pola ilmiah pokok (pip) · 2018. 1. 9. · pip karakter bangsa unipa surabaya melalui perjalanan...

24

Upload: others

Post on 01-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    POLA ILMIAH POKOK (PIP) KARAKTER BANGSA

    UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA

    SURABAYA

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Dalam upaya menguatkan kompetensi dan karakter mahasiswa, serta lulusan

    Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA Surabaya) yang berbasis orientasi ilmiah,

    pengembangan ilmu yang berakar dari UNIPA Surabaya, perlu disusun kajian

    implementasi POLA ILMIAH POKOK (PIP) UNIPA Surabaya.

    PIP yang dikenalkan sejak 1976 oleh Pendidikan Tinggi di Indonesia, sejalan

    dengan dinamika IPTEKS dalam era digital dewasa ini, maka PIP UNIPA Surabaya

    tahun 2010 perlu dikuatkan dan direvitalisasi kembali. Penguatan dan revitalisasi

    tersebut diwujudkan dalam bentuk hasil kajian Senat Universitas yang menghasilkan

    kesepakatan bahwa PIP UNIPA Surabaya adalah KARAKTER BANGSA, yang

    diharapkan mampu menjadi dasar pengembangan dan dasar keilmuan di UNIPA

    Surabaya.

    PIP UNIPA Surabaya “KARAKTER BANGSA” merupakan kristalisasi dari

    nilai-nilai yang tumbuh di UNIPA Surabaya sejak 2006, sesuai visi UNIPA Surabaya

    yang berupaya membangun kader bangsa yang berkarakter dalam hal ini karakter

    kebangsaan yang diimplementasikan melalui Semangat PAGI (Peduli, Amanah,

    Gigih dan Inovatif). PIP UNIPA Surabaya terus menerus dilakukan kajian seiring

    pengembangan Visi dan Misi UNIPA Surabaya sejak awal tahun 2015 yang

    dilanjutkan oleh Rektor baru dengan program kerja Hasta Cita UNIPA Surabaya.

    Pengurus PPLP PT PGRI Surabaya mengucapkan terima kasih kepada

    semua pihak atas selesainya PIP ini, terkhusus kepada Rektor UNIPA Surabaya

    yang telah melakukann kerja sama yang baik selama ini, semoga ke depan kita bisa

    mengembangkan lagi sesuai dengan dinamika peraturan perundangan pendidikan

    tinggi di tanah air.

    Surabaya, Mei 2015 Ketua PPLP PT PGRI Surabaya,

    ttd.

    Prof. Dr. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Sc.

  • iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ………………………………………………………………………… i Kata Pegantar …………………………………………………………………………. ii Daftar Isi ………………………………………………………………………………. iii Landasan Dasar PIP UNIPA Surabaya ……………………………………………. 1 1.1. Tujuan …………………………………………………………………………… 4 1.2. Sasaran …………………………………………………………………………. 4 1.3. Output ……………………………………………………………………………. 5 1.4. Outcome …………………………………………………………………………. 5 1.5. Penutup ………………………………………………………………………….. 5

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 1

    UNIPA Surabaya yang berdiri tegak dan kokoh pada saat ini, tidak

    lepas dari rentetan sejarah panjang sebelumnya. IKIP Sarmidi Mangun

    Sarkoro (1971-1974) adalah awal berdirinya lembaga pendidikan tinggi

    yang ikut berperan besar lahirnya UNIPA Surabaya dengan niat tulus

    dari awal para pendiri adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Peran besar mencerdaskan para kader bangsa terus berkembang,

    dengan makin memfokuskan diri pada pembangunan karakter yang

    berbasis nilai-nilai karakter bangsa yang cerdas dan tangguh sehingga

    berkembang menjadi IKIP PGRI Sarmidi Mangun Sarkoro (1974-1976).

