4. analisis data 4.1 gambaran umum objek penelitian 4.1.1

47
Universitas Kristen Petra 32 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Film Animasi Serial Adit & Sopo Jarwo Season 1 Tabel 4.1 Crew Adit & Sopo Jarwo Season 1 Genre Animasi Eki N. F. Deddy Otara Zulfa Asliha Sutradara Dana Riza Indrajaya Pengisi suara Ranu Reyhan Musripah Matsuri Surawijaya Dharmawan Eki N. F. Zulfa Yessy Komposer lagu tema Harry Budiman Ryan Nugroho Lagu pembuka Season 1 Dialog Dennis “Adit Bang Jorwo Makin Deket” dan Dialog Jarwo “Adiitt!!!” Lagu penutup Season 1 Nation Beat- Hebatnya Persahabatan Komposer Harry Budiman Ryan Nugroho Negara Indonesia Bahasa Indonesia

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 32

4. ANALISIS DATA

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Film Animasi Serial Adit & Sopo Jarwo Season 1

Tabel 4.1 Crew Adit & Sopo Jarwo Season 1

Genre Animasi

Eki N. F.

Deddy Otara

Zulfa Asliha

Sutradara Dana Riza

Indrajaya

Pengisi suara Ranu

Reyhan

Musripah

Matsuri

Surawijaya

Dharmawan

Eki N. F.

Zulfa

Yessy

Komposer lagu tema Harry Budiman

Ryan Nugroho

Lagu pembuka Season 1

Dialog Dennis “Adit Bang Jorwo

Makin Deket”

dan Dialog Jarwo “Adiitt!!!”

Lagu penutup Season 1

Nation Beat- Hebatnya Persahabatan

Komposer Harry Budiman

Ryan Nugroho

Negara Indonesia

Bahasa Indonesia

Page 2: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 33

Jumlah Episode Season 1 27 episode

Produksi

Produser Eksekutif Arnas Irmal

Karan Mahtani

Ramlan Permana

Produser Dana Riza

Dhamoo Punjabi

Manoj Punjabi

Shania Punjabi

Penyunting Anom Sukarno

Novandy Djaya Atmadja

Lokasi Indonesia

Sinematografi Asep Hendi Affandi

Agus Suherman

Kamera Erik Wirasakti

Durasi 5-8 menit

Rumah produksi MD Animation

Distrubutor Media Nusantara Citra

Siaran

Stasiun TV Global TV (2014)

MNC TV (2015-2016)

Trans Tv (2017)

Format gambar HDTV

Format audio Dolby Sound

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Adit & Sopo Jawro adalah film animasi pertama yang di produksi oleh

MD Animation. Season 1 serial TV ini irilis pada tanggal 27 Januari 2014 dan

disiarkan oleh MNC TV. Namun, dimulai dari pertengahan season 2 yang masih

berjalan, Adit & Sopo Jarwo akan disiarkan oleh Trans TV

(https://hot.detik.com/tv-news/d-3424769/tak-hanya-sinetron-md-entertainment-

akan-sajikan-animasi-di-trans-tv).

Page 3: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 34

Film ini bercerita mengenai kisah kehidupan Adit yang diwarnai

petualangan bersama teman-temannya. Adit sebagai tokoh utama memiliki peran

sebagai penggerak, motivator, serta inspirator bagi para sahabatnya. Namun di

dalam petualangannya, Adit harus berhadapan dengan Sopo dan Jarwo. Mereka

adalah pengangguran yang selalu bersama dan sering mengganggu kegiatan Adit

dan teman-temannya. Perbedaan pendapat menjadi bumbu dalam memicu

perseteruan secara emosional antara Adit, Sopo dan Jarwo. Haji Udin, ketua RW

yang memiliki sosok bijaksana, selalu menjadi penengah diantara mereka dengan

petuah bijaksana yang disampaikannya. Hal ini membuat suasana yang tadinya

gaduh menjadi teduh (http://www.mdentertainment.co/sinetron/adit-sopo-jarwo).

Tim produksi film animasi yang mengandung banyak unsur budaya ini

dibuat langsung oleh orang-orang Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa orang-

orang Indonesia juga punya potensi untuk membuat film animasi. Beberapa unsur

budaya Indonesia yang ditunjukan pada film ini adalah budaya Sunda melalui

Kang Ujang sebagai tukang mie ayam, budaya Jawa yang khas dari Jarwo serta

budaya Betawi dari tokoh Haji Udin

(http://bentangpustaka.com/index.php/banyak-alasan-yang-bikin-kamu-cinta-

dengan-animasi-adit-sopo-jarwo/). Selain itu, film animasi ini memang sengaja

dibuat dengan memunculkan banyak suku, agama, ras dan antar golongan (MD

Animation, 2016).

Sejak film animasi ini ditayangkan, Adit & Sopo Jarwo sudah

mengantongi beberapa prestasi yang membanggakan, yaitu :

• Pertama, film animasi ini telah memperoleh apresiasi dari KPI sebagai

salah satu program anak dan kartun yang menginspirasi dan kaya muatan edukasi

(https://www.kpi.go.id/index.php/id/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32315-siaran-

pers-bahayanya-tayangan-anak-kartun).

• Kedua, Adit & Sopo Jarwo adalah film animasi yang pertama kali berhasil

mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo.

(http://www.mdentertainment.co/berita/asik-animasi-adit-sopo-jarwo-jadi-

opening-film-nasional).

• Ketiga, menjadi pemenang untuk kategori film animasi dalam Festival

Film Anti Korupsi (Anti Corruption Film Festival/ACFFest) 2014

Page 4: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 35

(https://kpk.go.id/id/berita/berita-kpk-kegiatan/2397-ini-dia-pemenang-acffest-

2014).

• Keempat, film animasi ini berhasil menduduki peringkat satu best rating

di seluruh program dan di seluruh stasiun televisi di Indonesia (Twitter

@MDAnimation, 2017).

• Kelima, serial ini kembali memperoleh apresiasi dalam penghargaan

tahunan yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Melalui Anugerah Peduli Pendidikan 2015 “Adit & Sopo Jarwo” menerima

penghargaan untuk kategori media. Penghargaan ini diberikan untuk program

televisi yang telah ikut berkontribusi dalam bidang pendidikan

(http://www.mdanimation.co/single-post/2015/12/21/Adit-dan-Sopo-Jarwo-Raih-

Anugerah-Peduli-Pendidikan-2015).

• Keenam, masuk dalam nominasi Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016

dengan kategori apresiasi film animasi kaegori umum

(http://www.beritasatu.com/hiburan/388065-ini-daftar-nominasi-apresiasi-film-

indonesia-2016.html).

• Ketujuh, masuk dalam nominasi Festival Film Indonesiaa (FFI) 2016

dengan kategori film animasi terbaik (https://pialacitra.com/nominasi-2016/film-

animasi-terbaik/).

• Kedelapan, film animasi ini masuk dalam nominasi Anugerah KPI 2016

dengan kategori Program Animasi

(https://lifestyle.sindonews.com/read/1153395/158/ini-daftar-nominasi-anugerah-

kpi-2016-1478509404/13).

Page 5: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 36

4.1.2 Karakter dalam Film Animasi Serial Adit & Sopo Jarwo Season 1

Tabel 4.1 Karakter Adit & Sopo Jarwo Season 1

No. Karakter Penjelasan

1

Adit

Adit adalah tokoh utama yang masih duduk

dibangu SD. Memiliki sifat mandiri, sigap,

cerdas, dan suka dengan hal-hal baru.

Hobinya adalah membaca, bermain bola,

bermain sepeda dan berpetualang.

2

Sopo

Sopo adalah pemuda yang lugu dan

memiliki perangai kekanak-kanakan. Sopo

adalah teman baik Jarwo dan sering

dimanfaatkan oleh Jarwo. Sayangnya, ia

belum pernah mereasakan bangku sekolah.

3

Jarwo

Jarwo adalah teman baik dari Sopo yang

memiliki sifat licik dan penuh dengan akal

bulus. Ia sangat malas namun ingin

memperoleh hasil yang maksimal. Tidak

jarang ia memanfaatkan tenaga Sopo yang

berbadan lebih besar darinya.

Page 6: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 37

4

Adel

Adel adalah adik Adit yang masih balita

namun cerdas. Apapun akan dijadikannya

mainan meski benda itu sebenarnya bukan

mainan. Ia sangat menyayangi kakanya

sehingga selalu patuh terhadap apapun

yang Adit katakan.

5

Dennis

Dennis adalah sahabat Adit yang juga

senang bermain bola. Ia memiliki sifat

mudah panik dan takut terhadap petir. Ia

juga sangat mengidolaka Adit yang

menurutnya, suka membantu dan

pemberani.

