Download - Presentasi perilaku individu
PERILAKU INDIVIDUDAN
PERBEDAAN-PERBEDAANNYA
ILHAM SUGIRIEFENDI RAHMANTO
HAMZAH KARIM AMRULLAH
KERANGKA PERILAKU INDIVIDU
Lingkungan• Pekerjaan - Rancangan kerja - Struktur organisasi - Kebijakan dan peraturan - Kepemimpinan - Imbalan dan sanksi - Sumber daya
•Bukan Pekerjaan - Keluarga - Ekonomi - Waktu luang dan hobi
IndividuKemampuan dan keahlianLatarbelakang keluargaKepribadianPersepsiSikapPenghubunganKemampuan belajarUmurRasJenis kelaminPengalaman
PerilakuPemecahan masalah Proses berpikir Komunikasi - Berbicara - MendengarObservasiPerpindahan
HasilKinerja - Jangka panjang - Jangka pendekPerkembangan personal Hubungan dengan yang lainKepuasan
• Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang
• Rumus Kurt Levin
B = BehaviorI = IndividuE = Environment
B=f(I,E)
• Setelah diadakan teori dan penelitian, maka disepakati bahwa:
1.Perilaku adalah akibat2.Perilaku diarahkan oleh tujuan3.Perilaku yang bisa diamati dapat diukur4.Perilaku yang tidak dapat secara langsung diamati
(misalnya berpikir dan mengawasi) juga penting dalam mencapai tujuan
5.Perilaku dimotivasi
PERTANYAAN YANG DAPAT MEMBANTU MANAJER PADA MASALAH KINERJA
1.Apakah pekerja mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk bekerja?
2.Apakah pekerja mempunyai sumber daya cukup untuk bekerja?
3.Apakah pekerja sadar akan masalah kinerja?4.Kapan masalah kinerja timbul?5.Bagaimana reaksi teman pekerja atas
masalah kinerja?6.Apa yang dapat saya lakukan sebagai
manajer untuk memunculkan masalah prestasi?
PERBEDAAN-PERBEDAAN INDIVIDU
• KemampuanSifat biologis dan yang bisa dipelajari yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu yang bersifat mental atau fisik
• KetrampilanKompetensi yang berkaitan dengan pekerjaan
• Demografi Perbedaan Jenis Kelamin
Keragaman Ras dan Budaya
Tabel contoh kemampuan mentalKemampuan Mental Penjelasan
Kelenturan dan kecepatan penutupan Kemampuan untuk menghapal konfigurasi tertentu
Kefasihan Kemampuan menghasilkan kata gagasan dan ekspresi vocal
Penalaran induktif Kemampuan untuk membentuk dan menguji hipotesis langsung pada hubungan temuan
Memori asosiatif Kemampuan untuk mengingat ;bits; dari bahan yang tidak berhubungan dan untuk memanggil kembali
Rentang memoriKemampuan memanggil kembali secara sempurna untuk reproduksi cepat dari suatu seri hanya setelah satu presentasi dari seri
Fasilitas nomor Kemampuan untuk memanipulasi nomor dengan cepat dalam proses aritmatika
Kecepatan penyerapanKecepatan dalam menemukan gambar, membuat gambar, membuat perbandingan dan menyelesaikan tugas ringan yang melibatkkan penyerapan visual
Penalaran deduktif Kemampuan nalar dari stated premises hingga kesimpulan yang harus mereka lakukan
Orientasi spasial dan visualisasi kemampuan untuk menyerap pola spasial dan memanipulasi atau transformasi pola spasial tersebut
Tabel contoh keterampilan Fisik
Keterampilan fisik Penjelasan
Kekuatan dinamis Ketahanan otot dalam menahan terus-menerus berulang
KelenturanKemampuan untuk memfleksikan atau merenggangkan otot-otot badan dan pungung
Koordinasi berat badan Kemampuan untuk mengkoordinir kerja beberapa bagisn selama tubuh bergerak
Keseimbangan berat badanKemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dengan alat-alat non visual
StaminaKapasitas untuk mempertahankan usaha maksimum yang memerlukan kerja kardiovaskuler
VARIABEL PSIKOLOGI INDIVIDU
1. Persepsi2. Sikap3. Kepribadian
1. Persepsi
Proses dimana seorang individu memberi arti terhadap lingkungannya. Ini melibatkan organisasi dan menerjemahkan bermacam pendorong kedalam pengalaman psikologikal
