Download - Audit Presentasi(1)
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
1/17
HAKEKAT PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS
PENGENDALIAN INTERNAL
A. Hakekat Pengendalian Internal1. Definii Pengendalian Internal
Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,
manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :
(a) keandalan pelaporan keuangan.
(b) efektivitas dan efisiensi operasi.
(c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Dari definisi pengendalian tersebut terdapat beberapa konsep dasar berikut ini :
. Pengendalian intern merupakan suatu proses. Pengendalian intern merupakan
suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian intern itu sendiri bukan
merupakan suatu tujuan. Pengendalian intern merupakan suatu rangkaian tindakan
yang bersifat pervasif dan menjadi bagian tidak terpisahkan, bukan hanya sebagai
tambahan, dari infrastrukstur entitas.
!. Pengendalian intern dijalankan oleh orang. Pengendalian intern bukan hanya
terdiri dari pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh orang dari
setiap jenjang organisasi, yang mencakup dewan komisaris, manajemen, dan
personel lain.". Pengendalian intern dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai,
bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas.
#eterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian intern dan
pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam pencapaian tujuan pengendalian
menyebabkan pengendalian intern tidak dapat memberikan keyakinan mutlak.
$. Pengendalian intern ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan :
pelaporan keuangan, kepatuhan, dan operasi.
T!"!an Pela#$ran Ke!angan
%mumnya, pengendalian yang relevan dengan suatu audit adalah berkaitan
dengan tujuan entitas dalam membuat laporan keuangan bagi pihak luar yang
disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
&ndonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku
umum di &ndonesia.
T!"!an O#erai Dan Ke#at!%an
1
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
2/17
Pengendalian yang berkaitan dengan tujuan operasi dan kepatuhan mungkin
relevan dengan suatu audit jika kedua tujuan tersebut berkaitan dengan data yang
dievaluasi dan digunakan auditor dalam prosedur audit. 'ebagai contoh, pengendalian
yang berkaitan dengan data nonkeuangan yang digunakan oleh auditor dalam
prosedur analitik, seperti statistik, atau yang berkaitan dengan pendektesian
ketidakpatuhan dengan hukum dan peraturan yang kemungkinan mempunyai dampak
material terhadap laporan keuangan, seperti pengendalian atas kepatuhan terhadap
undangundang dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menentukan utang
pajak penghasilan, mungkin relevan dengan audit.
'uatu entitas umumnya mempunyai pengendalian yang berkaitan dengan tujuan
yang tidak relevan dengan suatu audit dan oleh karena itu tidak perlu
dipertimbangkan. 'ebagai contoh, pengendalian yang berkaitan dengan kepatuhan
terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan atau yang berkaitan dengan efektivitas
dan efesiensi proses pengambilan keputusan manajemen tertentu (seperti penentuan
harga yang semestinya dibebankan untuk produk atau apakah perusahaan melakukan
pengeluaran untuk riset dan pengembangan tertentu atau aktivitas advertensi),
meskipun penting bagi entitas, biasanya tidak berkaitan dengan audit atas laporan
keuangan.
&. K$'#$nen Uta'a Pengendalian Internal
Pengendalian terdiri dari lima komponen yang saling terkait berikut ini :
a. ingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi
kesadaran pengendalian orangorangnya. ingkungan pengendalian merupakan
dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
struktur.
b. Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang
relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan
bagaimana risiko harus dikelola.
c. *ktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin
bahwa arahan manajemen dilaksanakan.
d. &nformasi dan komunikasi adalah pengidentifikasikan, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang
melaksanakan tanggung jawab mereka.
e. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu.
(. Li'itai Pengendalian Internal
2
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
3/17
Pengendalian intern setiap entitas memiliki keterbatasan bawaan. Pengendalian
intern hanya memberikan keyakinan memadai, bukan mutlak, kepada manajemen dan
dewan komisaris tentang pencapaian tujuan entitas. +erikut ini adalah keterbatasan
bawaan yang melekat dalam setiap pengendalian intern :
. #esalahan dalam pertimbangan.
'eringkali manajemen dan personel lain dapat salah dalam mempertimbangkan
keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin karena tidak
memadainya informasi, keterbatasan waktu, atau tekanan lain.
!. angguan.
angguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat terjadi karena personel
secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena kelalaian, tidak
adanya perhatian, atau kelelahan. Perubahan yang besifat sementara atau
permanen dalam personel atau dalam sistem dan prosedur dapat pula
mengakibatkan gangguan.
". #olusi.
