proposal program pengembangan teknologi industri...

26
PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI (PPTI) JUDUL KEGIATAN PENGEMBANGAN BED PERAWATAN LUKA GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA, ERGONOMIS DAN KESELAMATAN KERJA Kerjasama : Dengan DISUSUN OLEH : Ns. SODIQ KAMAL, S.Kep.,M.Sc. NIDN. 0610128001 Ketua Dr. MUJI SETIYO, ST., MT. NIDN. 0627038302 Anggota SUROTO MUNAHAR ,ST.,MT. NIDN.0620127805 Anggota UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2019

Upload: others

Post on 03-Aug-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

PROPOSAL

PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI (PPTI)

JUDUL KEGIATAN

PENGEMBANGAN BED PERAWATAN LUKA GUNA MENINGKATKAN

EFISIENSI KERJA, ERGONOMIS DAN KESELAMATAN KERJA

Kerjasama :

Dengan

DISUSUN OLEH :

Ns. SODIQ KAMAL, S.Kep.,M.Sc. NIDN. 0610128001 Ketua

Dr. MUJI SETIYO, ST., MT. NIDN. 0627038302 Anggota

SUROTO MUNAHAR ,ST.,MT. NIDN.0620127805 Anggota

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2019

Page 2: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Program

PENGEMBANGAN BED PERAWATAN LUKA GUNA MENINGKATKAN

EFISIENSI KERJA, ERGONOMIS DAN KESELAMATAN KERJA

Page 3: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 3

DISKRIPSI PROTOTIPE LAIK INDUSTRI YANG AKAN

DIKEMBANGKAN ....................................................................................... 4

A. Nama Prototipe .............................................................................................. 4

B. Status Prototipe .............................................................................................. 4

C. Bidang Teknik Prototipe ................................................................................ 4

D. Ringkasan Prototipe ....................................................................................... 4

TRACK RECORD KEGIATAN R&D ..................................................................... 5

A. Track Record LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang ....................... 5

B. Track Record R&D PT. Paramount Bed Indonesia ....................................... 6

ROADMAP PENGEMBANGAN PROTOTIPE LAIK INDUSTRI ...................... 7

BUSINESS PLAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE .......................................... 8

A. Bahan Baku .................................................................................................... 8

B. Produksi dan Teknologi yang Dibutuhkan .................................................... 9

KEMITRAAN SUMBERDAYA BERDASARKAN WBS DAN WP ................. 10

A. Work Breakdown Structure (WBS) ............................................................. 10

B. Kualifikasi SDM .......................................................................................... 11

C. Kelengkapan saranaLitbang & produksi. .................................................... 11

D. Sharing pembiayaan .................................................................................... 12

TARGET OUTPUT ............................................................................................... 13

JADWAL KEGIATAN .......................................................................................... 14

BIAYA/RAB .......................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 18

Lampiran 1 : Surat pernyataan kesediaan Industri pelaksana kegiatan. ............ 19

Lampiran 2 : Surat pernyataan kesediaan dari lembaga litbang: ....................... 20

Lampiran 3 :Personalia dan perincian tugas masing-masing ............................ 21

Lampiran 4 :Penggunaan Fasilitas/ Peralatan.................................................... 22

Page 4: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

iv

ABSTRAK

Beberapa tahun terakhir marak berdirinya praktik mandiri keperawatan. Hal ini

didukung dengan adanya pengesahan undang-undang keperawatan nomor 38

tahun 2014. Terdapat berbagai bidang keahlian yang berpotensi untuk di

kembangkan dalam praktek mandiri keperawatan. Saat ini yang paling banyak

berkembang adalah praktik perawatan luka. Perawatan luka yang baik

membutuhkan waktu yang cukup, sehingga dibutuhkan tempatyang aman dan

nyaman.

Permasalahannya, saat ini belum ada bed khusus yang bisa menyesuaikan dengan

kebutuhan keamanan dan kenyamanan kerja perawat dalam memberikan

pelayanan perawatan luka bagi pasien. Kendala lain adalah ketika melakukan

perwatan luka kadang perawat menemui beberapa luka mengeluarkan bau yang

tidak sedap. Hal ini membutuhkan solusi untuk memberikan kualitas pelayanan

perawatan luka yang baik.

Tujuan umum pengembangan bed perawatan luka ini adalah untuk mendukung

praktik mandiri keperawatan yang profesional, efisien, ergonomis, dan aman.

