue mau dateng, namanya Nesya Nindya. Nesya datang ke Jakarta

tujuannya mau kerja dan tinggal di rumah gue

untuk beberapa waktu”

berada didalam mobil sambil melihat pemandangan kota jakarta dan hendak datang

kerumah ALVIN.

EXT. DEPAN RUMAH

3 3 Nesya D NEYSA sampai dirumah

ALVIN dengan expresi

bahagia.

-

INT. RUANG TAMU

4 4 Alvin, Mamah

Alvin, Papah Alvin

D ALVIN dan keluarga sedang

menunggu kedatangan

NEYSA diruang tamu. Tak

lama kemudian MAMA

ALVIN mendengar suara

ketukan pintu dan langsung membukakannya.

Voley

Suara ketukan pintu.

MAMA ALVIN “Nah, itu kayaknya Nesya deh, sebentar ya

Mama bukain pintu dulu”

ALVIN

“iya mah..”

64

Page 114: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

EXT. DEPAN RUMAH

5 5 Nesya,

Mamah Alvin

D Setelah MAMA ALVIN

membuka pintu, terlihat

NESYA yang sudah tiba

dari luar kota. Dan mereka

langsung bertegur sapa

setelah sekian lama baru bertemu kembali.

NESYA

“Assalamualaikum”

MAMA ALVIN “Walaikumsalam, eh Nesya, ya ampun udah lama ya kita gak ketemu”

MAMA ALVIN

“Kamu makin cantik aja,

NESYA

“Iyaa makasih tante..

MAMAH ALVIN

ayuk Nesya masuk, di dalam Om dan Alvin sudah

nunggu loh”

INT. RUANG TAMU

6 6 Nesya, Mamah

Alvin, Papah Alvin

D NESYA berjalan masuk

kedalam rumah ALVIN.

Terlihat ALVIN terpana

melihat kecantikan

NESYA. Disela-sela

ALVIN terpana melihat

NESYA. NESYA

bersalaman dengan PAPAH

ALVIN dan NESYA

tersenyum ke arah ALVIN.

Melihat ALVIN yang

NESYA

“Apa kabar Om?”

PAPA NESYA

“Baik Nesya, kamu apa kabar?”

NESYA

“Baik Om”

MAMA ALVIN “Alvin, ko bengong.. ini Nesya, kamu masih ingat

65

Page 115: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

sedang melamun, MAMAH

ALVIN membuyarkan

lamunan ALVIN. Sentak

ALVIN kaget (tersadar)

dan langsung bersalaman

dengan NESYA dan

menanyakan kabarnya.

Setelah mereka bertegur

sapa, MAMA ALVIN

menyuruh NESYA untuk

beristirahat, dan NESYA

berpamitan ke kamar yang

sudah diberitahu oleh

MAMAH ALVIN untuk

istirahat.

Melihat NESYA yang

bergegas pergi ke kamar

untuk beristirahat, ALVIN

masih saja terpana melihat

kecantikan NESYA.

kan ?”

ALVIN

“Hmmm...i...iya inget kok mah.. ALVIN

Apa kabar Nes..?”

NESYA

Baik Vin..

MAMA ALVIN “Yaudah Nes, kamu istirahat dulu, kamar kamu sebelah sana ya”

NESYA

“Iya Tante.. mari Vin, Om”

PAPAH ALVIN

“Iya Nesya..”

INT. MEJA MAKAN

7 7 Nesya, Alvin, Mamah Alvin,

Papah Alvin

D Jam berdering menunjukan

pagi hari. Terlihat PAPAH

ALVIN sedang duduk

dimeja makan sambil

membaca koran. Kemudian

MAMAH ALVIN datang

dengan membawakan

secangkir kopi untuk

Volley

PAPAH ALVIN

“Makasih yaa mah..”

MAMAH ALVIN

“Selamat pagi NESYA”

66

Page 116: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

PAPAH ALVIN. Tak lama

NESYA datang untuk ikut

sarapan. MAMAH ALVIN

menyapa NESYA dan

menyuruh NESYA makan.

Seiring mereka bertegur

sapa, datang ALVIN dan

ikut sarapan bersama.

Disela-sela mereka sarapan,

PAPAH ALVIN bertanya

kepada ALVIN soal

perkembangan

pekerjaannya. Dan NESYA

pun tak luput mendapatkan

pertanyaan dari PAPAH

ALVIN tentang sudah

berapa lama NESYA tidak

datang ke jakarta.

MAMAH ALVIN berinisiatif menyuruh

ALVIN untuk mengajak

NESYA jalan-jalan keliling

jakarta.

NESYA

“Selamat pagi juga tante, om..”

MAMAH ALVIN

“Sarapan Dulu Nesya..”

PAPAH ALVIN

“Oh iyaa, kamu terakhir ke jakarta kapan

Nesya??”

NESYA

“Terakhir SD kelas 5 om..”

MAMA ALVIN “Nah Vin, abis ini kamu antar Nesya jalan- jalan

gih sana..”

-

PAPAH ALVIN “iyaa.. siapa tau Nesya mau liat-liat Jakarta.. kan

udah lama juga Nesya ga ke jakarta..

NESYA

“Iya boleh om, Tante..”

ALVIN

“Iya mah nanti aku ajak keliling jakarta ”

NESYA

“Sebentar ya Vin”

67

Page 117: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ALVIN

“Iya Nes, nanti gue tunggu di depan ya”

INT. RUANG TAMU

8 8 Alvin, Nesya D Hari dimana ALVIN

mengajak NESYA keliling

jakarta pu tiba. Terlihat

ALVIN sedang menunggu

NESYA di ruang tamu. Tak

lama kemudian terdengar

suara langkah kaki

NESYA. Sentak ALVIN

menoleh melihat NESYA

yang sedang berjalan

menuruni tangga. Melihat

NESYA tampil dengan

cantik, ALVIN pun terpana

melihatnya.

NESYA

“Ayo Vin kita berangkat?”

ALVIN

“Ii...iya Nes, Yuk kita berangkat”

EXT. HALAMAN DEPAN

9 9 Alvin, Nesya D ALVIN berdiri didekat V.O jendela sambil menikmati “Cewek yang lagi nguncir rambutnya itu, secangkir kopi dipagi hari. kecantikannya nambah 100 kali lipat. Tak sengaja ALVIN Menurut gue, pesona cantik wajahnya jadi keliatan melihat NESYA yang lebih jelas. sudah bangun dan bersiap Dia punya tatapan yang ekspresif dan senyum untuk berolahraga. ALVIN manis, kembali terpana dan senyumnya yang bikin hati gue adem” mendeskripsikan kecantikan

NESYA yang sedang

68

Page 118: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

berolahraga.

INT. DAPUR

10 10 Mamah Alvin,

Nesya, Alvin

D Seperti biasa MAMAH

ALVIN selalu menyiapkan

makanan untuk sarapan.

Ketika sedang memotong

sayuran, tidak lama

NESYA datang

menghampiri MAMAH

ALVIN dan ingin

membantunya. Disaat

MAMAH ALVIN dan

NESYA sedang memasak,

ALVIN datang untuk

mengambil minum. ALVIN

yang melihat NESYA

sedang membantu

mamahnya memasak

langsung mengejek NESYA

dengan nada bercanda. Dan

disaat itu lah ALVIN

semakin merasa kagum dan

terpesona kepada

NESYA.

NESYA

“Sini tante, biar aku bantu”

MAMA ALVIN

“Eh gak usah Nes, biar Tante aja”

NESYA

“Gak apa-apa kok Tante, aku juga suka masak”

MAMAH ALVIN

”Yaudah kamu motongin ini aja”

ALVIN

”Selamat pagi semua..”

NESYA DAN MAMAH

”Pagi juga..”

ALVIN

”Emangnya kamu bisa masak Nes?”

NESYA ”Bisa dong kalo cuma motong-motong doang sih..

hehe”

69

Page 119: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

V.O

( Ternyata Nesya gak cuman cantik, dia rajin dan

baik,

V.O

pinter masak pula..

V.O

semua kriteria cewek idaman gue ada di Nesya,

V.O

fix gue jatuh cinta!

INT. RUANG SANTAI

11 11 Nesya D ALVIN semakin hari

semakin kagum akan sosok

NESYA. Sampai-sampai

ALVIN mendeskrisikan

kebiasaan yang dilakukan

oleh NESYA. NESYA

yang pantang menyerah

mencari jobstreet melalui

laptopnya.

V.O

“Semakin lama Nesya tinggal di rumah gue, gue ngerasa kalau Nesya itu beda sama perempuan

lainnya.

Bahkan gue sampai paham kegiatan apa aja yang

setiap hari dia lakuin.

EXT. HALAMAN DEPAN

12 12 Nesya D NESYA yang setiap pagi

rajin berolahraga.

Mulai dari pagi hari, dia biasa olahraga pagi,

INT. DAPUR

13 13 Nesya D Terlihat NESYA sedang

membantu MAMAH

ALVIN di dapur

(menyiapkan sarapan)

Menyiapkan sarapan juga bantu mama di dapur.

70

Page 120: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

INT. RUANG SANTAI

14 14 Nesya D NESYA sedang membaca

buku dengan expresi serius.

Nesya juga hobi banget membaca buku tentang

sejarah. Menurut dia, dengan membaca buku

sejarah, dapat memberikan pengetahuan baru dan

menghargai sesuatu yang pernah terjadi pada

masanya, walaupun ketika itu mungkin dia belum

lahir.

INT. RUANG SANTAI

15 15 Nesya D Terlihat NESYA duduk di

sofa sambil mendengarkan

musik kesukaannya.

Gak Cuma itu, Nesya juga suka banget dengerin

musik, salah satu jenis musik favoritnya adalah

musik-musik dari band indie.

INT. DAPUR

16 16 Nesya, Alvin D NESYA memotong apel di

dapur, tidak lama ALVIN

datang mengambil

minuman. melihat NESYA

yang sedang memotong

apel, sentak ALVIN

berkhayal NESYA

menyuapinya apel. NESYA

yang sedang memotong apel

langsung kebingungan

melihat ALVIN yang

sedang melamun sambil

tersenyum. NESYA

langsung menyadarkan

ALVIN dari lamunannya

dan mewarkan apel ke

NESYA

“Vin, mau?”

ALVIN

“Hm..gak Nes, gw ke kamar dulu yaa”

71

Page 121: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ALVIN, ALVIN menolak

dan langsung pergi ke

kamarnya. Dan NESYA

menuju ruang tamu untuk

menikmati apel yang telah

dipotongnya tadi.

INT. RUANG TAMU

17 17 Nesya, Mamah

Alvin, Papah Alvin

D Ketika NESYA sedang

menikmati apel, tak lama

MAMAH ALVIN dan

PAPAHNYA datang

menghampiri NESYA dan

bertanyanya tentang

keberadaan ALVIN.

NESYA memberi tahu

bahwa ALVIN sedang

berada dikamarnya. Setelah

mengetahui ALVIN sedang

berada dikamarnya,

MAMAH dan PAPAH

ALVIN langsung

berpamitan kepada NESYA

untuk pergi kesuatu tempat

dan meminta NESYA untuk

mengunci pintu rumahnya.

MAMA ALVIN

“Nes, Alvin mana?”

NESYA

“Tadi ke kamar, tante.. kenapa ya tan?”

MAMA ALVIN

“Tante sama om mau pergi dulu ya Nes”

MAMA ALVIN

“ayo pah, udah jam 2 nih, nanti kesorean”

PAPA ALVIN

“Yaudah ayuk Mah”

MAMA ALVIN “Nes, Om sama Tante berangkat ya.. kamu jangan lupa kunci pintunya..Assalamualaikum”

NESYA

“Oke tante, walaikumsalam.. hati-hati ya Om

Tante”

72

Page 122: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

INT. KAMAR ALVIN

18 18 Alvin, Nesya D ALVIN masuk kamar untuk

bersiap berangkat kerja.

Ketika ALVIN sedang

memakai kemja, datanglah

NESYA menghampiri

ALVIN dan langsung

memakaikan dasi kepada

ALVIN, terlihat expresi

bahagia yang terpancar di

raut wajah mereka berdua.

Mereka saling

berpandangan dan wajah

mereka saling menghampiri

dan berciuman.

Sontak ALVIN terbangun

kaget dan membuyarkan

mimpi indahnya bersama

NESYA. ALVIN bangun

terkejut lantaran

handphonenya berdering

karna MAMAHNYA

menelpon dan meminta

dibukakan pintu depan.

ALVIN lansung bergegas

turun membukakan pintu

untuk kedua orang tuanya.

MAMAH ALVIN

“ALVIN!! Kamu kemana sih??!! Mamah di

bawah nih, cepet bukain pintunya!!”

ALVIN

“Iiiyaa Mah, Maaf ALVIN ketiduran..”

73

Page 123: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

INT. RUANG TAMU

19 19 Alvin, Mamah

Alvin, Papah Alvin

D Setelah ALVIN

membukakan pintu untuk

kedua orang tuanya,

MAMAH ALVIN langsung

memberikan ALVIN

kemeja yang telah dibelinya.

ALVIN terlihat senang

karna sudah dibelikan

kemeja oleh

MAMAHNYA. Di saat itu

pula ALVIN mulai bertanya

pada MAMAHNYA

tentang silsilah keluarganya

dan keluarga NESYA.

Kedua orang tuanya tampak

heran dengan pertanyaan

ALVIN, dan

MAMAHNYA langsung

menjelaskan silsilah

tersebut. ALVIN lantas

bertanya dan berusaha untuk

menjelaskan keinginanya

untuk berpacaran dengan

NESYA. Karna bingung

dengan pertanyaan ALVIN,

PAPAH ALVIN langsung

menegaskan bahwa dirinya

tidak boleh ada hubungan

spesial dengan NESYA,

MAMA ALVIN

“Kamu ngapain aja sih dari tadi mama ketuk pintu, terus manggil-manggil kamu minta bukain

pintu, tapi gak ada yang jawab”

ALVIN

“Yah ma’af Ma.. tadi Alvin ketiduran, pas Mama telfon minta bukain pintu Alvin baru kebangun.

Oiya, Mama sama papa darimana ?”

PAPA ALVIN

“Tuh nganter Mama belanja”

MAMA ALVIN “Oh iya Mama beliin kamu kemeja nih kyanya

cocok buat kamu”

ALVIN

“Mana coba aku liat”

MAMA ALVIN

“Nih Vin”

MAMA ALVIN

“Oiya, Nesya kemana? Mama beliin dia tas nih”

ALVIN

“Dikamar kayanya Ma.. oiya Ma, ngomong-

ngomong Nesya tuh sodara dari Mama atau Papa

74

Page 124: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

karna NESYA adalah

sepupu kandungnya.

ALVIN yang

mendengarkan pertanyaan

kedua orang tuanya merasa

sedikit kecewa karna dia

tidak bisa memiliki

hubungan khusus dengan

NESYA. Melihat expresi

ALVIN, PAPAH ALVIN

dengan tegasnya

menanyakan perasaan

ALVIN kepada NESYA.

Sontak ALVIN hanya

terkejut dan diam saja.

sih?”

MAMA ALVIN “Jadi, Mamanya Nesya itu adiknya papa kamu, papa kamu kan 3 bersaudara, Papa,

Om Wisnu, sama Tante Lidya. Nah Nesya tuh

anaknya Tante Lidya”

ALVIN “Oh gitu.. jadi aku sama Nesya..hmm.. ga bisa pacaran dong Ma?”

PAPAH ALVIN

“Sembarangan kamu!

MAMAH ALVIN “Ya nggak boleh lah vin, nesya sama kamu kan sepupu kandung”

PAPAH ALVIN nesya itu sepupu dari Papa, jadi kalo dari Papa itu

ga boleh saling jatuh cinta, apalagi pacaran”

ALVIN

“Ooh gitu..”

MAMAH ALVIN

“Iyalah, nggak enak juga sama tetangga masa kamu pacaran sama sepupu kamu sendiri sih.”

75

Page 125: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

MAMAH ALVIN

“Alvin.. Alvin kamu ada-ada aja si nak“

ALVIN

“Ii.. Iya juga sih mah..”

PAPAH ALVIN

“Kamu suka sama NESYA??”

76

Page 126: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCRIPT BREAKDOWN SHEET

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Time Broadcast :

Tabel III.23

No Scene Cast Wardrobe Make Up Setting Properti Vehicle/

Animal

Special

Equipment

Notes

1 1 Alvin T-Shirt, Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Kamar Bingkai, - Slider Cam - Celana Kaca, Buku,

Pendek, Gambar

Sandal

R.Tamu Sofa, Meja, - - Mamah Dres, Celana Kain Batik,

Alvin, Panjang, Gelas, Vas

Sandal Bunga,

Bingkai

Papah T-shirt Polo,

Alvin Celana

Pendek,

Sandal

77

Page 127: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

2 2 Nesya Dres, Celana Pondationt / alas Dalam Tas, Koper Movil Drone Drone Panjang, bedak Mobil Avanza digunakan

Sepatu, Tas Bedak padet

untuk mengambil

Eye shadow

(shading)

Blushon

shoot

establish

gedung- gedung

Lip mate merah Jakarta

Black Mascara

Eye liner

Pensil

Bulu mata palsu

3 3 Nesya Dres, Celana Pondationt / Alas Halaman Tas, Koper Movil - - Panjang, bedak Depan Avanza

Sepatu, Tas Bedak padet

Rumah

Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate pink soft

color

Black mascara

78

Page 128: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

4 4 Alvin T-Shirt, Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

R.Tamu Sofa, Meja, - Slider Cam - Celana Kain Batik,

Pendek, Gelas, Vas

Sandal Bunga,

Bingkai - - Mamah Dres, Celana

Alvin, Panjang,

Sandal

Papah T-shirt Polo,

Alvin Celana

Pendek,

Sandal

5 5 Nesya Dres, Celana Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

(shading)

Halaman Sofa, Meja, - - - Panjang, Depan Tas, Koper,

Sepatu, Tas Rumah Rak Sepatu

Mamah Dres, Celana

Alvin Panjang,

Sandal

79

Page 129: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Blushon

Lip mate pink soft

color

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

6 6 Alvin T-Shirt, Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate pink soft

color

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

Bedak padat

Pelembab bibir atau

R.Tamu Sofa, Meja, - Dji Osmo - Celana Kain Batik,

Pendek, Gelas, Vas

Sandal Bunga,

Bingkai

Mamah Dres, Celana Tas, Koper

Alvin, Panjang,

Sandal

Papah T-shirt Polo,

Alvin Celana

Pendek,

Sandal

Nesya Dres, Celana

Panjang,

Sepatu, Tas

80

Page 130: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

lipbam/ lip tanpa

warna

7 7 Alvin T-Shirt, Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Kamar Meja, Jam - Slider Cam - Celana Alvin Weker,

Pendek, Lampu

Sandal Tidur, Hp

Mamah Dres, Celana Meja Meja,

Alvin Panjang, Makan Kursi,

Sandal Koran,

Gelas,

Papah T-shirt Polo, Piring,

Alvin Celana Buah, Roti,

Pendek, Selai, Teko

Sandal Susu, Pisau

Selai

Nesya Dres Merah,

Blazer

Hitam,

Sandal

8 8 Alvin T-shirt Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

R.Tamu Sofa, Meja, - CAM Kipas Angin Oblong Rak tv, digunakan Putih, Pajangan, untuk Kemeja Hp, Kipas memberika Kotak-Kotak, Angin efek Celana Jeans, hembusan Sepatu angina pada rambut Nesya Dres Biru, Nesya.

81

Page 131: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Sandal

Sepatu

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

9 9 Alvin T-shirt Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Halaman Cangkir, - - - oblong hijau Rumah Ikat Rambut

tosca, Celana

pendek

coklat,

Sandal

Nesya T-shirt

oblong abu-

abu, Celana

Leging,

Sepatu

82

Page 132: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Pensil alis

Bulu mata palsu

10 10 Mamah T-Shirt, Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

Dapur Rice - Slider Cam - Alvin Celana Cooker,

panjang Piring,

cream, Gelas,

Sandal Talenan,

Pisau,

Nesya Dres Putih, Baskom,

Bandana, Kompor,

Celana Kulkas,

Leging,

Sandal

Alvin T-shirt

oblong hijau

tosca, Celana

pendek

coklat,

Sandal

11 11 Nesya T-shirt,

Celana ¾,

Sandal

Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

R. Santai Laptop,

Buku-Buku,

Hp, Gelas

- Slider Cam -

83

Page 133: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

12 12 Nesya T-Shirt, Bedak padat Halaman Handuk - - - Celana

Legging,

Sepatu

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Rumah Kecil

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

84

Page 134: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

13 13 Mamah T-Shirt, Bedak padat Dapur Rice - - -

Alvin Celana

panjang

cream, Sandal

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Cooker,

Piring,

Gelas, Talenan,

Nesya

Dres Putih,

Bandana,

Celana

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Pisau,

Baskom,

Kompor, Kulkas

Leging,

Sandal Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

14 14 Nesya Dres Pink,

Sandal

Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

R. Santai Buku-Buku,

Gelas

- Slider Cam -

85

Page 135: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

15 15 Nesya T-Shirt,

Celana ¾,

Sandal

Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

R. Santai Hp, Headset - - -

86

Page 136: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

16 16 Nesya Dres Biru, Bedak padat Dapur Buah Apel, - - -

Alvin

Sandal

T-Shirt

Oblong

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pisau,

Piring,

Gelas

Putih, Celana

Pendek,

Sandal

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

17 17 Nesya Dres Biru,

Sandal

Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

R. Tamu Buah Apel,

Piring,

Sofa, Meja,

- - -

87

Page 137: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Mamah Dres, Celana warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

Vas Bunga, Alvin Panjang Pajangan

Hitam, Dinding, Sepatu Bingkai Samdal Foto, Tas, Jam

Papah Kemeja Dinding

Alvin Cream,

Celana

Panjang,

Sepatu

Pantofel, Jam

Tangan

18 18 Alvin T-shirt Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Kamar Kasur, - - - oblong putih, Alvin Bantal+Guli

Celana ng, Lemari,

Panjang Kamera

Hitam, DSLR,

Sandal Meja,

Lampu

Nesya Dres Merah, Tidur, Jam

Sandal Weker, Hp,

Kemeja

Biru, Dasi,

Pajangan

Dinding

88

Page 138: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

19 19 Alvin T-shirt Bedak padat

Pelembab bibir atau

lipbam/ lip tanpa

warna

Pondationt / alas

bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate merah

Black mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata palsu

R. Tamu Sofa, Meja, - - - oblong putih, Vas Bunga,

Celana Pajangan

Panjang Dinding,

Hitam, Bingkai

Sandal Foto, Tas,

Jam

Mamah Dres, Celana Dinding,

Alvin Panjang Gudibag,

Hitam, Kemeja

Sepatu

Samdal

Papah Kemeja

Alvin Cream,

Celana

Panjang,

Sepatu

Pantofel, Jam

Tangan

89

Page 139: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

CASTING LIST

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Technical Director :

Tabel III.24

No

Tokoh Karakter Talent

Nama

Di

Naskah

Sifat Fisik Calon Pemeran Foto ContactPerson

1 Alvin Cuek,

Humoris,

Pekerja

keras,

Pantang

menyerah.

Berdarah

Jawa, Warna

kulit sawo

matang,

Rambut

pendek,

postur tinggi.

Budiman Kenny

Dimansyah

0818-0739-0730

2 Neysa Baik,

Sopan,

Ceria, Rajin

Bertubuh

tinggi,

Berkulit

putih,

Rambut

panjang

sedikit ikal

dibagian

bawah.

Beby Shelly Atita

0823-7712-8648

90

Page 140: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

3 Ambar

Lestari

(Mamah

Alvin)

Ramah,

Baik hati.

Tubuh

pendek,

Berkulit

putih,

Rambut

pendek.

Dewi Rahayu

0858-9293-8313

4 Sofyan Baik hati, Tertubuh H. Boy Hendro

0812-8805-6419 Wijaya Tegas, Proposional,

(Papah Berwibawa. Berkulit putih

Alvin) langsat,

Rambut rapih

91

Page 141: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

92

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah

Dalam produksi drama televisi “IKATAN” penulis bertanggung jawab

sebagai Penulis Naskah. Penulis naskah adalah orang pertama yang memberikan

gagasan cerita kepada produser dan sutradara. Langkah pertama adalah pencarian

sebuah ide berdasarkan referensi dari buku atau drama televisi.

Menurut Lutters (2010:14) “Penulis Skenario adalah seorang pekerja

kreatif yang menulis cerita dan skenario, atau skenario saja, untuk sebuah

tayangan sinetron atau film, yang dalam istilah asingnya disebut script writer.”

Penulis naskah memiliki peran ditahapan-tahapan pembuatan drama televisi.

Diantaranya saat pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Dalam sebuah drama televisi, hal yang pertama dipikirkan terlebih dahulu

adalah cerita. Cerita yang dikemas dalam sebuah skenario yang ditulis oleh

penulis skenario atau naskah.

3.3.1. Pra Produksi

Mabruri(2013:47) “hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengolah ide

cerita menjadi sebuah scenario dengan beberapa tahap yang biasa dilalui agar

arahnya jelas, tidak melenceng jauh dari ide dasar (basic story), dan agar kerangka

ceritanya terkunci.”

Langkah awal ketika akan membuat sebuah drama televisi saat pra

produksi. Tahapan yang dilakukan sebelum dilakukannya produksi. Sebagai

penulis naskah, bertugas mencari ide cerita dan mengembangkannya menjadi

naskah yang matang untuk produksi nanti.

Page 142: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

93

Setelah menemukan tema atau ide cerita dan sinopsis, seorang penulis

naskah menyampaikan idenya kepada produser dan sutradara. Jika sudah

disetujui, naskah selanjutnya disampaikan kepada semua kru. Ketika ide cerita

sudah disetujui oleh semua kru, masuk ke tahap pembuatan treatment dan

skenario.

Jika treatment dan skenario sudah disetujui oleh produser, sutradara, dan

semua kru. Langkah selanjutnya yaitu membedah naskah untuk mengetahui apa

saja yang dibutuhkan pada saat produksi agar berjalan sesuai dengan naskah.

3.3.2. Produksi

Menurut Lutters (2010:15) “Pekerjaan penulis skenario tidak hanya berhenti sampai dikertas, karena selain harus memikirkan agar cerita enak dibaca

secara tulisan (gunanya untuk dibaca produser, broadcast, kru, pemain, dll), yang

lebih penting lagi penulis skenario harus ikut membayangkan bagaimana

visualisasi tulisan tersebut menjadi tontonan sinetron atau film”.

Dalam tahap produksi, penulis naskah membantu kru yang bertugas dan

sutradara untuk mengarahkan adegan kepada talent. Agar talent bisa

memaksimalkan aktingnya sesuai dengan naskah yang sudah ada.

Selain itu, Penulis naskah saat produksi ikut serta membantu penata

artistik dalam setting lokasi, agar penggambaran sesuai dengan naskah yang sudah

ada.

Page 143: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

94

3.3.3. Pasca Produksi

Menurut Fred (2007:42) “Setelah shooting selesai, script boy/girl

membuat logging, yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan

catatan shooting dan gambar.”

Pada tahap pasca produksi, penulis terlibat langsung dalam proses editing

dan penulis kembali melihat hasil shot yang telah diambil oleh penata kamera

bersama kru. Penulis naskah membantu editor agar hasil dari editing sesuai

dengan naskah.

3.3.4. Peran dan tanggung jawab penulis naskah

Menurut Mabruri (2013:42) Penulis skenario memiliki tugas dan kewajiban,

diantaranya :

1. Menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah (skenario)

atas dasar ide cerita sendiri atau ide dari pihak lain.

2. Bagi penulis dasar acuan itu bisa dilakukan secara bertahap mulai dari

ide cerita, sinopsis (basic story), treatment dan skenario, atau bisa juga

langsung menjadi skenario.

3. Bekerja dari tahap pengembangkan ide (development) sampai jangka

waktu terakhir (pasca produksi).

