presentasi cg pertemuan 2 ui

8/18/2019 Presentasi CG Pertemuan 2 UI

1/28

Hasil Diskusi

Pertemuan 2Anggia Paramita

Aviolia Putri Medianti

Ayu Senatriwikan

Izza RamadyWahyudi Muktiwibowo


2/28

PUBLIC

GOVERNANCE

Pelaksanaan otoritas publik yang

dilakukan oleh pemerintah yangbertujuan untuk membentukperaturan dan regulasi danmenyediakan jasa kepada komunitasmasyarakat.

rancangan informal maupun formalyang menentukan bagaimana suatukeputusan publik dibentuk dan

bagaimanatindakannyadilaksanakandari pandanganmempertahankan nilai konstitusisuatu negara dalam merubah suatumasalah, pelaku dan lingkungan.

Based on OECD


3/28

Good Public Governance

Sistem terkait dengan pengelolaan kewenangan penyelenggara negara

dalam melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab dan dapatdiandalkan. GPG mengatur pola hubungan antara penyelenggara negaradan masyarakat

Good Corporate GovernanceMotif hubungan antara management dengan para pemangkukepentingan, managemen dengan dewan komisioner dan dengananggota dari para manajemen itu sendiri.

3 Pilar:1. Negara dan

perangkatnya2. unia u!aha

3. Ma!yarakat


4/28

Good

PublicGovernance

GoodCorporateGovernance

Memiliki "engaruhterhada" rangka

"enyelenggaraan negara#a!"ek kehidu"anma!yarakat dan

"enera"an $% di duniau!aha

Menera"kan %$% untukmeningkatkan "roduktivita!

na!ional

Men&i"takan "eraturan"erundangan yang

menun'ang iklim u!ahayang !ehat

%P% dan %$%tidak bi!a berdiri

!endiri karena!aling mendukung

danmem en aruhi


5/28

melindungisegenapbangsa

Indonesia danseluruh

tumpah darahIndonesia

memaukankeseahteraan

umum!

men"erdaskankehidupan

bangsa

memeliharaketertiban dunia

berlandaskankedaulatan

negara!perdamaianabadi dan

keadilan sosial (u'uan

Prinsip #C#


6/28

)egara

• %P% !ebegai

"edoman• Men&i"takan

!itua!ikondu!i*

unia +!aha

• Meningkatkan

"roduktivita!na!ional• ,er"arti!i"a!i

akti* memberima!ukan dan"erumu!an

Ma!yarakat

• -ontrol !o!ial

"elak!anaan*ung!i negara• ,er"arti!i"a!i

akti* memberima!ukan dan"erumu!an

Pilar #C#


7/28

. emokra!i• Parti!i"a!i

• Pengakuan "erbedaan "enda"at

• Perwu'udan ke"entingan umum

2. (ran!"aran!i• Penyediaan in*orma!i yang da"at diak!e!

dengan mudah

• Pengawa!an oleh ma!yarakat dan dunia u!aha

• Penyu!unan dan "enggunaan anggaran

$sas #C#


8/28

3. Akuntabilita!• -e'ela!an *ung!i dalam organi!a!i dan

"ertanggung'awabannya

• /u'ur# terukur# !e!uai ketentuan "erundang 0undangan

1. ,udaya ukum• Penegakan hukum !e&ara tega! dan ketaatan

terhada" hukum

• Membangun !i!tim budaya hukum

berkelan'utan

• ,erda!ar "ada ke"entingan umum dankon!i!ten

$sas #C#


9/28

4. -ewa'aran dan -eutamaan• emi terwu'udnya "erlakuan !etara terhada"

"emangku ke"entingan

• Menghindari ter'adinya benturan ke"entingan

• Mem"erhatikan ke"entingan dan memberikan"elayanan ke"ada ma!yarakat

$sas #C#


10/28

%ektor Publik %ektor Pri&at

'aktor (ingkungan

Struktur# !tatu!# kekua!aan dan "engaruh "olitik5"engaruh kelom"ok# "oliti!i "emilih6

Struktur "a!ar

Pa!ar !ebagai mekani!me dalam mengungka"kanin*orma!i

Peran "a!ar !aham# "a!ar untuk taking over"ur&ha!e dan "a!ar barang !ebagai mekani!me

Struktur mikro7me!o7makro Struktur mikro

ierarki yang lebih terbuka diantara "rin&i"al! danagent! 5ma!yarakat7"arlemen7menteri7direk!i7mana'emen6

ierarki terbata! dalam hal hubungan "rin&i"al7agent 5"emegang !aham7direk!i7$896

)ransaksi Organisasi* (ingkungan

Moti* non7"rot# ke"entingan "ublik# kiner'akom"lek! dan terkadang bertentangan

Moti* "rot# indikator kiner'a 'ela!