Sementara tujuan spesifiknya adalah : rantai penambahan nilai dalam sektor

produksi; alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi;

pengembangan teknologi yang siap diindustrialisasikan; dan pengembangan

teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sementara itu, sasaran riset

pengembangan bed perawatan luka ini adalah peningkatan daya kompetisi

industri; adanya produk hasil pengembangan industri; peningkatan local content;

dan mengurangi ketergantungan dari luar.

Kata kunci : praktik mandiri perawatan luka, bed perawatan luka yang aman dan

nyaman, pengembangan teknologi

Page 5: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lulusan baru perawat setiap tahun adalah 250.000 (www.murianews.com).

Serapan tenaga perawat di fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ada masih

sangat rendah yaitu sekitar 4-10%. Hal ini menjadi suatu kabar yang kurang baik,

namun dapat diatasi dengan mengembangkan kewirausahaan dalam bidang

keperawatan. Upaya tersebut dapat dicapai salah satunya dengan mendirikan

klinik keperawatan mandiri. Saat ini sudah banyak perawat yang membuka

praktik mandiri keperawatan.

Gambar 1 : Bukti Keberadaan praktik Mandiri Keperawatan

(http://2.bp.blogspot.com/)

Kasus luka kronis setiap tahun meningkat seiring dengan peningkatan jumlah

penderita Diabetes melitus (DM). Luka DM merupakan luka yang sulit sembuh.

luka DM kadang menimbulkan bau yang tidak sedap. Luka DM membutuhkan

perawatan yang bagus agar tercipta lingkungan mikro pada luka yang

mempercepat penyembuhan luka.

Perawatan luka DM yang bagus membutuhkan waktu yang cukup lama

dibandingkan dengan sekedar mengganti balutan luka. Hal ini membutuhkan

fasilitas pendukung yang baik pula. Khususnya bed perawatan luka harus

memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan kerja.

Perawatan luka di klinik perawatan luka yang saat ini ada kurang sesuai dengan

prinip keamanan dan kenyamanan bekerja. Bed perawatan luka masih merupakan

bed periksa biasa. Sehingga untuk mencuci luka harus menempatkan baskom di

atas tempat tidur, sehingga beresiko untuk mengkontaminasi linen, ruangan

Page 6: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

2

bahkan baju pasien dan perawat. Bau yang timbul dari luka juga belum dikelola

dengan baik. Hal ini akan membuat suasana kerja menjadi tidak menyenangkan.

Hal ini berdampak pada kualitas kerja yang rendah.

1. Gambaran situasi praktik perawatan luka saat ini

Gambar 2 : Kondisi Kerja perawat dalam memberikan perawatan luka

https://aminetn.files.wordpress.com/2009/12/cimg0467.jpg

Perawatan luka yang diawali dengan pencucian luka. Gambar 2 menunjukkan

posisi perawat yang sedang bekerja tidak sesuai dengan prinsip ergonomis. Cairan

limbah medis cair yang beresiko untuk tumpah dan mengotori lingkungan tempat

perawatan. Sirkulasi udara yang statis dan tidak terarah memungkinkan bau yang

tidak sedap mengganggu proses perawatan luka.

2. Permasalahan

Dari hasil survei, perawat yang menjalankan praktik mandiri perawatan luka

belum menggunakan bed khusus perawatan luka. Keberadaan bed ini sangat

penting, karena dalam perawatan luka, bed merupakan tempat kerja perawat.

Efisiensi dan efektifitas kerja menjadi parameter utama dalam evaluasi unjuk

kerja bagi seorang perawat.

Bed perawatan yang sudah ada tidak sesuai dengan kebutuhan kerja perawatan

luka. Bed perawatn luka yang ada saat ini terkesan hanya memanfaatkan fasilitas

Page 7: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

3

yang ada tanpa mempertimbangan aspek keamanan dan kenyamanan dalam

bekerja.