Proses Perseptual
Realita dalam organisasi kerja
Observasi tentang stimuli
Faktor yang mempengaruhi persepsi:
- Stereotyping- Selektivitas- Konsep diri- Situasi - Kebutuhan- Emosi
Evaluasi dan penerjemahan
kenyataan
Perilaku yang responsif
Bentuk sikap
Hasil
Proses Perseptual SeseorangPengorganisasian dan Penerjemahan
Stimuli (misalnya sistem Imbalan organisasi, gaya persuasi yang digunakan pengawas, alur kerja)
Perbedaan Perseptual dan Perilaku
Persepsi manajer
Pekerja memiliki banyak kebebasan untuk membuat keputusan
Perilaku manajer
Tidak memperhatikan kebebasan yang diberikan kepada pekerja
Perilaku manajer
Dipusingkan dengan catatan absennya pekerja
Persepsi pekerja
Saya tidak diberi kebebasan membuat keputusan
Perilaku pekerja
Merasa disingkirkan
Perilaku pekerja
Percaya bahwa tidak ada seorangpun yang peduli
Kebebasan pekerja
diberikan
Pengorganisasian Persepsi
• Satu prinsip paling penting dalam mengatur persepsi adalah kecenderungan untuk membuat pola rangsangan dikaitkan dengan hubungan gambar dan latar belakang.
Stereotipe
• Terlalu digeneralisasikan, terlalu disederhanakan, dan dipersepsikan sendiri tentang karakteristik diri seseorang.
Persepsi Selektif• Konsep persepsi selektif penting untuk para
manajer yang sering menerima banyak informasi dan data mungkin cenderung memilih informasi yang mendukung pandangannya.
Karakteristik ManajerPenelitian menunjukkan bahwa:
• Mengetahui seseorang membuat lebih mudah untuk melihat orang lain dengan tepat
• Karakteristik yang dipunyai seseorang mempengaruhi karakteristik yang ditemukan pada orang lain
• Orang-orang yang menerima diri mereka sendiri lebih senang melihat hal-hal yang baik pada orang lain
Para manajer memandang perilaku dan perbedaan individu pekerja dipengaruhi oleh sifat mereka sendiri. Seorang manajer perfeksionis cenderung mencari kesempurnaan bawahan.
• Faktor SituasionalTekanan waktu, sikap orang (dimana) seorang manajer bekerja sama, dan factor situasional mempengaruhi ketepatan persepsi.
• KebutuhanPersepsi dipengaruhi secara nyata oleh kebutuhan dan keinginan.
• Perasaan atau EmosiKeadaan emosi seseorang mempunyai banyak segi dikaitkan dengan persepsi.
Atribusi
Teori atribusi memberikan pengertian ke dalam proses sehingga kita mengetahui sebab dan motif perilaku seseorang.
• Atribut Disposisi• Atribusi Situasional
• Kesalahan AtribusiSebuah penyimpangan atribusional adalah kecenderungan untuk lebih menyukai satu jenis perilaku dibandingkan yang lain.
• Penyimpangan Atribusional lainIndividu cenderung mempunyai daya ingat egosentris, dimana mereka menyimpan dan mengingat hal-hal baik yang mereka perani di dalam suatu pekerjaan dan mengabaikan peran mereka yang gagal atau buruk.
20
2. SikapKeadaan mental dalam kesiapan untuk membutuhkan penggerak
Faktor pekerjaan
Rancangan kerja
Tipe manajer
Kebijakan perusahaan
Teknologi
GajiTunjangan tambahan
Komponen
Afeksi
Kognisi
Perilaku
TanggapanEmosional; Pernyataan tentang kesukaan
Perseptual; Pernyataan tentang kepercayaan
Tindakan; Pernyataan mengenai perilaku
Pendorong : Sikap : Hasil:
Tiga Komponen Sikap
Perubahan Sikap
• Tiga factor utama yang mempengaruhi perubahan sikap: – kepercayaan dari pengirim berita, – berita itu sendiri dan – keadaan
Sikap dan Nilai• Nilai terkait dengan sikap dalam hal
membantu sebagai jalan untuk mengatur sikap.
• Nilai didefinisikan sebagai konstelasi dari suka, tidak suka, titik pandang, keharusan, inklinasi dalam penilaian rasional dan irasional, prasangka dan pola asosiasi yang menentukan pandangan dunia seseorang.
