presentasi f20 jiwa

41
F20 – F29 SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL dan GANGGUAN WAHAM SMF KEDOKTERAN JIWA DR. dr IWAN ARIJANTO, SPKJ MKES Yayu Nurhalimah 09310214

Upload: galih-bicky-lazuardy

Post on 16-Sep-2015

249 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

mmm

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

F20 F29SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPALdan GANGGUAN WAHAMSMF KEDOKTERAN JIWADR. dr IWAN ARIJANTO, SPKJ MKES

Yayu Nurhalimah 09310214F20 F29SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL dan GANGGUAN WAHAM

F20SkizofreniaF20.0Skizofrenia ParanoidF20.1Skizofrenia HebefrenikF20.2Skizofrenia KatatonikF20.3Skizofrenia Tak Terinci (UndifferentF20.4Depresi pasca skizofreniaF20.5Skizofrenia residualF20.6Skizofrenia simpleksF20.8Skizofrenia lainnyaF20.9Skizofrenia YTTKarakter kelima dapat digunakan untuk mengklasifikasikan perjalanan penyakit:.x0berkelanjutan.x1Episodik dengan kemunduran progresif.x2Episodik dengan kemunduran stabil.x3Episodik berulang.x4remisi tak sempurna.x5remisi sempurna.x8lainnya.x9periode pengamatan kurang dari saru tahunSkizofrenia

- Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda, atau

- Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (Withdrawal) dan

- Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya mengetahuinya- Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau

- Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar

- Delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara jelas ,merujuk ke pergerakan tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus).

- Delusion perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukjizat Halusional Auditorik ;

- Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap prilaku pasien .- Mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara) atau, - Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:

e. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus.

f. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.

g. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing) atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain)Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.

* adapun gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal);F.20.0 Skizofrenia Paranoid

1. Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia

2. Sebagai tambahan:

Halusinasi dan/ waham arus menonjol;

(a) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing).b) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual , atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol.

(c) Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (delusion of influence) atau passivity (delussion of passivity), dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas;

Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata / tidak menonjol.

F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

- Memenuhi Kriteria umum diagnosis skizofrenia

- Diagnosis hebefrenik untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia remaja atau dewasa muda (onset biasanya 15-25 tahun).

- Kepribadian premorbid menunjukan pemalu dan senang menyendiri (solitary), namun tidak harus demikian untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut iniperilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan, serta manerisme, ada kecenderungan untuk menyendiri (solitaris) dan perilaku menunjukan hampa tujuan dan hampa perasaan. Afek pasien yang dangkal (shallow) tidak wajar (inaproriate), sering disertai oleh cekikikan (gigling) atau perasaan puas diri (self-satisfied), senyum-senyum sendiri (self absorbed smiling) atau sikap tinggi hati (lofty manner), tertawa menyeringai, (grimaces), mengibuli secara bersenda gurau (pranks), keluhan hipokondriakal dan ungkapan kata yang diulang-ulang (reiterated phrases), dan proses pikir yang mengalami disorganisasi dan pembicaraan yang tak menentu (rambling) dan inkoherensGangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir biasanya menonjol, halusinasi dan waham biasanya ada tapi tidak menonjol ) fleeting and fragmentaty delusion and hallucinations, dorongan kehendak (drive) dan yang bertujuan (determnation) hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga prilaku tanpa tujuan (aimless) dan tanpa maksud (empty of purpose). Adanya suatu preokupasi yang dangkal, dan bersifat dibuat-buat terhadap agama, filsafat, dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikirannya.F20.2 Skizofrenia KatatonikMemenuhi Kriteria umum skizofrenia.Satu atau lebih prilaku berikut ini harus mendominasi gambaran klinis :Stupor; Tidak berbicaraGaduh gelisahMenampilkan dan mempertahankan posisi tubuh yang tidak wajar.Negativisme ; Pergerakan ke arah berlawananRigiditas ; mempertahankan posisi tubuh yang kaku.Flexybilitas cerea / waxy flexibelity Command automatism ; kepatuhan secara otomatis terhadap perintah . Dan pengulangan kata- kata serta kalimat - kalimat.Gejala katatonik dapat dicetuskan oleh penyakit otak, gangguan metabolik, alkohol, obat-obatan, serta dapat terjadi pada gangguan afektif.

F20.3 Skizofrenia Tak terinci (undifferentiated )

(1) Memenuhi kriteria umum untuk diagnosa skizofrenia

(2) Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik, katatonik.