    Persoalan karakter sudah muncul sejak 1970-an yang disampaikan oleh

    Sastrawan Muchtar Lubis bahwa ciri ke enam manusia Indonesia adalah

    mempunyai watak atau karakter yang lemah (Yayasan Obor Indonesia,

    2001). Maka peran besar IKIP PGRI Sarmidi Mangun Sarkoro sangat

    strategis dalam penguatan kecerdasan para kader bangsa yang fokus

    penguatan karakter setiap kadernya yang mengarah pada

    pembangunan kader bangsa. Pengembangan dan penajaman diri

    membangun kader bangsa melalui nilai karakter yang baik terus

    dilakukan sehingga diterima oleh masyarakat di Jawa Timur,

    berkembang menjadi IKIP PGRI Jawa Timur Koordinatorat Surabaya

    (1976-1985) dan terus melakukan pembenahan dalam dirinya menjadi

    IKIP PGRI Surabaya dan STTL Adi Buana Surabaya (1985-1998), dan

    sejak 1998 sampai sekarang menjadi UNIPA Surabaya. Penajaman dan

    LANDASAN DASAR

    PIP UNIPA SURABAYA

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 2

    penguatan mencerdaskan para kader bangsa yang dikuatkan melalui

    nilai-nilai karakter kebangsaan yang diteruskan secara estafet oleh

    penerus dengan kokoh untuk melanjutkan pencerdasan kader bangsa

    sampai pada UNIPA Surabaya berusia 42 tahun saat ini. Jadi, upaya

    mencerdaskan putra dan putri Indonesia yang merupakan para kader

    bangsa sudah dilakukan sejak awal sampai detik ini oleh IKIP Sarmidi

    Mangunsarkoro sampai ke tongkat estafet berikutnya yakni UNIPA

    Surabaya melalui penguatan nilai-nilai karakter bangsa yang tertuang

    dalam operasional berupa nilai karakter Semangat PAGI (Spirit in

    Character).

    Pada saat PIP diperkenalkan kepada pendidikan tinggi pada tahun

    1976. PIP sudah tercermin dari peran strategis IKIP Sarmidi

    Mangunsarkoro, sampai ke UNIPA Surabaya yang seiring dengan nafas

    akademik para pendiri kampus menjadi landasan PIP UNIPA Surabaya

    adalah Karakter Bangsa, yang fokus pada pembangunan Kader Bangsa

    yang sesuai dengan Visi dan Misi UNIPA Surabaya yakni menyiapkan

    kader bangsa yang berkarakter PAGI (Peduli, Amanah, Gigih dan

    Inovatif). Berbagai artefak menunjukkan komitmen UNIPA Surabaya

    dengan PIP Karakter Bangsa dalam bentuk kegiatan seperti upacara

    dalam rangka Hari Pahlawan dengan berbagai atribut pahlawan,

    kegiatan pramuka, Unit Kegiatan Mahasiswa, perkuliahan yang

    mengedepankan mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila, PKn,

    Bahasa Indonesia dan khusus yang menjadi bagian dari penciri UNIPA

    Surabaya adalah MK Ke-PGRI-an serta dikuati dengan adanya ASEAN

    Youth Center (AYC) UNIPA Surabaya; berkomitmen membangun

    pemuda Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga

    (Kemenpora) untuk membawa para pemuda Indonesia tetap berpegang

    teguh pada NKRI, Pancasila, UUD1945 dan Bhineka Tunggal Ika tanpa

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 3

    mengurangi kompetensi dan karakter yang dimilikinya. PIP Karakter

    Bangsa yang ditetapkan yang sesuai dengan visi UNIPA Surabaya terus

    digali dan dikembangkan di UNIPA Surabaya yang bisa memberikan

    landasan ilmiah bagi seluruh sivitas akademika di UNIPA Surabaya,

    dengan adanya Semangat PAGI.

    PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya adalah penting dan

    strategis untuk terus dikuatkan kepada para sivitas akademika dan para

    mahasiswa, PIP Karakter Bangsa berperan besar sebagai landasan

    ilmiah untuk mengarah para mahasiswa menjadi kader-kader bangsa

    yang memiliki kompetensi dan karakter kebangsaan yang berbasis

    karakter PAGI. UNIPA Surabaya dengan PIP Karakter Bangsa yang

    menjadi warna keilmuan dari perguruan tinggi, ciri khas ke-PGRI-an dan

    Kepahlawanan dalam kegiatan rutin UNIPA Surabaya, sekaligus

    Surabaya sebagai kota pahlawan yang menjadi ciri kota maka sangat

    strategis dan sesuai menetapkan PIP UNIPA Surabaya adalah Karakter

    Bangsa, dengan dukungan buku Semangat PAGI versi 2011 dan Buku

    Semangat PAGI versi 2015.

    PIP Karakter Bangsa dengan nilai kepahlawanan yang terus

    berkembang di kota Surabaya sudah merasuk dalam urat nadi

    kehidupan kampus UNIPA Surabaya baik dalam bentuk konsep, pola

    pikir, nilai-nilai dan sosial yang ada di UNIPA Surabaya dibuktikan

    dengan adanya artefak kegiatan yang telah dilakukan di UNIPA

    Surabaya tidak hanya buku, landscape bunga matahari, lapangan

    bernama kampus Semangat PAGI, dan lapangan bernama Kader

    Bangsa. Harapan yang lebih mendalam adalah bisa mewarnai

    mahasiswa UNIPA Surabaya dan mampu membangun karakter

    Semangat PAGI untuk lahirnya kader bangsa yang berkualitas tinggi

    baik dari sisi kompetensi maupun dari sisi karakter. Bila hal tersebut

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 4

    makin terus dikuatkan akan memberikan dampak yang baik kepada

    mahasiswa UNIPA Surabaya dan sivitas akademika yang lebih baik

    dalam ikut berperan serta membangun dan berkontribusi kepada

    bangsa dan negara dalam kontek lokal, nasional, bahkan internasional.

    Dengan PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya maka perlu dan

    penting untuk dibuatkan penjabaran sampai kepada level indikator yang

    dapat mengantarkan PIP UNIPA Surabaya Karakter Bangsa dengan

    penerapan operasional pada Semangat PAGI yang bisa terukur tingkat

    aplikasinya, atas dasar itulah maka dipandang penting untuk nantinya

    bisa diukur dan diimplementasikan mulai tingkat universitas, fakultas,

    prodi dan juga smua unit di lingkungan UNIPA Surabaya.

    1.1. Tujuan

    Berdasarkan permasalahan yang diuraikan sebelumnya maka

    dapat dibuatkan tujuan utama dari Penulisan PIP Karakter Bangsa

    UNIPA Surabaya adalah sebagai berikut.

    a. Membuat kerangka berpikir PIP Karakter Bangsa UNIPA

    Surabaya.

    b. Membuat Deskriptor PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya.

    c. Membuat Indikator PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya.

    1.2. Sasaran

    Adapun yang menjadi sasaran dari penulisan PIP Karakter

    Bangsa UNIPA Surabaya adalah sebagai berikut.

    a. Sivitas akademika UNIPA Surabaya dengan memiliki referensi

    penerapan dari PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya.

    b. Sivitas akademika UNIPA Surabaya dengan memiliki deskriptor

    penerapan dari PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya.

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 5

    c. Sivitas akademika UNIPA Surabaya dengan memiliki indikator

    penerapan dari PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya.

    1.3. Output (Hasil Langsung)

    Hasil langsung yang diharapkan dari implementasi PIP Karakter

    Bangsa UNIPA Surabaya adalah bahwa sivitas akademika dan alumni

    dari UNIPA Surabaya unggul dalam kompetensi keilmuan di bidangnya

    dan berkarakter PAGI sehingga bisa mengimplementasikan keunggulan

    yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari sebagai kader bangsa.

    1.4. Outcome (Hasil Jangka Panjang)

    Hasil jangka panjang yang diharapkan dari implementasi PIP

    Karakter Bangsa UNIPA Surabaya adalah penerapan PIP Karakter

    Bangsa UNIPA Surabaya bahwa sivitas akademika dan alumni UNIPA

    Surabaya yang mampu berperan serta dalam pembangunan

    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai kader bangsa yang

    berdasarkan kompetensi (keilmuan), keterampilan hidup dan karakter

    Semangat PAGI yang memadai.

