slide presentasi gundar

8/16/2019 Slide Presentasi Gundar

1/37

FAHMI AL KAUTSAR (20406269)

JURUSAN TEKNIK MESIN

HYDROFORMING PIPA Al 6063

BERDIAMETER 8 MM

SKRIPSI TUGAS AKHIR


2/37

PENDAHULUAN

Dalam sejarah teknologi otomotif pembetukan logam telah

membuktikan bahwa telah menjadi kekuatan pendorong di abad

terakhir. Dengan demikian pembangunan berkelanjutan proses

manufaktur adalah dasar untuk peningkatan berkesinambungan

terhadap produk. Bersamaan dengan prosedur baru pembangunan

fasilitas geometri komponen yang lebih kompleks dan menjamin

peningkatan efisiensi sebuah ketersediaan bagian-bagian. Untuk

dapat mewujudkan tuntutan, proses deformasi baru dan mesin

manufaktur pembangunan yang berhubungan dengan kebutuhan.Yang paling sering digunakan, oleh industri alat transportasi yang

menghasilkan bentuk kompleks dengan biaya yang sangat

kompetitif. Hal ini telah memicu banyak minat terutama di industri

otomotif dan dirgantara berat dan ringan dimana komponen yang

diperlukan. Berikut aplikasi otomotif meliputi komponen-komponen

sebagai berikut

Bumpers

!angka mobil

"hassis komponen.


3/37

PERMASALAHAN

#embentukkan pada specimen aluminium paduan

$l seri %&%'

(ariabel kapasitas beban dongkrak hidrolik

$nalisa strukturmakro ) strukturmikro

Ukuran *diameter+ partikel dan faktor rasio


4/37

PEMBATASAN MASALAH

pecimen aluminium paduan $l %&%' yang

digunakan pada pembentukkan hydroforming adalah $l-g-i

apasitas beban dongkrak hidrolik yaitu /, 0, 1, /&

dan 0& ton

#enggolongan pada masing-masing sampel

selama /-' menit

etode analisa2 pengamatan strukturmikro dengan

uji metalografi dengan ukuran *diameter+ partikel

dan faktor rasio


5/37

LANDASAN TEORI

merupakan logam ringan, mempunyai ketahanan korosi yang

baik dan hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat baik lainnya

sebagai sifat logam, selain itu aluminium juga mempunyai

sifat mampu bentuk *Wrought alloy +

banyak dilakukan penelitian untuk meningkatkan kekuatan

mekaniknya, diantaranya dengan menambahkan unsur-unsur

seperti "u, g, i, n, 3n, 4i, dan sebagainya

ifat-sifat aluminium2 ringan, tahan karat, penghantar listrik

yang baik,

ALUMINIUM


6/37

PIPA HYDROFORMING (HYDROFORMING PIPE)

Hydroforming *atau hydromolding + adalah cara yang efektif dari

membentuk logam ditempa seperti aluminium atau kuningan menjadi

potongan-potongan ringan, struktural kaku dan kuat. alah satu

aplikasi terbesar hydroforming adalah industri otomotif, seperti rangka

sepeda, bodi mobil dan lain sebagainya.

5eknik ini merupakan jenis pembentukkan yang menggunakan

tekanan hidrolik dengan fluida yang berupa gemuk *grease+ untuk

menekan dan mengisi ruang. Untuk hydroform aluminium tabung dari

aluminium tersebut diletakkan di dalam cetakan *mold + memiliki

bentuk yang diinginkan. #iston hidrolik bertekanan besar guna

mendorong fluida pada tekanan yang ditentukan di dalam aluminium

hingga menghasilkan sebuah tonjolan *bulge+.


7/37

PIPA HYDROFORMING (HYDROFORMING PIPE)

6oogle, Hydroformed tructural 5ee http://www.nleng.com/hydroformed_tee/hydroformed_tee.html


8/37

BAHAN DAN PER!OBAAN

Diagram $lir #enelitian


9/37

BAHAN PER!OBAAN "

KOMPOSISI BAHAN PER!OBAAN

6oogle, 6oogle, http://www.galcoaluminium.com/chemical.html


10/37

BAHAN DAN ALAT

$lat yang digunakan

/. Dies (Molding) 0. Holder '. #in 7. ur

1. Dongkrak botol

apasitas /, 0, 1, /& dan 0& ton


11/37

PROSES PEMBENTUKAN

Diagram $lir 5ube Hydroforming


12/37

PROSES PEMBENTUKAN

aterial aluminium seri %&%' yang telah dipotong berukuran 7&mm,

dipanaskan pada tungku pemanas listrik dengan suhu 7&&o",kemudian didiamkan dengan suhu ruangan *annealing +,setelah

proses anil bahan lalu dibentuk dengan menggunakan mold baja

s71c yang telah dibuat dengan cara injection menggunakan 8ariabel

kapasitas beban /, 0, 1, /& dan 0& ton.