(3) Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skizofreniaF20.4 Depresi pasca skizofreniaPasien telah skizofrenia selama 12 bulan terakhirBeberapa gejala skizofrenia masih adaGejala gejala depresif menonjol . Dalam kurun waktu 2 minggu.

F20.5 Skizofrenia Residua(a) Gejala Negatif dari skizofrenia yang menonjol misalnya perlambatan psikomotorik, aktifitas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketidakadaan inisiatif, kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non verbal yang buruk, seperti ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, perawatan diri, dan kinerja sosial yang buruk.

(b) Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosa skizofrenia

(c) Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal) dan telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia

(d) Tidak terdapat dementia, atau penyakit/gangguan otak organik lainnya, depresi kronis atau institusionl yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut.F20.6 Skizofrenia Simpleks

Skizofrenia simpleks sulit dibuat secara meyakinkan karena tergantung pada pemantapan perkembangan yang berjalan berlahan dan progresif dari: (1) gejala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului riwayat halusinasi waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik. (2) disertai dengan perubahan-perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri secara sosial.F.20.8 Skizofrenia lainnya

F.20.9 Skizofrenia YTT

F21Gangguan Skizotipal- afek tak wajar atau Menyempit (dingin acuh tak acuh)- Prilaku atau penampilan aneh. - Menarik diri dari hubungan sosial- Kepercayaan aneh .- kecurigaan atau ide ide paranoid- fikiran obsesif berulang ulang.- ilusi, depersonalisasi atau derealisasi- fikiran vague, circumtantial, metaporical, overelaborate, tanpa inkoherensi.- psikotik sementara seperti halusinasi auditorik, gagasan mirip waham, terjadi tanpa provokasi dari luar.- sewaktu waktu ada episode menyerupai keadaan psikotik sifat sementara dengan ilusi, halusinasi auditorik, dan gagasan seperti waham, biasanya terjadi tanpa provokasi dari luar.*Individu harus tidak memenuhi kriteria skizofrenia*skizofrenia pada anggota keluarga tidak menjadi bobot tambahan diagnosis ini.

F22Gangguan Waham MenetapF22.0Gangguan wahamF22.8Gangguan waham menetap lainnyaF22.9Gangguan waham menetap YTT

Gangguan Waham MenetapKelompok ini meliputi serangkaian gangguan dengan waham waham yang berlangsung lama, sebagai satu satunya gejala klinis yang khas tidak dapat digolongkan gangguan mental organik, skizofrenik, dan gangguan afektif. Faktor Genetik, situasi kehidupan tidak pasti, dan mungkin bervariasi.

F22.0Gangguan wahamWaham Harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya harus berupa khas pribadi bukan budaya setempat.Gejala depresif yang lengkap, terjadi secara intermiten dengan syarat waham menetap pada saat tidak terdapat gangguan afektif itu.Tidak boleh ada bukti bukti penyakit otak.Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang kadang dan bersifat sementara.Tidak ada riwayat gejala skizofrenia

F22.8 Gangguan waham Menetap Lainnyayang tidak memenuhi gangguan waham (F22.0)Gangguan waham berlangsung kurang dari 3 bulan lamanya, tidak memenuhi kriteria skizofrenia, harus dimasukan dalam kode f23 ( Gangguan psikotik akut dan sementara) walaupun hanya untuk sementara.

F22.9 Gangguan Waham Menetap YTT

F23Gangguan Psikotik Akut dan SementaraF23.0Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala skizofreniaF23.1Gangguan psikotik polimorfik akut dg gejala skizofreniaF23.3 Gangguan psikotik lir-skizofrenia akutF23.8Gangguan psikotik akut dan sementara lainnyaF23.9Gangguan psikotik dan sementara YTT

Karakter kelima dapat digunakan untuk menetukan ada atau tidaknya penyerta stres akut.x0Tanpa penyerta stress akut.x1 dg penyerta stres akutF23. Gangguan Psikotik Akut dan sementaraUrutan Prioritas yang dipakai :Onset yang akut ( dalam masa 2 minggu atau kurang = jangka waktu psikotik menjadi nyata dan mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari hari )Adanya sindrom yang khas ( berupa : polimorfik = Beraneka ragam dan berubah cepat. schizophrenia-like = gejala skizofrenik yang khas.Adanya stres akut yang berkaitan , kesulitan dan problem yang berkepanjangan tidak boleh dimasukan sebagai sumber stres dalam konteks ini.Tanpa diketahui berapa lama gangguan berlangsung.

F23.0 Gangguan Psikotik polimorfik Akut tanpa gejala skizofrenia.Diagnostik harus memenuhi ;Onset harus akut ( dari keadaan non psikotik sampai keadaan psikotik yang jelas dalam kurun waktu 2 minggu atau kurang).Ada beberapa jenis halusinasi atau waham yang berubah dari hari ke hari atau hari yang samaHarus ada emosional yang sama beraneka ragam.Tidak memenuhi kriteria skizofrenia (F20) atau episode manik (F30) atau episode depresif (F32).F23.1 Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan gejala skizofrenia.Memenuhi Kriteria a,b, dan c (F23.0)Disertai gejala (F20)Apabila gejala skizofrenia menetap 1 bulan maka diagnosis diubah menjadi skizofrenia ( F20 )F23.2 Gangguan psikotik lir skizofrenia (skizofrenia- like) akutOnset harus akut 2 minggu atau kurang, dari keadaan non psikotik menjadi psikotik.Gejala memenuhi kriteria ( F20)Kriteria psikosis polimorfik akut tidak terpenuhi.

F23.3 Gangguan Psikotik Akut Lainnya dengan Predominan WahamOnset psikotik harus akutWaham dan halusinasi harus ada Kriteria skizofrenia dan gangguan psikotik akut tidak terpenuhi.Apabila waham menetap lebih dari 3 bulan lamanaya maka diubah menjadi (F22 )Apabila halusinasi menetap lebih dari 3 bulan diubah menjadi (F28)F24Gangguan Waham Induksi

F25Gangguan SkizoafektifF25.0Gangguan Skizoafektif tipe manikF25.1 Gangguan Skizoafektif tipe depresifF25.2Gangguan Skizoafektif tipe campuranF25.8 Gangguan Skizoafektif lainnyaF25.9 Gangguan Skizoafektif YTT

F28Gangguan Psikotik Non Organik Lainnya

F29Gangguan Psikotik Non Organik YTTF24. Gangguan Waham InduksiDua orang atau lebih mengalami waham atau sistem waham yang sama, dan saling mendukung dalam keyakinan waham itu.Mereka mempunyai hubungan dekat tak lazim seperti diuraikan di atasAda bukti dalam kaitan waktu atau konteks lainnya bahwa waham tersebut diinduksi pada anggota yang pasif dari suatu pasangan atau kelompok melalui kontak dengan anggota yang aktif ( Hanya satu orang anggota aktif yang menderita gangguan psikotik yang sesungguhnya, waham diinduksi pada anggota pasif, dan waham tersebut menghilang bila mereka dipisahkan).Jika ada alasan untuk percaya bahwa dua orang yang tinggal bersama mempunyai gangguan psikotik yang terpisah maka tidak satupun diantaranya boleh dimasukan dalam diagnosis ini. Walaupun beberapa waham waham itu diyakini bersama.F25 SkizoafektifAdanya gejala skizofrenia dan gangguan afektif yang sama sama menonjol pada saat yang bersamaan ( simultaneously), atau beberapa hari yang satu sesudah yang lain dalam satu episode penyakit yang sama. Tidak dapat digunakan pada pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan gejala afektif dalam episode penyakit yang berbeda.F25.0 Gangguan skizoafektif Tipe manikKategori ini digunakan untuk episode skizoafektif tipe manik yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian besar episode skizoafektif tipe manikAfek harus meningkat atau ada peningkatan afek yang tak begitu menonjol dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak.Ada satu ataupun dua, gejala skizofrenia yang khas

F25.1 Gangguan Skizoafektif Tipe Depresifa. Kategori ini harus dipakai baik untuk episode skizoafektif tipe depresif yang tunggal, dan untuk gangguan berulang dimana sebagian besar episode didominasi oleh skizoafektif tipe depresif .b. Afek depresif harus menonjol, disertai oleh sedikitnya dua gejala khas, baik depresif maupun kelainan prilaku terkait seperti tercantum dalam uraian untuk episode depresif (F32);c. Dalam episode yang sama, sedikitnya harus jelas ada satu, dan sebaiknya ada dua, gejala khas skizofrenia( sebagaimana ditetapkan dalam pedoman diagnostik skizofrenia, F20.

F25.2 Gangguan Skizoafektif tipe campuranGangguan dengan gejala-gejala skizofrenia berada secara bersama sama dengan gejala-gejala afektif bipolar campuran (F31.6).