    1.5. Penutup

    PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya melalui perjalanan panjang

    perlu terus dikuatkan dan diupayakan terus, agar mampu memberikan

    landasan, warna, dan ciri khas yang mendasar di kampus UNIPA

    Surabaya. Menyiapkan kader bangsa adalah tugas mulai yang tanpa

    ada kata akhir untuk pembangunan negeri yang lebih baik melalui

    penguatan karakter bangsa yang dioperasionalkan dalam bentuk

    karakter Semangat PAGI.

  • i

    Unipa Surabaya

    INDIKATOR IMPLEMENTASI

    POLA ILMIAH POKOK (PIP)

    KARAKTER BANGSA

    UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA

    SURABAYA

    2015

  • ii

    SAMBUTAN KETUA PPLP PT PGRI SURABAYA

    Kami menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan

    Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan berkah-NYA, sehingga

    buku yang menjelaskan tentang indikator implementasi Pola Ilmiah

    Pokok (PIP) Karakter Bangsa di UNIPA Surabaya dapat terwujud. Hal

    tersebut dikarenakan kekompakan dan dukungan dari semua pihak

    yang ada di PPLP PT PGRI Surabaya dan di UNIPA Surabaya.

    Melalui berbagai pertemuan dan kajian tentang PIP UNIPA

    Surabaya “Karakter Bangsa” telah dimasukkan dalam berbagai

    kegiatan kampus sebagai bukti bahwa PIP UNIPA Surabaya mulai

    kegiatan organisasi seperti HIMA, UKM, kegiatan akademik dalam mata

    kuliah PKn, Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Ke-PGRI-an,

    Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Kuliah

    Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.

    Dengan adanya buku indikator implementasi PIP UNIPA Surabaya

    Karakter Bangsa beserta indikator implementasi dapat menambah

    referensi UNIPA Surabaya baik dalam kegiatan pembelajaran,

    pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setelah

    referensi Buku Semangat PAGI diterbitkan.

    Demikian harapan kami, semoga buku Indikator Implementasi PIP

    UNIPA Surabaya Karakter Bangsa dapat memberikan manfaat bagi

    mahasiswa dan sivitias akademika UNIPA Surabaya.

    Surabaya, Mei 2015 Ketua PPLP PT PGRI Surabaya,

    ttd.

    Prof. Dr. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Sc.

  • iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ……………………………………………………………………….. i

    Kata Pengantar ……………………………………………………………………….. ii

    Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. iii

    Bab I Keranga Konseptual Karakter Bangsa ……………………………………… 1

    1.1. Kader Bangsa …………………………………………………………………… 2

    1.2. Model Pelatihan Kader Kebangsaan ………………………………………… 3

    1.3. Karakter Kebangsaan …………………………………………………………. 3

    1.4. Strategi Menanamkan Nilai Karakter …………………………………………. 5

    Bab II Indikator PIP UNIPA Surabaya ……………………………………………… 8

    2.1. Matrik Indikator Karakter Bangsa …………………………………………….. 8

    2.2. Penutup ………………………………………………………………………….. 10

    Daftar Pustaka ………………………………………………………………………… 11

    BAB II INDIKATOR PIP UNIPA SURABAYA

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 1

    PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya yang terlahir dari visi dan

    misi serta ciri khas daerah sebagai kota pahlawan yang merupakan

    salah satu sumber inspirasi penerapan nilai-nilai kebangsaan sebagai

    bagian dari Karakter bangsa yang berkualitas tinggi.

