pengumuman equity research pt trust finance indonesia tbk ...€¦ · pemegang saham (%) pt...

22
PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk. (TRUS) (Tercatat di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00017/BEI.PPJ/11-2013 (dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 November 2013 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 1875/PEF-DIR/XI/2013 tanggal 4 November 2013 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Trust Finance Indonesia Tbk. sebagaimana terlampir (21 lembar). Demikian untuk diketahui. 7 November 2013 Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan; 3. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan; 4. Yth. Direktur PT Indonesian Capital Market Electronic Library; 5. Yth. Direksi PT Trust Finance Indonesia Tbk. psu_TRUS_er_20131107_17

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

PENGUMUMAN Equity Research

PT Trust Finance Indonesia Tbk. (TRUS) (Tercatat di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00017/BEI.PPJ/11-2013

(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 November 2013 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 1875/PEF-DIR/XI/2013 tanggal 4 November 2013 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Trust Finance Indonesia Tbk. sebagaimana terlampir (21 lembar). Demikian untuk diketahui.

7 November 2013

Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan; 3. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan; 4. Yth. Direktur PT Indonesian Capital Market Electronic Library; 5. Yth. Direksi PT Trust Finance Indonesia Tbk.

psu_TRUS_er_20131107_17

Page 2: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

187S/PEF-DIR/XI/2013

Jakarta, 4 November 2013

Kepada Yth.1. PT Trust Finance Indonesia, Tbk

Artha Graha Building 21st FloorJI. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190

u.p. Bapak Suhiwan Budiyanto, Direktur Keuangan

2. PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJI. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan, 12190

u.p. Bapak Ito Warsito, Direktur UtamaBapak Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan

Perihal: Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Trust FinanceIndonesia Tbk.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target HargaReferensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas saham PT Trust FinanceIndonesia Tbk (TRUS) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,lbYohanes Arts AbimanyuDirektur

Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia

/mo

PT. Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City, 17th FloorJI. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, INDONESIAPhone: (62-21) 7278 2380· Fax: (62-21) 7278 2370

Page 3: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

Halaman 1 dari 10 halaman

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir

merupakan bagian yang tidak teRpisahkan dari

dokumen ini” www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua

Equity Valuation

4 November 2013

Target Harga

Terendah Tertinggi 530 600

Multi Finance

Kinerja Saham

350

400

450

500

550

600

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

5,500

TRUSJCI

JCI TRUS

Sumber: Bloomberg

Informasi Saham RP

Kode Saham TRUS

Harga Saham Per 1 November 2013 460

Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 560

Harga Terendah 52 minggu terakhir 450

Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (Rp,

miliar)

224

Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (Rp,

miliar)

182

Market Value Added & Market Risk

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Dec-11 Dec-12 Jun-13

Market RiskMVA

MVA

Sumber:PT Trust Finance Indonesia, PEFINDO Equity & Index

Valuation Division

Penilaian Saham Sebelumnya Saat Ini

Tertinggi 820 600

Terendah 780 530

Pemegang Saham (%)

PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00

PT Artha Securities Indonesia 11,66

Federal Investment Holding, Ltd 34,99

Publik (dibawah 5% kepemilikan) 23,35

Kuncinya Adalah Kehati-hatian

PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) didirikan pada tahun 1990 dengan nama PT Multi Finance Kapitalindo (MFK). MFK berubah nama menjadi PT KIA Asia Finance (KAF) pada 7 Juni 2000, yang kemudian

berubah nama menjadi TRUS ketika go public pada 2002. Lini bisnis TRUS meliputi penyewaan mobil dan alat-alat berat, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit, dan kredit konsumsi. Di awal tahun 2000, TRUS fokus pada pembiayaan mobil, terutama untuk merek KIA. Namun, ketika TRUS go public pada tahun 2002, diperluas untuk merek

mobil lainnya serta untuk pembiayaan mobil komersial dan mesin alat berat, seperti excavator, bulldozer, dll. TRUS memiliki kantor pusat di

Jakarta dan cabang masing-masing di Medan, Surabaya, dan Pekanbaru. TRUS juga membuka satu cabang lagi di Balikpapan pada Januari 2012. TRUS juga memiliki satu unit usaha di Aceh yang beroperasi berdasarkan prinsip Syariah.

