presentasi katarak traumatika
Post on 10-Apr-2016
122 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Manifestasi Klinis
• Riw. Trauma (Tajam/ Tumpul)• Gejala : tajam penglihatan menurun, seperti
berasap, mata berair, nyeri, silau• Tanda : visus menurun, BMD dangkal, pupil
ireguler, hifema, prolaps iris, hiperemis konjungtiva, khemosis, laserasi kornea/ sklera, dislokasi lensa, lensa opak, perdarahan di vitreous, lepasnya retina, perdarahan pre-intra-sub retina.
Rosette cataract pada katarak traumatik yang disebabkan oleh trauma tumpul
Opasifikasi kortikal komplet yang terjadi setelah trauma okuli perforans
Penegakkan Diagnosa
• FunduskopiOpasitas pd refleks fundus; t.tumpul stellate/rosette; t.tajam kortikal
• B-ScanJika tdk dpt melihat kutub post lensa
• A-ScanSblm ekstraksi katarak
• Ct Scan OrbitaFraktur orbita, benda asing
Diagnosis Banding• Katarak Senilis
Peningkatan usia (>50 th); penurunan penglihatan gradual; penebalan lensa progresif.
• Katarak KomplikataPeny mata lain; peny sistemik endokrin; keracunan obat.Mulai di daerah korteks ke sentral atau dr subkapsul ke korteks
• Penurunan penglihatan secara mendadakIskemia; Aterosklerotik; PJK; PVD
• Dislokasi LensaJk riw trauma (-) peny sistemik herediter, kel okuli
• Laserasi KorneoskleraHanya laserasi/ disertai prolaps iris atau vitreous/ hilangnya jar kornea & sklera. Berhub dg riw operasi (keratomi/ transplantasi kornea)
Dislokasi Lensa
Penatalaksanaan
• Definitif : Operasi• Jika terjadi uveitis : operasi segera/ aspirasi secepatnya• Memperkecil risiko infeksi : antibiotik sistemik &
topikal, kortikosteroid topikal• Indikasi operasi :
– Penurunan visus yg berat– Hambatan penglihatan krn pros patologis bag post– Inflamasi/ glaukoma– Ruptur kapsul– Keadaan patologis lain
Penatalaksanaan
• ICCE : zonula tidak utuh, KI : ruptur kapsula• ECCE : jk terdapat dislokasi anterior,
instabilitas zonular• Fakoemulsifikasi : jk terdapat kapsul lensa
intak, dukungan zonular cukup
Komplikasi
• Dislokasi Lensa• Fakolitik, fakomorfik, blok pupil, glaukoma,
uveitis, lepasnya retina, ruptur koroid, hifema, perdarahan retrobulbar, neuropati, ruptur bola mata
• Pasca operasi : kekeruhan lensa posterior
Prognosis
• Tergantung luasnya trauma saat kejadian & kerusakan akibat trauma
PembahasanTEORI KASUS
ANAMNESIS
Pasien dengan katarak traumatika akan mengeluhkan adanya riwayat trauma sebelumnya. Banyak pasien katarak mengeluhkan pandangan kabur. Katarak secara klinis relevan menyebabkan penurunan signifikan pada ketajaman visual. Selain itu, pasien juga dapat mengeluhkan mata menjadi merah.
Bapak. S, laki-laki, 31 tahun, Pasien datang dengan keluhan mata kanan kabur seperti terdapat bayangan berkabut putih sejak 7 hari yang lalu setelah terkena paku saat sedang memaku. Awalnya pasien masih dapat melihat namun lama kelamaaan bayangan semakin menutupi. Saat ini pasien juga mengeluhkan mata kanannya merah.
TEORI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan visus didapatkan penurunan visus yang sebelumnya tidak ada. Pada konjungtiva terdapat injeksi konjungtiva yang menunjukkan reaksi inflamasi. Pada kornea dapat ditemukan tanda bekas trauma. Pada BMD seringkali didapatkan massa lensa, hifema, dan sudut mata menutup. Pada lensa dapat terjadi subluksasi, dislokasi, robekan kapsul, katarak. Pada fundus dapat terjadi lepasnya retina, ruptur dari koroid, perdarahan pre retinal, intra retinal maupun subretinal.
• Visus Okuli Dekstra 1/300• Konjungtiva OD : injeksi
konjungtiva• Kornea OD : Jernih (+), Perforasi
kecil (+)• BMD OD : Sulit dievaluasi, keruh
(+)• Iris OD : Sinekia• Pupil OD : Sulit dievaluasi• Lensa OD : Keruh (+)• Refleks fundus OD (-)
TEORI KASUS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang untuk membantu mendiagnosis katarak traumatika dapat dilakukan• Funduskopi• B-Scan• A-Scan• CT Scan orbita.
• Funduskopi• Pemeriksaan Slit Lamp• Pemeriksaan Laboratorium
TEORI KASUSDIAGNOSIS
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diagnosa pasien ini dapat ditegakkan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang pasien didiagnosa sebagai katarak traumatika OD
TEORI KASUS
PENATALAKSANAAN
Pengobatan yang terbaik untuk katarak traumatika adalah operasi. Jika terjadi pecahnya kapsul mengakibatkan gejala radang berat maka dilakukan aspirasi secepatnya.Untuk memperkecil terjadinya risiko infeksi dan uveitis harus diberikan antibiotik sistemik dan topikal.Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.Keadaan afakia mungkin menjadi pilihan yang lebih baik pada anak-anak dan pada pasien yang matanya sangat meradang.
• Repair Kornea OD• Aspirasi dan Irigasi Katarak OD• Ceftriaxone 2 x 1 gram iv• Levofloxacine eye drop 5 x gtt OD• Tramadol 3 x 1 amp iv
top related