presentasi kasus anstesi
TRANSCRIPT
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 1/22
PRESENTASI KASUS
ANESTESI EPIDURAL PADA SECTIO CAESARIA PASIEN
DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Anestesiologi dan Reanimasi RSUD Temanggung
Dokter Pembimbing :
dr. Ud S!"tro# S". An
Di$$n O%e& :
LUSIANA PRATI'I SUKMA(A)A
*+,++-,++-
KEPANITERAAN KLINIK ILMUANESTESIOLOGI DAN REANIMASI
RSUD TEMANGGUNG
/AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE0ATAN
UNI1ERSITAS MU0AMMADI)A0 )OG)AKARTA
*+,2
A. PEMERIKSAAN SUB)EKTI/
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 25 tahun
Alamat : Kandangan, Temanggung
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 2/22
Tanggal masuk : 3 !aret 21"
Tanggal #$erasi : 3 !aret 21"
2. Anamnesis
a. Keluhan UtamaPasien mengeluh nyeri ke$ala
%. &i'ayat Penyakit Sekarang
Pasien (2P1A hamil 3) minggu datang mem%a'a surat ru*ukan dari dr. Agung
+udi, S$.( dengan keluhan nyeri ke$ala %erat -/ dirasakan se*ak hari ini,
$andangan ka%ur -/, %engkak kaki -/, nyeri ulu hati -0/, mual -0/, muntah -0/,
sesak -0/. Kenang0kenang %elum dirasakan.
. &i'ayat Penyakit ahulu
&i'ayat $enyakit seru$a se%elumnya -0/, ri'ayat hi$ertensi -0/, ri'ayat dia%etes
mellitus -0/, ri'ayat alergi alergi #%at asma %r#nkhiale -0/, ri'ayat $enyakit
*antung -0/, ri'ayat angg#ta tu%uh %engkak0%engkak -0/,
d. &i'ayat Penyakit Keluarga
&i'ayat $enyakit seru$a dikeluarga disangkal, -0/, ri'ayat hi$ertensi -0/, ri'ayat
dia%etes mellitus -0/, ri'ayat alergi alergi #%at asma %r#nkhiale -0/, ri'ayat
$enyakit *antung -0/.
B. PEMERIKSAAN OB(EKTI/
• KU : tam$ak sakit sedang
• Kesadaran : #m$#s mentis• 4ital Sign : tekanan darah :11 mm6g
suhu : 3# 7
nadi : )) 8menit
res$irasi rate : 22 8menit
• Ke$ala
!ata : sklera ikterik -00/, k#n*ungti9a anemis -00/, $u$il is#k#r -/
6idung : nyeri -00/, disharge -00/, de9iasi se$tum -0/
Telinga : nyeri -00/, disharge -00/
eher : $em%esaran kelen*ar lim;e -0/, $em%esaran kelen*ar tir#id -0/• Th#ra8
Paru
Ins$eksi : simetris, retraksi -00/
Pal$asi : ketinggalan gerak -00/, 9#kal ;remitus simetris
Perkusi : s#n#r -/
Auskultasi : suara dasar 9esikuler -/, 'hee<ing -00/, r#nkhi -00/
=antung
Ins$eksi : itus #rdis tidak terlihat
Pal$asi : itus #rdis tidak tera%a
Perkusi : redu$
Auskultasi : suara S1, S2 intensitas n#rmal, irama regular, %ising *antung -0/• A%d#men : su$el, nyeri tekan -0/, tera%a *anin tunggal, $reske$, meman*ang
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 3/22
his -0/, == -/ 1>> 8menit, ke$ala masuk $anggul ?13 %agian,
T@U 3 m, T+= 2>5 gram
• 4U : tenang, dinding 9agina dalam %atas n#rmal, $#rti# lunak
menuu, ke$ala turun di h#dge I0II
• Bkstremitas : akral hangat $ada keem$at ekstremitas -/, edema kaki -/
C. PEMERIKSAAN PENUN(ANG
1. a%#rat#rium
D!r!& Lengk!"
6% : ,,.+ gr3d%
6emat#krit : 35 C
euk#sit : ,*.4 5 ,+-36%
Britr#sit : >. 8 1"Dl 7L8
Tr#m%#sit : 3)3 8 13Dl
!74 : -.9 %
!76 : *-.9 "g
!767 : 31. grdl
(#l. arah : +
CT
7T Pem%ekuan : 5 menit
+T Pendarahan : 1 menit
Pr#teinuria : ;;
D. STATUS PASIEN
1. iagn#sis $asien $re #$erasi
(2P1A hamil aterm %elum dalam $ersalinan dengan $reeklam$sia %erat2. Status $erasi
ASA II
3. Nama $erasi
Seti# 7aesaria Bmergeny
>. iagn#sis $asien $#st #$erasi
P2A $#st $artum dengan $reeklam$sia %erat
E. TINDAKAN ANESTESI
1. Keadaan Pre $erasi
Keadaan umum : %aik
Kesadaran : 7#m$#s mentisTensi : 111 mm6g
Nadi : )8 menit
&es$irasi : 28 menit
2. Persia$an $erasi
Persetu*uan #$erasi tertulis - /
In;us & 2 t$m
3. =enis Anestesi : &egi#nal anestesi
>. Teknik anestesi : Anestesi B$idural
5. Premedikasi : In*. 7e;tria8#ne 1 gram". Induksi : +u$i9aain is#%arik ,5C 1> , ;entanyl 5 mg
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 4/22
. !aintenane : 2 3 l$m
). urante $erasi : ndansentr#n ) mg, $r#$#;#l 5 mg,
sedaum 2.5 mg,
#ksit#sin 1 IU, e;edrin 1 mg
. !#nit#ring : Tanda 9ital selama #$erasi tia$ 1 menit,
kualitas dan
tinggi dermat#m %l#kade e$idural, airan, $erdarahan
1. Pera'atan $asa anestesi di ruang $emulihan
/. TATALAKSANA TERAPI
• In;. &inger atat 2 t$m
• In*. +u$i9aaine !araine .125C 1 $er ) *am 9ia kateter e$idural
• In*. ndanentr#n > mg i9 -k.$/
•
=ad'al in*eksi 9ia kateter e$idural :31 !aret 21" : *am )., 1"., 2>.