Page 4: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 2 dari 10 halaman

Penyesuaian Target Harga

Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan Target Harga ke dalam kisaran Rp530 – Rp600 per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: Pertumbuhan penjualan mobil melambat. Penjualan mobil di Indonesia pada

1H13 naik 12% YoY menjadi 601.920 unit karena suku bunga rendah dan

berbagai kampanye pemasaran yang dilakukan oleh distributor (Agen Tunggal Pemegang Merk atau ATPM). Kami percaya bahwa dengan faktor-faktor ini, bersama dengan diluncurkannya Low Cost Green Car (LCGC), penjualan mobil tahun ini mungkin setidaknya sama dengan 2012 yang mencapai 1,1 juta unit, meskipun terdapat kendala dari kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan suku bunga acuan.

Pertumbuhan negatif yang sementara. Industri alat berat selama 1H13

mengalami masa yang suram, dikarenakan penurunan permintaan Crude Palm Oil (CPO) dan batu bara dari Cina, menyeret turunnya harga komoditas Indonesia. Namun, kami melihat situasi ini hanya bersifat sementara, dan

kedua komoditas tersebut diperkirakan pulih pada 2014 - 2015. Kinerja negatif TRUS di 1H13. Pendapatan TRUS yang mencapai Rp31,3 miliar

dan laba bersih yang mencapai Rp8,3 miliar pada 1H13 berada di bawah pendapatan Rp40,2 miliar dan laba bersih Rp11,9 miliar yang diraih

Perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini dapat dimengerti karena 62% dari bisnis pembiayaan TRUS adalah dalam industri alat berat. Namun, kami memprediksikan TRUS mampu membukukan pertumbuhan positif lagi karena permintaan internasional untuk batubara dan CPO meningkat dalam jangka panjang.

Perubahan pada asumsi Risk free rate, equity premium, dan beta menjadi

7,2%, 3,6%, dan 0,5x. Prospek Usaha Kami melihat 2013 tidak menjadi tahun yang baik bagi industri multifinance. Ekspektasi perlambatan pertumbuhan GDP tahunan menjadi 5,9% dan kenaikan inflasi menjadi 8,9% pada Agustus 2013 menyebabkan Bank Indonesia meningkatkan suku bunga acuan menjadi 7,25%. Ini menjadikan biaya dana

yang lebih tinggi bagi perusahaan pembiayaan. Bagi TRUS, hal ini sulit karena sebagian besar bisnis pembiayaannya adalah alat berat, yang juga mengalami perlambatan. Namun, kami percaya bahwa situasi akan pulih pada 2014 karena harga komoditas Indonesia, khususnya batubara dan CPO. Sehingga, kami mengekspektasikan TRUS mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 9% YoY, dan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 6% periode tahun 2012 – 2017. Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2010 2011 2012 2013P 2014P

Penjualan [Rp miliar] 52 68 79 68 74

Laba sebelum pajak [Rp miliar] 25 28 29 26 30

Laba bersih [Rp miliar] 19 21 22 19 22

EPS* [Rp] 46 53 54 48 54

Pertumbuhan EPS [%] 14 15 2 (11) 13

P/E [x] 7,8 14,9 9,5 9,5* 8,5*

PBV [x] 1,0 2,2 1,1 0,9* 0,8*

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

* Berdasarkan harga saham tanggal 1 November 2013 – Rp 460/saham

PARAMETER INVESTASI

Page 5: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 3 dari 10 halaman

Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-

perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai peRpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”)

Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan

pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Gambar 1: Growth-Value Map

(TRUS; Industri Multi Finance)

