presentation cpi andi phe _esb_
DESCRIPTION
Presentation CPITRANSCRIPT
PRESENTASI COMPETENT PERSON INDONESIAKATEGORI : PHE & ESB
Oleh :Andi Tristiadi
Januari 2016
CPI kategori : PHE & ESB(Pelaporan Hasil Eskplorasi, Estimasi SumberdayaBatubara )
Competent Person : Ahli Geologi / Tambang yangterdaftar sebagai anggota IAGI/PERHAPI, mempunyaipengalaman cukup di industri tambang dan punyakompetensi khusus dalam pelaporan hasil eksplorasi,estimasi sumberdaya dan estimasi cadangan batubaraberdasarkan Kode‐KCMI
• Layak sebagai CPI : PHE & ESB karena telahmenjadi anggota Perhapi, serta mempunyaipengalaman yang cukup dalam penyusunanLaporan Ekplorasi dan Estimasi SumberdayaBatubara
TAHAPAN EKSPLORASI
Perijinan dan Legalitas
Ketersediaan Prosedur Standard (SOP)
Kajian Lap. Eksplorasi terdahulu
Pengeboran
Sampling
Analisa Laboratorium
Interpretasi / Korelasi
Geophisical Logging Topografi dan Survey Data
Pemetaan
Pelaporan Hasil Eksplorasi
• Exploration target adalah hasil eksplorasi terdiri dari data daninformasi yang diperoleh dari program eksplorasi berupapotensi kuantitas dan kualitas batubara yang mungkinberguna bagi investor.
Akusisi Data Eksplorasi
Validasi Data
Raw Data
Database
Model
Estimasi
Coal Data :‐Location (X,Y,Z)‐Surveyed‐Descripted‐Photographed‐Measured‐Sampled‐Borehole (Geophisics Logged)
TAHAPAN ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA
PelaporanSumberdaya
• Pelaporan Sumber daya, melengkapi Tabel1. KCMI, pelaporandengan bahasa sederhana dan jelas, Kerangka laporanmengikuti SNI 5015, Peer Review dianjurkan agar tidak terjadiambigu, atau dilakukan technical review oleh pihakindependen.
• Makna dari “ keprospekan yang beralasan untuk padaakhirnya dapat diekstrasi secara ekonomis “ adalah penilaianoleh CP dalam kaitannya dengan faktor keteknikan dankeekonomian yang mempengaruhi penambangan pada saatini dan saat yang akan datang.
Pengalaman yang relevan dengan CPI PHE & ESB
• 2003 s/d 2004 :Wellsite Geologist• 2004 s/d 2005 : Junior Geologist• 2005 s/d 2007 : Senior Geologist• 2008 s/d 2011 : Project Leader• 2013 s/d sekarang :Mine Plan Engineer
• Azas Transparansi : setiap penemuan dan atau kegiatanyang dilakukan harus dilaporkan secara transparansehingga para pihak yang berkaitan dengan pelaporantersebut mendapatkan informasi yang tidak menyesatkan
• Azas Materialitas : penemuan atau kegiatan yangdilaporkan harus disertai kecukupan informasi untuktujuan pembuatan penilaian dan alasan yang dapatditerima dalam menentukan laporan
Pengertian Azas Transparansi dan Materialitas dalammenjalankan peran dan tanggung jawab CPI
Hubungan Azas Materialitas dan Azas Transparansi dalam Pelaporan : bahwa laporan harus jelas, tidak membingungkan dan menyesatkan(Transparansi) dan disertai kecukupan informasi yang relevan, wajar dansepantasnya ( Materialitas)
TransparanPenyajian yg jelas dantidak membingungkan
MaterialitasTersedia semua
informasi ygdiharapkan oleh
pembaca
KompetenBerdasarkanpekerjaan orangyg kompeten
KodeKCMI
• Laporan hasil eksplorasi memenuhi azas materialitas dantransparansi harus mengandung informasi yang cukup untukmembuat penilaian yang berimbang terhadap signifikasinya.
• Laporan sumberdaya batubara memenuhi azas materialitasdan transparansi harus berisi informasi lokasi, kuantitas,kualitas, karakteristik geologi dan kemenerusan darisumberdaya batubara harus diketahui, diestimasi ataudiinterpretasikan berdasar bukti‐bukti dan pengetahuangeologi yang spesifik ditambah lagi informasi yang tercantumdalam tabel 1
• Yang berkesan dalam kode KCMI adalah bagian kompetensidan tanggung jawab
• Yang perlu diperbaiki dalam kode KCMI adalah bagian ruanglingkup
• Kode Etik merupakan inti dari sistem nilai didalam organisasiPerhapi yang telah disepakati oleh semua anggota
• Realistik untuk dipatuhi karena bertujuan untuk membantu ataumengarahkan setiap anggota Perhapi dalam membuat keputusanetik, dengan mengedepankan nilai standar profesional sehinggareputasi dan intergritas Perhapi di dalam masyarakat terjaga
• Setiap laporan yang dihasilkan akan memiliki konsekwensi terhadapkerugian materi maupun non materi, oleh sebab itu maka dalampembuatan laporan dan pernyataan harus dapatdipertanggungjawabkan secara profesional dan CPbertanggungjawab secara pribadi terhadap laporan yang dibuatatau yang ditandatangani
• Seorang CPI dituntut untuk setiap waktu selalumemutakhirkan kompetensinya dengan mengikutiperkembangan kemampuan, teknologi, metode atauinformasi yang berkaitan dengan bidangnya sehingga dalammemberikan jasanya dapat memenuhi tuntutan permintaanperkembangan.
• Pemutakiran kompetensi antara lain :• Profesional development• Project• Terlibat untuk monitoring anggota lain• Terlibat dalam penegakan kode dan standar• Terlibat dalam pengembangan kode dan standar• Ikut serta sosialisasi kode dan standar dan pemahamanmasyarakat terhadap praktek – praktek yang baik
• Kewajiban terhadap organisasi dan keanggotaan.
TERIMA KASIH