-indakan bersama beberapa individu untuk tujuan kejahatan disebut dengan kolusi
(collusion). #olusi dapat mengakibatkan bobolnya pengendalian intern yang
dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak terungkapnya
ketidakberesan atau tidak terdeteksinya kecurangan oleh pengendalian intern yang
dirancang.
$. Pengabaian oleh manajemen.anajemen dapat mengabaikan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan
untuk tujuan yang tidak sah seperti keuntungan pribadi manajer, penyajian kondisi
keuangan yang berlebihan, atau kepatuhan semu. /ontohnya adalah manajemen
melaporkan laba yang lebih tinggi dari jumlah sebenarnya untuk mendapatkan
bonus lebih tinggi bagi dirinya atau untuk menutupi ketidakpatuhannya terhadap
peraturan perundangan yang berlaku.
0. +iaya lawan manfaat.+iaya yang diperlukan untuk mengoperasikan pengendalian intern tidak boleh
melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian intern tersebut. #arena
pengukuran secara tepat baik biaya maupun manfaat biasanya tidak mungkin
dilakukan, manajemen harus memperkirakan dan mempertimbangkan secara
kuantitatif dan kualiatif dalam mengevaluasi biaya dan manfaat suatu
pengendalian intern.
B. Perti')angan A!dit$r ata Pengendalian Internal
1. Pe'a%a'an Mengenai Klien dan Pengendalian Internaln*a
3
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
4/17
'tandar auditing kedua mewajibkan auditor mengumpulkan informasi tentang
pengendalian intern dan menggunakan informasi tersebut sebagai dasar perencanaan
audit. Dalam memperoleh pemahaman atas pengendalian intern, auditor
menggunakan tiga macam prosedur audit berikut ini :
a. ewawancarai karyawan perusahaan yang berkaitan dengan unsure pengendalian.
b. elakukan inspeksi terhadap dokumen dan catatan.
c. elakukan pengamatan atas kegiatan perusahaan.
&nformasi yang dikumpulkan oleh auditor dalam melaksanakan prosedur audit
tersebut diatas adalah :
a. 1ancangan berbagai kebijakan dan prosedur dalam tiaptiap unsur pengendalian.
b. *pakah kebijakan dan prosedur tersebt benarbenar dilaksanakan.
Pe'a%a'an ata Lingk!ngan Pengendalianingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi dan mempengaruhi
kesadaran pengendalian orangorangnya. ingkungan pengendalian merupakan dasar
untuk semua komponen pengendalian intern yang lain, menyediakan disiplin dan
struktur. ingkungan pengendalian mencakup berikut ini :
a. &ntegritas dan nilai etika.
2fektif pengendalian tidak dapat meningkat melampaui integritas dan nilai etika
orang yang menciptakan, mengurus dan memantaunya. &ntegritas dan nilai etika
merupakan unsur pokok lingkungan pengendalian, yang mempengaruhi
pendesainan pengurusan, dan pemantauan komponen yang lain. &ntegritas dan
perilaku etika merupakan produk dari standar etika dan perilaku entitas,
bagaimana hal itu dikomunikasikan, dan ditegakkan dalam praktik. 'tandar
tersebut mencakup tindakan manajemen untuk menghilangkan atau mengurangi
dorongan dan godaan yang mungkin menyebabkan personel melakukan tindakan
tidak jujur, melanggar hukum, atau melanggar etika. 'tandar tersebut juga
mencakup komunikasi nilainilai dan standar perilaku entitas kepada personelmelalui pernyataan kebijakan dan kode etik serta dengan contoh nyata.
). #omitmen terhadap kompetensi.
#ompetisi adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menyelesikan tugas yang dibebankan kepada individu. #omitmen terhadap
kompetisi mencakup pertimbangan manajemen atas tingkat kompetisi untuk
pekerjaan tertentu dan bagaimana tingkat tersebut diterjemahkan ke dalam
persyaratan ketrampilan dan pengetahuan.
+. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit.
4
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
5/17
#esadaran pengendalian entitas sangat dipengaruhi oleh dewan komisaris dan
komite audit. *tribut yang berkaitan dengan dewan komisaris atau komite audit
ini mencakup independensi dewan komisaris atau komite audit dari manajemen,
pengalaman dan tingginya pengetahuan anggotanya, luasnya keterlibatan dan
kegiatan pengawasan, memadainya tindakan, tingkat sulitnya pertanyaan
pertanyaan yang diajukan oleh dewan atau komite tersebut kepada manajemen,
dan interaksi dewan atau komite tersebut dengan auditor intern dan ekstern.
d. 3ilosofi dan gaya operasi manajemen.