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

Q-2 Q-1

Q-4 Q-3

TRUS

ADMF

MFINCFIN

HDFA

DEFI

Sumber: PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Berdasarkan laporan keuangan dan nilai pasar, TRUS terletak di klaster Tradisionalis (Q-3). TRUS masih kurang diperhatikan oleh pasar, meskipun menunjukkan kinerja yang baik. Dengan demikian, masih perlu usaha investors

relation yang lebih baik untuk membuat investor menyadari potensi perusahaan. TRUS memiliki kesempatan untuk pindah ke kluster Excellent Value Managers’ (Q-1) dengan cara memperkuat kemampuan internal perusahaan untuk tumbuh dan melakukan tindakan untuk mendorong persepsi pasar terhadap keberhasilan Perusahaan.

GROWTH-VALUE MAP

Page 6: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 4 dari 10 halaman

Gambaran Ekonomi Indonesia di 2013: Perlambatan Pertumbuhan yang

Sementara

Ekonomi global yang lemah terus dibayangi oleh ketidakpastian, dengan ekonomi AS tidak menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan, meskipun terjadi peningkatan dalam produksi dan konsumsi. Perekonomian Eropa belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi India dan Cina lebih rendah dari yang diharapkan, meskipun masih

tinggi. Berdasarkan perkembangan tersebut, ekonomi global pada 2013 diperkirakan tumbuh 3,2%.

Perlambatan ekonomi global ini dirasakan juga di Indonesia, yang diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan PDB sekitar 5,9% pada 2013, sejalan dengan 1Q13 dan 2Q13 yang hanya 6,03% YoY dan 5,81% YoY. Inflasi IHK berlari cukup tinggi pada Agustus 2013, mencapai 8,8% YoY, menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi, yang memicu Bank Indonesia untuk mengangkat suku bunga acuan

menjadi 7,25%. Namun, pada 2014, kami yakin ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih cepat, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang akan menerima

dorongan tambahan dari kegiatan terkait Pemilu. Pada saat yang sama, ekspor diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi sejalan dengan pemulihan ekonomi global.

Tabel 2: Indikator Makroekonomi Indonesia

2012 1Q13 2Q13 2013P*

Pertumbuhan PDB[%, YoY] 6,2 6,0 5,8 5,9

Inflasi [%, YoY] 4,2 5,9 5,9 9,2

BI Rate [%] 5,75 5,75 6,50 7,25

Cadangan devisa [USD Juta] 112,8 104,8 98,1 90,0

Nilai tukar [Rp/USD] 9.670 9.719 9.929 11.200

Sumber: Bank Indonesia, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambaran Industri Alat Berat Tahun 2013: Menghadapi Angin Kencang

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan di pasar alat berat di Indonesia sangat erat kaitannya dengan perkembangan pasar komoditi Indonesia, terutama batubara dan CPO, karena kedua industri tersebut menghasilkan permintaan untuk alat berat. Pada 2013, karena permintaan batu bara dan CPO dari Cina dan India turun, harga-harga komoditas tersebut juga jatuh. Harga batubara internasional menurun dari USD87/metric ton (mt) pada tanggal 1 Januari 2012,

menjadi USD78,55/mt per tanggal 24 September 2013. Harga CPO internasional juga menurun dari USD970/ton pada tanggal 25 September 2012, menjadi USD812,5/ton pada 24 September 2013.