4. Membuat skenario dengan format yang telah ditentukan.

5. Menjadi narasumber bagi pelaksana produksi bila diperlukan.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa penulis naskah

bertanggung jawab untuk membuat dan mengembangkan ide cerita menjadi

sebuah skenario yang baik, dengan format yang telah ditentukan. Penulis naskah

juga berperan dalam proses produksi yaitu membantu kru yang bertugas dan

sutradara untuk mengarahkan adegan kepada talent. Agar talent bisa

memaksimalkan aktingnya sesuai dengan naskah yang sudah ada. Tidak hanya

sampai di tahap produksi, tetapi penulis naskah juga berperan untuk membantu

Page 144: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

95

editor agar menyusun shot sesuai dengan naskah yang sudah dibuat dan disepakati

oleh semua kru.

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Drama adalah sebuah cerita fiksi yang bisa dilakukan dengan berbagai

media seperti diatas panggung, dan atau televisi. Cerita drama romance adalah

cerita yang banyak menampilkan adegan romantis, namun tetap dibumbui adegan

drama yang memperkuat emosi dalam setiap adegannya. Di dalam drama terdapat

dua unsur yang mempengaruhi drama itu sendiri, yaitu:

1. Unsur Instrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun cerita karya

sastra yang berasal dari dalam. Unsur instrinsik sebuah drama adalah

unsur-unsur yang turut serta membangun sebuah cerita. Unsur instrinsik

drama, diantaranya :

1) Judul

Kepala karangan atau nama yang dipakai untuk buku atau sebuah

cerita yang dapat menyiratkan isi buku atau cerita tersebut. Dalam

drama televisi ini penulis menggunakan judul “IKATAN” yang

memiliki arti sebuah jalinan. Alasan penulis menggunakan judul ini

karena drama ini mengisahkan seorang lelaki yang jatuh cinta dengan

sepupu kandungnya.

2) Tema

“Tema adalah landasan cerita atau pikiran itu sendiri.” (El Saptaria,

2010:36). Proses penciptaan karya naskah drama dimulai dari

Page 145: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

96

menetepakan tema sebagai rancangan ceritanya. Dalam drama televisi

ini penulis mengangkat tema cinta dan keluarga, yaitu drama tentang

seorang lelaki yang jatuh cinta dengan sepupu kandungnya.

3) Plot atau alur

“Alur cerita sama dengan jalan cerita, atau sering kita sebut plot.”

(Lutters, 2006:50) Di dalam drama televisi “IKATAN” plot yang

digunakan adalah plot linier.

“Plot linier adalah plot yang alur ceritanya terfokus hanya pada

konflik seputar tokoh sentral”. (Lutters, 2010:50) Dalam plot atau alur

dibagi menjadi beberapa babak yang disebut juga struktur tiga babak,

yaitu :

a) Babak 1 - Awal pengenalan tokoh dan cerita.

Dalam drama televisi “IKATAN”, awal cerita dimulai ketika Alvin

dan keluarganya menunggu kedatangan Nesya sepupu Alvin dari

Surabaya yang akan tinggal di Jakarta untuk bekerja.

b) Babak 2 - Pertengahan drama atau awal masalah.

Dalam drama televisi “IKATAN”. Masalah dimulai ketika kedatangan

Nesya membuat Alvin heran dan kagum akan perubahan fisiknya yang

sangat drastis. Sehingga seiring berjalannya waktu, Alvin semakin

mengagumi dan menyimpan rasa kepada Nesya. Alvin juga sering

membayangkan tentang hubungannya dengan Nesya bisa layaknya

sepasang kekasih.

Page 146: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

97

c) Babak 3 - Akhir masalah dan menemukan solusi.

Dalam drama televisi “IKATAN” akhir masalah dalam drama ini yaitu

akhirnya Alvin memberanikan diri untuk menanyakan silsilah

keluarganya dengan keluarga Nesya pada Mamanya, dan Papa Alvin

menjelaskan bahwa Alvin dan Nesya adalah sepupu kandung, sehingga

khayalan-khayalan Alvin selama ini tidak bisa terwujud secara nyata.

4) Penokohan

“Tokoh cerita atau karakter adalah seseorang yang mengambil bagian

dan mengalami peristiwa-peristiwa, baik itu sebagian maupun secara

keseluruhan cerita sebagaimana yang digambarkan oleh plot.” (El

Saptaria, 2006:27). Karakter seorang tokoh cerita diciptakan oleh

penulis untuk diwujudkan oleh para pemain drama. Penulis

menggambarkan karakter tokoh-tokoh cerita dalam drama

“IKATAN”, antara lain :

a) Protagonis : Tokoh utama yang menggerakkan plot, dari awal sampai

akhir dan memiliki itikad, namun dihalangi oleh tokoh lain. (El

Saptaria, 2006:34). Dalam drama televisi “IKATAN”, Tokoh ini yaitu

Alvin. seorang lelaki yang jatuh cinta pada Nesya, sepupu

kandungnya.

b) Utility : Tokoh pembantu atau sebagai tokoh pelengkap untuk

mendukung rangkaian cerita dan kesinambungan dramatic. (El

Saptaria, 2006:34).

Tokoh ini yaitu, Mama, Papa dan Nesya.

Page 147: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

98

5) Sudut pandang atau point of view

Sudut pandang adalah posisi pengarang sebagai penulis dalam

membawakan cerita. Dalam drama televisi “DHEA?” penulis

menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu aku dan saya.

6) Latar

“Setting cerita adalah lokasi tempat cerita ini ingin ditempatkan atau

diwadahi.” (Lutters, 2006:56). Dalam drama televisi “IKATAN”

menggunakan setting tempat berupa rumah dan jalan raya.

7) Premise

Premise adalah kalimat singkat yang menjelaskan tentang tujuan dan

isi cerita. Premise dalam drama televisi “IKATAN” adalah Alvin jatuh

cinta dengan sepupunya.

2. Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra,

tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem

organisme karya sastra.

1) Faktor psikologi

Dalam drama televisi “IKATAN” tokoh - tokoh memiliki

karakter psikologis yang berbeda namun sesuai dengan situasi,

kondisi dan latar cerita.

Page 148: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

99

2) Faktor sosial

Dalam drama televisi “IKATAN” penulis membuat latar cerita

yang bersinggungan dengan keadaan sosial yang kini tengah

terjadi di masyarakat.

b. Konsep Produksi

Penulis naskah tidak hanya melakukan kewajiban tugasnya, tetapi

juga harus mengikuti jalannya produksi hingga selesai. Saat produksi,

penulis naskah membantu sutradara untuk memberikan pengadegan

kepada para talent agar tidak beradegan diluar jalur skenario. Sehingga,

produksi bisa berjalan dengan semestinya.

c. Konsep Teknis

Konsep teknis juga harus dimiliki oleh seorang penulis naskah. Hal

ini dilakukan agar dapat memudahkan bagian alat, lokasi dan artistik

yang dibutuhkan. Ketika penulis naskah membuat skenario, penulis

naskah juga menentukan lokasi yang digunakan.

Dalam drama televisi “IKATAN” diawali dengan lokasi rumah.

3.3.6. Kendala Produksi (solusi produksi)

Kendala yang terjadi ketika pembuatan drama televisi “IKATAN” adalah :

1. Perubahan dialog karena pengucapan yang terasa kaku.

2. Penambahan scene berulang kali agar mencapai target durasi yang telah

ditentukan.

Solusi :

Page 149: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

100

1. Berkonsultasi dengan sutradara untuk mencari pengucapan dialog yang

lebih pas untuk para talent pada saat produksi.

2. Bersama-sama dengan tim mengembangkan alur yang sudah ada

menjadi lebih panjang agar mencapai durasi yang seharusnya.

Page 150: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

101

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah

Konsep Penulisan Naskah

Sinopsis

Karakteristik Tokoh

Skenario

Treatment

Page 151: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

102

Konsep penulisan Naskah

Menurut Mabruri(2013:25) “Penulis Skenario adalah orang yang

bertanggung jawab menuangkan ide/gagasan ke dalam bentuk tulisan sesuai

dengan pakem-pakem (kaidah-kaidah) penulisan naskah.”Dalam membuat sebuah

drama televisi langkah pertama adalah pencarian sebuah ide cerita berdasarkan

referensi yang dilakukan oleh penulis naskah.

Seorang penulis naskah tidak hanya sekedar mencari sebuah ide cerita

kemudian menjadikan skenario. Penulis naskah memiliki tahapan dalam membuat

drama televisi dimulai pra produksi, saat produksi sampai pasca produksi.

Pada saat pra produksi Menurut Mabruri(2013:47) “hal pertama yang perlu

dilakukan adalah mengolah ide cerita menjadi sebuah scenario dengan beberapa

tahap yang biasa dilalui agar arahnya jelas, tidak melenceng jauh dari ide dasar

(basic story), dan agar kerangka ceritanya terkunci.”

Penulis naskah mencari ide cerita, lalu mengembangkannya menjadi

sebuah naskah yang baik. Dengan menentukan judul, tema, plot atau alur,

penokohan, sudut pandang, latar dan premise cerita. Hal ini dilakukan agar naskah

memiliki cerita yang baik dan jelas pesan yang akan disampaikan oleh ceritanya.

Kemudian membuat treatment. Setelah naskah dan treatment sudah

selesai, penulis naskah memberikan kepada sutradara dan produser. setelah

disetujui, naskah diberikan kepada semua kru. Jika semua kru sudah menyetujui,

masuk ke tahap bedah. Untuk memudahkan menentukan apa saja yang dibutuhkan

sampai drama televisi selesai.

Page 152: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

103

Pada saat produksi, penulis naskah juga memiliki tanggung jawab untuk

membantu sutradara dalam memberikan pengadegan untuk para talent agar sesuai

dengan naskah. Setelah produksi berjalan dengan lancar, masuk ke tahap pasca

produksi yaitu editing.

Menurut Wibowo (2007:42) “Setelah shooting selesai, script boy/girl

membuat logging, yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan

catatan shooting dan gambar.” Proses pasca produksi, penulis naskah membantu

editor agar editing berjalan dengan lancar dan sesuai dengan naskah yang sudah

dibuat.

Page 153: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

104

Basic Story

“ IKATAN ”

Berawal dari seorang lelaki bernama Alvin, usianya 23 tahun. Alvin

memiliki tampilan fisik yang menarik.. Badannya tinggi, wajahnya tampan dan

kulit yang sawo matang. Alvin adalah seorang lelaki yang menyenangkan dan

humoris.

Kisahnya bermula saat kedatangan Nesya sepupu kandungnya dari

Surabaya, yang berniat untuk bekerja di Jakarta dan tinggal bersama dirumah

Alvin. Kedatangan Nesya kerumah Alvin membuat Alvin sedikit heran karena

perempuan yang ia kenal dulu kini telah berubah drastis secara fisik. Keduanya

terakhir bertemu 5 tahun yang lalu. Alvin terpana melihat perubahan di diri Nesya

Seiring berjalannya waktu, mereka semakin akrab. Kedekatan tersebut

ternyata membuat Alvin menyimpan rasa kepada Nesya. Tanpa di duga, Alvin

pun sering berkhayal tentang hubungannya dengan Nesya bisa layaknya sepasang

kekasih. Sampai akhirnya Alvin memberanikan diri untuk menanyakan silsilah

keluarganya dan keluarga Nesya kepada Mamanya.

Setelah bertanya, akhirnya Mama Alvin menjelaskan silsilah keluarga

mereka. Namun, Alvin tetap menanyakan apakah dirinya bisa menikah dengan

Nesya atau tidak, dan Papanya langsung melarangnya, karena menurut hukumnya

pernikahan saudara itu memang tidak diperbolehkan.

Page 154: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

105

“ IKATAN ”

SINOPSIS

Berkisah tentang Alvin, lelaki berusia 23 tahun yang jatuh cinta dengan

seorang wanita bernama Nesya, yang usianya hanya berkisar 3 tahun lebih muda

darinya. Cinta Alvin begitu besar kepada Nesya namun, pujaan hatinya tersebut

adalah sepupu kandungnya.

Waktu berlalu, dan mereka berdua semakin akrab. Seiring keakraban

mereka, Alvin sering membayangkan dirinya bisa berpacaran dan menikah

dengan Nesya, namun ketika Alvin menanyakan hal tersebut pada orang tuanya,

ternyata mereka tidak diperbolehkan untuk menikah.

Page 155: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

106

Karakteristik Tokoh

ALVIN : Seorang lelaki berusia 23 tahun, dengan tinggi badan 170 cm,

berkulit sawo matang, hidung mancung, rambut hitam pendek,

berpenampilan rapi dan kasual. Berperawakan tinggi dan tidak

terlalu kurus. Mempunyai sifat yang baik dan menyenangkan.

Bekerja menjadi karyawan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.

NESYA : Seorang perempuan berusia 20 tahun, dengan tinggi badan 160

cm, berkulit kuning langsat, hidung mancung, rambut hitam dan

ikal di bagian bawah, berpenampilan rapi dan kasual.

Berperawakan tinggi dan langsing. Mempunyai sifat yang ramah

dan ceria.

MAMA : Seorang wanita berusia 48 tahun, dengan tinggi badan 155 cm,

berkulit sawo matang, rambut hitam sebahu, berpenampilan rapi.

Berperawakan sedang dan tidak terlalu kurus. Mempunyai sifat

yang baik dan keibuan. Bekerja sebagai ibu rumah tangga.

PAPA : Seorang pria berusia 50 tahun, dengan tinggi badan 168 cm,

berkulit sawo matang, hidung mancung, rambut hitam pendek,

berpenampilan rapi. Berperawakan sedang dan tidak terlalu kurus.

Mempunyai sifat yang baik dan tegas. Bekerja menjadi karyawan

di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.

Page 156: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

107

Latar / Setting

Latar Tempat : Rumah, ruang keluarga, ruang tamu, dapur,

Latar Waktu : Pagi, Siang dan Sore Hari

Latar Suasana : Senang, Sedih, Kecewa, Marah

Tokoh Utamanya : Alvin Putra Wijaya

Tokoh Tambahan : Nesya, Mama, Papa

BABAK

BABAK I: Alvin dan keluarganya menunggu kedatangan Nesya

sepupu Alvin dari Surabaya yang akan tinggal di

Jakarta untuk bekerja.

BABAK II: Kedatangan Nesya membuat Alvin heran dan kagum

akan perubahan fisiknya yang sangat drastis.

Sehingga seiring berjalannya waktu, Alvin semakin

mengagumi dan menyimpan rasa kepada Nesya.

Alvin juga sering membayangkan tentang

hubungannya dengan Nesya bisa layaknya sepasang

kekasih.

BABAK III: Akhirnya Alvin memberanikan diri untuk

menanyakan silsilah keluarganya dengan keluarga

Nesya pada Mamanya, dan Papa Alvin menjelaskan

bahwa Alvin dan Nesya adalah sepupu kandung,

sehingga khayalan-khayalan Alvin selama ini tidak

bisa terwujud secara nyata.

Page 157: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

108

TREATMENT

#1. INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – ORANG TUA ALVIN )

Alvin menjelaskah siapa dirinya dan juga orang tuanya.

Alvin juga menjelaskah kebiasaan bersama keluarganya.

#2.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( ALVIN - NESYA )

Terlihat Nesya dalam perjalanan menuju rumah Alvin. Dan

Alvin mulai menjelaskan maksud dari kedatangan Nesya ke

Jakarta.

#3.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( NESYA )

Nesya tiba di rumah Alvin

#4.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( NESYA – MAMA ALVIN )

Terdengar suara ketukan pintu rumah Alvin. Mama Alvin

langsung membukakan pintu.

Page 158: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

109

#5.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( NESYA – MAMA ALVIN )

Terlihat Nesya sudah tiba dan langsung memberi salam

kepada Mama Alvin, di lanjut dengan sapaan lembut dan

puji dari Mama Alvin kepada Nesya. Setelah itu Mama

Alvin mempersilahkan Nesya masuk menuju ruang keluarga.

#6.INT. RUMAH – RUANG TAMU - PAGI HARI/DAY

( NESYA – ALVIN – MAMA ALVIN )

Nesya bertemu dengan Papa Alvin dan Alvin. Alvin mulai

terpana melihat kedatangan Nesya. Setelah itu Mama

Alvin mempersilahkan Nesya menuju kamar yang akan di

tempatinya.

#7.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( NESYA – ALVIN – ORANG TUA ALVIN )

Alvin, Nesya dan Kedua orang tua Alvin sarapan bersama.

Setelah itu Orang tua Alvin menyuruh Alvin untuk

mengajak Nesya berkeliling Jakarta. Dan Alvin

menurutinya.

#8.INT. RUMAH – DAPUR - SORE HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

Alvin menunggu Nesya untuk segera pergi. Tidak lama

kemudian Nesya datang dengan tampilan yang sudah rapi

juga cantik dan kembali membuat Alvin terpana. Setelah

itu mereka pergi bersama.

Page 159: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

110

#9.INT. RUMAH – KAMAR - PAGI HARI/DAY

( ALVIN - NESYA )

Alvin baru terbangun dari tidurnya dan langsung meminum

kopi seperti biasanya, namun tidak sengaja ia melihat

Nesya yang sudah bangun lebih awal dari Alvin dan

bersiap untuk berolahraga. Alvin kembali terpana dan

mendeskripsikan kecantikan Nesya saat berolahraga.

#10.INT. RUMAH – DAPUR - PAGI HARI/DAY

( ALVIN – NESYA – MAMA ALVIN )

Nesya sedang membantu Mama Alvin masak di dapur, tidak

lama kemudian Alvin datang dan langsung bertanya kepada

Nesya dengan sambil mengejeknya. Setelah itu Alvin

kembali mendeskripsikan sosok Nesya yang menjadi

perempuan idamannya.

#11.INT. RUMAH – RUANG TAMU – SIANG HARI/DAY

( ALVIN - NESYA )

Alvin mendeskripikan sosok Nesya yang sedang membuka

laptop dan sesekali terlihat sedang mengetik.

#12.INT. RUMAH – TERAS - PAGI HARI/DAY

( NESYA )

Establish kegiatan Nesya setiap pagi, yaitu

berolahraga.

Page 160: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

111

#13.INT. RUMAH – DAPUR - PAGI HARI/DAY

( NESYA – MAMA ALVIN )

Nesya membantu Mama Alvin menyiapkan sarapan.

#14.INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - PAGI HARI/DAY

( NESYA )

Establish Nesya membaca buku.

#15.INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - PAGI HARI/DAY

( NESYA )

Establish Nesya mendengarkan musik.

#16.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( NESYA – ALVIN )

Kehadiran Nesya di rumah Alvin semakin membuat Alvin

jatuh cinta kepadanya. Setiap hari Alvin hanya bisa

megaguminya dan mendeskripsikan sosoknya di dalam hati,

bahkan tak jarang Alvin juga suka berkhayal tentang

kedekatannya dengan Nesya. Kali ini khayalan Alvin

adalah Nesya yang sedang memotong apel dan langsung

menyuapi apel tersebut untuk Alvin.

Page 161: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

112

#17.INT. RUMAH – KAMAR - SORE HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

Sore itu Alvin berkhayal kelak bisa menjadi sepasang

suami istri dengan Nesya, salah satu khayalannya ialah

ketika Alvin bersiap untuk kerja dan Nesya

memakaikannya dasi pada kerah kemeja kerjanya.

#18.INT. RUMAH – KAMAR - SORE HARI/DAY

( ALVIN – MAMA ALVIN )

Setelah lama berkhayal, Alvin dikagetkan dengan suara

dering handphone tanda panggilan masuk dari Mamanya.

Ternyata Mama Alvin sudah tiba dirumah dan tidak ada

yang membukakan pintu, maka ia langsung menelpon Alvin

dan memarahinya.

#19.INT. RUMAH – RUANG TAMU - SORE HARI/DAY

( ALVIN – ORANG TUA ALVIN )

Alvin membukakan pintu untuk kedua orang tuanya.

Setelah masuk, Mama Alvin memberikan kemeja baru untuk

Alvin dan gelang untuk Nesya, tapi Nesya sedang di

kamarnya. Di saat itu pula Alvin mulai bertanya pada

mamanya tentang silsilah keluarganya dan keluarga

Nesya. Dan berusaha untuk menjelaskan keinginannya

untuk menikah dengan Nesya. Karena bingung dengan

Page 162: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

113

pertanyaan Alvin, Papa Alvin langsung menanyakan

perasaan Alvin yang sebenrnya kepada Nesya, Alvin

menjawabnya dengan jujur dan sedikit tersenyum, namun

kedua orang tuanya langsung melarang keras pernyataan

Alvin tentang rasa cintanya kepada Nesya sepupu

kandungnya.

Page 163: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

114

NASKAH

#1. INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA – ORANG TUA ALVIN )

V.O

“Jatuh cinta tidak pernah ada dalam rencana manusia, karena kita tidak pernah memilih akan jatuh cinta pada

siapa. Berbicara tentang perasaan tentu sangat rumit ,

selalu ada yang seperti lautan. Kita tenggelam, merasa

nyaman dan ingin tinggal, namun sayang kita bukan ikan

ataupun karang..

Contohnya gue, nama gue Alvin Putra Wijaya. Gue anak

tunggal di keluarga gue. Umur gue 23 tahun. Gue kerja

di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Ini Mama,

namanya Ambar Lestari, perempuan yang paling cantik

sedunia buat gue. Nah, kalau ini Papa, namanya Sofyan

Wijaya laki-laki paling tegas yang gue kenal. Kita

sekeluarga selalu berkumpul di saat hari libur.

Biasanya cuman ada gue, Mama dan Papa di ruang

keluarga.

#2. INT. TAKSI – SIANG HARI/DAY

(NESYA - ALVIN)

Terlihat Nesya yang berada di dalam Taksi menuju rumah

Alvin sambil melihat-lihat pemandangan kota Jakarta.

Page 164: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

115

ALVIN

V.O

“Tapi hari ini sepupu gue mau dateng, namanya Nesya Nindya. Nesya datang ke Jakarta tujuannya mau kerja dan

tinggal di rumah gue untuk beberapa waktu”

#3. INT. RUMAH – TERAS - SIANG HARI/DAY

( NESYA – MAMA ALVIN )

Tidak lama kemudian, Nesya tiba di rumah Alvin

#4. INT. RUMAH – RUANG TAMU - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – ORANG TUA ALVIN )

“Tok...tok...tok”

( Suara ketukan pintu )

MAMA ALVIN

“Nah, itu kayaknya Nesya deh, sebentar ya Mama bukain

pintu dulu”

( Kata Mama Alvin sambil berjalan menuju pintu )

ALVIN

“iya Ma”

( Jawab Alvin singkat )

Page 165: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

116

#5. INT. RUMAH – TERAS - SIANG HARI/DAY

( NESYA – MAMA ALVIN )

NESYA

“Assalamualaikum”

( Salam Nesya ketika pintu di bukakan )

MAMA ALVIN

“Walaikumsalam, eh Nesya, masuk Nak.. ya ampun udah

lama ya kita gak ketemu”

( Kata Mama Alvin langsung memeluk Nesya )

MAMA ALVIN

“Kamu makin cantik aja”

( Puji Mama Alvin )

NESYA

“Iya makasih Tante”

( Jawab Nesya )

MAMA ALVIN

“ayuk Nesya masuk, di dalam Om dan Alvin sudah nunggu

loh”

(Ajak Mama Alvin)

Page 166: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

117

#6. INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA – ORANG TUA ALVIN )

Nesya dan Mama Alvin menuju Ruang Keluarga sambil

sesekali berbincang tentang keluarga Nesya di Surabaya.

NESYA

“Apa kabar Om?”

( Sambil mencium tangan Papa Alvin )

PAPA NESYA

“Baik Nesya, kamu apa kabar?”

( Tanya Papa Alvin )

NESYA

“Baik Om”

( Jawab Nesya )

ALVIN

( Terpana melihat kedatangan Nesya )

MAMA ALVIN

“Alvin, ini Nesya, kamu masih ingat kan ?”

( Kata Mama Alvin membuyarkan lamunan Alvin )

Page 167: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

118

ALVIN

“Hmmm...i...iya inget kok ma..”

( Jawab Alvin sambil tersenyum tersipu malu )

ALVIN

“Apa Kabar Nes?”

( sapa Alvin )

NESYA

“baik Vin”

( jawab Nesya )

MAMA NESYA

“Yaudah Nes, kamu istirahat dulu sana, tante mau

siapkan makan siangnya, kamar kamu sebelah sana ya”

( Kata Mama Alvin mempersilahkan Nesya )

NESYA

“Iya Tante.. mari Om, Vin”

( Kata Nesya sambil menuju kamar yang telah disiapkan )

Seraya Nesya lewat di depannya, Alvin memandangnya

hingga Nesya hilang dibalik pintu kamarnya.

PAPA ALVIN

Page 168: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

119

“iya Nesya”

(jawab Papa Alvin)

ALVIN

V.O

“Gue gak pernah nyangka Nesya bisa jadi secantik ini,

beberapa tahun gak ketemu, ternyata udah bikin dia

berubah dari Nesya yang dekil sampe jadi sosok cewek

yang anggun banget.”

#7.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( ORANG TUA ALVIN – ALVIN - NESYA )

Pagi itu, Alvin, Nesya dan kedua orang tua Alvin sedang

sarapan bersama.

PAPA ALVIN

“makasih Ma”

( kata Papa Alvin )

MAMA ALVIN

“Selamat pagi Nesya”

( sapa Mama Alvin)

NESYA

Page 169: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

120

“Pagi Om, Tante”

( jawab Nesya )

MAMA ALVIN

“ayo silahkan Nesya dimakan sarapannya”

( ajak Mama Alvin )

NESYA

( Nesya tidak menjawab dan hanya tersenyum )

PAPA ALVIN

“Oiya Nes, kamu terakhir kesini kapan sih?”

( tanya Papa Alvin )

NESYA

“hmm...kayaknya kelas 5 SD deh, Om”

( jawab Nesya )

Tidak lama kemudian, Alvin datang menuju ruang makan

dan langsung duduk

MAMA ALVIN

“Vin, abis ini kamu antar Nesya jalan- jalan gih”

(kata Mama Alvin )

Page 170: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

121

PAPA ALVIN

“iya, siapa tau Nesya mau liat-liat Jakarta.. iya kan

Nes?”

( Lajut Papa Alvin )

NESYA

“Iya boleh Om Tante, kan udah lama juga aku gak ke

Jakarta.. Aku rapihin dulu ya tante, habis itu aku

langsung siap-siap”

( Jawab Nesya )

ALVIN

“Iya Ma, nanti aku anter Nesya kok”’

( jawab Alvin )

NESYA

“sebentar ya Vin gue siap-siap dulu“

( kata Nesya )

Page 171: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

122

ALVIN

“Iya Nes, gue juga mau siap-siap dulu deh. Oh iya,

nanti gue tunggu di depan ya”

(jawab Alvin)

#8.INT. RUMAH – RUANG MAKAN - PAGI HARI/DAY

( ALVIN - NESYA )

Terlihat Alvin sedang menunggu Nesya.

ALVIN

( Memandangi Nesya seperti melihat sosok yang amat

sempurna menurutnya )

NESYA

( turun tangga )

NESYA

“Ayo Vin, berangkat”

( ajak Nesya )

ALVIN

“iya nes, yuk kita berangkat!”

( kata Alvin )

Page 172: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

123

#9.INT. RUMAH – RUANG TAMU - PAGI HARI/DAY

( NESYA – ALVIN – MAMA ALVIN )

Pagi itu Nesya bangun lebih awal karena ingin

berolahraga. Dan Alvin baru saja bangun ketika Nesya

sudah memulai olahraganya.

ALVIN

( minum kopi dan langsung meletakkan kembali kopi di

meja, kemudian melihat ke arah Nesya yang sedang

bersiap untuk olahraga )

NESYA

( mengikat tali sepatu dan langsung menguncir rambut )

ALVIN

V.O

“Cewek yang lagi nguncir rambut itu kecantikannya

nambah 100 kali lipat. Menurut gue, pesona cantik

wajahnya jadi keliatan lebih jelas. Dia punya tatapan

yang ekspresif dan senyum manis, senyum yang bikin hati

gue adem”

Page 173: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

124

#10.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( NESYA – ALVIN – MAMA ALVIN )

NESYA

“Sini tante, biar aku bantu”

( Kata Nesya mengambil alih pekerjaan Mama Alvin di

dapur )

MAMA ALVIN

“Eh gak usah Nes, biar Tante aja yang masak”

( Jawab Mama Alvin )

NESYA

“Gak apa-apa kok Tante, aku juga suka masak”

( Kata Nesya sambil tersenyum )

MAMA ALVIN

“Yaudah kamu bantu potongin ini aja ya”

( kata Mama Alvin sambil memberikan brokoli )

Disaat yang bersamaan Alvin datang untuk mengambil

minum di dapur, lalu melihat Nesya dan Mamanya sedang

masak bersama.

Page 174: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

125

ALVIN

“selamat pagi semua”

( sapa Alvin )

NESYA DAN MAMA

“Pagi Vin”

( jawab mereka )

ALVIN

“emang lo bisa masak Nes?”

( tanya Alvin sambil mengejek )

NESYA

“bisa dong kalo cuman motong-motong doang..hehehe”

( jawab Nesya )

ALVIN

V.O

( Ternyata Nesya gak cuman cantik, dia rajin dan baik,

pinter masak pula.. semua kriteria cewek idaman gue ada

di Nesya, fix gue jatuh cinta! )

Page 175: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

126

#11.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

(ALVIN – NESYA )

Establish Nesya membuka laptop dan sesekali terlihat

sedang mengetik.

#12.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

NESYA

( Berolahraga )

ALVIN

V.O

“Semakin lama Nesya tinggal di rumah gue, gue ngerasa

kalau Nesya itu beda sama perempuan lainnya. Bahkan gue

sampai paham kegiatan apa aja yang setiap hari dia

lakuin. Mulai dari pagi hari, dia biasa olahraga pagi”

#13.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

NESYA

( membantu Mama Alvin menyiapkan makanan )

Page 176: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

127

ALVIN

V.O

“nyiapin sarapan juga bantu mama di dapur”

#14.INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

NESYA

( membaca buku )

ALVIN

V.O

“Selain itu, Nesya juga hobi banget baca buku berbau

sejarah. Menurut dia sih, dengan membaca buku sejarah,

bisa menjadikan dia dari seseorang yang tidak tahu

menjadi tahu juga paham dan menghargai sesuatu yang

terjadi pada masanya, walaupun ketika itu mungkin dia

belum lahir”

#15.INT. RUMAH – RUANG KELUARGA - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

NESYA

( mendengarkan musik )

Page 177: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

128

ALVIN

V.O

“Gak Cuma itu, Nesya juga suka banget dengerin musik,

salah satu jenis musik favoritnya adalah musik-musik

dari band indie”

#16.INT. RUMAH – DAPUR - SIANG HARI/DAY

( ALVIN – NESYA )

ALVIN

V.O

( Nesya sedang mengupas apel dan langsung memotongnya

lalu menyuapi Alvin potongan apel tersebut )

Ternyata itu hanyalah khayalan Alvin saja. Di saat yang

bersamaan, Nesya langsung menegur Alvin yang sedang

asik mengkhayal dan menawarkan apel yang dikupasnya

tadi. Alvin merasa malu dan menolak lalu langsung

menuju kamarnya.

NESYA

“Vin, mau?”

( Kata Nesya menawarkan Apel )

ALVIN

Page 178: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

129

“Hm..gak usah Nes, aku ke kamar dulu ya”

( Jawab Alvin singkat dan langsung menuju kamarnya )

#17.INT. RUMAH – RUANG TAMU - SIANG HARI/DAY

( NESYA – ORANG TUA ALVIN )

Tidak lama kemudian, Mama alvin datang menghampiri

Nesya di dapur.

MAMA ALVIN

“Nes, Alvin mana?” (

Tanya mama alvin )

NESYA

“Tadi ke kamar, tante.. kenapa ya tan?”

( Kata nesya )

MAMA ALVIN

“Tante sama om mau pergi dulu ya Nes”

( Kata mama alvin )

MAMA ALVIN

“Pah, ayo pah, udah jam 2 nih, nanti kesorean”

( Ajak Mama Alvin kepada Papapanya ) PAPA

ALVIN

Page 179: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

130

“Yaudah ayuk Mah”

( Jawab Papa Alvin )

MAMA ALVIN

“Nes, Om sama Tante berangkat ya.. kamu jangan lupa

kunci pintunya..Assalamualaikum”

( Pamit Mama Alvin )

NESYA

“Oke tante, walaikumsalam.. hati-hati ya Om Tante”

(Jawab Nesya sambil menuruti perintah orang tua Alvin)

#18.INT. RUMAH – KAMAR - SORE HARI/DAY

( ALVIN )

ALVIN

Alvin menuju kamar untuk bersiap berangkat kerja dan

langsung memakai kemeja kerjanya. Tak lama, Nesya masuk

ke dalam kamar Alvin untuk memakaikan dasi pada kerah

kemeja Alvin. Lalu keduanya berciuman.

Setelah itu dering handphone Alvin berbunyi tanda

panggilan masuk dari Mamanya, suara itu membuat Alvin

tersadar dari khayalannya.

Page 180: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

131

MAMA ALVIN

“ALVIN!!! Kamu kemana sih?!! Mama di bawah nih, cepat

bukain pintunya!!”

( suruh Mama Alvin sambil sedikit marah )

ALVIN

“ Iya iya Ma, ma’af Alvin ketiduran”

( Menjawab telpon dari Mamanya )

#19.INT. RUMAH – RUANG TAMU - SORE HARI/DAY

( ALVIN )

Alvin membukakan pintu orang tuanya.

MAMA ALVIN

“Kamu ngapain aja sih dari tadi mama ketuk pintu, terus

manggil-manggil kamu minta bukain pintu, tapi gak ada

yang jawab”

( Mama Alvin menggerutu sambil menuju ruang tamu )

ALVIN

“Yah ma’af Ma.. Pa.. tadi Alvin ketiduran, pas Mama

telfon minta bukain pintu Alvin baru kebangun. Oiya,

Mama sama papa darimana ?”

Page 181: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

132

( Jawab Alvin )

PAPA ALVIN

“Tuh nganter Mama belanja”

( Kata Papa Alvin ) MAMA

ALVIN

“Oh iya Mama beliin kamu kemeja nih kyanya cocok buat

kamu”

( Kata Mama Alvin )

ALVIN

“Mana coba aku liat”

( Pinta Alvin )

MAMA ALVIN

“Nih Vin”

( Sambil memberikan bungkusan berisi kemeja kepada

Alvin )

MAMA ALVIN

“Oiya, Nesya kemana? Mama beliin dia gelang nih”

( Tanya Mama Alvin )

Page 182: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

133

ALVIN

“Dikamar kayanya Ma.. oiya Ma, ngomong-ngomong Nesya

tuh sodara dari Mama atau Papa sih?”

( Tanya alvin )

MAMA ALVIN

“Jadi, Mamanya Nesya itu adiknya papa kamu, papa kamu

kan 3 bersaudara, Papa, Om Wisnu, sama Tante Lidya. Nah

Nesya tuh anaknya Tante Lidya”

( Kata mama alvin )

ALVIN

“Oh gitu.. jadi aku sama Nesya..hmm.. ga bisa pacaran

dong Ma?”

( Tanya Alvin dengan canggung )

PAPA ALVIN

“Sembarangan kamu! Ya nggak boleh lah vin, Nesya sama

kamu kan sepupu kandung, Nesya itu sepupu dari Papa,

jadi kalo dari Papa itu ga boleh saling jatuh cinta,

apalagi pacaran”

( Jelas Mama Alvin )

Page 183: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

134

ALVIN

“Oh gitu”

( Muka Alvin terlihat kecewa )

MAMA ALVIN

“Iyalah, nggak enak juga sama tetangga masa kamu nikah

sama sepupu kamu sendiri sih. Alvin.. Alvin kamu ada-

ada aja si nak“

( Kata Mama Alvin )

ALVIN

“Ii...Iya juga ya mah”

( Sambil terbata-terbata )

PAPA ALVIN

“Kamu suka sama Nesya?”

( Celetuk Papa Alvin )

ALVIN

( Tersenyum canggung )

TAMAT

Page 184: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

135

3.4. Proses Kerja Penata kamera

Menurut Leli Achlina (2011 : 33). “Cameramen ; 1) operator kamera ; 2)

orang yang mengoperasikan kamera, membuatnya fokus, dan merekam atau

meliputi subjek dalam frame-frame gambar”. Pada proses kerja penata kamera

seorang kameramen harus memahami teknik pengoperasian kamera, menciptakan

sebuah framing yang menempatkan objek pada komposisi yang baik dalam

mengambil sebuah gambar yang dibutuhkan oleh seorang sutradara. Menurut

Ariatma (2008:76). ”Menganalisa skenario dan membahasnya bersama sutradara

dan pengarah visual agar mencapai persesuaian penafsiran untuk mewujudkan

gagasan penulis sekenario dan sutradara dalam bentuk nyata dengan menciptakan

konsep look dan Mood yang disepakati bersama untuk menunjang penceritaan.”

Penulis dan juga sebagai penata kamera dalam sebuah proses kerja penata

kamera perlu berdiskusi dengan sutradara dalam hal menentukan pengambilan

gambar pada kamera agar hasilnya tidak keluar dari naskah dan set yang telah

dibuat untuk mendapatkan hasil yang baik dalam membuat keputusan teknis dan

kreatif. Penata kamera juga harus memiliki ide untuk bisa menambahkan sebuah

masukan untuk sebuah pengadeganan yang akan dilakukan sutradara. Untuk

mencapai look dan mood penulis disini menekankan bahwa pencapaian mood

akan lebih difokuskan pada elemen komposisi type of shot, angel, gerak kamera.

Sementara pencapaian look akan dimaksimalkan melalui tata cahaya dan warna.

3.4.1. Pra Produksi

Dalam proses pra produksi merupakan tahapan yang menentukan sebuah

hasil gambar yang baik. Menurut Leli Achlina (2011 : 133). “Preproduction

Page 185: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

136

proses perencanaan dan persiapan sebelum produksi di lapangan atau di studio”.

Saat pra produksi seorang kameramen menentukan pengambilan gambar dengan

semua aspek teknik dari segi sudut pengambilan gambar, shoot size, blocking

camera, sampai pergerakan gambar. Dan dalam tahapan ini penata kamera

sebagai penulis harus menyiapkan beberapa persiapan teknis maupun non teknis.

Dengan terjalannya semua ini diharapkan proses pengambilan gambar dapat

berjalan dengan baik dalam membuat keputusan teknis dan kreatif.

3.4.2. Produksi

Penulis sebagai penata kamera adalah orang yang bertanggung jawab dalam

memvisualkan dan menciptakan gambar dari sebuah skenario, yang tentu saja

dengan tetap berkomunikasi dengan seorang sutradara/director dengan sesuai

arahannya. Menurut Ariatma dkk, (2008 : 83). “Melaksanakan perekaman visual

secara teknis sesuai arahan PF ( Pengarah Fotografi) baik dalam hal komposisi,

sudut pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya”.

Pada saat produksi penata kamera juga dibantu sutradara untuk

mendapatkan gambar yang sesuai dengan storyboard, shot list, dan blocking

camera yang telah dibuat. Selain itu seorang kameramen harus memastikan bahwa

tidak ada kesalahan saat ia mengambil gambar, harus memastikan bahwa ia

mengambil gambar yang tajam (fokus), komposisi gambar (framing) yang tepat,

pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai dan menjaga kontinuiti visual.

Agar pergerakan kamera lebih smooth penulis sebagai kameramen menggunakan

slider, DJI Ronin untuk mendapatkan hasil yang baik dalam melakukan

pergerakan kamera.

Page 186: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

137

3.4.3. Pasca Produksi

Pada pasca produksi penulis harus membantu dalam hal penyunting

gambar dan bertanggung jawab atas karya yang di hasilkan saat produksi tujuan

untuk mempermudah seorang Editor untuk memproses hasil akhir. Menurut

Nugroho (2014: 101). “Tahapan post production ini merupakan suatu kerja pada

tahapan terakhir dari bahan yang telah diproduksi, baik dengan satu maupun

beberapa kamera”.

Tahap ini adalah tahap penyelesaian akhir dari semua kegiatan shooting

yang sudah dilaksanakan sebelumnya, kesalahan pada waktu shooting sebagian

mungkin diselesaikan pada tahap ini. Untuk memudahkan editor dalam bekerja,

setelah pengambilan gambar, penulis membuat camera report yang berisi tentang

semua keterangan camera report lengkap dengan keterangannya agar

memudahkan seorang editor dalam penyuntingan gambar. Penata kamera juga

ikut melakukan penyuntingan suara maupun gambar selain itu membantu

mengevaluasian program yang telah dinyatakan selesai, agar diadakan perbaikan,

jika ternyata terdapat kekurangan.

3.4.4. Peran dan Tanggung jawab Penata Kamera

Tugas dan tanggung jawab dari departemen kamera tentu tidak jauh-jauh

dari kamera itu sendiri. Menurut Leli Achlina (2011 : 33). “First Cameraman

sering disebut sebagai penata fotografi (director of photography) atau kepala

kamerawan bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera dan

juga pencahayaan dalam suatu adegan”.

Page 187: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

138

Seorang kameramen secara umum mempunyai tugas dan tanggung jawab

Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi,

mempelajari naskah, memilih peralatan kamera serta penunjangnya, bekerjasama

dengan sutradara dalam membuat shoot list dan blocking kamera, mempersiapkan

alat-alat dan mengecek kembali perlengkapan apa saja yang akan di butuhkan

pada saat produksi, seperti kamera video, tripod, slider kamera, dan lainnya dalam

kondisi baik. Penulis dan sutradara bekerja sama dalam hal mengvisualisasikan

naskah kedalam audio visual (AV), agar hasil adegan yang dibuat tidak keluar

dari naskah yang telah dibuat. Selain itu penulis dan sutradara membuat blocking

kamera, dan kamera report, untuk menjadi panduan dalam pengambilan gambar

dan mempermudah saat proses syuting berlangsung. Penata kamera sangat

bertanggung jawab dalam hal pengambilan gambar dan mengikutti blocking

kamera dan shot list yang sudah dibuat agar gambar yang dihasilkan sesuai arah

sutradara dan pra produksi. Penulis juga bertanggung jawab dalam hal komposisi

pengambilan gambar dan pergerakan kamera dengan sempurna. Penulis juga

harus membantu peran sutradara untuk mengatur blocking camera dan tata letak

cahaya yang akan digunakan dalam sebuah produksi.

3.4.5. Poses Penciptaan Karya

a. Konsep kreatif

Penulis sebagai penata kamera memiliki konsep kreatif di film ”IKATAN”

yang genre Drama Romance ini penulis mempersembahkan slow motion yang

hadir di beberapa scene di film bergenre Drama Romance ini, dengan tujuan

memberikan efek dramatis pada film ini.

Page 188: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

139

b. Konsep Produksi

Dalam drama televisi ini penata kamera mendiskusikan pengambilan gambar

kepada sutradara, penata cahaya, penata artistik, dan editor agar mendapatkan

gambar sesuai dengan yang dibutuhkan di film ini.

1. Angle kamera objektif

Angle ini menempatkan kamera dari sudut penonton yang tersembunyi. Angle

ini melihat dari sudut pandang penonton dan tidak dari sudut pandang pemain

tertentu sehingga kamera angle objektif tidak mewakili siapa pun.

2. Komposisi gambar

Komposisi adalah penataan elemen-elemen gambar dalam sebuah frame.

Elemen-elemen ini yang mencakup bentuk, garis,warna, terang dan gelap.

a. Golden Mean

Apabila layar dibagi menjadi tiga bagian baik secara horizontal dan

vertical, maka di keempat titik pertemuan dari garis-garis tersebut

menjadi area yang cocok untuk menempatkan elemen yang menjadi

pusat perhatian.

b. Looking Room

Teknik pengambilan gambar dengan memberikan ruang kosong pada

objek yang melihat kesuatu arah.

c. Aerial Shot

Teknik pengambilan daratan dari udara dengan meletakan posisi

kamera pada pesawat udara. Fungsi pengambilan gambar ini untuk

melihat suasana dibawah daratan secara menyeluruh dan leluasa.

Page 189: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

140

d. Kamera Movement (Pergerakan Kamera)

Gerakan kamera sangat penting untuk dilakukan oleh penata kamera.

Suasana kedinamisan gambar dan dimensi yang dapat terkesan tiga

dimensi dapat tercipta dengan menggunakan teknik ini.

c. Konsep Teknis

Pada perancangan drama televisi yang berjudul “IKATAN” ini penata kamera

menggunakan kamera Canon C300 hal ini dikarenakan memiliki ”Dynamic

Range” yang baik dan canon sendiri mendesign kamera ini untuk sinema/motion,

dan Canon C300 memiliki picture style C8 : cinema yang cenderung warnanya

flat berguna untuk memudahkan editor untuk colour grading pada film drama ini.

Dalam proses pembuatan drama televisi ini penata kamera membutuhkan alat

bantu lainya seperti Dji Ronin, Dji Osmo dan slider untuk meminimalisir getaran

pada saat pengambilan gambar yang dibutuhkan.

3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

Beberapa kendala yang terjadi pada saat produksi yang menghambat

terjadinya proses produksi. yaitu :

a. Kendala : Hujan saat pengambilan gambar di luar ruangan.

Solusi : Penulis dan sutradara mendiskusikan kembali kepada seluruh difisi untuk

mengganti waktu pengambilan gambar pada scene tersebut.

Page 190: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

141

b. Kendala : Monitor LCD 5 inch port adaptornya kurang baik, sehingga saat

tersentuh dan bergeser kabelnya layarnya mati, sehingga banyak memakan

waktu ketika dalam kondisi seperti ini.

Solusi : Kabel LCD di lem ke body kamera agar tidak mudah goyang dan

tersentuh.

c. Kendala : Genset pada saat shooting mengalami kerusakan pada kabel dan

busi.

Solusi : Mencoba memperbaiki kerusakan yang terjadi pada genset agar dapat

digunakan kembali.

d. Kendala : Monitor LCD 14 inch AC Adapternya rusak, sehingga sempat

mengganggu proses produksi.

Solusi : Sebagian crew keluar untuk mencari penggantinya.

Page 191: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

142

3.4.7. Lembar Kerja Kameramen

Konsep Penata Kamera

Camera Report

Blocking Camera

Spesifikasi Alat

Page 192: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

143

Konsep Penata Kamera

Dalam produksi drama televisi “IKATAN” penulis bertanggung jawab

sebagai penata kamera Pada tahap pra produksi, penulis harus mendiskusikan

sudut pengambilan kamera bersama Produser, Sutradara dan Penulis Naskah agar

mendapat sudut pengambilan yang paling baik di dalam produksi drama televisi

“IKATAN”, mendampingi sutradara pada saat mencari lokasi lalu mengambil

gambar lokasi untuk menentukan posisi blocking kamera serta pilihan sudut

pengambilan gambar. Konsep yang dibuat dalam film ini lebih menekankan

kepada hal yang bersifat natural dengan look dan mood yang wajar tidak ada hal

yang berlebihan dari segi pengambilan gambar, teknis, angel, kamera, komposisi

gambar, warna, camera movement, hingga pencahayaan lighting.

Selanjutnya, pada tahap produksi, penulis melakukan pengambilan gambar

sesuai blocking kamera, Camera Angel, dan Camera Movement yang sudah

dibuat saat pra produksi dan bertanggung jawab atas keseluruhan peralatan

kamera. sehingga konsep awal yang sudah dibuat saat pra produksi dapat tercapai.

Ketika pasca produksi, penulis mendampingi editor dalam melihat hasil

pengambilan gambar saat produksi di lapangan dengan acuan Camera Report

yang telah penulis buat, mengikuti setiap tahap editing bersama editor guna

mengetahui kebutuhan gambar, warna, letak shot dan shot pilihan yang diinginkan

dalam scenario.

Page 193: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

CAMERA REPORT

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Penata Kamera : Lantip Putera Hamarto

Tabel III.25

144

SCENE

SHO

T

VISUAL TAKE

DIRECTION

AUDIO

NOTE SHOT SIZE MOVE ANGLE

SCENE I

1 1 Black Screen Jatuh cinta

tidak pernah

ada dalam

rencana

manusia,

karena kita

tidak pernah

memilih akan

jatuh cinta

pada siapa.

Berbicara

tentang

perasaan

tentu sangat

rumit ,

selalu ada

Page 194: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

yang seperti

lautan. Kita

tenggelam,

merasa

nyaman dan

ingin

tinggal,

namun sayang

kita bukan

ikan ataupun

karang

1 2 Medium Shot Track

Right

Eye Level 2 Alfin memakai baju Contohnya

gue, nama

gue Alvin

Putra

Wijaya.

1 C 2 OK

1 3 Close Up Still Eye Level 2 Bingkai foto keluarga Gue anak

tunggal di

keluarga

gue. Umur

gue 23 tahun

1 C 2 OK

1 4 Establish Pan Right Eye Level 5 Gambar

Gedung

Sketsa Gue kerja di

salah satu

perusahaan

swasta di

Jakarta

4 C 5 OK

1 5 Establish Pan Right Eye Level 5 Gambar Gedung

Sketsa 4 C 5 OK

1 6 Knee Shot Track Right

Eye Level 10 Merapihkan koleksinya

kain Ini Mama,

namanya

9 C 10 OK

145

Page 195: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Ambar

Lestari,

perempuan

yang paling

cantik

sedunia buat

gue. Nah,

kalau ini

Papa,

namanya

Sofyan

Wijaya laki-

laki paling

tegas yang

gue kenal.

1 7 Long Shot Still Eye Level 4 Kumpul dengan keluarga diruang

tamu

Kita

sekeluarga

selalu

berkumpul di

saat hari

libur.

Biasanya

cuman ada

gue, Mama

dan Papa di

ruang

keluarga.

3 C 4 OK

146

Page 196: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 2

2 1 Extreme Long

Shot

Track In High

Angle

1 Establish Jakarta tapi hari

ini sepupu

gue mau

dateng

1 OK

2 2 Extreme Long

Shot

Track

Right

Eye Level 1 Establish Jakarta 1 OK

2 3 Extreme Long

Shot

Track Left Eye Level 1 Establish Jakarta 1 OK

2 4 Close Up Still Low

Angel

Nesya didalam mobil namanya

Nesya Nindya

2 5 Long Shot Still Eye Level 1 Establish Jakarta Nesya datang

ke Jakarta

tujuannya

mau kerja

1 OK

SCENE 3

3 1 Long Shot Still Eye Level 2 Nesya sampai

dirumah Alvin

dan tinggal

di rumah gue

untuk

beberapa

waktu

1 C 2 OK

147

Page 197: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

3 2 Long Shot Still Eye Level 1 1 OK

3 3 Medium Close

Up

Pan Right Eye Level 3 Nesya turun dari

mobil

2 C 3 OK

SCENE 4

4 1 Long Shot Track

Right

Eye Level 2 Alvin dan keluarganya lagi

diruang tamu

(ketukan

Pintu)

Tok...tok...

tok

1 C 2 OK

4 2 Medium Shot Still Eye Level 1 Mama Alvin Nah, itu

kayaknya

Nesya deh,

sebentar ya

Mama bukain

pintu dulu

1 OK

4 3 Medium Shot Still Eye Level 4 Alvin iya Ma 3 C 4 OK

SCENE 5

5 1 Long Shot Still Eye Level 4 Mama Alvin buka

pintu

Mama Alvin :

Assalamualai

kum,

Walaikumsala

m, eh Nesya,

ya ampun

udah lama ya

3 C 4 OK

148

Page 198: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

kita gak

ketemu, Kamu

makin cantik

aja..

Nesya : Iya

makasih

Tante..

Mama Alvin :

ayuk Nesya

masuk, di

dalam Om dan

Alvin sudah

nunggu loh

SCENE 6

6 1 Medium Close

Up

Follow Eye Level 8 Nesya berjalan ke

dalam rumah

- 7 C 8 OK

6 2 Medium Close

Up

Track In Eye Level 2 Alvin terpana melihat

nesya

1 C 2 OK

6 3 Medium Close

Up

Follow Low

Angle

7 Nesya bersalaman

dengan papa alvin

(ibu alvin

membuyarkan

lamunan alvin)

Alvin, kok

bengong?

ini Nesya,

kamu masih

ingat kan ?

6 C 7 OK

149

Page 199: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

6 4 Medium Close

Up

Tilt Up Eye Level 7 Alvin tersadar dan

kaget

Hmmm...i...i

ya inget kok

ma.

Alvin : Apa

kabar nes?

6 C 7 OK

6 Long Shot Still Eye Level 3 Nesya : baik

vin

2 C 3 OK

6 5 Medium Shot Still Eye Level 8 Mama Alvin :

Yaudah Nes,

kamu

istirahat

dulu sana,

kamar kamu

sebelah sana

ya

Nesya : Iya

Tante.. mari

Vin, Om

7 C 8 OK

6 6 Medium Close

Up

Still Eye Level 3 Expresi papah

alvin

Iya nesya 2 C 3 OK

6 10 Medium Close

Up

Pan Left Point Of

View

3 Wajah nesya 2 C 3 OK

150

Page 200: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

6 11 Close Up Track

Right

Eye Level 5 Expresi Alvin 4 C 5 OK

SCENE 7

7 1 Close Up Still Eye Level Establish Jam

7 2 Long Shot Track In Eye Level 6 Sarapan Pagi, papah

baca koran.. mama

anter kopi

5 C 6 OK

7 3 Medium Shot Follow Eye Level 2 mama anter kopi Ni pah kopinya 1 C 2 OK

7 4 Close Up Still Eye Level 3 Detail mama alvin

kasih Kopi

2 C 3 OK

7 5 Medium Shot Follow Eye Level 1 Mamah alvin duduk Selamat pagi

nesya

1 OK

7 6 Knee Shot Still Eye Level 5 Nesya menyapa

Alvin ikut sarapan

Nesya :

Selamat pagi

juga tante,

om

4 C 5 OK

7 7 Medium Shot Follow Eye Level 1 Mamah alvin menyuruh nesya

makan

Mama Alvin :

Dimakan dulu

sarapanya

1 OK

151

Page 201: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

nesya

7 8 Long Shot Still Eye Level 1 Alvin datang Pagi Semua 1 OK

7 9 Medium Shot Still Eye Level 5 Papah Alvin Oh iya vin,

gimana

kerjaan kamu

dikantor

4 C 5 OK

7 10 Long Shot Still Eye Level 1 Alvin menjawab Alvin :

Alhamdulilah

bulan ini

alvin dapet

2 project

Papah alvin

: Oh iyaa,

kamu

terakhir

kejakarta

kapan nesya?

Nesya :

Terakhir sd

kelas 5 om

1 OK

7 11 Medium Shot Still Eye Level 2 Mamah alvin menyuruh alvin

untuk mengajak

Mama alvin :

Nah vin<

abis ini

1 C 2 OK

152

Page 202: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

nesya jalan jalan kamu anter

nesya jalan jalan gih,

(Shot Expresi Alvin) siapa tau nesya mau liat liat jakarta.. kan udah lama juga nesya ga ke jakarta.. iya kan nes?

7 12 Medium Shot Still Eye Level 2 Expresi Alvin 1 C 2 OK

7 13 Medium Shot Still Eye Level 1 Papa alvin menegaskan

Papa Alvin :

Iya siapa

tau nesya

mau liat

liat

jakarta, kan

udah lama

juga nesya

ga kejakarta

1 OK

7 14 Medium Shot Still Eye Level 1 Nesya menjawab Nesya :

Iya boleh

om, tante

1 OK

153

Page 203: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

7 15 Medium Shot Still Eye Level 1 Alvin mengiyakan Alvin :

Yaudah nanti

aku ajak

keliling

jakarta deh

1 OK

7 16 Long Shot Still Eye Level 1 Nesya dan Alvin siap

siap

Nesya :

Sebentar ya

vin, gua

ganti baju

dulu

Alvin :

Iya nes,

nanti gua

tunggu

didepan ya

1 OK

SCENE 8

8 1 Establish Still Eye Level 1 Rumah alvin 1 OK

8 2 Knee Shot Still Eye Level 1 Alvin menunggu

nesya

1 OK

8 3 Close Up Tilt Down Eye Level 2 Detail langkah kaki

nesya

1 C 2 OK

154

Page 204: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

8 4 Medium Close

Up

Track Out Low

Angel

18 Nesya turun tangga 17 C 18 OK

8 5 Close Up Track In Eye Level 6 Alvin melihat nesya 5 C 6 OK

8 6 Medium Shot Track Out Low

Angel

1 Nesya turun 1 OK

8 7 Medium Close

Up

Still High

Angel

2 Alvin Terpana 1 C 2 OK

8 8 Medium Shot Still Eye Level 9 Nesya bertanya ke

alvin Nesya :

Ayo vin kita

berangkat?

8 C 9 OK

8 9 OTS Still Eye Level 2 Alvin menjawab Alvin :

yuuk

1 C 2 OK

SCENE 9

9 1 Establish Still Eye Level 1 Matahari pagi 1 OK

9 2 Knee Shot Still Low

Angel

2 Alvin memandang

nesya dari jendela

1 C 2 OK

9 3 Long Shot Still Point Of

View

1 Nesya sedang

mengikat sepatu

1 OK

155

Page 205: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

9 4 Close Up Still Eye Level 1 Tali sepatu 1 OK

9 5 Long Shot Still Eye Level 2 Nesya berdiri

mengikat rambut

1 C 2 OK

9 6 Close Up Still Eye Level 5 Nesya menguncir

rambut

Cewek yang

lagi nguncir

rambutnya

itu

Kecantikanya

nambah 100

kali lipat

4 C 5 OK

9 7 Knee Shot Still Eye Level 1 Alvin memandang

nesya

Menurut gue,

pesona

cantik

wajahnya

jadi

1 OK

9 8 Close Up Still Eye Level 1 Nesya menguncir

rambut

kelihatan

lebih jelas

1 OK

9 9 Extreme Close

UP

Tilt Down Eye Level 10 Detail mata dan

senyum nesya

Nesya memandag

ke arah alvin

Dia punya

tatapan yang

ekspresif

dan senyum

manis

9 C 10 OK

9 10 Medium Close

Up

Still Eye Level 1 Nesya melambaikan

tangan ke alvin

1 OK

9 11 Long Shot Still Eye Level 1 Nesya melambaikan

tangan ke alvin

1 OK

156

Page 206: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

9 12 Medium Shot Still Low

Angel

1 Alvin senyum ke

nesya

Senyumnya

itu yang

bikin hati

gue adem

1 OK

SCENE 10

10 1 Close Up Still Eye Level 2 Mama Alvin

memotong sayuran

1 C 2 OK

10 2 Long Shot Track In Eye Level 5 Mama Alvin

memotong sayuran,

nesya menghampiri

Nesya : Sini

tante, biar

aku bantu

Mama Alvin :

Eh gak usah

Nes, biar

Tante aja

4 C 5 OK

10 3 Medium Shot Still Eye Level 2 Nesya membantu

memotong sayuran

Alvin datang

mengambil minum

Nesya : Gak

apa-apa kok

Tante

Mama Alvin :

Yaudah, kamu

potongin

wortel aja

1 C 2 OK

10 4 Close Up Still Eye Level 1 Detail nesya

memotong wortel

1 OK

10 5 Medium Shot Pan Left,

Pan Right

Eye Level 7 Alvin mengambil

gelas

Alvin :

Selamat pagi

semua

6 C 7 OK

157

Page 207: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Nesya dan

mamah : Pagi

juga

10 6 Medium Shot Still Eye Level 3 Alvin mengejek

nesya Alvin :

Emangnya

kamu bisa

masak nes?

2 C 3 OK

10 7 Medium Close

Up

Still,

Selective

fokus

Eye Level 1 Nesya menjawab Nesya : Bisa

dong klo

Cuma motong

motong aja

sih haha

Alvin :

Ternyata

Nesya gak

cuman

cantik, dia

rajin dan

baik,

1 OK

10 8 Close Up Still Eye Level 1 Detail potongan

wortel

Alvin :

pinter masak

pula,

1 OK

10 9 Close Up Still Eye Level 2 Nesya merapihkan

rambut

Alvin :

semua

kriteria

cewek idaman

gue ada di

Nesya

1 C 2 OK

158

Page 208: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

10 10 Medium Shot Still Eye Level 1 Alvin menatap nesya Alvin :

fix gue

jatuh cinta!

1 OK

SCENE 11

11 1 Medium Shot Track

Right

Eye Level 3 Terlihat Nesya

sedang didepan

laptop

2 C 3 OK

11 2 Medium Shot Still Eye Level 1 Nesya sedang

didepan laptop

1 OK

11 3 Close Up Still Eye Level 6 Nesya Sedang

Mengetik

5 C 6 OK

11 4 Close Up Still Eye Level 3 Layar Laptop 2 C 3 OK

11 5 Long Shot Track In Eye Level 4 Nesya sedang

didepan laptop

3 C 4 OK

SCENE 12

12 1 Long Shot Still Point Of

View

2 Nesya berolahraga 1 C 2 OK

SCENE 13

13 1 Long Shot Still Point Of

View

2 Nesya menyiapkan

sarapan

1 C 2 OK

SCENE 14

14 1 Long Shot Still Point Of

View

3 Nesya membaca

buku

2 C 3 OK

159

Page 209: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

14 2 Close Up Still Eye Level 1 Expresi nesya 1 OK

14 3 Close Up Still Eye Level 1 Buku sejarah 1 OK

14 4 Establish Still Eye Level 3 Buku Buku 2 C 3 OK

SCENE 15

15 1 Long Shot Still Eye Level 1 Nesya duduk

dibangku

1 OK

15 2 Extreme Close

Up

Still Eye Level 2 Nesya memakai

earphone

1 C 2 OK

15 3 Close Up Still Eye Level 3 Hp nesya 2 C 3 OK

15 4 Long Shot Still Eye Level 1 Nesya mendengarkan

music

1 OK

SCENE 16

16 1 Close Up Still Eye Level 4 Potongan Apel 3 C 4 OK

16 2 Medium Shot Still Eye Level 2 Nesya memotong

apel

Alvin datang

mengambil minum

1 C 2 OK

16 3 Medium Close

Up

Still Eye Level 1 Alvin minum sambil

melihat nesya

1 OK

160

Page 210: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

16 4 Medium Shot Still Eye Level 8 Nesya menyuapi

alvin apel

7 C 8 OK

16 5 Medium Close

Up

Still Point Of

View

3 Nesya menyuapi

Apel

Nesya menyadarkan

Alvin

2 C 3 OK

16 6 Medium Close

Up

Still Eye Level 2 Alvin tersadar dan

langsung pergi

Dan nesya pun pergi

keruang tamu

Nesya :

Vin mau?

Alvin :

Ga nes, gua

kekamar dulu

ya

1 C 2 OK

SCENE 17

17 1 Long Shot Still Eye Level 11 Nesya sedang

memakan apel

Ibu Alvin dan papa

datang

MAMA ALVIN

“Nes, Alvin

mana?”

( Tanya mama

alvin )

10 C 11 OK

17 2 Medium Close

Up

Still Eye Level 1 Nesya menjawab NESYA

“Tadi ke

1 OK

161

Page 211: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

kamar,

tante..

kenapa ya

tan?”

( Kata nesya

)

17 3 Medium Shot Still Eye Level 2 Mama Alvin pamit

pergi

MAMA ALVIN

“Tante sama

om mau pergi

dulu ya Nes”

1 C 2 OK

17 4 Long Shot Still Eye Level 1 MAMA ALVIN

“ayo pah,

udah jam 2

nih, nanti

1 OK

162

Page 212: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

kesorean”

PAPA ALVIN

“Yaudah ayuk

Mah”

17 5 Medium Shot Still Eye Level 1 MAMA ALVIN

“Nes, Om

sama Tante

berangkat

ya.. kamu

jangan lupa

kunci

pintunya..As

salamualaiku

m”

1 OK

163

Page 213: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

17 6 Long Shot Still Eye Level 1 MAMA ALVIN

kamu jangan

lupa kunci

pintunya..As

salamualaiku

1 OK

17 7 Medium Close

Up

Still Eye Level 1 NESYA

“Oke tante,

walaikumsala

m.. hati-

hati ya Om

Tante”

1 OK

SCENE 18

18 1 Knee Shot Pan right Eye Level 2 Alvin masuk kamar 1 C 2 OK

18 2 Close Up Still Eye Level 2 Detail kemeja 1 C 2 OK

164

Page 214: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

18 3 Medium Shot Still Eye Level 2 Alvin memakai

kemeja

1 C 2 OK

18 4 Knee Shot Still Eye Level 4 Alvin memakai kemeja dan nesya

masuk kamar

3 C 4 OK

18 5 Over The

Shoulder

Still Eye Level 1 Expresi Alvin, Nesya

memakaikan dasi

1 OK

18 6 Over The

Shoulder

Still Eye Level 6 Expresi Nesya 5 C 6 OK

18 7 Medium Close

Up

Still Eye Level 4 Nesya dan Alvin

hampir berciuman

3 C 4 OK

18 8 Establish Still Eye Level 2 Hp berdering

menyadarkan alvin dari mimpinya

1 C 2 OK

18 9 Long Shot Still Eye Level 1 Alvin mengangkat

HP nya

1 OK

18 10 Medium Close

Up

Still Eye Level 4 Alvin berbicara

dengan mama nya

Mama Alvin :

Alvin kamu

kemana si!!

Mamah

dibawah nih,

cepet bukain

pintunya!!

Alvin : Iya

iya Ma, maaf

alvin

ketiduran

3 C 4 OK

165

Page 215: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

18 11 Close Up Still Eye Level 4 Alvin Menaruh HP 3 C

4 OK

18 12 Medium Shot Still Eye Level 3 Alvin out frame 2 C 3 OK

SCENE 19

19 1 Long Shot Still, Pan Eye Level 3 Alvin membukakan Mama Alvin 2 C Right pintu 3 OK :“Kamu

ngapain aja

sih dari

tadi mama

ketuk pintu,

terus

manggil-

manggil kamu

minta bukain

pintu, tapi

gak ada yang

166

Page 216: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

jawab”

( Mama Alvin

menggerutu

sambil

menuju ruang

tamu )

ALVIN

“Yah ma’af

Ma.. Pa..

tadi Alvin

ketiduran,

pas Mama

telfon minta

bukain pintu

Alvin baru

167

Page 217: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

kebangun.

Oiya, Mama

sama papa

darimana ?”

( Jawab

Alvin )

19 2 Over The

Shoulder

Still Eye Level 2 Papa alvin menjawab PAPA ALVIN

“Tuh nganter Mama

belanja”

1 C 2 OK

19 3 Long Shot Still Eye Level 2 Mama alvin

memberikan kemeja

MAMA ALVIN

“Oh iya

Mama beliin

kamu kemeja

nih kyanya

1 C 2 OK

168

Page 218: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

cocok buat

kamu

19 4 Medium Shot Still Eye Level 1 Alvin mengambil

kemejanya

ALVIN

“Mana coba

aku liat”

1 OK

19 5 Long Shot Still Eye Level 2 Mama Alvin MAMA ALVIN

“Oiya, Nesya

kemana? Mama

beliin dia

gelang nih”

( Tanya Mama

Alvin )

1 C 2 OK

19 6 Medium Shot Still Eye Level 1 ALVIN

“Dikamar

1 OK

169

Page 219: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

kayanya Ma..

oiya Ma,

ngomong-

ngomong

Nesya tuh

sodara dari

Mama atau

Papa sih?

19 7 Medium Close

Up

Still Eye Level 3 MAMA ALVIN

“Jadi,

Mamanya

Nesya itu

adiknya papa

kamu, papa

kamu kan 3

bersaudara,.

2 C 3 OK

19 8 Medium Close

Up

Still Eye Level 1 Expresi Papa Alvin Mama Nesya :

Papa, Om

1 OK

170

Page 220: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Wisnu, sama

Tante Lidya

19 9 Medium Shot Still Eye Level 1 Mama Alvin :

Nah Nesya

tuh anaknya

Tante Lidya

1 OK

19 10 Medium Shot Still Eye Level 1 Alvin berbicara ALVIN

“Oh gitu..

jadi aku

sama

Nesya..hmm..

ga bisa

pacaran dong

Ma?

1 OK

171

Page 221: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

19 11 Medium Shot Still Eye Level 2 Expresi mama dan

papa

1 C 2 OK

19 12 Over The

Shoulder

Still Eye Level 4 Papa Alvin Papa Alvin :

Sembarangan

kamu!

3 C 4 OK

19 13 Medium Shot Still Eye Level 4 Mama Alvin

menenangkan

Mama Alvin :

Ya nggak

boleh lah

vin, nesya

sama kamu

kan sepupu

kandung

3 C 4 OK

19 14 Close Up Still Eye Level 2 Papa Alvin Menjelaskan

Papa Alvin :

nesya itu

sepupu dari

1 C 2 OK

172

Page 222: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Papa,

19 15 Close Up Still Eye Level 1 Expresi Alvin Papa Alvin :

jadi kalo

dari Papa

itu

1 OK

19 16 Close Up Still Eye Level 1 Papa Alvin Menjelaskan

Papa Alvin :

ga boleh

saling jatuh

cinta,

apalagi

pacaran

1 OK

19 17 Close Up Still Eye Level 1 Alvin menjawab ALVIN

“Oh gitu”

1 OK

173

Page 223: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

19 18 Long Shot Still Eye Level 3 Mama Alvin

Menjelaskan

MAMA ALVIN

“Iyalah,

nggak enak

juga sama

tetangga

masa kamu

nikah sama

sepupu kamu

sendiri sih.

2 C 3 OK

19 19 Medium Shot Still Eye Level 1 Mama Alvin

Menjelaskan

Mama Alvin :

Alvin..

Alvin kamu

ada-ada aja

si nak

1 OK

174

Page 224: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

19 20 Close Up Still Eye Level 1 ALVIN

“Ii...Iya

juga ya mah”

1 OK

19 21 Close Up Still Eye Level 3 Papa Alvin menegaskan

PAPA ALVIN

“Kamu suka

sama Nesya?”

2 C 3 OK

19 22 Close Up Still Eye Level 2 Expresi Nesya 1 C 2 OK

175

Page 225: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BLOCKING CAMERA

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Sutradara : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Penata Kamera : Lantip Putera H

Scene 1

Gambar III.24 Blocking Camera Scene 1 Gambar III.25 Bloking Camera Scene 1

Gambar III.26 Bloking Camera Scene 1

176

Page 226: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 2

Gambar III.27 Bloking Camera Scene 2 Gambar III.28 Bloking Camera Scene 2

Gambar III.29 Bloking Camera Scene 2 Gambar III.30 Bloking Camera Scene 2

177

Page 227: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 3 Scene 4

Gambar III.31 Bloking Camera Scene 3 Gambar III.32 Bloking Camera Scene 4

Scene 5 Scene 6

Gambar III.33 Bloking Camera Scene 5 Gambar III.34 Bloking Camera Scene 6

178

Page 228: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 7 Scene 8

Gambar III.35 Bloking Camera Scene 7 Gambar III.36 Bloking Camera Scene 8

Scene 9 Scene 10

Gambar III.37 Bloking Camera Scene 9 Gambar III.38 Bloking Camera Scene 10

179

Page 229: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 11 Scene 12

Gambar III.39 Bloking Camera Scene 11 Gambar III.40 Bloking Camera Scene 12

Scene 13 Scene 14

Gambar III.41 Bloking Camera Scene 13 Gambar III.42 Bloking Camera Scene 14

180

Page 230: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 15 Scene 16

Gambar III.43 Bloking Camera Scene 15 Gambar III.44 Bloking Camera Scene 16

Scene 17 Scene 18

Gambar III.45 Bloking Camera Scene 17 Gambar III.46 Bloking Camera Scene 18

181

Page 231: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene 19

Gambar III.47 Bloking Camera Scene 19

182

Page 232: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

183

1. Spesifikasi kamera

Gambar III.48 Camera Canon

C300 1

Shape : Horizontal

Total Pixel : Approx. 9.84 megapixels

LCD Monitor : 4inch

Recording Media : SD Card, SDHC Card, SDXC Card

Finder : ya

Tipe Baterai : BP-9 Series

Optical Sensor Type / Size : CMOS (single-panel), equivalent to Super 35mm

Valid Pixel : Approx. 8.29 megapixels

Resolusi : 1920x1080 - Full HD

1280x720 – HD

1440x1080 – HD

Koneksi : HDMI

Berat : Approx. 6.0lb. (2700g) includes the grip

Monitor unit, Handle Unit, BP-955, 2x CF cards

Dimensi (WxHxD) : Body + Thumb Rest

Approx. 5.2 x 7.0 x 6.7in. (133 x 179 x 171mm)

Body + Grip

Approx. 6.9 x 7.0 x 6.7in. (174 x 179 x 171mm)

Body + Monitor Unit

Approx. 7.3 x 9.8 x 7.4in. (185 x 249 x 187mm)

Body + Handle Unit + Monitor Unit

Approx. 7.3 x 11.2 x 11.9in. (185 x 284 x 301mm)

Page 233: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

184

3.5. Proses Kerja Penata Cahaya

Dalam produksi drama televisi IKATAN penulis bertanggung jawab sebagai

penata cahaya, menurut Purba (2013:53) “penata cahaya adalah orang yang

bertugas merencanakan pengaturan cahaya-cahaya yang berasal dari beberapa

sumber terhadap orang-orang atau suatu dekorasi yang lain sehingga merupakan

satu-kesatuan yang mendukung dan memenuhi persyaratan teknis, artistik, dan

dramatik.”

Menurut sarwo nugroho (2014:142) “penata cahaya yang baik untuk drama

televisi adalah agar dapat menghasilkan gambar yang menarik sesuai dengan

tuntutan naskah serta rencana produksinya. Dengan demikian, penata cahaya

(lighting operator) dituntut untuk terus mengembagkan daya reka dan daya

ciptanya.”

Sedangkan penulis menyimpulkan bahwa penata cahaya adalah orang yang

mengatur dan bertanggung jawab atas pencahayaan yang ada pada film ini, yang

di mana dimulai dengan tahap pra produksi sampai pasca produksi. Tata cahaya

adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan

agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga

penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu

kejadian yang dipertunjukkan dalam sebuah film (mise en scene). Seperti halnya

mata manusia, kamera membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi

secara efektif. Dengan pencahayaan, penonton akan bisa melihat seperti apa

bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan

lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi. Sesuai yang sudah dijelaskan

Page 234: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

185

diatas, peranan cahaya amat sangat penting, atau bisa dibilang inti sebuah visual.

Dengan adanya cahaya kita bisa mewujudkan keinginan sang Sutradara dan kita

dapat memvisualkan cerita yang sudah dibuat oleh sang penulis naskah.

3.5.1. Pra Produksi

Menurut Sarwo Nugroho (2014:107) mengemukakan “Ditahap pra produksi

ini penata cahaya memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksikan,

mengadakan rapat dengan produser dan sutradara untuk menyatukan persepsi dan

mengetahui apa keinginan dari produser dan sutradara. Tidak lupa membuat

konsep pencahayaan dan blocking lighting yang tepat sesuai dengan yang tertera

pada naskah, melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran

penempatan pencahayaan yang tepat dan mendata keperluan peralatan teknis yang

dibutuhkan pada saat produksi.”

Berdasarakan kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa seorang penata

cahaya haruslah memahami naskah dan mengadakan rapat dengan sutradara dan

kameramen agar mengerti apa saja kebutuhan pencahaayaan yang nantinya akan

dipakai. Setelah penulis membaca naskah, penulis mendapat gambaran untuk

menggunakan lighting HMI 575, Kinoflo, Redhead, dan beberapa LED, penulis

juga akan memastikan apakah sesuai dengan kemauan kameramen. Penulis juga

membuat konsep dan menentukan cahaya seperti apa yang diinginkan, baik

penentuan cahaya indoor ataupun outdoor.

Page 235: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

186

3.5.2. Produksi

“Yang dimaksud dengan produksi ialah pelaksanaan pengubahan bentuk

naskah menjadi bentuk visual sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku bagi

drama televisi. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk kelengkapan

pencahayaan, mengoperasikan perlengkapan peralatan lighting dengan baik dan

benar sesuai dengan blocking lighting yang telah dibuat pada saat pra produksi

agar didapat hasil yang memuaskan.” Sarwo Nugroho (2014:108).

Berdasarakan kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa seorang penata

cahaya harus dapat mengoperasikan peralatan lighting yang dibutuhkan dengan

sebaik-baiknya dan juga menempatkan lighting pada posisi blocking yang telah

dibuat, dan tetap mengikuti keinginan Sutradara dan Kameramen agar

mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Penulis juga tidak lupa melakukan

komunikasi dengan crew teknis yang lainnya agar tidak ada kesalah pahaman

pada saat produksi. Pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai untuk

meberikan cahaya yang sama dengan keadaan asli di lokasi yang akan digunakan

untuk pengambilan gambar. Pada scene ruang tamu, dapur, kamar, dan ruang

makan penulis menggunakan lampu HMI 575 sebagai key light, penulis juga

menggunakan kinoflo sebagai fill light, dan tambahan LED untuk menerangi

bagian yang masih terasa gelap sesuai keinginan kameramen dan sutradara, dan

juga sebuah redhead untuk menerangi luar ruangan agar terlihat seperti cahaya

siang hari atau night for day.

Page 236: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

187

3.5.3. Pasca Produksi

“Pemeriksaan ulang hasil gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah

diproduksi, menganalisa hasil akhir gambar, dan mendata kekurangan dari gambar

yang telah diambil serta mengevaluasi hasil akhir gambar.” Sarwo Nugroho(

2014:110).

Pada tahap pasca produksi tidak banyak hal yang dapat dilakukan oleh

seorang penata cahaya pada tahap ini selain melihat hasil gambar bersama soerang

editor serta menganalisa dan mengevaluasi juga mendata apa saja yang menjadi

kekurangan pencahayaan pada gambar yang telah diambil.

3.5.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

Dalam pra produksi drama televisi IKATAN Peran dan tanggung jawab

penulis menyiapkan lighting dan beberapa alat lainnya, penulis juga mengatur

penempatan pencahayaan yang tepat sesuai dengan blocking lighting agar dapat

menghasilkan ruang dan dimensi yang di inginkan, serta mengatur cahaya agar

terlihat seperti warna aslinya. Dan tidak lupa penulis bersama sutradara berdiskusi

untuk mempelajari naskah kemudian menentukan warna cahaya apa yang ingin

dipakai dalam proses pembuatan drama televisi dan juga penata cahaya perlu

mengetahui keinginan atau interpretasi sutradara.

Dalam tahap produksi drama televisi IKATAN penulis memaksimalkan

cahaya yang ada pada suatu ruangan dengan menggunakan prinsip dasar Three

Points Lighting yaitu Key light, Fill light, dan Back light. Apabila masih ada yang

terlihat gelap atau kurang cahaya, penulis akan menggunakan lampu tambahan

agar cahaya terlihat sempurna dikamera dan sesuai apa yang diinginkan oleh

sutradara, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya

Page 237: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

188

jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam

sebuah film.

Dalam pasca produksi drama televisi IKATAN penulis mereview hasil

gambar untuk melihat penataan cahaya yang telah diproduksi, menganalisa hasil

akhir gambar, dan mendata kekurangan dari gambar yang telah diambil serta

mengevaluasi hasil akhir gambar.

3.5.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada film ini penulis memiliki konsep yang sesuai untuk memeberikan

cahaya yang sama dengan keadaan asli di lokasi yang akan digunakan untuk

pengambilan gambar. Pada scene ruang tamu, dapur, kamar, dan ruang makan

penulis menggunakan lampu HMI 575 sebagai key light, penulis juga

menggunakan kinoflo sebagai fill light, dan tambahan LED untuk menerangi

bagian yang masih terasa gelap sesuai keinginan sutradara dan kameramen. Dan

juga sebuah redhead untuk menerangi luar ruangan agar terlihat seperti cahaya

siang hari atau night for day. berikut penjelasan per scene:

Scene 1 : disini penata cahaya menggunakan lampu HMI 575, Kinoflo 4

Bank 4 Feet Daylight sebagai fill in, dan 4 LED sebagai fill light

tambahan.

Scene 2 : lampu yang digunakan HMI 575, Kinoflo 4 Bank 4 Feet

Daylight, dan LED sebagai fill tambahan.

Scene 3 : masih menggunakan lampu yang sama yaitu HMI 575, Kinoflo 4

Bank 4 Feet Daylight sebagai fill in, dan 4 LED sebagai fill light

tambahan.

Page 238: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

189

Scene 4 dan 5 : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah),

LED 15” (4 buah), redhead (1buah).

Scene 6 : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), dan LED

15” sebagai Fill light.

Scene 7 : lampu yang digunakan HMI 575, Kinoflo 4 Bank 4 Feet

Daylight sebagai fill in, dan 4 LED sebagai fill light tambahan.

Scene 8 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene 9 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene 10 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah), redhead (1buah).

Scene 11 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene 12 : tidak menggunakan lampu karena outdoor.

Scene 13 : tidak menggunakan lampu karena outdoor.

Scene 14 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene 15 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene 16 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah), redhead (1buah).

Scene 17 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), HMI

575.

Page 239: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

190

Scene 18 : : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), LED

15” (4 buah).

Scene : 19 : lampu yang digunakan Kinoflo 4 Bank 4 Feet (2 buah), HMI

575.

b. Konsep Produksi

Konsep produksi pada pembuatan drama televisi IKATAN konsep warna

cahaya yang diinginkan sutradara adalah bersifat natural namun tetap

menambahkan cahaya pendukung untuk lebih mendramatisir pada saat adegan

tertentu. Menurut sarwo Nugroho (2014:143) dalam tata cahaya, ada tiga prinsip

dasar lighting yaitu Back Light : Cahaya dari belakang subjek dengan arah kamera

dan diatur hingga jatuh pada kepala dan bahu pada subjek, penyinaran ini

membentuk garis tepi pada subjek (rim light) yang memisahkan pada latar

belakang dan untuk menambah ketajaman yang nyata dengan memberikan kontras

sehingga tampak kesan tiga dimensi. Key Light : Penyinaran terarah yag utama

yang jatuh pada subjek menghasilkan bayangan kuat, memberikan tekanan segi

yang menarik dari wajah artis dan membentuk dimensi pada kepala dan wajah.

Fill Light : Cahaya yang digunakan untuk melunakan bayangan yang dihasilkan

oleh lampu key light ataupun lampu lainnya.

c. Konsep Teknis

Konsep teknis pada pembuatan drama televisi IKATAN penulis

menggunakan lampu HMI 575, Kinoflo 4 Bank 4 Feet, LED 15”, dan Redhead.

Kenapa penulis memilih lampu HMI 575 karena HMI tipe ini menghasilkan

cahaya yang kuat dengan kontras yang kuat untuk digunakan sebagai key light,

Page 240: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

191

dengan karakter seperti ini penulis hanya perlu memberikan cutting cahaya yang

di keluarkan oleh lampu HMI ini. Penulis juga menggunakan 2 buah lampu

Kinoflo karena lampu kinoflo lebih menyebar cahaya secara merata dan

memancarkan cahaya yang lembut dengan shadow yang tipis. Penulis juga

menggunakan lampu LED 15” 4 buah untuk membuat fill light tambahan atau

membantu efek back light pada scene tertentu. Dan penulis juga menggunakan

sebuah Redhead untuk membuat cahaya matahari buatan pada scene-scene

tertentu.