3alsafah dan gaya operasi manajemen menjangkau rentang karakteristik yang
luas. #arakteristik ini dapat meliputi antara lain: pendekatan manajemen dalam
mengambil dan memantau risiko usaha4 sikap dan tindakan manajemen terhadap
pelaporan keuangan dan upaya manajemen untuk mencapai anggaran, laba sertatujuan bidang keuangan dan sasaran operasi lainnya. #arakteristik ini berpengaruh
sangat besar terhadap lingkungan pengendalian terutama bila manajemen
didominasi oleh satu atau beberapa orang individu, tanpa mempertimbangkan
faktorfaktor lingkungan pengendalian lainnya.
e. 'truktur organisasi.
'truktur organisasi suatu entitas memberikan kerangka kerja menyeluruh bagi
perencanaan, pengarahan, dan pengendalian operasi. 'uatu struktur organisasi
meliputi pertimbangan bentuk dan sifat unitunit organisasi entitas, termasuk
organiasasi pengolahan data serta hubungan fungsi manajemen yang berkaitan
dengan pelaporan. 'elain itu, struktur organiasi harus menetapkan wewenang dan
tanggung jawab dan entitas dengan cara yang semestinya.
f. Pemberian wewenang dan tanggung jawab.
etode ini mempengaruhi pemahaman terhadap hubungan pelaporan dan
tanggung jawab yang ditetapkan dalam entitas. etode penetapan wewenang dan
tanggung jawab meliputi pertimbangan atas:
() #ebijakan entitas mengenai masalah seperti praktik usaha yang dapat diterima,
konflik kepentingan dan aturan perilaku.
(!) Penetapan tanggung jawab dan delegasi wewenang untuk menangani masalah
seperti maksud dan tujuan organiasi, fungsi operasi dan persyaratan instansi
yang berwenang.
(") %raian tugas pegawai yang menegaskan tugastugas spesifik, hubungan
pelaporan dan kendala.
($) Dokumentasi sistem komputer yang menujukan prosedur untuk persetujuan
transaksi dan pengesahan perubahan sistem.
g. #ebijakan dan praktik sumber daya manusia.
5
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
6/17
#aryawan merupakan unsur penting dalam setiap pengendalian intern. 5ika
perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian
intern yang lain dapat dikurangi sampai batas minimum, dan perusahaan tetap
mampu menghasilkan pertanggungjawabn keuangan yang dapat diandalkan.
#arena pentingnya perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur agar
tercipta lingkungan pengendalian yang baik, maka perusahaan perlu memiliki
metode yan baik dalam menerima karyawan, mengembangkan kompetensi
mereka, menilai prestasi dan memberikan kompensasi atas prestasi mereka.
%. #esadaran pengendalian.
#esadaran pengendalian dapat tercermin dari reaksi yang ditunjukkan oleh
manajemen dari berbagai jenjang organisasi atas kelemahan pengendalian yang
ditunjuk oleh auditor intern atau auditor independen. 5ika manajemen segeramelakukan tindakan koreksi atas temuan kelemahan pengendalian yang
dikemukakan oleh auditor intern atau auditor independen, hal ini merupakan
petunjuk adanya komitmen manajemen terhadap penciptaan lingkungan
pengendalian yang baik.
*uditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang lingkungan
pengendalian untuk memahami sikap, kesadaran, dan tindakan manajemen dan dewan
komisaris terhadap lingkungan intern, dengan mempertimbangkan baik substansi
pengendalian maupun dampaknya secara kolektif. *uditor harus memusatkan pada
substansi pengendalian daripada bentuk luarnya, karena pengendalian mungkin
dibangun namun tidak dilaksanakan. 'ebagai contoh, manajemen dapat membangun
aturan perilaku formal namun bertindak yang melanggar apa yang telah ditetapkan
dalam aturan tersebut.
Pe'a%a'an ata Penakiran Riik$
Penaksiran risiko entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan
pengidentifikasian, analisa, dan pengelolaan risiko yang relevan dengan penyusutan
laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di &ndonesia. 'ebagai contoh, penaksiran risiko dapat ditujukan ke
bagaimana entitas mempertimbangkan kemungkinan transaksi yang tidak dicatat atau
mengidentifikasi dan menganalisa estimasi signifikan yang dicatat dalam laporan
keuangan.
*uditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang proses penaksiran risiko
entitas untuk memahami bagaimana manajemen mempertimbangkan risiko yang
relevan dengan tujuan pelaporan keuangan dan memutuskan tentang tindakan yang
6
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
7/17
ditujukan ke risiko tersebut. Pengetahuan ini mungkin mencakup pemahaman tentang
bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko, melakukan estimasi signifikannya
risiko, menaksir kemungkinan terjadinya, dan menghubungkannya dengan pelaporan
keuangan.
Pe'a%a'an ata Akti,ita Pengendalian
*ktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu
meyakinkan bahwa tindakan yang diperlakukan telah dilaksanakan untuk menghadapi
risiko dalam pencapaian tujuan entitas. *ktivitas pengendalian memiliki berbagai
tujuan dan diterapkan di berbagai tingkat organisasi dan fungsi.
*uditor harus memperoleh suatu pemahaman atas aktivitas pengendalian yang
relevan untuk merencanakan audit. Pada waktu auditor memperoleh pemahaman
tentang komponen lain, ia juga mungkin memperoleh pemahaman atas aktivitas
pengendalian. 'ebagai contoh, dalam memperoleh pemahaman tentang dokumen,
catatan, dan tahap pengolahan dalam sistem pelaporan keuangan yang berkaitan
dengan kas, auditor mungkin menjadi sadar apakah rekening bank telah direkonsiliasi.
*uditor harus mempertimbangkan pengetahuan tentang ada atau tidak adanya
aktivitas pengendalian yang diperoleh dari pemahaman terhadap komponen lain
dalam menentukan apakah diperlukan perhatian tambahan untuk memperoleh
pemahaman atas aktivitas pengendalian dalam perencanaan audit. +iasanya,
perencanaan audit tidak mensyaratkan pemahaman atas aktivitas pengendalian yang
berkaitan dengan setiap saldo akun, golongan transaksi, dan komponen pengungkapan
dalam laporan keuangan atau setiap asersi yang relevan dengan saldo akun, transaksi,
dan pengungkapan tersebut.
Pe'a%a'an ata Inf$r'ai dan K$'!nikai
'istem informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang
mencakup sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan yang dibangun untuk
mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas (termasuk peristiwa
dan keadaan) dan untuk menyelanggarakan akuntabilitas terhadap aktiva, utang,
ekuitas yang bersangkutan. #ualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem
berdampak kemampuan manajemen untuk mengambil keputusan semestinya dalam
mengolah dan mengendalikan aktivitas entitas dan untuk menyusun laporan keuangan
yang andal.
*uditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang sistem informasi yang
relevan dengan pelaporan keuangan untuk memahami :a. olongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan bagi laporan keuangan.
7
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
8/17
b. +agaimana transaksi tersebut dimulai.
c. /atatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu dalam laporan
keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan pelaporan transaksi.
d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat transaksi dimulai sampai dengan
dimasukkan ke dalam laporan keuangan, termasuk alat elektronik (seperti
komputer dan electronic data interchange) yang digunakan untuk mengirim,
memproses, memelihara, dan mengakses informasi.
Pe'a%a'an ata Pe'anta!an
'uatu tanggung jawab manajemen yang penting adalah membangun dan
memelihara pengendalian intern. anajemen memantau pengendalian untuk
mempertimbangkan apakah pengendalian tersebut beroperasi sebagaimana yang
diharapkan dan bahwa pengendalian tersebut dimodifikasi sebagaimana mestinya jika perubahan kondisi menghendakinya. Pemantauan adalah proses penentuan kualitas
kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan ini mencakup penentuan
desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi.
Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,
evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya. Di berbagai
entitas, auditor intern atau personel yang melakukan pekerjaan serupa memberikan
kontribusi dalam memantau aktivitas entitas. *ktivitas pemantauan dapat mencakup
penggunaan informasi dari komunikasi dengan pihak luar seperti keluhan customers
dan komentar dari badan pengatur dapat memberikan petunjuk tentang masalah atau
bidang yang memerlukan perbaikan.
&. Peneta#an Riik$ Sala% Sa"i Material dan Deain Pr$ed!r A!dit
'alah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah salah
saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan
keuangan untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan. #ecurangan dalam laporan
keuangan dapat menyangkut tindakan seperti yang disajikan berikut ini :
a. anipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntansi atau dokumen
pendukungnya yang menjadi sumber data bagi penyajian laporan keuangan
b. 1epresentasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporan keuangan
peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan
c. 'alah penerapan secara sengaja prinsip akuntansi yang berkaitan dengan
jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.
