jangan gegabah€¦ · setiap muslim, sekalipun yang awam, insya allah mengerti bahwa membunuh...

134

Upload: others

Post on 09-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana
Page 2: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

JANGAN GEGABAHMEMVONIS KAFIR

PenyusunAbu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

1

Page 3: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

MUQADDIMAH

مسب اهلل الرمحن الرحيم

الم ىلع رسول اهلل الة والس . والص احلمد هلل رب العالمنيا م

ين. أ صحابه ومن تبعهم بإحسان إىل يوم ادل

وىلع آهل وأ

بعد:

Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allahmengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam.Namun, bagaimana jadinya jika ada orang ahli ibadahyang meyakini bahwa membunuh kaum muslimin, me-rampok harta mereka, dan menodai kehormatan wani-ta muslimah termasuk satu bentuk ibadah yang palingagung? Di bawah ini, kami membawakan dua contohnyata yang terjadi di zaman dahulu kala dan di zaman

2

Page 4: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

ini, yang menggambarkan adanya jenis/tipe manusia diatas:

1 – Suatu hari, Imran bin Hithan, ulama sekte Kha-warij, bersyair memuji Ibnu Muljam1, pembunuh Ami-rul Mukminin Ali bin Abi Thalib :

ا ربة من تقي م������ا ا�راد به������ ������ا ض������ يوانا رش رض������� لا ليبل�������غ من ذي الع������� ا'

به ني لا�ذك�����������ره يوم�����������ا فا�حس����������� ا'ا�وفى البرية عن���������������د الل���������������ه ميزانا

Alangkah mulianya sabetan pedang orang yang bertakwa (Ibnu Muljam).

Dia tidak memiliki tujuan, selain menggapai ridho Allah Ta’ala.

Setiap aku teringat dirinya, aku selalu berharapBahwa dialah yang paling berat timbangan amal kebaikan di sisi Allah Ta’ala.2

2 – Para pelaku pengeboman yang belakangan inicukup marak di berbagai penjuru dunia, dan banyakkaum muslimin yang menjadi korban tindak penge-boman tersebut. Apakah ketika mereka menjalankantindak kriminal itu, mereka menganggapnya sebagaiperbuatan dosa? Atau justru sebuah ibadah mulia yang

1 Dengan memfathah jim, bukan dengan mengkasrah jim (mul-jim). Demikian dikatakan oleh Syaikh Shalih bin Abdul Aziz AluSyaikh dalam Mauqif Muslim Minal Fitan hlm. 12.2 Lihat al-Milal wa an-Nihal karya asy-Syahrastani 1/114 dan al-Bidayah wa Nihayah karya Ibnu Katsir 11/19.

3

Page 5: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

diyakini akan mengantar pelakunya ke derajat palingtinggi di surga bersama para syuhada?!

Mengapa mereka meyakini tindak kejahatan itu se-bagai amal shalih? Apakah seluruhnya itu dilakukantanpa adanya latar belakang ideologi tertentu? Ideologirusak yang mendalangi tindak kejahatan di atas itulah,yang sedang disoroti buku yang sekarang berada di ta-ngan pembaca kali ini. Ya, ideologi itu adalah: “ideologiasal vonis kafir”! Dalang utama di balik kejahatan yangmarak belakangan ini.

Tidak diragukan lagi bahwa takfir (penjatuhan voniskafir) merupakan istilah syar’i, namun amat disayang-kan, tidak sedikit oknum yang memanfaatkannya un-tuk mewujudkan niat-niat buruk mereka. Maka istilahtersebut harus dijelaskan dengan gamblang, beserta kai-dah-kaidahnya. Selain itu, ideologi yang keliru tentang-nya harus diluruskan juga.

Api hura-hura yang diakibatkan ideologi ini harussegera dipadamkan. Caranya: dengan menemukan sum-ber api tersebut, yaitu: “ideologi asal vonis kafir”, lalumemadamkannya terlebih dahulu sebelum menyibuk-kan diri dengan solusi-solusi lain.

Namun, meluruskan sebuah ideologi atau pemikir-an yang menyimpang, bukan suatu pekerjaan yang mu-dah! Karena para pengusungnya telah menganggapnyasebagai ruh jiwa dan jalan hidup. Kita harus bisa mem-buat pengusungnya sadar dan bisa menerima dengan le-gowo bahwa ideologi yang sedang dia anut adalah keli-ru. Dan hal itu, dengan izin Allah Ta’ala, hanya bisa di-

4

Page 6: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

hadapi dengan menggunakan ilmu yang murni dan be-nar, yang disampaikan dengan cara yang santun.3

A. Latar Belakang PenulisanOleh karena itu, kami bertawakkal kepada Allah untukmengupas masalah ini atas dorongan beberapa alasan se-bagai berikut:

1. Masalah Berbahaya Tapi Banyak yang MasihSembrono Menyikapinya

Pembahasan ini sangat penting untuk diulas pada za-man sekarang, karena masalah pengkafiran seorang bu-kanlah masalah ringan seperti membalik telapak ta-ngan, tetapi masalah yang sangat ketat dalam aturan Is-lam, karena mengkafirkan berarti berdampak hukum-hukum yang banyak seperti halalnya darah, perceraian,tidak saling mewarisi, kekal di neraka, dan lain-lain.

Namun, aneh bin ajaibnya, masih banyak di antarasaudara kita—terutama para pemuda—yang sembronodalam masalah ini, sehingga dia berani mengkafirkansaudaranya, bahkan para ulama dan pemerintah, de-ngan hanya modal semangat dan hawa nafsu bukanilmu dan kehati-hatian.(!)

Banyak sekali tulisan dan buku sebagai bukti akanhal itu; sebut saja salah satunya, buku yang beredar be-berapa tahun lalu tulisan Abu Muhammad al-Maqdisi3 Dinukil dari kata pengantar akhuna al-Ustadz Abu AbdirrahmanAbdullah Zaen terhadap buku edisi Indonesia Penjatuhan VonisKafir dan Aturannya hlm. xi–xii karya Dr. Ibrahim ar-Ruhaili.

5

Page 7: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dengan judul al-Kawasyif al-Jaliyyah fi Kufri DaulahSu’udiyyah (Bukti-Bukti Autentik Tentang Kafirnya Ne-geri Saudi).4 Dan masih banyak lagi teman-teman bukuini yang lainnya.

2. Takfir Merupakan Pos KerusakanTakfir tanpa ilmu dampak negatifnya sangat berbahayasebagaimana terjadi pada masa sahabat ketika orang-orang jahil berbicara masalah ini tanpa ilmu, sehinggamereka mengkafirkan Sahabat Utsman dan Ali bahkan membunuh keduanya, dan mengkafirkan parasahabat lainnya sehingga betapa banyak terjadi pertum-pahan darah dan perampasan harta disebabkan oleh vi-rus berbahaya ini.(!)

Doktrin ini sampai sekarang masih tumbuh subur.Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana para pelakupengeboman berani melakukan aksi mengerikan terse-but?! Tentunya di balik itu pasti ada suatu sebab yangmendorong mereka. Tahukah anda apa itu? Karena me-reka telah memvonis kafir para pemerintah berikut pe-jabatnya dan ulamanya serta kaum muslimin yang me-

4 Kitab ini terlanjur diterjemahkan oleh Abu Sulaiman dengan ju-dul Saudi di Mata Al-Qaidah dan diterbitkan oleh Penerbit JazeraSolo, cetakan pertama September 2005. Kitab berisi doktrin peng-kafiran ini telah dibantah secara tuntas oleh Syaikh Abdul Aziz ar-Rayyis dalam bukunya yang berjudul Tabdid Kawasyifil Anid fiTakfirihi li Daulati Tauhid yang direkomendasi oleh Syaikh Shalihal-Fauzan, Syaikh Abdul Muhsin al-Ubaikan, dan Syaikh Abdul-lah al-’Ubailan. Demikian juga telah dibantah oleh Syaikh Dr.Muhammad bin Umar Bazimul dalam kitabnya ar-Raddu ’ala Ku-tubin Masybuhah.

6

Page 8: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

reka anggap setuju dengan pemerintah. Karena semua-nya dianggap kafir, mereka menilai aksi ini sebagai ji-had melawan orang kafir dan pelakunya apabila me-ninggal disebut syahid!!!5

Jadi, pemikiran takfir (mengkafirkan) secara semba-rangan inilah pos utama yang mengantarkan pelakunyamenuju peledakan dan pengeboman.6 Padahal, takfirbukanlah masalah yang ringan. Sebab, takfir bukanlahhak kita, melainkan hak Allah dan rasul-Nya, tidak bo-leh seorang mengkafirkan saudaranya padahal Allahdan rasul-Nya tidak mengkafirkannya.

3. Menjelaskan Manhaj Salaf Dalam Mengha-dapi Fitnah Ini

Ketika hawa nafsu dan kebid’ahan melebar dan menye-bar pada zaman sekarang ini, maka kewajiban kita ada-lah berpegang teguh dengan manhaj salaf shalih agarkita terselamatkan dari fitnah yang berbahaya ini. Olehkarena itulah, masalah ini tidak diserahkan kepada ma-nusia sembarangan, tetapi khusus bagi para ulama yangmenapaki jejak salaf shalih, sebab masalah ini bukanmasalah ringan sehingga semua orang bisa berbicara.

Dan perlu diketahui bahwa penyimpangan dalammasalah ini telah menyebabkan orang-orang khawarijmengkafirkan kaum muslimin dalam hal-hal yang itu

5 Lihat Kasyfu Ushulil Irhab hlm. 9–10 oleh Khalid bin Hamid asy-Syarif.6 Lihat masalah pengeboman secara lebih terperinci dalam bukukami Pengeboman, Jihad atau Terorisme? cet. Pustaka Al Furqon.

7

Page 9: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

bukan termasuk kekufuran, sehingga mereka terjatuhdalam dua kesalahan yang amat fatal:

• Menganggap sesuatu yang bukan kekufuran seba-gai kekufuran

• Mengkafirkan manusia dengan hal tersebutOleh karena itu, bila kita perhatikan kebanyakan

para pemilik doktrin berbahaya ini, kebanyakan di an-tara mereka bersatu untuk mencela para ulama yangkonsisten di atas manhaj salaf shalih, baik dalam tulisanatau pembicaraan mereka. Maka nasihat kami kepadasemuanya dari hati yang paling mendalam: “Ikutilahdan gigitlah dengan kuat manhaj salaf shalih dan ja-nganlah sekali-kali kamu menyimpang darinya, karenapenyimpangan dan fitnah yang terjadi dalam masalahini disebabkan karena jauh dari manhaj salaf shalih dantidak ada obat penyelamatnya kecuali dengan kembalikepada Al-Qur’an dan sunnah sesuai pemahaman salafshalih.” 7

7 Al-Fitnah wa Mauqiful Muslim Minha hlm. 295–300 oleh Dr. Mu-hammad bin Abdul Wahhab al-Aqil.

8

Page 10: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

4. Membela Para Ulama Ahlis Sunnah walJama’ah

Aneh bin ajaib, bila para ulama semisal Imam Ahmadbin Hanbal8, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah9, Muham-mad bin Abdul Wahhab10, Syaikh al-Albani11, Syaikh

8 Seperti dikatakan oleh Abu Salafy: “Andai kita menerima ucapanImam Ahmad pastilah kita harus mengkafirkan mereka semua!Sanggupkah kita mengatakannya?! Ini tentu sangat berisiko.” Jugakatanya: “Pendapat ini (mengatakan bacaan al-Qur’an adalahmakhluk) telah diyakini oleh banyak ulama Islam, seperti ImamBukhari dan al-Karabisi, bahkan hampir seluruh umat Islam, sela-in Hanbaliyyah berpendapat demikian. Lalu apakah mereka se-mua kafir dan akan dicampakkan ke dalam api neraka?! Selain itu,siapa yang menginformasikan kepada Imam Ahmad dan selainnyabahwa setelah masuk neraka nanti, mereka tidak akan dikeluarkanlagi alias kekal, khalidina fiiha? Subhanallah, ini sangat keterlalu-an.” (Mazhab Wahabi Monopoli Kebenaran hlm. 51). Kami katakan:Ini adalah suatu kejahilan dan kedustaan nyata. Cukuplah menye-butnya di sini sebagai bantahannya.9 Seperti dikatakan oleh KH. Siradjuddin Abbas: “Inilah sikapIbnu Taimiyyah yang radikal. Sikap Ibnu Taimiyyah ini sama de-ngan sikap Khawarij yang mengkafirkan sayyidina Muawiyah Cs,pendeknya setiap yang tidak sesuai dengan fahamnya adalah kafir,halal darah dan hartanya.” (I’tiqad Ahlussunnah wal Jamaah hlm.344). Lihat bantahannya dalam buku kami Membela Syaikhul Is-lam Ibnu Taimiyyah hlm. 56–60.10 Seperti ucapan seorang penulis dalam Majalah Cahaya Nabawiyhlm. 10–11: “Kalau seorang ingin menjadi pengikutnya maka diaharus mengucapkan dua syahadat di hadapannya kemudian dia ha-rus mengakui bahwa sebelum masuk Wahhabi dirinya adalahmusyrik, begitu pula kedua orang tuanya. Dia juga harus menga-kui bahwa para ulama besar sebelumnya adalah mati kafir. Kalaumau mengakui hal tersebut dia diterima menjadi pengikutnya, ka-

9

Page 11: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Ibnu Utsaimin12 dan lain-lainnya dianggap suka meng-kafirkan manusia, padahal orang yang mempelajari si-rah perjalanan mereka niscaya akan yakin seyakin-yakinnya kedustaan tuduhan tersebut.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Sesungguhnya orang yang selalu duduk bersama-ku akan mengetahui bahwa aku termasuk manusiayang paling melarang dari lekas-lekas menghu-kumi seseorang, baik dengan kafir atau fasik, sam-pai tegak hujjah kepadanya lantas orang tersebutmenyelisihinya, maka dapat dihukum kafir, fasikatau maksiat. Dan saya meyakini bahwa Allah telah mengampuni kesalahan umat ini,

lau tidak dia pun langsung dibunuh.” Lihat bantahan terhadap ke-dustaan ini dalam buku kami Meluruskan Sejarah Wahhabi hlm.146–156.11 Seperti tuduhan para penyusun buku Membongkar KebohonganBuku Mantan Kiai hlm. 242–243 dan para pengelola blog Salafyto-bat yang menyatakan bahwa al-Albani mengkafirkan ImamBukhari!! Sungguh, ini ada kedustaan yang sangat keji!! (Lihat ban-tahannya dalam buku kami Syaikh al-Albani Dihujat hlm. 102–103dan kunjungi: http://darussalaf.or.id/).12 Seperti dilakukan oleh pengelola blog Salafytobat yang menu-runkan artikel “Dauroh kitab salafy: Syaikh Utsaimin KafirkanImam Nawawi dan Ibnu Hajar al-Asqolani”. Subhanallah, tidak-kah mereka sedikit takut akan adzab Allah atas kedustaan merekaini? Ataukah hati mereka sudah keras seperti batu?! BagaimanaSyaikh Ibnu Utsaimin mengkafirkan dua ulama tersebut, padahalbeliau mengajarkan karya-karya Imam Nawawi dan Imam IbnuHajar dan selalu memuji serta membela keduanya?!! (Lihat KitabIlmi hlm. 199–201 dan Syarh Arbai’n Nawawiyyah hlm. 8 olehSyaikh Ibnu Utsaimin)

10

Page 12: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

baik kesalahan-kesalahan dalam perkataan dan per-buatan. 13

Syaikh Abdul Lathif berkata menjelaskan ten-tang kehati-hatian kakeknya, Syaikh Muhammad binAbdul Wahhab , dalam takfir:

“Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ter-masuk manusia yang sangat hati-hati dalam melon-tarkan kata kafir, sehingga beliau tidak menetap-kan kafirnya orang jahil yang berdoa kepada selainAllah, apabila belum ada yang menasihatinya danmenegakkan hujjah padanya.” 14

Syaikh al-Albani berkata:“Karena itu, saya menasihatkan kepada para pemu-da agar hati-hati dalam memvonis bid’ah dan kafirkepada para ulama, hendaknya bagi mereka untukmeneruskan perjalanan menuntut ilmu hingga me-reka benar-benar matang, hendaknya mereka tidaktertipu dengan diri mereka, dan hendaknya mere-ka mengetahui kedudukan ulama.” 15

Beliau juga mengatakan: “Tidak semua orang yang ja-tuh dalam kekufuran berarti dia pasti kafir.” 16

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berka-ta:

Hendaknya seorang manusia bersikap hati-hatidari mengkafirkan orang yang tidak dikafirkan

13 Majmu’ Fatawa 3/229–23114 Minhaj Ta’sis hlm. 65–6615 Silsilah Ahadits ash-Shahihah No. 304816 Idem

11

Page 13: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

oleh Allah dan rasul-Nya atau melontarkan per-musuhan Allah kepada seorang yang bukan mu-suh Allah dan rasul-Nya. Hendaknya dia menahanlidahnya karena lidah adalah sumber bencana.” 17

Nah, buku yang sekarang hadir di hadapan Anda inimerupakan salah satu partisipasi seorang hamba yanglemah dalam menjelaskan masalah pengkafiran ini sertakaidah-kaidahnya, yang kami kemas dengan bahasa mu-dah, lugas, padat dan ilmiyyah insya Allah. Untuk me-lengkapi pembahasan juga, kami sertakan lampiran fat-wa penting18 Syaikh al-Albani tentang masalah yang di-rekomendasi oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz danSyaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.

Kita berdo’a pada Allah agar menjadikan tulisan iniikhlas karena mengharap pahala dari-Nya dan berman-faat bagi kita semua serta petunjuk bagi saudara kitayang tersesat jalan atau masih bingung mengenainya.

17 Fatawa fil Aqidah 2/75418 Saya jadi teringat dengan kisah seorang kawan di Uni EmiratArab kepada saya bahwa dahulunya dia termasuk pemuda yangmenjadi korban pemikiran takfir sehingga dia mengkafirkan se-mua orang, sampai-sampai dia mengatakan: “Negeri Arab lebihparah kafirnya daripada Amerika dll., karena kafirnya negeri Arabadalah munafik sedangkan kafirnya Amerika adalah terang-terang-an.” Dia pun dengan dua kawannya akhirnya melakukan hijrah(!)ke Amerika dan tinggal di sana beberapa tahun. Namun, takdirAllah memilih untuk menunjukkan jalan yang benar baginya, tat-kala dia membuka internet dan menyimak penjelasan Syaikh al-Albani tentang pengkafiran, dia pun terbuka hatinya dan akhirnyabertaubat dari pemikiran-pemikirannya. Semoga Allah menetap-kan langkahnya di atas jalan yang benar.

12

Page 14: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Tak lupa, sebelum kami akhiri buku ini, kami inginmengamalkan hadits Nabi:

ال يشكر اهلل من ال يشكر انلاس“Tidak bersyukur kepada Allah seorang yang ti-dak berterima kasih kepada manusia.” 19

Karena itu, penulis berterima kasih kepada semua pi-hak yang membantu penulis dalam penyempurnaan tu-lisan ini:• Kepada para ulama yang banyak memberikan ilmu

padaku20

• Kepada kedua orang tuaku yang membesarkanku• Kepada para para guruku yang mendidik dan menga-

jariku• Kepada kedua mertuaku yang sayang padaku• Kepada istriku yang mendampingi hidupku• Kepada Penerbit yang bersedia mencetak bukuku• Kepada semua pihak yang tak bisa kusebut satu per-

satuKami ucapkan: “Semoga Allah membalas kebaikan ka-lian semua.”

19 HR. Ahmad 5/211–212. Lihat Silsilah Ahadits ash-Shahihah: 416oleh al-Albani.20 Dahulu dikatakan: “Termasuk keberkahan ilmu, engkau me-nyandarkannya pada ahlinya.” (Bustanul Arifin hlm. 36, an-Nawa-wi). Maka kami sampaikan bahwa kami banyak mengambil man-faat dari kitab at-Takfir wa Dhawabithuhu oleh Dr. Ibrahim ar-Ruhaili dan at-Takfir fi Dhauis Sunnah Nabawiyyah oleh Dr. Basimal-Jawabirah. Semoga Allah membalas kebaikan untuk penulisnya.Amin.

13

Page 15: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Dan tak lupa juga, kami sangat mengharapkan sarandan kritikan dari pembaca semua.

Gresik, Jumada Tsaniyyah 1431 HDitulis oleh hamba yang mengharapkan

maghfirah Rabbnya,

Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

14

Page 16: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-1

1 DEFINISI KUFUR DANMACAM-MACAMNYA

Sebelum memasuki inti pembahasan, kami meman-dang perlu untuk menjelaskan terlebih dahulu tentangdefinisi kufur dan macam-macamnya agar masalahnyamenjadi jelas bagi kita.

A. Definisi KufurKufur secara bahasa artinya menyembunyikan dan me-nutupi.21 Disebut demikian karena pelakunya telah me-nutupi kebenaran dan menutupi nikmat Allah dengankeengganannya untuk mengikuti ajakan Allah dan ra-sul-Nya.

Adapun secara istilah, kufur adalah lawan kata kei-manan. Syaikh Abdurrahman as-Sa’di berkata:“Definisi kufur yang bisa mencakup macam-macam,bentuk serta jenis-jenisnya adalah pengingkaran atas se-

21 Mu’jam Maqayis Lughah 5/191 oleh Ibnu Faris

15

Page 17: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

gala apa yang dibawa oleh Rasulullah ataupengingkaran atas sebagiannya.” 22

B. Macam-Macam KufurBerdasarkan penelitian para ulama terhadap dalil-daliltentang masalah ini, dapat disimpulkan bahwa kufurterbagi menjadi dua macam23:

1. Kufur Ashghar (Kecil)Yaitu kekufuran yang tidak mengeluarkan pelakunyadari agama Islam, seperti kufur nikmat yang disebutkandalam firman Allah :

مثال قرية كانت ءامنة مطمئنة يأتهيا رزقها وضرب ٱهلل لباس فأذ قها ٱهلل ن كل مكان فكفرت بأنعم ٱهلل ا م رغد

﴾ ١١٢ٱلجوع وٱلخوف بما كانوا يصنعون ﴿Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagitenteram, rezekinya datang kepadanya melimpahruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nyamengkufuri (mengingkari) nikmat-nikmat Allah;karena itu Allah merasakan kepada mereka pakai-

22 Al-Irsyad ila Ma’rifatil Ahkam hlm. 203–20423 Lihat Ta’zhim Qadri Shalah hlm. 343 oleh Muhammad binNashr al-Marwazi, Madarij Salikin 1/413–414 dan Hukmu TarikShalah hlm. 41–42 oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah.