Mana'emen ri!k7aver!e Mengambil ri!iko dalam o"era!i

/a!a atau barang "ublik terbata! dalam "roduk!i Produk tidak terbata! dalam "roduk!i

8k!"ekta!i dari kon!umen 'ela! 5"roduk yang baik6 8k!"ekta!i dari kon!umen !ebagai ma!yarakat#"embayar "a'ak# dan "emilih lebih kom"lek!5"engawa!an# tekanan dan "rote! dari "ubli&6

Diskusikan perbedaan sektor publik dansektor pri&at+ ,elaskan teori terkait #P#+


11/28

Proses! struktur dan peran Organisasi

-ualitati*# dan terkadang tu'uan tidak ra!ional (u'uan 'ela! dan telah diteta"kan

-urangnya otonomi dalam "embuat ke"utu!an#kurangnya otorita! dari bawah

-ekua!aan dan motiva!i dari direktur dan anggotadirek!i# lebih otonomi

ubungan yang lebih kom"lek! multi7layered dan

!truktur 5mikro7me!o7makro6

Struktur tri"od: "emegang !aham# mana'emen

dan dewan di tingkat mikroAdanya "engaruh kelom"ok ek!ternal dalam"engambilan ke"utu!an

-urangnya "engaruh dari kelom"ok ek!ternaldalam "engambilan ke"utu!an

Inde"enden!i kurang dideni!ikan bagi direk!i danauditor

Inde"enden!i dideni!ikan bagi direk!i danauditor

Elemen %pesi-k

-e!e!uaian "enting karena kebutuhan untuk"emerintahan yang baik# kiner'a kurangterek!"o!e

-iner'a dan ke!e!uaian !ebagai bagian !etaradengan tatakelola "eru!ahaan

,anyak "elaku yang mengawa! 5audit ek!ternal#"emerik!aan keuangan# komi!ari!6

Pengendali ek!ternal tidak banyak dan memiliki"eran yang 'ela!

Peraturan tatakelola oleh badan yang berbedadalam kode# aturan# hukum.

;ormali!a!i tatakelola yang baik melalui kode


12/28

(eori Prin&i"al7Agent

(eori dominan yang dida!ari ata! model tatakelola "eru!ahaan. Model"rin&i"al7agent menga&u "ada !itua!i di mana dua "elaku beker'a!atu !ama lain# dengan !atu "ihak agent 5mana'er6 membuat

ke"utu!an ata! "ihak lain yaitu "rin&i"al 5"emegang !aham6. (eori Stakeholder

(eori yang menyatakan bahwa organi!a!i bertanggung 'awab untukberbagai kelom"ok dan tidak hanya "ada "emilik organi!a!i !a'a.ewan meru"akan tubuh yang "aling "enting dalam teori

!takeholder. engan menggabungkan berbagai "emangkuke"entingan dalam dewan# adanya nego!ia!i dan "enyele!aian !egala"oten!i "ertentangan diantara !emua "emangku ke"entingan.

(eori -ekua!aan

(eori yang menggunakan kekua!aan !ebagai alat untuk membuatorgani!a!i men'adi e*ekti* dalam men&a"ai tu'uannya. /arak

kekua!aan men'adi ma!alah "enting dalam "ro!e! tatakelola. al inidideni!ikan !ebagai "erbedaan antara !e'auh mana mana'er da"atmenentukan "erilaku bawahan !ehingga bawahan da"at memaham.Sebuah 'arak kekua!aan yang tinggi menyiratkan toleran!i yang tinggiuntuk ketidak!etaraan.


13/28

Bagaimana penerapan #P#di Indonesia berdasarkan

orld go&ernan"e indi"ator/


14/28

0 Indikator pada Indonesia


15/28

oi"e and $""ountability


16/28

Politi"al %tability and $bsen"eo iolen"e


17/28

#o&ernment E3e"ti&eness


18/28

4egulatory 5uality


19/28

4ule o (a


20/28

Control o Corruption


21/28

Penera"an Rule o*


22/28

$nalisis #P# pada DP4D ,abar

berdasarkan ,urnal Darmaan


23/28

Empowerment dilakukan anggota legi!lati* melalui

◦ mobilizing resources,

◦ pluralism attitude development,

◦ formulizing strategic goal and objectives,

◦ political cooperation#

◦ combining resources

(egislati&e %trengthening and Empoerment7E3orts to %trengthen (o"al #o&ernan"e and

$""ountability through Pro&in"ial Parliamentsin Indonesia


24/28

• ! e m a k i n t i n g g i k e m a m " u a n " o l i t i k y a n g d i t u n ' u k a n o l e h i n d i v i d u ! e m a k i n t i n g g i ' u g a k e m a m " u a n n y a u n t u k m e m o b i l i ! a ! i ! u m b e r d a y a y a n g a d a

MobilizingRe!our&e!