8
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
9/17
'alah saji yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva (seringkali
disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan) berkaitan dengan pencurian aktiva
entitas yang berakibat laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di &ndonesia. Perlakuan tidak semestinya terhadap
aktiva entitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penggelapan tanda
terima barang6uang, pencurian aktiva, atau tindakan yang menyebabkan entitas
membayar harga barang atau jasa yang tidak diterima oleh entitas. Perlakuan tidak
semestinya terhadap aktiva dapat disertai dengan catatan atau dokumen palsu atau
yang menyesatkan dan dapat menyangkut satu atau lebih individu di antara
manajemen, karyawan, atau pihak ketiga.
*uditor tidak dapat memperoleh keyakinan absolut bahwa salah saji material
dalam laporan keuangan akan terdeteksi. #arena aspek penyembunyian kegiatan
kecurangan, termasuk fakta bahwa kecurangan seringkali mencakup kolusi atau
pemalsuan dokumentasi, dan kebutuhan untuk menerapkan pertimbangan profesional
dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor risiko kecurangan dan kondisi lain,
walaupun audit yang direncanakan dan dilaksanakan dengan baik mungkin tidak
dapat mendeteksi salah saji material yang diakibatkan oleh kecurangan.
Penakiran Riik$ Sala% Sa"i Material Se)agai Aki)at Dari Ke+!rangan
*udit harus secara khusus menaksir risiko salah saji material dalam laporan
keuangan sebagai akibat dari kecurangan dan harus mempertimbangkan taksiran
risiko ini dalam mendesain prosedur audit yang akan dilaksanakan. Dalam melakukan
penaksiran ini, auditor harus mempertimbangkan faktor risiko kecurangan yang
berkaitan dengan baik salah saji yang timbul sebagai akibat kecurangan dalam
pelaporan keuangan maupun salah saji yang timbul dari perlakuan tidak semestinya
terhadap aktiva untuk setiap golongan yang bersangkutan.
'ebagai bagian dari penaksiran risiko, auditor juga harus meminta keterangan
kepada manajemen untuk memperoleh pemahaman dari manajemen tentang risiko
kecurangan dalam entitas dan untuk menentukan apakah manajemen memiliki
pengetahuan tentang kecurangan yang telah dilakukan terhadap atau terjadi dalam
entitas. &nformasi dari permintaan keterangan ini dapat mengidentifikasi faktorfaktor
risiko kecurangan yang mungkin berdampak terhadap taksiran auditor dan tanggapan
yang bersangkutan. +eberapa hal yang dapat diajukan sebagai pertanyaan adalah
apakah terdapat lokasi anak perusahaan tertentu, segmen bisnis, tipe transaksi, saldo
akun, atau golongan laporan keuangan yang di dalamnya terdapat faktor risiko
9
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
10/17
kecurangan atau memiliki kemungkinan lebih besar adanya faktor risiko tersebut dan
bagaimana manajemen menangani risiko seperti itu.
-akt$r Riik$ ang Berkaitan Dengan Sala% Sa"i ang Ti')!l Dari Ke+!rangan
Dala' Pela#$ran Ke!angan3aktor risiko yang berkaitan dengan salah saji yang timbul dari kecurangan dalam
pelaporan keuangan dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan :
a. #arakteristik dan pengaruh manajemen atas lingkungan pengendalian.
3aktor risiko ini berkaitan dengan kemampuan, tekanan, gaya, dan sikap
manajemen atas pengendalian intern dan proses pelaporan keuangan.
b. #ondisi industri.
3aktor risiko ini mencakup lingkungan ekonomi dan peraturan dalam industri
yang menjadi tempat beroperasinya entitas.
c. #arakteristik operasi dan stabilitas keuangan.3aktor risiko ini berkaitan dengan sifat dan kekompleksan entitas dan
transaksinya, keadaan keuangan entitas, dan kemampuan entitas dalam
menghasilkan laba.