    Sejarah panjang peran besar IKIP Sarmidi Mangun Sarkoro (1971-

    1974) adalah awal berdirinya lembaga pendidikan tinggi yang menjadi

    pondasi awal yang kokoh sampai lahirnya UNIPA Surabaya, yang

    terlahir di kota pahlawan Surabaya dengan niat tulus dari awal para

    pendiri adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran dasar

    untuk pencerdasan para kader bangsa yang memiliki karakter

    kebangsaan yang baik berkembang terus menjadi IKIP PGRI Sarmidi

    Mangun Sarkoro (1974-1976). Kemudian berkembang menjadi IKIP

    PGRI Jawa Timur Koordinatorat Surabaya (1976-1985) dan terus

    melakukan pembenahan dalam dirinya menjadi IKIP PGRI Surabaya

    dan STTL Adi Buana (1985-1998) dan sejak 1998 sampai sekarang

    menjadi UNIPA Surabaya, tetap menjaga komitmen mencerdaskan

    bangsa dengan tetap berpegang teguh pada NKRI, Pancasila,

    UUD1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

    Penajaman dan penguatan mencerdaskan putra dan putri

    Indonesia yang notabene adalah para kader bangsa terus dilakukan

    sampai UNIPA Surabaya berusia 42 tahun saat ini. Jadi, upaya

    mencerdaskan putra dan putri Indonesia yang merupakan para kader

    bangsa sudah dilakukan sejak awal sampai detik ini oleh IKIP Sarmidi

    BAB I KERANGKA KONSEPTUAL KARAKTER BANGSA

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 2

    Mangunsarkoro sampai ke tongkat estafet berikutnya yakni UNIPA

    Surabaya.

    Visi UNIPA Surabaya yang mencetak Karakter bangsa yang

    unggul memiliki karakter Semangat PAGI (P: Peduli, A: Amanah,

    G: Gigih dan I: Inovatif) selaras dengan PIP UNIPA Surabaya yakni

    Karakter Bangsa yang didalamnya syarat dengan nilai-nilai adalah

    wujud dari meneruskan ide besar pendiri yakni membangun Karakter

    bangsa yang berkompeten dan berkarakter.

    1.1. Kader Bangsa

    Kampus menjadi tempat untuk membentuk kader bangsa yang

    berkarakter kebangsaan karena generasi muda berada di sana.

    Peranan generasi muda penting karena sebagai penggerak, pengawal

    reformasi dan pembangunan (Hiryanto, Lutfi Wibawa, Al Setya Rohadi,

    2015). Kader (Cadre menurut pengertiannya adalah seseorang yang

    mampu atau seseorang yang terlatih, memiliki kemampuan meneruskan

    atau mengembangkan suatu organisasi dengan cara melatih orang

    (The American Heritage Dictionary, 1973). Berdasarkan pengertian

    maka dapat diartikan bahwa kader adalah seseorang yang terlatih dan

    memiliki kemampuan dalam meneruskan tongkat estafet kepemimpinan

    bangsa dan negara Indonesia.

    Sivitas UNIPA Surabaya yang berperan besar pada pembangunan

    kecerdasan putra dan putri Indonesia adalah generasi muda, di mana

    para pemuda yang belajar dan menuntut ilmu adalah bagian dari para

    kader bangsa yang pada saat ini dan nantinya bekontribusi bagi

    kemajuan bangsa dan negara ini. Jadi kader bangsa adalah seseorang

    yang terlatih dan memiliki kemampuan dalam meneruskan tongkat

    estafet kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia.

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 3

    1.2. Model Pelatihan Kader Kebangsaan

    Kader bangsa adalah seseorang yang terlatih dan memiliki

    kemampuan. Kata terlatih dan mampu memiliki makna bahwa ada cara-

    cara tertentu yang dirancang dengan cerdas agar tujuan yang

    diharapkan memiliki kemampuan dan terlatih bisa tercapai sesuai

    harapan.

    Berbagai model untuk mengantarkan kemampuan dan terlatih

    banyak cara, seperti memasukkan mata kuliah Pancasila, PKn,

    Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia di kurikulum UNIPA

    Surabaya adalah bagian dari proses pelatihan yang diharapakan

    luarannya nanti tetap tidak meninggalkan Indonesianya walaupun sudah

    memiliki kemampuan yang hebat. Model lainnya masih dalam kurikulum

    UNIPA Surabaya adalah mahasiswa melakukan kegiatan KKN dengan

    terjun kepada masyarakat bersama-sama membangun masyarakat yang

    pada hakikatnya adalah membangun bangsa dan negara. Model

    berikutnya adalah menggerakkan kegiatan yang berbasis nilai-nilai

    seperti upacara 17 Agustus, memperingati hari Pahlawan, kegiatan

    apresiasi budaya nusantara, pramuka serta kegiatan lainnya.