3.5.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Dalam melakukan proses pengambilan gambar tidak ada kendala yang

berarti, hanya kendala-kendala kecil yang masih bisa di atasi oleh penulis dan

crew lainnya. Kendala yang terjadi di saat shooting berlangsung adalah pada saat

scene ruang makan, lighting bocor di jendela atau bisa dikatakan memantul pada

kaca jendela rumah. Solusi yang penulis lakukan adalah dengan memberi cutting

lampu agar tidak terjadi pantulan di kaca jendela. Namun dikarenakan

pengambilan gambar dilakukan sore hari dan cuaca mendung, penulis menerapkan

teknik night for day, namun cara ini tidak bisa dikatakan efektif karena ada

sebagian lampu yang tidak menyala dengan sempurna. Kendala kedua yang

penulis alami adalah pada saat scene dapur cahaya matahari tidak masuk secara

sempurna melalui jendela. Solusi yang penulis ambil dengan menambahkan

lighting di luar jendela agar tercipta cahaya buatan yang menghasilkan cahaya

sempurna seperti keinginan awal.

Page 241: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

192

3.5.7. Lembar Kerja Penata Cahaya

Konsep Penata Cahaya

Lighting Sheet

Floor Plan

Spesifikasi Alat

Page 242: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

193

Konsep Penata Cahaya

Pada pembuatan drama televisi IKATAN penulis melakukan tugasnya dari

tahap pra produksi yaitu mulai dari membedah naskah sampai di akhiri dengan

membuat blocking lighting. Menurut Fachruddin, Andi (2012:18) “Perencanaan

dan detail petunjuk pelaksanaan produksi harus dibuat terlebih dahulu.

Perencanaan pengambilan gambar, story board, sehingga memiliki panduan

dalam mengatur shoot.” Tidak lupa penulis berdiskusi dengan produser, sutradara,

dan penata kamera untuk menentukan warna cahaya apa yang nantinya akan

digunakan, dan penulis juga berdiskusi untuk mengatur tentang tata letak posisi

lighting dan equipment yang akan digunakan pada saat proses shooting nantinya.

Pada tahap produksi, “Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk

kelengkapan pencahayaan, mengoperasikan perlengkapan peralatan lighting

dengan baik dan benar sesuai dengan blocking lighting yang telah dibuat pada saat

pra produksi agar didapat hasil yang memuaskan.” Sarwo Nugroho (2014:108).

Penulis sebagai penata cahaya menyiapkan equipment lighting yang telah

disepakati bersama pada tahap pra produksi kemudian mengatur tata letak lighting

sesuai dengan apa yang telah dikonsepkan pada saat pra produksi bersama

produser, sutradara, dan penata kamera.

Pada tahap terakhir yaitu bagian tahap pasca produksi, tidak banyak hal

yang dapat dilakukan oleh penulis. Hal-hal yang dapat dilakukan penulis pada saat

pasca produksi hanya melihat kembali hasil gambar yang telah masuk proses

editing kemudian mengevaluasi bagian mana saja yang mengalami masalah dalam

proses pengambilan gambar pada saat produksi. “Pemeriksaan ulang hasil gambar

untuk melihat penataan cahaya yang telah diproduksi, menganalisa hasil akhir

gambar, dan mendata kekurangan dari gambar yang telah diambil serta

mengevaluasi hasil akhir gambar.” Sarwo Nugroho( 2014:110). Ketiga tahap

tersebut berjalan dengan sangat baik karena adanya bantuan semua tim yang

begitu solid sehingga terciptalah hasil yang begitu memuaskan untuk semua tim

Page 243: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

LIGHTING SHEET

Production Company : BSI Producer : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Penata Cahaya : Maulana Ibrahim

Tabel III.26

No Scene Shot Key Light Fill Light Back Light Notes

1 1 1 - - - Black Screen

2

2 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

3

3 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

4

4 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

5

5 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

6 2 1 - -

Establish Jakarta

194

Page 244: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

7

2 -

- Establish Jakarta

8

3 - Establish Jakarta

9

4 - Establish Jakarta

10

5 -

- Establish Jakarta

11 3 1 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

12

2 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

13 4 1 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

14

2 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

195

Page 245: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

15

3 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

16 5 1 - -

Tidak menggunakan lighting, karena di outdoor,

dengan kondisi cahaya matahari yang sangat terang.

17 6 1-12 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

18

7

1-14

HMI 575

Kinoflo 300 W

redhead

HMI tidak langung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Dan kinoflo

dijadikan fill. Dan LED ditambahkan untuk

menerangi bagian yang kurang.

19

8

1-9

Kinoflo 300 W

LED 15”

Kinoflo langsung di arahkan ke objek, LED

ditempatkan untuk menjadi fill in.

20 9 1-15 Kinoflo 300 W LED 15” Kinoflo langsung di arahkan ke objek, LED ditempatkan

untuk menjadi fill in. (kinoflo menggunakan 2 buah, Led

menggunakan 4 buah).

21

10

1-9

Kinoflo 300 W LED 15” redhead

Kinoflo langsung di arahkan ke objek, LED ditempatkan

untuk menjadi fill in. (kinoflo menggunakan 2 buah, Led

menggunakan 4 buah). Redhead ditempatkan di luar

ruangan.

196

Page 246: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

22 11 1-5 Kinoflo 300 W LED 15” Kinoflo diarahkan 45 derajat dari objek, dan LED

ditempatkan di sebrang dari kinoflo sebagai fill in.

23 12 1 - -

- Tidak mengunakan lighting dikarenakan scene ini

outdoor.

24 13 1 - -

- Tidak mengunakan lighting dikarenakan scene ini

outdoor.

25 14 1-4 Kinoflo 300 W LED 15” Kinoflo diarahkan 45 derajat dari objek, dan LED

ditempatkan di sebrang dari kinoflo sebagai fill in.

26 15 1-4 Kinoflo 300 W LED 15” Kinoflo diarahkan 45 derajat dari objek, dan LED

ditempatkan di sebrang dari kinoflo sebagai fill in.

27

16

1-6

Kinoflo 300 W LED 15” Redhead

Kinoflo langsung di arahkan ke objek, LED ditempatkan

untuk menjadi fill in. (kinoflo menggunakan 2 buah, Led

menggunakan 4 buah). Redhead ditempatkan di luar

ruangan.

28 17 1-7 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

29 18 1-15 Kinoflo 300 W LED 15” Kinoflo langsung diarahkan ke objek, dan LED

ditempatkan di berbagai tempat untuk membuat fill

in yang sesuai.

197

Page 247: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

30 19 1-24 HMI 575 Kinoflo 300 W HMI tidak langsung diarahkan ke objek, namun di

cutting menggunakan polyfoam. Kinoflo langsung

diarahkan ke objek.

198

Page 248: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Floor Plan

Production Company

Project Title Durasi

: BSI

: IKATAN : 15 Menit

Producer

Director

Penata Cahaya

: Dewi Indriyani

: Yanto Iskandar : Maulana Ibrahim

k

i

n

k

i

n

Gambar III.49 Floor Plan Scene Ruang Tamu 1

Gambar III.50 Floor Plan Scene Dapur

199

k

i

n

Page 249: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Gambar III.51 Floor Plan Scene Ruang Tamu 2

Gambar III.52 Floor Plan Scene Meja Makan

200

K

I

N

O

H

RE

DH

KINOFLO

Page 250: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Gambar III.53 Floor Plan Scene Ruang Tamu 3 Gambar III.54 Floor Plan Scene Kamar Alvin

201

L

E

k

i

n

L

E

k

i

n

k

i

n

L

E

Page 251: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

202

Spesifikasi Lighting

Kinoflo

jumlah kinoflo 2

Input Voltage : 100-240 VAC, 50/60 Hz

Lamps : 4- 75W, 4 F75/T12 – optional

Ballast : Switch dimming, included

Mounting : 3/8 included, Baby, Junior optional Weight Fixture : 11.5 lb (5.2 kg)

Ballast : 6.1 lb (2.7 kg)

Kinoflo Set :

- Ballast (1x)

- C-Stand (1x)

- Cable Connector (1x) Gambar III.55 Kinoflo

- Cable Overlength 10m (1x)

- Sandbag (1x)

HMI 575

Jumlah HMI 1

Weight : 17.5 lbs. (7.9 kg)

Lens : 5.1” (130 mm) low expansion borosilicate Fresnel lens

Reflector Spherical : specular high purity aluminum

Lampholder : G22 high voltage

Mounting : 5/8 (16 mm) or 1 1/8 (29 mm) stand mount

HMI Set :

- Electronic Ballast

- Stand

- Cable Connector

Gambar III.56 HMI

Page 252: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

203

LED Light 15 Inch Bi-Color (Hualin HL-30DL)

Jumlah LED : 4

- Color temperature 3200k~5600k

- 50° Flood

- Only 1.75" Thick

- Heat & Flicker Free

- Dims from 100 to 0%

- Low 40W Draw Gambar III.57 LED

- Lightweight at 3 Pounds

- Batre tahan hingga 8 jam (non stop)

LED Set :

- Light Stand (1x)

- AC/DC Adaptor (1x)

- Battery V-Mount (1x) + Charger (1x)

Redhead

Jumlah Read head : 4

Redhead Set :

- Light Stand (1x) Gambar III.58 Redhead

- Kabel Overlength 5m (1x)

Page 253: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

204

3.6. Proses Kerja Penata Suara

Penata suara atau audio engineer adalah orang yang bertanggung jawab

dalam mengatur pelaksanaan perekaman dan pengolahan suara dalam sebuah

drama televisi. Menurut Achlina dan Suwardi (2011:13) penata suara adalah

“orang yang bertanggung jawab soal teknik dan artistik tata suara, control

audio level, balance, serta kualitas semua aspek penyuaraan, baik pada saat

rehearsal, live, atau taping, maupun saat pasca produksi”.

Penulis berperan dalam pengambilan audio, rancangan musik serta

memberi efek suara yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dimasukan

kedalam drama televisi “IKATAN” agar menghasilkan suara yang jelas dan

nyaman didengar pada setiap adegan yang ada.

Penulis sebagai penata suara berdiskusi dengan sutradara mendengarkan

hasil audio yang di record. Penulis juga melakukan seleksi suara yang sesuai

dengan gambar dan memilih audio yang tidak banyak noisenya melihat dan

mensingkronkan audio dengan hasil gambar.

3.6.1. Pra produksi

Dalam tahap pra poduksi penulis membuat treatment audio untuk

mempermudah pada saat proses shooting dan editing berlangsung. Menurut

Achlina dan Suwardi (2011:133) ”Preproduction adalah proses perencanaan

dan persiapan sebelum produksi di lapangan atau di studio”.

Pada tahap pra produksi penulis dan seluruh anggota tim berkumpul

untuk membahas tentang ide cerita untuk drama televise “IKATAN”, setelah

Page 254: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

205

ide cerita disepakati kemudian dilanjutkan oleh penulis naskah untuk

pembuatan naskah.

Setelah naskah selesai dan membedah naskah bersama seluruh anggota

tim, penulis merancang konsep pengambilan suara sesuai dengan naskah dan

permintaan sutradara.

3.6.2. Produksi

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:136) “Produksi adalah suatu

kegiatan membuat program acara televisi, baik di lapangan maupun studio”.

Pada tahap produksi, penulis menyiapkan semua alat yang akan

digunakan untuk pengambilan audio ketika shooting, penulis juga berkordinasi

dengan penata kamera untuk mengatur posisi yang tepat agar ketika perekaman

suara berlangsung boom mic yang digunakan tidak masuk kedalam gambar

yang diambil.

Selain itu penulis juga bertugas merapihkan, menjaga serta memeriksa

segala peralatan yang digunakan pada saat sebelum dan setelah shooting.

Penulis juga selalu melihat dan mendengar kondisi sekitar lokasi shooting pada

saat pengambilan gambar untuk memastikan agar tidak ada suara lain yang

mengganggu. Penulis sebagai penata suara juga tidak lupa mengambil suara

atmosfer di lokasi shooting karna dengan adanya atmosfer memberitahu lokasi

shooting dimana.

Selama proses produksi penulis selaku penata suara menyiapkan alat

yang digunakan saat shooting, mengecek kembali semua alat apakah berfungsi

Page 255: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

206

dengan baik atau tidak, Sebelum shooting dimulai penulis terlebih dahulu

bergerak mencari atmosfer sekitar lokasi shooting.

Pada saat jeda shooting penulis juga merekam voice over, foley yang

sesuai dengan kebutuhan scene per scenenya pada saat produksi berlangsung.

Dalam tahap produksi drama televisi “IKATAN” seluruh audio yang terekam

menggunakan ZOOM H4n, dan boom mic Shennheiser MKH-416.

3.6.3. Pasca Produksi

Pada saat tahap pasca produksi penulis dan editor saling memberikan

saran saat memasukan musik di dalam tugas drama televisi “IKATAN”.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) ”Post production atau pasca

produksi adalah tahap penyelesaian atau tahap akhir penyempurnaan materi

program untuk siaran yang proses produksinya di lapangan atau studio telah

selesai”.

Di tahap ini penulis berkordinasi dengan editor untuk melakukan

seleksi suara yang sesuai dengan gambar, mengatur level suara dan memilih

audio yang tidak banyak noise serta menyamakan ambients dalam tiap scene.

Page 256: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

207

3.6.4. Peran dan Tanggung jawab Penata Suara

Menurut Effendy (2014: 76) “tata suara sebaiknya mendapat perhatian

dalamdalam sebuah produksi film”

Penulis bertanggung jawab akan hal-hal yang berhubungan dengan audio

seperti suara, noise, musik, efek suara, dan lain-lain. Dalam pembuatan drama

televise “IKATAN”, baik pada saat pra produksi, produksi hingga pasca

produksi seorang penata suara memiliki peran penting serta tanggung jawab

seperti membuat treatment audio sebagai panduan saat proses produksi.

Secara umum tugas seorang Penata Suara adalah sebagai berikut :

a. Merekam suara dialog pemain yang ada di naskah.

b. Menyiapkan segala peralatan audio yang berkaitan dengan perekaman

suara atmo, foley, dialog, voice over dan efek suara lainnya.

c. Meminta waktu untuk merekam stok suara yang diperlukan pada saat

shooting atau setelah shooting.

d. Menjaga seluruh peralatan audio pada saat proses produksi

berlangsung.

e. Menyiapkan ilustrasi music yang diperlukan.

Page 257: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

208

3.6.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Setalah proses bedah naskah bersama seluruh tim, penulis

sebagai penata suara mendapat ide untuk menentukan ilustrasi musik,

efek suara yang dapat memperkuat pengadeganan sehingga bisa

membuat penonton larut dan terbawa suasana karya drama televisi

“IKATAN”.

b. Konsep Produksi

Dalam tahap produksi penulis melakukan perekaman dialog

secara langsung agar suara pemain terdengar natural. Seluruh

masalah audio baik itu dialog, voice over, sound effect, atau

backsound yang digunakan untuk memperkuat suasana diserahkan

kepada penulis..

c. Konsep Teknis

Sebelum proses produksi dimulai penulis membuat konsep

teknis berdasarkan imajinasi dan permintaan sutradara, Penulis di

tuntut untuk tepat dalam memposisikan mikrofon berdasarkan type of

shot, agar suara terdengar bagus dan terekam dengan baik. Penulis

juga membuat laporan produksi guna kebutuhan sound-past.

Pada perancangan drama televisi yang berjudul “IKATAN” ini

penulis menentukan untuk menggunakan media perekam seperti

ZOOM H4n, dan boom mic Sennheiser MKH-416 dikarenakan sesuai

Page 258: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

209

dengan lokasi shooting yang tidak terlalu banyak gangguan suara

bising di sekitar lokasi.

3.6.6. Kendala produksi dan solusi

Dalam proses produksi drama televise “IKATAN” ini ada

beberapa kendala seperti :

1. Pada hari kedua sempat hujan turun deras sehingga mengganggu

jalannya shooting.

2. Suara mesin air dan mesin kulkas yang terdengar.

3. Suara noise dari genset yang masuk pada saat proses shooting.

Adapun solusi dari Kendala yang terjadi saat produksi adalah :

1. Menunggu hujan sedikit reda sehingga suara hujan tidak masuk ke

audio yang di hasilkan.

2. Mematikan sementara mesin air dan mesin kulkas saat

berjalannya shooting.

3. Suara noise dari genset yang masuk pada saat proses shooting.

Page 259: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

210

3.6.7. Lembar Kerja Penata Suara.

Treatment Audio

Spesifikasi Kebutuhan Penata Suara

Boom Mic : Shennheiser MKH - 416

Type Of Mic : Condensor Microphone

Mixer : -

Amplifer : -

Sound Monitor : Headset

Kable Audio : -

Headset : Rexus

Komputer Recording : Zoom H4n

Gambar III. Zoom H4n Gambar III. Boom Mic

Page 260: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

TREATMENT AUDIO

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi :15 Menit Penata Suara : Bondan Winarno

Tabel III.27

No Scene Script Equipment Atmosphere Foley SFX

1 1 V.O ALVIN memperkenalkan papa

dan mama nya.

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana

rumah

dalam - -

2 2 V.O

ALVIN

NESYA

memperkenalkan

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

3 3 NESYA

ALVIN

sampai dirumah - ZOOM H4n Suasana

rumah

depan Suara buka dan tutup

pintu mobil

-

4 4 PAPA ALVIN, MAMA

ALVIN dan ALVIN sedang

menunggu kedatangan NESYA

- Boom pole

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana

rumah

dalam Suara

ketukan pintu

-

5 5 MAMA ALVIN menyambut NESYA yang baru tiba dirumah

- Boom pole

- Boom mic

Sennheiser

MKH-416

Suasana

rumah

depan Suara

ketukan pintu

-

211

Page 261: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

- ZOOM H4n

6 6 NESYA masuk rumah disambut

oleh PAPA ALVIN, MAMA

ALVIN dan ALVIN

- Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana

rumah

dalam - -

7 7 PAPA ALVIN, MAMA - Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana ruang Suara Dering

ALVIN, ALVIN dan NESYA

makan menaruh jam weker, Suara

alarm jam

sedang sarapan. menaruh

gelas, suara

menaruh

piring, suara

menuang air,

8 8 ALVIN sedang menunggu

NESYA, untuk mengajak

NESYA pergi jalan – jalan

- Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasan dalam rumah - -

9 9 ALVIN terpana melihat

kecantikan NESYA yang

- Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana

rumah

depan - -

sedang berolahraga di halaman

rumah.

10 10 MAM ALVIN dan NESYA

sedang memasak untuk makan

siang di dapur, ketika itu

- Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

Suasana dapur Suara

memotong

sayuran,

membuka

-

212

Page 262: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ALVIN datang untuk

mengambil minum dan sesekali

meledek NESYA yang sedang

memasak.

- ZOOM H4n pintu rak.

11 11 NESYA sedang mencari

lowongan pekerjaan lewat

internet.

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

12 12 NESYA sedang berolahraga - Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

13 13 NESYA sedang membantu MAMAH ALVIN di dpaur

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

14 14 NESYA sedang membaca

buku

- Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

15 15 NESYA sedang santai - Boom mic Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

- - -

mendengarkan musik dari

handphone-nya menggunakan

earphone.

213

Page 263: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

16 16 ALVIN menghampiri NESYA

yang sedang memotong buah

apel dan berhal disuapi buah

apel oleh NESYA

- Boom pole

- Boom mic

Sennheiser MKH-416

ZOOM H4n

Suasana

rumah

dalam Suara

memotong

apel.

Membuka

pintu rak.

Cassette

Reverse

17 17 NESYA yang sedang - Boom pole

- Boom mic Sennheiser

MKH-416 ZOOM H4n

Suasana dalam - -

memakan apel ditanya oleh

rumah

PAPA ALVIN dan MAMA

ALVIN yang sedang ingin

pergi keluar rumah.

18 18 ALVIN berhayal dipakaikan

dasi oleh NESYA pada saat

- Boom pole - Boom mic

Sennheiser MKH-416

- ZOOM H4n

Suasana

rumah

dalam - Suara

dering handphone

ingin pergi kekantor, dan

akhirnya ALVIN tersadar

karena kaget mendengar

handphone-nya berdering.

19 19 ALVIN membukakan pintu - Boom pole

- Boom mic

Sennheiser MKH-416

ZOOM H4n

Suasana dalam Suara -

untuk MAMA ALVIN dan

rumah langkah kaki, suara

PAPA ALVIN, setelah itu membuka

ALVIN menanyakan soal

kunci, Suara membuka

pintu, suara

214

Page 264: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

silsilah NESYA kepada kedua menutup

orang tua nya dantanpa sengaja pintu

NESYA mendengar

percakapan tersebut.

215

Page 265: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

216

3.7. Proses Kerja Penata Artistik

Menurut Irwanto dkk (2014:193) bahwa tata artistik merupakan salah satu

unit kerja pada stasiun penyiaran televisi atau tim produksi film yang berfungsi

sebagai penunjang acara siaran tv atau produksi film. Penata artistik merupakan suatu

hal yang penting dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara darama tv,

film maupun program non drama. Penata artistik juga dapat mendukung suasana dan

karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik sebuah acara.

Seorang penata Artistik atau Art director bertanggung jawab dalam

menciptakan penataan yang baik termasuk urusan property, kostum, make up, set

disain dan sebagainya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi penata Artistik untuk

menciptakan pandangan yang luas , terus berfikir untuk sesuatu yang baru dan secara

konstan berusaha menciptakan kreatifitas yang lebih tinggi.

Sedangkan menurut Aclina, Suwardi (2011:9) bahwan Art Director; penata

seni, orang yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan

dengan set, dekor, tata busana dan make up dalam pembuatan program televisi;

seorang Art director dituntut berpengetahuan dan berketerampilan luas terutama

menyangkut produksi, fotografi, tata cahaya, efek dan editing.

Menurut Irwanto (2014:194) Secara teknisi Penata Artistik atau Art Director

bertanggung jawab atas seluruh penyediaan kebutuhan Artistik mulai dari Pra

Produksi sampai Pasca Produksi. Tata Artistik Televisi adalah bagian dari kru

televisi, di beberapa stasiun televisi, Tata Artistik masuk ke dalam Departemen

Page 266: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

217

Artistik atau Art Departement. Di dalam Departemen ini terbagi atas: Unit Dekorasi,

Unit Properti, Unit Grafika, serta Unit Tata Rias dan Busana. Namun di beberapa

stasiun tv di Indonesia tidak selamanya seperti ini, misalnya unit grafis di beberapa

stasiun tv justru bertanggung jawab pada post production manager.

3.7.1. Pra produksi

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh penata artistik pada tahap ini

menurut Irwanto dkk (2014:204-207) :

a. Planning Meeting Dalam pertemuan perencanaan program

televisi/produksi film ini produser menyerahkan draft skenario. Dalam hal

ini produser di dampingi oleh Sutradara atau pengarah acara televisi.

b. Melakukan bedah skenario. Ini untuk mengetahui semua set yang di

perlukan untuk semua adegan yang termasuk dalam sebuah film, Jadi

setiap adegan, setiap percakapan yang mengaitkan pada sebuah keadaan,

maka art director harus mulai membuat list set / breakdown tata artistik

apa saja yang di perlukan.

c. Menentukan Tim / divisi yang berada di bawah tanggung jawab Art

Director.

d. Melakukan riset dan hunting lokasi untuk menentukan kesesuaian lokasi

dengan naskah yang diinginkan produser. Perencanaan lokasi berdasarkan

script yang telah di dapat. Kemudian dalam proses selanjutnya adalah

menemukan lokasi dan menelititi tempat tersebut. Lokasi yang digunakan

harus praktis dan sekiranya dapat direalisasikan ke dalam perencanaan

Page 267: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

218

teknis dan non teknis. Kemudian dilakukan penjajakan lokasi-lokasi harus

benar-benar diteliti apakah aman dan terlindung dari hal-hal yang tidak

diinginkan. Sebagai Art Director kita harus memperhitungkan set apakah

dapat melindungi kita yang pada saat cuaca yang buruk.

e. Interior lokasi, bila dengan alasan penghematan anggaran, demi

keaslian

f. Merinci apa saja yang dibutuhkan. Jika sudah tahu set apa saja yang

dibutuhkan dalam membuat sebuah film, maka ia sudah dapat

memulai membuat cheklist benda-benda apa saja yang dibutuhkan.

Tak hanya properti kecil sebagai pemanis dari sebuah ruangan, namun

juga set panggung misalnya atau apa saja yang membutuhkan

kontruksi, di sini jika merupakan produksi besar, art director bisa

bekerja sama dengan bagian kontruksi.

g. Art director memberikan gambar lokasi yang dibutuhkan kepada set

designer kemudian beberapa uraian lokasi ini dipaparkan dalam

bentuk floor plan. Berikutnya, masing-masing departement

mempelajari kembali apa-apa yang harus disiapkan. Kebutuhan set

dekorasi, property, serta grafika adalah hal-hal yang sangat serius

diperhitungkan secara detail oleh penata artistik. Untuk produksi multi

camera system studio ditambahkan dengan pembuatan Elevation Plan

set disain dan maket / miniatur set.

h. Art Director meminta persetujuan sketsa set yang telah dibuat kepada

produser dan sutradara.

Page 268: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

219

i. Merinci budget yang dibutuhkan. Tentu saja setelah merinci apa saja

yang dibutuhkan, ia juga perlu merinci budget yang harus di

keluarkan, jika memang budget terbatas, maka dengan sendirinya ia

harus pintar-pintar membagi budget sesuai kebutuhan. Semakin ia

pandai membuat set yang sesuai dengan aslinya dengan budget yang

standar, maka namanya pun akan semakin dikenal.

j. Setelah biaya disetujui oleh production manager maka Art director

mengecek keseluruhan persiapan artistik sampai pada tahap produksi

k. Production Meeting Pengarah acara mengundang masing-masing

divisi yang terlibat dalam pelaksana produksi satuan kerja tata artistik

yang di pimpin oleh Art Director antara lain dekorator, magister

property, penata grafis, penata rias / busana dan animator. Pertemuan

ini masing-masing satuan kerja memberikan laporan mengenai

perencanaan tugas masing-masing. Sekecil apapun perubahan pada

perencanaan ini harus di utaraka untuk mendapat hasil yang maksimal.

l. Technical meeting Pembicaraan pada pertemuan ini berkisar pada

masalah teknis pelaksanaan produksi di lapangan. Pada divisi Art

segala suatu telah selesai maka mencatat segala kegiatan pada saat

produksi khususnya yang berkaitan denganpenempatan dekorasi dan

property. Petugas property harus memberi tanda tiap property dan set

dekor yang akan digeser agar tidak mengganggu sudut pengambilan

camera. Dalam penjajakan lokasi ini Art director beserta divisinya

harus melengkapi dengan alat-alat yang di butuhkan.

Page 269: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

220

Pada saat pra produksi, penulis dan semua crew meeting atau rapat

menentukan jenis film apa yang akan diangkat, dan pada akhirnya penulis dan crew

lainnya setuju untuk mengangkat film drama percintaan, lalu penulis dan crew

melakukan bimbingan dengan dosen-dosen yang sudah di tentukan, setelah beberapa

kali bimbingan, akhirnya naskah di terima dan setelah itu penulis melakukan bedah

skenario untuk mengetahui semua set yang diperlukan untuk semua adegan yang

termasuk dalam film “IKATAN” , jadi setiap adegan, setiap percakapan yang

mengaitkan pada sebuah keadaan, maka penata art harus mulai membuat list set /

breakdown tata artistik apa saja yang diperlukan, mulai dari Properti, Hand properti,

Wardrobe dan Makeup, lalu penulis bersama beberapa crew melakukan riset atau

hunting lokasi yang sesuai dengan jalan cerita dan keinginan Sutradara, pada saat itu

penulis dan beberapa crew melakukan riset lokasi di vila daerah puncak, riset vila

pertama yaitu vila manado safari, namun ternyata dari segi bentuk, properti dan

suasananya kurang cocok untuk lokasi shooting yang diinginkan, lalu penulis dan

sebagian crew mencari vila lain yang lokasinya cukup jauh dari vila sebelumnya,

yaitu vila bougenvile 2, dan ternyata vila tersebut cocok untuk lokasi shooting sesuai

yang diinginkan Sutradara. Tidak hanya itu, penulis juga mengambil gambar di lokasi

untuk menentukan set-set yang akan di tata sesuai skenario. Hari berikutnya Produser

dan Sutradara mengadakan rapat untuk mentukan berapa hari produksi akan

berlangsung, dan pada akhirnya Sutradara menentukan tiga hari Shooting.

Page 270: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

221

3.7.2. Produksi

Pada saat produksi maka tiap scene penata artistik perlu ada dan berada

didekat sutradara untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan yang

diharapkan, sesuai dengan skenario dan dalam tampakkan gambarnya pun terlihat

nyata. bisa saja ia terlibat langsung misalnya membetulkan letak set atau property

yang dirasa tak pas di adegan yang dimaksud. Kegiatan ini terus diikuti oleh penata

artistik mulai dari bongkar pasang set sampai ke penataan set sepanjang pengambilan

gambar masih berlangsung, Menurut (irwanto dkk, 2014:207)

Pada tahap ini penulis sudah mempersiapkan properti-properti, hand Properti,

Wardrobe dan Makeup sesuai dengan kebutuhan, pada saat produksi berlangsung

penulis reading masing-masing tallent mulai dari Wardrobe, Makeup dan Hand

Properti, lalu penulis menata set lokasi sesuai konsep kreatif penata artistik dan

keinginan Sutradara, selama produksi berlangsung penulis memperhatikan set,

ataupun makeup tallent, pada pergantian setiap scene penulis reading masing-masing

tallent Wardrobe, Makeup dan Hand Properti, selama tiga hari yang sudah di

tentukan berlangsungnya produksi, tetapi ternyata selama waktu tiga hari itu tidak

menyelesaikan scene yang akan di ambil, dikarenakan genset sempat bermasalah dan

cuaca kurang mendukung, lalu ada penambahan 1 hari shooting di minggu

berikutnya, dan crew maupun tallent harus kembali ke rumah masing-masing untuk

menunggu jadwal shooting di minggu berikutnya, penulis mengemasi properti-

properti, Hand Properti, Wardrobe dan Makeup yang sudah di pakai dan menceklist

semua barang yang sudah di kemas menjelang jemputan datang ke vila, dan semua

Page 271: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

222

barang-barang artistik di titipkan ke kosan salah satu crew. Ketika jadwal shooting

berikutnya, penulis kembali menyiapkan properti-properti, hand properti, wardrobe

dan makeup sesuai dengan adegan atau scene yang akan di ambil dan sesuai konsep

kreatif penata artistik. pada saat produksi berlangsung penulis reading masing-masing

tallent mulai dari Wardrobe, Makeup dan hand properti, lalu penulis menata set

lokasi sesuai keinginan Sutradara, selama produksi berlangsung penulis

memperhatikan set, ataupun makeup tallent, pada pergantian setiap scene penulis

reading masing-masing tallent wardrobe, makeup dan hand properti sampai produksi

selesai.

3.7.3. Pasca Produksi

Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari semua divisi yang terdapat dalam

penata artistik, dilihat dari kekurangan-kekurangan pada saat pengambilan gambar.

Kemudian juga mengembalikan dan merapikan semua property dan peralatan art

lainnya. Pada tahap ini dilihat juga balancing pembiayaannya, Menurut (Irwanto

dkk,2014:207)

Pada tahap ini penulis merapikan dan mengemas semua property dan

peralatan art, penata artistik juga melakukan cek kembali alat-alat sesuai list apa ada

yang hilang atau rusak pada saat produksi berlangsung, Alhamdulillah tidak ada

kerusakan atau barang yang hilang, dan setelah itu Penulis akan mengembalikan

barang-barang pinjaman kepada pemiliknya.

Page 272: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

223

3.7.4. Proses Penciptaan Karya

A. Konsep Kreatif

Setelah penulis membaca naskah yang sudah dibuat oleh script writer dengan

judul “IKATAN” penulis cukup tertarik dengan jalan cerita yang ada, dan penulis

akan melakukan riset lokasi shooting di rumah atau villa, karena sesuai jalan cerita

yang ada di naskah, adegan atau scenenya lebih banyak di rumah. Dari segi konsep

kreatif, penulis akan membuat beberapa set, diataranya set kamar seorang Arsitek,

karena disini pemeran utamanya berprofesi sebagai seorang Arsitek, jadi penulis

harus membuat set kamar layaknya kamar seorang Arsitek, menyiapkan lukisan-

lukisan gedung, alat-alat gambar, berkas-berkas, dan lain sebagainya. Selain itu juga

set dapur, selain menyiapkan property untuk set dapur, penulis juga menyiapkan

hand property seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan lain sebagainya, sesuai adegan

yang ada di naskah. Set ruang tamu, untuk set ruang tamu penulis menyiapkan

property foto keluarga, vas bunga, karena lokasi yang diinginkan harus sudah tersedia

property yang lainnya seperti meja, kursi dan lain sebagainya, maka penulis hanya

menambahkan sedikit properti dan menatanya. Selanjutnya set ruang makan, di ruang

makan penulis menata property seperti kursi dan meja makan, lalu menyiapkan hand

property buah-buahan, roti tawar, selai, keju dan susu untuk di tata diatas meja,

karena adegannya pada saat sarapan. Set di teras rumah, penulis akan membuat set

yang seperti biasanya ada di teras rumah, yaitu kursi santai dan meja. Ruang santai,

penulis menyiapkan property dan buku-buku sejarah yang akan di tata di ruang

santai, dan di buat senyaman mungkin agar terlihat cocok untuk melakukan aktivitas

yang santai. Setelah mengimajinasikan dan merincikan pembuatan konsep, penulis

Page 273: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

224

melakukan riset beberapa lokasi shooting yaitu sebuah villa bertempatkan di puncak,

dan memilih tempat yang starategis mana yang cocok untuk lokasi shooting dan

sesuai yang diinginkan Sutradara.

B. Konsep Produksi

Ketika proses produksi seorang art director harus cekatan dalam hal

menanggapi dan mempersiapkan kostum apa saja dan make up yang akan digunakan

talent pada setiap scene yang berbeda waktu tempat dan adegan. Begitu pula dengan

menyiapkan dan menata set lokasi yang akan dipakai untuk take pada setiap scene .

maka penulis harus sangat cekatan dalam mengerjakan jobdesk nya, dan

memanfaatkan setiap waktu untuk menyiapkan Wardrobe, Makeup, Property, dan

Hand Property.

C. Konsep Teknis

Dari segi konsep teknis beberapa properti yang digunakan dalam film

“IKATAN” adalah properti asli artinya dalam setiap scene ada beberapa

mengunakankan properti yang ada di lokasi shooting. Sebagai penambah, di set

adapun penulis menambahkan dan membuat beberapa alat sebagai pelengkap untuk

menyerupai set yang di butuhkan. Untuk menunjang terciptanya sebuah karya yang

bagus penulis selalu mencoba untuk membuatnya seperti asli penulis bekerja sama

dengan lighting untuk menciptakan suasana yang pas sesuai kebutuhan dan kemauan

sutradara dan penata kamera. Untuk set ruang tamu dan dapur tidak terlalu banyak

Page 274: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

225

penambahan property, karena di lokasi sudah cukup tersedia properti-properti yang

diinginkan oleh penulis maupun Sutradara.

3.7.5. Kendala Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi Artistik

a. Kendala Pra Produksi

- Menentukan tallent, karena bentrok sama jadwal kerja, solusinya

menentukan jadwal shooting di hari libur dan salah satu tallent cuti 1 hari.

b. Kendala Produksi

- Pada saat take scene di ruang tamu, penulis sedikit bingung karna meja

yang sudah tersedia di lokasi terlihat sangat besar di kamera dan

mengganggu setiap sudut pengambilan gambar kamera, solusinya penulis

meminta bantuan kepada crew untuk mengganti meja tersebut dengan

meja yang lebih kecil, karena meja tersebut juga sangat berat.

- Harusnya produksi hanya berlangsung tiga hari sesuai jadwal yang sudah

di tentukan Sutradara dan Produser, tetapi ternyata selama waktu tiga hari

itu tidak menyelesaikan scene yang akan di ambil, karena genset sempat

bermasalah dan cuaca kurang mendukung.

- Sutradara mengadakan rapat di lokasi dan berdiskusi untuk menemukan

solusinya, yaitu penambahan satu hari di hari lain untuk shooting lagi, dan

produser membicarakannya kepada semua tallent, pada akhirnya tallent

pun tidak masalah, hanya saja karena salah satu dari masing-masing tallent

ada yang kerja, jadi harus mengambil jadwal shooting di hari libur, maka

Page 275: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

226

masing-masing crew dan tallent harus pulang ke rumah masing-masing

dahulu menjelang jadwal shooting berikutnya.

c. Kendala Pasca Produksi

- Pada saat pengembalian properti-properti yang di pinjam kepada masing-

masing crew penulis tidak bisa mengantarkan langsung ke rumah masing-

masing pemilik, di karenakan ada kerjaan lain. Solusinya pemilik

mengambil sendiri barang-barangnya masing-masing yang sudah di

pinjam dan di rapihkan di lokasi terdekat.

Page 276: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

227

3.7.6. Lembar Kerja Penata Artistik

Konsep Tata Artistik

Breakdown Artistik

Set lokasi

Floor Plan

Set Desain

Page 277: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

228

3.7.7. Lembar Kerja Penata Artistik

A. Konsep Artistik

Dalam drama yang berjudul “IKATAN”, penulis melakukan bedah naskah

dan melakukan riset dan survei lokasi, dan menghasilkan 6 setting lokasi, 5 indoor,

dan 1 outdoor sesuai jalan cerita dan keinginan Sutradara. Kalau untuk set lainnya

penulis menambahkan beberapa properti untuk memberi kesan nyata pada seluruh set

yang akan penulis buat, penulis juga menyediakan properti tambahan, make up dan

wardrobe sesuai dengan kebutuhan naskah yang penulis akan buat.

1. Property and Hand Property

Untuk Properti dan hand properti, penulis menyiapkan barang atau bahan

cadangan apabila terjadi pengulangan take pada bahan atau barang yang harus

di ganti dengan yang baru.

- Hand property Alvin

Gambar III.59 Hand Propert Alvin 1 Gambar III.60 Hand Property Alvin 2

Page 278: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

229

- Hand property Nesya

Gambar III.61 Hand Property Nesya 1 Gambar III.62 Hand Property Nesya 2

Gambar III.63 Hand Property Nesya 3 Gambar III.64 Hand Property Nesya 4

Page 279: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

230

-Hand Property Mamah Alvin

Gambar III.65 Hand Property Gambar III.66 Hand Property

Mamah Alvin 1 Mamah Alvin 2

Gambar III.67 Hand Property Mamah Alvin 3

Page 280: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

231

- Hand property Papa Alvin

Gambar III.68 Hand Property Gambar III.69 Hand Property

Papah Alvin 1 Papah Alvin 2

Gambar III.70 Hand Property Papah Alvin 3

2. Wardrobe

Untuk wardrobe sendiri penulis memilih kostum yang lebih terlihat anggun

untuk tallent wanita dan terlihat santai untuk tallent laki-laki sesuai jalan cerita Film

“IKATAN”.

Page 281: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

232

1. Kostum Alvin

- Scene 1, 4, 5, 6

Gambar III.71 Wardrobe Alvin 1

- Scene 7

Gambar III.72 Wardrobe Alvin 2

Page 282: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

233

- Scene 8

Gambar III.73 Wardrobe Alvin 3

- Scene 9, 10

Gambar III.74 Wardrobe Alvin 4

Page 283: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

234

- Scene 16 dan 19

Gambar III.75 Wardrobe Alvin 5

- Scene 18

Gambar III.76 Wardrobe Alvin 6

Page 284: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

235

2. kostum Nesya

- Scene 2, 3, 5 dan 6

Gambar III.77 Wardrobe Nesya 1

- Scene 7

Gambar III.78 Wardrobe Nesya 2

Page 285: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

236

- Scene 8

Gambar III.79 Wardrobe Nesya 3

- Scene 9

Gambar III.80 Wardrobe Nesya 4

Page 286: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

237

- Scene 10

Gambar III.81 Wardrobe Nesya 5

- Scene 11

Gambar III.82 Wardrobe Nesya 6

Page 287: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

238

- Scene 12

Gambar III.83 Wardrobe Nesya 7

- Scene 13

Gambar III.84 Wardrobe Nesya 8

Page 288: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

239

- Scene 14

Gambar III.85 Wardrobe Nesya 9

- Scene 15

Gambar III.86 Wardrobe Nesya 10

Page 289: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

240

- Scene 16, 17 dan 19

Gambar III.87 Wardrobe Nesya 11

- Scene 18

Gambar III.88 Wardrobe Nesya 12

Page 290: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

241

3. Kostum Mama Alvin

- Scene 1, 4, 5 dan 6

Gambar III.89 Wardrobe Mamah Alvin 1

- Scene 7

Gambar III.90 Wardrobe Mamah Alvin 2

Page 291: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

242

- Scene 10

Gambar III.91 Wardrobe Mamah Alvin 3

- Scene 13

Gambar III.92 Wardrobe Mamah Alvin 4

Page 292: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

243

- Scene 17 dn 19

Gambar III.93 Wardrobe Mamah Alvin 5

4. kostum Papa Alvin

- Scene 1, 4 dan 6

Gambar III.94 Wardrobe Papah Alvin 1

Page 293: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

244

- Scene 7

Gambar III.95 Wardrobe Papah Alvin 2

- Scene 17 dan 19

Gambar III.96 Wardrobe Papah Alvin 3

Page 294: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

245

3. Makeup

Untuk make up penulis memilih lebih Natural, karena sesuai dengan masing-

masing karakter yang ada di dalam cerita Film “IKATAN”.

A. Jenis-Jenis Make-Up Yang Di Gunakan

1. Foundation

Gambar III.97

Digunakan sebelum memakai bedak atau makeup lainnya

2. Lipstic mate

Gambar III.98

Page 295: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

246

3. Bedak tabur

Gambar III.99

4. Eye Liner

Digunakan untuk di bawah mata

5. Mascara

Digunakan untuk bulu mata

Gambar III.100

Gambar III.101

Page 296: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

247

6. Pensil alis

Gambar III.102

Digunakan untuk alis

7. Blush on

Gambar III.103

Digunakan untuk pipi agar terlihat lebih fresh

8. Lip gloss

fresh.

Gambar III.104

Digunakan untuk melembabkan bibir, agar terlihat lebih natural dan

Page 297: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

248

9. Bedak padat

Gambar III.105

Digunakan untuk bedak tallent laki-laki, agar terlihat lebih fresh.

10. Bulu mata palsu bawah

Gambar III.106

Digunakan untuk bulu mata atas, agar terlihat lebih natural dan fresh.

11. Spons Bedak

Gambar III.107

Digunakan untuk memakai bedak padat

Page 298: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BREAKDOWN ARTISTIK

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Art Director : Geby Siska Putri

Tabel III.28

249

No Lokasi Set Scene Int/

Ext

Waktu Cast Wardrobe Property Hand

property

Make Up Special

Equipment

Notes

1 Kamar Kamar 1 INT Pagi Alvin Baju kaos merah Kaca Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

- -

arsitek Celana pendek Lukisan-

abu-abu muda lukisan

arsitek/poster-

poster

Tempat buku

Berkas-berkas

dan buku-buku

Alat-alat

gambar

Jam weker

Horden

2 Ruang Ruang 1 INT Siang Alvin Baju kaos merah Meja Handphone Bedak padat

Page 299: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

keluarga tamu Celana pendek

abu-abu muda

Kursi

Bantal kursi

Karpet

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

Sandal rumah Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

3 Ruang Ruang 1 INT Siang Mama Baju atasan pink Meja Kain batik Pondationt / - -

keluarga tamu

alvin Celana panjang Kursi Sandal rumah alas bedak

hitam Bantal kursi Bedak padet

Karpet Eye shadow

Pas bunga

Jam dinding

Blushon

Photo keluarga

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

4 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

1 INT Siang Papa

alvin

Baju kaos polo

garis-garis biru

Secangkir

kopi

Bedak padat

Pelembab

250

Page 300: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Celana pendek

cream

Sandal rumah bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

5 Dijalan Dalam 2 INT Siang Nesya Mini dress Kendaraan Travel bag Pondationt /

Mobil Celana panjang umum Tas alas bedak

hitam Selempang

Jam tangan Bedak padet

Sepatu kets Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

Mascara

Eye liner

Pensil

Bulu mata

palsu

6 Halaman Dalam 3 INT Siang Nesya Mini dress Kendaraan Travel bag Pondationt /

251

Page 301: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

rumah Mobil Legging hitam umum Tas

Selempang

Jam tangan

Sepatu kets

Alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate

pink soft

color

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

7 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

4 INT Siang Alvin Handphone

Sandal rumah

Meja

Kursi

Bantal kursi

Karpet

Handphone

Sandal rumah

Bedak padat

Pelembab

bibir atau

252

Page 302: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

lipbam/ lip

tanpa warna

8 Ruang Ruang 4 INT Siang Mama Meja Meja Kain batik Pondationt /

keluatga tamu

alvin Kursi Kursi Sandal rumah alas bedak

Bantal kursi Bantal kursi Bedak padet

Karpet Karpet Eye shadow

Pas bunga

Jam dinding

Pas bunga

Jam dinding

Blushon

Photo keluarga Photo keluarga

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

9 Ruang Ruang 4 INT Siang Papa Baju kaos polo Meja Secangkir Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

keluarga tamu alvin garis biru Kursi kopi

Celana pendek Bantal kursi Sandal rumah

Karpet

Pas bunga

253

Page 303: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Jam dinding

Photo keluarga

tanpa warna

10 Teras Teras 5 INT Siang Nesya Mini dress Kursi Travel bag Pondationt /

rumah Legging hitam Meja Tas alas bedak

Selempang

Jam tangan Bedak padet

Gelang Eye shadow

Kalung (shading)

Flat Shoes Blushon

Lip mate

pink soft

color

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

254

Page 304: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

11 Teras Teras 5 INT Siang Mama Baju atasan pink - Sandal rumah Pondationt /

rumah alvin Celana panjang alas bedak

hitam Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

12 Ruang Ruang 6 INT Siang Nesya Mini dress Meja Travel bag Pondationt /

keluarga tamu Legging hitam Kursi Tas alas bedak

Bantal kursi

Karpet

Selempang

Jam tangan Bedak padet

Pas bunga Gelang Eye shadow

Jam dinding Kalung (shading)

Photo keluarga Flat Shoes Blushon

255

Page 305: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Lip mate

pink soft

color

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

13 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

6 INT Siang Alvin Baju kaos merah

Celana pendek

abu-abu muda

Meja

Kursi

Bantal kursi

Karpet

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

Handphone

Sandal rumah

Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

14 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

6 INT Siang Papa

Alvin

Baju kaos polo

Celana pendek

Meja

Kursi

Secangkir

kopi

Bedak padat

Pelembab

256

Page 306: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Bantal kursi

Karpet

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

Sandal rumah bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

15 Ruang Ruang 6 INT Siang Mama Baju atasan pink Meja Kain batik Pondationt /

keluarga tamu Alvin Celana panjang Kursi Sandal rumah alas bedak

hitam Bantal kursi

Karpet

Bedak padet

Pas bunga

Eye shadow

Jam dinding Blushon

Photo keluarga

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

16 Ruang

makan

Ruang

makan

7 INT Pagi Mama

Alvin

Baju atasan pink

panjang

Meja

Kursi

Roti tawar

Buah-buahan

Pondationt /

alas bedak

257

Page 307: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

sarapan Celana panjang Gelas Selai Bedak padet

pagi hitam Piring

Garpu

Keju

Secangkir Eye shadow

Pisau selai kopi Blushon

Teko Susu Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

17 Ruang Ruang 7 INT Pagi Papa Baju kaos polo Meja Roti tawar Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

makan makan alvin abu Kursi Buah-buahan

sarapan Celana pendek Gelas Selai

pagi Piring Keju

Garpu Secangkir

Pisau selai kopi

Teko Susu

Koran

18 Ruang Ruang

makan

7 INT Pagi Alvin Baju kaos abu

lengan hijau

Meja

Kursi

Roti tawar

Buah-buahan

Bedak padat

258

Page 308: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

makan sarapan

pagi

Celana pendek

abu tua

Gelas

Piring

Garpu

Pisau selai

Teko

Selai

Keju

Secangkir

kopi

Susu

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

19 Ruang Ruang 7 INT Pagi Nesya Mini dress Meja Roti tawar Pondationt /

makan makan merah Kursi Buah-buahan alas bedak

sarapan

pagi

Cardigan hitam Gelas

Piring

Selai

Keju Bedak padet

Garpu Secangkir Eye shadow

Pisau selai kopi Blushon

Teko Susu

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

259

Page 309: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

20 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

8 INT Pagi Alvin Baju kaos putih

Baju flanel

Celana jeans

biru muda

Meja

Kursi

Bantal kursi

Karpet

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

Handphone

Sepatu pergi

Jam tangan

Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

21 Ruang Ruang 8 INT Pagi Nesya Mini dress biru Meja Anting- Pondationt /

keluarga tamu dongker Kursi anting alas bedak

Bantal kursi

Karpet

Jam tangan

Flat shoes Bedak padet

Horden

Eye shadow

Pas bunga Blushon

Jam dinding

Photo keluarga

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

260

Page 310: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Pensil alis

Bulu mata

palsu

22 Jendela

kamar

Jendela

kamar

9 INT Pagi Alvin Baju kaos biru

muda

Celana pendek

orange

Horden Secangkir teh Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

23 Halaman

rumah

Halaman 9 INT Pagi Nesya Baju kaos abu-

abu

Training

olahraga /

Legging

Sepatu

olahraga

Kaos kaki

Kuncir

rambut

Pondationt /

alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

261

Page 311: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

24 Dapur Dapur 10 INT Pagi Mama Baju atasan biru Kulkas Sayur- Pondationt /

masak alvin Celana panjang Kompor gas sayuran alas bedak

cream Piring

Gelas

Bahan-bahan

untuk masak Bedak padet

Sendok sayur capcai Eye shadow

Garpu Sandal rumah Blushon

Pisau

Kuali

Panci

Lip mate

merah

Tatakan Black

sayuran mascara

Eye liner

Pensil alis

25 Dapur Dapur

masak

10 INT Pagi Nesya Baju putih

Legging hitam

Kulkas

Kompor gas

Sayur-

sayuran

Pondationt /

alas bedak

262

Page 312: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Piring Bahan-bahan Bedak padet

Gelas

Sendok

untuk masak

sayur capcai Eye shadow

Garpu Sandal rumah Blushon

Pisau Bando Lip mate

Kuali merah

Panci

Tatakan

sayuran

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

26 Dapur Dapur 10 INT Pagi Alvin Baju kaos biru Kulkas Segelas Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

masak muda Kompor gas orange jus

Celana pendek Piring Sandal rumah

orange Gelas

Sendok

Garpu

Pisau

263

Page 313: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Kuali

Panci

27 Ruang Ruangan 11 INT Siang Nesya Mini dress pink Kursi Segelas air Pondationt /

santai santai Legging hitam Meja mineral alas bedak

(buku-

buku

Bantal kursi

Pass bunga

Bedak padet

sejarah)

Buku-buku

Eye shadow

sejarah Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

28 Halaman Halaman 12 INT Pagi Nesya Baju kaos putih

Training

Handuk kecil

Bando pink

Pondationt /

264

Page 314: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

rumah olahraga / Kunciran alas bedak

legging Sepatu

olahraga Bedak padet

Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

29 Dapur Dapur 13 INT Pagi Nesya Mini dress pink Kulkas Bando Pondationt /

masak Kompor gas Telur ayam alas bedak

Gelas

Sendok

Selai

Sayur- Bedak padet

Kuali sayuran Eye shadow

265

Page 315: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Panci

Pisau

Piring

Garpu

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

30 Dapur Dapur 13 INT Pagi Mama Baju atasan Kulkas Telur ayam Pondationt /

alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate

merah

masak Alvin bercorak bunga Kompor gas Selai

Celana panjang Gelas Sayur-

cream Sendok sayuran

Kuali

Panci

Pisau

Piring

Garpu

266

Page 316: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

31 Ruang Ruang 14 INT Siang Nesya Baju kaos putih Kursi Secangkir teh Pondationt /

santai santai Legging hita Meja alas bedak

(buku-

buku

Bantal kursi

Pass bunga

Bedak padet

sejarah)

Buku-buku

Eye shadow

sejarah

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

267

Page 317: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

palsu

32 Ruang Ruang 15 INT Siang Nesya Baju kaos Kursi Handphone Pondationt /

santai santai panjang Meja Headset alas bedak

(buku-

buku

Celana ¾ Bantal kursi

Pass bunga

Bedak padet

sejarah)

Buku-buku

Eye shadow

sejarah

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

33 Dapur Dapur 16 INT Siang Nesya Baju kaos biru

Rok biru

Kulkas

Kompor gas

Buah-buahan Pondationt /

alas bedak

268

Page 318: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Gelas Bedak padet

Pisau

Piring Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

34 Dapur Dapur 16 INT Siang Alvin Baju kaos putih Kulkas Segelas Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

Celana hitam Kompor gas orange jus

panjang Gelas

Kuali

Panci

Pisau

269

Page 319: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Piring

35 Ruang Ruang 17 INT Siang Mama Baju atasan Meja Tas pergi Pondationt /

keluarga tamu alvin tosca Kursi Wedges alas bedak

Celana

cream

bahan Pas bunga

Foto keluarga

Gelang

Jam tangan Bedak padet

Lukisan-

Eye shadow

lukisan Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

36 Ruang Ruang 17 INT Siang Papa Baju kemeja Meja Jam tangan Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa warna

keluarga tamu alvin ungu muda Kursi Sepatu pergi

Celana bahan Pas bunga

abu Foto keluarga

Lukisan-

lukisan

270

Page 320: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

37 Ruang

keluarga

Ruang

tamu

17 INT Siang Nesya Baju kaos biru

Rok biru

Meja

Kursi

Pas bunga

Foto keluarga

Lukisan-

lukisan

Piring

Buah apel

Pondationt /

alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

(shading)

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

38 Kamar Kamar

arsitek

18 INT Sore Alvin Kemeja biru

panjang

Celana hitam

panjang

Kaca

Lukisan-

lukisan

arsitek/poster-

Jam tangan

Hand phone

Dasi kemeja

Bedak padat

Pelembab

bibir atau

271

Page 321: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

poster

Tempat buku

Berkas-berkas

dan buku-buku

Alat-alat

gambar

Jam weker

Horden

lipbam/ lip

tanpa

39 Kamar Kamar 18 INT Sore Nesya Mini dress red Kaca Sandal rumah Pondationt /

arsitek Lukisan- Dasi kemeja alas bedak

lukisan

arsitek/poster-

Avin Bedak padet

poster

Eye shadow

Tempat buku

(shading)

Berkas-berkas Blushon

dan buku-buku

Alat-alat

gambar

Lip mate

merah

Jam weker Black

Horden mascara

Eye liner

272

Page 322: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Pensil alis

Bulu mata

palsu

40 Pintu Pintu 19 INT Sore Alvin Baju kaos putih Meja Kunci pintu Bedak padat

ruang

tamu

ruang

tamu

Celana panjang

hitam

Kursi

Pelembab

bibir atau

Bantal kursi lipbam/ lip

Karpet tanpa

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

41 Ruang Ruang 19 INT Sore Mama Baju pergi tosca Meja Tas pergi Pondationt /

alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

Blushon

Lip mate

tamu tamu alvin Celana panjang Kursi Wedges

cream Bantal kursi Gelang

Karpet Kalung

Horden Jam tangan

Pas bunga Anting-

Jam dinding anting

Photo keluarga Paper bag

273

Page 323: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

belanjaan merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

42 Ruang

tamu

Ruang

tamu

19 INT Sore Papa

alvin

Baju pergi

kemeja ungu

muda

Celana panjang

abu

Meja

Kursi

Bantal kursi

Karpet

Horden

Pas bunga

Jam dinding

Photo keluarga

Jam tangan

Handphone

Sepatu pergi

Bedak padat

Pelembab

bibir atau

lipbam/ lip

tanpa

43 Dibalik

dinding

Dibalikdi

nding

19 INT Sore Nesya Baju kaos biru

Rok biru

Sendal rumah Pondationt /

alas bedak

Bedak padet

Eye shadow

(shading)

274

Page 324: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Blushon

Lip mate

merah

Black

mascara

Eye liner

Pensil alis

Bulu mata

palsu

275

Page 325: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

276

SET LOKASI

Gambar III.108 Set Lokasi 1 Gambar III.109 Set Lokasi 2

Scene 1, 4, 6, 8,17, 19 scene 5

Ruang Tamu Halaman Depan

Gambar III.110 Set Lokasi 3 Gambar III.111 Set Lokasi 4

Scene 7 Scene 9, 12

Ruang Makan Ruang Atas

Gambar III.112 Set Lokasi 5 Gambar III.113 Set Lokasi 6

Scene 1, 18 Scene 11, 14, 15

Kamar Alvin Ruang Santai Atas

Page 326: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

277

Gambar III.114 Set Lokasi 7 Gambar III.115 Set Lokasi 8

Scene 3 Scene 2

Halaman Rumah Alvin Jalanan Jakarta

Gambar III.116 Set Lokasi 9 Gambar III.117 Set Lokasi 10

1Scene 1, 18 Scene 10,13, 16

Kamar Alvin Dapur

Gambar III.118 Set Lokasi 11

Scene 9, 12

Taman Depan Rumah

Page 327: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

FLOOR PLAN

Scene: 1, 18 Scene: 1, 4, 6,

17, 19

Gambar III.119 Floor Plan Art 1 Gambar III.120 Floor Plan Art 2

Keterangan: Kamar Alvin Keterangan: Ruang Tamu

Scene: 2 Scene: 2

Gambar III.121 Floor Plan Art 2 Gambar III.122 Floor Plan Art 4

Keterangan: Jalanan Jakarta Keterangan: Dalam Mobil

278

Page 328: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene: 5 Scene: 7

Gambar III.123 Floor Plan Art 5 Gambar III.124 Floor Plan Art 6

Keterangan: Halaman Depan Keterangan: Ruang Makan

Scene: 8 Scene: 10, 13, 16

Gambar III.125 Floor Plan Art 7 Gambar III.126 Floor Plan Art 8

Keterangan: R.Tamu - Tangga Keterangan: Dapur

279

Page 329: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Scene: 11, 14, 15 Scene: 9, 12

Gambar III.127 Floor Plan Art 9 Gambar III.128 Floor Plan Art 10

Keterangan: Ruang Atas Keterangan: R. Atas - Taman

280

Page 330: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SET DESIGN

Gambar III.129 Set Design 1 Gambar III.130 Set Design 2

Keterangan: Kamar Alvin Keterangan: Ruang Tamu

Scene: 1, 18 Scene: 1, 4, 6, 8, 17, 19

Gambar III.131 Set Design 3 Gambar III.132 Set Design 4

Keterangan: Meja Makan Keterangan: R.Atas

Scene: 7 Scene: 11, 14, 15

281

Page 331: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Gambar III.133 Set Design 5 Gambar III.134 Set Design 6 Keterangan: Halaman Depan Keterangan:Jalanan Jakarta

Scene: 5 Scene: 2

Gambar III.135 Set Design 7 Gambar III.136 Set Design 8

Keterangan: Kamar Alvin Keterangan: Dapur

Scene: 1, 18 Scene: 10, 13, 16

282

Page 332: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Gambar III.137 Set Design 9

Keterangan: Taman Depan Rumah

Scene: 9, 12

283

Page 333: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

284

3.8. Proses Kerja Editor

Dalam produksi drama Televisi “IKATAN“ ini penulis berperan sebagai

editor. Editor adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan akhir

sebuah karya drama televisi.