+erikut ini adalah contoh faktorfaktor risiko yang berkaitan dengan salah saji
sebagai akibat kecurangan dalam pelaporan keuangan untuk setiap golongan risiko
tersebut di atas :
a. 3aktorfaktor risiko yang berkaitan dengan karakteristik dan pengaruh manajemen
terhadap lingkungan pengendalian. /ontohcontoh meliputi:() 'uatu dorongan bagi manajemen untuk melakukan kecurangan dalam
pelaporan keuangan. &ndikator khusus dapat mencakup :
(a) +agian signifikan kompensasi manajemen diwujudkan dalam bonus,
stock option, atau insentif lain, yang nilainya tergantung pada kemampuan
entitas dalam mencapai target yang terlalu agresif dalam hasil operasi,
posisi keuangan, atau arus kas
(b) #epentingan berlebihan manajemen dalam mempertahankan atau
meningkatkan harga saham atau trend laba entitas melalui penggunaan
praktikpraktik akuntansi yang agresif
(c) Praktik oleh manajemen dalam memberikan komitmen kepada analis,
kreditur, dan pihak ketiga yang lain untuk mencapai prakiraan yang
tampak terlalu agresif atau secara jelas tidak realistik
(d) #epentingan manajemen dalam menempuh cara yang tidak semestinya
untuk meminimumkan laba yang dilaporkan berdasarkan alasan pajak
10
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
11/17
(!) #egagalan manajemen untuk menyajikan dan mengomunikasikan sikap
yang semestinya tentang pengendalian intern dan proses pelaporan keuangan.
&ndikator khusus dapat mencakup :
(a) /ara yang tidak efektif untuk mengomunikasikan dan mendukung nilai
dan etika entitas, atau pengomunikasian nilai atau etika yang tidak
semestinya.
(b) Dominasi manajemen oleh seorang individu atau kelompok kecil, tanpa
adanya pengendalian yang mengompensasi kondisi tersebut seperti
pengawasan oleh dewan komisaris atau komite audit.
(c) Pemantauan yang tidak mencukupi terhadap pengendalian signifikan.
(d) #egagalan manajemen dalam membetulkan pada waktu yang tepat
kondisi yang dilaporkan dan yang sudah diketahui.
(e) Penetapan target dan harapan keuangan yang terlalu agresif oleh
manajemen terhadap personel operasi.
(f) #etidakpedulian signifikan terhadap pihak pengatur yang diperlihatkan
oleh manajemen.
(g) Pemekerjaan secara terus menerus staf akuntansi, teknologi informasi,
auditor intern yang tidak efektif.
(") Partisipasi dan fokus belebihan manajemen nonkeuangan terhadap
pemilihan prinsip akuntansi atau penentuan estimasi signifikan.
($) -ingkat perputaran yang tinggi anggota manajemen senior, penasihat, atau
dewan komisaris.
(0) 7ubungan tegang antara manajemen dengan auditor sekarang atau auditor
pendahulu. &ndikator khusus dapat mencakup :
(a) Perbedaan pendapat yang sering terjadi dengan auditor sekarang atau
auditor pendahulu tentang akuntansi, auditing, dan pelaporan.
(b) Permintaan yang tidak masuk akal kepada auditor, termasuk batasan
waktu yang tidak masuk akal untuk menyelesaikan audit atau penerbitan
laporan auditor.(c) Pembatasan resmi atau tidak resmi terhadap auditor yang membatasi
secara tidak semestinya akses auditor ke orang atau informasi atau atas
kemampuan auditor untuk melakukan komunikasi secara efektif dengan
dewan komisaris atau komite audit.
(d) Dominasi perilaku manajemen dalam berhubungan dengan auditor,
terutama yang menyangkut usaha untuk mempengaruhi lingkup pekerjaan
auditor.
11
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
12/17
(8) 1iwayat yang diketahui tentang pelanggaran peraturan sekuritas atau
tuntutan kepada entitas atau manajemen seniornya yang dituduh melakukan
kecurangan atau pelanggaran undangundang sekuritas.
b. 3aktor risiko yang berkaitan dengan kondisi industri. /ontohnya mencakup :
() *kuntansi baru, undangundang, atau persyaratan peraturan yang dapat
menghancurkan stabilitas keuangan atau profitabilitas entitas.
(!) -ingginya tingkat kompetisi atau kejenuhan pasar, yang disertai dengan
menurunnya laba.
(") enurunnya industri dengan meningkatnya kegagalan bisnis dan
menurunnya permintaan customers.
($) Perubahan pesat dalam industri, seperti kerentanan terhadap perubahan
cepat teknologi atau keusangan produk yang cepat.c. 3aktor risiko yang berkaitan dengan karakteristik operasi dan stabilitas keuangan.
/ontohnya mencakup :
() #etidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari operasi, sementara itu
perusahaan dilaporkan laba dan labanya mengalami pertumbuhan.
(!) -ekanan signifikan untuk memperoleh modal yang diperlukan untuk
mempertahankan daya saing dengan mempertimbangkan posisi keuangan
entitastermasuk kebutuhan dana untuk membelanjai pengeluaran riset dan
pengembangan atau pengeluaran modal.(") -ransaksi signifikan antarpihak yang memiliki hubungan istimewa yang
tidak dalam kegiatan bisnis normal atau dengan entitas yang memiliki
hubungan istimewa yang tidak diaudit atau diaudit oleh kantor akuntan publik
lain.