    1.3. Karakter Kebangsaaan

    Karakter sudah menjadi persoalan sejak 1970an yang disindir oleh

    seorang sastrawan Muchtar Lubis bahwa ciri keenam manusia

    Indonesia adalah mempunyai watak yang lemah (Yayasan Obor

    Indonesia, 2001). Atas dasar itulah maka keberadaan IKIP PGRI

    Sarmidi Mangunsarkoro sampai saat ini fokus pada pada pencendasan

    kader bangsa yang fokus pada pembangunan karakter manusia

    Indonesia atau kader bangsa. Penting pembangunan karakter ini karena

    memiliki nilai strategis. Karakter adalah orang yang mempunyai kualitas

    moral (tertentu) yang positif (Anwar, 2010). Menurut Kemendiknas

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 4

    (2010) karakter adalah mendemonstrasikan etika atau sistem nilai

    personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan

    berhubungan dengan orang lain. Jadi karakter merupakan ciri

    seseorang yang mempunyai nilai-nilai kemampuan, moral, dan

    ketegaran dalam menghadapi tantangan. Di sinilah pentingnya peran

    UNIPA Surabaya untuk membangun karakter bangsa kepada para

    kader bangsa.

    Gambar 1 Empat Pilar Karakter Nasional (Mutohir, 2010).

    Penting untuk dipahami bahwa karakter pada diri seseorang tidak

    “Statis” artinya bisa saja semula berubah menjadi tidak baik, maka

    UNIPA Surabaya berupaya membangun kader bangsa dengan

    meletakkan dasar-dasar nilai kebangsaan yang berbasis Semangat

    PAGI (Peduli dan Amanah adalah nilai karakter moral, sedang Gigih dan

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 5

    Inovatif adalah nilai karakter kinerja) yang diambil dari nilai-nilai luhur

    seperti pada gambar 1. Karakter bangsa yang merupakan PIP UNIPA

    Surabaya dalam rangka menguatkan kader bangsa yang operasi-

    onalnya berbasis nilai Semangat PAGI yang diambil dari nilai-nilai luhur.

    Berdasarkan kajian dari (Kemendiknas 2010) ada banyak nilai

    pendidikan budaya dan karakter bangsa, beberapa nilai kebangsaan itu

    antara lain ada 18 nilai karakter kebangsaan, 18 nilai itu adalah

    a. Religius j. Semangat Kebangsaaan

    b. Jujur k. Cinta tanah air

    c. Toleransi l. Menghargai prestasi

    d. Disiplin m. Bersahabat /Komunikatif

    e. Kerja keras n. Cinta damai

    f. Kreatif o. Gemar membaca

    g. Mandiri p. Peduli lingkungan

    h. Demokratis q. Peduli sosial

    i. Rasa ingin tahu r. Tanggung Jawab

    1.4. Strategi Menanamkan nilai Karakter

    Ada beberapa cara dalam menanamkan nilai karakter, cara yang

    dapat dilakukan dengan menggunakan model keteledanan. Ada cara

    lain dalam menanamkan nilai karakter adalah model Lickona (Suyanto,

    2009) dengan metode Knowing Good, Feeling Good, and Acting Good,

    dengan penjabaran yakni mengenal nilai-nilai, menghayati nilai-nilai dan

    mempraktikkan nilai-nilai tersebut. Cara lain menggunakan pengem-

    bangan nilai karakter berbasis kelas, dosen, mahasiswa dan budaya

    kampus (Koesoma, 2010). Strategi menanamkan nilai karakter

    dilakukan sejak TK/SD sampai dengan ke tingkat Perguruan Tinggi

    seperti terlihat pada gambar 2. Strategi yang diterapkan di UNIPA

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 6

    Surabaya dalam rangka menerapkan nilai-nilai karakter, menggunakan

    pendekatan model pengenalan nilai karakter, penghayatan dan praktik

    dalam kegiatan perkuliahan berbasis nilai PAGI (peduli, amanah, gigih

    dan inovatif).