1 A$ril 21" : *am )., 1"., 2>.
• 7ek 9ital sign $re in*eksi dan 15 menit $#st in*eksi
• =ika tekanan darah sist#lik ?1 mm6g, in*eksi e;edrin 1 mg, intra9ena
G. PROGNOSIS
u%ia ad %#nam
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 5/22
1. PEMBA0ASAN
Deini$i Total intravenous anesthesia
Total intravenous anesthesia -TI4A/ adalah teknik anestesi umum dengan hanya
menggunakan #%at0#%at anestesi yang dimasukkan le'at *alur intra9ena tan$a $enggunaan
anestesi inhalasi. Indikasi dilakukan TI4A adalah #%at induksi anesthesia umum, #%at
tunggal untuk anestesi $em%edahan singkat, tam%ahan untuk #%at inhalasi yang kurang kuat,
#%at tam%ahan anestesi regi#nal, dan menghilangkan keadaan $at#l#gis aki%at rangsangan
SSP -SSP sedasi/.
TI4A digunakan %uat mena$ai > k#m$#nen $enting dalam anestesi yang menurut
E##d%ridge -15/ yaitu %l#k mental, re;leks, sens#ris dan m#t#rik. Atau trias A -3 A/ dalam
anestesi yaitu
1. Amnesia
2. Are;leksia #t#n#mik
3. Analgesik
>. 0 relaksasi #t#t
=ika keem$at k#m$#nen tadi $erlu di$enuhi, maka kita mem%utuhkan k#m%inasi dari
#%at0#%atan intra9ena yang da$at melengka$i keem$at k#m$#nen terse%ut. Ke%anyakan #%at
anestesi intra9ena hanya memenuhi 1 atau 2 k#m$#nen di atas keuali Ketamin yang
mem$unyai e;ek 3 A men*adikan Ketamin se%agai agen anestesi intra9ena yang $aling
lengka$.
Ke%ebi&!n d!n kekr!ng!n TI1A
TI4A memiliki %e%era$a keuntungan di%andingkan tenik anestesi umum lainnya
yaituF
1. nset yang di$erlukan untuk induksi sangat e$at
2. !asa $enyem%uhan le%ih e$at
3. Tidak menye%a%kan $#lusi lingkungan
>. !engurangi insidensi mual dan muntah $#s#$erasi
5. !et#de ter$ilih $ada $asien yang memiliki resik# hi$ertermi malignansi
". !et#de ter$ilih $ada $asien dengan my#$ati k#ngenital
Kekurangan TI4A diantaranya:
1. Nyeri selama in*eksi $r#$#;#l
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 6/22
&asa sakit karena in*eksi ter*adi $ada se%agian %esar $asien ketika $r#$#;#l
diin*eksikan ke dalam 9ena tangan yang keil. Ketidaknyamanan ini da$at dikurangi
dengan memilih 9ena yang le%ih %esar atau dengan $em%erian 1C lid#kain
-menggunakan l#kasi in*eksi yang sama se$erti $r#$#;#l/ atau #$i#id ker*a *angka
$endek
2. 4aria%ilitas ;armak#kinetik dan ;armak#dinamik interindi9idual le%ih %esar
3. Sulit untuk mem$erkirakan k#nsentrasi $r#$#;#l di darah
>. Sulit untuk memantau administrasi terus menerus agen intra9ena ke $asien
5. Sindr#ma in;use $r#$#;#l
Sindr#ma in;us $r#$#;#l adalah ke*adian yang *arang ter*adi dan meru$akan suatu
keadaan yang kritis $ada $asien dengan $enggunaan $r#$#;#l yang lama -le%ih dari
>) *am/ dan d#sis yang tinggi -le%ih dari 5 mgkg++*am/. +iasanya !ter*adi $ada
$asien yang menda$at sedasi di unit $era'atan intensi;. Sindr#ma ini ditandai dengan
ter*adinya kegagalan *antung, ra%d#mi#lisis, asid#sis meta%#lik dan gagal gin*al.
Penanganannya adalah #ksigenasi yang adekuat, sta%ilisasi he#dinamik, $em%erian
dekstr#sa,dan hem#dialisa.
Ob!t<ob!t!n Ane$te$i! Intr!=en!Ada 3 ara $em%erian anesthesia intra 9ena :
1. Se%agai #%at tunggalsuntikan intra9ena tunggal -sekali suntik /Untuk induksi anestesi atau $ada #$erasi0#$erasi singkat hanya #%at ini sa*a yang
di$akai
2. Suntikan %erulang.
Untuk $r#sedur yang tidak memerlukan anesthesia inhalasi : dengan d#sis
ulangan le%ih keil dari d#sis $ermulaan sesuai ke%utuhan
3. e'at in;use - diteteskan/
Untuk menam%ah daya anestesi inhalasi. ari %ermaam0maam #%at anesthesia
intra9ena, hanya %e%era$a sa*a yang sering digunakan yakni g#l#ngan %ar%iturate,
ketamin dan dia<e$am.