16

Page 18: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

an kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yangselalu mereka perbuat. (QS. an-Nahl: 112)

Seperti juga pembunuhan yang disebut sebagai ke-kufuran dalam hadits Nabi :

سباب المسلم فسوق وقتاهل كفر“Mencela seorang muslim itu bentuk kefasikandan membunuhnya termasuk bentuk kekufuran.”(HR. Bukhari 48 dan Muslim 230)

2. Kufur Akbar (Besar)Yaitu kekufuran yang mengeluarkan pelakunya dariagama Islam. Inilah yang menjadi pembahasan kita disini. Adapun patokannya adalah seperti yang dikatakanSyaikh Sulaiman bin Sahman : “Ketahuilah bahwakekufuran yang mengeluarkan seorang dari Islam danmenjadikan pelakunya sebagai orang kafir adalah meng-ingkari apa yang dibawa oleh Rasulullah dariAllah karena kesombongan dan penentangan berupanama dan sifat Allah, perbuatan dan hukum-Nya yangasalnya adalah tauhid yang tiada sekutu bagi-Nya. Se-mua ini sangat bertentangan dengan iman.” 24

C. Macam-Macam Kufur AkbarHal ini terbagi menjadi lima macam sesuai dengan per-bedaan sikap manusia terhadap dakwah yang dibawaoleh Nabi Muhammad :24 Minhaj Ahlil Haq wal Ittiba’ hlm. 11

17

Page 19: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

1. Kufur Takdzib (Pendustaan)Yaitu seorang mengingkari perkara landasan agamayang sangat jelas hukumnya, seperti mengingkari ru-kun Islam dan rukun iman, mengingkari wajibnya sha-lat, mengingkari haramnya zina dan sejenisnya. Dalil-nya adalah firman Allah :

ا ب بٱلحق لم كذبا أو كذ ى عىل ٱهلل ن ٱفرت ومن أظلم ممفرين ﴿ جآءهۥ ـ ى للك مثو ﴾ ٦٨ أليس يف جهمن

Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadapAllah atau mendustakan yang hak tatkala yanghak itu datang kepadanya? Bukankah dalam nera-ka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yangkafir? (QS. al-Ankabut: 68)

2. Kufur Syak (Keraguan)Yaitu seorang muslim ragu-ragu akan kebenaran lan-dasan-landasan agama seperti Islam dan iman atau me-ragukan perkara-perkara agama yang mendasar sepertiragu akan kebenaran al-Qur’an, kafirnya kaum Yahudi,dan sebagainya. Dalilnya adalah firman Allah :

ودخل جنتهۥ وهو ظالم لنفسهۦ قال مآ أظن أن تبيدا ﴿ ۦ أبد ذه ـ ددت إىل٣٥ه اعة قآئمة ولئن ر ﴾ ومآ أظن ٱلس

ا منقلبا ﴿ هن ﴾ قال هلۥ صاحبهۥ وهو٣٦رىب ألجدن خريا م

18

Page 20: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

ى خلقك من تراب مث من نطفة مث يحاورهۥ أكفرت بٱذلىك رجال ﴿ ا٣٧سو أحد رىب وآل أشرك برىب كنا هو ٱهلل ـ ﴾ ل

﴿٣٨ ﴾Dan Dia memasuki kebunnya sedang dia zhalimterhadap dirinya sendiri; ia berkata: “Aku kira ke-bun ini tidak akan binasa selama-lamanya, dan akutidak mengira hari kiamat itu akan datang, danjika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku,pasti aku akan mendapat tempat kembali yang le-bih baik daripada kebun-kebun itu.” Kawannya(yang mukmin) berkata kepadanya — sedang diabercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafirkepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari ta-nah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia men-jadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhan-ku, dan aku tidak mempersekutukan seorang pundengan Tuhanku. (QS. al-Kahfi: 35–38)

3. Kufur Imtina’ wal Istikbar (Keangkuhan)Yaitu seorang membenarkan hukum Islam dengan hatidan lisannya tetapi dia tidak mau tunduk terhadap hu-kumnya dengan anggota badan karena kesombongandan keangkuhan. Hal ini merupakan celaan terhadaphukum Allah. Contohnya, seorang tidak mau shalatberjama’ah karena hal itu menyejajarkan antara manu-sia, seorang tidak mau memakai pakaian ihram karena

19

Page 21: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

itu pakaian orang miskin, dan sebagainya. Dalilnya ada-lah firman Allah tentang keangkuhan Iblis:

دم فسجدوا إآل إبليس أىب ئكة ٱسجدوا اءل ـ وإذ قلنا للملفرين ﴿ ـ ﴾ ٣٤وٱستكرب وكان من ٱلك

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada paramalaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam.” Makasujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan taka-bur dan adalah ia termasuk golongan orang-orangyang kafir. (QS. al-Baqarah: 34)

4. Kufur I’radh (Berpaling)Yaitu seorang meninggalkan agama Allah dan berpalingdengan hati, lisan, dan anggota badannya, atau mening-galkan dengan anggota badannya padahal lisan dan hati-nya membenarkan. Contohnya, seperti orang-orang ka-fir yang berpaling dari agama Allah dan orang yangberpaling dari seluruh hukum Islam setelah mengakui-nya dengan hati. Dalilnya adalah firman Allah:

ت وٱألرض وما بيهنمآ إال بٱلحق وأجل و ـ م ما خلقنا ٱلسى ضون ﴿ مسم آ أنذروا مرع ين كفروا عم ﴾ ٣ وٱذل

Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apayang ada antara keduanya melainkan dengan (tuju-an) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan.dan orang-orang yang kafir berpaling dari apayang diperingatkan kepada mereka. (QS. al-Ahqaf: 3)

20

Page 22: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

5. Kufur Nifaq (Kemunafikan)Yaitu menampakkan keimanan padahal hatinya me-nyimpan kekufuran. Dalilnya adalah firman Allah:

م فمه ال يفقهون م ءامنوا مث كفروا فطبع عىل قلوهب ذ لك بأهن﴿٣ ﴾

Yang demikian itu adalah karena bahwa sesung-guhnya mereka telah beriman, kemudian menjadikafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karenaitu mereka tidak dapat mengerti. (QS. al-Munafiqun: 3)

Dan di sana ada beberapa macam jenis kufur lainnyayang disebutkan oleh sebagian ulama.25

D. Perbedaan Kufur Akbar dan KufurAsghar

Ada beberapa perbedaan antara keduanya dengan bebe-rapa perbedaan sebagai berikut:

1 – Kufur besar mengeluarkan pelakunya dari agamaIslam dan membatalkan amal perbuatan, adapun kufurkecil tidak mengeluarkan pelakunya dari agama Islamdan tidak membatalkan amal perbuatan tetapi berku-rang sesuai dosanya dan terancam siksa.

25 Lihat Madarij Salikin 1/416–417 oleh Ibnul Qayyim dan Tahd-zib Tashil Aqidah Islamiyyah hlm. 89–100 oleh Dr. Abdullah binAbdul Aziz al-Jibrin.

21

Page 23: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

2 – Kufur besar menjadikan pelakunya kekal di ne-raka, sedangkan kufur kecil tidak menjadikannya kekaldi neraka, bahkan bisa jadi Allah mengampuninya se-hingga tidak masuk neraka.

3 – Kufur besar menghalalkan darah dan harta pela-kunya, sedangkan kufur kecil tidak menghalalkan da-rah dan harta pelakunya.

4 – Kufur besar menjadikan adanya permusuhannyata antara pelakunya dan kaum mukminin, ada-pun kufur kecil maka masih berhak mendapatkankecintaan kaum mukminin sesuai dengan keimananyang ada pada dirinya.26

E. Kufur Bisa Dengan Perkataan, Perbu-atan dan Keyakinan

Perlu diketahui bahwa kufur bisa dengan keyakinan,perkataan dan perbuatan:

1 – Keyakinan, seperti keyakinan adanya sekutubagi Allah dalam penciptaan dan pengaturan, atau seku-tu dalam ibadah seperti doa kepada selain Allah, me-nyembelih, nadzar atau sujud kepada selain Allah, me-yakini Allah punya anak atau istri, membolehkan zina,khomr dan lain sebagainya.

2 – Ucapan, seperti mencela Allah, rasul-Nya, Ma-laikat-Nya, dan agama Islam.

26 Kitab Aqidah Tauhid hlm. 84 oleh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan

22

Page 24: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

3 – Perbuatan, seperti sujud kepada patung, kubur-an, matahari, rembulan, membuang mushaf ke tempatsampah dan sejenisnya.27

27 Lihat Hasyiyah I’anah Thalibin 4/203 Abu Bakar Syatha dan at-Takfir fi Dhau’i Sunnah hlm. 45–46 oleh Dr. Basim al-Jawabirah.

23

Page 25: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-2

2 SEJARAH PEMIKIRANTAKFIR

Sejarah pemikiran ini kembali kepada suatu kelom-pok bernama Khawarij yang cikal bakalnya sudah adasejak zaman Nabi , sebagaimana dalam ha-dits-hadits yang banyak sekali28, di antaranya adalah:

يب سعيد اخلدري قال: بينما حنن عند رسولaعن أ

28 Sebagian ulama menilai bahwa hadits-hadits mengenai khawarijmencapai derajat mutawatir. Imam Ahmad bin Hanbal ber-kata: “Telah shahih hadits tentang khawarij dari sepuluh jalan di-keluarkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dan Bukhari sebagian-nya.” (Lihat Majmu’ Fatawa 3/279)Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Telahmutawatir hadits-hadits dari Rasulullah tentang ciri-cirikhawarij, kejelekan mereka serta anjuran memerangi mereka.”(Mukhtashar Sirah Rasul hlm. 498)Demikian pula ditegaskan oleh Syaikh Abu Usamah Salim al-Hilali b dalam Basyair Dzawi Syarf bi Syarhi Marwiyyat Salafhlm. 73 dan beliau menginformasikan bahwa dirinya telah mem-bahas dalam sebuah risalah khusus.

24

Page 26: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

ة وهو رجل منnاهلل تاه ذو احلويرص وهو يقسم قسما أ

:nبين تميم فقال: يا رسول اهلل اعدل! قال رسول اهلل عدل؟ قد خبت وخرست إن لم

ويلك ومن يعدل إن لم أ

عدل. فقال رسول اهلل : إن من ضئضئ هذا قوماnأ

هلون القرآن ال جياوز حناجرهم، يقتلون أ

يقرأ

وثان، يمرقون من اإلسالم كماهل األ

اإلسالم ويدعون أ

قتلنهم قتل اعددركتهم أل

مية. لنئ أ هم من الر يمرق الس

Dari Abu Sa’id al-Khudri berkata: “Tatkalakami berada di sekitar Rasulullah yangwaktu itu tengah membagi suatu pembagian, tiba-tiba datanglah Dzul Huwaishirah, seorang laki-laki dari Tamim, seraya berkata: ‘Wahai Rasulul-lah, berbuatlah adil!’ Rasulullah menja-wab: ‘Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adilbila saya tidak berbuat adil?! Sungguh merugi diri-ku bila aku tidak berbuat adil’ … Rasulullah lalu bersabda: ‘Akan muncul dari sum-ber orang ini suatu kaum yang membaca al-Qur’an, tetapi tak sampai pada tenggorokan mere-ka, mereka membunuh orang Islam dan membiar-kan penyembah patung, mereka keluar dari Islamsebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya.Seandainya aku menjumpai mereka, sungguh akanaku bunuh mereka seperti kaum Ad.’ ” 29

29 HR. Bukhari: 6933 dan Muslim: 1064–1066

25

Page 27: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Pemikiran takfir tanpa dalil muncul pada sejarahumat ini pada waktu yang cukup dini, yaitu denganpemberontakan yang dilakukan oleh Khawarij kepadakhalifah Ali bin Abi Thalib pada tahun 37 Hpasca keputusan dua hakim pada perang Shiffin, mere-ka mengingkari Ali, mengkafirkan beliau dan dua ha-kim serta orang-orang yang setuju dengan keputusantersebut.30

Imam Ibnu Katsir mengatakan: “Tatkala Ali mengutus Abu Musa dan beberapa pasuk-an bersamanya ke Daumatul Jandal, maka Khawarij se-makin menjadi-jadi dan mereka sangat mengingkari Alibahkan mereka terang-terangan mengkafirkan beliau.” 31

Oleh karena itu, para ulama menyebutkan bahwamengkafirkan pelaku dosa besar adalah bid’ah yangpertama kali muncul pada umat ini. Syaikhul IslamIbnu Taimiyyah berkata: “Oleh karenanya, harushati-hati dari pengkafiran kaum muslimin karena dosa,sebab hal itu adalah bid’ah yang pertama kali munculdalam Islam, sehingga mereka mengkafirkan kaummuslimin dan menghalalkan darah dan hartamereka.” 32

Pemikiran Khawarij ini pun akhirnya menular kepa-da kelompok-kelompok lainnya seperti Rafidhah, Qa-dariyyah, Jahmiyyah, dan lain-lain dari kelompok-kelompok tersesat sehingga menjadi tanda yang menon-jol bagi kebanyakan kelompok bid’ah.

30 Al-Farqu Bainal Firaq hlm. 74–76 dan Majmu’ Fatawa 13/208.31 Al-Bidayah wa Nihayah 10/57732 Majmu’ Fatawa 13/31

26

Page 28: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Al-Baghdadi berkata: “Tidak ada suatu kelom-pok pun dari kelompok-kelompok sesat kecuali merekasaling mengkafirkan antara sebagian dengan sebagian la-innya seperti Khawarij, Rafidhah, Qadariyyah, sehing-ga pernah tujuh kelompok tersebut berkumpul dalamsatu majelis lalu mereka bubar dengan hasil mengkafir-kan sebagian dengan sebagian lainnya.” 33

Syaikh Sulaiman bin Sahman berkata:Gegabah dalam mengkafirkan, membid’ahkanmemfasikkan tanpa merujuk kepada keteranganpara ulama hanyalah dilakukan oleh ahli bid’ahyang tidak memahami perincian masalah besar ini.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengata-kan: “Termasuk ciri khas ahli bid’ah adalah salingmengkafirkan sebagian mereka dengan sebagian la-innya. Dan termasuk ciri kebaikan ahli ilmu ada-lah menyalahkan tapi tidak mengkafirkan.” 34 Apa-bila engkau memahami hal ini dan menjadikannyadi depan matamu maka niscaya engkau akan ber-hati-hati dari tindakan gegabah dan tidak terjeru-mus dalam lubang ini. (Lihat Irsyad Thalib ilaAhammil Mathalib hlm. 8–9 dan Minhaj Ahli Haqwal Ittiba’ hlm. 11)

Pemikiran takfir tanpa dalil ini termasuk bid’ahyang paling berbahaya bagi umat karena berdampakmenghalalkan darah, harta, dan kehormatan umat de-ngan alasan taqorrub (mendekatkan diri) kepada Allahdan mengharapkan pahala di sisi Allah.33 Al-Farqu Bainal Firaq hlm. 36134 Minhaj Sunnah 5/251

27

Page 29: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Pemikiran ini juga masih berkembang hingga seka-rang di tengah-tengah umat, khususnya para pemudadan para aktivis yang terpengaruh dengan pemikiran-pemikiran Khawarij sehingga menyebarlah di tengah-tengah mereka pemahaman tentang kafirnya pemimpindan para pejabatnya, bahkan mereka sampai beranimengkafirkan para ulama kaum muslimin!! Lebih pa-rah lagi, di antara mereka ada yang berani mengkafir-kan semua masyarakat Islam di belahan bumi ini tanpaterkecuali!!35 Hal ini sesuai dengan hadits:

n: سمعت رسول اهلل قالdعن ابن عمر : يقول

ون القرآن ال جياوز تراقيهم لكما خرج يقرأ

نشأ

ينشأ

ال ج عراضهم ادلفرق قطع حىت خيرج يف أ

Dari Ibnu Umar berkata: “Saya mendengarRasulullah bersabda: ‘Akan muncul sua-tu kelompok yang membaca al-Qur’an tetapi taksampai pada tenggorokan mereka. Setiap kalimuncul, mereka dibasmi habis sehingga keluarpada pasukan mereka Dajjal.’ ” 36

Hadits di atas sangat gamblang menjelaskan bahwakelompok khawarij akan terus muncul pada setiapmasa hingga akhir zaman. Syaikhul Islam Ibnu Taimiy-yah berkata: “Nabi telah mengabarkan

35 Dinukil dari at-Takfir wa Dhawabithuhu hlm. 4–6 oleh Dr.Ibrahim bin Amir ar-Ruhaili.36 Hasan. Diriwayatkan Ibnu Majah No. 174 dan dihasankan al-Albani dalam ash-Shahihah No. 2455.

28

Page 30: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dalam banyak hadits bahwa mereka akan tetap munculhingga zamannya Dajjal. Kaum muslimin telah bersepa-kat bahwa khawarij bukan terbatas hanya pada pasukantersebut saja.”37 Syaikh al-Albani membuat suatubab untuk hadits ini dengan ucapan beliau: “Terus-Menerusnya Kemunculan Khawarij”.38

Demikianlah sunnatullah pada kelompok khawarijdan yang meniti jalan mereka, yaitu bermunculan ke-mudian ditepis, baik oleh ilmu dan hujjah para ulama,atau dengan ancaman para penguasa, atau dengan ke-dua-duanya.39

Ini adalah suatu bukti konkret bagi kita bahwa seka-lipun nama khawarij seakan sudah terbang dari permu-kaan, tetapi mereka tetap tampil dengan nama dan to-peng baru yang menipu. Maka sungguh salah sebagiankalangan yang menganggap bahwa sejarah Khawarij te-lah berakhir dan mereka sudah tiada lagi pada zamansekarang.40

Ingatlah bahwa perubahan nama tidaklah dapat me-rubah hakikat yang ada, syirik tetap disebut syirik wa-laupun namanya dirubah menjadi tawassul, tabarrukatau mencari syafa’at, khamr tetap saja khamr sekali-pun diganti namanya dengan Wiski, Brendi, atau Nar-koba. Demikian pula khawarij tetap saja khawarij wa-

37 Majmu’ Fatawa 28/49638 Silsilah Ahadits ash-Shahihah 5/582 No. 245539 Al-Iraq fi Ahadits wa Atsaril Fitan 1/62–63 dan at-Tahdzibul Ha-san hlm. 28–29 oleh Syaikh Masyhur bin Hasan Salman.40 Lihat secara luas dan terperinci sejarah dan pemikiran kelompokKhawarij dahulu dan sekarang dalam kitab al-Khawarij AwwalulFiraq fi Tarikh Islam oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim al-Aql.

29

Page 31: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

lau ganti penampilan dan baju baru. Dan suatu halyang telah disepakati oleh semua ahli ilmu bahwa “Per-ubahan nama tidaklah mengubah hakikat hu-kum”.41

Kesimpulannya, pemikiran takfir adalah dicetuskanpertama kali oleh kaum Khawarij yang diingkari secarakeras oleh para sahabat Nabi . Oleh karenapemikiran takfir adalah syi’ar pengekor hawa nafsumaka kewajiban bagi kita untuk menempuh jalan gene-rasi terbaik setelah Rasulullah .42

41 Lihat I’lamul Muwaqqi’in 4/532 karya Imam Ibnul Qayyim,Tahqiq Masyhur bin Hasan.42 Lihat al-Wafi fi Ikhtishari Syarh Aqidah Thahawi hlm. 136 olehSyaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh.

30

Page 32: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-3

3 KLASIFIKASI SIKAPMANUSIA DALAM

MENGYIKAPI TAKFIR

Syari’at Islam dibangun di atas sikap tengah-tengahsebagaimana ditegaskan oleh para ulama ahli fiqih danushul. Allah berfirman:

ة وسطا لتكونوا شهدآء عىل كم أم ـ لك جعلن وكذ ا سول عليكم شهيد ﴾ ١٤٣﴿ … ٱلناس ويكون ٱلر

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikankamu (umat Islam), umat yang adil dan tengah-tengah agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi sak-si atas (perbuatan) kamu. (QS. al-Baqarah: 143)

Maksudnya, Kami (Allah , Edt.) jadikan kalianumat yang tengah-tengah antara sikap berlebihan dan

31

Page 33: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

meremehkan yang terjadi pada kelompok-kelompokumat ini dan agama-agama selain Islam.Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:

هلك منين فإنما أ ها انلاس إياكم والغلو يف ادل ي

يا أ

ين اكن قبلكم الغلو يف ادل“Wahai sekalian manusia, waspadalah kalian darisikap berlebih-lebihan dalam agama karena sikapberlebih-lebihan dalam agama telah membinasa-kan orang-orang sebelum kalian.” 43

Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Sebaik-baik manusia adalah golongan yang tengah-tengah,orang yang berlebihan akan kembali kepada merekadan orang yang meremehkan juga akan pergi kepadamereka.” 44

Sebagian salaf juga mengatakan: “Agama Allah itu diantara orang yang berlebihan dan meremehkan.” 45

Ini merupakan kaidah para ulama dan imam salafyaitu bersikap tengah-tengah antara berlebihan dan me-remehkan dalam aqidah, ibadah, dan akhlak.46

Termasuk di antaranya adalah dalam masalah takfir ini.Imam Ibnu Abil Izzi al-Hanafi berkata: “Ketahui-lah—semoga Allah merahmatimu—bahwa masalahmengkafirkan dan tidak mengkafirkan merupakan fit-43 HR. Nasai: 3057 dengan sanad shahih44 Dikeluarkan Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf No. 34498.45 Lihat Sunan Darimi 1/72.46 Al-Wasthiyyah wal I’tidal hlm. 19–20 oleh Syaikh Shalih bin Ab-dul Aziz Alu Syaikh

32

Page 34: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

nah dan ujian yang besar, banyak perpecahan dan per-bedaan pendapat dan hawa nafsu. Dan manusia dalammasalah ini ada dua golongan tersesat dan satu yang te-ngah-tengah.” 47

Jadi, dalam masalah ini tiga golongan yang menyi-kapinya:

1 – Pertama: Golongan yang berlebihan dalammengkafirkan manusia sehingga mereka memvonis ka-fir dengan gegabah tanpa ilmu dan kehati-hatian terha-dap seorang muslim yang telah bersyahadat dan menja-lankan kewajiban agama seperti shalat, puasa dan seba-gainya. Inilah sikap kelompok Khawarij yang sudahmuncul sejak zaman Nabi, khulafa’ rasyidin dan masihterus ada hingga sekarang, terutama di kalangan parapemuda yang jahil dan sok pintar, mereka mengkafir-kan kaum muslimin yang menyelisihi mereka danmenghalalkan darah mereka.Faktor penyebab penyimpangan mereka adalah karenamereka tidak memadukan dalil-dalil yang ada tentangkekufuran, mereka tidak membedakan antara kufur be-sar dan kecil, padahal kekufuran itu ada dua macam;besar dan kecil sebagaimana ditunjukkan oleh dalil-dalilyang banyak sekali.

2 – Kedua: Golongan yang meremehkan dalam ma-salah ini, mereka melarang vonis kafir secara mutlakterhadap seorang yang telah bersyahadat sekalipun diamurtad, mengaku nabi, mengingkari kewajiban shalatdan lain sebagainya.

47 Syarh Aqidah Thahawiyyah 2/432–433

33

Page 35: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Ini adalah kelompok Murji’ah yang mengatakan bahwaiman itu hanya sekadar dalam hati, sedangkan amal per-buatan bukanlah termasuk bagian iman. Karenanya,menurut mereka seorang muslim tidak akan kafir seka-lipun melakukan apa saja, karena kemaksiatan itu tidakmembahayakan iman seorang.Mereka berdalil dengan dalil-dalil tentang keluasan rah-mat Allah dan janji Allah untuk mengampuni hamba-Nya. Demikianlah, mereka berdalil dengan suatu daliltetapi melalaikan dalil-dalil lainnya.

3 – Ketiga: Golongan yang tengah-tengah, merekatidak mengkafirkan secara asal-asalan tetapi juga tidakmelarang secara mutlak, mereka tidak mengkafirkan se-cara umum tanpa memperhatikan syarat dan kaidah-kaidah dalam masalah ini, mereka berbaik sangka kepa-da seorang muslim yang menampakkan agama Islam,namun apabila di antara mereka melakukan kekufuranlalu terpenuhi semua persyaratan untuk mengkafirkan-nya serta hilang segala penghalangnya, maka mereka ti-dak pengecut untuk mengkafirkannya.Inilah jalan kelompok Ahlus Sunnah wal Jama’ah yangtengah-tengah di antara golongan pertama (Khawarij)yang berlebih-lebihan dalam mengkafirkan dan dari go-longan kedua (Murji’ah) yang meremehkan dalam tak-fir. Mereka menggabung antara dalil-dalil tentang an-caman dan dalil-dalil tentang janji dan rahmat Allah.Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita ter-masuk golongan ini hingga maut menjemput kita.4848 Lihat Durusun fi Syarhi Nawaqidhil Islam hlm. 22–24 oleh Dr.Shalih bin Fauzan al-Fauzan, Nawaqidhul Iman al-Qauliyyah walFi’liyyah hlm. 197 oleh Dr. Abdul Aziz Alu Abdil Lathif, Nawa-

34

Page 36: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

qidhul Iman al-I’tiqadiyyah hlm. 201–309 oleh Dr. Muhammad al-Wuhaibi.