Gambar 2: Harga Batubara Internasional, Jan’12 – 25 Sept ’13

Gambar 3: Harga CPO Internasional, Sept’12 – 24 Sept’13

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

Oct-12 Dec-12 Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13

USD/Mt

Harga batubara internasional

600

650

700

750

800

850

900

950

1000

Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13

USD/Mt

International CPO Price

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing Indexing

Dengan kondisi tersebut, penjualan alat berat di Indonesia anjlok pada 1H13. Pada Juni 2013, hanya 2.452 unit alat berat telah dijual oleh salah satu

INFORMASI BISNIS

Page 7: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 5 dari 10 halaman

distributor terkemuka di Indonesia sejak awal tahun ini, turun 42,05% dari periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 4.231 unit

Namun, kami percaya bahwa harga CPO dan batubara akan rebound, karena pulihnya Cina. Berdasarkan perkiraan Bloomberg, harga CPO akan naik dari harga saat ini MYR2.310/mt menjadi MYR2.375 pada akhir tahun 2015, sementara harga batubara diperkirakan meningkat dari USD78,55/ton ke USD91,1/ton pada akhir 2015.

Gambar 4: Perkiraan Harga Batubara dan CPO,

24 September 2013 – Hingga 2015

2,310

2,600

2,500

2,675

2,750

78.55

75.9281.34

84.991.08

65

70

75

80

85

90

95

2,000

2,100

2,200

2,300

2,400

2,500

2,600

2,700

2,800

Spot Q313 Q413 2014 2015

USD/tonMYR/Mt

Perkiraan harga CPO (MYR/Mt) Perkiraan harga batubara (USD/ton)

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Semester Pertama 2013, Pertumbuhan Penjualan Mobil Tetap Meningkat, Namun Melambat Penjualan mobil domestik skala besar (pengiriman dari pabrik ke dealer)

meningkat sebesar 12% menjadi 601.952 unit pada semester pertama 2013 dari

535.261 unit pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini didukung oleh rendahnya tingkat suku bunga dan berbagai kampanye pemasaran yang dilakukan oleh distributor. Walaupun terjadi peningkatan, namum pertumbuhannya terlihat melambat, sejalan dengan melambatnya pertumbuhan PDB Indonesia. Namun demikian, kami percaya bahwa kenaikan harga BBM pada Juni 2013 tidak akan secara signifikan mempengaruhi penjualan mobil untuk tahun ini, yang sudah mencapai 792.358 unit pada bulan Agustus 2013. Seiring

dengan LCGC yang diluncurkan baru-baru ini, penjualan mobil tahun ini mungkin setidaknya sama dengan 2012 yang mencapai 1,1 juta unit.

Gambar 5: Penjualan Mobil di Indonesia, 2009 – Agustus 2013

486,088

764,710

894,164

1,116,230

792,358

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

2009 2010 2011 2012 Jan - Agustus 2013

Penjualan mobil di Indonesia (unit)

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 8: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 6 dari 10 halaman

Penurunan Sementara di 1H13 TRUS mengalami pertumbuhan negatif pada 1H13, tapi hal ini dapat dimengerti mengingat perlambatan di industri alat berat. Pendapatan dari bisnis pembiayaan konsumen turun sebesar 33,3% dari Rp25 miliar menjadi Rp16,7 miliar pada 1H13. Sementara itu, pendapatan dari sewa hanya turun sedikit dari Rp11,9 miliar menjadi Rp11,7 miliar. Hal ini membawa total pendapatan TRUS di 1H13

menjadi Rp31,3 miliar, penurunan 22,1% YoY. Mengingat hal ini, TRUS melakukan penyesuaian utang dan hal ini tercermin dari beban bunga yang lebih rendah di 1H13 yang hanya mencapai Rp11,0 miliar, jauh lebih kecil daripada Rp15,0 miliar pada 1H12. Namun, karena beban umum dan administrasi TRUS masih relatif stabil pada level Rp9,2 miliar - Rp9,3 miliar, maka laba usaha di 1H13 masih berkisar Rp10.9 miliar, lebih rendah dari Rp15,9 miliar pada 1H12. Tetapi dengan harga CPO dan batubara yang diperkirakan akan naik kembali

pada tahun 2014 dan 2015, maka kami perkirakan penurunan pendapatan dan laba TRUS hanya bersifat sementara.