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 7/22
Kel#m$#k #%at anestesi intra9ena da$at di%agi men*adi kel#m$#k : $i#d -dikenal
se%agai nark#tik/, dan n#n0#$i#d.
O"iod
%at anestesi g#l#ngan #$i#id atau dikenal se%agai nark#tik. +iasanya
digunakan se%agai analgesia atau $enghilang nyeri. Kel#m$#k #%at ini dalam
d#sis yang tinggi da$at mengurangi keemasan dan menye%a%kan $enurunan
kesadaran.
B;ek yang dihasilkan dari $emakaian #%at g#l#ngan #$i#id adalah
analgesia, sedasi,dan de$resi res$irasi. B;ek ini *uga %erhu%ungan erat dengan
%esarnya d#sis, yang %erarti semakin %anyak k#nsentrasi #%at yang di%erikan,
semakin %esar $ula e;ek yang dida$atkan. Namun d#sis harus teta$ di%atasi
sesuai ke%utuhan untuk teta$ men*aga $asien tidak mengalami e;ek yang
%erle%ihan.
Keuntungan dari $emakaian #%at g#l#ngan #$i#id dalam anestesi
adalah #%at g#l#ngan #$i#id tidak seara langsung mem%erikan e;ek de$resi
$ada ;ungsi *antung. engan demikian, #%at g#l#ngan #$i#id sangat %erguna
untuk anestesi $ada $asien dengan kelainan *antung.
B;ek sam$ing dari #%at g#l#ngan #$i#id adalah mual dan muntah,
kekakuan dinding dada, sei<ure dan su$resi dari m#tilitas gastr#intestinal.
Pada $asiendengan hi$#9#lemia, nark#tik da$at mem%erikan man;aat denganmenim%ulkan e;ek 9as#dilatasi -$ada $enggunaan m#r;in/. Nark#tik *uga
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 8/22
da$at menye%a%kan %radikardi melalui stimulasi 9agal seara langsung. Pada
$asien yang n#rmal, %radikardi ini tidak %ere;ek menurunkan tekanan darah
karena ter*adi $eningkatanstr#ke 9#lume dari *antung.
7#nt#h dari kel#m$#k #%at ini adalah m#r;in, me$eridine -demer#l/,
;entanyl, su;entanil, al;entanil dan remi;entanil. Kesemuanya ini %er%eda
dalam $#tensi, durasi ker*a.
B;ek dari #$i#id da$at dila'an dengan menggunakan #$i#id antag#nis,
yang %ersaing $ada rese$t#r yang sama dan mem%l#k menggunakan e;ek
yang dihasilkannya. 7#nt#h Nal#8#ne -Naran/.
Non O"ioid
Agen kel#m$#k ini da$at di%agi men*adi %ar%iturat, %en<#dia<e$ine
dan #%at lainnya se$erti et#midate, ketamine, dan $r#$#;#l.
B!rbitr!t 7Pentot&!%3T&io"ent!% Sodim8
+eru$a %u%uk %er'arna $utih kekuningan, %ersi;at higr#sk#$#s,
rasanya $ahit, %er%au se$erti %a'ang $utih. Thi#$ental dikemas dalam am$ul
5 mg atau 1mg. Se%elum digunakan dilarutkan dalam akua%ides sam$ai
ke$ekatan 2,5 C -1ml G 25 mg/.
Thi#$ental hanya %#leh digunakan untuk intra9ena dengan d#sis 30
mgKg++ dan disuntikan $erlahan0lahan diha%iskan dalam 30" detik.
arutan ini sangat alkalis dengan $6 1011, sehingga suntikan keluar 9ena
akan menim%ulkan nyeri he%at a$alagi masuk ke arteri dan menye%a%kan
9as#k#nstriksi dan nekr#sis *aringan sekitar. Kalau hal ini ter*adi dian*urkan
mem%erikan suntikan in;iltrasi lid#kain.
Eek "!d! Si$tem Org!n
• K!rdio=!$k%er
B;ek yang segera tim%ul setelah $em%erian thi#$ental adalah $enurunan
tekanan darah yang sangat tergantung dari k#nsentrasi #%at dalam $lasma dan
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 9/22
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 10/22
o Gin>!%
+ar%iturat mengurangi aliran darah gin*al dan ;iltrasi dari gl#merulus
se%agai aki%at dari $enurunan tekanan darah.
o Imno%ogi$
&eaksi alegi ana;ilaktik *arang ter*adi. Thi#%ar%iturat yang
mengandung sul;ur menetuskan $ele$asan histamin in 9itr# sedangkan
#8y%ar%iturat tidak. Sehingga meth#he8ital le%ih sering digunakan $ada
$asien asmaatau at#$ik dari$ada thi#$ental atau thiamylal.
Inter!k$i Ob!t
!edia k#ntras, sul;#namid dan #%at lain yang menem$ati tem$at
ikatan $r#tein yang sama se$erti thi#$ental akan meningkatkan *umlah #%at
%e%as dan meningkatkan e;ek terhada$ sistem #rgan. Btan#l, #$i#id,
antihistamin, dan de$resan sistem sara; $usat lainnya meningkatkan e;ek
sedasi %ar%iturat.