Melihat fenomena tersebut, dibutuhkan suatu bed perawatan luka yang

mampu meningkatkan efisiensi kerja, ergonomis dan menjamin keselamatan

kerjasehingga memungkinkan digunakan oleh berbagai karakteristik tubuh

perawat yang menggunakannya.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan umum pengembangan bed perawatan luka ini adalah untuk mendukung

praktik mandiri keperawatan khususnya dalam perawatan luka adalah :

1. Rantai penambahan nilai dalam sektor produksi;

2. Alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi;

3. Pengembangan teknologi yang siap diindustrialisasikan ; dan

4. Pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sementara itu, sasaran riset pengembangan bed perawatan luka ini adalah

1. Peningkatan daya kompetisi industri;

2. Adanya produk hasil pengembangan industri;

3. Peningkatan local contentdan mengurangi ketergantungan dari luar.

Page 8: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

4

DISKRIPSI PROTOTIPE LAIK INDUSTRI YANG AKAN DIKEMBANGKAN

A. Nama Prototipe

Bed perawatan luka

B. Status Prototipe

Paten : prototipe bed perawatan luka sedang dalam proses pendaftaran paten

TRL : Intermediate

Prototipe sederhana dari bed perawatan luka sudah diaplikasikan di klinik

perawatan luka universitas muhammadiyah magelang.

C. Bidang Teknik Prototipe

Prototipe ini berhubungan dengan suatu alat berupa bed perawatan luka yang

dapat memfasilitasi kerja perawat bekerja efisien, ergonomis dan aman.

D. Ringkasan Prototipe

Prototipe ini berhubungan dengan suatu alat yang berfungsi untuk meletakkan

pasien yang sedang menjalani perawatan luka yang terdiri dari beberapa bagian

yaitu:

1. Bed dan Matras

Bed ini merupakan papan yang terbuat dari pelat besi galvalum. Terdiri dari tiga

lembar.lembar bagian kepala, lembar bagian tengah dan lembar bagian kaki.

Diatas lembaran -lembaran pelat besi ini terdapat matras.

2. Bak penampung limbah medis cair

Bak penampung limbah medis cair berada sejajar dengan lembar pelat

yang bagian kaki. Bagian ini terhubung dengan tempat pembuangan

limbah melalui suatu saluran fleksibel.

3. Pengatur ketinggian bed

Pengatur ketinggian ini berada di bawah papan bed perawatan luka.

Bagian ini merupakan bagian yang mampu bergerak dinamis naik-turun

menyesuaikan dengan kebutuhan postur perawat. Penggerak mekanis dari

bagian ini bekerja secara manual menggunakan engkol.

Page 9: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

5

TRACK RECORD KEGIATAN R&D

A. Track Record LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang

1. Pengalaman R&D bidang kendaraan gas

Rekam jejak R&D LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang dalam hal

pengembangan penyembuhan luka adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2010 didirikan klinik perawatan luka yang berfungsi sebagai tempat

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

2. Pada tahun 2011 mendapatkan krenova award untuk bed perawatan luka

3. Sejak tahun 2010- 2019 dilakukan evaluasi terhadap prototipe bed

perawatan luka yang sudah dipakai di klinik perawatan luka.

4. Pada tahun 2016 mendapatkan hibah Penelitian dosen pemula dari

ristekdikti, dengan bidang imunologi dalam penyembuhan luka

2. Pengalaman publikasi terkait dengan pengembangan bed perawatan luka

A. Perolehan penghargaan dalam 5–10 Tahun Terakhir

No Tahun Judul / Tema penghargaan Pemberi penghargaan

1 2011 Krenova award “Bed

perawatan ulkus diabetikum” Wali Kota Magelang

Gambar 3 : R & D yang sudah dilakukan terkait bed perawatan luka

Page 10: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

6

B. Track RecordR&D PT. Paramount Bed Indonesia

PT. Paramaount Bed Indonesia (PBI) merupakan Perusahaan yang memproduksi

Bed untuk kebutuhan rumah sakit dan aksesoris serta furnitur rumah sakit lainnya.

Paramaount Bed Indonesia merupakan perusahaan yang telah berpengalaman

cukup lama. Perusahaan ini telah menyuplai kebutuhan rumah sakit hampir di

seluruh Indonesia. Perusahaan sebesar pramount Bed Indonesia tentunya

melakukan research and development secara terus menerus dan terarah. Hal ini

terlihat dari produk-produk yang diciptakan selalu mengikuti keinginan pasar.

Bukti lain terkait Riset oleh PBI adalah

https://www.researchgate.net/publication/329209469_OPTIMASI_DESAIN_KINEMATIK_

LINKAGE_MEKANISME_PENGATUR_KETINGGIAN_TEMPAT_TIDUR_PASIEN.