#embentukan penekanan pada pipa aluminium sampai

menghasilkan tonjolan *bulge+.

#roses pembentukan penekanan dilakukan dalam waktu / hingga '

menit.


13/37

PROSES PEMBENTUKAN


14/37

MEDIA PEMBENTUKAN

Dalam penelitian ini faktor media pembentukan yaitu berupa fluida

utama yang dapat mempengaruhi proses penekanan tabungaluminium guna mendorong penekanan sempurna dalam mengisi

8olume ruang sehingga membentuk sebuah tonjolan (bulge). 9luida-

fluida ini berupa pencampuran antara pasir bora: dan gemuk

*grease+. Berikut media pembentuknya

*a+ #asir Bora: *b+ 6emuk (grease)


15/37

HASIL PEMBENTUKAN


16/37

UJI METALOGRAFI

Diagram $lir Uji etalografi


17/37


18/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, 2 T,

#embentukan selama

/ menit

#embentukan selama

0 menit

#embentukan selama

' menit


19/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, T,

#embentukan selama

/ menit

#embentukan selama

0 menit

#embentukan selama

' menit


20/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, 0 T,

#embentukan selama

/ menit

#embentukan selama

0 menit

#embentukan selama

' menit


21/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, 20 T,

#embentukan selama

/ menit

#embentukan selama

0 menit

#embentukan selama

' menit


22/37

STRUKTURMIKRO

#aduan $l-g-i disusun oleh fasa utama larutan padat $l-;dan partikel $l-g-i. #artikel #aduan $l-g-i pada matrik $l-;tergantung pada komposisi paduan, perlakuan mekanik danpanas, serta proses pembentukan. #ada paduan $l-g-ikandungan agnesium *g+ dan ilikon *i+ sangat tinggi,sehingga pada struktur mikro paduan $l-g-i terlihat jelas.

#ada pembentukan selama / hingga ' menit dengan kapasitasbeban hidrolik yaitu /, 0, 1, /& dan 0& ton, dapat disimpulkanbahwa besar ukuran *diameter+ dan bentuk partikel adalah padakapasitas /& dan 0& ton.


23/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, T,

STRUKTURMIKRO

iri

5engah

anan

/ menit 0 menit ' menit

ampel < ampel


24/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, 2 T,

STRUKTURMIKRO

ampel < ampel


25/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, T,

STRUKTURMIKRO

ampel < ampel


26/37

S#$%%$'&$ *+,-, K./#/ B+1, 0 T,

STRUKTURMIKRO

ampel < ampel


27/37


28/37

STRUKTURMIKRO


29/37

STRUKTURMIKRO


30/37

STRUKTURMIKRO


31/37

STRUKTURMIKRO

4ilai rata-rata ukuran diameter partikel $l-g-i pada logam pada

kapasitas beban /, 0, 1, /& dan 0& ton pada bagian kiri berturut-turut

sebesar /.=>, /.=7, /.?7, 0.&1 dan /.?0 @m.

Untuk bagian tengah mencapai angka 0.%%, '.07, '.0%, '.7= dan

'.1% @m.

edangkan untuk bagian kanan adalah 0./?, 0.0=, /.>>, /.?? dan

0.0= @m.

D'+#+$ P$#&+l F$ R/


32/37


33/37


34/37

KESIMPULAN

Dalam data pengujian metalografi, terdapat strukurmikro yang

berfungsi untuk menentukan fasa-fasa yang terkandung dalampermukaan aluminium, seperti fasa $l-; dan fasa $l-g-i. Hasil

strukturmikro dengan kapasitas beban hidrolik / dan 0 ton

ditunjukkan pada tabel perhitungan partikel untuk bagian kiri dan

kanan hampir tidak jauh berbeda *linier+, dan untuk bagian tengah,

pada kapasitas 0 ton cenderung lebir besar dan berbentuk seperti

butiran-butiran kecil. edangkan dengan kapasitas beban hidrolik 1

ton adalah pembentukan partikel pada bagian kiri dan kanan lebih

rendah jika dibandingkan dengan kompaksi / dan 0 ton, karena

penekanan tetap berlanjut sehingga dapat lebih besar dari

kapasitas sebelumnya. edangkan dengan kapasitas beban hidrolik

/& dan 0& ton cenderung menghasilkan tonjolan yang sangat baikdan ukuran partikel jauh lebih besar dan berbentuk elips

memanjang.


35/37

PEMBENTUKAN ALUMINIUM TUBE HYDROFORMING

LAB5 TEKNIK MESIN UNIERSITAS GUNADARMA


36/37

PEMBENTUKAN ALUMINIUM TUBE HYDROFORMING

LAB5 TEKNIK MESIN UNIERSITAS GUNADARMA

1 Ton 2 Ton 5 Ton 10 Ton 20 Ton


37/37

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

slide presentasi gundar

Documents