($) 'truktur organisasi yang sangat kompleks yang terdiri dari entitas legal,
garis wewenang manajerial, atau perjanjian kontrak yang berbagai macam dan
tidak biasa, tanpa tujuan bisnis yang nyata.
(0) #esulitan dalam penentuan organisasi atau individu yang mengendalikanentitas.
(8) Pertumbuhan atau profitabilitas yang sangat pesat, terutama dibandingkan
dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
(9) 'angat tergantung terhadap utang atau kemampuan rendah untuk memenuhi
persyaratan pembayaran kembali utang4 perjanjian penarikan utang yang sulit
untuk dipenuhi.
() *ncaman kebangkrutan atau penyitaan yang akan terjadi segera atau
pengambilalihan perusahaan secara paksa (hostile takeover ).
12
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
13/17
(;) Posisi keuangan yang buruk atau menurun bila manajemen memiliki utang
entitas dalam jumlah yang signifikan yang dijamin secara pribadi.
• -akt$r Riik$ ang Berkaitan Dengan Sala% Sa"i ang Die)a)kan Ole%
Perlak!an Tidak Se'etin*a Ter%ada# Akti,a
3aktor risiko yang berkaitan dengan salah saji yang disebabkan oleh perlakuan
tidak semestinya terhadap aktiva dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan berikut
ini :
a. -ingkat kecurigaan tentang terjadinya perlakuan tidak semestinya terhadap
aktiva. 7al ini berkaitan dengan sifat aktiva entitas dan tingkat kerentanan aktiva
dari pencurian.
b. Pengendalian.
7al ini berkaitan dengan kurangnya pengendalian yang dirancang untuk
mencegah atau mendeteksi terjadinya perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva.
+erikut ini adalah contoh faktor risiko yang berkaitan dengan salah saji yang
disebabkan oleh perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva untuk setiap golongan
faktor risiko sebagaimana diuraikan di atas.
a. -ingkat kecurigaan tentang terjadinya perlakuan tidak semestinya terhadap aktiva.
() 5umlah kas atau kas dalam proses yang sangat besar
(!) #arakteristik sediaan, seperti ukuran kecil, nilai tinggi, atau permintaan
tinggi
(") *ktiva yang mudah diubah, seperti obligasi atas unjuk (bearer bond ),
berlian, atau computer chip
($) #arakteristik aktiva tetap, seperti ukuran kecil, mudah dijual, atau tidak
adanya identifikasi kepemilikan
b. 3aktor risiko yang berkaitan dengan pengendalian.
() #urangnya pengendalian oleh manajemen (sebagai contoh, lokasi jauh
yang kurang diawasi atau dipantau)
(!) #urangnya prosedur penyaringan pelamar pekerjaan untuk karyawan yang
memiliki akses ke aktiva yang dicurigai rentan terhadap perlakuan tidak
semestinya(") -idak memadainya penyelenggaraan catatan untuk aktiva yang dicurigai
rentan terhadap perlakuan tidak semestinya
($) #urangnya pemisahan tugas atau pengecekan secara independen
(0) #urangnya sistem otorisasi dan pengesahan transaksi (sebagai contoh,
dalam pembelian)
(8) Penjagaan fisik yang buruk terhadap kas, investasi, sediaan, atau aktiva
tetap
(9) #urangnya pendokumentasian semestinya dan tepat waktu terhadap
transaksi (sebagai contoh, pengkreditan atas retur barang dagangan)
13
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
14/17
() #urangnya pengambilan liburan wajib bagi karyawan yang melaksanakan
fungsi pengendalian kunci.
