presentasi kwu

Upload: dadanderigusmawan

Post on 04-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan teknik sipil

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

KEWIRAUSAHAANTEKNIK SIPIL

Dadan Deri GusmawanH1D011004UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Miliarder muda dengan bisnis properti untuk kaum miskin.Elang gumilang

Sekilas tentang

Biodata :

Nama : Elang GumilangTempat tanggal lahir : Bogor, 06 April 1985Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB.Jabatan: CEO Elang GroupPenghargaan: Pemenang I Wirausaha Muda Mandiri (2007)Top Youth Entrepreneur versi Warta Ekonomi ( 2008)Man of the Year 2008 versi Group Jawa PosPemuda Pilihan 2008 Versi TV OneJuara Lelaki Sejati Pengobar Inpirasi 2009 versi BentoelTokoh Pilihan Majalah Tempo (2009)Penghargaan Ernst & Young Indonesian Entrepreneur Of The Year 2010Pemuda Andalan Nusantara (2010)

Elang Gumilang 24 tahun, mahasiswa sekaligus direktur utama sebuah pengembangan perumahan. Bermodal awal Rp.300 juta, kini nilai proyek Elang Group terbang menembus Rp.17 miliar.

Tangan dinginnya menelurkan apa yang selama ini sangat jarang dilakukan pengembang kawakan bermodal besar atau kecil untuk membuat perumahan khusus orang miskin.

Jiwa wirausaha Elang mulai terasah saat ia duduk di bangku SMA kelas 3. Ia mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 juta untuk modal kuliah. Tanpa sepengetahuan orangtua, ia berjualan donat keliling ke sekolah-sekolah dasar di Bogor.Dilarang berjualan donat, Elang tertangtang mencari uang dengan cara lain. Pada 2003, ketika fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengadakan lomba Java Economic Competition se Jawa,dia mengikutinya dan berhasil memenanginya . Begitu pula saat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia menyelenggarakan kompetisi Ekonomi, Elang sukses menjadi juara ketiga. Hadiah uang yang diperolehnya, ia kumpulkan untuk modal kuliah.

Setelah lulus SMA , saat itulah, bermodalkan uang satu juta rupiah itu ia belanjakan sepatu, yang lantas dijual di Asrama Mahasiswa IPB. Hanya perlu waktu sebulan, ia sudah bisa mengantongi uang Rp 3 jutaan. Sayang, setelah berjalan beberapa tahun, bisnis sepatu pun sirna. Ia melihat, lampu-lampu redup di kampus IPB sebagai peluang bisnis pengadaan lampu.Dengan melobi perusahaan lampu Philips, Elang berhasil mendapatkan keuntungan Rp. 15 juta disetiap pengadaan lampu tersebut. Dia juga pernah menekuni jualan minyak goreng keliling ke warung warung.

Setelah mendapat berbagai masukan, ia merintis bisnis Lembaga Bahasa Inggris di kampusnya. Dalam bisnis ini ia tidak terlibat langsung, ia manfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai marketer perumahan.

Ilham dari atas diperolehnya. Bisnis propertilah yang ditunjukkan Tuhan kepadanya. Namun,bisnis properti yang ditujukan untuk orang miskin lebih diminatinya karena hatinya ikut tersentuh. Banyak orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota belum punya rumah, padahal mereka sudah berumur 60 tahun. Kendala mereka karena DP dan cicilan yang kemahalan, jadi sampai sekarang mereka belum berani untuk memiliki rumah.ungkapnya pada sebuah kesempatan.Awal 2005 tatkala ia masih menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mulai membeli sepetak tanah dan membangun rumah pertamanya. Modal diperoleh dari patungan bersama teman-temannya semasa SMA maupun kuliah. Rumah sederhana berukuran 22 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi ini langsung pindah tangan ketika selesai dibangun.

Harga rumah yang dijualnya saat itu, sekitar Rp 22 juta-Rp 40 juta per unit. Uang muka yang dikenakan hanya Rp 1,2 juta dengan cicilan per bulan sekitar Rp 89 ribu. Jumlah nilai yang saat ini tak ada artinya. Di saat pengembang lain berjibaku meraup marjin keuntungan maksimal, Elang justru berlaku sebaliknya.

Saat itu, jumlah pekerja Elang baru sekitar tujuh orang untuk mengurusi administrasi hingga pemasaran. Kini, Elang Gumilang, mahasiswa sederhana dari IPB kampusnya, anak dari H. Enceh dan Hj.Priani mempekerjakan ratusan karyawan pada setiap proyeknya. Sekitar 30 tenaga administrasi dan 100 pekerja disetiap proyek siap membantunya.

Sukses yang sudah ditangan tidak membuat Elang lupa diri. Justru, ia semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam setiap proyek ia selalu menyisihkan 10 persen untuk kegiatan amal. Elang juga mengalokasikan dana untuk membantu orang-orang miskin dan orang-orang yang kurang modal, Selain menyisihkan 10 persen dari hasil proyeknya, dia juga memberikan sedekah mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan kepada fakir miskin.

Beberapa kenampakan dari rumah yeng ia bangun untuk kalangan menengah ke bawah

Masih banyak sebenarnya yang ingin Elang lakukan . Diantaranya, ia bercita-cita ingin mendirikan perusahaan yang dapat mempekerjakan 100 ribu orang. Elang Gumilang, masih akan terus mengepakkan sayapnya.

Ada pertanyaan di benak kita yang tentunya siapapun ingin mengetahuinya.Apa yang membuat Elang sukses?

Niat dan tekad yang kuat Berusaha keras dan pantang menyerah Strategi dalam berbisnis Jeli dalam membaca situasi Jangan takut gagal dan jangan lelah mencoba

Kunci Suksesnya :

Potensi yang ada dalam diri saya.....

Berdasarkan kisah di atas...?

Sama sama memulainya dengan langkah kecil dan mencoba coba untuk berwirausaha

Mendalami ilmu yang sama yaitu di bidang konstruksi.Sama sama memiliki jiwa muda yang ingin berwirausaha.

PENGAPLIKASIANNYA??? BULATKAN TEKAD BAHWA SAYA PASTI BISA BELAJAR DENGAN SUNGGUH SUNGGUH MENCOBA SEDIKIT DEMI SEDIKIT UNTUK BERWIRAUSAHA AKTIF DALAM BERORGANISASI BERDOASEKIAN DAN TERIMA KASIH