Gambar 6: Pendapatan, Laba Operasional, Laba Bersih, 1H12 – 2015P

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Mempertahankan Kualitas Pembiayaannya Dengan kondisi sulit di 1H13 ketika permintaan alat berat menurun, pembiayaan konsumen TRUS menurun 15,7% YoY menjadi Rp192.5 miliar, dan sewa pembiayaan turun 4,8% YoY menjadi Rp166.9 miliar. Kami percaya bahwa TRUS

tetap memberlakukan pemberian pembiayaan yang selektif. Hasilnya, jumlah pembiayaan lancar TRUS saat ini tetap berada di atas 94% dari total pembiayaan di 1H13.

Gambar 7: Piutang Pembiayaan Konsumen dan Sewa Pembiayaan TRUS Berdasarkan Hari Tunggakannya, 1H13

95.01%

Pembiayan Konsumen - Berdasarkan Jumlah hari tertunggak

Lancar Menunggak 1 - 30 hari Menunggak 31 - 60 hari

Menunggak 61 - 90 hari Menunggak 91 - 120 hari Menunggak lebih dari 120 hari

94.85%

Sewa pembiayaan - Berdasarkan Jumlah Hari Tertunggak

Lancar Menunggak 1 - 30 hari Menunggak 31 - 60 hari

Menunggak 61 - 90 hari Menunggak 91 - 120 hari Menunggak lebih dari 120 hari

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

FINANCE

Page 9: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 7 dari 10 halaman

PENILAIAN

Metodologi Penilaian

Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Excess Return Method (ERM) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi nilai (value driver) TRUS jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selain itu kami menggunakan metode Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham TRUS per tanggal 1

November 2013, menggunakan laporan keuangan TRUS per tanggal 30 Juni 2013, sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Equity sebesar 8,89% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 3: Asumsi

Risk free rate [%]* 7,2

Risk premium [%]* 3,6

Beta [x]* 0,5

Cost of Equity [%] 8,89

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

* per 1 November 2013

Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 1 November 2013, adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan metode ERM dan asumsi tingkat diskonto

8,89% adalah sebesar Rp615 - Rp628 per saham. Dengan metode GCM (PBV 1,01X dan P/E 7,1X) adalah sebesar

Rp342 – Rp518 per saham.

Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode

tersebut sebesar 70% untuk ERM dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka Target Harga Saham TRUS untuk 12 bulan adalah Rp530 - Rp600 per saham.

Tabel 4: Ringkasan Penilaian Metode ERM

Konservatif Moderat Optimis

Beginning book value of equity – [Rp, miliar]

196 196 196

PV equity excess return – [Rp miliar] 19,3 20,3 21,3 Terminal Value excess return – [Rp, miliar]

69,1 72,7 76,4

Total Equity Value – [Rp miliar] 246,1 248,8 251,3 Number of Share, [juta saham] 400 400 400 Fair Value per Share, [Rp] 615 622 628

Source: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 10: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 8 dari 10 halaman

Tabel 5: Perbandingan GCM

TRUS BFIN BBLD MFIN CFIN Average

P/E [x] 10,3 7,3 9,6 3,9 4,5 7,1

P/BV [x] 0,9 1,2 1,3 1,0 0,6 1,0

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Tabel 6: Ringkasan Penilaian Metode GCM

Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Value [Rp]

P/E 7,1 48,2 - 342

P/BV 1,0 - 510,9 518

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Nilai Wajar per Saham [RP]

DCF GCM Average

Batas Atas 628 518 600

Batas Bawah 615 342 530

Bobot 70% 30%

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 11: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 9 dari 10 halaman

Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (Rp miliar)

2010 2011 2012 2013P 2014P

Pendapatan bersih 52 68 79 68 74 Beban operasional (27) (40) (50) (42) (45)

Laba Operasional 25 28 29 26 29

Laba Sebelum Pajak 25 28 29 26 29

Pajak (6) (7) (7) (6) (7)