Produk R&D PT Paramount Bed Indonesia (riset industri) antara lain :

Gambar 4. Bed Perawatan untuk pelayanan di RS Produk PT PBI

Gambar 5. Matras produk PT PBI

Page 11: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

7

ROADMAP PENGEMBANGAN PROTOTIPE LAIK INDUSTRI

TAHUN

Ke 1

(2020)

TAHUN

Ke 2

(2021)

TAHUN

Ke 3

(2022)

Gambar 7.Road Map Pengembangan Protipe Laik Industri

Tema kegiatan Metode

Pengembangan

prototipe skala

Laboratorium

Target Produk

Pengembangan

prototipe skala

Industri

Pengembangan

prototipe skala

Industri + Field Test

1. Desain bed perewatan

menggunakan CAD

2. Pembuatan bed

perawatan luka

skalalaboratorium

3. Pengujian

1. Desain dies

menggunakan CAD

2. Pemilihan material

3. Proses pressing

prototipe

4. Proses welding

prototipe

5. Finising prototipe

1. Field test

2. Analisis kinerja

prototipe

3. Evaluasi

&pengembangan

prototipe

4. Final field test

Prototipe skala

Laboratorium

Prototipe skala

Industri

Fix prototipe

skala Industri

Page 12: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

8

BUSINESS PLAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE

A. Bahan Baku

Gambar 8 : Pengembangan Prototipe Bed Perawatan Luka

Page 13: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

9

Nama Part Bed

Perawatan Mattras

Bak

Penampung

limbah medis

cair

Pengatur

ketinggian

bed

Material Besi

Galvalum

Polyurethane

foam

besi stainless

stell Besi profile

Ketersediaan

dalam negeri √ √ √ √

B. Produksi dan Teknologi yang Dibutuhkan

1. Bed perawatan

Bed ini dibuat dengan spesifikasi fungsi dapat memberikan kenyamanan bagi

pasien, dapat diatur ketinggiannya sehingga sesuai dengan posisi ergonomis

perawat. Proses yang dibutuhkan dalam pembuatan bed ini ada pressing dan

welding.

2. Kasur

Kasur terbuat dari bahan polyureethane foam. Bahan ini dapat memberikan

kenyamanan karena tidak menimbulkan sensai panas dan bersifat anti bakteri.

3. Bak penampung limbah medis cair dan saluran ke penampungan akhir

Berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limbah medis infeksius cair dan

disalurkan langsung penampungan akhir. Bagian ini didesain agar mudah

dibersihkan dan terbuat dari logam stailesstel agar mudah dibersihkan dan tidak

menjadi tempat berkembangnya bakteri. Proses kerja yang dibutuhkan adalah

pressing. Pada bagian bawah terdapat saluran limbah medis cair yang terbuat

dari bahan yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan proses

adjustment ketinggian bed.

4. Pengatur Ketinggian Bed

Berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian bed dengan ketinggian perawat yang

sedang bekerja. Terbuat dari besi profile. Proses produksi yang dibutuhkan

adalah pemotongan dan welding.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

10

KEMITRAAN SUMBERDAYA BERDASARKAN WBS DAN BP

A. Work Breakdown Structure (WBS)

Gambar 9. Work Breakdown Structure

Pengembangan prototipe bed

perawatan luka

1..Produksi bed perawatan

luka skala laboratorium

Leader : Tim PB

1.1. Re-Desain

Prototipe

1.2. Simulasi prototipe pada berbagai karakter

antropometri perawat

1.3. Pembuatan prototipe (pilot)

dengan machining

1.4. Uji Labora-

torium

2..Produksi bed perawatan

skala Industri

Leader : Tim PB

1..Produksi bed perawatan

skala Industri + Field test

Leader : Tim PB

2.2. Material

selection

2.1. Desain

Konstruksi bed

2.3. Contructions

process

2.4. Finishing

process

3.1. Field test

3.1. Analisis kinerja

3.1. Evaluasi desain

3.1. Mass produk PB

PB PB

PB

PB

PB

PB

Page 15: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

11

B. Kualifikasi SDM

No Personalia Bidang

keahlian Institusi

1. Dr. Muji Setyo ST., MT Material Universitas

Muhamadiyah

Magelang

2. Suroto Munahar, ST., MT Desain dan

sistem kontrol

3. Sodiq Kamal, Ns. M.Sc. Perawatan

Luka

4. Iin Kholidin Welding PT. Paramount Bed

5. Mirwan Irawan After Sales

C. Kelengkapan saranaLitbang & produksi.

1. Peralatan yang tersedia di PT paramount bed antara lain :

Di departemen press ada berbagai

jenis mesin diantaranya

mesin press 80 ton sampai dengan

400 ton, mesin bor, mesin cutting,

mesin CNC bubut dan mesin bending

Pada proses pengelasan kami

menggunakan hand type welding

machine dan robot welding. Operator

yang melakukan pengelasan adalah

operator yang sudah terlatih dan

terampil. Hasil pengelasan diuji

secara berkala dengan menggunakan

X-ray dan mekanik untuk mengetahui

kekuatan hasil pengelasan.