    Gambar 2 Penerapan Pendidikan Karakter di Jenjang Pendidikan TK/SD-PT

    Berdasarkan penjabaran awal kader bangsa, pelatihan kader

    bangsa, karakter bangsa dan strategi menanamkan karakter bangsa,

    maka dapat digambarkan kerangka konseptual yang mewadahi peran

    IKIP PGRI Sarmidi Mangunsarkoro, Kader bangsa, Pelatihan Kader

    Bangsa, Karakter Bangsa dan Strategi menanamkan nilai karakter

    bangsa. Berdasarkan uraian sebelumnya maka kerangka konsep yang

    dituangkan diharapkan mampu memberikan gambaran utuh pola PIP

    UNIPA Surabaya yaitu Karakter Bangsa.

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 7

    Implementasi

    Gambar 3 Kerangka PIP Karakter BangsaUNIPA Surabaya

    PIP UNIPASURABAYA:

    KARAKTERBANGSAIndikator

    VISI MISI UNIPASURABAYA

    CIRI DAERAHSEBAGAI KOTA

    PAHLAWAN

    PERAN PGRI (IKIP SARMIDIMANGUNSARKORO), (IKIP PGRI SURABAYA)

    SURABAYA) dalam MENCERDASKANKEHIDUPAN BANGSA

    Definisi KaderBangsa

    Model TrainingKader Bangsa

    Nilai KarakterBangsa

    Deskriptor Deskriptor Deskriptor

    Cara MenanamkanKarakter Bangsa

    Deskriptor

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 8

    2.1. Matrik Indikator Karakter Bangsa

    PIP Karakter Bangsa UNIPA Surabaya dalam penerapannya

    berbasis indikator dan strategi disertai dengan artefak yang ada di

    UNIPA Surabaya. Artefak adalah bukti bahwa PIP Karakter Bangsa

    UNIPA Surabaya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka

    mencerdaskan para kader bangsa dalam berbagai macam bentuk

    artefak yang berbasi kreativitas sitvitas akademika UNIPA Surabaya.

    Pada tabel berikut ini dijelaskan lebih detil mulai dari indikator, strategi

    dan artefak yang ada di UNIPA Surabaya.

    Indikator Strategi Artefak

    Terlatih/

    Berkemampuan Kader

    Bangsa

    Workshop

    Seminar

    Perkuliahan

    Lokarkarya

    Festival

    Apresiasi Budaya

    Nusantara

    Pameran Karya

    Mahasiswa

    Festival Karya Mahasiswa

    Program MK Ke-PGRI-an

    Program MK Pancasila

    Program MK PKn

    Program MK BI

    Program MK Agama

    Model Kepelatihan

    Kader Bangsa

    Pelatihan

    Pendampingan/

    Pembinaan

    Pelatihan Pra LKMMTD

    Pelatihan LKMM TD

    Pelatihan LKMM TM

    UKM di UNIPA

    BAB II INDIKATOR PIP UNIPA SURABAYA

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 9

    Pramuka

    ASEAN Youth Center

    Sertifikasi berbasis

    keilmuan

    Pembekalan KKN

    Nilai Karakter

    Kebangsaan

    Visi Misi

    Penerapan

    langsung

    Visi UNIPA Surabaya

    Buku Semangat PAGI

    versi 2011

    Buku Semangat PAGI

    Versi 2015

    Ukiran Kayu Bunga

    Matahari yang bertuliskan

    Semangat PAGI

    Baju batik bertuliskan

    Semangat PAGI

    Penanaman Bunga

    Matahari

    Tulisan Lapangan Kampus

    Semangat PAGI

    Upacara Hari Pahlawan

    Parade Kostum

    Kepahlawanan

    Upacara 17 Agustus

    Penghargaan Mahasiswa

    Berkarakter PAGI

    Kegiatan KKN (Reguler)