Menurut Nugroho (2014:216) “editing adalah suatu proses mengatur dan

menyusun rangkaian shot menjadi sebuah scene, rangkaian scene menjadi sebuah

sequence, rangkaian sequence menjadi suatu cerita yang utuh.”

Menurut Walter S.M. dalam Fachruddin (2012:396) menyatakan bahwa:

Dalam Penyuntingan film ada enam hal utama untuk memutuskan kapan kita

memotong gambar. Hal tersebut disusun menurut arti penting atau yang paling

utama dulu :

1. Emosi. Sudahkan mencerminkan apa yang penyunting gambar rasakan

dengan pada yang dirasakan audiensi?

2. Cerita. Sudahkan Anda melakukan penyuntingan gambar rasakan dengan

cerita dan tujuan?

3. Irama. Sudahkan sesuai dengan alur ceritayang menarik dan juga

kebenaran yang ada?

4. Pengelihatan. Apakah audiensi sudah dapat melihat fokus utama dari

sebuah momen yang ada.

5. Layar adalah bidang two-dimension. bahwa televisi atau film adalah

sebuah layar yang berbentuk dua dimensi dan tingkat kejelasan visual

sangat berbeda dengan kenyataan.

Page 334: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

285

6. Three-dimensional. Bagaimana kita dapat menghasilkan sebuah gambar

yang audiensi dapat merasakan secara psikologis seperti ia melihat visual

dengan matanya sendiri.

Menurut Walter S.M. dalam Fachruddin (2012:396) menyatakan bahwa:

Penyuntingan gambar pada dasarnya harus memiliki tujuan pasti. Tujuan tersebut

yang nantinya mengatur atau membawa seorang penyunting gambar kehasil yang

baik. Adapun tujuan dalam penyuntingan gambar, sebagai berikut :

1. Menghilangkan audio dan footage atau klip yang tidak diinginkan.

2. Memilih audio dan footage yang terbaik.

3. Menghasilkan sebuah cerita.

4. Menambahkan efek, graphic, dan musik (lots of fun).

5. Merubah gaya, ritme dan mood dari video.

6. Melihat video dari sudut pandang tertentu.

Dalam produksi drama televisi “IKATAN”, penulis menggunakan

konsep continuity editing. Menurut Latief dan Utud (2013:45) “continuity

editing adalah proses editing yang menghubungkan beberapa gambar hasil

rekaman dari objek yang sedang melakukan aktifitas, baik yang berupa dialog

maupun pergerakan agar tidak keluar dari kaidah estetika yang dapat

membungungkan dalam menikmati hasil editing tersebut”. Tujuan penulis

menggunakan konsep continuity editing adalah untuk menciptakan aliran

yang halus antara shot yang satu dengan shot berikutnya.

Page 335: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

286

Dalam sebuah produksi drama seorang editor memiliki 3 tahapan kerja, yaitu:

3.8.1. Pra Produksi

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) “proses perencanaan dan

persiapan sebelum produksi di lapangan atau di studio.”

Pada tahapan pra produksi dalam tahap ini tugas dan kewajiban

editor adalah menganalisa naskah dengan melihat adegan yang tertulis

dalam naskah dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara,

berdiskusi dengan kru untuk menganalisa naskah, baik secara teknis,

artistik dan dramatik serta ikut survei kelapangan supaya penulis sebagai

editor punya gambaran tentang lokasi yang akan dipakai nantinya. Penulis

juga menyiapkan alat-alat editing lainnya seperti laptop, headset, dan lain-

lainnya.

3.8.2. Produksi.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:136) “suatu kegiatan

membuat program acara televise, baik di lapangan maupun di studio,

biasanya dibagi dalam tiga kategori, yaitu praproduksi atau persiapan

sebelum produksi, kegiatan produksi, dan pascaproduksi.”

Pada saat produksi penulis sebagai editor ikut serta membantu

rekan-rekan dilapangan, tujuannya agar penulis sebagai editor dapat

mempunyai gambaran apa-apa saja stock gambar yang nantinya akan

dimasukan kedalam tahap editing.

Page 336: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

287

3.8.3. Pasca Produksi.

Menurut Achlina dan Suwardi (2011:133) “ pascaproduksi adalah

tahap penyelesaian atau tahap akhir penyempurnaan materi program untuk

siaran yang proses produksinya di lapangan atau di studio telah selesai;

biasanya mencakup kegiatan pengeditan gambar, pengiasan grafik, narasi,

dan ilustrasi music.”

Penulis sebagai editor adalah yang bertanggung jawab

mengkonstruksi cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat

berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah

film cerita yang utuh. Pada pasca produksi penulis sebagai editor

menyatukan gambar-gambar yang dianggap layak dan memotong gambar-

gambar yang tidak diperlukan sehingga menghasilkan sebuah film yang

utuh.

Pada pelaksanaan Proses editing, penulis menggunakan proses

Nonlinear editing. Menurut Fachruddin (2012:397) “Nonlinier editing

adalah proses penyusunan gambar yang dilakukan secara tidak berurutan

(random/acak), penyusunan dimulai dari pertengahan suatu program acara,

kemudian awal dari suatu program acara tersebut dan seterusnya hingga

program acara tersebut selesai.”

Menurut Fachruddin (2012:397) Proses nonlinier editing yaitu :

1. Capturing.

Capturing adalah proses perekaman sinyal audio video (baik sinyal

tersebut analog ataupun sinya digital) kedalam hardisk. Untuk

Page 337: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

288

melaksanakan hal tersebut kita harus menggunakan video card

yang berfungsi sebagai codec (coder decorder).

2. Editing audio video.

Setelah semua sinyal audio video terekam dalam hardisk, maka

kita dapat melakukan tahapan selanjutnya, yakni editing. Nonlinier

editing memiliki dua proses, Yakni offline editing dan online

editing.

- Editing offline.

- Pada tahap ini, proses capturing dilakukan dengan

data rate yang rendah, yakni dibawah 4.000 Kbps.

Dengan data rate yang rendah maka hard disk

dapat menampung banyak gambar, walaupun

dengan kualitas yang rendah (low quality picture).

- Pada tahap ini belum dilakukan proses sound

mixing, titling, serta compositing pda suatu

program acara. Hasil dari editing pda tahap ini

masih merupakan editing kasar (rough cut).

- Tujuan editing pda tahap ini adalah untuk

memperoleh edit decision (EDL) yang berupa data

time code, deskripsi shot dan lain-lain yang

digunakan pada tahap selanjutnya (online editing).

- Editing online.

- Sinyal audio-video yang berasal dari original

tape/master tape akan direkamkan kedalam hard

Page 338: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

289

disk sesuai dengan data yang ada pada EDL (edit

decision list). Pada proses ini, capturing dilakukan

dengan data rate yang tinggi sesuai dengan kualitas

hasil shooting, yakni diatas 5.000 Kbps (high

quality picture).

- Pada tahap ini baru dilakukan sound mixing,

picture manipulating/compositng, dan titling

sehingga hasil dari tahapan ini merupakan suatu

program acara yang siap disiarkan.

3.8.4. Peran dan Tanggung Jawab

Menurut Fachrudin (2012 :36) “ Tugas Video editor secara

sederhana adalah menyatukan segala elemen audiovisual yang telah dibuat

berbagai pihak tim produksi menjadi satu kemasan program yang layak

disiarkan.

Seorang editor harus tahu bagaimana membuat sebuah alur cerita

yang baik. Editor adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan

akhir sebuah karya, tanpa sebuah proses editing yang baik maka tidak akan

maksimal karya tersebut.

Page 339: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

290

3.8.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada tahapan pra produksi dalam tahap ini tugas dan kewajiban

editor adalah menganalisa naskah dengan melihat adegan yang tertulis

dalam naskah dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara,

berdiskusi dengan kru untuk menganalisa naskah, baik secara teknis,

artistik dan dramatik serta ikut survei kelapangan supaya penulis sebagai

editor punya gambaran tentang lokasi yang akan dipakai nantinya. Penulis

juga menyiapkan alat-alat editing lainnya seperti laptop, headset, dan lain-

lainnya.

Penulis memilih metode continuity editing pada proses editing

metode ini dirasakan tepat untuk membangun penyampaian cerita yang

mudah dimengerti oleh penonton. Yang dimana bertujuan agar

memberikan sebuah penuturan cerita yang jelas, serta metode

penyambungan cut to cut, cross dissolve, dip to white dan dip to black.

Serta beberapa adegan yang dibuat slow motion dengan memainkan

speed pada adegan tertentu.

- Cut to cut, yang dimana dapat memberikan sebuah pergerakan yang

cepat, yaitu dengan memotong-motong gambar sesuai dengan waktu dan

kebutuhan kemudian digabung sehingga terjalin alur dari potongan

gambar tanpa memberikan transisi.

Page 340: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

291

- Cross dissolve yaitu efek optis antara dua pengambilan gambar dengan

gambar kedua mulai muncul ketika gambar pertama secara bertahap

hilang.

- Dip to white, Perpindahan gambar secara perlahan-lahan menjadi putih

kemudian dilanjutkan dengan gambar berikutnya. Alasan penulis

menggunakan transisi ini adalah untuk pergantian waktu ke masa lalu.

- Dip to black, Perpindahan gambar secara perlahan-lahan menjadi hitam

kemudian dilanjutkan dengan gambar berikutnya. Penulis menggunakan

transisi ini untuk pergantian waktu yang dirasakan cukup lama dari

scene sebelumnya.

b. Konsep Produksi

Penulis selaku editor juga turut berperan dalam jalannya produksi,

maka penulis juga memiliki konsep produksi. Konsep produksi yang

dilakukan, yakni berusaha mengingatkan sutradara agar mengambil

beberapa gambar tambahan seperti establish, beautiful shoot, dan beberapa

gambar yang dianggap penting untuk komponen editing. Penulis selaku

editor turut serta juga memberikan saran atas beberapa pengambilan

gambar yang dilakukan oleh cameraman dan sutradara agar memiliki

konsep produksi yang sejalan sehingga memudahkan proses editing. Dan

tak lupa mencatat time code dan menyimpan data setiap selesai produksi

agar lebih mudah dalam menyortir gambar.

Page 341: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

292

c. Konsep Teknik

Penulis disini menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2016,

Adapun alat yang digunakan selain perangkat laptop sebagai pendukung

adalah headphone dan hard disk eksternal agar memudahkan proses

editing yang juga bekerjasama dengan penata audio. Spesifikasi computer

yang akan digunakan penulis pada saat proses editing yaitu :

HARDWARE

1. Prosesor : Intel Core i3

2. Memory : DDR3 SDRAM 4GB OF RAM

3. Hardisk : Seagate 2TB

4. VGA card : Nvidia Geforce

ACCESSORIES

1. Earphone : Rexus

2. Mouse : Rexus

SOFTWARE

1. Editing : Adobe Premiere Pro CC 2016

2. Audio Sound : Adobe Audition CS 6

3. Grafis : Adobe Photoshop CS 6

Page 342: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

293

3.8.6. Kendala di dalam produksi dan solusinya :

Dalam pembuatan film drama “IKATAN” ini penulis sebagai editor

sempat mengalami kendala kendala sebagai berikut :

1. Terdapat perbedaan warna dari hasil kamera C300 dengan kamera DJI

Osmo maupun hasil dari kamera Drone.

Solusinya :

1. Penulis sebagai editor akan berusaha menyamakan semua warna dari

hasil-hasil tersebut melalui proses Color Grading.

Page 343: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

294

3.8.7. Lembar Kerja Editor.

Konsep editing / perencanaan

Laporan Editing

Spesifikasi Alat Editing

Page 344: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

LAPORAN EDITING

Production Company : BSI Produser : Dewi Indriyani

Project Title : IKATAN Director : Yanto Iskandar

Durasi : 15 Menit Editor : Robiul Aqli

Tabel III.29

295

NO

SHOT

EXT/

INT

KETERANGAN

VISUAL

AUDIO

Sfx

Transisi

Video

Efek

Durasi

Logging

Time

SCENE 1

1 1 Black Screen Voice Over Musik Cross - 28 dtk 00;00;20;24-

(Alvin)

Ilustrasi Dissolve 00;00;48;11

1 2 INT (Medium Shot-Track Right-Eye Level) ALVIN sedang memakai pakaian, out fokus frame

foto keluarga

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 13 dtk 00;00;48;11- 00;01;01;17

1 3 INT (Medium Close Up-Still-High Level)

Print Out Sketsa Gedung

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

Cross

Dissolve

- 8 dtk 00;01;01;17- 00;01;09;26

1 4 INT (Kneeshoot-Track Right-Eye Level) MAMAH ALVIN sedang merapihkan kain batik

koleksinya, PAPAH ALVIN datang dengan

membawa dua gelas minuman.

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 31 dtk 00;01;09;26- 00;01;40;28

Page 345: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 2

2 1 EXT (Extreme Long Shoot-Track in-Bird Angel Level)

Establish Jakarta 1

- Musik

Ilustrasi

- - 8 dtk 00;01;40;28- 00;01;48;26

2 2 EXT (Extreme Long Shoot –Track Right-Eye Level)

Establish Jakarta 2

- Musik

Ilustrasi

- - 8 dtk 00;01;48;26- 00;01;56;03

2 3 EXT (Extreme Longshot-Track In-Eye Level)

Establish Jakarta 3

- Musik

Ilustrasi

- - 7 dtk 00;01;56;03- 00;02;03;15

2 4 INT (Close Up-Still-Low Level)

Neysa di dalam mobil

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - dtk

2 5 EXT (Long Shoot-Still-Eye Level)

Establish Jakarta dari dalam mobil

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - dtk

SCENE 3

3 1 EXT .(Long Shoot-Pedestal Down-Eye Level)

NESYA sampai dirumah ALVIN

Voice Over

(Alvin)

Atmo - - 7 dtk 00;02;31;01- 00;02;38;25

3 2 EXT (Medium Close Up-Still-Eye Level)

Expresi NESYA turun dari mobil

- Atmo,

Folley

- - 10 dtk 00;02;38;25- 00;02;48;15

SCENE 4

4 1 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) Keluarga ALVIN menunggu NESYA diruang tamu

- Atmo,

Folley

ketukan

pintu

- - 4 dtk 00;02;48;15- 00;02;52;14

296

Page 346: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

4 2 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) MAMA ALVIN mendengar suara ketukan pintu

MAMA

ALVIN

“Nah, itu

kayaknya

Nesya deh,

sebentar ya

Mama bukain

pintu dulu”

Atmo - 4 dtk 00;02;52;14- 00;02;56;18

4 3 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level)

ALVIN menjawab

ALVIN

“iya mah..”

Atmo - - 2 dtk 00;02;56;18- 00;02;58;09

SCENE 5

5 1 EXT (Loong Shoot-Still-Eye Level)

MAMA ALVIN membuka pintu

NESYA

“Assalamuala ikum”

MAMA

ALVIN

“Walaikumsa lam, eh

Nesya, ya

ampun udah

lama ya kita

gak ketemu”

Atmo - - 24 dtk 00;02;58;09- 00;03;22;03

297

Page 347: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

MAMA

ALVIN

“Kamu makin cantik

aja,

NESYA

“Iyaa

makasih

tante..

MAMAH

ALVIN

ayuk Nesya

masuk, di

dalam Om

dan Alvin

sudah nunggu

loh”

298

Page 348: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 6

6 1 INT (Medium Close Up-Track Out-Eye Level) NESYA berjalan kedalam rumah

NESYA

“Apa kabar

Om?”

PAPA

NESYA

“Baik Nesya, kamu apa

kabar?”

NESYA

“Baik Om”

Atmo - - 16 dtk 00;03;22;03- 00;03;38;05

6 2 INT (Medium Close Up-Track In-Eye Level)

ALVIN terpana melihat NESYA

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

10 dtk 00;03;38;05- 00;03;48;19

6 3 INT (POV-Still-Low Level) NESYA bersalaman dengan PAPAH ALVIN

NESYA tersenyum ke arah ALVIN

MAMAH ALVIN membuyarkan lamunan alvin

MAMA

ALVIN

“Alvin, ko bengong..

ini Nesya,

kamu masih

ingat kan ?”

- - - 11 dtk 00;03;48;19- 00;03;59;08

6 4 INT (Medium Close Up-Till Up-Eye Level) ALVIN kaget dan tersadar

ALVIN

“Hmmm...i...i ya inget kok

Atmo - - 4 dtk 00;03;59;08- 00;04;03;20

299

Page 349: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

mah..

6 5 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) ALVIN bersalaman dan menanyakan kabar

ALVIN

Apa kabar

Nes..?”

NESYA

Baik Vin..

Atmo - - 3 dtk 00;04;03;20- 00;04;06;11

6 6 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) MAMA ALVIN menyuruh NESYA untuk

beristirahat

MAMA

ALVIN

“Yaudah Nes,

kamu

istirahat dulu,

kamar kamu

sebelah sana

ya”

Atmo - - 7 dtk 00;04;06;11- 00;04;13;00

6 7 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA berpamitan kamar untuk istirahat

NESYA

“Iya Tante..

mari Vin,

Om”

Atmo - Slow

Motion

2 dtk 00;04;13;00- 00;04;15;23

6 8 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level)

Expresi PAPAH ALVIN

PAPAH

ALVIN

“Iya Nesya..”

Atmo - Slow

Motion

2 dtk 00;04;15;23- 00;04;17;27

300

Page 350: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

6 9 INT (Medium Shoot-Track Left-Eye Level) NESYA bergegas pergi

- Musik

Ilustra

si

- Slow

Motion

2 dtk 00;04;17;27- 00;04;19;26

6 10 INT (Big Close Up-Pan Left-Eye Level)

Wajah NESYA

- Musik

Ilustra

si

- Slow

Motion

2 dtk 00;04;19;26- 00;04;21;22

6 11 INT (Big Close Up-Track Right-Eye Level)

Expresi ALVIN

- Musik

Ilustra

si

- Slow

Motion

9 dtk 00;04;21;22- 00;04;30;09

SCENE 7

7 1 INT (Big Close Up-Still-Eye Level)

Establish jam berdering

Suara Jam

bordering

Atmo - - 10 dtk 00;04;30;09- 00;04;40;28

7 2 INT (Long Shoot-Track In-Eye Level) Sarapan pagi, PAPAH ALVIN membaca koran,

MAMAH ALVIN mengantar kopi

- Atmo - - 5 dtk 00;04;40;28- 00;04;45;05

7 3 INT (Loong Shoot-Still-Eye Level)

MAMAH ALVIN nganter kopi

NESYA ikut sarapan

PAPAH

ALVIN

“Makasih yaa mah..”

Atmo - - 4 dtk 00;04;45;05- 00;04;49;29

7 4 INT (Big Close Up-Still-Eye Level) Detail MAMAH ALVIN menaruh kopi

- Atmo - - 1 dtk 00;04;46;15- 00;04;47;16

301

Page 351: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

7 5 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN menyapa NESYA

MAMAH

ALVIN

“Selamat pagi

NESYA”

Atmo - - 3 dtk 00;04;47;16- 00;04;50;00

7 6 INT (Knee Shoot-Still-Eye Level) NESYA menyapa

NESYA

“Selamat pagi juga

tante, om..”

Atmo - - 1 dtk 00;04;50;00- 00;04;51;13

7 7 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN menyuruh NESYA makan

MAMAH

ALVIN

“Sarapan Dulu

Nesya..”

Atmo - - 4 dtk 00;04;51;13- 00;04;55;25

7 8 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) PAPAH ALVIN bertanya kepada NESYA

NESYA menjawab

PAPAH

ALVIN

“Oh iyaa,

kamu terakhir

ke jakarta

kapan

Nesya??”

Atmo - - 23 dtk 00;04;55;25- 00;05;23;11

302

Page 352: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

NESYA

“Terakhir SD kelas 5 om..”

7 9 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level)

MAMAH ALVIN menyuruh ALVIN untuk

mengajak NESYA jalan-jalan

(Shoot Expresi ALVIN)

MAMA

ALVIN

“Nah Vin, abis ini kamu

antar Nesya

jalan- jalan

gih sana..”

Atmo - - 3 dtk 00;05;23;11- 00;05;26;14

7 10 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level)

(Shoot Expresi ALVIN)

- Atmo - - 2 dtk 00;05;26;14- 00;05;28;19

7 11 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) PAPAH ALVIN menegaskan

PAPAH

ALVIN

“iyaa.. siapa tau Nesya

mau liat-liat

Jakarta.. kan

udah lama

juga Nesya

ga ke jakarta.

.

Atmo - - 6 dtk 00;05;28;19- 00;05;34;17

303

Page 353: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

7 12 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA menjawab

NESYA

“Iya boleh

om, Tante..”

Atmo - - 3 dtk 00;05;34;17- 00;05;37;01

7 13 INt (Medium Close Up-Still-Eye Level ) ALVIN mengiyakan

ALVIN

“Iya mah nanti aku ajak

keliling

jakarta ”

Atmo - - 3 dtk 00;05;37;01- 00;05;40;15

7 14 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) NESYA dan ALVIN siap2

NESYA

“Sebentar ya

Vin”

ALVIN

“Iya Nes,

nanti gue

tunggu di

depan ya”

Atmo Cross

Dissolve

- 15 dtk 00;05;40;15- 00;05;55;00

SCENE 8

8 1 INT (Long Shoot-Still-Eye Level )

Establish Rumah

- Atmo - - 2 dtk 00;05;55;00- 00;05;57;23

8 2 Long Shoot-Still-Eye Level ) Terlihat ALVIN sedang menunggu NEYSA

- Musik

Ilustrasi

- - 7 dtk 00;05;57;23- 00;06;04;18

304

Page 354: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

8 3 INT (Big Close Up-Pan Right-Eye Level)

Detail langkah kaki NESYA

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

4 dtk 00;06;04;18- 00;06;08;11

8 4 INT (Medium Shoot-Till down-Track Out-Low Level) NESYA turun tangga

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

6 dtk 00;06;08;11- 00;06;11;13

8 5 INT (Big Close Up-Track In-Eye Level) ALVIN terpana

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

4 dtk 00;06;11;13- 00;06;17;07

8 6 INT (Medium Close Up-Till down-Track Out-Low

Level)

NESYA turun tangga

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

6 dtk 00;06;17;07- 00;06;21;06

8 7 INT (Big Close up-Track In-Eye Level) ALVIN terpana

- Musik

Ilustrasi

- Slow

Motion

5 dtk 00;06;21;06- 00;06;27;00

8 8 INT (OTS-Still-Eye Level ) NESYA bertanya pada ALVIN

NESYA

“Ayo Vin

kita

berangkat?

Atmo - - 5 dtk 00;06;27;00- 00;06;31;18

8 9 INT (OTS-Still-Eye Level) ALVIN menjawab

ALVIN

“Ii...iya Nes, Yuk kita

berangkat

Atmo Dip To

Black

- 6 dtk 00;06;31;18- 00;06;37;23

305

Page 355: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 9

9 1 INT (Long Shoot-Track In-Eye Level)

Establish Matahari

- Atmo - Slow

Motion

7 dtk 00;06;31;18- 00;06;43;27

9 2 INT (Medium Shoot-Still-Low Level) ALVIN terpana

- Atmo,

Musik Ilustrasi

- - 2 dtk 00;06;43;27- 00;06;45;27

9 3 EXT (Long shoot-Still-High Level) NESYA mengikat tali sepatu

- - - - 3 dtk 00;06;45;27- 00;06;48;00

9 4 EXT (Close Up-Still-Eye Level) Detail NESYA mengikat tali sepatu

- Atmo, Musik

Ilustrasi

- - 4 dtk 00;06;48;00- 00;06;52;02

9 5 EXT (Long Shoot-Still-Eye Level) .NESYA sedang mengkikat rambut

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 1 dtk 00;06;52;02- 00;06;53;10

9 6 EXT (Close Up-Still-Eye Level) Detail NESYA sedang mengkiat rambut

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 5 dtk 00;06;53;10- 00;06;58;27

9 7 INT (Medium Shoot-Still-Low Level) ALVIN memperhatikan NESYA

Voice Over

(Alvin)

Atmo

Musik

Ilustrasi

- - 2 dtk 00;06;58;27- 00;07;00;29

9 8 EXT (Close Up-Still-Eye Level)

Detail NESYA meguncir rambut

- Atmo,

Musik Ilustrasi

Cross

Dissolve

- 8 dtk 00;07;00;29- 00;07;08;12

9 9 EXT (Extreme Close Up-Still-Eye Level)

Detail mata dan senyum NESYA

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 6 dtk 00;07;08;12- 00;07;14;09

306

Page 356: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

9 10 EXT (Medium Shoot-Still-Eye Level) NESYA menyapa ALVIN

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 2 dtk 00;07;14;09- 00;07;16;26

9 11 EXT (Medium Shoot-Still-Low Level) ALVIN membalas sapaan NESYA

- Atmo, Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;07;16;26- 00;07;19;10

SCENE 10

10 1 INT (Close up-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN memotong sayuran

- Atmo,

Folley

- - 4 dtk 00;07;19;10- 00;07;23;07

10 2 INT (Long Shoot-Track In-Eye Level)

MAMAH ALVIN memotong sayuran, tidak lama

NESYA datang menghampiri

NESYA

“Sini tante,

biar aku

bantu”

MAMA

ALVIN

“Eh gak usah Nes, biar

Tante aja”

Atmo - - 10 dtk 00;07;23;07- 00;07;33;24

10 3 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) NESYA membantu MAMAH ALVIN memasak

NESYA

“Gak apa-apa

kok Tante,

aku juga suka

masak”

Atmo - - 12 dtk 00;07;33;24- 00;07;45;14

307

Page 357: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

MAMAH

ALVIN

”Yaudah kamu

motongin ini

aja

10 4 INT (Medium Shoot-Pan left,Pan right-Eye Level) ALVIN datang untuk mengambil minum

ALVIN

”Selamat pagi semua..”