(. Pelakanaan Pr$ed!r A!dit / Peng!"ian Pengendalian
Pengujian pengendalian adalah prosedur audit yang
dilaksanakan untuk menentukan efektitas desain dan!atau
operasi pengendalian intern"
Pengujian pengendalian dapat diterapkan terhadap pengendalian
golongan #esar transaksi dan ! atau suatu saldo akun" $ujuan dari
pengendalian men%akup &
1" 'eandalan pelaporan keuangan
2" 'epatuhan terhadap hukum dan peraturan yang #erlaku
3" (fekti)itas dan esiensi operasi"
Pengujian pengendalian yang dilakukan oleh auditor hanya diterapkan
terhadap pengendalian yang di pandang rele)an dengan pen%egahan ataupendeteksian salah saji material dalam laporan keuangan"
Pengujian pengendalian diterapkan dalam kedua strategi audit yaitu &
1" Pendekatan terutama su#stantif
Pendekatan risiko pengendalian rendah
'arena ke#ijakan dan prosedur akan efektif #ila diterapkan
semestinya se%ara konsisten oleh orang yang #er*enang+
pengujian pengendalian yang #erkaitan dengan efektitas operasi
difokuskan ketiga pertanyaan &a" ,agaimana pengendalian terse#ut dilakukan-#" .pakah pengendalian terse#ut diterapkan se%ara konsisten-%" /leh siapa pengendalian terse#ut diterapkan-
14
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
15/17
Pengujian Pengendalian Bersamaan ( Concurrent Tests of
Controls )Pengujian pengendalian #ersamaan dilaksanakan oleh auditor
#ersamaan *aktunya dengan usaha pemerolehan pemahaman atas
pengendalian intern" Pengujian ini dilakukan oleh auditor+ #aik
dalam strategi pendekatan terutama su#stantif maupun dalam
pendekatan risiko pengendalian rendah"
Pengujian Pengendalian Tambahan atau Pengujian
Pengendalian yangDirencanakan
Pengujian pengendalian dilakukan oleh auditor dalam
pekerjaan lapangan" Pengujian pengendalian ini dapat
mem#erikan #ukti tentang penerapan semestinya ke#ijakan
dan prosedur pengendalian se%ara konsisten sepanjang tahun
yang diaudit"
PERACA!A PE!"#$A PE!EDA%$A
#enis Pengujian Pengendalian enis pengujian pengendalian yang dapat dipilih auditor
dalam pelaksanaan pengujian pengendalian adalah &
a" Permintaan keterangan"Permintaan keterangan didesain untuk menentukan pemahaman
personel terhadap tugastugasnya+ pelaksanaan pekerjaan
mereka se%ara indi)idual+ frekuensi+ penye#a#+ dan penyelesaian
penyimpangan yang ter jadi"
#" Pengamatan"e%ara ideal+ prosedur pengamatan dilaksanakan tanpa
sepengetahuan personel yang diamati dan #ersifat mendadak"
Prosedur permintaan keterangan dan pengamatan merupakan
prosedur yang khusus #ermanfaat untuk memperoleh #ukti
tentang unsure pemisahan tugas dalam pengendalian intern"%" nspeksi"
nspeksi dilakukan terhadap dokumen dan laporan yang
menunjukan kinerja pengendalian" Pelaksanaan kem#ali
4reperforming5 dilakukan oleh auditor dengan melaksanakan
15
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
16/17
kem#ali prosedur tertentu"d" Pelaksanaan kem#ali"
Prosedur pelaksanaan kem#ali reperforming tidak digunakan
oleh auditor dalam pemerolehan pemahaman atas pengendalian
intern+ namun digunakan untuk menilai efektitas pengendalian
intern"
&aktu Pelaksanaan Pengujian Pengendalian
aktu pelaksanaan pengujian pengendalian #erkaitan dengan
kapan prosedur terse#ut dilaksanakan dan #agian periode akuntansi
mana prosedur terse#ut #erhu#ungan" Pengujian pengendalian tam#ahan
dilaksanakan dalam perkerjaan interim"
Pengujian pengendalian ini hanya mem#erikan #ukti efekti)itas
struktur pengendalian intern dalam periode sejal tanggal a*al tahun
yang diaudit sampai tanggal pengujian" enurut .' seharusnya
mengumpulkan #ukti efekti)itas struktur pengendalian intern
sepanjang tahun yang di%akup oleh laporan keuangan yang diaudit"
'arena itu pengujian ini harus dilaksanakan sedekat mungkin
dengan akhir tahun yang diaudit""
%ingku' 'engujian audit
emakin luas lingkup pengujian akan dapat mengumpulkan #ukti
le#ih #anyak mengenai efekti)itas struktur pengendalian intern" emakin
#anyak orang yg dimintai keterangan semakin #anyak #ukti yang
terkumpul untuk menilai efekti)itas struktur pengendalian intern"
ingkup pengujian dipengaruhi oleh taksiran tingkat risiko
pengendalian yang di ren%anakan" iperlukan pengujian dengan lingkup
yang le#ih luas atas taksiran tingkat risiko pengendalian moderat atau
rendah"
Refereni 0
16
-
8/18/2019 Audit Presentasi(1)
17/17
&katan *kuntan &ndonesia. !
17