    Kegiatan KKN Hibah

    Pengabdian Kepada

    Masyarakat (regular)

    Pengabdian Kepada

    Masyarakat (Hibah)

    Strategi Menanamkan

    Karakter Bangsa

    Pekuliahan

    Pelatihan

    Kegiatan Poin

    Kemahasiswaan

    Perkuliahan MK PGRI,

    PPKn, Bahasa Indonesia,

    Pancasila, Agama

    Kegiatan mahasiswa yang

    memiliki poin (kegiatan

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 10

    yang berbasis kebangsaan

    seperti upacara dsb)

    Karakter PAGI

    (Peduli, Amanah-

    Karakter Moral)

    (Gigih, Inovatif-

    Karakter Kinerja)

    Dokumentasi Buku Semangat PAGI

    2011 (University Press Adi

    Buana)

    Buku Semangat PAGI

    2015 (Andi Offset

    Yogyakarta)

    Nama Lapangan Sepak

    bola “Semangat PAGI)

    Ukiran Kayu di GOR yang

    bertuliskan Semangat

    PAGI

    Baju batik bertuliskan

    Semangat PAGI

    Lukisan yang bertuliskan

    Semangat PAGI

    Penguatan artefak dengan strategi yang lebih tepat dan lebih baik

    lagi dapat dikembangkan dengan berbasis inovasi. Upaya membentuk

    kader bangsa yang lebih baik harus terus diupayakan di kampus UNIPA

    Surabaya.

    2.2. Penutup Semoga indikator implementasi PIP Karakter Bangsa UNIPA

    Surabaya dapat terus ditumbuhkembangkan tidak hanya berpuas

    dengan artefak yang ada pada saat ini. Peran teknologi perlu diberikan

    tempat untuk menjadi bagian dari penguatan kader bangsa ke depan

    yang berkarakter, sehingga lebih terakselerasikan dengan baik dalam

    membangun kader bangsa.

  • Pola Ilmiah Pokok UNIPA Surabaya 2015 11

    DAFTAR PUSTAKA

    Anwar, N. 2010. Agama, Nilai Utama Membangung Karakter Bangsa.

    Disampaikan dalam Sarasehan Nasional “Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa” oleh Kopertis Wilayah 3 DKI Jakarta, 12 April 2010.

    Doni, Koesoma. 2007. Pendidik Karakter. Jakarta: Gramedia Widia

    Sarana Indonesia. Kemendiknas. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi

    Pembelajaran Berdasarkan NIlai-NIlai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, Kemendiknas.

    Kemdiknas. 2010. Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Karakter

    Bangsa. Disampaikan dalam Sarasehan Nasional “Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa” oleh Kopertis Wilayah 3 DKI Jakarta, 12 April 2010.

    Mutohir, T.C. 2010a. Pengembangan Karakter Melalui Penjas dan

    Olahraga. Seminar Nasional Menilai dan Menemukan Potensi Kinestetik Anak Sejak Usia Dini, di Gedung Graha Pena Surabaya, 27 Maret 2010.

    Mutohir, T.C. 2010b. Pengembangan Karakter Melalui Penjas dan

    Olahraga. Seminar Nasional Pembelajaran Penjasor yang Kreatif. Mataram NTB, 6 Maret 2010.

    Suyatno, 2010. Peran Pendidikan Sebagai Modal Utama Membangun

    Karakter Bangsa. Disampaikan dalam Sarasehan Nasional “Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa” oleh Kopertis Wilayah 3 DKI Jakarta, 12 April 2010.

    PIP UNIPA 2015 OK.pdfcover - pip a ok.pdf02_PIP_Kover dalam daftar isi a.pdf03_PIP Terkini Univ 2017 a..pdf

    PIP UNIPA Surabaya 2015_b.pdf01_Cover PIP b Coba.pdf01_Cover kata pengantar PIP 2017 b..pdf02_PIP Terkini Univ 2017 b..pdf