Page 16: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

12

Proses selanjutnya adalah proses

pengecatan. Untuk memastikan

kekuatan pengecatan dilakukan salt

spray test, test cross cut, hardness

test dan thickness meter.

Proses terakhir adalah proses

perakitan (assembling). Pada proses

ini operator yang terlatih dan terampil

melakukan perakitan produk tempat

tidur dan aksesorisnya. Ada berbagai

bagian (parts) yang di impor dari

Jepang, Jerman dan negara

lainnya. Setelah perakitan, dilakukan

test kekencangan baut dengan torque

wrench, untuk memastikan produk

aman digunakan.

2. Prasarana produksi

a. Pabrik pembuatan untuk rumah sakit dan perawatan pasien bed PT

paramount Bed

b. Klinik perawatan luka di Universitas Muhammadiyah Magelang

D. Sharing pembiayaan

Instansi In kind In cash(Juta

Rp) Penggunaan biaya

PT.

paramount

bed

Mesin

produksi

50.000.000 Perawatan mesin dan HR

pelaksana

Univ.

Muh.

Magelang

Laboratorium

Perancangan

50.000.000 Pengembangan media dan

biaya pengujian

Page 17: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

13

TARGET OUTPUT

Target output dari kegiatan ini adalah :

a. Detail Desain

b. Hasil Uji Prototipe dengan jumlah yang dijanjikan

c. Jumlah Prototipe yang dijanjikan

d. Nilai tambah produk litbang (multiplier effect)

Multiplier effect kegiatan ini untuk mendukung praktik mandiri keperawatan

muaranya pada peningkatan kesejahteraan perawat dan peningkatan serapan

kerja lulusan perawat.

e. Potensi produk di pasar (jumlah produk)

1) Menurut datadi Indonesia terdapat puskemas yang pasti memberikan

pelayanan berupa perawatan luka (9.825) (www.depkes.go.id)

2) Di Indonesia juga terdapat 2.773 rumah sakit (www.persi.or.id)

3) Terdapat sejumlah 11.700 dengan keahlian dan pleatihan khusus dalam

bidang perawatan luka

Page 18: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

14

JADWAL KEGIATAN

Jadwal Kegiatan Pengembangan Bed Perawatan Luka

No Kegiatan Bulan ke- .... 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Pembuatan desain

prototipe bed perawatan

luka menggunakan CAD

√ √

2. Pembuatan/machining

prototipe bed perawatan

luka

√ √

3. Pengujian performa

prototipe bed perawatan

luka

4. Re-desain prototipe

menjadi produk skala industri

5. Produksi bed perawatan

luka skala industri

sejumlah yang dijanjikan

6. Pengurusan Patent √

7. Publikasi artikel √

8. Pembuatan Laporan √

Page 19: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

15

BIAYA/RAB

1. Dana dari Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Ketua LP3M

Univ. Muhammadiyah Magelang

Dr. Heni Setyowati E.R., S.Kp., M.Kes.

NIK.937008062

Pengusul

Ns. Sodiq Kamal, M.Sc.

NIDN 0610128001

Kegiatan/Belanja/MAK Vol harga/unit satuan Harga Satuan Jumlah Biaya (Rp)

Gaji Upah (5 orang) 5 1 periode 21.000.000 105.000.000

jumlah 105.000.000

pembuatan Dies 1 1 buah 90.000.000 90.000.000

Besi hollow kotak 7 22,54 meter 215.000 33.922.700

Gabus 7 1 lembar 300.000 2.100.000

Plat steel 7 2 lembar 500.000 7.000.000

Pipa 1/2" 7 4 ruas 80.000 2.240.000

Stainless 7 1 lembar 100.000 700.000

Bearing 7 4 buah 75.000 2.100.000

Besi Assental 7 2 ruas 112.000 1.568.000

Penyetel Bed 7 1 buah 1.100.000 7.700.000

Cover Bed 7 1 buah 130.000 910.000

finishing 7 1 liter 2.500.000 17.500.000

Jumlah 165.740.700

Perjalanan Magelang

Jakarta4 3 PP 2.800.000 33.600.000

jumlah 33.600.000

pendaftaran paten 1 1 15.000.000 15.000.000

publikasi 2 1 artikel 6.000.000 12.000.000

International Confrence 1 3 event 5.000.000 15.000.000

Jumlah 42.000.000

Dokumentasi 1 paket 409.300 409.300

ATK dan Catridge 1 paket 500.000 500.000

Rapat Tim 4 kali 500.000 2.000.000

Sewa Mobil 3 kali 250.000 750.000

jumlah 3.659.300

Total 350.000.000

RABNo.