6

Haji Udin

Haji Udin adalah sosok yang akrab

disemua kalangan. Tidak hanya menjabat

sebagai ketua RW, namun juga sebagai

kaka ipar dari Jarwo. Pada setiap episode,

ia selalu memiliki peran untuk menasehati

Jarwo agar tidak mengulangi kesalahan

yang sama.

7

Bang Caca

Baba Cang adalah pemiliki toko kelontong

yang sering meminta bantuan pada Sopo

dan Jarwo untuk mengantarkan barang ke

rumah konsumen. Tidak jarang keduanya

membuatnya jengkel karen ulahnya.

Page 7: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 38

8

Mita

Mita adalah anak yang cerdas dan juga

teman Adit. Ia selalu berpenampilan agak

tomboy namun rambutnya tetap panjang

dan senang bermain boneka.

9

Devi

Devi adalah anak tunggal yang sangat

manja karena lahir dari keluarga yang

cukup berada. Ia sangat mengutamakan

kebersihan dan segalanya harus steril. Hal

ini membuatnya mendapat julukan sebagai

Miss Barbie.

Sumber : MD Animation, 2017

Page 8: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 39

4.1.3 Sinopsis Film Animasi Serial Adit & Sopo Jarwo Season 1

Tabel 4.2 Sinopsis Film Animasi Serial Adit & Sopo Jarwo Season 1

Episode Sinopsis

1 Dompet Ayah Ketinggalan

Ayah Adit lupa bahwa dompetnya ketinggalan di rumah dan

ayah telah sampai di halte untuk menunggu kehadiran Adit,

Dennis, dan Adel membawa dompet tersebut. Di lain tempat

Jarwo sedang mencari kerjaan dengan mencuci pakaian orang,

tetapi Sopo lupa bahwa hasilnya untuk dibagi berdua malah

dimakan sendiri jatahnya buat berdua. Adit saking

gembiranya sampai-sampai mereka menyerempet motor

Sopo-Jarwo, karena Jarwo marah, kemudian Jarwo

mengejarnya. Kesenangan Adit berubah menjadi rintangan

untuk menghindari Sopo-Jarwo yang sedang mengejarnya,

lalu Jarwo menemukan domet yang jatuh di jalanan (dompet

Ayah Adit yang jatuh dari kantong celana Dennis). Lalu

Dennis merogoh saku celananya bahwa dompetnya jatuh.

Adit, Dennis, dan Adel mencari dompet ayahnya, ternyata

ketemu di meja makan warung kang Ujang yang digunakan

untuk membayar baksonya.

Adit berpura-pura meminta maaf atas kejadian yang

menyerempet motornya, tetapi di lain hal Dennis berdiam-

diam mengambil dompet Ayah Adit yang akhirnya berhasil

yang diketahui saat Adit telah berjalan menjauh. Jarwo-Sopo

ingin mengejarnya mereka lagi tetapi dihalangi oleh kang

Ujang karena belum bayar yang sebagai gantinya adalah

mencuci mangkok kotor

Page 9: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 40

2 Dompet Ayah (masih) Ketinggalan

Ayah sudah gelisah menunggu di halte, ternyata Adit sedang

dalam pengejaran Jarwo. Terjadi salah paham karena Jarwo

merasa bahwa dompet yang telah ditemukannya itu adalah

miliknya. Adit pun terus berusaha secepat mungkin untuk bisa

segera sampai di halte sekaligus lepas dari kejaran Jarwo.

Sampai pada saat Adit harus melewati sebuah jembatan kayu

yang mau tidak mau harus Adit lewati. Melihat situasi itu,

Dennis takut dan khawatir jika saat menyebrang sepeda yang

mereka kendarai malah terjatuh di kali. Namun, Adit

memberikan dukungan untuk Dennis agar yakin dan

menganggap bahwa jembatan kayu yang akan dilintasinya

adalah jembatan yang besar. Setelah Dennis tenang, Adit

mulai melintas, namun sayangnya di tengah jembatan Adel

membuat Dennis menjadi panik kembali hingga sepeda Adit

oleng dan Dennis kembali ketakutan.

Beruntung akhirnya dengan ketenangannya Adit berhasil

sampai di seberang. Sayangnya, Adit kembali menunda untuk

segera memberikan dompet ayah karena harus membantu

Sopo yang sedang berada di tengah jembatan dan ketakutan.

Pada akhirnya Adit pun berhasil mengantarkan dompet

tersebut.

3 Tahu Sumedang Bikin Jarwo Meradang

Saat pulang dari warung tahu sumedang, tidak sengaja Adit

yang membonceng Dennis, telah menyenggol kaleng yang

berakibat pada jatuhnya kaleng cat yang membuat Jarwo

kaget.

Page 10: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 41

Jarwo pun kembali kesal terhadap Adit, karena saat itu Jarwo

baru saja akan menikmati tahu terakhirnya. Namun, tahu yang

tinggal satu-satunya itu harus jatuh. Jarwo pun mengejar Adit

yang terus menghindar. Sampai kembali lagi Adit dihadapkan

pada jembatan kayu. Kali ini Dennis tidak mau ikut

menyeberang sehingga Dennis turun dari sepeda. Dennis yang

panik tidak tahu harus berbuat apa karena Jarwo semakin

mendekat. Adit kembali membarikan dukungan pada Dennis

agar berani untuk menghadapi Jarwo. Saat terkumpul semua

keberani Dennis, sayangnya Dennis tersandung batu sehingga

Denis kembali panik. Sedangkan saat itu, Jarwo sudah

semakin mendekat. Untungnya, Haji udin segera muncul

untuk menengahi ketegangan antara mereka.

4 Gerobak Ilang Kang Ujang Bimbang

Kang Ujang meninggalkan warung bakso untuk shalat zuhur

di musholla. Melihat situasi ini, Jarwo memiliki ide untuk

membantu menjual bakso Kang Ujang keliling kampung.

Tentunya dengan tujuan untuk memperoleh untung. Banyak

warga kampung yang membeli bakso tapi bayarnya ngutang.

Jarwo sempat menolak, namun karena dirayu wanita cantik,

akhirnya Jarwo membolehkan.

Adit dan Dennis yang melihat Sopo mendorong gerobak

bakso, mengira Jarwo-Sopo jualan bakso dan mereka ingin

membelinya. Namun, Jarwo mengira kalau Adit hanya ingin

membuat masalah, hal ini membuat Jarwo mengajak Sopo

kabur. Sopo dibonceng Jarwo sambil bawa gerobak bakso

tersebut. Adit yang berpikir Jarwo dan Sopo tidak dengar,

akhirnya mengejar mereka bersama Dennis.

Page 11: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 42

Sementara itu, Kang Ujang sedang berkeluh kesah pada Haji

Udin soal gerobaknya yang menghilang. Tiba-tiba, muncul

Jarwo dan Sopo beserta gerobak bakso dan hampir menabrak

Haji Udin. Untungnya, motor Jarwo mogok. Jarwo segera

minta maaf dan menjelaskan niat baiknya. Sayang, Kang

Ujang tidak percaya. Haji Udin pun menasehati Jarwo atas

tindakan yang dilakukannya. Kemudian, Adit dan Dennis

muncul dan ingin membeli bakso. Naming, saat Kang Ujang

mau membuatnya, baksonya abis. Kang Ujang pun kembali

marah ke Jarwo.

5 Jarwo Curang Adit Menang

Adit, Dennis, Mitha, dan Devi sedang bermain sepak bola,

Jarwo. Hal ini membuat Jarwo dan Sopo justru menantang

Adit dan teman-temannya untuk bermain sepak bola. Pada

permainan tersebut, Jarwo menjadi wasit yang selalu

membela Sopo. Pertandinganpun berjalan dengan tidak sehat

karena Jarwo curang. Setiap Adit dan teman-temannya

berhasil memasukan bola ke gawang, Jarwo tidak

mengakuinya. Akhirnya, Adit dan teman-temannya menjadi

kalah. Akibatnya, mereka menjadi mentraktir Jarwo dan Sopo

untuk makan bakso. Untungnya, hari itu Kang Ujang ulang

tahun sehingga bakso yang dijualnya menjadi gratis, namun

Jarwo dan Sopo tetap harus mencuci piring.

6 Ada Madun Jarwo Manyun

Adit dan Dennis menemani Jarwo dan Sopo yang sedang

makan bakso. Kali ini, Adit menantang Jarwo untuk

bertanding bola. Dengan senang hati Jarwo nerima tantangan

Adit.

Page 12: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 43

Adit. Dennis, Jarwo dan Sopo sudah bersiap di lapangan.