35

Page 37: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-4

4 JANGAN GEGABAHMEMVONIS KAFIR

Pengkafiran bukanlah masalah yang mudah, tetapimasalah yang sangat berat risikonya dan amat berbaha-ya. Pengkafiran juga berdampak hukum-hukum yangsangat banyak baik masalah akhirat maupun dunia, se-perti ancaman pedih baginya berupa laknat, murka, ter-hapusnya amal, tidak diampuni, kekal di neraka. Demi-kian juga hukum-hukum dunia seperti cerai dengan is-tri, dihukum bunuh, tidak ada hak waris, haram disha-lati, tidak boleh dikubur di pekuburan kaum muslimindan hukum-hukum lainnya yang dijelaskan dalam ki-tab-kitab fiqih.

Mengingat begitu berbahayanya pengkafiran ini,maka Nabi memperingatkan kepada kitaagar jangan tergesa-gesa dalam memvonis kafir denganancaman beliau yang sangat berat. Berikut beberapa ha-dits beliau:

36

Page 38: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

اك ح من قال: »n عن انلىب aعن ثابت بن الضحلف بملة غري اإلسالم اكذبا فهو كما قال، ومن قتل

ب به يف نار جهنم، ولعن المؤمن ء عذ نفسه بيش«. كقتله، ومن رىم مؤمنا بكفر فهو كقتله

Dari Tsabit bin Dhahak dari Nabi bahwa beliau bersabda: “Barang siapayang bersumpah dengan agama selain Islam secaradusta maka dia seperti yang diucapkan. Barang sia-pa yang membunuh dirinya dengan suatu bendamaka dia akan disiksa dengan benda tersebut dineraka Jahannam. Melaknat seorang mukminsama saja dengan membunuhnya. Dan barang sia-pa yang menuduh seorang mukmin dengan keku-furan maka dia seperti membunuhnya.” 49

ن رسول اهلل dعن عبد اهلل بن عمر ما قال: »n أ ي

أ

حدهماخيه يا اكفر . فقد باء بها أ

«. ويف رجل قال أل

خاه فقد باء بها رواية مسلم: »ر الرجل أ إذا كف

حدهما«. أ

Dari Abdullah bin Umar bahwasanya Ra-sulullah bersabda: “Seorang yang me-ngatakan kepada saudaranya ‘wahai kafir’ dan ter-nyata tidak, maka akan kembali kepada salah satu

49 HR. Bukhari: 6105

37

Page 39: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

di antara keduanya.” 50 Dalam riwayat Muslim de-ngan lafazh: “Barang siapa yang mengkafirkan sau-daranya maka akan kembali kepada salah satunya.”

يب ذر نه سمع انليب aعن أ

ال يريم رجل يقول: »n أ

ت عليه، رجال بالفسوق، وال يرميه بالكفر، إال ارتد«. إن لم يكن صاحبه كذلك

Dari Abu Dzar bahwa beliau mendengarNabi bersabda: “Tidaklah seorang me-nuduh orang lain dengan kefasikan dan kekufurankecuali akan kembali kepada dirinya kalau ternya-ta yang dituduh tidak demikian.” 51

يب هريرة ن رسول اهلل aعن أ

إذا قال قال: »n أ

حدهماخيه يا اكفر فقد باء به أ

«. الرجل أل

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila seorang mengatakankepada saudaranya ‘wahai kafir’ maka akan kem-bali kepada salah satunya.” 52

Imam Ibnu Abdil Barr berkata:Makna hadits ini menurut ahli fiqih dan ahli hadi-ts dari Ahli Sunnah wal Jama’ah adalah laranganbagi seorang muslim untuk mengkafirkan saudara-

50 HR. Bukhari: 6104 dan Muslim: 11151 HR. Bukhari: 604552 HR. Bukhari: 6103

38

Page 40: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

nya yang muslim hanya karena dosa yang dia laku-kan, yang tidak mengeluarkannya dari Islam.

Hal ini menunjukkan bahwa hadits ini bukansecara zhahirnya tetapi maknanya adalah laranganbagi seorang untuk mengatakan kepada saudara-nya: “Wahai kafir.”

Dan dari segi akal, setiap orang yang telah te-tap keislamannya dengan kesepakatan kaum musli-min, lalu dia melakukan suatu dosa sehingga mere-ka diperselisihkan tentang kekafiran mereka, makaperselisihan ini (tentang kafirnya) setelah kesepa-katan mereka (tentang keislaman mereka) tidaklahmemiliki arti yang bisa menjadikannya hujjah. Se-orang tidak keluar dari keislaman yang disepakatikecuali dengan kesepakatan juga atau sunnah sha-hihah yang tidak ada penentangnya.

Ahlus Sunnah wal Jama’ah—ahli fiqih dan ahlihadits—telah bersepakat bahwa seorang yang mela-kukan dosa—sekalipun dosa besar—tidak keluardari agama Islam, sekalipun ahli bid’ah menyeli-sihi mereka dalam hal ini. Maka sewajibnya untuktidak mengkafirkan kecuali yang disepakati olehsemuanya tentang kekafiran mereka atau adanyadalil paten dari al-Qur’an dan sunnah tentang ke-kafirannya.

Adapun makna sabda Nabi : “Makaakan kembali kepada salah satunya,” yakni kalauyang dikatakan kafir tersebut benar-benar kafirmaka dialah yang menanggung dosa, sedangkanyang mengkafirkan tidak berdosa karena dia benardalam ucapannya. Adapun apabila tidak demikian

39

Page 41: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

(tidak kafir) maka yang mengkafirkan menang-gung dosa besar karena pengkafirannya tersebut.Ini adalah suatu peringatan yang sangat keras danlarangan untuk mengatakan kepada seorang mus-lim bahwa dia kafir.53

Berdasarkan hadits-hadits ini pula, maka para ulama-pun telah memperingatkan kepada kita semua agar ja-ngan tergesa-gesa dan jangan gegabah dalam mengkafir-kan kaum muslimin.Al-Qurthubi berkata:

Masalah mengkafirkan adalah masalah yang berba-haya, banyak manusia maju melakukannya lalumereka jatuh, adapun para ulama terkemuka, me-reka memilih sikap hati-hati maka mereka-pun se-lamat. Dan keselamatan adalah sesuatu yang tidakada bandingannya.54

Ibnu Hajar al-Haitami berkata:Hendaknya bagi seorang mufti (orang yang berfat-wa) untuk berhati-hati dari sikap mengkafirkan se-lagi dia bisa, karena bahayanya yang sangat besardan banyaknya orang yang tidak bermaksud mela-kukannya, apalagi orang-orang awam biasa. Paraimam-imam kita (ulama Syafi’iyyah) selalu demiki-an sejak dahulu hingga sekarang.55

53 At-Tamhid 16/312–31654 Al-Mufhim 3/11155 Tuhfatul Muhtaj 4/84

40

Page 42: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Ibnu Nashiruddin ad-Dimasyqi berkata:Melaknat seorang muslim hukumnya haram, lebihparah lagi adalah mengkafirkannya dan mengeluar-kannya dari agama Islam, padahal hal itu memilikidampak negatif yang banyak, di antaranya: mem-buat musuh-musuh Islam bergembira dan mencelakaum muslimin.56

Imam Syaukani berkata:Ketahuilah bahwa menghukumi seorang muslimbahwa dia keluar dari agama Islam menuju kekafir-an tidaklah pantas dilakukan seorang muslim yangberiman kepada Allah dan hari akhir kecuali de-ngan bukti yang lebih terang dari matahari, karenatelah shahih dari sejumlah sahabat bahwa Nabi bersabda: “Barang siapa yang mengata-kan kepada saudaranya: ‘Wahai kafir,’ maka akankembali kepadanya salah satu di antaranya.” Dalamhadits-hadits ini terdapat peringatan keras dari ter-gesa-gesa dalam mengkafirkan.57

Abdullah Abu Buthain berkata:Kesimpulannya, wajib bagi setiap orang yang me-nasihati dirinya untuk tidak berbicara dalam masa-lah ini kecuali dengan ilmu dan bukti dari Allah.Dan hendaknya dia berwaspada dari mengeluar-kan seorang dari Islam dengan sekadar pemaham-annya dan akalnya, karena mengeluarkan seorangatau memasukkannya termasuk perkara agama

56 Ar-Raddul al-Wafir hlm. 3557 Sailul Jarrar 4/578

41

Page 43: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

yang sangat agung. Setan telah menggelincirkanbanyak manusia dalam masalah ini.58

Saya akhiri pembahasan ini dengan sebuah haditsNabi yang semoga bisa menjadi pelajarandan renungan bagi kita semua akan bahayanya masalahini:

بو هريرة اكن يقول »n سمعت رسول اهلل aقال أ

حدهما يذنبائيل متآخيني فاكن أ رجالن يف بىن إرس

واآلخر جمتهد يف العبادة فاكن ال يزال المجتهد يرى. فوجده يوما ىلع ذنب قرص

نب فيقول أ اآلخر ىلع اذل

رقيبا فقال بعثت ىلعقرص فقال خلين وريب أ

فقال هل أ

و ال يدخلك اهلل اجلنة. فقبضواهلل ال يغفر اهلل لك أ

رواحهما فاجتمعا عند رب العالمني فقال لهذا المجتهدأ

و كنت ىلع ما يف يدي قادرا وقالكنت يب اعلما أ

أ

للمذنب اذهب فادخل اجلنة برمحيت وقال لآلخر اذهبوابو هريرة به إىل انلار

ي نفيس بيدهa«. قال أ

واذلوبقت دنياه وآخرته.

تللكم بكلمة أ

Abu Hurairah berkata: Saya mendengar Ra-sulullah bersabda: “Dahulu ada duaorang di Bani Israil yang bersaudara, salah satunya

58 Ad-Durar as-Saniyyah 10/374–375

42

Page 44: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

suka berdosa dan yang lainnya rajin ibadah, sauda-ranya yang ahli ibadah setiap melihat saudaranyayang suka berdosa maka dia menasihatinya: ‘Ber-hentilah kamu.’ Suatu saat dia mendapatinya mela-kukan dosa lalu menasihatinya tetapi saudaranyayang berdosa mengatakan: ‘Biarkanlah diriku de-ngan Rabbku, apakah kamu diutus untuk menga-wasiku.’ Maka saudaranya berkata: ‘Demi Allah,Allah tidak akan mengampuni dosamu atau tidakakan memasukkanmu ke surga.’ Akhirnya kedu-nya dibangkitkan ruh keduanya maka keduanyaberkumpul di sisi Rabb semesta alam, lalu Allahmengatakan kepada yang rajin ibadah: ‘Apakahkamu lebih tahu daripada Aku? Apakah kamu me-miliki kekuasaan apa yang berada pada tangan-Ku.’ Dan Allah berfirman kepada yang berdosa:‘Pergilah kamu dan masuklah ke surga karena se-bab rahmat-Ku dan mengatakan untuk saudaranyayang lain: ‘Seretlah dia ke neraka.’ ” Abu Hurairahberkata: “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh dia telah mengucapkan dengan sua-tu ucapan yang menyengsarakan dunia dan akhi-ratnya.” 59

59 HR. Abu Dawud: 4901 dan dihasankan oleh al-Albani dalamTakhrij Syarh ath-Thahawiyyah hlm. 319 oleh Ibnu Abil Izzi al-Hanafi cet. Maktab Islami.

43

Page 45: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-5

5 MENGKAFIRKAN ULAMADAN UMARA

Para ulama dan umara’ adalah golongan yang dimu-likan oleh Allah, sebagaimana dalam firman-Nya:

سول وأوىل وأطيعوا ٱلر ين ءامنوا أطيعوا ٱهلل ا ٱذل أهي ـ ي﴾٥٩﴿ … ٱألمر منكم

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dantaatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu.(QS. an-Nisa’: 59)

Para ulama mengatakan bahwa Ulil Amri mencakupdua golongan, yaitu ulama dan penguasa.60

Begitu banyak dalil-dalil yang menganjurkan kitauntuk memuliakan para ulama dan umaro’ dalam halbukan maksiat, karena hal itu mengandung kemaslahat-60 Lihat Tafsir ath-Thabari 5/93, Tafsir Ibnu Katsir 1/530, Majmu’Fatawa Ibnu Taimiyyah 18/158), Risalah Tabukiyah hlm. 46 olehIbnu Qayyim al-Jauziyyah.

44

Page 46: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

an yang banyak bagi manusia. Namun, bagaimanakahkiranya jika mereka dilecehkan, dihina, bahkan dikafir-kan?!!

Syaikhul Islam berkata tatkala menjelaskanciri-ciri khawarij:

Biang kesesatan mereka adalah keyakinan merekabahwa para ulama dan kaum muslimin keluar darigaris keadilan dan mereka semua dalam kesesatan.Inilah letak ketergelinciran kelompok-kelompokyang menyimpang dari sunnah seperti kaum Ra-fidhah dan sejenisnya.” 61

Beliau juga mengatakan:Sesungguhnya perbuatan orang-orang jahil yangmengkafirkan ulama muslimin termasuk kemung-karan yang sangat besar. Sumbernya adalah darikaum Khawarij dan Rafidhah yang mengkafirkanpara imam kaum muslimin karena dianggap salahdalam agama, padahal para Ahli Sunnah walJama’ah telah bersepakat bahwa ulama kaum mus-limin tidak boleh dikafirkan hanya karena kesalah-an semata, tetapi semua orang bisa diterima danbisa ditolak ucapannya kecuali Rasulullah, tidak semua orang yang salah mesti di-kafirkan.” 62

Berikut beberapa contoh pengkafiran terhadap ula-ma yang dilakoni oleh sebagian orang yang memilikipenyakit dalam hatinya:

61 Majmu’ Fatawa 28/49762 Idem 35/100

45

Page 47: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

• Tatkala Imam Ahmad disiksa, maka beliaumengingatkan kepada pemimpin saat itu: “WahaiAmirul Mukminin, ingatlah saat engkau berdiri nan-ti di hadapan Allah!! Seketika pemimpin menghenti-kan siksaan, maka Ibnu Abi Duad khawatir bila sangpemimpin kasihan kepada Imam Ahmad, maka diamengatakan: “Dia adalah seorang yang kafir kepadaAllah, sesat dan menyesatkan!!” 63 Dalam lafazh lain-nya: “Wahai Amirul Mukminin, demi Allah dia kafirmusyrik, telah berbuat syirik lebih dari sekali.” 64

• Ibnu Hajar al-Haitami berkata:Janganlah tertipu dengan pengingkaran IbnuTaimiyyah terhadap sunnahnya ziarah kuburNabi, karena dia adalah manusia yang disesat-kan oleh Allah (!), sebagaimana dikatakan al-Izzu bin Jama’ah dan dibantah secara panjanglebar oleh as-Subki dalam kitab khusus .... Dandia telah dikafirkan (!) oleh kebanyakan ula-ma65, semoga Allah membalasnya dengan kea-

63 Siyar A’lam Nubala’ 11/262 oleh adz-Dzahabi64 Idem 11/25365 Sungguh, alangkah bagusnya ucapan al-Allamah Mahmud binAhmad al-Aini tatkala ditanya tentang orang yang mengka-firkan Ibnu Taimiyyah , beliau berkata — setelah memuji-nya:

Kalau demikian perkaranya, maka kewajiban para pemim-pin adalah menghukum orang bodoh dan perusak yangmengkafirkan Ibnu Taimiyyah dengan berbagai macam hu-kuman berupa pukulan keras dan penjara lama. Barang siapamenuduh kafir seorang muslim, niscaya akan kembali padadirinya sendiri, lebih-lebih berani melontarkan ucapan najisseperti ini pada pakar ulama ini. Ditambah lagi, beliau sudah

46

Page 48: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dilan dan menghinakan orang-orang yangmengikutinya atas kedustaannya terhadapsyari’at yang mulia ini.66

Aduhai, kalau dalam pembahasan sebelumnya telahkita jelaskan betapa bahayanya mengkafirkan kaummuslimin secara umum, lantas bagaimanakah kiranyadengan mengkafirkan ulama dan pemerintah?! Tentuini lebih berbahaya dan dampaknya sangat mencekam.Sebab mengkafirkan ulama dan umara memiliki duadampak negatif yang besar; dampak negatif dari segisyar’i dan kemasyarakatan:• Pertama: Dampak negatif dari segi syar’i, karena

ulama yang dicap kafir tidak akan dipercaya oleh ma-nusia lagi, atau minimal adalah diragukan kredibili-tas mereka. Dengan demikian maka pada hakikatnyaorang yang mengkafirkan ulama tersebut berartimenghancurkan syari’at Islam, sebab syari’at Islamitu diambil dari para ulama para pewaris Nabi, se-dangkan para nabi tidaklah mewariskan dinar dandirham tetapi mereka mewariskan ilmu.67

• Kedua: Dampak kemasyarakatan, karena apabila pe-merintah telah dianggap kafir maka akan terjadi ke-

meninggal dunia, sedangkan Allah melarang mencela orangyang sudah meninggal dunia. Sungguh Allah pasti menam-pakkan kebenaran. (Lihat ar-Raddul Wafir hlm. 284 olehIbnu Nashiruddin ad-Dimasyqi)

66 Hasyiyah Syarh al-Idhah hlm. 48967 HR. Abu Dawud: 3641, Tirmidzi: 2682, Ibnu Majah: 223, disha-hihkan oleh Syaikh al-Albani; dan Imam Ibnu Rajab memilikibuku khusus tentang penjelasan hadits ini berjudul Waratsatul An-biya’ fi Syarhi Hadits Abi Darda’.

47

Page 49: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

rusakan, kekacauan dan pemberontakan yang tidakdiketahui kesudahannya kecuali oleh Allah.Oleh karenanya, kita harus waspada terhadap pemi-

kiran seperti ini dan hendaknya mengingatkan orangyang berpemikiran rusak tersebut dan mengatakan pa-danya: “Jika Anda menilai bahwa seorang alim melaku-kan kekufuran maka hubungilah dia dan berdialoglahdengannya tentang masalah tersebut agar jelas masalah-nya.” 68

Ketahuilah wahai saudaraku yang gegabah melaku-kan tindakan ini—semoga Allah selalu membimbingkita semua—bahwa pengkafiran kalian kepada ulama ti-daklah membahayakan mereka sedikit pun, karena me-reka tidak begitu menghiraukan tuduhan kalian, karenamereka mengetahui bahwa orang yang lebih mulia darimereka juga mendapatkan celaan dan hinaan, sebagai-mana firman Allah :

سول إال قالوا ساحر أو ن ر ين من قبلمه م لك مآ أىت ٱذل كذ ﴾٥٢مجنون ﴿

Demikianlah tidak seorang Rasul pun yang datangkepada orang-orang yang sebelum mereka, melain-kan mereka mengatakan: “Dia adalah seorang tu-kang sihir atau seorang gila.” (QS. adz-Dzariyat: 52)

68 Tulisan Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Koran al-Muslimun, Edisi593, tanggal 28/1/1417 H dan 14/6/1996 M, sebagaimana dalamFitnah Takfir hlm. 69–70 oleh Ali bin Husain Abu Lauz.

48

Page 50: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bahkan, pengkafiran tersebut justru sangat memba-hayakan diri kalian sendiri, karena sebagaimana kataImam Ibnu Asakir : “Ketahuilah wahai saudaraku,bahwa daging para ulama—semoga Allah merahmatimereka—beracun. Allah pasti menyingkap ti-rai para pencela mereka, karena menuduh dan menodaikehormatan mereka merupakan perbuatan dosabesar.” 69 Dan alangkah bagusnya ucapan seorang penya-ir:

ه الي ليكلم����� ي�����ا ن�����اطح الجب�����ل الع�����فق على الجب��ل ا�س لا تش�� فق على ال��ر ا�ش��

Hai orang yang akan menabrak gunung tinggi untuk menghancurkannya

Kasihanilah kepala Anda, jangan kasihan pada gunungnya.70

69 Tabyin Kadzibil Muftari hlm. 29 oleh Imam Ibnu Asakir70 Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlihi Ibnu Abdil Barr 2/310

49

Page 51: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-6

6 DAMPAK NEGATIF TAKFIR

Sebuah kaidah berharga yang perlu untuk kita ta-namkan dalam hati kita bahwa tidaklah Allah meme-rintahkan suatu perintah kecuali pasti mendatangkanmanfaat dan tidaklah Allah melarang suatu larangan ke-cuali pasti mendatangkan mudharat bagi kita.71 Inilahyang harus kita yakini dan tanamkan dalam benak kita,baik kita mengetahuinya atau belum mengetahuinya.

Demikian juga larangan syari’at dari ideologi asalvonis kafir ini, sangat berbahaya dan memiliki dampaknegatif yang banyak sekali. Cukuplah di sini, kami ku-tip keterangan Majlis Haiah Kibar Ulama KSA tentangmasalah ini:

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam bagi Ra-sulullah, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orangyang mengikuti petunjuknya. Amma Ba’du:

Majlis Haiah Kibar Ulama dalam daurahnya ke-49di Thaif, tanggal 2/4/1419 H telah mempelajari apa71 Lihat al-Qawa’id wal Ushul Jami’ah hlm. 9 oleh Syaikh Abdur-rahman as-Sa’di.

50

Page 52: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

yang banyak terjadi di negara-negara Islam atau lainnyaberupa takfir (pengkafiran) dan pengeboman serta dam-paknya berupa pertumpahan darah, hancurnya gedungdan lain sebagainya. Mengingat penting dan bahayanyamasalah ini serta akibatnya yang fatal berupa melayang-nya nyawa-nyawa yang tidak bersalah, hilangnya harta-harta yang terlindungi, kepanikan manusia serta ter-guncangnya keamanan mereka, maka Majlis melihatperlunya mengeluarkan keterangan tentang hukum ma-salah tersebut sebagai bentuk nasihat untuk Allah danhamba-Nya, menunaikan kewajiban dan menghilang-kan kerancuan pemahaman sebagian kalangan. Makakami katakan:• Pertama: Takfir (pengkafiran) adalah hukum syar’i

yang dikembalikan kepada Allah dan rasul-Nya, se-bagaimana halnya halal dan haram. Dan tidak semuaucapan atau perbuatan yang disifati kekufuran berar-ti kekufuran yang mengeluarkan pelakunya dari aga-ma Islam. Dengan demikian, maka tidaklah kitamengkafirkan kecuali orang yang ditunjukkan olehal-Qur’an dan Sunnah tentang kekafirannya secara je-las. Tidak boleh hanya sekadar dengan prasangkasaja karena akibatnya sangat berbahaya.

Gegabah dalam pengkafiran menimbulkan ba-nyak bahaya seperti pertumpahan darah, perampas-an harta, terlarangnya saling mewarisi, batalnya sua-tu ikatan pernikahan dan konsekuensi lainnya da-lam kemurtadan.

Dan apabila penjatuhan vonis kafir kepada peme-rintah maka dampaknya lebih berbahaya lagi seperti

51

Page 53: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

pemberontakan, pertumpahan darah, kekacauan,dan kerusakan manusia dan negara.