Indk$i "!d! Ane$te$i! Umm
Thi#$ental da$at diin*eksi intra9ena untuk menginduksi anestesi
umum dan *uga da$at digunakan untuk $emeliharaan keadaan tidak sadar
karena e;ek k#m$#nen hi$n#tik. Saat disuntikan intra9ena, #%at yang larut
lemak ini akan mena$ai e;ek maksimum 1 menit. Karena %ar%iturat seara
e$at diredistri%usi dari #tak ke *aringan tu%uh n#n lemak, durasi e;ek untuk
induksi tunggal adalah sekitar 50)menit. #sis induksi thi#$ental adalah 2,50
>,5 mgkg, untuk anak 50" mgkg, dan0) mgkg untuk %ayi.
Selama keadaan tidak sadar, %ar%iturat da$at menye%a%kan gerakan
eksitasi #t#t ringan se$erti hi$ert#nus, trem#r, t'ithing dan %atuk. Ealau$un
e;ek eksitasi tidak %egitu mengganggu, $em%erian atr#$in atau #$i#d
se%elumnya mengurangi e;ek eksitasi, se%aliknya $remedikasi dengan
;en#tia<in ataus k#$#lamin meningkatkan e;ek eksitasi.
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 11/22
Thi#$ental dan %ar%iturat lain %ukan anestesia intra9ena yang ideal,
karena seara $rimer hanya menim%ulkan hi$n#sis. Intra9ena anestesi yang
ideal menim%ulkan hi$n#sis, amnesia dan analgesik.
Ben?odi!?e"in
!ida<#lam -,15 J ,3 mgkg intra9ena/ dan dia<e$am -,3 J ,5 mgkg/
%isanya digunakan untuk induksi dalam anestesi umum.
Eek "!d! Si$tem Org!n
• K!rdio=!$k%er
B;ek de$resan kardi#9askuler %en<#dia<e$in minimal 'alau$un $ada d#sis
induksi. Tekanan darah arterial, ardia output dan tahanan 9askuler $eri;er turun
seara $elan, kadang denyut *antung meningkat. !ida<#lam enderung le%ih
menurunkan tekanan darah dan tahanan 9askuler $eri;er dari$ada dia<e$am.
• Re$"ir!$i
+en<#dia<e$in menekan res$#n 9entilat#ri terhada$ 72. 6al ini %iasanya
tidak %erarti keuali #%at di%erikan seara intra9ena atau adanya de$resan res$irat#ri
lain. A$nea le%ih *arang ter*adi dari$ada setelah induksi %ar%iturat. 4entilasi harus
dim#nit#ring $ada semua $asien yang menda$atkan medikasi %en<#dia<e$in seara
intra9ena, dan alat resusitasi harus tersedia.
• Ot!k
+en<#dia<e$in menurunkan Cerebral Metaboli Rate untuk k#nsumsi 2
-7!&2/, Cerebral Blood !lo" -7+@/ dan tekanan intrakranial.
#sis sedati; #ral sering menim%ulkan amnesia antegrade yang %erguna
untuk $remedikasi. B;ek musle#rela$ant #%at ini aki%at e;ek di medula s$inalis dan
%ukan neur#musular *unti#n. Antiemas, amnesik dan e;ek sedasi terlihat $ada
d#sis rendah dan meningkat men*adi stu$#r dan tidak sadar $ada d#sis induksi.
+en<#dia<e$in tidak memiliki e;ek analgesia.
Ant!goni$ Ben?odi!?e"ine
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 12/22
B;ek sedasi %en<#dia<e$ine da$at dila'an dengan amin#;ilin, #%at yang %iasa
di$akai se%agai %r#nk#dilat#r $enderita asthma %r#nhiale. #sis 102 mgKg++
amin#;ilin uku$ e;ekti; untuk menghilangkan e;ek sedasi dari mida<#lam. #sis ini
masih di%a'ah d#sis a'al untuk $eng#%atan asthma %r#nkiale %erat -5mgkg++/ dan
*auh di%a'ah d#sis t#ksis. B;ek t#ksis amin#;ilin ter*adi %ila kadar di dalam darah
mena$ai 2mg. a$a%ila d#sis t#ksis dilam$aui, maka da$at menye%a%kan
kematian.
Ta%el 1. #sis dan Penggunaan +en<#dia<e$ine
Pro"oo%
!eru$akan deri9at ;en#l dengan nama kimia di#iso pro%il %enol yang
%anyak di$akai se%agai #%at anestesia intra9ena. Pertama kali digunakan dalam
$raktek anestesi $ada tahun 1 se%agai #%at induksi. +entuk ;isik %eru$a
airan %er'arna $utih se$erti susu, sangat larut dalam lemak dan %ersi;at asam.
ikemas dalam %entuk am$ul, %erisi 2 mlam$ul -1ml G 1 mg/.
Suntikan intra9ena sering menye%a%kan nyeri, sehingga %e%era$a detik
se%elumnya da$at di%erikan lid#kain 102 mgkg intra9ena. (e*ala mual dan muntah
*uga sering sekali ditemui $ada $asien setelah #$erasi menggunakan $r#$#;#l.
Pr#$#;#l meru$akan emulsi lemak sehingga $em%eriannya harus hatiJhati $ada
$asien dengan gangguan meta%#lisme lemak se$erti hi$erli$idemia dan $ankreatitis.
Pre$arat $r#$#;#l da$at ditum%uhi #leh %akteri, #leh karena itu di$erlukan
teknik yang steril dalam menggunakan $r#$#;#l. Pre$arat $r#$#;#l *uga ditam%ahi
dengan ,5C dis#dium edelate atau ,25 s#dium meta%isul;ite untuk mem%antu
menekan tingkat $ertum%uhan %akteri.
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 13/22
Mek!ni$me Ker>!