A

B

B

C

D

Page 20: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

16

2. Usulan Biaya dan Pentahapan: (Dana dari Pihak Industri)

No Pelaksana Jml Jam/mgg Honor/OB Nominal

A Gaji dan upah

1 Teknisi 2 512 900.000 21.600.000

2 Administrasi 1 512 900.000 10.800.000

B Bahan dan perangkat

Penunjang

Maintenence mesin 4 - - 17.600.000

C Perjalanan - - -

D Lain-lain - - -

Jumlah 50.000.000

PBI

Page 21: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

17

3. Usulan Biaya dan Pentahapan: (Dana Mitra Perguruan Tinggi)

No Pelaksana Jml Jam/mgg Honor/OB Nominal

A Gaji dan upah

1 Teknisi 1 512 900.000 10.800.000

2 Administrasi 1 512 900.000 10.800.000

B Bahan dan perangkat

Penunjang

Computer suplies 4 Paket - 13.400.000

C Perjalanan - - -

D Lain-lain

Uji Prototipe

1 Paket 15.000.000 15.000.000

Jumlah 50.000.000

Page 22: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

18

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan menteri kesehatan nomor tentang master data pusat kesehatan

masyarakat per akhir desember 2017

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 24 tahun 2016 tentang

persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit

Peraturan menteri keuangan nomor 69/pmk.02/2018 tanggal 3 juli 2018, tentang

standar biaya keluaran tahun anggaran 2019

Ristekdikti.(2016) rencana induk riset nasional 2015-2045.

Http://risbang.ristekdikti.go.id/regulasi/rirn.pdf, diakses 24 september

2016

Rogers, B., Buckheit, K., & Ostendorf, J. (2013). Ergonomics and Nursing in

Hospital Environments. Workplace Health & Safety, 61(10), 429–439.

https://doi.org/10.1177/216507991306101003

Undang-undang republik indonesia. Nomor 38 tahun 2014.

Tentang. Keperawatan.

Page 23: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

19

Lampiran 1 : Surat pernyataan kesediaan Industri pelaksana kegiatan.

Page 24: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

20

Lampiran 2 : Surat pernyataan kesediaan dari lembaga litbang:

Page 25: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

21

Lampiran 3 :Personalia dan perincian tugas masing-masing

Susunan Personalia

Personalia Tim (Termasuk Mitra dari Lembaga Litbang/Perguruan Tinggi) adalah sebagai

berikut:

No Personalia Bidang

keahlian

Alokasi

waktu

(jam/ming

gu)

Perincian tugas

1. Muji Setiyo, ST., MT Material 16

Menyusun organisasi dan

sistem manajemen yang solid

dan accountable untuk

menjamin pelaksanaan R & D

dengan baik

2. Mirwan Irawan After sales 16

3. Sodiq Kamal, Ns. M.Sc. Perawatan

Luka

16 Membuat prototipe dan

pengujian

4. Suroto Munahar, ST., MT Desain

danSistem

Kontrol

16 Rancangan/desain

5. Iin Kholidin Welding 16 Sebagai teknisi pembuatan

konstruksi

Page 26: PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI …dosen.unimma.ac.id/public/document/penelitian/39092-5... · 2019. 10. 10. · proposal program pengembangan teknologi industri

22

Lampiran 4 :Penggunaan Fasilitas/ Peralatan

No Nama

Fasilitas/Peralatan

Pemilik Kegunaan Jumlah Keterangan

1 mesin press 80-400

ton

PT PBI Membentuk

papan bed

perawatan

1

2 mesin bor PT PBI Melobangi besi

pelat dan besi

profile

1

3 mesin cutting PT PBI Memotong pelat

besi

1

4 mesin CNC bubut PT PBI Untuk membuat

bentuk silindris

berdasarkan

komputer

1

5 mesin bending PT PBI Untuk

membengkokkan

plat besi

1

6 welding machine PT PBI Merangkai antar

komponen

material besi

1

7 mesing pengecatan PT PBI Finishing 1