• Kedua: Dampak dari keyakinan keliru ini berupapertumpahan darah, terkoyaknya kehormatan, pe-rampasan harta milik pribadi dan umum, pengebom-an gedung-gedung dan pembajakan pesawat, semuaini adalah hukumnya haram dengan kesepakatankaum muslimin, karena semua itu melanggar hal-halyang terhormat dan mengacaukan keamanan merekayang merupakan kebutuhan primer hidup. Islam te-lah menjaga harta kaum muslimin, kehormatan danbadan mereka, serta melarang secara keras dari me-rusaknya.

• Ketiga: Majlis tatkala menjelaskan hukum dan baha-ya takfir tanpa dalil ini sebagai pengumuman kepadadunia bahwa Islam berlepas diri dari aksi ini. Dan se-tiap muslim yang beriman kepada Allah dan hariakhir berlepas diri dari aksi ini, karena aksi ini ha-nyalah dilakukan oleh orang-orang yang memilikipemikiran sesat dan menyimpang dan dialah yangakan menanggung dosanya, maka jangan dialamat-kan kepada Islam dan kaum muslimin yang berpe-gang kepada al-Qur’an dan sunnah yang murni.Maka sewajibnya bagi semua kaum muslimin di ma-

napun berada untuk tolong-menolong dalam menasi-hati dan menegakkan amar makruf nahi munkar sertaberdialog dengan cara yang baik.72

72 Dinukil secara ringkas dari Majalah Buhuts Islamiyyah, Edisi 56,hlm. 357. Lihat pula al-Fitnah wa Mauqiful Muslim Minha hlm.326–333 oleh Syaikh Abdul Wahhab al-Aqil dan Fikru Takfir hlm.

52

Page 54: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-7

7 KAIDAH-KAIDAHPENTING DALAM TAKFIR

Tidak sepantasnya seorang berkecimpung dalam ma-salah takfir sebelum dia memahami kaidah-kaidahnya.Jika bila tidak memahaminya, maka dia akan terjatuhdalam kehancuran dan dosa serta mendapatkan kemur-kaan Allah. Hal itu karena pengkafiran adalah masalahbesar dalam agama dan masalah yang sangat jeli, tidakmampu menerapkannya kecuali orang yang memilikiilmu luas dan pemahaman yang tajam. Berikut ini bebe-rapa kaidah-kaidah penting dalam masalah takfir:

A. Pengkafiran Adalah Hukum Syar’idan Hak Allah

Takfir adalah hukum syar’i dan hak Allah, bukan haksuatu lembaga atau kelompok, bukan berdasar padaakal, perasaan, emosi, atau permusuhan, maka tidak

69–75 oleh Dr. Abdus Salam bin Salim as-Suhaimi.

53

Page 55: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

boleh mengkafirkan kecuali orang yang dikafirkan olehAllah dan rasul-Nya.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

Hal ini berbeda dengan ucapan sebagian manusiaseperti Abu Ishaq al-Isfirayini dan pengikutnyayang mengatakan: “Kita tidak mengkafirkan kecu-ali orang yang mengkafirkan kita.” Sebab, pengka-firan bukanlah hak mereka, melainkan hak Allah.Tidak boleh bagi manusia untuk membalas ber-dusta kepada orang yang pernah berdusta padanya,atau melakukan zina kepada istri orang yang ber-zina dengan istrinya, bahkan seandainya ada seo-rang yang memaksanya untuk homoseks maka ti-dak boleh baginya untuk membalasnya denganpaksaan untuk homoseks, karena semua itu adalahharam disebabkan hak Allah. Demikian juga sean-dainya orang-orang Nasrani mencela Nabi kita maka tidak boleh bagi kita untuk men-cela Isa al-Masih , dan kaum Rafidhah apabi-la mengkafirkan sahabat Abu Bakar dan Umar,maka tidak boleh bagi kita untuk mengkafirkanAli.73

Al-Qarrafi berkata: “Sesuatu itu disebut kufur bu-kanlah berdasarkan logika melainkan berdasarkansyari’at, kalau syari’at mengatakan bahwa hal itu adalahkekufuran maka itu adalah kekufuran.” 74

Ibnul Wazir berkata: “Sesungguhnya takfir ituberdasarkan dalil saja, tidak ada ruang untuk akal, dan73 Minhaj Sunnah 5/24474 Tahdzib al-Furuq 4/158

54

Page 56: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dalilnya pun harus dalil yang pasti dan tidak ada perse-lisihan di dalamnya.” 75

Ibnul Qayyim berkata dalam Nuniyah-nya:وله ق الل���������ه ثم رس��������� الكف���������ر ح���������

رع يثبت لا بق���������������ول فلان بالش���������������المين وعب��������ده من ك��������ان رب الع��������

ران راه ف����������ذاك ذو الكف���������� ق����������د كفPengkafiran itu adalah hak Allah kemudian rasul-Nya

Yang ditetapkan dengan nash bukan denganucapan fulan

Siapakah yang dikafirkan oleh Rabb semesta alam dan rasul-Nya

Maka dialah orang yang kafir.76

B. Pada Asalnya Seorang Muslim TetapDalam Keislamannya

Ini kaidah penting yang harus dipahami, yaitu hukumasal seorang muslim adalah tetap dalam keislamannyasehingga ada dalil kuat yang mengeluarkannya dari ke-islaman. Tidak boleh bagi kita untuk gegabah dalammengkafirkannya karena hal itu membawa dua dampaknegatif yang sangat berbahaya:

75 Al-Awashim wal Qawashim 4/17876 Syarh Qashidah Nuniyah 2/412 oleh Syaikh Dr. MuhammadKhalil Harras

55

Page 57: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

• Pertama: Membuat kedustaan atas Allah dalamhukum kafir kepada orang yang dia kafirkan.

• Kedua: Terjatuh dalam ancaman kafir kalau ter-nyata yang dia kafirkan tidak kafir, sebagaimanadalam hadits: “Apabila seorang mengkafirkan sau-daranya maka akan kembali kepada salah satu-nya.”

Oleh karena itu, seharusnya sebelum menghukumiseorang muslim dengan kekafiran hendaknya memper-hatikan dua hal penting:

• Pertama: Adanya dalil-dalil dari al-Qur’an danSunnah yang menetapkan bahwa ucapan dan per-buatan tersebut merupakan kekufuran.

• Kedua: Hukum tersebut betul-betul terpenuhipada pelontar atau pelaku tersebut, dalam artiantelah terpenuhi syarat-syaratnya dan tidak adapenghalang-penghalangnya.77

Sesungguhnya kita hanya menghukumi secara zha-hir saja baik dalam hukum atau keyakinan orang lain.Nabi Muhammad yang mendapatkan wah-yu, beliau menerapkan hukum zhahir pada orang-orang munafik.78

Orang-orang munafik secara zhahir shalat, puasa,haji, perang, nikah, dan saling mewarisi dengan kaummuslimin pada zaman Nabi , sekalipun demi-kian beliau tidak menghukumi orang-orang munafikdengan hukum orang kafir, bahkan tatkala Abdullah77 Al-Qawa’id al-Mutsla fi Shifatillah wa Asmaihi Husna hlm. 87–89oleh Syaikh Ibnu Utsaimin78 Al-Muwafaqat 2/271 oleh asy-Syathibi

56

Page 58: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

bin Ubai—tokoh munafik yang paling terkenal—me-ninggal dunia, Rasulullah memberikan hakwaris kepada anaknya yang notabene termasuk seorangsahabat sejati. Maka hukum Nabi dalam ma-salah darah dan harta mereka sama seperti muslimin la-innya, beliau tidak menghalalkan harta dan darah mere-ka kecuali dengan perkara yang zhahir (tampak), pada-hal beliau mengetahui kemunafikan kebanyakan orang-orang munafik tersebut.79

Dalil yang sangat jelas tentang hal ini adalah haditsUsamah sebagai berikut:

ية فصبحنا احلرقات منnبعثنا رسول اهلل يف رسدركت رجال فقال ال إهل إال اهلل. فطعنته فوقع

جهينة فأ

فقال رسول اهللnيف نفىس من ذلك فذكرته للنىب n« : قال ال إهل إال اهلل وقتلته

«. قال قلت يا رسول اهلل أ

الح. قال: » فال شققت عن إنما قالها خوفا من السأ

م القالها أ

حىت قلبه حىت تعلم أ رها ىلع «. فمازال يكر

سلمت يومئذىن أ

تمنيت أ

Pernah Rasulullah mengutus kami da-lam peperangan kecil, lalu pagi-pagi kami menda-tangi huruqat sebuah tempat kaum Juhainah, dansaya mengejar seorang lelaki, tapi dia mengatakan:“La Ilaha illa Allah.” Aku membunuhnya, hati ti-

79 Al-Iman Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah hlm. 198–201

57

Page 59: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dak enak dengan hal itu maka aku tanyakan kepa-da Rasulullah , beliau bersabda: “Apakahsetelah dia mengatakan La Ilaha illa Allah kamumembunuhnya?!” Saya berkata: “Ya Rasulullah,dia mengatakannya karena takut pedang.” Beliaumenjawab: “Kenapa engkau tidak membelah hati-nya saja agar kamu tahu apakah benar dia menga-takannya karena takut ataukah tidak.” Beliau te-rus-menerus mengulang ucapan tersebut sehinggasaya berangan-angan seandainya baru masuk Islamsaat itu.80

Imam Nawawi berkata:Makna hadits ini kamu hanya dibebani denganamalan yang tampak saja dan apa yang diucapkanoleh lisan. Adapun apa yang di dalam hati, makakamu tidak mungkin mengetahuinya. Nabi mengingkari Usamah tatkala dia tidakmenerapkan hukum zhahir ini …. Dalam haditsini terdapat kaidah yang terkenal dalam fiqih danushul bahwa “Hukum itu berdasarkan yang tam-pak saja, Allah yang mengurusi urusan hati”.81

80 HR. Bukhari: 4269 dan Muslim: 15981 Syarh Muslim 2/104

58

Page 60: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

C. Tidak Dikafirkan Kecuali yang Dise-pakati Ahlu Sunnah Kekafirannya

Berkata Imam Ibnu Abdil Barr :Setiap orang yang telah tetap keislamannya dengankesepakatan kaum muslimin, lalu dia melakukansuatu dosa sehingga mereka diperselisihkan ten-tang kekafiran mereka, perselisihan ini (tentangkafirnya) setelah kesepakatan mereka (tentang ke-islaman mereka) tidak memiliki arti yang bisamenjadikannya hujjah. Seorang tidak keluar darikeislaman yang disepakati kecuali dengan kesepa-katan juga atau sunnah shahihah yang tidak adapenentangnya.

Ahlus Sunnah wal Jama’ah—ahli fiqih dan ahlihadits—telah bersepakat bahwa seorang yang mela-kukan dosa—sekalipun dosa besar—tidak keluardari agama Islam, sekalipun ahli bid’ah menyeli-sihi mereka dalam hal ini. Maka sewajibnya untuktidak mengkafirkan kecuali yang disepakati olehsemuanya tentang kekafiran mereka atau adanyadalil paten dari al-Qur’an dan sunnah tentang ke-kafirannya.82

Ibnu Bathal berkata:Kalau ada perselisihan dalam hal itu—kafirnyaKhawarij—maka tidak bisa dipastikan keluarnyamereka dari Islam, karena orang yang sudah jelas

82 At-Tamhid 17/21

59

Page 61: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

keislamannya dengan yakin maka tidak keluar dariIslam kecuali dengan yakin juga.83

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berka-ta: “Kita tidak mengkafirkan kecuali apa yang disepa-kati oleh ulama semuanya.” 84

D. Wajibnya Menegakkan Hujjah Kepadayang Dikafirkan

Banyak sekali dalil yang mendasari hal ini yaitu bahwaseorang muslim tidaklah kafir dengan ucapan atau per-buatan atau keyakinan kecuali setelah tegaknya hujjahpadanya dan dihilangkannya segala kerancuan yang me-lekat pada dirinya. Allah berfirman:

بني حتى نبعث رسوال ﴿… ﴾١٥وما كنا معذDan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kamimengutus seorang rasul. (QS. al-Isra’: 15)

هل ٱهلدى ويتبع غري سول من بعد ما تبني ومن يشاقق ٱلر

ونصهلۦ جهمن ۦ ما توىل وسآءت سبيل ٱلمؤمنني نوهل﴾١١٥مصريا ﴿

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudahjelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang

83 Fathul Bari 12/31484 Ad-Durar Saniyyah 1/70

60

Page 62: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkania leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasai-nya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahan-nam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempatkembali. (QS. an-Nisa’: 115)

Dan masih banyak lagi ayat dan hadits lainnya yangmenunjukkan secara jelas bahwa Allah tidakmenyiksa seorang pun kecuali setelah ditegakkan huj-jah dan dihilangkan kerancuannya, sehingga jelas bagi-nya jalan petunjuk dan jalan kesesatan.

Imam Bukhari berkata: “Bab memerangi kha-warij dan para penyeleweng setelah ditegakkan hujjahatas mereka.” Firman Allah :

ا لمه م ا بعد إذ هدهىم حتى يبني ليضل قوم وما كان ٱهللء علمي ﴿ يتقون بكل ىش ﴾١١٥ إن ٱهلل

Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan sua-tu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepadamereka sehingga dijelaskan-Nya kepada merekaapa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya AllahMaha mengetahui segala sesuatu. (QS. at-Taubah: 115)

Al-’Aini berkata:Imam Bukhari mengisyaratkan dengan ayat yangmulia ini bahwa memerangi khawarij dan penyele-weng tidak wajib kecuali setelah tegaknya hujjahpada mereka dan menampakkan kebatilan dalil-dalil mereka. Dalilnya adalah ayat ini, di manaayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak menyik-

61

Page 63: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

sa hamba-Nya sehingga menjelaskan kepada mere-ka apa yang harus mereka kerjakan dan apa yangharus mereka tinggalkan.85

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:Adapun takfir (menganggap kafir), ini termasukancaman yang keras. Memang barangkali seseo-rang melakukan perbuatan kufur, tetapi pelakunyabisa jadi baru masuk Islam, atau hidup di perkam-pungan yang jauh dari agama, maka orang sepertiini tidak dapat dikafirkan sehingga tegak hujjahatasnya, atau bisa jadi orang tersebut belum men-dengar nash-nash, atau mendengarnya tetapi masihrancu, maka orang seperti ini sama seperti yang diatas, sekalipun dia salah.

Dan seringkali aku mengingatkan saudara-sau-daraku dengan hadits Bukhari-Muslim tentang seo-rang yang mengatakan: “Jika aku telah meninggalmaka bakarlah aku, kemudian tumbuklah halus-halus, lalu buanglah ke lautan. Kalau memang Al-lah membangkitkanku, maka Dia akanmenyiksaku dengan siksaan yang tidak pernah adadi alam ini.” Akhirnya mereka pun melaksanakanwasiat tersebut. Tatkala Allah membang-kitkannya, Allah bertanya kepadanya:“Apa yang membuatmu melakukan ini?” Jawab-nya: “Aku takut kepada-Mu.” Lantas Allah meng-ampuninya.86

85 Umdatul Qari 24/8486 HR. Bukhari: 6481 dan Muslim: 2756

62

Page 64: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Lihatlah orang ini, yang ragu akan kemampuanAllah dan kebangkitan manusia setelah mati bah-kan ia meyakini bahwa dia tidak akan dibangkit-kan, jelas ini merupakan kekufuran dengan kese-pakatan kaum muslimin, tapi dia jahil atau bodoh,tidak mengetahui hal itu dan dia takut siksaan Al-lah , maka Allah pun mengampuninya.87

E. Harus Dibedakan Antara PengkafiranSecara Umum dan Secara Individu

Pengkafiran secara umum adalah menghukumi suatuperkataan atau perbuatan dengan kekufuran dan meng-hukumi pelakunya dengan kufur secara umum tanpavonis individu orang, seperti mengatakan: “Barang sia-pa mengatakan al-Qur’an makhluk maka kafir.”

Adapun pengkafiran secara khusus adalah menghu-kumi seseorang yang mengatakan atau melakukan ke-kufuran dengan kafir, seperti mengatakan: “Si fulan(nama orang tertentu, Edt.) yang mengatakan al-Qur’an makhluk adalah kafir.”

Termasuk kaidah dalam takfir adalah membedakanantara takfir secara umum dan takfir secara khusus ka-rena tidak semua orang yang mengatakan atau melaku-kan kafir pasti dia kafir disebabkan adanya beberapapenghalang atau tidak terpenuhinya beberapa syaratpada dirinya, seperti kalau dia baru masuk Islam atautidak mengerti hukumnya dan lain sebagainya.88

87 Majmu’ Fatawa 3/229–231

63

Page 65: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Di antara dalil yang membuktikan kaidah ini adalahkisah Muadz bin Jabal tatkala ada beberapa gadiskecil yang menabuh rebana dan mengingat ayah-ayahmereka yang meninggal pada Perang Badar, tiba-tibaada seorang di antara mereka mengatakan: “Di tengah-tengah kita ada seorang Nabi yang mengetahui apayang akan terjadi esok hari.” Mendengar hal itu, makaNabi bersabda: “Tinggalkanlah ini, katakan-lah yang lain saja seperti tadi.” 89

Perhatikanlah hadits ini, Nabi tidakmengkafirkan gadis tersebut karena kejahilannya, beli-au hanya melarangnya saja, padahal kita tahu semuabahwa mengatakan akan adanya selain Allah yang me-ngetahui ilmu ghaib adalah suatu kekufuran.90

Sungguh, ini kaidah yang amat sangat penting, ba-nyak orang tidak memahaminya, sehingga tak aneh ka-lau mereka terjatuh dalam kesalahan. Syaikhul IslamIbnu Taimiyyah berkata:

Barang siapa yang tidak memperhatikan perbeda-an antara mengkafirkan secara umum dan ta’yin(vonis perorangan) niscaya dia akan jatuh dalambanyak ketimpangan, dia menyangka bahwa ucap-an salaf: “Barang siapa yang mengatakan seperti inikafir” atau “Barang siapa yang melakukan inimaka kafir” mencakup semua orang yang menga-takannya tanpa dia renungi terlebih dahulu, sebabmengkafirkan itu memiliki syarat-syarat dan peng-

88 Lihat secara luas dalam Dhawabith Takfir al-Mu’ayyan oleh Dr.Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin.89 HR. Bukhari: 514790 Lihat Ahkamul Qur’an 2/259 oleh Ibnul Arabi

64

Page 66: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

halang pada hukum perorangan, jadi mengkafir-kan secara umum tidak mengharuskan mengkafir-kan secara individu orang kecuali apabila terpe-nuhi persyaratannya dan hilang segala penghalang-nya.91

Barang siapa yang memperhatikan sirah ulama salaf,niscaya dia akan mengetahui kebenaran kaidah ini danmengetahui bahwa mereka di atas kebenaran. Dansungguh menakjubkanku ucapan Syaikhul Islam IbnuTaimiyyah :

Saya sering mengatakan kepada kaum Jahmiyyahdari Hululiyyah yang mengingkari ketinggian Al-lah di atas langit: “Saya kalau menyetujuikalian, maka saya kafir karena saya mengetahuibahwa pendapat kalian ini adalah kekufuran, se-dangkan kalian menurutku tidak kafir karena kali-an adalah orang-orang bodoh.” 92

91 Majmu’ Fatawa 12/48992 Ar-Radd ’ala al-Bakri hlm. 47

65

Page 67: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-8

8 SYARAT DANPENGHALANG TAKFIR

Termasuk kaidah fiqih yang sangat berharga adalahbahwa sesuatu hukum itu tidak sempurna kecuali apa-bila terpenuhi syarat-syaratnya dan hilang segala peng-halangnya. Contoh penerapan kaidah ini banyak sekali,baik dalam wudhu, shalat, pernikahan, jual beli, dan se-bagainya.93 Di antaranya juga adalah masalah takfiryang menjadi topik pembahasan kita kali ini.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

Pengkafiran itu memiliki syarat-syarat dan pengha-lang. Maka pengkafiran secara mutlak tidak meng-haruskan pengkafiran secara individu orang kecua-li apabila terpenuhi syarat dan hilang segala peng-halangnya. Hal yang menunjukkan hal ini bahwa

93 Lihat al-Qawa’id wal Ushul Jami’ah karya as-Sa’di hlm. 33–35,Syarh Qawa’id as-Sa’diyyah karya Syaikh Abdul Muhsin az-Zamilhlm. 85–89, Syarh Mandhumah Qawa’id Fiqhiyyah karya Dr. Ab-dul Aziz al-’Uwaid hlm. 235–237.

66

Page 68: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Imam Ahmad dan mayoritas para imam yang se-ring mengatakan secara umum bahwa barang siapayang mengatakan atau melakukan ini adalah kafir,namun mereka tidak mengkafirkan kebanyakanorang yang mengatakan ucapan tersebut.94

Oleh karenanya, penting sekali kita mengetahui ma-salah ini agar kita mengetahui betapa ketatnya masalahini:

A. Baligh dan BerakalHal ini berdasarkan dalil bahwa anak kecil dan orangyang tidak berakal diangkat pena dari mereka, sebagai-mana dalam hadits:

رفع القلم عن ثالثة عن انلائم حىت يستيقظ وعنيب حىت حيتلم وعن المجنون حىت يعقل الص

“Pena itu diangkat dari tiga golongan: dari orangtidur hingga dia bangun, anak kecil hingga dewasadan orang gila hingga sadar.” 95

Hadits ini menunjukkan akan gugurnya beban daritiga golongan tersebut. Dan dari hadits ini pula paraulama mengambil kaidah ushul yang populer bahwabaligh dan berakal adalah syarat taklif (beban hukum).96

94 Majmu’ Fatawa 12/48795 HR. Ahmad 24694, Ibnu Majah 2041, al-Hakim 2/67 dan disha-hihkan al-Albani dalam Irwaul Ghalil 2/5.96 Lihat al-Qawa’id wal Fawaid al-Ushuliyyah hlm. 33 oleh IbnuLahham dan al-Qawa’id wal Ushul Jami’ah hlm. 33 oleh as-Sa’di.

67

Page 69: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Para ulama juga menilai bahwa baligh dan berakaladalah syarat untuk menghukumi seorang tertentu de-ngan kekafiran, sehingga mereka tidak menganggapmurtadnya anak kecil dan orang gila.97

B. SengajaIni juga syarat yang penting. Adapun apabila seorangsalah bicara atau berbuat tanpa kesengajaan dan kemau-an dari dirinya, baik baik karena terpaksa, sangat takut,sangat gembira dan lain sebagainya, maka tidak bisa di-kafirkan.