Pr#$#;#l adalah m#dulat#r selekti; dari rese$t#r gamma amin# %utiri aid
-(A+AA/ dan tidak terlihat mem#dulasi saluran i#n ligand lainnya $ada k#nsentrasiyang rele9an seara klinis. Pr#$#;#l mem%erikan e;ek sedati; hi$n#tik melalui
interaksi rese$t#r (A+AA. (A+A adalah neur#transmitter $engham%at utama dalam
susunan sara; $usat. Ketika rese$t#r (A+AA diakti;kan, maka k#nduksi kl#rida
transmem%ran akan meningkat, mengaki%atkan hi$er$#larisasi mem%ran sel $#stsina$
dan ham%atan ;ungsi#nal dari neur#n $#stsina$. Interaksi $r#$#;#l dengan k#m$#nen
s$esi;ik rese$t#r (A+A terlihat mam$u meningkatkan la*u dis#siasi dari $engham%at
neur#transmiter, dan *uga mam$u meningkatkan lama 'aktu dari $em%ukaan kl#rida
yang diakti;kan #leh (A+A dengan menghasilkan hi$er$#larisasi dari mem%ran sel
/!rm!kokinetik
Pem%erian $r#$#;#l 1.5 J 2.5 mgkg I4 -setara dengan ti#$ental >05 mgkg I4
atau met#heksital 1.5 mgkg I4/ se%agai in*eksi I4 -?15 detik/, mengaki%atkan
ketidaksadaran dalam 3 detik. Si;at kelarutannya yang tinggi di dalam lemak
menye%a%kan mulai masa ker*anya sama e$atnya dengan ti#$ental - satu siklus
sirkulasi dari lengan ke #tak/ k#nsentrasi $unak di #tak di$er#leh dalam 3 detik
dan e;ek maksimum di$er#leh dalam 1 menit. Pulih sadar dari d#sis tunggal *uga
e$at dise%a%kan 'aktu $aruh distri%usinya -20)/ menit. e%ih e$at %angun atau
sadar $enuh setelah induksi anestesia di%anding semua #%at lain yang digunakan
untuk induksi anestesi I4 yang e$at. Pengem%alian kesadaran yang le%ih e$at
dengan residu minimal dari sistem sara; $usat -7NS/ adalah salah satu keuntungan
yang $enting dari $r#$#;#l di%andingkan dengan #%at alternati; lain yang di%erikan
untuk tu*uan yang sama.
&asa sakit karena in*eksi ter*adi $ada se%agian %esar $asien ketika $r#$#;#l
diin*eksikan ke dalam 9ena tangan yang keil. Ketidaknyamanan ini da$at dikurangi
dengan memilih 9ena yang le%ih %esar atau dengan $em%erian 1C lid#kain
-menggunakan l#kasi in*eksi yang sama se$erti $r#$#;#l/ atau #$i#id ker*a *angka
$endek.
Klirens $r#$#;#l dari $lasma mele%ihi aliran darah he$atik, menegaskan
%ah'a am%ilan *aringan -mungkin ke dalam $aru/, sama %aiknya dengan meta%#lisme
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 14/22
#ksidati; he$atik #leh sit#kr#m P0>5, dan ini $enting dalam mengeluarkan #%at ini
dari $lasma. alam hal ini, meta%#lisme $r#$#;#l $ada manusia diangga$ %ersi;at
he$atik dan ekstrahe$atik. !eta%#lisme he$atik e$at dan luas, menghasilkan sul;at
yang tidak akti; dan larut dalam air serta meta%#lit asam glukur#nik yang
diekskresikan #leh gin*al. Pr#$#;#l *uga men*alani hidr#ksilasi inin #leh sit#kr#m
P0>5 mem%entuk >0hidr#ksi$r#$#;#l yang kemudian di glukur#nidasi atau sul;at.
!eski$un glukur#nida dan k#n*ugasi sul;at dari $r#$#;#l terlihat tidak akti; seara
;armak#l#gi, >0hidr#ksi$r#$#;#l memiliki se$ertiga akti9itas hi$n#tik dari $r#$#;#l.
Kurang dari .3C dari d#sis yang diekskresikan tidak %eru%ah dalam urine
Indk$i !ne$te$i
#sis induksi dari $r#$#;#l $ada #rang yang sehat adalah 1.5 hingga 2.5
mgkg++ I4, dengan kadar darah 20" Dgml yang menghasilkan ketidaksadaran
tergantung $ada $eng#%atan dan $ada usia $asien. nset hi$n#sis $r#$#;#l sangat
e$at -#ne arm0%rain irulati#n/ dengan durasi hi$n#sis 501 menit. Se$erti halnya
dengan %ar%iturat, anak mem%utuhkan d#sis induksi dari $r#$#;#l yang le%ih tinggi
$er kil#gram %adan, kemungkinan %erhu%ungan dengan 9#lume distri%usi sentral
le%ih %esar dan *uga angka %ersihan yang tinggi. Pasien lansia mem%utuhkan d#sis
induksi yang rendah -25C hingga 5C ter*adi $enurunan/ aki%at $enurunan 9#lume
distri%usi sentral dan *uga $enurunan la*u %ersihan. Pasien sadar %iasanya ter*adi
$ada k#nsentrasi $r#$#;#l $lasma 1, hingga 1,5 Dgml.
Rm!t!n !ne$te$i
#sis khusus dari $r#$#;#l untuk $emeliharan anestesia adalah 103
Dgkg++menit I4, seringkali dik#m%inasikan dengan #$i#id ker*a *angka $endek.