Laba Bersih 19 21 22 19 22 Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(Rp miliar)

2010 2011 2012 2013P 2014P

Aset

Kas dan setara kas 8 4 5 6 9

Piutang pembiayaan

konsumen

242 382 228 200 218

Sewa pembiayaan - - 175 162 173

Aset jangka pendek lain 0,2 0,1 0,2 0,5 0,6

Aset untuk disewakan 9 6 6 6 9

Aset tetap 2 6 5 7 7 Aset jangka panjang lain 0,7 0,4 0,3 0,5 0,6

Total aset 262 298 421 381 417

Kewajiban

Angusran diterima dimuka 9 12 10 6 7

Utang pajak 1 2 1 1 1 Beban masih harus dibayar 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Hutang lain-lain 3 3 3 2 2 Hutang bank 100 211 214 164 181 Hutang lain-lain 4 4 5 4 4

Total kewajiban 117 232 233 177 195

Total ekuitas 145 166 188 204 223

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 8: P/E dan P/BV Historis

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2009 2010 2011

P/BVP/E

P/E P/BV

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 9: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis

0.0

0.1

0.1

0.2

0.2

0.3

0.3

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2009 2010 2011

TATROA, ROE

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 10: Rasio Kunci

2010 2011 2012 2013P 2014P

Pertumbuhan [%]

Pendapatan 7,55 32,57 15,11 (14,12) 9,00

Laba operasional 11,42 14,57 1,49 (10,57) 12,80

EBITDA 26,02 39,57 0,00 (13,59) 10,97

Laba bersih 14,00 14,56 0,00 (10,66) 12,80

Profitabilitas [%]

Marjin operasional 47,95 41,44 36,54 38,05 39,37

Marjin EBITDA 72,75 76,58 75,05 75,52 76,88

Marjin bersih 35,99 31,10 27,43 28,54 29,53

ROA 7,08 5,34 5,13 5,06 5,21

ROE 12,78 12,77 11,48 9,43 9,76

Solvabilitas [x]

Debt to equity 0,80 1,39 1,24 0,86 0,87

Debt to asset 0,45 0,58 0,55 0,46 0,47

Sumber: PT Trust Finance Indonesia Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham &

Indexing

Page 12: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

teRpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

4 November 2013 Halaman 10 dari 10 halaman

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan.Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya.Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu.Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor.Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan it ikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini.Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal.Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi.Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan

kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp 20.000.000,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing.Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.

.

Page 13: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

Page 1 of 10 pages

Contact: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Disclaimer statement in the last page is an

integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk Secondary Report

Equity Valuation

November 4, 2013

Target Price

Low High 530 600

Multi Finance

Stock Performance

350

400

450

500

550

600

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

5,500

TRUSJCI

JCI TRUS

Source: Bloomberg

Stock Information IDR

Ticker code TRUS

Market price as of November 1, 2013 460

Market price – 52 week high 560

Market price – 52 week low 450

Market cap – 52 week high (bn) 224

Market cap – 52 week low (bn) 182

Market Value Added & Market Risk

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Dec-11 Dec-12 Jun-13

Market RiskMVA

MVA

Source:PT Trust Finance Indonesia, PEFINDO Equity & Index

Valuation Division

Stock Valuation Last Current

High 820 600

Low 780 530

Shareholders (%)

PT Majujaya Terus Sejahtera 30.00

PT Artha Securities Indonesia 11.66

Federal Investment Holding, Ltd 34.99

Public (each below 5% of ownerships) 23.35

Being Prudent is the Key

PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) was established in 1990 under the name PT Multi Finance Kapitalindo (MFK). MFK changed its name to PT KIA Asia Finance (KAF) on June 7, 2000, which then changed its

name to TRUS when it went public in 2002. TRUS’s business line includes car and heavy equipment leasing, factoring, credit card financing, and consumer loans. In the early 2000s, TRUS focused on car financing, especially for the KIA brand. However, when TRUS went public in 2002, it expanded to other car brands as well as to financing

commercial cars and heavy equipment machines, such as excavators, bulldozers, etc. TRUS has a head office in Jakarta and a branches each

in Medan, Surabaya, and Pekanbaru. It also opened one more office in Balikpapan in January 2012. TRUS also has one business unit in Aceh that operates based on the Syariah principle.