Dalil tentang masalah keterpaksaan adalah firmanAllah :

ۦ إال من أكره وقلبهۥ نه ـ من بعد إيم من كفر بٱهللا ن شرح بٱلكفر صدر كن م ـ ن ول ـ يم مطمئن بٱإل

﴿ ولمه عذاب عظمي ن ٱهلل م غضب م ﴾١٠٦فعلهيBarang siapa yang kafir kepada Allah sesudah Diaberiman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecualiorang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap te-nang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan teta-pi orang yang melapangkan dadanya untuk keka-firan, maka kemurkaan Allah menimpanya dan ba-ginya adzab yang besar. (QS. an-Nahl: 106)

97 Lihat al-Ijma’ hlm. 122 oleh Ibnul Mundzir, al-Mughni 12/266karya Ibnu Qudamah.

68

Page 70: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Dalil tentang karena sangat gembira adalah kisahNabi bahwa Allah lebih bergembira dengantaubat hamba-Nya daripada gembiranya seorang yangberada di tengah pada pasir lalu kehilangan hewantunggangan yang membawa perbekalan safarnya, laludia istirahat dengan putus asa, ternyata tiba-tiba hewan-nya datang kembali. Melihat hal itu, karena sangat gem-biranya dia mengatakan: “Ya Allah, Engkau adalahhambaku dan aku adalah rabb-Mu.” Dia salah berucapkarena sangat gembiranya.98

Lihatlah orang ini, dia mengatakan bahwa Allah adalah hambanya dan dia adalah rabbnya Al-lah . Bukankah ini adalah suatu kekufuran?Namun, tatkala dia mengatakan hal itu di luar kesadar-annya, maka hal itu dimaafkan. Al-Qadhi Iyadh berkata: “Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa apayang dikatakan oleh seseorang di luar kesadarannyabaik karena gembira atau lalai maka tidaklahberdosa.” 99

Dalil tentang sangat takut adalah kisah Nabi tentang seorang yang mengatakan: “Jika akutelah meninggal maka bakarlah aku, kemudian tum-buklah halus-halus, lalu buanglah ke lautan. Kalau me-mang Allah membangkitkanku, maka Diaakan menyiksaku dengan siksaan yang tidak pernahada di alam ini.” Akhirnya mereka pun melaksanakanwasiat tersebut. Tatkala Allah membangkit-kannya, Allah bertanya kepadanya: “Apa yang

98 HR. Bukhari: 2747 dan Muslim 4/210499 Ikmalul Mu’lim 8/245

69

Page 71: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

membuatmu melakukan ini?” Jawabnya: “Aku takutkepada-Mu.” Lantas Allah mengampuninya.” 100

Lihatlah orang ini, dia mengingkari kemampuan Allah untuk membangkitkan hamba setelah kemati-an. Bukankah ini adalah suatu kekufuran?! Namun, ka-rena dia melakukannya karena sangat takutnya kepadaAllah , maka Allah mengampuninya.

C. Sampai Hujjah KepadanyaIni adalah syarat yang penting. Adapun apabila orangtersebut adalah jahil (bodoh) maka tidak dikafirkan.Dalil tentang masalah ini banyak sekali. Di antaranyaadalah permintaan para sahabat agar dibuatkan untukmereka dzatu anwat guna ngalap berkah dan i’tikaf disana sebagaimana kaum musyrikin, namun Nabi tidak mengkafirkan mereka yang memintatersebut.

Hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa orang jahildiberi udzur sampai tegak hujjah padanya. Mereka ada-lah generasi terbaik yang hidup pada zaman Nabi. Lantas bagaimana kiranya dengan selain me-reka yang lebih jahil dan jauh dari zaman Nabi?!101

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:Adapun takfir (menganggap kafir), ini termasukancaman yang keras. Memang barang kali seseo-rang melakukan perbuatan kufur, tetapi pelakunya

100 HR. Bukhari: 6481 dan Muslim: 2756101 Ad-Durr an-Nadhid hlm. 9.

70

Page 72: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

bisa jadi baru masuk Islam, atau hidup di perkam-pungan yang jauh dari agama, maka orang sepertiini tidak dapat dikafirkan sehingga tegak hujjahatasnya, atau bisa jadi orang tersebut belum men-dengar nash-nash, atau mendengarnya tetapi masihrancu, maka orang seperti ini sama dengan yang diatas, sekalipun dia salah.102

Imam adz-Dzahabi berkata:Seorang tidak berdosa kecuali setelah dia mengeta-hui hukumnya dan ditegakkan hujjah padanya. Al-lah Maha Lembut dan Kasih Sayang. Allah berfirman:

بني حتى نبعث رسوال ﴿… ﴾١٥وما كنا معذDan Kami tidak akan mengadzab sebelumKami mengutus seorang rasul. (QS. Al-Isra’: 15)

Para sahabat ketika di Habsyah, telah turunwahyu kepada Nabi berupa kewajibandan larangan, namun beliau tidak menyampaikankepada mereka kecuali setelah beberapa bulan, me-reka pada saat itu diberi udzur sampai datang dalilkepada mereka. Demikian pula diberi udzur orangyang tidak mengetahui sehingga dia mendengar-kan dalilnya. Wallahu A’lam.103

102 Majmu’ Fatawa 12/465–466103 Al-Kabair hlm. 12

71

Page 73: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

D. Bukan Karena TakwilMaksud dari syarat ini adalah bahwa ada sebagian orangyang sudah mengerti dalil tetapi dia mengartikan mak-na lain yang tidak benar sehingga dia terjatuh dalam ke-salahan tanpa sadar.

Dalil tentang hal ini adalah kisah Muadz bin Jabal yang sujud kepada Nabi , lalu Nabi bertanya kepadanya: “Apa ini, wahai Mu-adz?” Dia menjawab: “Saya datang ke Syam dan sayadapati mereka sujud kepada pendeta-pendeta mereka,maka saya ingin melakukan hal itu kepada dirimu, wa-hai Nabi .” Kemudian Rasulullah bersabda: “Jangan lakukan hal itu, karena seandainyasaya boleh memerintahi orang untuk sujud kepada sela-in Allah niscaya saya akan memerintahi seorang istriuntuk sujud kepada suaminya.” 104

Dalam hadits ini, Muadz telah sujud kepadaRasulullah , sedangkan sujud kepada selainAllah adalah suatu kekufuran yang mengeluarkan pela-kunya dari agama Islam.105 Namun, tatkala perbuatanMuadz tersebut disebabkan karena takwil, di mana diamenganggap hal itu adalah sebagai bentuk penghormat-an dan pengagungan kepada Nabi , makaNabi tidak mengkafirkannya, tetapi hanyamelarangnya saja dan menjelaskan bahwa sujud itu ti-dak boleh diperuntukkan kepada selain Allah.106

104 HR. Ibnu Majah 1853, Ahmad 32/145 dan dishahihkan al-Alba-ni dalam Silsilah ash-Shahihah 1203.105 Majmu’ Fatawa karya Ibnu Taimiyyah 1/74

72

Page 74: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-9

9 SIAPAKAH YANG BERHAKMENGKAFIRKAN?

Setelah membaca penjelasan di atas, dapat kita pa-hami bahwa mengkafirkan itu tidak mudah dan semba-rangan, harus memahami kaidah-kaidah, syarat-syarat,dan penghalang-penghalangnya.

Oleh karena itu, masalah ini harus diserahkan kepa-da ahli ilmu yang kuat dan paham akan al-Qur’an dansunnah serta kaidah-kaidah masalah ini sehingga dapatmenghukumi secara adil dan berdasarkan ilmu, bukanasal-asalan dan berdasarkan hawa nafsu.Imam Syafi’i berkata:

Allah tidak memberikan kesempatan bagi seorangpun selain Rasulullah untuk berbicarasoal agama kecuali berdasarkan ilmu yang telahada sebelumnya, yaitu Kitab, Sunnah, ijma’, atsar

106 Lihat pembahasan ini dalam at-Takfir wa Dhawabituhu oleh Dr.Ibrahim ar-Ruhaili hlm. 263–297.

73

Page 75: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

sahabat, dan qiyas (analogi) yang telah kujelaskanmaksudnya.

Dan yang berhak mempraktikkan qiyas hanya-lah orang-orang yang menguasi alat-alat qiyas yaitupengetahuan hukum Kitabullah yang mencakuphukum wajib yang dikandungnya, adabnya, nasikhmansukh, umum dan khususnya, serta petunjuk-nya.” 107

Aduhai, kalau para ulama saja mensyaratkan bagijuru fatwa tentang masalah hukum halal-haram bahwadia harus memiliki ilmu yang kuat, lantas bagaimanadengan masalah mengkafirkan seorang muslim yangberarti mengeluarkannya dari agama Islam dan berkon-sekuensi hukum-hukum yang berat di dunia dan akhi-rat?!!108

Alangkah bagusnya ucapan Syaikh Abdullah AbuButhain tatkala mengatakan:

Sungguh aneh bin ajaib, seorang di antara merekakalau ditanya tentang masalah thaharah (bersuci)atau jual beli dan sejenisnya, dia tidak berani ber-fatwa dengan perasaan dan akalnya, bahkan diaakan mencari fatwa para ulama dan keteranganmereka. Lantas, kenapa dalam masalah yang jauhlebih penting dan sangat berbahaya seperti ini diamalah berfatwa dengan perasaan dan akalnya?!!Sungguh, ini adalah suatu musibah!!109

107 Ar-Risalah hlm. 508–510108 At-Takfir wa Dhawabituhu hlm. 308–309 oleh Dr. Ibrahim ar-Ruhaili.109 Ad-Durar Saniyyah 10/374, 375. Dan dinukil oleh Syaikh Sulai-man Sahman dalam kitabnya Minhaj Ahlil Haq wal Ittiba’ hlm. 77.

74

Page 76: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Syaikh Sulaiman bin Sahman berkata:Sungguh aneh sekali orang yang mendengarkanucapan orang yang tidak berilmu dan tidak belajarkepada ulama, lalu berbaik sangka kepada merekadan malah berburuk sangka kepada para ulamayang lebih mengerti ilmu daripada mereka dan le-bih ikhlas tiada tujuan kecuali memberikan penje-lasan kebenaran yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabat serta salaf shalih.110

Ya, sungguh benar, apabila orang-orang bodoh yangberbicara tentang masalah ini, maka akibatnya sangatfatal, sebagaimana kata Nabi :

اعة هله فانتظر السمر إىل غري أ

د األ إذا وس

“Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bu-kan ahlinya, maka tunggulah datangnya hari kia-mat.” 111

Hal itu karena apabila vonis kafir dibahas oleh orang-orang jahil maka akibatnya mereka akan terjatuh dalambeberapa kesalahan:

1. Menganggap sesuatu yang bukan kekufuran seba-gai kekufuran

2. Mengkafirkan manusia dengan hal yang tidakmenyebabkan kekafiran mereka

3. Membuat kedustaan kepada Allah4. Merusak kehormatan seorang muslim5. Dan kerusakan-kerusakan lainnya.

110 Minhaj Ahlil Haq wal Ittiba’ hlm. 24111 HR. Bukhari: 57

75

Page 77: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan berkata:Tidak boleh berbicara tentang masalah ini kecualiseorang yang memiliki ilmu dan pengetahuan, se-hingga dia tidak mengkafirkan kecuali orang yangdikafirkan Allah dan rasul-Nya disebabkan mela-kukan salah satu pembatal di antara pembatal-pembatal keislaman yang disepakati oleh ulama.Oleh karenanya, seorang muslim harus berilmuterlebih dahulu sebelum berbicara dan tidak berbi-cara kecuali di atas ilmu, karena jika tidak demiki-an lalu dia mengkafirkan seorang muslim, makadia telah melakukan dua kriminal yang sangat ber-bahaya:Pertama: Mengatakan tentang Allah tanpa dasarilmu, padahal Allah berfirman:

ۦ ته ـ اي ـ ب ب كذبا أو كذ ى عىل ٱهلل ن ٱفرت ومن أظلم مملمون ـ ﴾٢١﴿إنهۥ ال يفلح ٱلظ

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orangyang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Al-lah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguh-nya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapatkeberuntungan. (QS. al-An’am: 21)

مع وٱلبصر وٱلفؤاد وال تقف ما ليس لك بهۦ علم إن ٱلسـوال ﴿ ئك كان عنه مس ـ ﴾ ٣٦كل أول

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu ti-dak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesung-

76

Page 78: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

guhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semu-anya itu akan diminta pertanggungjawabannya.(QS. al-Isra’: 36)

Kedua: Melakukan kejahatan kepada seorang mus-lim yang dia kafirkan, sebab apabila dia mengkafir-kan seorang muslim berarti artinya dia harus dipi-sah dari istrinya, tidak ada saling mewarisi, tidakdikubur di kuburan kaum muslimin, dan sebagai-nya.Oleh karenanya, seorang yang berbicara masalahini harus memiliki ilmu, ilmu yang diambil daripara ulama rabbaniyun yang kuat, bukan hanyasekadar hafalan kitab atau menelaah kitab saja.” 112

112 At-Takfir wa Dhawabithuhu hlm. 101–102

77

Page 79: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-10

10 FAKTOR PENYEBABTAKFIR

Pepatah mengatakan: “Tidak ada api tanpa asap.”Demikian pula penyimpangan dalam ideologi pengka-firan tanpa dalil ini, di balik itu pasti ada faktor penye-babnya. Ada beberapa faktor yang cukup banyak seka-li, tetapi faktor penyebab yang paling inti adalah seba-gai berikut:

A. Kejahilan Tentang AgamaKejahilan tentang agama Allah termasuk faktor utamapenyimpangan dalam masalah takfir tanpa dalil ini, se-bab hanya orang jahil yang berani gegabah dalam masa-lah ini. Adapun orang yang mengerti tentang dalil-dalilyang berisi ancaman keras dari pengkafiran orang yangtidak berhak dikafirkan.

Lihatlah para ulama, karena ilmu dan ketaqwaanmereka, maka mereka sangat berhati-hati dan tidak ge-gabah dalam mengkafiran sampai jelas bagi mereka bah-

78

Page 80: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

wa perkataan atau perbuatan tersebut adalah kekufur-an, bahkan mereka tidak menghukumi individu orangdengan kafir sehingga terpenuhi padanya syarat-syarat-nya dan hilang segala penghalangnya.

Para ulama menyebutkan bahwa termasuk tanda-tanda ahli bid’ah adalah menggabung antara kejahilandan kezhaliman dalam mengkafirkan orang yang tidaksependapat dengan mereka, sedangkan ahli ahli sunnahmereka menggabung antara ilmu dan keadilan dalammenyikapi orang yang tidak sependapat dengan mere-ka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata keti-ka membantah al-Bakri:

Metode yang ditempuh oleh orang ini dan semisal-nya adalah metode ahli bid’ah yang menggabungantara kejahilan dan kezhaliman, mereka membu-at suatu bid’ah yang menyelisihi al-Qur’an, sun-nah, dan ijma’ umat lalu mengkafirkan orang yangmenyelisihi mereka dalam kebid’ahan mereka…

Adapun ahlus sunnah wal jama’ah, ahli ilmidan iman, mereka menggabung antara ilmu, kea-dilan, dan kasih sayang, mereka mengetahui al-haq(kebenaran) dan selamat dari kebid’ahan, dan ber-buat adil kepada orang yang menyimpang sekali-pun mereka dizhalimi oleh para penyimpang terse-but.113

Sungguh benar tatkala al-Qurthubi menyifatipara pemilik ideologi rusak tersebut:

113 Ar-Radd ’ala al-Bakri 2/487–490

79

Page 81: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Semua ini adalah hasil ibadah orang-orang jahilyang tidak tersinari oleh cahaya ilmu, mereka ti-dak mendapatkan tali yang kuat dan tidak menda-patkan taufiq. Cukuplah sebagai bukti bahwa to-koh mereka berani menggugat Rasulullah dan menuduhnya dengan kecurangan,padahal seandainya dia berpikir lebih lanjut tentudia akan menyadari bahwa tidak mungkin Rasul-ullah berbuat curang sebagaimana tidakmungkin Allah berbuat curang.114

B. Mengikuti Hawa Nafsu dan Berpalingdari Dalil

Para ahli takfir tidak berpegang kepada dalil dan kebe-naran, tetapi hanya berpedoman pada hawa nafsu bela-ka. Oleh karenanya, pengkafiran termasuk tanda-tandaahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu. Jadi pengkafirantanpa dalil dan mengikuti hawa nafsu adalah dua halyang saling berkaitan, karena keadilan kepada penyim-pang tidak mungkin terwujudkan kecuali dengan mela-wan hawa nafsu. Oleh karena itulah, Allah memerintahkan kepada para rasul-Nya agar berbuatadil dalam memberikan hukum dan memperingatkanmereka dari mengikuti hawa nafsu. Allah ber-firman:

ك خليفة ىف ٱألرض فٱحكم بني ٱلناس ـ إنا جعلن داوۥد ـ ي114 Al-Mufhim Lima Usykila min Talkhish Kitab Muslim 3/114

80

Page 82: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

﴾٢٦﴿ … بٱلحق وال تتبع ٱهلوى فيضلك عن سبيل ٱهللHai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamukhalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilahkeputusan (perkara) di antara manusia dengan adildan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karenaia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. (QS.Shad: 26)

وال تتبع أهوآءمه ﴾٤٩﴿ … وأن ٱحكم بيهنم بمآ أنزل ٱهللDan hendaklah kamu memutuskan perkara di an-tara mereka menurut apa yang diturunkan Allah,dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mere-ka … (QS. al-Maidah: 49)

C. Penyelewengan DalilPerbuatan menyelewengkan dalil merupakan faktorutama bagi ahli takfir dalam mengkafirkan kaum musli-min tanpa dalil. Sebab, tidak mungkin seorang muslimberani menilai orang lain kafir kecuali menurutnya adadalil yang mengkafirkan orang lain tersebut. Hal itu ti-dak mungkin kecuali dengan menyelewengkan dalilagar sesuai dengan keyakinannya sekalipun sebenarnyadalil tersebut tidak mendukungnya bahkan mungkinmalah membantahnya.

Oleh karena itu, para ulama menilai bahwa penyele-wengan dalil termasuk faktor utama kejelekan dan fit-nah yang terjadi pada umat ini. Imam Ibnul Qayyim mengatakan:

81

Page 83: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Kesimpulannya, perpecahan Yahudi dan Nasrani,dan perpecahan umat ini menjadi tujuh puluh tigagolongan adalah disebabkan penyelewengan da-lil .... Para musuh-musuh Islam dari ahli filsafat,Qaramithah, Bathiniyyah, Ismailiyyah, dan Nashi-riyyah masuk merusak Islam lewat pintu penyele-wengan dalil. Tidaklah Islam diberi cobaan kecualidisebabkan penyelewengan dalil.115

Para ulama juga menyebutkan bahwa faktor utamafitnah Khawarij dalam keyakinan mereka mengkafirkankaum muslimin adalah karena sebab penyelewengan da-lil. Dhahak berkata:

Ahli Nahrawan menyelewengkan ayat-ayat al-Qur’an untuk orang Islam padahal ayat-ayat ituyang turun untuk ahli kitab, sehingga mereka jahiltentang ilmunya, menumpahkan darah, merampasharta, dan menyesatkan kita.116

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:“Kaum khawarij, mereka menyelewengkan al-Qur’anagar sesuai dengan keyakinan mereka lalu mereka mem-vonis orang yang menyelisihinya sebagai kafir.” 117

Imam asy-Syathibi berkata tatkala membicara-kan kelompok Khawarij:

Nabi telah menjelaskan tanda gembongmereka dan menjelaskan bahwa pemikiran merekadalam menentang syari’at dibangun di atas duahal:

115 I’lamul Muwaqqi’in 4/251116 Ma’alim Tanzil 1/37 oleh al-Baghawi117 Majmu’ Fatawa 20/164

82

Page 84: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Pertama: Mengikuti tekstual al-Qur’an tanparenungan terhadap maksud dan tujuannya danmenghukumi secara gegabah, padahal sifat sepertiini sangat menghalangi dari mengikuti kebenarandan menghalangi dari jalan yang lurus.

Kedua: Memerangi umat Islam dan membiar-kan para penyembah berhala, sangat berbeda de-ngan tujuan syari’at.118

D. Tipu Daya IblisIni adalah faktor utama yang menjadikan ahli tak-

fir mengkafirkan kaum muslimin secara zhalim, se-bab setan dengan tipu dayanya telah menghiasi per-buatan buruk tersebut dalam hati mereka, sehinggasetan mampu untuk menjerumuskan mereka kemurka Allah dan kezhaliman kepada manusia beru-pa pertumpahan darah dan perampasan harta. Olehkarenanya, Ali bin Abi Thalib berkata setelahmemerangi para Khawarij: “Celaka kalian, telahmencelakakan kalian orang yang menipu kalian.”Mereka bertanya: “Wahai Amirul Mukminin! Siapa-kah yang menipu mereka?” Beliau menjawab: “Setandan jiwa-jiwa jelek yang memerintahkan kejelekandan menipu mereka dengan angan-angan.” 119

118 Al-Muwafaqat 5/149, Tahqiq Syaikh Masyhur bin Hasan Sal-man.119 Al-Bidayah wa Nihayah Ibnu Katsir 10/588

83

Page 85: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Ibnul Jauzi menyebutkan tipu daya setan ke-pada kaum khawarij, beliau berkata:

Maka hendaknya kita perhatikan tipu daya Iblisterhadap orang-orang bodoh yang melakukan per-buatan-perbuatan tersebut, dan mereka meyakinibahwa Ali bin Abi Thalib—karramallahu wajha-hu120—dan orang-orang muhajirin dan anshar yangbersamanya dalam kesalahan, sedangkan merekayang berada di atas kebenaran, lalu menghalalkandarah anak-anak tetapi tidak menghalalkan makanbuah tanpa dibayar.121

E. Pergaulan yang KeliruSalah satu faktor yang cukup ganas adalah bergaul de-ngan para pemilik ideologi rusak tersebut, karena pe-ngaruh teman sangatlah dahsyat. Oleh karenanya, Nabi bersabda:

حدكم من خياللالرجل ىلع دين خليله فلينظر أ

“Seorang itu berdasarkan agama temannya, makahendaknya dia melihat kepada siapakah dia berte-man.” 122

120 Pengkhususan Sahabat Ali bin Abi Thalib dengan do’aini adalah menyerupai kaum Rafidhah, maka hendaknya dihin-dari. Lihat Mu’jam al-Manahi Lafzhiyyah hlm. 454 oleh SyaikhBakr bin Abdillah Abu Zaid.121 Talbis Iblis hlm. 131122 HR. Abu Dawud: 4833, Tirmidzi: 2378, dan dihasankan al-Albani dalam ash-Shahihah: 927

84

Page 86: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Sejarah menjadi saksi bisu akan dahsyatnya faktorini. Alkisah, Imran bin Hiththan dahulunya adalah seo-rang tokoh ulama sunnah, namun akhirnya berubahmenjadi gembong khawarij tulen.Kisahnya, dia punya saudari sepupu berpemahamankhawarij bernama Hamnah. Karena kecantikannya,maka Imran pun jatuh cinta padanya dan hendak meni-kahinya. Tatkala ditegur oleh sebagian temannya, Im-ran menjawab: “Saya ingin menikahinya untuk meng-entaskannya dari cengkeraman paham khawarij!” Na-mun ternyata bukannya dia yang mengubah istrinya,tetapi malah dia yang diubah oleh istrinya sehinggamenjadi khawarij tulen!!123

Syaikh Bakr Abu Zaid berkomentar tentangkisah ini:

Dengan demikian, Anda mengetahui bahaya ber-gaul dan menikah dengan para ahli bid’ah danaliran-aliran sesat. Tidaklah perubahan drastis Iraqdari mayoritas Ahli Sunnah menjadi mayoritasSyi’ah melainkan karena ahli sunnah menikah de-ngan Syi’ah sebagaimana dalam al-Khuthuthal-’Aridhah oleh Muhibbuddin al-Khathib.124

Itulah beberapa faktor utama secara umum yangmenyebabkan penyimpangan sebagian kalangan dalammasalah ini. Di sana ada beberapa faktor lainnya secarakhusus yang mendorong mereka seperti kondisi ling-

123 Siyar A’lam Nubala’ adz-Dzahabi 4/214, Mizanul I’tidal adz-Dzahabi 5/286, Tahdzib Tahdzib Ibnu Hajar 8/127–129.124 An-Nadhair hlm. 90–91

85

Page 87: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

kungan dan keadaan, namun hal ini berbeda-beda sesu-ai perbedaan tempat dan waktu.125

125 Poin pembahasan di atas dinukil dari at-Takfir wa Dhawabithu-hu hlm. 45–49 oleh Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhaili. Dan lihatpula risalah Mazhahir Akhtha’ fi Takfir wa Tafsiq Asbabu Dzalikawa Ilajuhu hlm. 65–72 oleh Syaikh Dr. Shalih bin Ghanim as-Sad-lan dan risalah Asbabu Zhahirah Irhab oleh Syaikh Abdullah binMuhammad al-Amru.

