presentasi sidang

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN,PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR

PADA NY. L DI KLINIK ROMANA MEDANTAHUN 2015

Oleh :

RESMIDA WATI S.12.043

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SANTA ELISABETH MEDAN2015

BAB 1LATAR BELAKANG

Menurut defenisi WHO “kematian maternal ialah kematian seorang wanita sewaktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apa pun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan”. Angka kematian maternal (maternal mortality rate) ialah jumlah kematian maternal diperhitungkan terhadap 1.000 atau 10.000 kelahiran hidup, kini dibeberapa negara malahan terhadap 100.000 kelahiran hidup.(sarwono 2010, hal 7)

Upaya menurunkan tingkat kematian maternal dapat dilakukan dengan (a)pencegahan yaitu keluarga berencana dan

pemeriksaan kehamilan dan pelayanan rujukan.

(b) perbaikan pelayanan gawat darurat yaitu perdarahan dan infeksi nifas.

(c) perbaikan jaringan pelayanan kesehatan yaitu peningkatan tenaga terlatih di pedesaan, peningkatan kemampuan puskesmas dan rumah sakit rujukan.

(d) kematian reproduksi.(sarwono 2002, hal 23)

Dengan berbagai upaya maka diharapkan bidan mempunyai pengalaman dalam

memberikan pelayanan ANC, INC, PNC, BBL, serta KB secara standar sehingga dangan

pendidikan dan pengetahuan yang didapatkan dapat membantu pemerintah

dalam upaya menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)

sehingga terciptanya tujuan pembangunan millenium (Millenium Development

Goals/MDGs) tahun 2015.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

KEHAMILAN1.PENGERTIAN

Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan yang merupakan proses ovulasi pelepasan ovum,Kemudian terjadi migrasi spermatozoa dan ovum kemudian terjadi konsepsi dengan pertumbuhan zigot, terjadilah nidasi (implantasi) pada hasil konsepsi sampai aterm, (Manuaba, 1999 : 95).

2. Perubahan anatomis dan fisiologis kehamilan

- Perubahan sistem reproduksi dan payudara

- Perubahan sistem endokrin, kekebalan dan perkemihan

- Perubahan sistem pencernaan, musculosketal, kardiovaskular, dan integument

- Perubahan adaptasi psikologi dalam masa kehamilan

3. Ketidaknyamanan selama kehamilan1. Nyeri punggung2. Konstipasi3. Edema ekstremitas bawah4. Keletihan5. Sakit kepala6. Nyeri ulu hati7. Insomnia8. Kram kaki9. Mual muntah10.Sering berkemih11.Varises

4. Diagnosa kehamilanTanda kemungkinan hamilTanda pasti hamilTanda tidak pasti hamil

6. Pemeriksaan Fisik Masa Kehamilan

Pemeriksaan Fisik adalah pemeriksaan yang di lakukan pada bagian tubuh dari kepala sampai kaki.

B. PERSALINAN1. PENGERTIAN

Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. (JNPK-KR, 2012).

2. Pembagian proses persalinanKala 1 :

- fase laten- fase aktif

Kala 2 : DImulai dari pembukaan lengkap hingga janin lahir

Kala 3 : setelah bayi lahir hingga pengeluaran plasenta

Kala 4 : kala pengawasan

C. Masa nifas 1. Pengertian masa Nifas

Masa nifas (puerperium) dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu ( 42 hari ) setelah itu. (Sarwono Prawirohardjo,Edisi ketiga, Jakarta,2010).

2.Program Dan Kebijakan Teknis Masa NifasPaling sedikit 4 kali kunjungan pada masa

nifas dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.

D. Bayi Baru LahirBayi baru lahir normal adalah bayi

dengan berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan kongenital (cacat bawaan) yang berat ( M.Sholeh Khosim,2007 ).

Inisiasi Menyusui Dini Pengertian Inisiasi Menyusui Dini

Inisiasi menyusui dini atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusui sendiri segera setelah lahir.

BAB 3TERLAMPIR

BAB 4PEMBAHASAN

1. ANTENATAL CARENy. L telah melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di klinik bersalin Romana Medan, pada pemeriksaan kehamilan pada tanggal 26 nopember 2014 usia kehamilan ibu 28 minggu 5 hari, dari pengakajian data subjektif ibu mengatakan ibu sering Buang Air Kecil. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa sering Buang Air Kecil pada ibu hamil TM III adalah hal fisiologis merupakan salah satu ketidak nyamanan pada ibu hamil trimester III disebabkan oleh progesteron dan tekanan pada kandung kemih karena pembesaran rahim atau kepala bayi yang turun kerongga panggul.

2. INTRANATL CAREProses persalinan Ny. L berjalan normal

dan baik tidak mengalami penyulit seperti kelainan his, distosia ataupun perdarahan, lama kala I yang dihitung dari mulai ibu merasakan mules sampai pembukaan lengkap berlangsung selama ± 12 jam. Lama pembukaan 5 cm ke pembukaan lengkap berlangsung 3 jam . Keadaan yang ditemukan sesuai dengan teori pada Asuhan Persalinan Normal (APN), (2004) bahwa serviks membuka dari 4 ke 10 cm, biasanya dengan kecepatan 1 cm atau lebih perjam hingga pembukaan lengkap (10 cm) pada mulitipara.

3. POSTPARTUM

Pada masa nifas dilakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali, yaitu pada 6 jam post partum, 6 hari post partum, 2 minggu post partum dan 6 minggu post partum. Masa nifas Ny.L berlangsung normal.

4. Bayi baru lahir Proses persalinan berlangsung normal dan

bayi Ny. L lahir dalam keadaan sehat dengan jenis kelamin perempuan, berat 3500 gram dan panjang 51 cm. Bayi tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kelainan apapun seperti tali pusat berdarah, sulit menyusui, kedinginan, kepanasan, sulit bernafas, bayi terus menerus tidur, warna kulit abnormal, tangis yang abnormal, mata bengkak/mengeluarkan cairan dan gangguan pencernaan.

BAB 5 PENUTUP

A. KesimpulanSetelah penulis

melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny.L di klinik bersalin Romana Medan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa masa kehamilan, persalinan dan masa nifas Ny.L sesuai dengan harapan, yaitu berlangsung normal dan melahirkan bayi yang sehat. Hal ini tidak terlepas dari usaha berupa asuhan kebidanan yang komprehensif dengan manajemen kebidanan sesuai dengan kebutuhan klien.

B.SaranBagi Penulis Mampu menguasai setiap asuhan yang akan diberikan pada klien,mampu menerapkan gerakan sayang ibu (safe motherhood) dan mampu menguasai keterampilan yang dimiliki bidan secara komprehensif.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH