sia presentasi.docx

8/19/2019 SIA Presentasi.docx

1/14

i. PENGENDALIAN SIKLUS TRANSAKSI PADA PROSES BISNIS PRODUKSI

Pengendalian produksi, pengendalian persediaan, akuntansi biaya, dan akuntansi

kekayaan merupakan fungsi yang ada dalam proses bisnis produksi pada perusahaan

pemanufakturan. Pada perusahaan nonpemanufakturan, beberapa (jika ada) aktivitas

produksi merupakan fungsi yang terpisah. Akan tetapi, pada banyak organisasi, fungsi ini

menangani persediaan dan mengelola beberapa tipe aktivitas produksi, seperti menjual

barang atau jasa. Oleh karena itu, prinsip pengendalian produksi relevan untuk banyak

organisasi.

- Pengendalian Produksi

Sistem akuntansi biaya berfokus pada pengolahan persediaan pemanufakturan: bahan

baku, bahan baku dalam proses, dan barang jadi. Jo !os"ing merupakan prosedur yang

harga perolehan didistribusikan ke #o khusus atau pesanan produksi. ob !osting

memerlukan sistem pengendalian pesanan produksi.

Pada $ro!ess !os"ing, harga perolehan dikompilasikan dalam proses atau rekening

departemen se!ara periodi! (hari, minggu atau bulan). Pada setiap akhir periode, harga

perolehan proses dibagi dalam unit yang diproduksi untuk menentukan rata"rata harga

perolehan per unit. Pro!ess !osting digunakan jika tidak memungkinkan untuk

mengidentifikasi pekerjaan atau lot produksi sebelumnya. #lasifikasi proses atau

departemen disiapkan untuk distribusi harga perolehan dan tujuan pelaporan produksi.

#lasifikasi ini membantu tujuan akuntansi biaya proses dan pengendalian produksi yang

berulang"ulang. $arga perolehan untuk job atau pro!ess !osting dapat berupa harga

sesungguhnya atau harga perolehan standar.

- %ile dan La$oran

Pengendalian produksi meliputi peren!anaan produk yang akan diproduksi dan

penjad%alan produksi untuk mengoptimalkan pemakaian sumber daya. #ebutuhan dasar

produksi disediakan dengan da&"ar 'a"erial (bill of materials) dan da&"ar o$erasi

'as"er. Spesifikasi rin!i material untuk produk di!atat pada daftar material. &aftar

material berisi daftar semua bahan yang diperlukan dan deskripsinya dalam pesanan

subperakitan. &aftar operasi mirip dengan daftar material, yang berisi operasi tenaga

kerja rin!i, urutan pengerjaan dan kebutuhan mesin yang berkaitan dengan pengerjaan

tersebut. &aftar material dan daftar operasi digunakan se!ara luas dalam fungsi

pengendalian produksi. &alam sistem biaya standard, biaya material standar dan biaya

tenaga kerja dimasukkan dalam daftar material dan daftar operasi.

Penentuan produk apa yang akan dibuat memerlukan integrasi permintaan produk,

kebutuhan produk, dan ketersediaan sumber daya produksi. #etersediaan sumber daya


2/14

untuk produksi dikomunikasikan ke fungsi pengendalian produksi dengan menggunakan

la$oran s"a"us $ersediaan dan la$oran ke"ersediaan &ak"or. 'aporan status bahan

baku berisi sumber daya dalam persediaan yang tersedia untuk produksi. 'aporan

ketersediaan faktor berisi ketersediaan sumber daya tenaga kerja dan mesin. #ebutuhan

permintaan untuk produk tergantung pada apakah produk yang dibuat sesuai dengan

pesanan pelanggan atau dibuat se!ara rutin untuk persediaan.

- Arus Transaksi

Pesanan $roduksi dijalankan sesuai dengan otorisasi untuk departemen produksi untuk

membuat produk. Per'in"aan 'a"erial diterbitkan untuk setiap pesanan produksi untuk

mengotorisasi departemen persediaan untuk mengeluarkan material ke departemen

produksi. tem dan jumlah yang ditunjukkan pada permintaan pembelian ditentukan dari

spesifikasi produk yang ada pada bill of materials. Alur permintaan material dan pesanan

produksi dapat dilihat di gambar .*. fungsi akuntansi biaya menerima tembusan pesanan

produksi langsung dari pengendalian produksi, juga dari departemen produksi ketika

pesanan produksi telah selesai. Akuntansi biaya juga menerima tembusan permintaan

material dari fungsi pengendalian persediaan dan departemen produksi. &istribusi

dokumen seperti ini menunjukkan adanya pemisahan tugas dan memberikan

akuntabilitas untuk departemen produksi.

Operasi tenaga kerja di!atat pada kar"u $en!a"a" (ak"u ker#a. #artu ini diposting ke

pesanan produksi dan dilanjutkan ke departemen akuntansi biaya. +ekonsiliasi periodi!

dari kartu pen!atat %aktu dengan laporan tenaga kerja produksi merupakan hal yang

penting dalam fungsi pengendalian internal.

'aporan status produksi dikirimkan se!ara periodi! dari departemen produksi ke

fungsi pengendalian produksi. 'aporan status produksi merin!i pekerjaan yang telah

selesai pada pesanan produksi individual yang lebih dipindahkan melalui proses

produksi. 'aporan ini digunakan untuk memonitor status pesanan produksi yang belum

selesai dan, jika diperlukan, dapat dilakukan revisi pada jad%al departemen produksi.


3/14

Ke )ana#e'en

GA)BAR *.+ Arus ransaksi dalam Aplikasi Pengendalian Produksi

,ak"u Pen!a"a"

,ak"u Peker#aanKar"u Pen!a"a"

,ak"u Peker#aanD

NN

N


4/14

- Akun"ansi Biaa

&epartemen akuntansi biaya bertanggung ja%ab untuk mengelola file pen!atatan biaya

barang dalam proses. -atatan baru ditambahkan pada file ini ketika menerima pesanan

produksi yang baru, yang dimulai oleh pengendalian produksi. iaya material diposting dari

job time ticket . iaya overhead sering diterapkan dengan dasar jam tenaga kerja langsung

atau biaya tenaga kerja langsung dan diposting pada %aktu yang bersamaan sebagai biaya

tenaga kerja. Akuntansi biaya memulai jurnal vou!her yang menunjukkan bat!h setiap job

time ti!ket yang telah diposting, sisi debit berisi barang dalam proses, dan sisi kredit berisi

overhead penggajian atau pemanufakturan. Ayat jurnal ini dilanjutkan dan diposting ke buku

besar.

Setelah pesanan produksi selesai dan barang sudah ditransfer ke persediaan, beberapa

dokumen diperbaraui. Pengendalian produksi memindahkan pesanan produksi dari file

pesanan produksi yang masih terbuka. Pen!atatan persediaan barang jadi diperbarui untuk

menunjukkan ketersediaan produk.

/fisiensi pengendalian produksi memerlukan pembandingan antara produksi

sesungguhnya dengan penjad%alan produksi dan analisis perbedaan (varian). Pengendalian

produksi juga membutuhkan pembandingan dan analisis dari faktor"faktor yang lain,termasuk biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya untuk pesanan produksi

individual dan atau departemen dan fasilitas yang digunakan dibandingkan dengan

ketersediaan fasilitas oleh departemen. Pengendalian terhadap hilangnya persediaan dan

pengelolaan level persediaan yang optimal juga merupakan faktor yang penting untuk

pengendalian produksi se!ara keseluruhan.

+. PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Pengendalian persediaan di%ujudkan melalui beberapa pen!atatan persediaan dan laporan

yang berisi informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan, dan level maksimum

dan minimum dari persediaan. Ti"ik $e'esanan ulang (reorder point ) dan prosedur"

prosedur dibuat. itik pemesanan ulang merupakan level persediaan yang digunakan sebagai

pertimbangan untuk memesan atau memproduksi item tambahan untuk menghindari kondisi


5/14

tidak memiliki persediaan. Pengembangan titik pemesanan ulang memerlukan analisis

permintaan produksi, biaya setup produksi atau pemesanan, %aktu tunggu pemasok atau

produksi, biaya penanganan persediaan, dan biaya yang berkaitan dengan kondisi ketika tidak

memiliki persediaan seperti kehilangan kesempatan menjual atau tidak efisiensinya

penggunaan fasilitas produksi.

#arena tujuan pengendalian persediaan adalah meminimumkan biaya persediaan total,

keputusan penting yang dibuat adalah ukuran jumlah dari setiap pesanan pembelian yang

disebut e!ono'i! order uan"i" /EO01. #uantitas yang dipesan kembali harus

menyeimbangkan dua sistem biaya, yaitu biaya penanganan dan biaya pemesanan. +umus

untuk menghitung /O0 adalah:

/O0 1 √2 RS

Pl

&i mana:

/O0 1 economic order quantity (unit)

+ 1 kebutuhan untuk item pada suatu periode (unit)

S 1 biaya pembelian per pesanan

P 1 unit biaya

l 1 biaya penanganan persediaan per periode, dinyatakan dalam presentase nilai periode

persediaan

jika /O0 telah dihitung, %aktu pemesanan harus diputuskan, artinya reorder point harus

ditentukan. ika %aktu tunggu pesanan dan tingkat penggunaan persediaan diketahui, penentuan reorder point dapat segera dilakukan. Waktu tunggu (lead time) adalah %aktu

antara penempatan pesanan dan penerimaan barang. Tingkat penggunaan persediaan

(inventory usage rate) adalah kuantitas penggunaan barang selama periode %aktu tertentu.

+eorder point menunjukkan level persediaan yang men!apai jumlah unit yang akan

dikonsumsi selama %aktu tunggu. &alam rumus dinyatakan:

reorder point = lead time 2 rata"rata inventory usage rate


6/14

Pen!atatan persediaan perpetual merupakan sumber yang terbaik dari informasi

persediaan yang diperlukan untuk menghitung /O0. 3nit pada persediaan a%al, pesanan,

penerimaan, dan saldo yang dimiliki dimasukkan dalam pen!atatan ini. Pengendalian yang

tepat terhadap persediaan memerlukan verifikasi item se!ara periodi!. $al ini dapat dilakukan

dengan rotasi ketika pen!atatan persediaan perpetual tersedia, atau dilakukan dengan

penghitungan fisik se!ara periodik.

agian penting dari pengendalian persdiaan adalah evaluasi perputaran persediaan untuk

menentukan umur, kondisi dan status persediaan. Pengendalian khusus dibuat untuk

menghapus yang telah kadalu%arsa dan item persediaan yang perputarannya rendah dan

membandingkan antara level persediaan yang telah dibuat. 'aporan status persediaan

menunjukkan penggunaan se!ara rin!i se!ara periodi! yang se!ara khusus akan membantu

pengelolaan persediaan pada level yang tepat dan mengendalikan item yang perputarannya

rendah.

2. PRODUKSI JUST-IN-TI)E /JIT1

Produksi #us"-in-"i'e /JIT1 merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan sistem

produksi yang komponen diproduksi hanya ketika diperlukan dalam suatu proses operasi.

Sistem berbeda dari sistem produksi konvensional di mana barang dalam proses, bahan

baku, dan barang jadi diminimumkan atau se!ara total dikurangi. #onsep diilustrasikan

pada 4ambar .5.


7/14

Persediaan bahan baku, barang jadi dalam proses, dan barang jadi ditunjukkan dalam bentuk

garis putus"putus untuk mengindikasikan terjadinya pengurangan dalam produksi . stilah

minimum inventory production system (6PS), material as needed (6A7) dan zero

inventory production system (8PS) juga menjelaskan konsep minimalisasi persediaan.

Persediaan dipakai sebagai penyangga pada operasi yang berbeda. Persediaan dikurangi

dengan analisis operasi se!ara hati"hati untuk menghasilkan tingkat produksi yang konstan

yang akan menyeimbangkan input dan output pada berbagai tahap produksi. Produksi

juga menekankan pada pengendalian kualitas. #arena persediaan diminimumkan, produksi

yang rusak akan dibetulkan dengan segera jika arus konstan produksi berlangsung terus"

menerus.

#euntungan finan!ial dari produksi berasal dari berkurangnya level persediaan.

nvestasi total perusahaan pada persediaan juga menjadi berkurang. #euntungan lain

termasuk biaya tenaga kerja operasi yang turun yang diran!ang ulang untuk arus produksi

yang konstan, diskon kuantitas dari pemasok yang akan menerima kontrak jangka panjang,

dan meningkatnya penekanan pada kualitas produksi dan pengurangan pada biaya sisa bahan.

3. APLIKASI AKUNTANSI KEKA4AAN

Aplikasi akuntansi kekayaan menyangkut aktiva tetap organisasi dan investasi. /lemen

penting dari pengendalian internal yang efektif adalah pemrosesan yang akurat dan tepat

%aktu dari informasi yang berhubungan dengan aktiva tetap dan investasi.

Ak"i5a Te"a$

Ada empat tujuan dari aplikasi tetap dan investasi:

• 3ntuk mengelola pen!atatan yang benar yang mengidentifikasi asset dengan

deskripsi, biaya, dan lokasi fisik.

• 3ntuk depresiasi yang benar dan atau perhitungan amortisasi untuk tujuan buku dan

pajak.

• 3ntuk evaluasi asuransi dan tujuan biaya penggantian.

• 6enyediakan laporan bagi pihak manajemen untuk meren!anaan dan mengendalikan

item asset individual.


8/14

Aktiva tetap adalah kekayaan ber%ujud seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan dan

mebel yang digunakan dalam bisnis normal. tem ini relative permanen dan sering

menunjukkan investasi perusahaan yang tersebesar. ransaksi yang mengubah jumlah

investasi pada aktiva tetap !enderung tidak sering terjadi dan biasanya melibatkan jumlah

uang yang !ukup besar.

Perusahaan mengakumulasikan banyak asset selama umur bisnis, menghentikan asset,

memindahkan aset dari satu lokasi ke lokasi lain, dan men!o!okkan biaya ke pendapatan

dengan pembebanan depresiasi periodi! selama umur ekonomis aset. 3ntuk melakukan tugas


9/14

ini se!ara efisien dan untuk memberikan pengendalian yang tepat, diperlukan sistem yang

terotomatisasi se!ara berkala.

Setiap organisasi, termasuk yang menjalankan operasi dengan dasar kas, perlu memiliki

buku besar aset untuk membantu pengendalian yang efektif. Regis"er ak"i5a "e"a$

merupakan daftar sistematik dari aktiva tetap organisasi. agian yang terpisah digunakan

untuk memisahkan setiap kategori utama dari aset. #ategori harus konsisten dengan deskripsi

rekening buku besar. Sebagai !ontoh, suatu organsasi harus memisahkan rekening untuk

gedung, mebel dan peralatan, dan kendaraan. Aset itu sendiri harus diberi nama yang

berkaitan dengan register aktiva tetap.

#etika aset diperoleh, ia akan ditandai dan dimasukkan ke register aktiva tetap. umlah

total yang tampak pada register harus sesuai dengan rekening buku besar pengendaliannya.

3ntuk alasan ini, dibuat jurnal dalam register aktiva tetap, tidak hanya untuk men!atat

tambahan, tetapi juga men!atat penjualan aset dan penghentian lainnya.

eberapa jurnal dibuat ketika aset dihentikan. Pen!atatan pertama adalah tanggal

penghentian. Pen!atatan kedua adalah menghilangkan biaya a%al dari aset pada periodenya.

&an pen!atatan yang ketiga adalah menghilangkan akumulasi depresiasinya pada tanggal

tersebut. 9ungsi register aktiva tetap adalah sebagai buku pembantu yang berkaitan denganrekening buku besar pengendali.

In5es"asi

nvestasi, seperti aktiva tetap, memerlukan pen!atatan terpisah, khususnya register investasi

yang digunakan sebagai pengendalian akuntansi. Seperti pada aset lainnya, penjagaan

investasi dipisahkan dari fungsi men!atat. +egister investasi berisi semua informasi yang

relevan, seperti nomor sertifikat dan nilai buku sekuritas untuk memudahkan identifikasi dan

pengendalian. Semua transaksi investasi seyogyanya diotorisasi dan didokumentasikan.

Prak"ik Pengendalian Akun"ansi In"ernal


10/14


11/14

terintegrasi dengan teknologi yang lebih maju. Teknologi in"egrasi "ingka" lan#u" meliputi

electronic data interchange (/&) identifikasi otomatis, dan proses terdistribusi.

Ko'$onen Sis"e' Pe'anu&ak"uran Res$ons-6e$a"

Sis"e' $e'anu&ak"uran &isik

Ada dua subsistem yang se!ara langsung mendukung sistem pemanufakturan fisik, yaitu

!o'$u"er aided design and dra&"ing /6ADD1 dan sistem !o'$u"er-aided 'anu&a!"uring

/6A)1.

6o'$u"er-Aided Design and Dra&"ing /6ADD1. -A&& menggunakan perangkat lunak

komputer untuk melakukan fungsi rekayasa dan diharapkan dapat meningkatkan

produktivitas design engineer . Produktivitas yang meningkat membuat organisasi harus lebih

responsive terhadap permintaan pasar untuk pena%aran produk baru dan produk yang

ditingkatkan. Sistem -A&& juga memungkinkan otomatisasi terhadapt tugas"tugas desain

repetitive sehingga produktivitas meningkat dan akurat. -A&& stations terdiri dari sebuah

monitor dengan kemampuan grafis, light pen atau mouse untuk menempatkan garis atau

detail lainnya pada layar, dan sebuah plotter atau printer untuk men!etak. &etail ran!angan produk disimpan oleh komputer dan dapat dipanggil lagi dan dimanipulasi oleh pengguna.

Sistem -A&& memberikan beberapa tipe fungsi dukungan yang berbeda. Solid

'odelling adalah gambaran matematika dari bagian objek solid dalam memori komputer.

6odel ini menunjukkan volume yang disertakan dalam bidang permukaan. erbagai model

bagian;komponen dapat digunakan untuk memprediksi produk akhir, seperti berat, stabilitas,

atau momen kelembanan. Analisis ele'en 7ingga adalah metode matematika yang

digunakan untuk menentukan karakteristik mekanik, seperti tegangan dari struktur di ba%ah

beban. Struktur ini dikurangi ke jaringan elemen geometri! sederhana, seperti balok,

kerangka atau kubus. Setiap elemen punya karakteristik tegangan yang dapat diselesaikan

dengan baik oleh karena teori yang dibangun dengan baik. Perilaku dari struktur ini

diprediksi dengan membuat komputer menyelesaikan persamaan simultan untuk semua

elemen.


12/14

Drafting terotomatisasi menghasilkan gambar ran!ang bangun dan dokumen hard copy

lainnya. 4ambar dihasilkan dengan menggambarkan berbagai sudut pandang dari model

geometrik yang telah dibuat sebelumnya dan disimpan dalam memori komputer.

Pe'anu&ak"uran dengan Ban"uan Ko'$u"er /6A)1. Sistem -A6 meliputi perangkatlunak untuk mendefinisikan proses pemanufakturan, alat untuk memperbaiki produktivitas

proses, sistem pendukung pengambilan keputusan untuk membantu pengendalian dan

penga%asan proses produksi, dan beberapa elemen implementasi untuk pengendalian proses

shopfloor seperti roboti!, programmable logic controller (P'-) dan machine vision systems.

Alat"alat ini lebih dikenal dengan sebutan peranti cerdas (intelligent tools). &engan robot

atau peranti !erdas lainnya, urutan instruksi untuk menggunakan peralatan melalui langkah"

langkah proses pemanufakturan dilakukan oleh komputer. Roo" indus"ri adalah alat yang

diran!ang untuk memindahkan material, suku !adang, alat atau alat khusus dengan


13/14

menggunakan variable gerakan yang diprogram untuk berbagai ma!am tugas yang dilakukan

industry merupakan manipulator fleksibel di mana tindakan dapat diubah dengan

menggunakan program dan bukan !ara mekanik.

Sis"e' Peren!anaan Su'er Daa Pe'anu&ak"uran /)RP II1

Sis"e' $eren!anaan su'er daa $e'anu&ak"uran /)RP II1 terdiri dari sis"e'

$eren!anaan keu"u7an a7an aku /)RP1 dan sistem dengan penjualan, penagihan, dan

pembelian. Akan tetapi, sistem 6+P merupakan sistem yang utama dari sistem 6+P .

Aplikasi a%al dari komputer dalam pemanufakturan dikonsentrasikan pada sistem

pengendalian aplikasi. Akronim !"# adalah untuk menjelaskan penggunaan komputer dalam

peren!anaan produksi dan sistem pengendalian. Sistem 6+P menggunakan kemampuan

komputasi dari komputer untuk memproses sejumlah besar data yang diperlukan untuk

peren!anaan dan penjad%alan kebutuhan penggunaan bahan baku. $uruf 6 dalam 6+P

digunakan se!ara komprehensif untuk memasukkan semua persediaan


14/14

GA)BAR *.8 Peren!anaan #ebutuhan ahan aku (6+P)

sia presentasi.docx

Documents