86

Page 88: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Bab Ke-11

11 SOLUSI MELAWANTAKFIR

Setiap penyakit pasti ada obatnya, setiap problempasti ada solusinya, setiap fitnah pasti ada jalan keluar-nya. Demikian pula fitnah takfir ini dapat kita basmidan berantas apabila kita semua bahu-membahu dan sa-ling membantu untuk membuntu setiap lubangnya.Hal itu dapat ditempuh dengan beberapa cara sebagaiberikut:

A. Menyebarkan Ilmu Syar’i dan Menim-banya dari Ulama

Hal ini penting sekali, terutama masalah-masalah yangberkaitan tentang aqidah dan manhaj. Hal ini dapat di-lakukan dengan penyebaran buku-buku, majalah-maja-lah dan kaset-kaset Islami, khususnya yang berkaitantentang manhaj, dakwah, jihad, politik dan pemerintah-an. Cara lainnya lagi dengan mengadakan seminar-semi-

87

Page 89: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

nar dan dialog ilmiyyah yang dipandu oleh para ustadzyang mapan ilmunya guna menangkis beberapa syub-hat yang melekat di pikiran anggota khawarij.

Cara ini sangat efektif untuk membendung danmengobati pemikiran karena kebanyakan para pelakutersebut adalah orang-orang semangat kuat tapi jahildan memiliki beberapa syubhat yang harus dihilang-kan.

Dengan demikian, otomatis harus ada hubunganharmonis antara para ustadz/da’i/alim dengan para pe-muda/pelajar. Orang yang berilmu hendaknya menya-yangi para pemuda dan selalu siap melayani keluhanmereka. Demikian pula sebaliknya, para pelajar/pemu-da hendaknya menghormati kedudukan orang berilmu.Cara inilah yang diterapkan oleh para sahabat sepertiAbdullah bin Mas’ud dan Abdullah bin Abbas serta para ulama yang mengikuti jejak merekadalam menghadapi fitnah khawarij.

B. Kembali Kepada Para UlamaPara ulama yang mengetahui ilmu al-Qur’an dan haditsdengan pemahaman yang benar adalah pelita umat, me-reka sangat dibutuhkan oleh umat dalam menghadapiproblematika yang menimpa.

Oleh karenanya hendaknya bagi kita untuk menim-ba ilmu dari mereka, menyebarkan kebaikan dan jasamereka serta bertanya kepada mereka dalam hal-hal ru-mit yang perlu dipecahkan bersama. Allah berfirman:

88

Page 90: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

ن ٱألمن أو ٱلخوف أذاعوا بهۦ وإذا جآءمه أمر م ولو ردوهين يستنبطونهۥ أوىل ٱألمر مهنم لعلمه ٱذل سول وإىل إىل ٱلر

ن مهنم ـ يط ٱلش عليكم ورمحتهۥ ٱلتبعمت ولوال فضل ٱهلل﴾٨٣إال قليال ﴿

Dan apabila datang kepada mereka suatu beritatentang keamanan atau pun ketakutan, merekalalu menyiarkannya. dan kalau mereka menyerah-kannya kepada Rasul dan ulil amri (pemimpin danulama) di antara mereka, tentulah orang-orangyang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat)mengetahuinya dari mereka (Rasul dan ulil amri).Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allahkepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, ke-cuali sebagian kecil saja (di antaramu). (QS. an-Nisa’:83)

Syaikh Abdur Rahman as-Sa’di berkata:Dalam ayat ini terdapat kaidah adab bahwa ketikaada suatu permasalahan maka hendaknya diserah-kan kepada ahli di bidangnya dan tidak mendahu-lui mereka, karena hal itu akan lebih mendekatikebenaran dan lebih selamat dari kesalahan.126

Maka kembalikanlah kepada para ulama yang me-ngetahui wajah fitnah awal munculnya, berbeda denganpara pemuda ingusan yang tidak mengetahui wajah fit-nah kecuali setelah nasi menjadi bubur!! Hasan al-Bash-126 Taisir Karimir Rahman hlm. 194 cet. Dar Ibnul Jauzi

89

Page 91: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

ri berkata: “Fitnah apabila pertama muncul maka dike-tahui oleh setiap alim, dan apabila telah selesai maka di-ketahui oleh setiap jahil.” 127

Aduhai, para pemuda dan para aktivis memperhati-kan adab mulia ini, bukan malah mencela para ulamadan melarikan manusia dari mereka dengan gelar-gelardan tuduhan-tuduhan mengerikan seperti: ulama peme-rintahan, ulama Vatikan, ulama haid dan nifas, ulamatidak mengerti waqi’ (realita umat), dan sebagainya!!

Ingatlah kisah seorang tabi’in yang bernama Yazidbin Shuhaib al-Faqir di mana tatkala dia simpatidengan pemahaman khawarij karena pemahamannyaterhadap ayat-ayat secara tekstual, lalu dia dan rom-bongan hajinya menanyakannya kepada sahabat Jabirbin Abdillah , ternyata beliau menyalahkan pe-mahamannya dan meluruskannya. Maka ketika dia pu-lang ke Kufah, dia mengatakan kepada para sahabatnya:“Celaka kalian, apakah kalian mengira bahwa Syaikh(Jabir) berdusta atas Rasulullah ?! Lalu kamikeluar dari pemikiran khawarij dan tidak ada yang ikutperang brutal seorang di antara kami keuali hanya satuorang saja.” 128

Perhatikanlah tabi’in yang mulia ini, dia dapat meng-ambil manfaat dan keluar dari pemahaman kelirunyatatkala percaya kepada ulama dan menimba ilmu darimereka!!

127 Dikeluarkan Bukhari dalam Tarikh Kabir 4/321.128 Lihat kisah selengkapnya dalam Shahih Muslim: 191.

90

Page 92: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

C. Menyebarkan Manhaj SalafKhususnya dalam masalah menyikapi kemunkaran-kemunkaran yang ada, yaitu dengan bertaubat kepadaAllah dan memperbaiki diri dalam aqidah, ibadah danakhlak.

Ketahuilah wahai saudaraku, musibah yang silihberganti datang menimpa negeri kita adalah ketentuanAllah yang tidak bisa ditolak. Maka jangan salahkan si-apa-siapa. Jangan salahkan penguasa, para elemen nege-ri, atau rakyatnya. Bercerminlah terhadap diri kita ma-sing-masing. Intropeksi diri terhadap kesalahan, karenatidaklah musibah yang menimpa melainkan sebab ulahkita sendiri. Allah berfirman:

ىف ٱلرب وٱلبحر بما كسبت أيدى ٱلناس ظهر ٱلفسادى عملوا لعلمه يرجعون ﴿ ﴾٤١ليذيقمه بعض ٱذل

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut dise-babkan karena perbuatan tangan manusia, supayaAllah merasakan kepada mereka sebagian dari(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali(ke jalan yang benar). (QS. ar-Rum: 41)

Dosa syirik, bid’ah, maksiat masih banyak dikerja-kan oleh kita, sadarkah bahwa ini adalah salah satu se-bab musibah?? Lantas bagaimana agar musibah ini lepasatau minimalnya berkurang? Solusinya mudah sekaliwahai saudaraku, perhatikan firman Allah sebagai beri-kut:

91

Page 93: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

وا ما بأنفسمه… ما بقوم حتى يغري ال يغري ﴿ … إن ٱهلل… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaansesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaanyang ada pada diri mereka sendiri… (QS. ar-Ra’d 11)

Maka kebaikan negeri ini tergantung dari diri kitamasing-masing. Berusahalah agar selalu taat kepada Al-lah, tinggalkan dosa, insya Allah musibah ini akan hi-lang, negeri menjadi makmur, dan Allah pun akan me-milihkan para pemimpin yang baik pula.129

Alkisah ada seorang khawarij yang datang menemuiAli bin Abi Thalib seraya berkata: “Wahai Khali-fah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak dikritikoleh orang, tidak sebagaimana pemerintahannya AbuBakar dan Umar?!” Sahabat Ali menjawab: “Karenapada zaman Abu Bakar dan Umar yang menjadi rakyatadalah aku dan orang-orang yang semisalku, sedangkanrakyatku adalah kamu dan orang-orang yang semisal-mu!!” 130

Ya, demikianlah cara jitu yang Islami. Adapun pe-nyakit yang merajalela sekarang ini berupa takfir (asalvonis kafir) dan penyesatan, maka hal itu tidaklah me-nyelesaikan problem, bahkan memperparah masalah.Perumpamaannya adalah seperti seorang yang sakitpanu di jari-nya lalu dia langsung memotong jari terse-

129 Lihat risalah bagus tentang hal ini Kama Takunu Yuwalla ’Alai-kum oleh Syaikh Abdul Malik Ramadhani al-Jazairi.130 Syarh Riyadhush Shalihin 2/36 oleh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin

92

Page 94: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

but!! Aduhai, sayangilah dirimu, jangan kau potong se-mua anggota badanmu!!131

D. Peran Ulama dan Para PembimbingMembina keluarga dan anak-anak muda dengan pendi-dikan yang benar serta memilihkan teman yang baikuntuk mereka sehingga tidak terseret dalam jerat-jeratkesesatan dan penyimpangan serta menjelaskan kepadamereka kekeliruan ideologi-ideologi tersebut dengancara yang lembut dan kasih sayang serta menepis segalakerancuan dalam masalah ini.Dan ini lebih ditekankan kepada para pendidik, da’i,dan setiap orang tua muslim.

Orang tua mempunyai tanggung jawab yang besardalam mendidik putra-putrinya. Oleh karenanya, Islammemperhatikan masalah pendidikan anak. Allah Ta’alaberfirman:

ا ين ءامنوا قوا أنفسكم وأهليكم نار ا ٱذل أهي ـ ي ﴾٦﴿ … وقودها ٱلناس وٱلحجارة

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimudan keluargamu dari api neraka yang bahan bakar-nya adalah manusia dan batu… (QS. at-Tahrim: 6)

Ali bin Abu Thalib menjelaskan: “Maksudnya,ajari dan didiklah mereka.” 132

131 Shilatul Irtibath Bainal Ulama fil Qadim hlm. 17 oleh SyaikhAbdurrahman bin Yahya al-Mu’allimi132 Tafsir al-Qur’anil Azhim 5/167 oleh Ibnu Katsir

93

Page 95: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

n يقول سمعت رسول اهلل dعن عبد اهلل بن عمر

يقول لككم راع ولككم مسؤول عن رعيته ...هل بيته وهو مسؤول عن رعيته

والرجل راع يف أ

Dari Abdullah bin Umar berkata: “Akumendengar Rasulullah bersabda, ‘Setiapkalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan di-mintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan-nya … dan seorang ayah adalah pemimpin dalamrumah tangganya, dia akan dimintai pertanggung-jawaban atas kepemimpinannya.’ ” 133

E. KekuatanCara ini khusus bagi para pemerintah yang memilikikekuatan dan kemampuan. Sebagai pemerintah yangmendambakan kesejahteraan rakyatnya, ia harus beru-paya membersihkan segala noda-noda hitam khawarijdan memberantas habis kekuatan mereka hingga keakar-akarnya, bukan hanya dipenjarakan sementarasaja. Cara inilah yang ditempuh oleh Khalifah Ali binAbi Thalib .

Namun, perlu diketahui bahwa cara yang pertamajauh lebih baik daripada yang terakhir ini karena obatyang manjur untuk mengatasi ideologi-ideologi keliruini agar hilang sampai ke akar-akarnya adalah obat ilmusyar’i yang dibangun di atas al-Qur’an dan sunnah de-ngan pemahaman salaf shalih. Adapun sekadar dengan133 HR. Bukhari 893 dan Muslim 1829

94

Page 96: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

kekerasan dan kekuatan saja maka hal ini sekalipun me-ngurangi namun pemikiran-pemikiran tersebut akan te-tap berkeliaran dan menular.

95

Page 97: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

PENUTUP

Sesungguhnya fitnah Khawarij, biang kerok pemi-kiran takfir ini sangatlah berbahaya sekali bagi umat Is-lam. Dalam sebuah hadits, Nabi pernah ber-sabda:

ل فتنة وآخرها وي نفيس بيده لو قتلتموه لاكن أ

واذل“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, se-andainya kalian membunuhnya (seorang khawarij)maka fitnah yang pertama dan terakhir kali-

Dan dalam hadits Anas , Nabi ber-sabda kepada Ali bin Abi Thalib :

يت لو قتلته ما اختلف من مل قرن خرج من أ و

إن هذا أ

يت اثنان مأ

134 Shahih. Diriwayatkan Ahmad 5/42, Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah No. 938 dan dishahihkan al-Albani dalam ash-ShahihahNo. 2495.

96

Page 98: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

“Sesungguhnya ini adalah generasi umatku yangpertama kali muncul, seandainya engkau membu-nuhnya, tidak akan ada dua orang yang berseli-sih.” 135

Perhatikanlah wahai saudaraku, wahai hamba Allah!Bagaimana Nabi mengabarkan tentang fitnahyang pertama dan terakhir kali, ternyata biang kerok-nya adalah khawarij yang begitu murah meluncurkantakfir terhadap orang Islam yang memunculkan berba-gai kerusakan dan malapetaka. Jadi, khawarij merupa-kan akar dan sumber menyalanya api fitnah yang me-nyebabkan kerugian dan kesengsaraan.136

Begitu dahsyatnya fitnah khawarij sehingga men-jadikan orang yang diselamatkan dari percikan fit-nahnya harus mengungkapkan rasa syukur kepadaAllah sedalam-dalamnya. Imam Abul Aliyah menga-takan:

Saya telah membaca al-Qur’an sepuluh tahun se-telah wafatnya Nabi kalian. Sungguh Allah telahmenganugerahkan kepadaku dua nikmat, sayasendiri tidak tahu mana di antara dua nikmattersebut yang lebih mulia; Allah memberiku hi-dayah Islam dan tidak menjadikanku seorangHaruri.137

135 Hasan. Riwayat Abu Ya’la dalam Musnad-nya 6/340–341/2668.136 Qurratul ’Uyun hlm. 228 oleh Syaikh Salim bin ’Id al-Hilali137 Shahih. Dikeluarkan Abdur Razzaq 10/153, Ibnu Sa’ad 7/114,dan al-Lalikai: 230.

97

Page 99: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Syaikh Abdul Malik Ramadhani al-Jazairi menje-laskan:

Yakni nikmat hidayah memeluk agama Islam diantara agama-agama sesat lainnya dan nikmat hi-dayah memeluk sunnah di antara kelompok-kelompok ahli bid’ah lainnya. Dan bid’ah kha-warij Haruriyyah merupakan bid’ah yang pa-ling dahsyat menyambar hati dan menghantuikaum muslimin.138

Saudaraku, janganlah engkau tertipu dengan pe-nampilan luar mereka. Imam al-Ajurri berkata:

Tidak ada perselisihan di kalangan para ulamasemenjak dahulu hingga sekarang bahwa kha-warij adalah kelompok jelek yang memaksiatiAllah dan rasul-Nya sekalipun mereka melaku-kan aktivitas shalat, puasa serta amalan ibadahlainnya. Semua itu tidaklah bermanfaat bagi me-reka, disebabkan mereka menafsirkan al-Qur’ansesuai keinginan mereka. Allah telahmemberikan peringatan kepada kita akan baha-ya mereka, demikian pula Rasulullah ,para khulafa’ rasyidin, para sahabat serta orang-orang yang mengikuti jejak mereka. Sekali lagi,khawarij adalah kelompok yang amat jelek dankotor, mereka saling mewariskan dan menular-kan pemikiran mereka dari generasi ke generasiberikutnya, memberontak para pemerintah danmenganggap halal darah kaum muslimin.139

138 Madarik Nazhar hlm. 21–22139 Asy-Syari’ah 1/136–137

98

Page 100: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Saudaraku, janganlah sembarangan bergaul denganorang-orang yang memiliki pemikiran sesat tersebut,karena pengaruh mereka sangat dahsyat dan besar. Al-lah berfirman:

ض عهنم حتى تنا فأرع ـ ءاي ين يخوضون ىف وإذا رأيت ٱذلهۦ ن فال يخوضوا ىف حديث غري ـ يط ا ينسينك ٱلش وإم

لمني ﴿ ـ كرى مع ٱلقوم ٱلظ ﴾٦٨تقعد بعد ٱذلDan apabila kamu melihat orang-orang mempero-lok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlahmereka sehingga mereka membicarakan pembica-raan yang lain. dan jika setan menjadikan kamulupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu du-duk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudahteringat (akan larangan itu). (QS. al-An’am: 68)

Imam asy-Syaukani berkata:Dalam ayat ini terdapat peringatan penting bagiorang yang suka bergaul dan duduk-duduk denganahli bid’ah yang merubah kalamullah dan mem-permainkan al-Qur’an dan Sunnah rasul-Nya agarsesuai dengan selera hawa nafsu mereka yang sesatdan rusak, sebab kalau dia tidak bisa mengingkaridan mengubah maka minimal adalah tidak bergauldengan mereka, karena itu sangat mudah sekalitanpa kesulitan sedikitpun, sebab dengan denganbergaulnya dia dengan mereka bisa mendatangkankerusakan dan kerancuan bagi orang awam.

99

Page 101: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Barang siapa mengetahui syari’at yang suci inidengan saksama, niscaya dia akan mengetahui bah-wa dalam bergaul dengan ahli bid’ah dan para pe-nyesat umat terdapat dampak negatif yang lebihbesar daripada bergaul dengan ahli maksiat, lebih-lebih bagi mereka yang tidak kuat ilmunya terha-dap al-Qur’an dan Sunnah.140

* * * * *Akhirnya, kita memohon kepada Allah agar menja-

dikan penjelasan buku ini ikhlas hanya karena mengha-rapkan pahala Allah dan bermanfaat bagi penulis priba-di serta semua kaum muslimin. Kita juga memohon ke-pada Allah agar menampakkan kebenaran kepada kitaserta memudahkan kita dalam mengamalkannya, danmenampakkan kebatilan kepada kita serta memudah-kan kita dalam menjauhinya. Amin.

140 Fathul Qadir 2/128

100

Page 102: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

12 DAFTAR PUSTAKA

1. Al-Qur’an dan Terjemahnya.2. Ad-Durar as-Saniyyah fil Ajwibah Najdiyyah.

Kumpulan Abdurrahman an-Najdi. Cet. keenam 1425 H.

3. Ad-Durr an-Nadhid. Sulaiman Hamdan, Tahqiq Abdul Ilah asy-Syayi’. Dar Shuma’i, KSA, cet. keem-pat 1421 H.

4. Al-Ajwibah al-Ushuliyyah fi Naqdi al-Ushul Ir-habiyyah. Khalid bin Hamid asy-Syarif. Tanpa namapenerbit dan percetakan.

5. Al-Bidayah wa Nihayah. Ibnu Katsir, Tahqiq Ab-dullah at-Turki. Darul Hijr, cet pertama 1418 H.

6. Al-Fitnah wa Mauqiful Muslim Minha. Dr. Mu-hammad bin Abdul Wahhab al-Aqil. Adhwa’ Salaf, cet. pertama 1426 H.

7. Al-Ijma’. Ibnul Mundzir, Tahqiq Dr. Abu Hammad Shaghir Ahmad. Dar Alamil Kutub, Beirut, cet. per-tama 1424 H.

8. Al-Iman. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Tahqiq al-Albani. Maktab Islami, Beirut.

101

Page 103: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

9. Al-Iraq fi Ahadits wa Atsaril Fitan. Masyhur bin Hasan Salman. Maktabah al-Furqan, Emirat Arab, cet. pertama 1425 H.

10. Al-Kabair. Adz-Dzahabi, Tahqiq Masyhur bin Ha-san. Maktabah al-Furqan, Emirat Arab, cet. kedua 1424 H.

11. Al-Kawasyif al-Jaliyyah fi Kufri Daulah Su’udiy-yah (Edisi Indonesia: Saudi di Mata Al-Qaidah). Abu Muhammad al-Maqdisi. Penerbit Jazera Solo, cet. pertama September 2005.

12. Al-Khawarij Awwalu Firaq fi Tarikh Islam. Dr. Nashir bin Abdul Karim al-Aql. Darul Wathan, KSA, cet. pertama 1416 H.

13. Al-Mughni. Ibnu Qudamah, Tahqiq Abdullah at-Turki dan Abdullah al-Hulwu. Dar Alamil Kutub, Beirut, cet. kelima 1426 H.

14. Al-Muwafaqat. Asy-Syathibi, Tahqiq Masyhur bin Hasan Salman. Dar Ibnu Affan dan Dar Ibnil Qay-yim, KSA dan Mesir, cet. kedua 1427 H.

15. Al-Qawa’id al-Mutsla fi Shifatillah wa Asmaihil Husna. Ibnu Utsaimin, Tahqiq Asyraf bin Abdul Maqshud. Maktabah as-Sunnah, Mesir, cet. pertama 1411 H.

16. Al-Qawa’id wal Fawaid al-Ushuliyyah. Ibnu Lah-ham, Tahqiq Abdul Karim al-Fudhaili. Al-Maktabah Ashriyyah, Beirut, cet. kedua 1420 H.

17. Al-Qawa’id wal Ushul Jami’ah. Syaikh Abdurrah-man as-Sa’di, Tahqiq Dr. Khalid bin Ali al-Musyai-qih. Dar Ibnul Jauzi, KSA, cet. ketiga 1424 H.

18. Al-Wafi fi Ikhtishar Syarh Aqidah ath-Thahawi. Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh, ringkasan Mahdi asy-Syummari. Dar Ta’shil, Mesir, 1429 H.

102

Page 104: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

19. Al-Wasthiyyah wal I’tidal. Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh, cet. pertama 1425 H.

20. An-Nadhair. Bakr bin Abdillah Abu Zaid. Darul As-himah, KSA, cet. kedua 1423 H.

21. An-Nihayah fi Gharibil Hadits. Ibnul Atsir, TahqiqAli bin Hasan al-Halabi. Dar Ibnil Jauzi, KSA, cet. keempat, 1427 H.

22. Ar-Raddu ’ala Kutubin Masybuhah. Syaikh Dr. Muhammad bin Umar Bazimul. Darul Istiqamah, Mesir, cet. pertama 1428 H.

23. Ar-Raddul Wafir. Ibnu Nashiruddin ad-Dimasyqi, Tahqiq Zuhair asy-Syawisy. Maktab Islami, Beirut, cet. kedua 1411 H.

24. Ar-Risalah. Imam Syafi’i, Tahqiq Ahmad Syakir. Maktabah Ilmiyyah, Beirut, tanpa tahun.

25. As-Sailul Jarrar. Asy-Syaukani, Tahqiq Muhammad Ibrahim Zayid. Dar Kutub Ilmiyyah, Beirut, cet. per-tama tanpa tahun.

26. Asbab Zhahirat Irhab. Abdullah bin Muhammad al-’Amru. Cet. pertama 1425 H.

27. Ash-Shalat wa Hukmu Tarikiha. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tahqiq Usamah Abdul Alim. Dar Ibnu Rajab, Mesir, cet. pertama 1423 H.

28. Asy-Syari’ah. Al-Ajurri, Tahqiq Muhammad Hamid al-Faqqi. Dar Salam, KSA, cet. pertama 1413 H.

29. At-Tahdzibul Hasan. Syaikh Masyhur bin Hasan Salman. Darul Atsariyyah, Yordania, cet. pertama 1428 H.

30. At-Takfir fi Dhau’i Sunnah Nabawiyyah. Dr. Bas-him bin Faishal al-Jawabirah. Jaizah Nayif Abdul Aziz, KSA, cet. pertama 1427 H.