Sikap dan Kepuasan Kerja• Lima dimensi kepuasan kerja
– Pembayaran– Pekerjaan– Kesempatan Promosi– Penyelia– Rekan sekerja
Kepuasan dan Prestasi Kerja
• Tiga pandangan mengemukakan :
– Kepuasan menyebabkan kinerja– Kinerja menyebabkan kepuasan– Penghargaan mengganggu dan tidak ada
hubungan yang inheren
3. KepribadianSusunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang menentukan perbedaan dan kelaziman dalam perilaku manusia
Beberapa Kekuatan Utama yang Mempengaruhi Kepribadian
Kekuatan Budaya
Kekuatan Turun-temurun
Kekuatan Keanggotaan Kelas Sosial dan Kelompok Lain
KepribadianIndividu
Kekuatan Hubungan Kekeluargaan
Teori Kepribadian
1. Teori Kepribadian SifatBerdasarkan premis bahwa kecenderungan mengarahkan perilaku seseorang dalam sebuah pola konsisten
2. Teori Kepribadian PsikodinamikPendekatan Freudian yang mendiskusikan id, superego dan ego. Penekananan khusus ditempatkan pada penentu perilaku secara bawah sadar.
3. Teori Kepribadian HumanistikMenekankan pada pertumbuhan dan aktualisasi diri orang- orang
1. Mengukur Karakteristik Kepribadian
•Uji kepribadian
Uji kepribadian digunakan untuk mengukur karakteristik emosional, motivasional, perorangan, dan sikap yang menyusun kepribadian seseorang
•Minnesota Multiphase Personality Inventory (MMPI)Sebuah survei yang dipakai secara luas untuk menilai kepribadian
•Myers- Briggs Type Indicator (MBTI)Sebuah skala yang menilai gaya kepribadian atau kognitif. Jawaban responden dinilai dan diterjemahkan untuk mengklasifikasikannya sebagai extrovert atau introvert, melaui panca indera atau intuisi, berpikir atau merasakan, memahami atau menilai
2. Karakteristik Kepribadian
Tempat KendaliSebuah karakteristik kepribadian yang menggambarkan orang yang melihat bahwa kendali hidup mereka berasal dari dalam diri mereka sendiri disebut internalis. Orang yang percaya bahwa hidup mereka dikendalikan oleh fakstor eksternal adalah eksternalis.
Keberhasilan DiriKepercayaan bahwa seseorang dapat cukup melakukan dalam sebuah situasi. Kemanjuran diri memiliki tiga dimensi; besar, kekuatan, dan keadaan umum.
Kreativitas
suatu kemungkinan yang terbuka untuk setiap orang, sebagai suatu ekspresi dari kepribadian yang dapat dikembangkan.
• MachiavellianismeSebuah kondisi digunakan untuk menggambarkan manuver politik dalam sebuah organisasi. Digunakan untuk merancang seseorang menjadi seorang manipulator atau penyimpang kekuasaan.
• Emotional Intelligence• EQ seseorang mengacu pada kemampuan untuk secara
akurat melihat, mengevaluasi, mengungkapkan, dan mengatur emosi dan perasaan.
KASUS JAPAN INC : CARTEL DAN KEIRETSU
• Jepang, dengan jaringan kerja Cartel yang rumit dan Keiretsu, mungkin adalah satu dari contoh yang paling mungkin dari semacam “organisasi nasional”.
• Taheshi Umehara, mengusulkan bahwa dua prinsip kuno orang Jepang mutualisme dan perputaran akan membimbing negara tersebut menjadi pemimpin dunia masa depan.
• Di Jepang Cartel adalah jalan hidup dan Keiretsu adalah bagian rencan struktural untuk menjamin sukses jangka panjang.
• Keiretsu adalah hambatan perdagangan bebas, namun faktanya Keiretsu merupakan bagian yang fundamental dari sifat dasar Jepang dan kapitalisme Jepang sangat berbeda dari praktik bisnis di dunia barat.
• Perbedaan ini dapat terlihat dari versi anehnnya kapitalisme Jepang yaitu dengan menggabungkan tradisi dan kebiasaan daripada hal-hal yang resmi misalnya seperti direktorat.
• Namun demikian keiretsu dapat menghantar Jepang pada kesuksesan ekonomi, sehingga banyak orang yang menduga bahwa keiretsu adalah sistem ekonomi sosio-politik yang ideal.