Mitha dan Devi juga sudah duduk dikursi penonton untuk

menyaksikan pertandingan ini dari kejauhan. Tidak lama

kemudian, Madun muncul dan ikut bermain bola. Tim Adit

dan Dennis bertambah satu orang, Jarwo pun merangkap jadi

wasit sekaligus pemain. Meskipun Jarwo jago bermain bola,

tapi Madun bisa mengatasinya dengan baik. Hal inilah yang

membuat Jarwo berbuat curang. Apapun yang dilakukan Adit,

Dennis, dan Madun dianggap pelanggaran bahkan diancam

akan diberikan kartu kuning. Saat pertandingan masih

berlangsung, Haji Udin datang. Mengetahui kecurangan yang

dilakukan Jarwo, Haji Udin segera mengambil alih menjadi

wasit. Saat Haji Udin menjadi wasit, pertandingan berjalan

dengan normal. Akhirnya, Jarwo dan Sopo harus menerima

kekalahan dan Haji Udin pun kembali memberikan nasehat

untuk mereka.

7 Ojek Payung Bikin Bingung

Jarwo dan Sopo yang sedang berada di warung Kang Ujang,

tidak sengaja melihat seorang anak yang menawarkan ojek

payung. Melihat hal ini, Jarwo ingin juga menawarkan jasa

ojek payung dengan menyuruh Sopo untuk mencari

pelanggan. Namun, Sopo gagal untuk mendapatkan pelanggan

sehingga Jarwo sendiri yang mencari dan hasilnya juga sama.

Tidak kehabisan ide, Jarwo pun menurunkan harga dari jasa

ojek payungnya. Selain itu, Jarwo juga menawarkan bonus

ojek motor. Hal ini membuat salah seorang ibu bersedia

menggunakan jasanya. Namun, ketika sang ibu ingin

membuka payung, ternyata payung itu tidak bisa dibuka.

Akhirnya sang ibu tidak jadi menggunakan jasa tersebut. Adit

Page 13: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 44

yang melihat kejadian ini, menghampiri sang ibu dan

menawarkan payung miliknya. Jarwo menjadi marah kepada

Adit karena merasa pelanggannya diambil.

Jarwo pun mencegat Adit untuk meminta ganti rugi karena

menggambil pelanggannya. Adit tidak terima karena merasa

tidak salah dan ia hanya bertujuan membantu sang ibu

tersebut. Akibat keduanya tidak terima, terjadilah adegan

kejar-kejaran. Untungnya ada Haji Udin yang memberikan

ceramah kepada mereka agar tidak muncul perselisihan lebih

lama.

8 Adit Flu Jarwo Yang Pilu

Di warung bakso, Sopo sedang mencuci mangkok, sedangkan

Bang Jarwo sibuk membaca koran. Pada headline koran,

tertulis “Hansip yang Menemukan Anak Hilang Dapat 10

Juta”.

Jarwo segera mengajak Sopo untuk mencari anak hilang

dalam jumlah banyak supaya dapat 10 juta berkali lipat. Saat

itu juga, Bunda kebingungan nyari Adit yang tidak ada di

kamarnya. Padahal, Bunda sudah melarang pergi main karena

Adit sedang sakit. Untungnya, di depan rumah ada Jarwo-

Sopo. Bunda minta tolong Jarwo-Sopo untuk mencari Adit.

Bang Jarwo langsung setuju setelah mengingat berita di koran

tadi.

Ternyata, Adit sedang bermain bersama Dennis, Mitha, dan

Devi di taman kampung. Tak lama, ketika Jarwo-Sopo

melintas, motornya mogok. Adit dan Dennis meledek Jarwo-

Sopo. Begitu melihat Adit, Bang Jarwo baru sadar dan teriak

memanggil Adit. Dennis berpikir kalau Bang Jarwo marah.

Page 14: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 45

Adit-Dennis segera kabur. Terjadi kejar-kejaran antara Jarwo-

Sopo dengan Adit-Dennis hingga akhirnya Adit tertangkap.

Saat itu juga, Haji Udin lewat. Setelah tahu permasalahannya,

Haji Udin, Adit, dan Jarwo-Sopo ke rumah Adit. Haji Udin

memberi nasihat ke Adit. Adit pun minta maaf ke Bunda.

Kemudian, Bang Jarwo menagih imbalan sama Bunda. Bang

Jarwo berpikir akan mendapat 10 juta. Tapi ternyata, Bang

Jarwo hanya mendapat es krim. Itu pun diminta sama Adel.

9 Delivery Order Bikin Keder

Pada waktu Sopo dan Jarwo sedang berjalan-jalan bersama

motornya, Jarwo melihat Ibu Adit kebingungan sambil

membawa kotak yang isinya kue pesenan. Jarwo pun bertanya

kepada Ibunda Adit, akhirnya Jarwo menerima tawaran

tersebut (mengantar kue ke Umi Salamah, tetapi Jarwo dan

Sopo tidak tahu alamatnya). Sambil berjalan-jalan mencari

rumah Umi Salamah, Dennis bertemu mereka di jalan sambil

ketakutan. Dan Jarwo pun bertanya "Hei!! Dennis rumahnya

Umi Salamah itu dimana sih" Dennis menjawab tidak tahu

dengan rasa takut dan kabur.

Saat mengantar kue Jarwo-Sopo terasa lapar dan terpaksa

memakan setengah kue Umi Salamah di tengah-tengah

perjalanannya. Lalu Adit datang menghampiri Jarwo-Sopo

karena kuenya belum sampai, Sopo pun menjawab dengan

jujur karena tidak tahu rumahnya Umi Salamah, lalu Adit

mengantarkan ke rumah Umi Salamah tanpa diketahui bahwa

kuenya dimakan setengah oleh Jarwo. Tetapi saat Umi

Salamah membuka kotaknya, Umi Salamah tidak mau terima

dan marah karena kuenya habis dimakannya. Akhirnya

Ibunda Adit menyuruh membuat kue kembali dan sekaligus 1

minggu membantu pekerjaan Ibu Adit.

Page 15: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 46

10 Service Antena Bikin Terlena

Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba Pak Dasuki

memanggil mau minta tolong benerin antena. Bang Jarwo

minta upahnya di muka. Pak Dasuki yang buru-buru, segera

memberi setengah dari jumlah upah sebagai uang muka.

Bang Jarwo nyuruh Sopo benerin antena, tetapi Soponya

takut. Bang Jarwo memaksa Sopo supaya berani. Dengan

takut-takut, Sopo menaiki anak tangga, sementara Jarwo

memegangi tangganya. Tak lama, tangganya bergerak-gerak

hingga membuat Sopo semakin ketakutan. Bang jarwo sekuat

tenaga menahan tangga.

Adit-Dennis yang melihat segera bantu memegangi tangga.

Sopo yang berada di atas masih ketakutan. Adit coba bantu

mensugesti Sopo agar mengingat masa kecilnya ketika

bermain perosotan. Setelah tersugesti, Sopo pun meluncur.

Bang Jarwo yang ada di bawah tak sempat menghindar hingga

tertindih Sopo.

Pak Dasuki marah ketika melihat kondisi antenanya belum

diperbaiki dan meminta uang mukanya dikembalikan.

Mendengar itu, Bang jarwo segera naik tangga buat benerin

antenanya. Pas Bang Jarwo sampai di atas, tangganya oleng.

Karena panik, Bang jarwo menarik kabel yang ada di

dekatnya sehingga kabel-kabel lain tertarik dan membuatnya

jatuh. Haji Udin yang melihat kejadian itu, geleng-geleng

kepala sambil nyeramahin Jarwo.

Page 16: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 47

11 Sahabat Sejati Takkan Pernah Mati

Sopo akan mengikuti ujian kesetaraan SD, sedangkan Adit

akan mengikuti ujian menyanyi di sekolah. Adit bingung akan

belajar menyanyi dengan siapa. Ketika sedang pergi sama

Adel, Adit mendengar suara yang enak di dengar. Ternyata,

itu suaranya Bang Jarwo. Adit minta tolong Bang Jarwo buat

ngajarin nyanyi. Bang Jarwo mau asalkan Adit bantu ajarin

Sopo buat persiapan ujian kesetaraan. Adit setuju.

Jarwo mengajarkan Adit bernyanyi dengan gayanya yang

meniru penyanyi profesional. Bang Jarwo sempat dibuat kesal

Adit karena nyanyinya sumbang. Sementara Sopo diajarin

sama Dennis dan Mitha. Beberapa kali Dennis dan Mitha

dibuat kesal karena Sopo tidak ngerti-ngerti apa yang diajarin.

Tibalah saatnya ujian kesetaraan. Bang Jarwo coba

menyemangati Sopo. Sopo sempat kebingungan bahkan

hampir menyontek. Tapi akhirnya, Sopo bisa menyelesaikan

soal ujian tersebut.

Ketika Bang jarwo, Sopo, Dennis, dan Mitha sedang

menunggu Haji Udin mengumumkan hasil Ujian, Adit

muncul bersama Adel. Adit mendapat nilai B untuk ujian

menyanyinya, Bang Jarwo pun bersyukur. Tak lama, Haji

Udin mengumumkan hasil ujian. Haji Udin sempat sedih

karena ada yang tidak lulus. Tiba-tiba, suasana menjadi

hening, Sopo pun tertunduk lemas. Kemudian, semua

bersorak senang karena yang tidak lulus adalah yang tidak

ikut ujian saat itu. Semuanya memeluk Sopo, lalu menyanyi

bersama.

12 Lomba Layangan Bikin Semua Melayang

Page 17: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 48

Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba ada layangan

menukik ke arah wajahnya. Bang Jarwo berusaha menghindar

namun layangan terus mengikutinya. Jarwo-Sopo menutup

mata dengan pasrah.

Sebelum mengenai wajah Bang Jarwo, Adit sudah lebih dulu

menangkap layangan itu. Sayang, Bang Jarwo malah mengira

Adit mau mengerjainya. Adel tak cukup bisa membela Adit.

Haji udin yang saat itu sedang lewat, menjadi penengah.

Setelah Adit pergi, Haji Udin meminta bantuan Bang Jarwo

untuk jadi panitia lomba layangan. Bang Jarwo mau karena

ada hadiahnya. Selain itu, Bang Jarwo punya rencana

mengajak Sopo ikutan lomba layangan tersebut supaya dapat

hadiah. Bang Jarwo pun berinisiatif untuk membuat layangan

sendiri, dengan menumpang di warung bakso.

13 Kejutan Buat Jarwo

Adit menaiki sepeda bersama Dennis dan Adel sedang melaju

kencang, tiba-tiba rantainya lepas, kemudian Adit

memperbaikinya, lalu Adel menemukan KTP milik Jarwo,

kemudian Dennis mengambil KTP dan ternyata hari itu

adalah ulang tahun Jarwo.

Adit menaiki sepeda bersama Dennis dan Adel sedang melaju

kencang, tiba-tiba rantainya lepas, kemudian Adit

memperbaikinya, lalu Adel menemukan KTP milik Jarwo,

kemudian Dennis mengambil KTP dan ternyata hari itu

adalah ulang tahun Jarwo.

Sementara Sopo dipanggil Adit dan dibisiki, tetapi Sopo

masih belum mengerti. Sementara Jarwo sedang mencuci

mangkok, secara kebetulan ketemu Sopo dan Jarwo menyuruh

membantu, tetapi Sopo ingin pulang kampung dan Jarwo pun

Page 18: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 49

sedih, lalu Adit datang dan membisiki Kang Ujang, lalu Kang

Ujang menyuruh Jarwo supaya lebih cepat, dan Jarwo pun

menggunakan gaya tercepat, lalu ada seseorang yang

membawa kamera menawarkan untuk menjadi artis dengan

syarat menunjukkan KTP tetapi kembali gagal, lalu Kang

Ujang bertanya tentang KTP, kemudian datang Haji Udin dan

bertanya-tanya kepada Jarwo, lalu datang sebuah kado besar

dan semua mengucapkan selamat ulang tahun, dan Jarwo pun

senang, Jarwo menyangka kalau kado itu berisi mesin cuci

atau kulkas, ternyata ada Sopo sambil membawa kue dan

memakannya, setelah itu Jarwo meminta kue dan KTP-nya.

14 Adel Di Mana

Ayah sedang bermain bersama Adel, tiba-tiba Ayah dipanggil

Bunda, kemudian Adel memainkan bola sampai bola

terlempar keluar, kemudian Adel keluar untuk mengambil

bola, lalu bola masuk ke sebuah kardus dan Adel pun masuk

kardus, lalu kardus itu diangkat.

Sementara Ayah kembali lagi dan Ayah kaget Adel

menghilang, kemudian Adit keluar dari kamarnya dan semua

jadi khawatir, lalu Adit mencari-cari Adel dan secara

kebetulan ketemu Dennis dan Adit meminta Dennis supaya

ikut membantu.

sementara Sopo sedang memijat Jarwo, kemudian Adit dan

Dennis datang meminta bantuan untuk mencari Adel, lalu

Jarwo jadi khawatir dan ikut membantu, setelah itu berangkat

dan motornya mogok lagi dan menyuruh Sopo untuk

mendorongnya.

Page 19: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 50

Pick-up yang berisi buah sedang melaju, kemudian berhenti,

lalu Adel keluar dari kardus dan ingin menangkap kupu-kupu

sampai berada di ranting pohon, sementara Sopo sedang

mendorong sepeda motor, lalu tiba-tiba ada bola terlempar

dan Jarwo kesana mengira di sana ada Adel, ternyata ada

bocah kecil si Somad, lalu Jarwo-Sopo kembali berjalan.

Ketika sedang berjalan, tiba-tiba muncul rasa lelah, lalu

istirahat di bawah pohon, lalu tiba-tiba terdengar suara Adel

dan ternyata Adel di atas pohon, kemudian Jarwo menyuruh

Sopo supaya naik di atas Jarwo, kemudian datang Adit dan

Dennis dan mereka khawatir, kemudian Adit memanjat

pohon, tetapi Jarwo melarangnya, kemudian datang Haji Udin

dan meminta untuk menyelamatkannya, setelah itu datang

Ayah dan Bunda dan meminta Haji Udin untuk meminta

bantuan mencari Adel, setelah itu Dennis memberitahu kalau

Adel di atas pohon, Ayah dan Bunda jadi khawatir, ternyata

sudah diselamatkan oleh Sopo dan Ayah meminta maaf, lalu

datang Kang Ujang dan memanggil Jarwo-Sopo untuk

membawa belanjaannya Kang Ujang.

15 Mati Lampu Bergilir

Suatu hari, di warung Kang Ujang, datang Adit dan Dennis

sambil membawa lilin untuk membeli bakso, sementara

Jarwo-Sopo menaiki sepeda motor dan Sopo bertanya tentang

lapar, sementara itu Adit-Dennis kembali lagi berjalan dan

lilinnya ketinggalan, lalu datang Jarwo dan Sopo, kemudian

Kang Ujang menyuruh Jarwo-Sopo untuk mencuci mangkok

yang kotor, kemudian Sopo mencucinya, sedangkan Jarwo

membaca kora, Jarwo menerima kabar dari koran bahwa mati

lampu bergilir akan dilakukan, kemudian ada sebuah kantong

berisi lilin dan muncul ide Jarwo untuk menjual lilin bertujuan

ingin mendapat untung.

Page 20: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 51

Sementara di rumah Adit, Bunda menanyakan lilinnya,

ternyata lilinnya ketinggalan, Bunda mengingatkan Adit dan

bertanya tempat ketinggalan, ternyata ketinggalan di warung

Kang Ujang, kemudian Adit pergi.

Di lapangan, datang Jarwo-Sopo untuk memberitahu kepada

warga bahwa pemadaman listrik akan dilakukan dan Jarwo

menyarankan supaya warga membeli lilinnya, ternyata Pak

Dasuki tahu kalau Jarwo ingin mendapat untung saja,

sedangkan sebelahnya menanyakan tahu dari mana, kemudian

Jarwo menunjukkan dengan koran yang dibawa, setelah itu

warga setuju membeli lilin dan Jarwo pun mendapat untung,

lalu Sopo membaca koran dan ternyata koran itu bukan hari

ini, tetapi itu beberapa bulan yang lalu, agar perkataan Jarwo

jadi benar, Jarwo menyuruh Sopo supaya mematikan sumber

listrik dan Jarwo kesetrum, sementara Adit dan Dennis

mencari-cari Jarwo.

Malam hari, Jarwo sedang mondar-mandir lagi bingung,

kemudian datang Adit-Dennis dan meminta lilinnya, ternyata

Adit dan Dennis jadi kaget karena lilinnya sudah laku,

kemudian datang para warga karena belum mati lampu,

kemudian Jarwo memberi hitungan akan mati lampu tetapi

listriknya masih nyala, kemudian melakukan itu lagi dan

listriknya masih nyala, sedangkan Sopo mau mematikan tetapi

akhirnya ketangkap basah oleh Haji Udin, kemudian para

warga pun marah dan Haji Udin menenangkannya, kemudian

Jarwo kembali lagi menelan ceramah Haji Udin, dan Jarwo

pun harus bertanggung jawab, dan esoknya Jarwo dan Sopo

membersihkan sebuah masjid.

Page 21: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 52

16 Motor Baru Bikin Haru

Disuatu hari, diwarung Kang Ujang, Jarwo sedang cerita

kepada Sopo bahwa ia sekarang akan punya Motor Baru,

Sopo heran apa yang dikatakan Jarwo karena Jarwo tidak ada

Uang untuk membeli Motor itu, tetapi untungnya Jarwo dapat

Undian, tibanya datanglah mobil besar yang ingin mencari

Jarwo ternyata isinya Motor, Jarwo terharu dan Kang Ujang

terkejut sekali karena Motor Jarwo, tetapi Jarwo langsung

naik motor dan Motor itu berjalan kencang dan tidak bisa

direm, Akibatnya ia hampir menabrak warung-warung yang

ditepi jalan, ia juga menabrak nenek yang menjemur pakaian,

Jarwo terlepas dari motor itu karena gundukan untungnya

Haji Udin datang dan langsung menaiki motor itu untuk

memberhentikannya. Jarwo mau mencobanya lagi tiba tiba

ada mobil besar lagi dan Jarwo terkejut atas motornya bukan

miliknya, Petugas Motor itu salah kirim lalu motor Jarwo

diangkat ke mobilnya lagi tiba tiba Jarwo pingsan

17 Kursus Masak Bikin Semua Sesak

Ibu, Bapak, Anak sedang menunggu dilapangan untuk

kursusmasak, sayangnya Bunda Adit yang menjadi Host di

Kursus masak itu sedang sakit dan Jarwo menggantikan posisi

Bunda, Tetapi dijalan Pak Dasuki meminta tolong kepada

Jarwo untuk memperbaiki gentengnya, Acara kursus masak

dimulai dan Jarwo tidak ada, yang ada hanya Adit dan Haji

Udin, Dennis yang bertugas menanyakan langkah resep

masak ala Jarwo, langkahnya adalah Jika air rebusnya

mendidih, sayurnya dimasukin dan bawang putihnya, lalu

Umi Salamah bertanya gula atau garam yang akan

dimasukkan, Dennis bertanya dan yang dimasukkan adalah

garam 2 sendok teh, tetapi Dennis lupa berapa takaran

Page 22: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 53

garamnya, tetapi Sopo mengatakan pada Dennis 3 sendok,

Dennis kemudian mengatakan jumlah yang salah juga pada

Adit, yaitu garamnya 4 sendok, lalu Bu Mina bertanya

sdt/sdm yang dipakai, Jarwo datang dan Langkah berikutnya

dimasukkan bawang goreng, hasilnya tidak enak dan pahit,

Ibu ibu itu memaksa habiskan masakannya.

18 Tugas Patroli Kayak Uji Nyali

Jarwo mendapatkan tugas patroli pada malam hari. Pada saat

yang sama, Adit dan teman-temannya juga sedang

melaksanakan kamping. Mereka memperoleh tugas untuk

mencari jejak. Jarwo dan Sopo membuntuti mereka selama

mencari jejak tersebut. Akhirnya Adit dan teman-temannya

mengerjai Jarwo dan Sopo dengan menakuti-nakuti mereka.

melihat kejadian ini, Haji Udin menasehati Adit dan teman-

temannya agar tidak melakukan hal itu lagi. Begitu juga

dengan Jarwo sebagai orang dewasa namun masih takut

terhadap hal-hal mistis yang masih tergolong mitos.

19 Tugas Ngasuh Bikin Rusuh

Ibu Adit meminta tolong Jarwo dan Sopo untuk menjaga

Adel. Mereka sangat kelelahan bermain dengan Adel. Saat

berjalan-jalan dengan Adel menggunakan motor, ada seroang

ibu yang meminta tolong Jarwo untuk diantar ke pasar dan

berjanji akan memberi uang. Akhirnya, Adel diitipkan ke Bu

Minah, kemudian Bu Minah menitipkan kepada Pak Basuki,

karena ia mau berangkat kerja, akrhinya Adel dititipkan ke

mamat.

Jarwo yang sudah selesai mengantar ibu itu, kembali ke Bu

Minah kemudian ke Pak Basuki. Kebingungan karena tidak

menemukan Adel, Jarwo panik. Untungnya, Jarwo bertemu

Page 23: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 54

dengan Haji Udin yang ternyata bersama Adel. Haji Udin pun

memberikan nasehat agar Jarwo ikhlas dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya.

20 Bunda Ngidam Bikin Geram

Bunda Adit merasa mual dan ingin makan manga muda. Adit

dengan sigap langsung mencari manga muda seperti yang

bunda inginkan. Saat bertemu dengan Kang Ujang, Adit minta

tolong kepadanya untuk mencari mangga muda juga.

Mendengar hal tersebut, Jarwo menawarkan diri untuk

membantu Adit, tentunya dengan imbalan. Saat mereka

mencari-cari, mereka melihat Pak Anas sedang mengecat

tembok rumah dan ternyata ada mangga muda dirumahnya.

Namun, Pak Anas tidak memberikan izin kepada mereka.

Akhirnya mereka menggunakan cara curang dengan mencuri

mangga milik Pak Anas. Setelah berhasil mengambil

beberapa mangga, mereka pun kabur. Untungnya Pak Anas

menyadari hal tersebut dan segera meneriaki mereka. Adit

yang kebetulan lewat menanyakan apa yang terjadi pada Pak

Anas. Kemudian, Adit pun membantu Pak Anas mengejar

mereka untuk mengambil kembali mangga muda miliknya.

Diperjalanan, Adit bertemu dengan Haji Udin. Akhirnya Haji

Udin memberi nasehat kepada Jarwo dan ia pun

mengembalikan mangga tersebut. Setelah mengembalikan

mangga dan meminta maaf, Pak Anas meminta Jarwo untuk

menari selagi ia memakan mangga tersebut.

21 Syukuran Dapet Kerjaan

Jarwo akhirnya memperoleh pekerjaan kantoran. Hal ini

membuat Jarwo menolak segala pekerjaan menganta-antar

seperti biasanya. Jarwo pun meminta Sopo untuk

menggantikannya. Tidak hanya itu saja, Jarwo juga meminta

Page 24: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 55

tolong Adit untuk mengundang semua anak-anak di kampung

untuk berkumpul di taman karena Jarwo meangadakan

syukuran karena dapat kerjaan. Ternyata pekerjaan Jarwo

adalah memandikan gajah. Hal ini tentu saja tidak sesuai

dengan ekspektasi awalnya.

22 Kabar Burung Biking Bingung

Suatu hari, Adit dan Dennis sedang menaiki sepeda melaju

kencang dan menyalip karena sedang buru-buru sehingga

Jarwo dan Sopo yang sedang naik sepeda motor bergoyang-

goyang dan hampir saja terjatuh dan menabrak si Nenek.

Setelah kejadian itu, Dennis meminta Adit supaya lebih cepat

karena akan dikejar Jarwo dan Sopo, ternyata sudah dikepung

oleh Jarwo, dan hampir saja Adit menabrak Jarwo dan

beruntung Adit mengerem sepedanya. Kemudian Jarwo pun

marah karena si Adit selalu bikin masalah, Adit meminta

maaf karena sedang buru-buru penting sekali tentang barang

milik Ayah Adit ketinggalan lagi, kemudian Adit berjalan

lagi, tetapi Jarwo memanggil-panggil berkali-kali, Dennis

mengatakan barang Ayah Adit tertinggal, tetapi Jarwo

bertanya kepada Sopo, ternyata Sopo terdengar bahwa

ayahnya ada yang meninggal, kemudian Jarwo pun jadi heran.

Akhirnya Jarwo berjalan lagi dan memberitahukan kepada

warga bahwa ada yang meninggal dunia, kemudian Jarwo

meminta sumbangan kepada warga, para warga pun jadi

sedih.

Setelah meminta sumbangan warga, Jarwo lapar dan ingin

makan bakso dengan memakai uang sumbangan, tetapi Sopo

bilang jangan, tetapi Jarwo bertanya kepada Sopo "Mau

makan nggak?", Sopo mau makan, setelah itu Jarwo dan Sopo

pun makan bakso. Di tengah-tengah makan bakso, Kang

Page 25: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 56

Ujang juga merasa heran karena ada ayah yang meninggal,

kemudian Jarwo dan Sopo kembali berjalan.

Di halaman rumah Adit, para warga sudah memasang tenda,

kemudian Jarwo dan Sopo datang sambil membawa karangan

bunga duka cita, setelah itu Adit dan Dennis datang ke rumah,

setelah itu Adit dan Dennis merasa bingung karena belum

tahu ada apa sebenarnya, kemudian Pak Dasuki meminta Adit

supaya bersabar, dan Adit bertanya-tanya, kemudian Bunda

datang sambil membawa Adel dan Bunda pun bertanya-tanya,

karena Adit belum beritahu, akhirnya Jarwo pun

memberitahu, tetapi Jarwo masih ragu-ragu memberitahu

bahwa Ayah telah meninggal, sedangkan Bunda masih

bingung-bingung, setelah itu datang sebuah taksi dan ternyata

Ayah masih hidup, kemudian Jarwo pun kaget dan mengira

bahwa Ayah telah meninggal, kemudian Ayah bertanya-tanya,

setelah itu datanglah Haji Udin dan kembali lagi memberi

nasihat kepada Jarwo, setelah itu Jarwo bertanya kepada

Ayah, ternyata Ayah sedang sehat-sehat saja, setelah itu para

warga pun marah dan meminta Jarwo supaya mengembalikan

uang sumbangan para warga, tetapi Haji Udin menenangkan

para warga dan Haji Udin menyuruh Jarwo supaya

mengembalikan uang sumbangan dan mengembalikan tenda

ke kantor RW, lalu para warga bubar.

Setelah itu, Jarwo dan Sopo sedang mengembalikan tenda,

kemudian Kang Ujang datang membawa baksonya dan minta

ditaruh mana, setelah itu Jarwo mengatakan tidak jadi karena

salah dengar, lalu Kang Ujang jadi kesal karena sudah lelah

bikin banyak dan menganggap itu sebagai hutangnya, dan

Jarwo pun harus bertanggung jawab.

Page 26: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 57

23 Saudara Berkunjung Semua Tersanjung

Saat hari lebaran, datanglah kembaran Jarwo yang bernama

Jarwis. Ia ikut membantu kang ujang untuk mencuci mangkuk

baksonya. Tidak hanya itu saja, ia juga membantu Adit dan

Dennis ketika rem sepeda mereka rusak dan mereka hampir

menabrak pohon. Dengan tanggap Jawis mengehntikan

sepeda mereka sehingga semua baik-baik saja. Semua orang

bingung mengapa sifat Jawis dan Jarwo berbeda.

24 Sunatan Masal Jangan Asal

Cerita ini masih bercerita tentang lebaran. Saat itu Dennis

yang ingin disunat di sunatan massal, bersama Adit yang

menggoda agar mau disunat tetapi Dennis takut. Bang Haji

datang menghampiri Jarwo dan Sopo yang ada di warung

Kang Ujang untuk menjadi panitia sunatan massal tersebut.

Lalu anak-anak datang ke Jarwo untuk daftar ke sunatan

massal, tetapi saat pendaftaran itu ada yang aneh yaitu anak

yang bernama Ucup, ketika Jarwo meminta nama lengkap

ternyata namanya sangat panjang dan susah dicatat. Jarwo

yang licik meminta bayaran untuk pendaftarannya, padahal

sunatannya gratis.

Lalu Dennis pun datang yang didampingi Bang Haji Udin dan

Adit. Saat Dennis mengintip anak sunat, Dennis melihat

suntik dan dia takut lalu berteriak lari, tetapi dikejar oleh Adit

dengan sepedanya. Akhirnya Dennis pun berhasil ditangkap

untuk disunat dengan perasaan takut. Akhirnya sunat berjalan

dengan lancar. Setelah itu, Ibu-ibu datang untuk membayar

pendaftaran sunat yang ketangkap basah oleh Haji Udin yang

mengatakan bahwa sunatannya gratis. Ibu-ibu yang sudah

membayar pun mengembalikannya dengan perasaan kesal.

Page 27: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 58

25 Cherrybelle Datang Jarwo Senang

Seperti biasa, motor Jarwo mogok dan Sopo disuruh olehnya

untuk mendorong motor tersebut. Saat sedang mendorong

motor, Jarwo melihat mobil Cherrybelle dan langsung

bersemangat untuk mengejar mobil tersebut. Cherrybelle

menuju ke taman tempat Adit dan teman-teman bermain.

Mereka datang karena Novi ingin menghampiri Mita.

Akhirnya merekapun bermain bersama.

Sesampainya di taman, Jarwo pun langsung mengajak

anggota Cherrybelle berkenalan. Jarwo sangat senang

mendapat banyak pujian. Sementara itu, Dennis yang telihat

sedih dan berdiri menjauhi keramaian, disadari oleh anggota

Cherrybelle. Merekapun berinisiatif untuk menghiburnya

dengan bernyanyi bersama-sama. Setelah mendengarkan

nyanyiian mereka, Dennis pun kembali bersemangat.

26 Cinta Merekah di Kampung Berkah

Adit bersama teman-temannya sedang bermain bersama

dengan Cherrybelle di taman. Setelah itu, kembali Cherrybelle

bernyanyi untuk menghibur semua orang ditaman. Melihat hal

ini, Jarwo segera pergi ke Kang Ujang membeli bakso untuk

Cherrybelle. Setelah itu, Jarwo menghampiri Haji Ujin untuk

meminta doa restu karena Jarwo naksir salah satu anggota

Cherrybelle. Tidak lupa, Jarwo juga meminta bantuan Pak

Basuki namun karena ia sibuk, jadi tidak bisa membantu

Jarwo untuk membayar bakso. Tiba saat Cherrybelle makan

bakso, namun Kang Ujang kaget karena sangat banyak

anggotanya. Akhirnya Dennis dan Adit pun berjanji untuk

membantu Kang Ujang. Hal ini tetap menjadi masalah karena

Jarwo tidak mengatakan sejak awal jika yang makan bakso

adalah semua anggota, bukan salah satu anggota saja. Jarwo

pun ditegur lagi oleh Haji Udin atas sikapnya tersebut.

Page 28: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 59

Untungnya, Cherrybelle langsung membayar semua bakso

yang telah mereka santap. Sehingga, masalahpun selesai.

27 Jarwo Ge-er Kampung Geger

Jarwo sudah memperisapkan panggung untuk Cherrybelle

dapat tampil dengan baik. Bahkan, Jarwo sudah

mengumumkan kedatangan girl band ini kepada warga.

Setelah semua perisapan panggung selesai, Jarwo pergi ke

taman dengan maksud untuk menjemput girl band tersebut.

Namun, girl band itu malah pamit pulang dan pergi

menggunakan mobil. Jarwo yang sudah berjanji pada warga,

kebingungan dan langsung menaiki motornya untuk mengejar

mobil Cherrybelle itu. Secara tidak sengaja, jarwo bertemu

dengan Haji Udin dan meminta bantuannya untuk meminta

maaf pada warga.

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

4.2. Temuan Data

4.2.1 Uji Reliabilitas

Berikut adalah hasil dari perhitungan setiap indikator antara peneliti

dengan hakim.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Formula Holsty :

Reliabilitas Antar-Coder =

Neuendrorf (dalam Eriyanto, 2011, p.289-290) mengatakan bahwa

Formula Holsty adalah uji reliabilitas antar-coder yang banyak digunakan. Pada

penelitian ini, untuk melakukan pengujian reliabilitas dengan Rumus atau

Formula Holsty dengan toleransi antara 0-1 dan minimum angka reliabilitas yang

diterima adalah 0,7 atau 70%. Sehingga, jika hasil perthitungan menunjukan

angka reliabilitas di atas 0,7 maka artinya alat ukur ini benar-benar reliabel .

Page 29: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 60

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Pesan Moral Prososial

INDIKATOR KOEFISIEN KETERANGAN

PESAN MORAL PROSOSIAL (VERBAL)

1. Memuji 1 Reliabel

2. Menasehati 1 Reliabel

3. Menolong 0,8 Reliabel

4. Kesopanan 0,9 Reliabel

5. Meninta Maaf 1 Reliabel

PESAN MORAL PROSOSIAL (NON VERBAL)

1. Tidak mementingkan diri sendiri 1 Reliabel

2. Kehangatan 0,9 Reliabel

3. Bekerjasama 0,8 Reliabel

4. Empati 0,9 Reliabel

5. Penyesalan 0,8 Reliabel

6. Kedermawanan 0,8 Reliabel

7. Persahabatan 0,9 Reliabel

8. Menyelamatkan 0,9 Reliabel

9. Pengorbanan 1 Reliabel

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Page 30: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 61

INDIKATOR KOEFISIEN KETERANGAN

PESAN MORAL ANTISOSIAL (VERBAL)

1. Mengejek 1 Reliabel

2. Menakut-nakuti 0,8 Reliabel

3. Mengancam 0,9 Reliabel

4. Memaki 0,9 Reliabel

5. Sombong 0,9 Reliabel

6. Berbohong 1 Reliabel

PESAN MORAL ANTISOSIAL (NON VERBAL)

1. Curang 0,9 Reliabel

2. Membunuh 1 Reliabel

3. Berkelahi 1 Reliabel

4. Mencelakakan 1 Reliabel

5. Pemaksaan 0,8 Reliabel

6. Mencuri 0,9 Reliabel

7. Berperang 1 Reliabel

8. Mendorong-dorong 1 Reliabel

9. Mencakar 1 Reliabel

10. Memukul 1 Reliabel

11. Menendang 1 Reliabel

Sumber: Olahan peneliti, 2017

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Pesan Moral Antisosial

Page 31: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 62

4.2.2 Temuan Data

Berikut adalah grafik presentasi subindikator pesan moral prososial dan

antisosial yang terdapat pada film animasi serial TV Adit & Sopo Jarwo Season 1:

4.2.2.1 Subindikator Pesan Moral Prososial

Gambar 4.1 Frekuensi Subindikator Pesan Moral Prososial Verbal

Sumber: Olahan Penulis, 2017

Berdasarkan grafik frekuensi diatas, peneliti menemukan bahwa

subindikator menasehati berjumlah 27 kali. Artinya, seluruh eposide Adit & Sopo

Jarwo Season 1, memiliki pesan moral prososial verbal, menasehati. Selanjutnya,

diposisi kedua, terdapat subindikator menolong dan kesopanan sebanyak 26 kali.

Diposisi ketiga diperoleh subindikator memuji sebanyak 25 kali, dan yang

terakhir adalah subindikator meminta maaf sebanyak 23 kali.

Page 32: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 63

Gambar 4.2 Frekuensi Subindikator Pesan Moral Prososial Non-verbal

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan grafik frekuensi diatas, peneliti menemukan bahwa

subindikator bekerjasama dan persahabatan berjumlah 25 kali. Artinya, seluruh

eposide Adit & Sopo Jarwo Season 1, memiliki pesan moral prososial non-verbal,

bekerjasama dan persahabatan. Selanjutnya, diposisi kedua, terdapat subindikator

pengorbanan sebanyak 23 kali. Diposisi ketiga diperoleh subindikator kehangatan

sebanyak 21 kali. Diposisi keempat diperoleh subindikator tidak mementingkan

diri sedniri sebanyak 20 kali. Ditempat kelima ditempati oleh subindikator

penyesalan sebanyak 12 kali. Ditempat keenam ditempati oleh subindikator

menyelamatkan 11 kali. Subindikator empati menduduki posisi ketujuh dengan

frekuensi 10 kali dan yang terakhir adalah subindikator kedermawanan sebanyak

8 kali.

Page 33: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 64

4.2.2.2 Subindikator Pesan Moral Antisosial

Gambar 4.3 Frekuensi Subindikator Pesan Moral Antisosial Verbal

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan grafik frekuensi diatas, peneliti menemukan bahwa

subindikator sombong berjumlah 21 kali. Artinya, seluruh eposide Adit & Sopo

Jarwo Season 1, memiliki pesan moral antisosial verbal, sombong. Selanjutnya,

diposisi kedua, terdapat subindikator mengejek, memaki dan berbohong sebanyak

15 kali. Diposisi ketiga diperoleh subindikator menakut-nakuti sebanyak 9 kali,

dan yang terakhir adalah subindikator mengancam sebanyak 8 kali.

Page 34: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 65

4.2.2.3 Frekuensi Subindikator Pesan Moral Setiap Tokoh

Gambar 4.4 Subindikator Pesan Moral Prososial Verbal Setiap Tokoh

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan data diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa tokoh

Adit selalu melakukan tindakan memuji dan kesopanan disetiap episode.

Sedangkan Sopo dan Jarwo selalu meminta maaf disetiap episode.

Demikian juga dengan Haji Udin yang selalu menampilkan perilaku

menasehati sebanyak 27 kali.

Page 35: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 66

Gambar 4.5 Subindikator Pesan Moral Prososial Non- Verbal Setiap Tokoh

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan data diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa tokoh Adit

selalu melakukan indikator bekerjasama dan persahabatan disetiap episode.

Sedangkan Sopo selalu tidak mementingkan diri sendiri disetiap episode. Tokoh

Jarwo hampir selalu menghadirkan indikator penyesalan pada setiap episode.

Demikian juga dengan tokoh Haji Udin yang sering melakukan perilaku empati.

Terbukti melalui frekuensi kemunculannya sebanyak 20 kali.

Page 36: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 67

Gambar 4.6 Subindikator Pesan Moral Antisosial Verbal Setiap Tokoh

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan data diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa tokoh Jarwo

sering melakukan indikator sombong. Sedankangkan tokoh Adit juga tidak selalu

mencerminkan perilaku prososial. Peneliti menjumpai perilaku antisosial

mengejek sebanyak satu kali dan menakut-nakuti sebanyak dua kali. Berbeda

dengan Haji Udin yang digambarkan tidak pernah melakukan perilaku antisosial

vebal.

Page 37: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 68

Gambar 4.7 Subindikator Pesan Moral Antisosial Non-Verbal Setiap Tokoh

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan data diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa tokoh Jarwo

sering melakukan indikator curang. Sedankangkan tokoh Adit juga tidak selalu

mencerminkan perilaku prososial. Peneliti menjumpai bahwa Adit juga pernah

melakukan kecurangan meski hanya satu kali. Berbeda dengan Haji Udin yang

digambarkan tidak pernah melakukan perilaku antisosial non-vebal.

Page 38: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 69

4.2.2.4 Subindikator Prososial dalam Film Animasi Adit & Sopo Jarwo

Gambar 4.8 Frekuensi Subindikator Prososial

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan grafik frekuensi di atas, terlihat bahwa subindikator

menasihati lebih tinggi sebanyak 27 kali lalu dibawahnya ada menolong sebanyak

26 kali, memuji, bekerjasama dan persahabatan sebanyak 25 kali, dan menolong

26 kali. Ini berarti bahwa hampir seluruh episode dalam season 1, terdapat

subindikator diatas.

Page 39: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 70

4.2.2.5 Subindikator Antisosial dalam Film Animasi Adit & Sopo Jarwo

Gambar 4.9 Frekuensi Subindikator Antisosial

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan grafik frekuensi di atas, terlihat bahwa subindikator sombong

lebih tinggi sebanyak 21 kali lalu dibawahnya ada berbohong dan mengejek

sebanyak 15 kali. Ini berarti bahwa hampir seluruh episode dalam season 1,

terdapat subindikator diatas. Sedangkan tidak ditemukan sama kali untuk

subindikator antisosial seperti membunuh, berkelahi, mencelakakan, pemaksaan,

berperang, mencakar, memukul dan menendang.

Page 40: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 71

4.2.2.6 Perbandingan Persentase Pesan Moral Prososial dan Antisosial

Tabel 4.5 Pesan Moral Prososial

PESAN MORAL PROSOSIAL

PESAN MORAL PROSOSIAL (VERBAL)

INDIKATOR FREKUENSI

1. Memuji 25

2. Menasehati 27

3. Menolong 26

4. Kesopanan 26

5. Meninta Maaf 23

PESAN MORAL PROSOSIAL (NON VERBAL)

1. Tidak mementingkan diri sendiri 20

2. Kehangatan 21

3. Bekerjasama 25

4. Empati 10

5. Penyesalan 12

6. Kedermawanan 8

7. Persahabatan 25

8. Menyelamatkan 11

Page 41: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 72

9. Pengorbanan 23

TOTAL 282

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Tabel diatas memberikan keterangan bahwa jumlah pesan moral prososial

dalam film Adit & Sopo Jarwo sebanyak 282 kali.

Tabel 4.6 Pesan Moral Antisosial

PESAN MORAL ANTISOSIAL

PESAN MORAL ANTISOSIAL (VERBAL)

1. Mengejek 15

2. Menakut-nakuti 9

3. Mengancam 8

4. Memaki 15

5. Sombong 21

6. Berbohong 15

PESAN MORAL ANTISOSIAL (NON VERBAL)

1. Curang 2

2. Membunuh 0

3. Berkelahi 0

4. Mencelakakan 0

5. Pemaksaan 6

Page 42: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 73

6. Mencuri 2

7. Berperang 0

8. Mendorong-dorong 3

9. Mencakar 0

10. Memukul 0

11. Menendang 1

TOTAL 97

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Tabel diatas memberikan keterangan bahwa jumlah pesan moral antisosial

dalam film Adit & Sopo Jarwo sebanyak 97 kali.