31. At-Takfir wa Dhawabithuhu. Dr. Ibrahim bin

103

Page 105: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Amir ar-Ruhaili. Gharas, Kuwait, cet. keempat 1430 H

32. At-Takfir wa Dhawabithuhu. Shalih bin Fauzan al-Fauzan. Cet. pertama 1425 H.

33. At-Tamhid. Ibnu Abdil Barr, Tahqiq Usamah bin Ib-rahim. Al-Faruq Al-Haditsiyyah, Mesir, cet. ketiga 1425 H.

34. Basyair Dzawi Syarf bi Syarhi Marwiyyat Salaf. Salim bin ’Id al-Hilali. Maktabah al-Furqan, Emirat Arab, cet. pertama 1420 H.

35. Bustanul Arifin. An-Nawawi, Tahqiq Bassam AbdulWahhab al-Jabi. Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. perta-ma 1424 H.

36. Dhawabith Takfir Mu’ayyan. Dr. Abdullah bin Ab-dul Aziz al-Jibrin. Muassasah al-Juraisi, cet. pertama 1424 H.

37. Durusun fi Syarhi Nawaqidhil Islam. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan. Dar Athlas Khadhra’, KSA, cet. pertama 1425 H.

38. Fatawa fil Aqidah. Muhammad bin Shalih al-Utsai-min, kumpulan Fahd as-Sulaiman. Dar Tsurayya, KSA, cet. pertama 1429 H.

39. Fathul Qadir. Asy-Syaukani. Darul Fikr, Beirut, tanpa tahun.

40. Fikru Takfir Qadiman wa Haditsan. Dr. Abdus Sa-lam as-Suhaimi. Maktabah Dar Imam Ahmad, Mesir,cet. pertama 1426 H.

41. Fitnah Takfir. Kumpulan Ali bin Husain Abu Lauz. Dar Ibnu Khuzaimah, KSA, cet. kedua 1418 H.

42. I’lamul Muwaqqi’in. Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, Tahqiq Masyhur bin Hasan. Dar Ibnil Jauzi, KSA, cet. pertama 1423 H.

104

Page 106: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

43. I’tiqad Ahlussunnah wal Jamaah. KH. Sirajuddin Abbas. Pustaka Tarbiyah, Jakarta, cet. ke-32 tahun 2006.

44. Ikmalul Mu’lim. Abul Fadhl Iyadh, Tahqiq Dr. Yah-ya Ismail. Darul Wafa’, cet. kedua 1425 H.

45. Irsyad Thalib ila Ahammil Mathalib. Syaikh Sulai-man bin Sahman, Tahqiq Sa’id bin Hulail al-’Umar. Darul Mi’raj ad-Dauliyyah, KSA, cet. pertama 1415 H

46. Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlihi. Ibnu Abdil Barr, Tahqiq Abul Asybal az-Zuhairi. Dar Ibnul Jauzi, cet.keenam 1427 H.

47. Jami’ul Bayan ’an Takwil Ayil Qur’an. Ibnu Jarir ath-Thabari. Darul Fikr, Beirut, 1408 H.

48. Kama Takunu Yuwalla ’Alaikum. Abdul Malik bin Ahmad Ramdhani. Cet. keempat 1429 H.

49. Kitab Aqidah Tauhid. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fau-zan. Darul Qasim, KSA, tanpa tahun.

50. Kitab Ilmi. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsai-min, kumpulan Fahd as-Sulaiman. Dar Tsurayya, KSA, cet. pertama 1423 H.

51. Ma’alim Tanzil. Al-Baghawi, Tahqiq Abdur Razzaq Mahdi. Dar Ihya’ Turats Mahdi, Beirut, cet. kedua 1423 H.

52. Madarij Salikin. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tahqiq Amir Ali Yasin. Dar Ibnu Khuzaimah, KSA, cet per-tama 1424 H.

53. Madarikun Nazhar Baina Tathbiqat Syar’iyyah wal Infi’alat Hamasiyyah. Abdul Malik bin Ahmad Ramadhani. Dar Sabilil Mukminin, KSA, cet. kedua 1418 H.

54. Majalah Al Furqon. Gresik, Jatim, Edisi 10/Th. III.

105

Page 107: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

55. Majalah Cahaya Nabawiy. Pasuruan, Jatim, Edisi 33/Tahun III, 1426 H.

56. Majmu’ Fatawa. Syaikhul Islam Ibni Taimiyyah, kumpulan Abdur Rahman bin Qasim, KSA, cet. per-tama 1423 H.

57. Mauqif Muslim minal Fitan fi Dhau’i Kitab was Sunnah Nabawiyyah. Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh. Jaizah Nayif Abdul Aziz Alamiyyah, KSA.

58. Mazhab Wahabi Monopoli Kebenaran. Abu Salafy.Cet. pertama 1430 H.

59. Mazhahir al-Akhtha’ fi Takfir wa Tafsiq. Dr. Sha-lih bin Ghanim as-Sadlan. Dar Balansiyah, KSA, 1418 H.

60. Meluruskan Sejarah Wahhabi. Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi. Pustaka Al Furqon, cet. pertama 1427 H.

61. Membela Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi. Salwa Press, Jabar, cet. per-tama 1429 H.

62. Membongkar Kebohongan Buku Mantan Kiai. Tim Bahtsul Masail. Khalista, Surabaya, cet. pertama 1429 H.

63. Minhaj Ahlil Haq wal Ittiba’ fi Mukhalafati Ahlil Jahli wal Ibtida’. Syaikh Sulaiman bin Sahman, Tah-qiq Dr. Abdus Salam bin Barjas. Maktabah al-Fur-qan, Emirat Arab, cet. ketiga 1422 H.

64. Minhaj Ta’sis wa Taqdis fi Kasyfi Syubuhat Da-wud bin Jirijis. Abdul Lathif bin Abdur Rahman Alu Syaikh. tanpa penerbit.

65. Minhajus Sunnah Nabawiyyah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Sal-im. Jami’ah Imam Ibnu Su’ud, KSA, cet. pertama 1406 H.

106

Page 108: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

66. Mu’jam al-Manahi Lafzhiyyah. Bakr bin Abdillah Abu Zaid. Darul Ashimah, KSA, cet. ketiga 1417 H.

67. Mu’jam Maqayis Lughah. Ibnu Faris, Tahqiq Ab-dus Salam Harun. Darul Jil, Beirut, cet. pertama.

68. Mukhtashar Sirah Rasul. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Ri’asah Idarah Buhuts wal Ifta’, Ri-yadh, KSA.

69. Nawaqidhul Iman al-I’tiqadiyyah. Dr. Muhammad al-Wuhaibi. Darul Muslim, KSA, cet. ketiga 1422 H.

70. Nawaqidhul Iman al-Qauliyyah wal Fi’liyyah. Dr. Abdul Aziz Alu Abdil Lathif. Darul Wathan, KSA, cet. kedua 1415 H.

71. Pengeboman, Jihad atau Terorisme?. Abu UbaidahYusuf as-Sidawi. Pustaka Al Furqon, cet. pertama 1430 H.

72. Penjatuhan Vonis Kafir dan Aturannya. Dr. Ibra-him ar-Ruhaili, Penerjemah Abdur Rahman Thoyyibdkk. Darus Sunnah Press, Jakarta, cet. pertama 2009 M.

73. Qurratul ’Uyun. Salim bin ’Id al-Hilali. Maktabah al-Furqan, Emirat Arab, cet. pertama 1422 H.

74. Risalah Tabukiyah. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Tah-qiq Muhammad ’Uzair Syams. Dar ’Alamil Fawaid, cet. pertama 1425 H.

75. Shahih Bukhari bersama Fathul Bari. Ibnu Hajar. Dar Salam, KSA, cet. pertama 1421 H.

76. Shahih Muslim. Imam Muslim, Tahqiq MuhammadFuad Abdul Baqi. Dar Sahnun, Tunis, cet. kedua 1413 H.

77. Shilatul Irtibath Bainal Ulama fil Qadim. Syaikh Abdurrahman bin Yahya al-Mua’llimi, Tahqiq Sami Jadullah. Darul Muhaddits, cet. pertama 1425 H.

107

Page 109: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

78. Silsilah Ahadits ash-Shahihah. Muhammad Nashi-ruddin al-Albani. Maktabah Ma’arif, KSA 1415 H.

79. Siyar A’lam Nubala’. Adz-Dzahabi, Tahqiq Syu’aib al-Arnauth dkk. Muassasah ar-Risalah, Beirut 1402 H.

80. Sunan Abu Dawud. Abu Dawud, Tahqiq Masyhur bin Hasan. Maktabah Ma’arif, KSA, cet. pertama.

81. Sunan Ibnu Majah. Ibnu Majah, Tahqiq Masyhur bin Hasan, Maktabah Ma’arif, KSA, cet. pertama.

82. Sunan Nasai. An-Nasai, Tahqiq Masyhur bin Hasan.Maktabah Ma’arif, KSA, cet. pertama.

83. Sunan Tirmidzi. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Tahqiq Masyhur bin Hasan, Maktabah Ma’arif, KSA, cet. pertama.

84. Syaikh al-Albani Dihujat. Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi. Salwa Press, Jabar, cet. pertama 1429 H.

85. Syarh Aqidah ath-Thahawiyyah. Ibnu Abil Izzi al-Hanafi, Tahqiq Abdul Muhsin at-Turki dan Syu’aib al-Arnauth. Dar Hijr, KSA, cet. keempat 1419 H.

86. Syarh Arba’in Nawawiyyah. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Dar Tsurayya, KSA, cet. keti-ga 1425 H.

87. Syarh Mandhumah Qawa’id Fiqhiyyah. Dr. AbdulAziz al-’Uwaid. Darul Qasim, KSA, cet. pertama 1425 H.

88. Syarh Muslim. An-Nawawi, Tahqiq Khalil MakmunSyiha. Darul Ma’rifah, Beirut, cet. kesepuluh 1425 H.

89. Syarh Qashidah Nuniyah. Dr. Muhammad Khalil Harras. Dar Kutub Ilmiyyah, Beirut, cet. pertama 1406 H.

90. Syarh Qawa’id as-Sa’diyyah. Syaikh Abdul Muhsin

108

Page 110: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

az-Zamil. Dar Ibnul Jauzi, KSA, cet. pertama 1429 H.

91. Syarh Riyadhush Shalihin. Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Madar Wathan, KSA, cet. tahun 1425 H.

92. Ta’zhim Qadri Shalat. Muhammad bin Nashr al-Marwazi, Tahqiq Abu Malik Kamal Salim. MaktabahIlmi, Mesir, tanpa tahun.

93. Tabdid Kawasyifil Anid fi Takfirihi li Daulati Tau-hid. Abdul Aziz ar-Rayyis, Kata Pengantar Syaikh Shalih al-Fauzan, Syaikh Abdul Muhsin al-Ubaikan, dan Syaikh Abdullah al-’Ubailan. Dalam bentuk tu-lisan komputer.

94. Tabyin Kadzibil Muftari. Ibnu Asakir. Darul Fikr, cet. kedua 1399 H.

95. Tafsir al-Qur’anil Azhim. Ibnu Katsir, Tahqiq Sami bin Muhammad Salamah. Dar Thaibah, KSA, cet. kedua 1425 H.

96. Tahdzib Tashil Aqidah Islamiyyah. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin. Cet. pertama 1425 H.

97. Taisir Karimir Rahman. Abdur Rahman bin Nashiras-Sa’di, Tahqiq Sa’ad bin Fawwaz. Dar Ibnil Jauzi, KSA, cet. pertama 1425 H.

98. Umdatul Qari Syarh Shahih Bukhari. Al-’Aini. Darul Fikr, Beirut, tanpa tahun.

99. Ushul wa Dhawabith fi Takfir. Abdul Lathif bin Abdur Rahman Alu Syaikh, Tahqiq Abdus Salam bin Barjas. Dar Manar, cet. pertama 1413 H.

100. Waratsatul Anbiya’ fi Syarhi Hadits Abi Darda’. Ibnu Rajab al-Hanbali, Majmu’ Rasail Ibnu Rajab, Tahqiq Abu Mush’ab al-Hulwani. Al-Faruq al-Hadit-siyyah, Mesir, cet. kedua, tahun 1425 H.

109

Page 111: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

110

Page 112: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Lampiran

FITNAH TAKFIR

OlehSyaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani

Tulisan berikut adalah jawaban Syaikh al-Allamahal-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albaniatas munculnya pengkafiran oleh sebagian kalanganmuslimin terhadap para pemimpin yang tidak mem-berlakukan hukum Islam usai perang Afghanistan.141

Keprihatinan ini pulalah yang mendorong kami un-tuk mengangkat masalah ini dengan harapan masya-rakat mengetahui permasalahan krusial ini secaraproporsional, tidak hanya dilandasi semangat meng-

141 Diterjemahkan oleh Abu Nu’aim al-Atsari dari kitab FitnatutTakfir oleh Syaikh al-Albani, yang direkomendasikan oleh SyaikhIbnu Baz dan Ibnu Utsaimin, susunan Abu Anas Ali bin HusainAbu Lauz. Pernah dimuat dalam Majalah Al  Furqon Edisi 3/Ta-hun III, rubrik Manhaj.

111

Page 113: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

gelora. Sebab dampak pengkafiran ini sangat berba-haya, baik terhadap diri si pemvonis, yang divonisdan masyarakat muslim secara umum.142

Pada hakikatnya masalah takfir (pengkafiran) bu-kan hanya ditujukan kepada pemimpin tetapi jugaorang yang dipimpin (rakyat, Pen.). Pengkafiran ada-lah fitnah lama yang dicetuskan oleh suatu firqah la-was pula yang dikenal dengan Khawarij.

Khawarij terpecah menjadi beberapa firqah yang ter-maktub dalam kitab-kitab yang berbicara tentang fir-qah di kalangan Islam. di antara firqah itu sekarang ma-sih eksis, namun memakai baju baru yaitu Ibadhiyah.Dalam beberapa waktu mereka menyibukkan dengandiri mereka sendiri, maksudnya tidak melakukan akti-vitas dakwah. Namun beberapa tahun belakangan inimereka mulai beraktivitas dan menyebarkan selebarandan aqidah yang ternyata merupakan keyakinan aslidari khawarij dulu. Hanya saja mereka berlindung diba-lik tameng syi`ah yaitu taqiyah (berbohong). Merekamengatakan: “Kami bukan khawarij”.

Kalian semua mengetahui bahwa perubahan namasama sekali tidak merubah wajah asli. Mereka memilikiciri-ciri yang sama dengan khawarij yaitu mengkafirkanpelaku dosa besar. Dewasa ini didapati sekelompok ja-maah yang berpegang dengan alkitab dan sunnah, teta-pi sayang sekali, mereka keluar dari Al-Kitab dan As-

142 Sekaligus sebagai jawaban atas beberapa permasalahan yang ma-suk seputar persepsi bahwa negara kita bukan negara Islam danpara pemimpinnya adalah kafir, karena tidak berhukum dengansyari’at Islam.

112

Page 114: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Sunnah. Menurut pemahaman dan penilaian saya, se-babnya terfokus pada dua: Pertama; Dangkalnya ilmu dan kurang memahamiagama.Kedua; Mereka tidak memahami kaidah-kaidahsyar`iyyah yang notabene adalah asas dakwah islami-yah yang benar dan siapa yang menyelisihi asas inidikategorikan sebagai firqah yang menyeleweng darijamaah yang telah dipuji oleh Rasulullah dalam banyak hadits. Jama’ah ini juga telah sebutkanoleh Robb kita dan menerangkan bahwa siapayang keluar dari jama’ah ini dianggap menentang Al-lah dan Rasul-Nya. Yang saya maksud adalah firman-Nya:

هل ٱهلدى ويتبع غري سول من بعد ما تبني ومن يشاقق ٱلر

ونصهلۦ جهمن ۦ ما توىل وسآءت سبيل ٱلمؤمنني نوهل﴾١١٥مصريا ﴿

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudahjelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yangbukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkania leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasai-nya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahan-nam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempatkembali. (QS. an-Nisa’: 115)

Dalam ayat ini, gamblang sekali bila Allah tidak se-kadar memfirmankan (artinya): “Dan barang siapa yangmenentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, Kami

113

Page 115: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasai-nya itu” namun menambahkan padanya pengikutan ja-lan yang bukan jalannya orang-orang mukmin. Dengandemikian, mengikuti jalannya orang-orang mukminatau tidak mengikuti mereka merupakan perkara yangsangat penting. Siapa yang mengikuti jalan mereka nis-caya akan selamat menurut Allah, dan siapa yang me-nyelisihi jalan mereka maka cukuplah bagi merekaJahannam dan Jahannam adalah tempat kembali yangpaling buruk.

Bertolak dari sini, maka banyak sekali kelompokyang tersesat baik dahulu atau pun dewasa ini, lantaranmereka tidak menetapi jalannya orang-orang mukmin.Mereka hanya menuruti akal mereka, bahkan menge-kor hawa nafsunya ketika menafsirkan al-Qur’an danSunnah. Dengan landasan pemahaman yang keliru inimereka melakukan aktivitas-aktivitas yang sangat ber-bahaya, akibatnya mereka keluar dari manhaj salaf sha-lih.

Wajibnya mengikut jalan orang-orang mukmin inisangat ditekankan oleh Rasulullah dalam ha-dits shahih yang banyak. Sebagian hadits ini akan sayasebutkan dan hadits ini sudah dikenal oleh kaum musli-min terutama kalangan ahlul ilmi. Tetapi yang tidak di-ketahui oleh kaum muslimin adalah bahwa hadits inimenunjukkan akan wajibnya mengikuti jalannya orang-orang mukmin dalam memahami al-Qur’an dan Sun-nah. Poin ini banyak dilalaikan oleh kalangan ahlulilmi terlebih oleh mereka yang dikenal sebagai jama’ahtakfir.

114

Page 116: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Hadits yang saya maksud adalah:

قت » إحدى وسبعني فرقة وافرتقت ايلهود ىلع افرت

يت ىلع مق أ انلصارى ىلع ثنتني وسبعني فرقة ستفرت قالوا من« ثالث وسبعني فرقة لكها يف انلار إال واحدة

نا عليه »يه يا رسول اهلل؟ قال: اجلماعة ويف رواية ما أ

صحايب«. وأ

“Kaum Yahudi terpecah menjadi tujuh puluh satugolongan, Nasrani menjadi tujuh puluh dua go-longan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuhpuluh tiga golongan, semuanya di neraka kecualisatu.” Mereka (para sahabat) bertanya: “Siapa me-reka, wahai Rasulullah?” Jawab beliau: “Al-jama’ah.” Dalam riwayat lain: “Siapa yang menem-puh apa yang aku dan sahabatku menempuhnya.”(Ibnu Majah 3992, Ibnu Abi Ashim 1/32, Thabrani dalam al-Kabir 18/70, al-Lalika’i 1/101, al-Hakim 1/47, dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah 204)

Kita dapati bahwa jawaban Nabi ini sangatselaras dengan ayat di muka yaitu (artinya) dan mengi-kuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Nomi-nasi pertama yang tercakup ke dalam ayat ini adalahpara sahabat Rasulullah . Beliau tidak hanyamenjawab apa yang aku tempuh, yang sebenarnya ja-waban itu sudah mencukupi bagi seorang muslim yangbenar-benar memahami al-Qur’an dan Sunnah, tetapi

115

Page 117: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

beliau mengimbuhi jawaban lagi sebagai realisasi nyatadari firman Allah :

…﴿ حمي ﴾ ١٢٨بٱلمؤمنني رءوف ر… Amat belas kasihan lagi penyayang terhadaporang-orang mukmin. (QS. at-Taubah: 128)

Dan termasuk belas kasih beliau kepada para saha-bat dan para pengikutnya maka beliau menjelaskan ke-pada mereka jalan golongan yang selamat yaitu hendak-nya berada di atas manhaj yang ditempuh Rasulullah dan para sahabatnya.

Oleh karena itu, tidak boleh memahami al-Qur’andan Sunnah hanya mengandalkan sarana-sarana yangmemang diwajibkan seperti bahasa Arab, ilmu nasikhmansukh dan selainnya. Akan tetapi, harus selaras de-ngan manhaj para sahabat Nabi karena mere-ka adalah orang yang paling ikhlas beribadah kepadaAllah, lebih memahami al-Qur’an dan Sunnah ketim-bang kita dan sifat-sifat terpuji lainnya sebagaimana ter-maktub dalam peninggalan ilmiah dan biografi mereka.

Hadits yang sama persis dengan hadits ini adalah ha-dits Khulafa’ Rasyidin yang termaktub dalam kitabSunan dari al-Irbadh bin Sariyah , beliau berkata:“Rasulullah menasihati kami dengan suatunasihat yang menggetarkan hati dan membuat air matamenetes. Kami berkata: ‘Wahai Rasulullah, nasihat inibagaikan nasihat orang yang akan pergi, maka nasihati-lah kami!’ Maka beliau berkata:

116

Page 118: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

مع والطاعة وإن ويل عبد حبيش وإنه وصيكم بالسأ

ا فعليكم بسنيت من يعش منكم فسريى اختالفا كثريوا ني من يعدي عض اشدين المهدي وسنة اخللفاء الر

عليها بانلواجذ‘Aku wasiatkan kepada kalian agar mendengar dantaat, sekalipun yang memerintah kalian adalah se-orang budak habsyi. Sesungguhnya siapa di antarakalian yang masih hidup niscaya akan menemuiperselisihan yang banyak, maka wajib bagi kalianuntuk berpegang dengan sunnahku dan sunnahkhulafa’ rasyidin yang mendapat petunjuk sesu-dahku, gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham.’ ”(HR. Abu Dawud 4607, Tirmidzi 2676, Ibnu Majah 44, Dari-mi 1/44, 45, Ahmad 4/126 dan dishahihkan oleh al-Albani da-lam Irwa’ No. 2521)

Fokus pembicaraan hadits ini sama dengan jawabanNabi pada hadits sebelumnya, di mana beliausangat menganjurkan para sahabatnya agar berpegangdengan Sunnah beliau, namun beliau tidak berhenti disitu, tetapi berkata: “Dan (berpeganglah dengan) Sun-nah Khulafa’ Rasyidin yang mendapat petunjuk sesu-dahku.”

Dengan demikian kita harus selalu mendengungkan—jika kita ingin memahami aqidah kita, ibadah danakhlak kita—keharusan mengikuti salaf shalih dalammemahami semua masalah agama dan ini wajib bagi se-tiap muslim, agar kita termasuk firqah yang selamat. Di

117

Page 119: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

sinilah pangkal kesesatan firqah-firqah dahulu dan yangada dewasa ini, karena mereka tidak memperhatikanayat dan hadits ini. Sebagai konsekuensi logisnya mere-ka pasti menyimpang seperti penyimpngan pendahulumereka dari al-Qur’an, Sunnah dan manhaj salaf shalih.Di antara kelompok tersebut adalah khawarij dahuludan neo-khawarij di masa kini.

Sesungguhnya pangkal pengkafiran dewasa ini seper-ti yang kami sebutkan adalah satu ayat yang selalu me-reka gembar-gemborkan, yaitu:

فرون… ـ ٱلك ئك مه ـ فأول ومن لم يحكم بمآ أنزل ٱهلل﴿٤٤﴾

… Barang siapa yang tidak memutuskan menurutapa yang diturunkan Allah, maka mereka itu ada-lah orang-orang yang kafir. (QS. al-Maidah: 44)

Kita semua mengetahui bahwa ayat ini disebutkanberulang-ulang dan diakhiri dengan tiga redaksi, yaitu:

فرون ﴿… ـ ٱلك ئك مه ـ ﴾٤٤فأول… Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.(QS. al-Maidah: 44)

لمون ﴿… ـ ٱلظ ئك مه ـ ﴾٤٥فأول… Maka mereka itu adalah orang-orang yang zha-lim. (QS. al-Maidah: 45)

118

Page 120: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

سقون ﴿… ـ ٱلف ئك مه ـ ﴾٤٧فأول… Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik(QS. al-Maidah: 47)

Termasuk kejahilan mereka yang berdalil denganayat pertama ini adalah mereka minimal tidak memper-hatikan makna lafazh kufur ini. Yang mereka pahamikata ini bermakna kafir, keluar dari agama, sama seper-ti kekafiran orang-orang musyrik dari kalangan Yahudi,Nashara dan pemeluk agama lainnya. Padahal kata kufrdalam terminologi Al-Qur`an dan sunnah tidak harusberarti seperti yang mereka dengungkan dan mereka te-rapkan kepada khalayak ramai sedangkan orang-orangitu terbebas dari tuduhan mereka. Kata kufr tidak me-nunjukkan satu makna saja seperti juga kata zhalimundan fasiqun, sama halnya dengan kata zhalim dan fasiqtidak mesti bahwa pelakunya keluar dari Islam, demiki-an pula orang yang tersifati dengan sifat kufr tidak ha-rus kafir.

Beragam makna ini ditunjukkan oleh bahasa Arabdan terminologi syar’i yang menggunakan bahasa Arab,bahasa al-Qur’an. Oleh karena itu, siapa saja yang me-megang otoritas untuk mengeluarkan hukum bagikaum muslimin harus memahami al-Qur’an, Sunnah,dan manhaj salaf shalih, baik pemerintahnya atau punrakyat.

Lantas apa maksud kufur dalam ayat tersebut, apa-kah keluar dari agama, murtad, atau berarti lain? Kitaharus cermat dalam memahami ayat ini karena mung-kin saja makna kufr ini adalah kufr amali yaitu pelaku-

119

Page 121: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

nya keluar dari beberapa hukum Islam karena amalan-nya tersebut tetapi dia masih muslim.

Untuk memahami ayat ini kita terbantu oleh ilmu-wan umat ini dan penafsir ulung al-Qur’an yaitu Ab-dullah bin Abbas karena beliau adalah sahabatNabi yang diakui oleh kaum muslimin—ke-cuali kelompok sesat—sebagai imam dalam tafsir. Sea-kan-akan beliau mendengar apa yang kita dengar seka-rang ini di mana ada sebagian orang yang memahamiayat secara tekstual tanpa perincian. Beliau berkata:

ي تذهبون إيله إنه ليس كفرا ينقل ليس الكفر اذل

عن الملة هو كفر دون كفر “Kekufuran ini tidak seperti pendapat mereka, inibukan kufur yang mengeluarkan dari Islam, mela-inkan kufur yang tidak mengeluarkan pelakunyadari Islam.” 143

143 Syaikh Muhammad ’Id al-Abbasi berkata: “Diriwayatkanoleh al-Hakim dalam Mustadrak 2/212, dan berkata: ‘Shahih me-nurut syarat Bukhari-Muslim’ dan disetujui oleh adz Dzahabi. Di-nukil oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya 2/61 dari Abu Hatimucapan yang pertama dan sanadnya hasan.”Penerjemah katakan: Syaikh al-Albani memuat riwayat ini dalamash-Shahihah 6/109–116 No. 2552 dan Syaikh Salim al-Hilali mem-bahas secara khusus riwayat ini dalam kitab Qurratul ’Uyun fiTashhihi Tafsiri Abdillah bin Abbas dan menshahihkannya. SyaikhSalim berkata:

Syaikhuna al-Imam Asadus Sunnah al-Hummam al-Albaniberkata dalam ash-Shahihah 7/135: “Atsar Ibnu Abbas inimematahkan punggung jama’ah takfir dan semisal merekadari golongan ekstremis.”

120

Page 122: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Kelihatannya yang dimaksud oleh Ibnu Abbas adalah kelompok Khawarij karena mereka mem-bangkang kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Tha-lib . Akibatnya, mereka menumpahkan darahkaum muslimin dan menganiaya kaum muslimin se-dangkan orang-orang musyrik mereka biarkan. Olehkarena itu, beliau mengatakan: “Perkaranya tidak seper-ti yang mereka katakan atau mereka sangka, tetapi ayatini bermakna kufrun duna kufrin (kekufuran yang tidakmengeluarkan pelakunya dari Islam).”Jawaban ringkas dan gamblang dari penafsir ulung al-Qur’an ini merupakan tafsir dari ayat tadi. Dengan taf-siran ini maka nash-nash lain yang aku isyaratkan diawal pembicaraan tidak bisa dipahami selain apa yangdiucapkan oleh Ibnu Abbas. Kata kufur yang termak-tub dalam banyak nash tidak mungkin ditafsirkan samadengan keluar dari Islam. Contoh semisal adalah haditsyang termaktub dalam Bukhari dan Muslim dari Ab-

Ustadz kami, Faqih Zaman al-Allamah Syaikh Muhammadbin Utsaimin al-Utsaimin berkata: “Ketika orang-orang yang terfitnah dengan masalah takfir ini tidak rela de-ngan atsar ini mereka mengatakan: ‘Atsar ini tidak bisa dite-rima dan tidak shahih dari Ibnu Abbas!!’ Katakan kepadamereka: ‘Bagaimana tidak shahih, padahal orang-orang yanglebih mulia dan lebih paham dengan hadits menerima atsarini, tetapi kalian mengatakan: Atsar ini tidak dapat diteri-ma!! Cukuplah bagi kita bahwa ulama pakar sepertiSyaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim, dan selain-nya menerima atsar ini, berhujjah dengannya dan menukil-nya, maka atsar ini adalah shahih.’ ” (Lihat halaman sampuldepan dalam kitab Qurratul ’Uyun ini)

121

Page 123: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

dullah bin Mas’ud , Rasulullah bersab-da:

سباب المسلم فسوق وقتاهل كفر“Mencela seorang muslim adalah kefasikan danmembunuhnya adalah kekufuran.” (HR. Bukhari: 48dan Muslim: 63)

Kufur dalam hadits ini adalah kemaksiatan yaitu keluardari ketaatan. Hanya, maksud ucapan beliau ini sebagaipenekanan kata sehingga menyabdakan: “Mencela seo-rang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalahkekufuran.” Pemaknaan hadits ini didukung oleh ayat:

فإن وإن طآئفتان من ٱلمؤمنني ٱقتتلوا فأصلحوا بيهنما

تلوا ٱلتى تبغى حتى تفىء ـ بغت إحدهىما عىل ٱألخرى فق أمر ٱهلل ﴾ ٩﴿ ... إىل

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang ber-iman itu berperang hendaklah kamu damaikan an-tara keduanya! Namun, kalau yang satu melanggarperjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang me-langgar perjanjian itu kamu perangi sampai surutkembali pada perintah Allah. (QS. al-Hujurat: 9)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan kelompok yangdurhaka memerangi kelompok yang benar lagi muk-min, namun tidak memvonis mereka kafir padahal ha-dits menyebutkan: “dan membunuhnya adalah kufur”.Kalau begitu maka membunuh merupakan amalan ku-

122

Page 124: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

fur tetapi tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam se-perti penafsiran Ibnu Abbas. Hadits-hadits dalam masa-lah ini begitu banyak, kalau ada yang menguimpulkan-nya niscaya akan menjadi suatu artikel yang bermanfa-at. Sekaligus sebagai hujjah yang tandas terhadap orang-orang yang memegangi ayat tadi (QS. al-Maidah: 44)dan menafsirkannya dengan kufur I’tiqadi (keluar dariIslam). Hadits ini sudah cukup bagi kita lantaran haditsini merupakan dalil yang qath’i bahwa orang muslimyang membunuh saudaranya adalah perbuatan kufurnamun kufur amali bukan kufur I’tiqadi.

Sekarang kita kembali kepada pembahasan jama’ahtakfir. Mereka mengkafirkan semua pemimpin yang ti-dak berhukum dengan hukum Islam tanpa kecuali le-bih-lebih rakyatnya di mana mereka hidup di bawahkepemimpinan dan pengaturan mereka. Menurut ang-gapan mereka rakyat tersebut telah melakukan perbuat-an maksiat karenanya mereka kafir.

Dari beberapa kali dialog, tampak kesalahan dan ke-sesatan mereka.Saya bertanya kepada mereka: “Kapan seorang yang te-lah mengucapkan dua kalimat syahadat, melakukanshalat sering atau pun tidak, divonis kafir? Apakah cu-kup satu kali perbuatan (kekufuran, Pen.), atau dia ha-rus mengumumkan dalam wujud amalan atau denganucapan bahwa dia telah murtad?” Ternyata mereka ti-dak mampu menjawab, karena itu terpaksa saya mem-beri beberapa ilustrasi kepada mereka. Ada seorang ha-kim, dia menghukum dengan hukum Islam, itu sudahmerupakan kebiasaan dan programnya. Namun, suatukali dia khilaf dan menghukum dengan hukum selain

123

Page 125: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Islam yaitu dia memenangkan perkara orang yang zha-lim dan mengalahkan orang yang dizhalimi, apakah inibisa dikategorikan berhukum dengan selain hukum Is-lam atau bukan? Dia menjawab bahwa ini termasukberhukum dengan selain hukum Islam. Lalu saya tanyalagi: “Apakah hakim tersebut murtad dan kafir?” Mere-ka menjawab: “Tidak kafir.” Saya tanya: “Mengapa?” Ja-wabnya: “Karena hanya sekali.” Saya katakan: “Jawabanyang baik, lantas kalau berulang dua kali atau diamenghukumi lagi namun menyelisihi syar’i, apakah ka-fir?” Saya ulangi pertanyaan ini sampai empat kali, apa-kah mereka kafir? Kalian tidak mampu memvonis kafirkepada hakim tersebut yang hukumnya menyelisihisyar’i.

Sebaliknya, jika engkau mengetahui bahwa ketikahakim tersebut menetapkan hukum pada peristiwa per-tama disertai keyakinan bahwa hukum selain Islam itubaik dan hukum Islam jelek maka kamu dapat memvo-nis dia kafir. Sebaliknya pula, jika kamu melihat diamenghukumi beberapa kali pada beragam perkara de-ngan hukum selain Islam, apabila kamu menanyakan-nya kepada hakim itu: “Mengapa engkau berhukum de-ngan selain hukum Allah ?” Dia akan menjawab:“Saya mengkhawatirkan nyawaku”, atau “Aku diso-gok.” Alasan kedua ini jelas jauh lebih jelek ketimbangalasan pertama … dst. Maka kamu tidak mungkinmengkafirkannya sampai dia mengungkapkan apa yangtersimpan di hatinya yaitu dia berpendapat tidak wajibberhukum dengan hukum Allah. Ketika itulah kamudapat mengatakan bahwa dia kafir dan murtad.

124

Page 126: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Kesimpulannya, bahwasanya wajib mengetahui bah-wa kufur, kefasikan, dan kezhaliman itu terbagi menja-di dua; Pertama, kufur, kefasikan, dan kezhalimanyang mengeluarkan pelakunya dari Islam. hal ini dilan-dasi istihlal qalbi (apabila perbuatan itu didasari pengha-lalan yang bersumber dari keyakinan hati, Pen.). Ke-dua, tidak mengeluarkan dari Islam, hal ini dilandasi is-tihlal amali (jika perbuatan itu semata amalan yang ti-dak didasari penghalalan hati, Pen.). Setiap pelaku mak-siat terutama yang tersebar dewasa ini termasuk amalanyang tidak didasari penghalalan hati baik itu riba, zina,menenggak miras dan selainnya. Semuanya adalah ku-fur amali.

Maka kita tidak boleh mengkafirkan mereka se-mata-mata karena kemaksiatan mereka atau karenapenghalalan mereka terhadap perbuatan tersebut secaraamali. Kecuali kita mengetahui isi hati mereka bahwamereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan Al-lah dan Rasul-Nya dengan dilandasi keyakinan. Jikakita mengetahui bahwa mereka terjatuh ke dalam pe-nyelisihan keyakinan ketika itulah kita hukumi bahwamereka kafir dan murtad. Akan tetapi, bila kita tidakmengetahui maka tidak ada alasan bagi kita untukmengkafirkan mereka, sebab kita khawatir terjatuh kedalam ancaman Rasulullah : “Jika seseorangberkata kepada saudaranya: ‘Wahai kafir,’ maka tuduh-an itu akan mengenai salah satu dari keduanya.” 144

Banyak sekali hadits yang membicarakan masalahini. Pada kesempatan ini kami sebutkan satu hadits saja

144 Bukhari: 6103 dan 6104

125

Page 127: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

tentang seorang sahabat Nabi 145 yang mem-bunuh seorang musyrik. Ketika orang musyrik ituakan dibunuhnya dia mengucapkan syahadat. Namun,sahabat tadi tidak menggubrisnya lalu membunuhnya.Berita ini sampai kepada Nabi maka beliaumengingkari dengan keras, tetapi sahabat ini beralasanbahwa orang musyrik tadi mengucapkan syahadat kare-na takut dibunuh. Namun, Nabi balik berka-ta: “Mengapa kamu tidak belah dadanya saja!146 Olehkarena itu, kufur i’tiqadi tidak akan kaitannya denganamalan, dia berkaitan dengan hati. Kita tidak mampumengetahui isi hati orang fasik, orang yang berbuatdosa, pencuri, pezina, tukang riba, dan selainnya sam-pai mereka mengungkapkannya. Adapun kemaksiatanyang mereka lakukan merupakan penyelisihan amalanterhadap syari’at (bukan dilandasi penghalalan hati,Pen.).

Kita dapat mengatakan kepada seseorang: “Engkaumenyelisihi syari’at, engkau berbuat fasik dan dosa,”namun kita tidak mengatakan: “Engkau kafir keluardari Islam,” sampai tampak bukti darinya sehingga kitabisa beralasan di hadapan Allah ketika memvonisnyakafir. Selanjutnya akan diterapkan hukum yang sudahdikenal dalam Islam yaitu sabda Rasulullah :

ل دينه فاقتلوه من بد

145 Dia adalah Usamah bin Zaid .146 Bukhari: 4269 dan Muslim: 96. Dalam riwayat Bukhari: “Rasul-ullah mengulang-ulang ucapannya itu sehingga aku ber-harap seandainya aku belum Islam ketika itu.”

126

Page 128: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

“Siapa yang mengganti agamanya (murtad) makabunuhlah.” (HR. Bukhari 3017)

Oleh karena itu, aku selalu mengatakan kepada me-reka berkali-kali: “Taruhlah mereka itu kafir, murtad,sedangkan mereka mempunyai atasan dan kekafiranmereka itu diketahui oleh atasan mereka maka wajib di-terapkan hukum kepada mereka. Sekarang ini kalian ti-dak dapat merealisasikan secara nyata hukuman ini, an-daikan para pemimpin itu semuanya kafir. Kalian tidakdapat berbuat apa-apa. Orang-orang kafir mencaplokdan menduduki negara-negara Islam, sedangkan kita disini—ironisnya—tertimpa musibah dengan pendudukanYahudi atas Palestina. Kita sama-sama tidak mampuberbuat apa-apa, kita di sini tidak mampu melawan Ya-hudi, sama halnya kalian juga tidak mampu berbuatapa-apa terhadap para pemimpin yang kalian vonis ka-fir itu.147

147 Syaikh Ibnu Utsaimin berkata: “Ini ucapan yang bagus,maksudnya bahwa mereka yang mengkafirkan para pemimpinmuslim, lantas apa yang mereka peroleh dari vonis itu? Apakahmereka mampu mengganti mereka? Jawabnya: Mereka tidakmampu. Yahudi saja yang menduduki Palestina sejak 1948 M,umat Islam semuanya baik Arab atau non-Arab tidak mampumengusir mereka. Lalu mengapa kita mengumbar omongan kepa-da para pemimpin kita? Padahal kita tidak mampu untuk meng-gantikan mereka. Karena vonis itu akan menyebabkan darah ter-tumpah dan harta terampas, bahkan mungkin saja jiwa terenggut,tetapi kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan. Kalau begi-tu, apa manfaat omongan itu? Andaikan ada seseorang yang berke-yakinan bahwa sebagian pemimpin itu kafir, keluar dari Islam,lantas apa manfaat yang diperoleh dengan mengumumkannya danmenyebarkannya ke tengah khalayak ramai, tidak lain adalah ha-

127

Page 129: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Tinggalkanlah pembahasan ini, mulailah kalian me-letakkan fondasi yang kokoh untuk pemerintahan yangIslami. Yaitu dengan cara mengikuti Sunnah Rasulullah, di mana beliau mendidik para sahabatnya dengannya dan melandaskan hidup mereka da-lam sistem dan asas sunnah ini. Inilah yang selalu kamitekankan dalam setiap momentum seperti ini yaitu wa-jib bagi semua jama’ah Islam agar beraktivitas secara be-nar untuk mengembalikan hukum Islam ini, bukan ter-batas di negara Islam saja tetapi pada semua permukaanbumi sebagai realisasi firman Allah:

ى أرسل رسوهلۥ بٱهلدى ودين ٱلحق ليظهرهۥ عىل هو ٱذلكون ۦ ولو كره ٱلمرش ين كهل ﴾٣٣﴿ٱدل

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (denganmembawa) petunjuk (al-Qur’an) dan agama yangbenar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama,walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.(QS. at-Taubah: 33)

Dalam banyak hadits disebutkan bahwa ayat iniakan terwujud nanti. Agar kaum muslimin mampu me-realisasikan nash al-Qur’an ini, lalu metode apa yangharus ditempuh dan jalan yang harus dititi? Apakah de-ngan dengan mengkudeta para pemimpin tersebut lan-taran menurut sangkaan mereka para pemimpin itu te-lah kafir, keluar dari Islam? Lantas dengan sangkaan ke-

nya menyemburkan fitnah. Ucapan Syaikh (al-Albani) ini sangatbagus.”

128

Page 130: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

liru ini ternyata mereka tidak mampu mewujudkannyasedikit pun!

Tidak diragukan lagi bahwa jalan yang harus ditem-puh adalah apa yang senantiasa didengungkan oleh Ra-sulullah dan apa yang senantiasa beliau ingat-kan kepada para sahabat dalam khotbahnya yai-tu: “Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muham-mad.” Maka wajib bagi seluruh kaum muslimin, khu-susnya yang serius untuk mengembalikan hukum Islamagar memulai dengan apa yang dimulai Rasulullah yaitu apa yang kami namakan Tashfiyyah danTarbiyyah.

Hal ini dikarenakan kami sangat mengerti bahwamereka, orang-orang yang ekstrem ini (Khawarij, Pen.)lalai atau dengan ungkapan yang lebih pas—merekapura-pura lalai—dari masalah ini. Aktivitas mereka ha-nyalah mengumandangkan pengkafiran para pemim-pin, usai itu tidak ada manfaat apa-apa. Mereka secarakontinu menyuarakan pengkafiran para pemimpin,maka tidak muncul dari mereka melainkan fitnah.

Peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini sebagaimanakalian ketahui, berawal dari fitnah di Makkah al-Mukarramah, Mesir, kemudian menyusul pembunuhanpara pemimpin. Akibatnya banyak darah orang-orangyang tidak berdosa tertumpah. Kemudian menyusul pe-ristiwa di Syria, lalu di Mesir dan Aljazair, sangat meng-enaskan.

Semua ini disebabkan mereka menyelisihi nash al-Qur’an dan Sunnah, terkhusus ayat:

129

Page 131: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

لمن كان يرجوا أسوة حسنة لقد كان لكم ىف رسول ٱهلل كثريا ﴿ خر وذكر ٱهلل وٱليوم ٱاءل ﴾٢١ٱهلل

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itusuri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orangyang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS.al-Ahzab: 21)

Jika kita ingin menegakkan hukum Allah di mukabumi ini apakah kita mulai dengan memerangi para pe-mimpin padahal kita tidak mampu melakukannya?!Ataukah memulai dengan apa yang dimulai Rasulullah? Tidak diragukan lagi, jawabannya adalah(artinya): “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullahitu suri teladan yang baik.” Lantas apa yang dimulai be-liau? Kalian telah mengetahui bahwa yang dimulai beli-au adalah berdakwah kepada setiap individu yang dirasasiap untuk menerima kebenaran. Selanjutnya banyakorang yang menyambut dakwah beliau, seperti diketa-hui dalam sirah nabawiyah. Akibatnya siksaan dan ke-susahan menimpa mereka di Makkah. Karena itu, me-reka diperintah untuk hijrah pertama (ke Habasyah,Ethiopia, sekarang) dan kedua (ke Madinah) dan sete-rusnya. Sampai akhirnya Allah mengokohkan Islam diMadinah. Mulailah terjadi peperangan dan pertempur-an antara kaum muslimin melawan orang-orang kafirpada satu sisi dan peperangan antara kaum musliminmelawan Yahudi di sisi lain.

130

Page 132: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

Oleh karena itu, kita wajib memulai dengan menga-jarkan Islam kepada manusia, seperti dilakukan Rasul-ullah . Tetapi sekarang kita tidak hanya terba-tas pada pengajaran semata, sebab banyak anasir luaryang menyusup ke dalam ajaran Islam dan apa-apa yangtidak ada korelasi sama sekali dengan Islam. Bahkanmasuk pula ajaran yang dapat mengotori kejernihan Is-lam. Oleh karena itu, wajib bagi semua da’i agar:• Pertama, memurnikan Islam dari anasir non Islam.• Kedua, mendidik para pemuda muslim dengan Islam

yang murni ini.Kalau kita amati jama’ah islamiyyah yang ada seka-

rang ini, sejak sekitar satu abad, niscaya kita akan men-dapati bahwa mereka tidak mampu memberikan man-faat apa-apa, meskipun slogan dan propaganda merekaadalah menginginkan tegaknya negara Islam. Dengandalih ini mereka menumpahkan darah banyak orangyang tidak berdosa, tanpa memberikan manfaat sedikitpun. Kita sering mendengar aqidah mereka yang me-nyimpang dari al-Qur’an dan Sunnah dan amalan yangbertentangan dengan keduanya. Pada kesempatan inisaya katakan: Ada satu ucapan salah seorang da’i148, sayaberharap para pengikutnya memegangi ucapan ini danmerealisasikannya, ucapan itu adalah: “Tegakkan dau-lah Islam pada diri kalian niscaya daulah itu akan tegakdi negeri kalian.”

Sebab jika seorang muslim mengoreksi aqidahnyaberdasarkan al-Qur’an dan Sunnah, tidak diragukan

148 Yaitu Ustadz Hasan al-Hudhaibi (pengganti Syaikh Hasan al-Banna, Pen.).

131

Page 133: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana

lagi, ibadahnya, akhlak, perilaku dan lainnya akan baik.Ironisnya, ucapan yang baik ini tidak diamalkan olehmereka. Mereka senantiasa meneriakkan penegakandaulah Islamiyah tanpa ada guna. Benarlah ucapan seo-rang penyair:

الكها لك مس����� اة ولم تس����� و النج����� ترج�����ري على اليبس فينة لا تج��������� ن الس��������� ا'

Kalian menginginkan keselamatan, namun tidak menempuh jalannya

Sesungguhnya perahu itu tidak berlayar di daratan.

132

Page 134: JANGAN GEGABAH€¦ · Setiap muslim, sekalipun yang awam, insya Allah mengerti bahwa membunuh merupakan salah satu per-buatan dosa besar yang dilarang dalam agama Islam. Namun, bagaimana