Anestesia umum menggunakan $r#$#;#l mem$unyai e;ek mual dan muntah $aska
#$erasi yang minimal dan kesadaran yang le%ih e$at dengan e;ek residual yang
minimal
/!rm!kodin!mik
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 15/22
• K!rdio=!$k%er
B;ek yang utama adalah menurunkan tekanan darah arteri selama induksi anestesi.
Penurunan tekanan arteri diikuti #leh $enurunan 7P hingga 15C, str#ke 9#lume 25
C, tahanan sistemik 9askuler sekitar 15025 C. 4as#dilatasi munul karena $enurunan
akti9itas sim$atis, dan e;ek langsung $ada m#%ilisasi 7a intrasel #t#t $#l#s. enyut
*antung tidak ada $eru%ahan yang %erarti karena $r#$#;#l *uga mengham%at
%ar#re;leks, menurunkan res$#n takikardi terhada$ hi$#tensi, terutama
k#ndisin#rm#kar%i atau hi$#kar%i.
• Re$"ir!$i
Se$erti %ar%iturat, $r#$#;#l mengaki%atkan de$resan res$irat#ri yang
menye%a%kan a$nea. Ealau$un dengan d#sis su%anestetik, in;us $r#$#;#l menegah
arus 9entilat#ri hi$#ksik dan menekan res$#n n#rmal terhada$ hi$erkar%i.
Ealau$un $r#$#;#l da$at menye%a%kan $ele$asan histamin, induksi dengan
$r#$#;#l $ada $asien dengan 'hee<ing $ada $asian asma atau n#n0asma
di%andingkan %ar%iturat tidak meru$akan k#ntraindikasi.
• Ot!k
Pr#$#;#l menurunkan aliran darah #tak dan tekanan intrakranial. Pada $sien
dengan $eningkatan tekanan intrakranial, $r#$#;#l da$at menye%a%kan reduksi 7PP
-?5 mm6g/. Pr#$#;#l dan ti#$hental da$at mem$r#teksi #tak selama ter*adi iskemia
;#kal. Uniknya $r#$#;#l mem$unyai e;ek anti$ruritik. Pr#$#;#l *uga menurunkan
tekanan intra#kuler.
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 16/22
Ta%el 2. #sis dan $enggunaan $r#$#;#l
Ket!min
Ketamin hidr#kl#rida adalah g#l#ngan ;enil sikl#hksilamin, meru$akan
rapid ating non barbiturat general anastheti yang $#$uler dise%ut ketalar
yang $ertama kali digunakan $ada tahun 1"5. +entuk ;isik %eru$a larutan
tidak %er'arna, %ersi;at agak asam dan sensiti; terhada$ ahaya dan udara, #leh
karena itu disim$an dalam %#t#l -9ial/ %er'arna #klat.
Ketamin kurang digemari untuk induksi anastesia, karena sering menim%ulkan
takikardi, hi$ertensi, hi$ersali9asi, nyeri ke$ala, $asa anasthesi da$at menim%ulkan
muntah, $andangan ka%ur dan mim$i %uruk.
Ketamin *uga sering mene%a%kan ter*adinya dis#rientasi, ilusi sens#ris dan
$erse$si dan mim$i gem%ira yang mengikuti anesthesia, dan sering dise%ut dengan
emergene phenomena
Eek "!d! Si$tem Org!n
• Si$tem $!r! "$!t
Ketamin menghasilkan keadaan tidak sadar dan analgesik. B;ek analgesinya
sangat kuat, akan teta$i e;ek hi$n#tiknya kurang dan disertai dengan e;ek dis#siasi,
artinya $asien mengalami $eru%ahan $erse$si terhada$ rangsang dan lingkungannya.
Pada d#sis le%ih %esar, e;ek hi$n#tiknya le%ih sem$urna. Karena ketamin mem$unyai
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 17/22
%erat m#lekul yang rendah dan relati; larut dalam lemak tinggi, da$at menye%rang ke
sa'ar darah #tak dengan e$at sehingga mem$unyai #nset 3 detik. B;ek maksimal
munul dalam 1 menit. Sering ter*adi lakrimasi dan sali9asi.
Pasien akan mengalami $eru%ahan tingkat kesadaran yang disertai tanda khas
$ada mata %eru$a kel#$ak mata ter%uka s$#ntan, $u$il %erdilatasi sedang dan tim%ul
nistagmus. Pasien dengan anestesia ketamin masih ada re;leks se$erti k#rnea, %atuk
dan menelan.
Status anestesinya dise%ut anestesia dis#siasi karena $asien yang menda$atkan
ketamin menun*ukan status katale$si tidak se$erti agen anestesi yang lain
menim%ulkan tidur yang n#rmal.
Selain itu kadang0kadang di*um$ai gerakan yang tidak disadari, se$erti gerakan
mengunyah, menelan, trem#r dan ke*ang. A$a%ila di%erikan seara intramuskuler
e;eknya akan tam$ak dalam 50) menit. Sering mengaki%atkan mim$i %uruk dan
halusinasi $ada $eri#dik $emulihan sehingga $asien mengalami agitasi. Aliran darah
ke #tak meningkat, menim%ulkan $eningkatan intrakranial. B;ek0e;ek terse%ut da$at
dikurangi dengan $em%erian dia<e$am atau #%at lain yang mem$unyai khasiat
amnesia se%elum di%erikan ketamin.
urasi anestesi ketamin $ada d#sis anestesi umum -2 mgkg intra9ena/ adalah 10
15 menit dan #rientasi $enuh kem%ali dalam 1503 menit.