Gambar 4.10 Persentase Indikator Prososial dan Antisosial

Sumber : Olahan Peneliti, 2017

Berdasarkan grafik diatas, terliat bahwa persentase prososial lebih tinggi

daripada antisosial dengan jumlah 74 persen sedangkan untuk antisosial sebesar

Page 43: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 74

26 persen. Peneliti menjumpai bahwa pesan moral prososial merupakan segala

perilaku yang membawa dampak baik atau positif. Namun, jika perilaku prososial

ini dilakukan dengan cara yang kurang tepat dan akhirnya berdampak negatif atau

buruk untuk orang lain, maka juga termasuk dalam perilaku antososial. Misalnya,

Sopo dan Jarwo ingin membantu Adit mencarikan buah mangga untuk Bunda,

namun cara mereka adalah dengan mencuri mangga milik Pak Anas. Hal ini

merugikan Pak Anas sehingga mencerminkan perlikau antisosial. Pesan moral

antisosial sendiri merupakan segala perilaku yang mengakibatkan dampak negatif

atau buruk. Namun, jika perilaku ini membawa dampak positif atau baik bagi

orang lain maka juga termasuk dalam perilaku prososial. Misalnya, Kang Ujang

marah terhadap Jarwo yang ‘mencuri’ gerobak baksonya. Marah termasuk dalam

kategori perilaku antisosial, namun marah disini bertujuan untuk menegur Jarwo

agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Perilaku ini kemudian yang juga

termasuk dalam perilaku prososial.

Page 44: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 75

4.3 Analisis Data

Berdasarkan data-data yang sudah dipaparkan, peneliti

memperoleh hasil bahwa serial TV Adit & Sopo Jarwo adalah salah satu film

animasi karya anak bangsa yang mengandung pesan moral prososial verbal dan

non-verbal yang sangat tinggi. Menasehati adalah subindikator dari pesan moral

prososial verbal yang paling tinggi. Perilaku menasehati ini selalu dimainkan oleh

sosok Haji Udin ketika Jarwo melakukan kesalahan. Frekuensi subindikator pesan

moral prososial verbal, menasehati muncul sebanyak 27 kali. Artinya,

subindikator ini selalu muncul disetiap episode season 1. Contoh, pada episode ke

1 dengan judul Tugas Ngasuh Bikin Rusuh. Haji Udin berkata, “Lain kali, kalo

mau nerima pekerjaan ukur dulu sama kemampuan.

Gambar 4.8 Haji Udin sedang menasehati Jarwo

Sumber: Adit & Sopo Jarwo, 2017

Gambar 4.9 Adit, Sopo, Jarwo dan Dennis bekerjasama dan menjalin

persahabatan dengan menyelamatkan Ucup

Sumber: Adit & Sopo Jarwo, 2017

Page 45: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 76

Sedangkan untuk pesan moral prososial non-verbal yang paling sering

kali muncul adalah bekerjasama dan persahabatan. Keuda subindikator ini

memiliki frekuensi sebanyak 25 kali yang artinya muncul di 25 episode dari total

episode 27. Misalnya, ketika Ucup sedang bermain layangan dan ikut terbang

bersama layangan tersebut. Jarwo dengan sigap mengambil mobil, Adit, Sopo dan

Dennis juga berusaha untuk menangkap Ucup. Adegan ini menunjukan perilaku

bekerjasama dan persahabat sehingga Ucup dapat selamat.

Gambar 4.10 Jarwo berperilaku sombong

Sumber: Adit & Sopo Jarwo, 2017

Berbeda dengan pesan moral antisosial verbal, subindikator yang memiliki

frekuensi paling banyak adalah sombong sebanyak 21 kali. Misalnya, di epidose

16 dengan judul Motor Baru Bikin Haru. Ketika Jarwo berkata, “serahin aja sama

saya, pasti beres, Jarwo.” Perilaku sombong ini sering dilakukan oleh Jarwo

dalam 21 episode dari total episode 27.

Gambar 4.11 Sopo dan Jarwo mencuri mangga Pak Anas

Sumber: Adit & Sopo Jarwo, 2017

Page 46: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 77

Sedangkan subindikator pesan moral antisosial non-verbal yang paling

banyak muncul adalah mencuri sebanyak 22 kali. Misalnya, di episode ke 20

dengan judul Bunda Ngidam Bikin Geram. Jarwo dan Sopo mencuri mangga

milik Pak Anas.

4.3.1 Analisis Pesan Moral Prososial Film Animasi Adit & Sopo Jarwo

Peneliti menemukan bahwa perilaku pesan moral prososial yang selalu

muncul adalah menasehati. Perilaku ini dilakukan oleh tokoh Haji Udin. Khusus

untuk tokoh ini, MD Animation telah memohon izin kepada Haji Deddy Mizwar.

Ia memang dengan sengaja dijadikan role model dalam film animasi ini. MD

Animation merasa bahwa perlu sosok figur yang bijaksana, adil dan objektif

untuk menengahi kekacauan yang terjadi antara Adit dan Jarwo (MD Animation,

2016). Hasil temuan yang peneliti ungkapkan di sub-bab sebelumnya, serta

keterangan yang diberikan oleh MD Animation melalui bukunya, cocok. Haji

Udin adalah satu-satunya tokoh protagonis yang tidak pernah melakukan perilaku

antisosial. Sesuai dengan tujuan awal diciptakan tokoh ini.

Adit, digambarkan sebagai anak SD yang berbentuk personifikasi

kehidupan masyarakat Indonesia di zaman sekarang, yaitu tidak ada beban.

Saking tidak ada bebannya karena memang Adit masih anka-anak, Adit terkadang

menjadi sejenis normative controller berdasarkan pemahaman yang dimilikinya.

Tokoh yang hidup tanpa beban ini akan dengan lugas membuat Adit berkata

“salah!” atau “tidak benar!” kepada orang yang melakukan sesuatu dengan cara

yang kurang tepat. Adit muncul sebagai figur yang selalu optimis dan yakin

bahwa segala sesuatunya itu dapat dilakukan. Mottonya adalah yang penting

adalah usaha dulu, dicoba dulu, berproses dulu, karena memang bukankah seperti

itu seharusnya manusia? (MD Animation, 2017). Keterangan dari MD Animation

melalui bukunya, serta hasil temuan data yang peneliti temukan, cocok. Adit

selalu melakukan perilaku prososial, terbukti melalui grafik diatas. Adit selalu

mencerminkan pesan moral prososial verbal, seperti memuji dan kesopanan.

Sedangkan untuk pesan moral prososial non-verbal, Adit selalu mencemintkan

perilaku persahabatan dan bekerjasama.

Page 47: 4. ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1

Universitas Kristen Petra 78

4.3.2 Analisis Pesan Moral Antisosial Film Animasi Adit & Sopo Jarwo

Peneliti menemukan bahwa perilaku pesan moral antisosial paling banyak

dilakukan oleh tokoh Jarwo. Karakter yang selalu identik dengan motor merah

butut yang suka rusak dan mengeluarkan suara bising. Jarwo memang sengaja

digambarkan sebagai orang-orang yang datang ke Jakarta dengan optimis akan

mendapatkan pekerjaan. Uniknya, Jarwo sebenarnya adalah orang yang dapat

melakukan banyak hal dengan kemampuannya (MD Animation, 2016). Terbukti

disetiap episode, Jarwo selalu mau disuruh-suru melakukan beragam pekerjaan

dan memperoleh upah.

Kemampuan yang dimiliki oleh Jarwo tidak dibarengi dengan kerja keras.

Sehingga, Jarwo selalu menginginkan hasil instan tanpa proses. Hal ini tentu saja

bertolak belakang dengan tokoh Adit. Hal ini secara tidak langsung juga

mengajarkan kepada penonton, yang mayoritas adalah anak-anak, bawha sukses

itu butuh proses dan usaha. Tidak bisa dengan jalan pintas seperti yang biasa

dilakukan oleh Jarwo dengan berbuat curang dan melakukan pemaksaan. Terlihat

dari grafik sebelumnya bahwa perilaku curang muncul sebanyak 2 kali dan

pemaksaan sebanyak 5 kali.

Jika Adit memiliki Dennis, maka Jarwo memiliki Sopo. Jarwo memiliki

cita-cita menjadi seorang tentara. Sayangnya, tidak dapat diwujudkan. Hal ini

membuat Sopo selalu memposisikan dirinya sebagai ‘prajurit’nya (MD

Animation, 2016). Hal ini dapat dilihat melalui seluruh episode, dengan jelas

Jarwo selalu menyuruh Sopo melakukan banyak hal, temasuk tugasnya.

Tidak hanya itu saja, terkadang, Adit juga dapat mencerminkan perilaku

antisosial. Tidak melulu melakukan perilaku prososial. Terbukti melalu grafik

sebelumnya. Adit juga pernah melakukan kecurangan, mengejek dan menakut-

nakuti.