Page 14: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 2 of 10 pages

Target Price Adjustment

We made several adjustments to our previous projections, and adjust our Target Price to a range of IDR530 – IDR600 per share, based on the following considerations: Slower car sales growth. Car sales in Indonesia in 1H13 increased 12% YoY to

601,920 units due to low interest rates and a variety of marketing campaigns

undertaken by distributors (Agen Tunggal Pemegang Merk or ATPM). We believe that with these factors, along with the low cost green cars (LCGC) launched recently, car sales this year may be at least the same as 2012’s 1.1 million units, despite the obstacles posed by the subsidized fuel price and benchmark interest rate hikes.

Temporary negative growth. The heavy machineries industry experienced a gloomy 1H13, as China lowered its demand for crude palm oil (CPO) and coal,

dragging down the prices of those Indonesian commodities. However, we view this situation to only be temporary, and both commodities are expected to recover in 2014 - 2015.

TRUS’s negative performance in 1H13. TRUS’s IDR31.3 billion revenue and IDR8.3 billion net profit in 1H13 were below the IDR40.2 billion revenue and IDR11.9 billion net profit the Company booked in the same period the previous year. This was understandable as 62% of TRUS’s financing business

is in the heavy machineries industry. However, we expect TRUS to book positive growth again as international demand for coal and CPO increases over the long term.

Change in risk free rate, equity premium, and beta assumption are 7.2%, 3.6%, and 0.5x, respectively.

Business Prospects We view 2013 to not be a good year for the multifinance industry. The expected slowdown of annual GDP growth to 5.9% and the increase in inflation rate to 8.9% in August 2013 led Bank Indonesia to increase its benchmark rate to 7.25%. These create a higher cost of fund for multifinance companies. It is particularly harder for TRUS since most of its financing business is in the heavy machinery industry, which also suffered a slowdown. However, we believe that

the situation will recover in 2014 as the price of Indonesian commodities, particularly coal and CPO, are beginning to rebound. As a result, we expect TRUS to book a revenue growth of 9% YoY, and a compound annual growth rate (CAGR) of 6% during 2012 - 2017. Table 1: Performance Summary

2010 2011 2012 2013P 2014P

Revenue [IDR bn] 52 68 79 68 74

Pre-tax profit [IDR bn] 25 28 29 26 30

Net profit [IDR bn] 19 21 22 19 22

EPS [IDR] 46 53 54 48 54

EPS growth [%] 14 15 2 (11) 13

P/E [x] 7.8 14.9 9.5 9.5* 8.5*

PBV [x] 1.0 2.2 1.1 0.9* 0.8*

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

* based on share price as of November 1, 2013 – Rp 460/share

INVESTMENT PARAMETER

Page 15: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 3 of 10 pages

The Growth-Value Map below provides an overview of the market expectations

for the companies listed on the IDX. The Current Performance (CP) metric, running along the horizontal axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the perpetuity of a company’s current performance in profitability. The Growth Expectations (GE) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between the current stock market value and the value of current performance. Both metrics are normalized by the company’s book value.

Growth-Value Map divides companies into four clusters:

Excellent Value Managers (Q-1) Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in profitability and growth.

Expectation Builders (Q-2) Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q-2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.

Traditionalists (Q-3)

Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although they showed a good profitability in the short term.

Asset-loaded Value Managers (Q-4)

Market has low expectations in terms of profitability and growth for companies in Q-4.