• k e b e r a g a m a n k o m u n i t a ! " r o v i n ! i ' a w a b a r a t d i t u n ' u k a n d e n g a n m e n i n g k a t n y a a n g g o t a l e m b a g a n e g a r a y a n g b e r a ! a l d a r i l u a r " r o v i n ! i ' a w a b a r a t d i m a n a d a " a t d i l i h a t b a h w a m a ! y a r a k a t m e m i l i k i ! i k a " t e r b u k a t e r h a d a " l a t a r b e l a k a n g ! o ! i a l d a n b u d a y a a n g g o t a

" a r l e m e n

Plurali!mAttitude

• - e m a m " u a n a n g g o t a l e g i ! l a t i * " r o v i n ! i ' a w a b a r a t u n t u k m e n y u ! u n t u ' u a n ! t r a t e g i ! ! a n g a t b e r a g a m;ormulizing

Strategi& %oaland 9b'e&tive!


25/28

• - e r ' a ! a m a " o l i t i k y a n g t e l a h d i b a n g u n t i d a k m e n u n ' u k a n a d a n y a k o n ! i ! t e n ! i d e n g a n i d e o l o g i t e t a " i k e r ' a ! a m a " o l i t i k d i b a n g u n k a r e n a n a d a n y a k e " e n t i n g a n " o l i t i k i n d i v i d u a l .

Politi&al$oo"eration

• A n g g o t a P R b e k e r ' a ! a m a d e n g a n a k a d e m i ! . 2 a l i n i d i l a k u k a n u n t u k m e n d a " a t k a n a n a l i ! a d a r i " a n d a n g a n a k a d e m i k t e r k a i t d e n g a n k e " e n t i n g a n

i n d i v i d u t e r k a i t ! e h i n g g a k e " u t u ! a n y a n g d i a m b i l t i d a k m e r u g i k a n k e " e n t i n g a n m a ! y a r a k a t .

$ombiningRe!our&e!


26/28

-eberha!ilan kiner'a legi!lati* diukur dengan melihata!"ek responsiveness dan a!"ek responsibility !ertaaccountability

Responsive

◦

Mam"u untuk membuat kebi'akan yang di"erlukanoleh ma!yarakat.

◦ a!il "enelitian : re!"on anggota legi!lati* "rovin!i 'awa barat terhada" ke"entingan ma!yarakat !angatrendah. Re!"on yang rendah ter!ebut di!ebabkan

oleh birokra!i "emerintah yang buruk.


27/28

responsibility dan accountability ◦ meru"akan kon!e" mengenai !tandar "ro*e!!ional !e!eorang.

◦ Se!eorang da"at dinilai bertanggung 'awab a"abila ia memiliki!tandar "ro*e!!ional atau kom"eten!i yang tinggi.

◦ a!il Penelitian: Perilaku "olitik anggota PR menun'ukan bahwa kiner'a PR

lebih di"engaruhi oleh kemam"uan resource mobilization# pluralism attitude development # dan formulation of strategic goalsand objectives dari"ada a!"ek combined resources dan politicalcooperation. imana kedua a!"ek ter!ebut memiliki "oten!i untukmem"erlambat "engembangan demokra!i di /awa ,arat.

(erda"at kebutuhan dalam menyu!un strategic goal dan objectives eduka!i yang bertu'uan untuk meningkatkan "engetahuan "olitikanggota PR !ehingga mereka da"at menyu!un strategic goaldan objectives. Rendahnya kemam"uan untuk menyu!un vi!i danmi!i da"at dihubungkan dengan ma!ing7ma!ing latar belakang"olitik dan "engalaman individu.


28/28

-eberha!ilan kiner'a legi!lati* diukur dengan menga&u "adaa!a!7a!a! yang ada dalam "edoman umum %P% -)-%#yaitu demokra!i# tran!"aran!i# akuntabilita!# budayahukum# !erta kewa'aran dan ke!etaraan. ,erda!arkan ha!il"enelitian# a!a!7a!a! yang terda"at "ada "edoman umum

-)-% belum diim"lementa!ikan !e&ara !em"urna olehAnggota PR /awa ,arat. al ini ditun'ukan dengan:

◦ Redahnya tingkat re!"on!ivene!! yang belum !e!uaidengan a!a! kewa'aran dan ke!etaraan

◦ Rendahnya kemam"uan anggota dalam menyu!un vi!i

dan mi!i 5ukuran6 yang belum !e!uai dengan a!a!akuntabilita!

presentasi cg pertemuan 2 ui

Documents