NESYA

DAN

MAMAH

”Pagi juga..”

Atmo - - 21 dtk 00;07;45;14- 00;08;07;00

10 5 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) ALVIN mengejek NESYA

ALVIN

”Emangnya kamu bisa

masak Nes?”

Atmo - - 2 dtk 00;08;07;00- 00;08;09;01

10 6 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA menjawab ejekan ALVIN

NESYA

”Bisa dong

kalo cuma

motong-

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 5 dtk 00;08;09;01- 00;08;13;24

308

Page 358: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

motong

doang sih..

hehe”

Voice Over

(Alvin)

10 7 INT (Close Up-Still-Eye Level)

Detail NESYA memotong

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 4 dtk 00;08;13;24- 00;08;17;10

10 8 INT (Close Up-Still-Eye Level) Detail NESYA merapikan rambut

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 4 dtk 00;08;17;10- 00;08;21;28

10 9 INT (Medium-Still-Eye Level) ALVIN menatap NESYA

Voice Over

(Alvin)

Atmo,

Musik

Ilustrasi

- - 6 dtk 00;08;21;28- 00;08;27;27

SCENE 11

11 1 INT (Big Close Up-Track Left-Eye Level) Terlihat NESYA sedang berada didepan laptop

- Musik

Ilustrasi

- - 8 dtk 00;08;27;27- 00;08;35;05

11 2 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA laptop

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;08;35;05- 00;08;38;17

11 3 INT (Close Up-Still-High Level) NESYA sedang mengetik

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;08;38;17- 00;08;41;04

11 4 INT (Close Up-Still-Eye Level)

Layar Laptop

- Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;08;41;04- 00;08;43;20

11 5 INT (Long Shoot-Track In-Eye Level) NESYA didepan laptop

Voice Over (Alvin)

Musik Ilustrasi

- - 3 dtk 00;08;43;20- 00;08;46;15

309

Page 359: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 12

12 1 EXT (Long Shoot-Still-Eye Level) NESYA olahraga

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 6 dtk 00;08;46;15- 00;08;52;02

SCENE 13

13 1 INT (Loong Shoot ,POV-Still-Eye Level) NESYA membantu MAMAH ALVIN di dpaur

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 7 dtk 00;08;52;02- 00;08;59;01

SCENE 14

14 1 INT (Long Shoot, POV-Still-Eye Level ) NESYA sedang membaca buku

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;08;59;01- 00;09;02;13

14 2 INT (Close up-Still-Eye Level)

Expresi NESYA membaca buku

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 5 dtk 00;09;02;13- 00;09;07;14

14 4 INT Long Shoot,POV-Still-Eye Level) NESYA sedang membaca buku

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 6 dtk 00;09;07;14- 00;09;12;06

14 3 INT (Close Up-Track Right-High Level)

Detail buku sejarah

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;09;12;06- 00;09;15;05

SCENE 15

15 1 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) NESYA duduk di sofa

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 7 dtk 00;09;15;05- 00;09;22;08

15 2 INT (Big Close Up-Still-Eye Level) NESYA memakai headset

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;09;22;08- 00;09;25;19

15 3 INT (Close Up-Still-Eye Level )

Detail layar hp

Voice Over

(Alvin)

Musik

Ilustrasi

- - 6 dtk 00;09;25;19- 00;09;31;22

310

Page 360: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 16

16 1 INT (Close Up-Still-Eye Level)

Detail memotong apel

- Atmo,

Folley

- - 8 dtk 00;09;31;22- 00;09;39;19

16 2 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) NESYA memotong apel

ALVIN datang mengambil minuman

- Atmo,

Folley

- - 12 dtk 00;09;39;19- 00;09;51;25

16 3 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) ALVIN melihat NESYA

- Musik

Ilustrasi

- - 5 dtk 00;09;51;25- 00;09;56;20

16 4 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) - Musik Dip To - 6 dtk 00;09;56;20-

NESYA menyuapi ALVIN Ilustrasi White 00;10;02;19

16 5 INT (Medium Shoot,POV-Still-Eye Level) ALVIN menghayal

- Musik

Ilustrasi

- Blur 3 dtk 00;10;02;19- 00;10;05;05

16 6 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) ALVIN tersadar, lalu NESYA menawarkan ape

NESYA

“Vin, mau?”

Cassete

Reverse

Cross

Dissolve

- 16 dtk 00;10;05;05- 00;10;21;14

ALVIN menolak dan langsung pergi ke kamarnya.

Dan NESYA menuju ruang tamu

ALVIN

“Hm..gak

Nes, gw ke

kamar dulu

yaa”

311

Page 361: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 17

17 1 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN datang dan bertanya kepada NESYA

MAMA

ALVIN

“Nes, Alvin

mana?”

Atmo, - - 5 dtk 00;10;21;14- 00;10;26;26

17 2 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA menjawab

NESYA

“Tadi ke kamar, tante..

kenapa ya

tan?”

Atmo - - 4 dtk 00;10;26;26- 00;10;30;29

17 3 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) MAMAH & PAPAH ALVIN ingin pergi

MAMA

ALVIN

“Tante sama om mau pergi

dulu ya Nes”

Atmo - - 2 dtk 00;10;30;29- 00;10;32;15

17 4 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN mengajak PAPAH pergi

MAMA

ALVIN

“ayo pah, udah jam 2

nih, nanti

kesorean”

( Ajak Mama

Alvin kepada

Papapanya )

Atmo - - 5 dtk 00;10;32;15- 00;10;37;16

312

Page 362: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

PAPA

ALVIN

“Yaudah ayuk Mah”

17 5 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) MAMAH, PAPAH ALVIN pamit

MAMA

ALVIN

“Nes, Om

sama Tante

berangkat

ya..

Atmo - - 2 dtk 00;10;37;16- 00;10;39;14

17 6 INT (Long Shoot-Still-Eye Level)

Mereka memberi salam

kamu jangan

lupa kunci

pintunya..Ass

alamualaiku

m”

Atmo - - 5 dtk 00;10;39;14- 00;10;44;07

17 7 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level) NESYA membalas salam

NESYA

“Oke tante, walaikumsala

m.. hati-hati

ya Om

Tante”

Atmo - - 3 dtk 00;10;44;07- 00;10;47;29

313

Page 363: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

SCENE 18

18 1 INT (Knee Shoot-Still-Eye Level) ALVIN masuk kamar

- Musik

Ilustrasi

- - 4 dtk 00;10;47;29- 00;10;51;19

18 2 INT (Close Up –Still-Eye Level )

Detail ALVIN mengambil kemeja

- Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;10;51;19- 00;10;54;25

18 3 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) ALVIN memakai kemeja

- Musik

Ilustrasi

- - 12 dtk 00;10;54;25- 00;11;07;05

18 4 INT (Knee Shoot-Still-Eye Level) NESYA datang memakaikan dasi

- Musik

Ilustrasi

- - 10 dtk 00;11;07;05- 00;11;17;17

18 5 INT (OTS-Still-Eye Level) NESYA memakaikan dasi

- Musik

Ilustrasi

- - 11 dtk 00;11;17;17- 00;11;28;07

18 6 INT (OTS-Still-Eye Level) ALVIN membelai rambut NESYA

- Musik

Ilustrasi

- - 4 dtk 00;11;28;07- 00;11;32;06

18 7 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) NESYA dan ALVIN ingin berciuman dalam khayalan

- Musik

Ilustrasi

Cross

Zoom

- 4 dtk 00;11;32;06- 00;11;36;22

18 8 INT (Close Up-Still-high Level)

Detail hape bordering

- Suara

handph

one

- - 4 dtk 00;11;36;22- 00;11;40;00

18 9 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) ALVIN tersadar dari mimpi nya dan langsung

menjawab telfon

MAMAH

ALVIN

“ALVIN!!

Kamu

kemana

Atmo - - 19 dtk 00;11;40;00- 00;11;59;25

314

Page 364: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

sih??!!

Mamah di

bawah nih,

cepet bukain

pintunya!!”

ALVIN

“Iiiyaa Mah, Maaf ALVIN

ketiduran..”

18 10 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) ALVIN menaruh handphone nya dan bergegas kebawah

- Atmo - - 3 dtk 00;11;59;25- 00;12;02;28

SCENE 19

19 1 INT (Long Shoot,Pan Right-Still-Eye Level) ALVIN membukakan pintu, dan berjalan menuju ke

ruang tamu

MAMA

ALVIN

“Kamu ngapain aja

sih dari tadi

mama ketuk

pintu, terus

manggil-

manggil

kamu minta

bukain pintu,

tapi gak ada

yang jawab”

Atmo - - 23 dtk 00;12;02;28- 00;12;25;06

315

Page 365: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ALVIN

“Yah ma’af Ma.. tadi

Alvin

ketiduran, pas

Mama telfon

minta bukain

pintu Alvin

baru

kebangun.

Oiya, Mama

sama papa

darimana ?”

19 2 INT (OTS-Still-Eye Level) PAPAH ALVIN menjawab pertanyaan ALVIN

PAPA

ALVIN

“Tuh nganter Mama

belanja”

Atmo - - 1 dtk 00;12;25;06- 00;12;26;26

19 3 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN memberi ALVIN kemeja

MAMA

ALVIN

“Oh iya Mama beliin

kamu kemeja

nih kyanya

cocok buat

kamu”

Atmo - - 5 dtk 00;12;26;26- 00;12;31;17

316

Page 366: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

19 4 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level) ALVIN melihat kemeja yang dibelikan MAMAHNYA

ALVIN

“Mana coba

aku liat”

Atmo - - 5 dtk 00;12;31;17- 00;12;36;18

19 5 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN menanyakan NESYA

MAMA

ALVIN

“Oiya, Nesya kemana?

Mama beliin

dia gelang

nih”

Atmo - - 3 dtk 00;12;36;18- 00;12;39;21

19 6 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) ALVIN bertanya kepada MAMAHNYA

ALVIN

“Dikamar kayanya Ma..

oiya Ma,

ngomong-

ngomong

Nesya tuh

sodara dari

Mama atau

Papa sih?”

Atmo - - 11 dtk 00;12;39;21- 00;12;50;29

19 7 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level ) MAMAH ALVIN menjelaskan

MAMA

ALVIN

“Jadi, Mamanya

Atmo - - 7 dtk 00;12;50;29- 00;12;57;06

317

Page 367: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

Nesya itu

adiknya papa

kamu, papa

kamu kan 3

bersaudara,

19 8 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level )

Expresi PAPAH ALVIN

- Atmo - - 1 dtk 00;12;57;06- 00;12;58;17

19 9 INT (Medium Close Up-Still-Eye Level ) MAMAH ALVIN menjelaskan

Om Wisnu,

sama Tante

Lidya. Nah

Nesya tuh

anaknya

Tante Lidya”

Atmo - - 5 dtk 00;12;58;17- 00;13;03;11

19 10 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) ALVIN bertanya

ALVIN

“Oh gitu.. jadi aku sama

Nesya..hmm..

ga bisa

pacaran dong

Ma?”

Atmo - - 8 dtk 00;13;03;11- 00;13;11;09

19 11 INT (Medium-Still-Eye Level)

Expresi MAMAH dan PAPAH

- Atmo - - 1 dtk 00;13;11;09- 00;13;12;23

19 12 INT (OTS-Still-Eye Level)

PAPAH ALVIN

PAPAH

ALVIN

“Sembaranga

Musik

Ilustrasi

- - 3 dtk 00;13;12;23- 00;13;15;02

318

Page 368: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

n kamu!

19 13 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) MAMAH Musik - - 4 dtk 00;13;15;02-

MAMAH ALVIN menenagkan ALVIN

“Ya nggak

Ilustrasi 00;13;19;09

boleh lah vin,

nesya sama

kamu kan

sepupu

kandung”

19 14 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) PAPAH Musik - - 3 dtk 00;13;19;09- PAPAH ALVIN menegaskan lagi ALVIN Ilustrasi 00;13;22;09

nesya itu

sepupu dari

Papa,

19 15 INT (Close Up-Still-Eye Level) PAPAH Musik - - 4 dtk 00;13;22;09- Expresi ALVIN ALVIN Ilustrasi 00;13;26;25

jadi kalo dari

Papa itu

19 16 INT (Medium Shoot-Still-Eye Level ) PAPAH Musik - - 2 dtk 00;13;26;25- PAPAH ALVIN menegaskan lagi ALVIN Ilustrasi 00;13;28;15

319

Page 369: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

ga boleh

saling jatuh

cinta, apalagi

pacaran”

19 17 INT (Close Up-Still-Eye Level) ALVIN Musik - - 2 dtk 00;13;28;15- ALVIN menjawab

“Ooh gitu..” Ilustrasi 00;13;30;02

19 18 INT (Long Shoot-Still-Eye Level) MAMAH ALVIN menjelaskan

MAMAH

ALVIN

Musik

Ilustrasi

- - 13 dtk 00;13;30;02- 00;13;43;21

“Iyalah,

nggak enak

juga sama

tetangga

masa kamu

pacaran sama

sepupu kamu

sendiri sih.”

MAMAH

ALVIN

“Alvin..

Alvin kamu

ada-ada aja si

320

Page 370: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

nak“

19 19 INT (Close UP-Still-Eye Level) PAPAH ALVIN menegaskan

PAPAH

ALVIN

Musik

Ilustrasi

- - 2 dtk 00;13;43;21- 00;13;45;23

“kamu suka

sama

NESYA!?”

19 20 INT (Close Up-Still-Eye Level)

Expresi NESYA

- Musik ILustra

si

- - 3 dtk 00;13;45;23- 00;13;48;02

321

Page 371: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam memproduksi sebuah film,tidak hnaya ada pemeran (artis),

ada kamera, ada peralatan, pasca produksi editing, lalu shooting. Namun

diperlukan kerja sama yang solid antara semua crew. Komunikasi amat

sangat diperlukan disini,setiap masalah yang didiskusikan untuk mencapai

jalan keluar yang terbaik.

Begitu pula dengan proses kerja tim produksi drama televisi

“IKATAN” semua saling bekerja sama dan membantu untuk

mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Setiap masalah atau perselisihan

pendapat didiskusikan guna mendapatkan solusi yang terbaik dan tidak

terjadi perpecahan nantinya.

Tim penulis merasa cukup puas dengan hasil yang telah dicapai,

meskipun sempat mengalami berbagai kendala baik saat pra produksi,

produksi, pasca produksi. Hal itu dapat tim penulis produksi lewati dan

tim penulis merasa mengalami kemajuan dari segi pengetahuan dan

pengalaman yang sangat berguna bagi tim penulis nantinya.

322

Page 372: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

323

4.2 Saran

Proses penciptaan karya harus disiapkan dengan cermat dan rapih,

rancangan karya pada pra produksi menjadi tolak ukur awal budgeting

yang akan keluar. Kesiapan produksi dan hambatan yang ada dapat di

hindari bila pada pra produksi di siapkan terlebih dahulu.

Pemilihan lokasi yang strategis menjadi kemudahan pada saat

produksi, pemilihan posisi lokasi yang hening dan tidak jauh dari pos

produksi memudahkan jalannya produksi.

Pemakaian alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan karya akan

menentukan seperti apa hasil akhir dari karya tersebut. Dalam pembuatan

karya drama film budget untuk alat mempengaruhi hasil bila memilih alat

dengan tepat.

Page 373: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

324

DAFTAR PUSTAKA

Andi Purba, Januaris. 2013. Shooting Yang Benar. Yogyakarta: Andi

Cavandalasta, Panca. 2011. Lima hari mahir membuat film. Jakarta: PT.

Gramedia.

Effendy, Heru. 2014. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.

Fachruddin, Andi. 2012. Dasar-Dasar Produksi Televisi. Jakarta: Kencana.

Irwanto dan Kusmawati, Nina. 2014. Broadcasting Televisi Teori dan Praktik.

Yogyakarta: Graha Cendekia.

Lutters, Elizabeth. 2010. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: PT. Grasindo.

Mabruri, Anton KN. 2013. Manajemen Produksi Program Acara TV Format Acara

Drama.

Naratama. 2013. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT. Gramedia.

Nurudin. 2014. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Rahmawati, Indah dan Rusnadi, Dodoy. 2011. Berkarier di Dunia Broadcast.

Bekasi: Laskar Aksara.

Suprapto, Tommy. 2013. Berkarier di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Caps

Irwanto, M.Ikom,dkk.2014.Broadcasting Televisi Teori Dan

Praktik.Yogyakarta:Graha Cendikia.

Achlina, Leli & Purnama Suwardi.2011. Kamus Istilah Pertelevisian. Jakarta: PT.

Kompas Media Nusantara.

Page 374: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

325

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

CV CREW

Nama : Dewi Indriyani

Nim : 42140347

TTL : Lampung barat, 11 Juli 1996

Alamat : Jl.Jati Cempaka Jaya Jatiwaringin Jakarta Timur

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 2 Sekincau- Lampung Barat (2002-2008)

MTs Nurul Iman Sekincau – Lampung Barat (2008-2011)

SMA Negeri 01 Sekincau – lampung Barat (2011-2014)

Cp : 082280027879

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Produser tugas karya Radio

-Jobesk Kameraperson tugas di studio karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Tallent di studio Karnos

-Jobdesk Tallent tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Sutradara tugas karya Terpadu (Cinta Dalam Kotak -

Drama)

-Jobdesk Produser tugas video clip Editing

-Jobdesk Music Director tugas Drama Radio

-Jobdesk Penulis naskah tugas karya Broadcasting award 2016 (Abnormal –

Thriller )

SEMESTER 4 : - Jobdesk Produser tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Produser tugas Berita TV

- Jobdesk Scriptwriter/penulis naskah tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Penyiar tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Produser tugas Divisi Drama ( Bahagia Bersama Keluargaku)

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Produser artistik tugas Tugas Akhir Semester

Page 375: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

326

Nama : Iskandar Yanto

Nim : 42140001

TTL : Karawang 17 Juni 1994

Alamat : Jl. Kh Masmansyur No.27 Rt 10. Rw 02 Kel

Bekasi Jaya – Kec Bekasi Timur

Riwayat Pendidikan :

MI Al - Wathoniyah (2000-2006)

SMPN 18 Bekasi (2006-2009)

STM karya Guna 1 Bekasi (2009-2012)

Cp : 085715225838

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Produser tugas karya Radio

-Jobesk Produser di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Produser di studio Karnos

-Jobdesk Produser tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Sutradara tugas karya Terpadu (Cinta Dalam Kotak -

Drama)

-Jobdesk Produser tugas video clip Editing

-Jobdesk Produser tugas Drama Radio

-Jobdesk Produser tugas karya Broadcasting award 2016 ( Abnormal – Thriller )

SEMESTER 4 : - Jobdesk Sutradara tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Produser tugas Berita TV

- Jobdesk Animator tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Produser Naskah tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Sutradara tugas Divisi Drama ( Bahagia Bersama Keluargaku - Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Sutradara tugas Tugas Akhir Semester

Page 376: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

327

Nama : Lantip Putera Hamarto

Nim : 42140235

TTL : Tanggerang 06 oktober 1992

Alamat : kampong kademangan RT 001/001 Kec setu

tanggerang selatan

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 1 muncul (2000-2006)

SMP PGRI 35 Serpong (2006-2008)

SMK N 01 tanggerang selatan (2008-2010)

Cp : 081280658663

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Penulis naskah tugas karya Radio

-Jobesk Kameraman di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Kameraman di studio Karnos

-Jobdesk Kameraman tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Kameraman tugas karya Terpadu (Bahagia Bersama

Keluargaku - Drama)

-Jobdesk Editor tugas video clip Editing

-Jobdesk Editor tugas Drama Radio

-Jobdesk kameraman tugas karya Broadcasting award 2016 (Abnormal - Thriller)

SEMESTER 4 : - Jobdesk kameraman tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Kepala redaksi tugas Berita TV

- Jobdesk Editor naskah tugas Animasi

SEMESTER 5- Jobdesk Editor tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Kameraman tugas Divisi Drama ( Bahagia Bersama Keluargaku -

Drama)

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Kameraman tugas Tugas Akhir Semester

Page 377: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

328

Nama : Anti Yunita

Nim : 42140116

TTL : Jakarta 10 Juni 1995

Alamat : Jl. Tirta kencana V blok E 337 RT 01 / RW 013

komp AL jatikramat bekasi

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri Jatikramat 1 (2001-2007)

SMP Negeri 23 Bekasi (2007-2010)

SMK BPS&K 2 Jakarta (2010-2013)

Cp : 089601355667

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Penulis naskah karya Radio

-Jobesk Floor Director di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Penulis naskah tugas Film Pendek

-Jobdesk Audio di studio Karnos

-Jobdesk Tallent tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Penulis Naskah tugas karya Terpadu (Cinta Dalam

Kotak – Drama )

-Jobdesk Produser tugas video clip Editing

-Jobdesk Penulis naskah tugas Drama Radio

-Jobdesk Tallent dan clipper tugas karya Broadcasting award 2016 ( Abnormal –

Thriller)

SEMESTER 4 : - Jobdesk Penulis naskah tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Reporter tugas Berita TV

- Jobdesk Scriptwriter/penulis naskah tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Scripwriter/Penulis Naskah tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Asisten produser Naskah tugas Divisi drama ( Bahagia Bersama

Keluargaku - Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Penulis naskah tugas Tugas Akhir Semester

Page 378: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

329

Nama : Bondan Winarno DP

Nim : 42140491

TTL : Jakarta 11 Februari 1993

Alamat : Jl. Palem barat 10 Blok CC 30 No 23 Pondok

Pekayon Indah 17148 Bekasi Selatan

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri Pekayon Jaya 7 (2001-2007)

SMP Negeri 12 bekasi (2007-2010)

SMA Negeri 3 bekasi (2010-2012)

Cp : 085770881917

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Penyiar tugas karya Radio

-Jobdesk Kameraman di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk kamera tugas Film Pendek

-Jobdesk Kamera di studio Karnos

-Jobdesk Kamera tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Kamera tugas karya Terpadu (BEDA – Drama)

-Jobdesk Tallent tugas video clip Editing

-Jobdesk Penyiar tugas Drama Radio

-Jobdesk kamera & Tallent tugas karya Broadcasting award 2016 ( Abnormal –

Thriller )

SEMESTER 4 : - Jobdesk Kamera tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Kamera tugas Berita TV

- Jobdesk Penulis Naskah tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Music Director tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Audioman tugas Divisi Drama( Bahagia Bersama Keluargaku-Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Audioman tugas Tugas Akhir Semester

Page 379: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

330

Nama : Maulana Ibrahim Prakoso

Nim : 42140463

TTL : Jakarta 03 Maret 1996

Alamat : Prima Harapan Regency Blok L6 No.59 RT. 03

RW 12 Kelurahan Harapan Baru Bekasi Utara.

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 024772 Binjai Sumatra utara (2002-2008)

SMP Negeri SMPN 213, Jakarta Utara (2008-2011)

SMK Travina prima Bekasi Utara (2011-2014)

Cp : 087878864778

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Musik Director tugas karya Radio

-Jobesk Kameraman di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Kameraman di studio Karnos

-Jobdesk Lighting tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk DOP ( Director Of Photografi) tugas karya Terpadu

(Sebuah Lilin)

-Jobdesk Kameraman tugas video clip Editing

-Jobdesk Editor tugas Drama Radio

-Jobdesk DOP ( Director Of Photografi) tugas karya Broadcasting award 2016 (

Abnormal – Thriller )

SEMESTER 4 : - Jobdesk Kameraman tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Kameraman tugas Berita TV

- Jobdesk Music director tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Music Director tugas Radio Non Berita

-Jobdesk DOP ( Director Of Photografi ) tugas Divisi Drama ( Bahagia Bersama

Keluargaku - Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Lighting tugas Tugas Akhir Semester

Page 380: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

331

Nama : Geby Siska Putri

Nim : 42140719

TTL : Palembang 25 oktober 1993

Alamat : Jl. Haji Muhyin Jatiwaringin-Pondok gede

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri 64 Muara bulian-Jambi (2001-2007)

SMP Negeri 3 Batanghari-Jambi (2007-2010)

SMK Kosgoro Muara bulian-Jambi (2010-2012)

Cp : 082176435008

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Produser tugas karya Radio

-Jobesk Floor Director di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Switcer & Tallent di studio Karnos

-Jobdesk Tallent tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Sutradara tugas karya Terpadu (Naomi-Thriller)

-Jobdesk Produser tugas video clip Editing

-Jobdesk Produser tugas Drama Radio

-Jobdesk Tim Art tugas karya Broadcasting award 2016 ( Setitik Putih Diantara

Hitamnya Diriku – Drama )

SEMESTER 4 : - Jobdesk Sutradara tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Reporter tugas Berita TV

- Jobdesk Scriptwriter/penulis naskah tugas Animasi

-Jobdesk

SEMESTER 5 : - Jobdesk Scripwriter/Penulis Naskah tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Scriptwriter/Penulis Naskah tugas Divisi Program Kuis ( non Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk director Art/penata artistik tugas Tugas Akhir Semester

Page 381: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

332

Nama : Robiul Aqli

Nim : 42140325

TTL : Jakarta 01 Agustus 1996

Alamat : Jl. Pedati RT 02 RW 01 Kec Jatinegara kel Bali

Mester No 20 Jakarta Timur

Riwayat Pendidikan :

SD Negeri CC 04 Pagi (2002-2008)

SMP Negeri 62 Rawa bunga (2008-2012)

SMK Kapin Jakarta (2012-2014)

Cp : 081381860912

Email : [email protected]

PORTOFOLIO :

SEMESTER 1 : -Jobdesk Editor tugas karya Radio

-Jobesk Audioman di Studio Karnos

SEMESTER 2 : - Jobdesk Sutradara tugas Film Pendek

-Jobdesk Audioman di studio Karnos

-Jobdesk Boomer tugas karya di Kampung Artis

SEMESTER 3 : - Jobdesk Audioman tugas karya Terpadu (Cinta Dalam Kotak -

Drama)

-Jobdesk Tallent tugas video clip Editing

-Jobdesk Editor tugas Drama Radio

-Jobdesk Tim Art tugas karya Broadcasting award 2016 ( Abnormal – Thriller)

SEMESTER 4 : - Jobdesk Editor tugas karya Film Dokumenter

- Jobdesk Kameraman tugas Berita TV

- Jobdesk Editor naskah tugas Animasi

SEMESTER 5 : - Jobdesk Produser tugas Radio Non Berita

-Jobdesk Audioman tugas Divisi Drama ( Bahagia Bersama Keluargaku - Drama )

SEMESTER 6 :

-Jobdesk Editor tugas Tugas Akhir Semester

Page 382: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

333

LAMPIRAN

Page 383: PROGRAM DRAMA TELEVISI ³,.$7$1´ · ZK /h>Y>/~ðîíðïîñ u d o À] ]^

334