Ketamin meningkatkan meta%#lisme sere%ral, 7+@ dan tekanan intrakranial.
Adanya $eningkatan 7+@ dan *uga $eningkatan res$#n sim$atis menim%ulkan
$eningkatan tekanan intrakranial.
Sesuai dengan e;ek kardi#9askulernya, ketamin meningkatkan k#nsumsi #ksigen
sere%ral, 7+@ dan tekanan intrakranial. B;ek ini menghalangi $enggunaannya $ada
$asien dengan lesi desak ruang intrakranial.
• P!d! m!t!
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 18/22
!enim%ulkan lakrimasi, nistagmus dan kel#$ak mata ter%uka seara s$#ntan.
Ter*adi $eningkatan tekanan intra#kuler aki%at $eningkatan aliran darah $ada $leksus
kh#r#idalis.
• P!d! k!rdio=!$k%er
+erla'anan dengan #%at anestetik lainnya, ketamin adalah #%at anestesia yang
%ersi;at sim$at#mimetik, stimulasi sentral di sistem sara; sim$atis, dan inhi%isi
am%ilan kem%ali n#re$ine;rin sehingga %isa meningkatkan tekanan darah dan denyut
*antung -e;ek in#tr#$ik $#siti; dan 9as#k#nstriksi $em%uluh darah $eri;er/.
!enyertai k#ndisi ini yaitu $eningkatan tekanan arteri $ulm#nari dan ker*a
mi#kardial. Karena alasan ini, ketamin harus dihindari $ada $asien dengan $enyakit
arteri k#r#ner, hi$ertensi tak terk#ntr#l dan aneurisma arterial.
• P!d! re$"ir!$i
!em$unyai e;ek minimal terhada$ $usat na;as, %iasanya d#sis tinggi da$at
menye%a%kan a$nea ta$i *arang ter*adi. Ketamin adalah suatu rela8an #t#t %r#nkus.
B;ek ini mungkin dise%a%kan #leh res$#n sim$at#mimetik dari ketamin, namun ada
%e%era$a $enelitian yang menyatakan %ah'a ketamin adalah antag#nis langsung
terhada$ e;ek s$asm#genik dari kar%ak#l dan histamin. Ketamin
meru$akan %r#nk#dilat#r yang $#ten dan %aik untuk $asien asma. Arus 9entilat#ri
sedikit ter$engaruh #leh d#sis induksi ketamin yang %er%eda.
• P!d! otot
T#nus #t#t %ergaris meningkat %ahkan %isa ter*adi rigiditas sam$ai ke*ang0ke*ang.
Keadaan ini %isa dikurangi dengan $em%erian dia<e$am terle%ih dahulu. K#ntraksi
s$#ntan #t#t kel#$ak mata menye%a%kan mata ter%uka s$#ntan dan k#ntraksi ritmis
#t#t %#la mata menye%a%kan tim%ulnya nistagmus. =uga ter*adi $eningkatan t#nus
#t#t uterus yang sesuai dengan d#sis yang di%erikan.
• P!d! re%ek$<re%ek$ "rotek$i
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 19/22
&e;leks $r#teksi *alan na;as masih utuh sehingga harus %erhati0hati melakukan
hisa$an0hisa$an $ada *alan na;as atas karena tindakan terse%ut da$at menim%ulkan
s$asme laring.
• P!d! met!bo%i$me
!erangsang sekresi h#rm#n0h#rm#n kata%#lik se$erti katek#lamin, k#rtis#l,
glukag#n sehingga la*u kata%#lisme tu%uh meningkat.
Inter!k$i Ob!t
K#m%inasi the#;ilin dengan ketamin da$at menye%a%kan $asien
ke*ang. Pr#$an#l#l, $en#ksi%en<amin dan antag#nis sim$atis menghilangkan
e;ek langsung de$resan mi#kardial ketamin. Ketamin mengaki%atkan de$resi
mi#kardial *ika di%erikan $ada $asien yang dianestesi dengan hal#tan.
Do$i$ d!n Penggn!!n Ket!min
Ketamin meru$akan #%at yang da$at di%erikan seara intramuskular a$a%ila
akses $em%uluh darah sulit dida$at #nt#hnya $ada anak J anak. Ketamin %ersi;at
larut air sehingga da$at di%erikan seara I.4 atau I.!. #sis induksi adalah 1 J 2
mgKg++ seara I.4 atau 3 J 5 mgKg++ I.!, untuk d#sis sedati; le%ih rendah yaitu
,2 mgKg++ dan harus dititrasi untuk menda$atkan e;ek yang diinginkan. Untuk
$emeliharaan da$at di%erikan seara intermitten atau k#ntinyu. Pem%erian seara
intermitten diulang setia$ 1 J 15 menit dengan d#sis setengah dari d#sis a'al sam$ai
#$erasi selesai.
Etomid!t
Bt#midat -Amidat/ meru$akan #%at induksi intra9ena yang %eker*a e$at
dengan e;ek gangguan hem#dinamik yang minimal %eserta e;ek de$resi $erna;asan
yang sedikit. Selain e;ek hem#dinamik yang sta%il dan kurang mende$resi $erna;asan
#%at ini *uga %ahkan mem$r#teksi ;ungsi sere%ral serta le%ih aman di%andingkan
dengan ti#$ent#n. Bt#midat %ersi;at tidak sta%il dan tidak larut dalam air maka
dengan itu et#midat %iasanya tersedia 2 mgml dalam $r#$ylene gly#l -35C dalam
9#l/ dengan $6 ", dan #sm#malitas s>,"> msml.
