Download - Mikroling Presentasi
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
1/17
BIOREMEDIASI
Kelompok 8:
Ryanti Christianna L2J008066
Hani madarina Fitri 21080111120001 Novarida Hidayanti 21080111130048
Edo Susanto 210801111300
Finasia Sakina 210801111300 Ilma Aulia 21080111130083
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
2/17
PENGERTIAN MIKROBA
Mikroorganisme merupakan jasad hidup yangmempunyai ukuran sangat kecil (Kusnadi, dkk,2003).
Ciri utama yang membedakan kelompok mikrobatertentu dari yang lain ialah dari organisasi bahanselularnya.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
3/17
PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemar datang dari berbagai sumber danmemasuki udara, air dan tanah dengan berbagaicara.
Pencemaran udara berasal dari kendaraanbermotor, industri, pembakaran sampah, danaktivitas gunung berapi.
Pencemaran sungai dan air tanah terutama berasaldari kegiatan domestik, industri, dan pertanian.
Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zatorganik, dan berbagai pencemar beracun.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
4/17
PENGERTIAN PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan limbah adalah kegiatan terpadu yangmeliputi kegiatan pengurangan (minimization),segregasi (segregation), penanganan (handling),pemanfaatan dan pengolahan limbah.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
5/17
JENIS PENGOLAHAN LIMBAH
1. Pengolahan Limbah Secara Fisik
Yaitu proses fisik yang dilakukan dengan caramemberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti
menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhuproses dengan menggunakan alat screening, gritchamber, settling tank/settling pond, dll.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
6/17
JENIS PENGOLAHAN LIMBAH
2. Pengolahan Limbah Secara Kimiawi
Yaitu proses pengolahan limbah secara kimiadilakukan dengan cara membubuhkan bahan
kimia atau larutan kimia pada air limbah agardihasilkan reaksi tertentu, selain itumenambahkan bahan-bahan kimia ke dalamlimbah.
3. Pengolahan Limbah Secara Biologi
Yaitu proses biologi dilakukan dengan caramemberikan perlakuan atau proses biologiterhadap air limbah
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
7/17
PENGERTIAN BIOREMEDIASI
Bioremediasi merupakan salah satu pengembangandari bidang bioteknologi lingkungan denganmemanfaatkan bantuan mikroorganisme. Selainmikroorganisme, dapat pula memanfaatkantanaman air sebagai bioremediasi.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
8/17
Teknik Dasar Bioremediasi
Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalambioremediasi:
Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi
tercemar) Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi
tercemar.
Penerapan immobilized enzymes
Penggunaan tanaman (phytoremediation)
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
9/17
PRINSIP BIOREMEDIASI
Bioremediasi menjadi efektif jika mikroorganismeharus kontak secara enzimatis pada polutan danmerubahnya menjadi bahan yang didak berbahaya.
Efektifitas bioremediasi tercapai jika kondisilingkungan mendukung pertumbuhan dan aktivitasmikroba.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
10/17
PENGELOMPOKKAN BAKTERIBIOREMEDIASI
Berdasarkan kemampuan untuk mendegradasi ataumeremediasi, mikroorganisme dikelompokkan menjadi:
1. Aerobik mikroorganisme
2. Anaerobik Mikroorganisme
3. Jamur Ligninolitik
4. Metilotrop
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
11/17
OPTIMALISASI KONDISI DALAMBIOREMEDIASI
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalambioremediasi:
1. Lingkungan
2. Temperatur3. Oksigen
4. Nutrien
5. Interaksi antar Polusi
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
12/17
JENIS BIOREMEDIASI
Jenis bioremediasi dibagi menjadi 2, yaitu
1.In situa. Biostimulasi/Bioventing
b. Bioaugmentasic. Biospargingd. Bioremediasi Intrinsik
2. Ex situa. Landfarming
b. Compostingc. Biopiles
d. Bioreactor
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
13/17
BIOSTIMULASI
Teknik Biostimulasi dapat dilakukan denganpenambahan oksigen melalui cara:
Bio-venting: pemompaan udara dan nutrisi melalui
sumur injeksi.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
14/17
BIOSTIMULASI
Air Sparging: pemompaan udara untukmeningkatkan aktifitas degradasi oleh mikroba.
Injeksi Hidrogen Peroksida
Sumur Ekstraksi
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
15/17
Keuntungan Bioremediasi
1. Bioremediasi sangat aman digunakan.
2. Waktu yang digunakan tergantung pada faktor jenisdan jumlah senyawa kimia yang berbahaya yang
akan diolah.3. Teknologi yang lebih sederhana dibanding teknologi
lain.
4. Efektif dan murah dari sisi ekonomi untuk
membersihkan tanah dan air yang terkontaminasioleh senyawa-senyawa kimia toksik atau beracun.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
16/17
Kerugian Bioremediasi
1. Bergantung pada operator.
2.Tidak semua kontaminan dapat terdegradasi olehmikroba bioremediasi.
3. Konsentrasi kontaminan sangat rendah sehinggaterjadi kesulitan.
4. Membutuhkan waktu lama.
5. Sulit memprediksi performance sistembioremediasi.
-
5/26/2018 Mikroling Presentasi
17/17
DAFTAR PUSTAKA
Ciroeksoko, P. 1996.Pengantar Bioremediasi. DalamProsiding Pelatihan dan Lokakarya : Peranan Bioremediasidalam Pengelolaan Lingkungan. P. Citroeksoko, A. Setiana,M.A. Subroto dan D. T. Djaja (Edt). Cibinong, 24 28 Juni1996.
Crawford, R. dan D. L. Crawford. 1996.BioremediationPrinciples and Application. Cambridge University Press. USA. Nathanson, Jerry. 1997.Basic Environmental Technology :
Water Supply, Waste Management and Pollution Control.Prentice-Hall. New Jersey.
Walter, M. V. 1997.Bioaugmentation. Ch. 82 in Manual ofEnvironmental Microbiology. Christon J. Hurst (Ed). ASMPress. Washington DC.
http://Kampoeng Hejo Sebuah Harapan/PEMANFAATANMIKROBA DALAM BIOREMEDIASI.htm