F25.8 Gangguan Skizoafektif LainnyaF25.9 Gangguan Skizoafektif YTTF28. Gangguan Psikotik Non- Organik lainnyaGangguan tidak memenuhi (F20) (F30-F39)dan (F22).

F29 Gangguan Psikotik Non Organik YTTPROGNOSISSkizofrenia sifatnya adalah gangguan yang lebih kronis dan melemahkan dibandingkan gangguan mental yang lain. 50-80% pasien skizofrenia yang pernah dirawat di RS akan kambuh harapan hidup pasien skizofrenia 10 tahun lebih pendek daripada non pasien skizofrenia pasien skizofrenia resiko tinggi terhadap gangguan infeksi dan penyakit2 sistem peredaran darah 10% pasien skizofrenia resiko bunuh diri Beberapa factor yang turut berperan dalam prognosis skizofrenia: usia, jenis kelamin, dan sosial budayaa. Skizofrenia prognosis baikBerkaitan dengan onset lambat, faktor pencetus yang jelas, onset akut, riwayatsosial, seksual dan pekerjaan pramorbid yang baik, gejala gangguan mood (terutamagangguan depresif), menikah, riwayat keluarga gangguan mood, sistem pendukungyang baik dan gejala positifb. Skizofrenia prognosis burukBerkaitan dengan onset muda, tidak ada faktor pencetus, onset tidak jelas,riwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbid yang buruk, perilaku menarik diri,austistik, tidak menikah, bercerai, atau janda/duda, riwayat keluarga skizofrenia,sistem pendukung yang buruk, gejala negatif, tanda dan gejala neurologist, riwayattrauma prenatal, tidak ada remisi dalam tiga tahun, sering relaps dan riwayatpenyerangan.Farmakotherapi

RisperidoneKlorpomazineHaloperidolAmitriptilinOlanzapinPsikotherapi

Psikotherapi individualPsikotherapi KelompokPsikotherapi suportifPsikoterapi KeluargaRehabilitasi

Psikoterapi Supportif Disebut juga psikoterapi berorientasi hubungan. Memiliki tujuan untuk memulihkan dan memperkuat pertahanan pasien dan mengintegrasikan kapasitas yang telah terganggu. Psikoterapi supportif adalah bagian penting dalam psioterapi supportif. Tujuan pengungkapan tersebut untuk mendapatkan tilikan ke dalam pola dinamika bawah sadar yang dapat memperkuat respon sekarang.Psikoterapi Singkat Prediktor yang paling bermanfaat untuk keberhasilan adalah motivasi pasien antara laina)Memusatkan perhatian dan memecahkan konflik yang adab)Mampu mengembangkan ikatan terapeutik dan bekerjasama dengan ahliterapi.Kontraindikasi dari terapi ini adalah usaha bunuh diri yang serius,ketergantungan zat, penyalahgunaan alkohol yang kronis, gejala obsesional, dantindakan destruktif. Berikut adalah macam dan kriteria psikoterapi singkat :- Penjelasan pengalaman sekarang, masa lalu dan penolakan.b)Pskoterapi dinamik jangka pendek Kriterianya :- Menekankan penilaian fungsi ego.- Menegakkan fokus psikoterapeutik - Kemampuan untuk terlibat di dalam interaksi emosional dengan pemeriksa.a)Psikoterapi terbatas waktuPersyaratan teknisnya :- Pembatasan yang jelas maksimal untuk dua belas sesion ( sesi pertemuan ).- Transferensi positif pada awalnya.- Penentuan dan ketaatan yang kuat pada masalah inti.- Menghindari perkembangan ketergantungan- Besarnya kemampuan pasien untuk mengalami dan mentolelir - kecemasan, rasa bersalah dan depresi.- Motivasi pasien untuk berubah.- Pemikiran psikologis pasien.

c)Psikoterapi provokasi kecemasan jangka pendek Kriteria pemilihannya :-Keluhan utama jelas-Kemampuan untuk berinteraksi secara fleksibel denga pemeriksa danmengekspresikan perasaan dengan tepat.-Pengalaman psikologis di atas rata-rata.d)Psikoterapi interpersonalDapat digunakan untuk mengobati gangguan depresif. Pasien diajariuntuk menilai secara realistik interaksi mereka dengan orang lain danmenyadari bagaimana mereka mengisolasi diri yang memperberatdepresi yang mereka keluhkan.