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 20/22
Eek "!d! Si$tem Org!n
• Si$tem $!r! "$!t
+ersi;at hi$n#tik dengan d#sis ,20,3 mgkgI4 dengan #nset 5015 menit. B;ek
hi$n#tik kemungkinan %erasal dari e;ek sistem (A+A0Adrenergik. Bt#midat tidak
mem$unyai e;ek analgesik sama sekali. Bt#midat menurunkan tekanan intraranial
dan aliran darah sere%ral. Selain itu da$at menurunkan kadar meta%#lit #ksigen $ada
#tak -7!&2/. Tekanan mean arteri -!AP/ tidak %anyak %eru%ah *adi $er;usi
sere%ral akan meningkat dan rati# #ksigen su$lai $ada sere%ral: demand turut
meningkat. Bt#midat mem%erikan gam%aran BB( yang miri$ dengan %ar%iturate.
%at ini *uga %isa menye%a%kan gerakan mi#kl#nik.
• M!t!
!enurunkan tekanan intra#ular dalam 'aktu 5 menit.
• Si$tem K!rdio=!$k%er
Bt#midat mem$unyai e;ek yang minimal $ada sistem kardi#9askular. 6anya 1C
e;ek dari et#midat yang meningkatkan nadi. Induksi et#midat dengan d#sis .3 mgkg
hanya menye%a%kan $eru%ahan yang minimal -?1C/ $ada !AP -!ean arterial
$ressure/, Str#ke 9#lume -S4/ dan 74P -entral 9en#us $ressure/. Su$lai 2
mi#kard: demand teta$ sta%il.
• Si$tem "ern!!$!n
e$resi $ada res$#n 72 le%ih sedikit %er%anding %ar%iturat. +#lus induksi
da$at menye%a%kan hi$er9entilasi $ada $ermulaan $em%erian, %isa *uga ter*adi a$n#e
$ada a'al $em%erian, sedikit $eningkatan $ada Pa72, %isa tim%ul hiu$ dan
kadang0kadang menye%a%kan %atuk. Tidak ada $ele$asan histamin.
• Si$tem endokrin
7iri khas dari et#midat adalah da$at menginhi%isi sintesis ster#id adrenal.
Bt#midat mem%l#kir seara re9ersi%el $ada 110%eta0hydr#8ylase -sedikit $ada 10
al$ha0hydr#8ylase/ yang menye%a%kan $enurunan $r#duksi dari k#rtis#l,
k#rtik#ster#n dan ald#ster#n. !ekanisme terse%ut %erasal dari ikatan imida<#le %e%as
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 21/22
$ada sit#kr#m0P>5 yang mengham%at sintesis asam ask#r%at. Asam ask#r%at
di$erlukan dalam mem$r#duksi ster#id dalam tu%uh. +iasanya 4itamin 7 di%erikan
setelah $asien selesai #$erasi *ika $asien telah diinduksi dengan et#midat.
Eek $!m"ing
!enye%a%kan nyeri $ada tem$at in*eksi, da$at menye%a%kan gerakan
mi#kl#nik dan da$at dikurangi dengan $remedikasi %en<#dia<e$ine atau #%at
nark#tika lainnya. +isa menye%a%kan mual dan muntah ta$i *arang. Setelah
$em%erian et#midat da$at ter*adi hiu$. +isa *uga menye%a%kan tr#m%#$hle%itis
ke%anyakannya $ada $em%erian sediaan dalam $r#$ylene gly#l.
KESIMPULAN
Total intravenous anesthesia -TI4A/ adalah teknik anestesi umum dengan hanya
menggunakan #%at0#%at anestesi yang dimasukkan le'at *alur intra9ena tan$a $enggunaan
anestesi inhalasi. Indikasi dilakukan TI4A adalah #%at induksi anesthesia umum, #%at
tunggal untuk anestesi $em%edahan singkat, tam%ahan untuk #%at inhalasi yang kurang kuat,
#%at tam%ahan anestesi regi#nal, dan menghilangkan keadaan $at#l#gis aki%at rangsangan
SSP -SSP sedasi. Keuntungan TI4A adalah nset yang di$erlukan untuk induksi sangat
e$at, masa $enyem%uhan le%ih e$at, tidak menye%a%kan $#lusi lingkungan, mengurangi
insidensi mual dan muntah $#s#$erasi, met#de ter$ilih $ada $asien yang memiliki resik#
hi$ertermi malignans, met#de ter$ilih $ada $asien dengan my#$ati k#ngenital. Kerugian
TI4A adalah nyeri selama in*eksi $r#$#;#l, 4aria%ilitas ;armak#kinetik dan ;armak#dinamik
interindi9idual le%ih %esar, sulit untuk mem$erkirakan k#nsentrasi $r#$#;#l di darah, sulit
untuk memantau administrasi terus menerus agen intra9ena ke $asien, sindr#ma in;use
$r#$#;#l
DA/TAR PUSTAKA
8/18/2019 PRESENTASI KASUS ANSTESI
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-anstesi 22/22
atie; Said, et al., 22. &etunjuk praktis Anestesiologi. Bdisi kedua. +agian
Anestesi#l#gi dan Tera$i Intensi; @akultas Ked#kteran Uni9ersitas Ind#nesia. =akarta.
Te9#r A=, !iller &. %at Anestesi Umum . alam : Krt<ung +(, Bdit#rs, @armak#l#gi
asar dan Klinik. Bdisi 4I. B(7F 1), hal > J >12.
Temanggung, @e%ruari 21"
#kter Pem%im%ing
dr.Uud Sa$utr#, S$.An