Figure 1: Growth-Value Map

(TRUS; Multi Finance Industry)

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

Q-2 Q-1

Q-4 Q-3

TRUS

ADMF

MFINCFIN

HDFA

DEFI

Source: PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Based on its financial statement and market value, TRUS is lying in the Traditionalist (Q-3) cluster. TRUS is still overlooked by the market, although it showed a good performance. Thus, it may still need better investor relations to make investors realize the company’s potential. TRUS has the opportunity to move to the Excellent Value Managers’ cluster (Q-1) by way of strengthening its internal growth capabilities and carrying out actions to drive market perceptions of its economic success.

GROWTH-VALUE MAP

Page 16: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 4 of 10 pages

Indonesia’s Economic Outlook in 2013: Temporary Slowdown of Growth

The weak global economy continues to be overshadowed by uncertainty, with the US economy not performing as expected, despite increases in production and consumption. The European economy has not shown significant improvement either. Meanwhile, the economic growth of India and China is lower than expected, though still high. Based on these developments, global economic growth in 2013 is expected to be 3.2%.

This global slowdown is also felt in Indonesia, which is projected to see a GDP growth of around 5.9% in 2013, in line with 1Q13 and 2Q13 figures of just 6.03% YoY and 5.81% YoY, respectively. CPI inflation ran fairly high in August 2013, reaching 8.8% YoY, following the hike in subsidized fuel price, which triggered Bank Indonesia to lift its benchmark rate to 7.25%. However, in 2014, we believe Indonesia’s economy will grow faster, driven by household consumption that will receive an added boost from election-related activities. At

the same time, exports are expected to chart higher growth in line with the expected global economic recovery.

Table 2: Indonesia’s Macroeconomy Indicators

2012 1Q13 2Q13 2013P*

GDP Growth [%, YoY] 6.2 6.0 5.8 5.9

Inflation [%, YoY] 4.2 5.9 5.9 9.2

BI Rate [%] 5.75 5.75 6.50 7.25

Forex Reserves [million USD] 112.8 104.8 98.1 90.0

Exchange Rate [IDR/USD] 9,670 9,719 9,929 11,200

Source: Bank Indonesia, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates Notes: PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

Heavy Machineries Market Outlook 2013: Facing Strong Headwinds It can’t be denied that the developments in Indonesia’s heavy machineries market is closely related to the developments in Indonesia’s commodity market,

particularly coal and CPO, as those industries generate demand for heavy machineries. In 2013, as the demand of coal and CPO from China and India dropped, the prices of such commodities also plunged. International coal price declined from USD87/metric ton (mt) on January 1, 2012, to USD78.55/mt as of September 24, 2013. International CPO price also declined from USD970/ton on September 25, 2012, to USD812.5/ton as of September 24, 2013.

Figure 2: International Coal Price, Jan’12 – Sept,25 ’13

Figure 3: International CPO Price, Sept’12 – Sept’24, 2013

50

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

Oct-12 Dec-12 Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13

USD/Mt

International Coal Price

600

650

700

750

800

850

900

950

1000

Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13

USD/Mt

International CPO Price

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation

Division Division

Under these conditions, the sale of heavy machineries in Indonesia plummeted in 1H13. As of June 2013, only 2,452 units of heavy machineries had been sold by one of Indonesia’s leading distributors since the start of the year, a drop of

42.05% from the same period last year, which hit 4,231 units. However, we believe that prices for CPO and coal will rebound, as China’s growth

BUSINESS INFORMATION

Page 17: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 5 of 10 pages

recovers. Based on Bloomberg’s forecast, CPO prices will go up from the current MYR2,310/mt to MYR2,375 by the end of 2015, while coal prices are expected to

increase from USD78.55/ton to USD91.1/ton at the end of 2015.

Figure 4: Forecast of Coal and CPO, September 24, 2013 -

Until 2015

2,310

2,600

2,500

2,675

2,750

78.55

75.9281.34

84.991.08

65

70

75

80

85

90

95

2,000

2,100

2,200

2,300

2,400

2,500

2,600

2,700

2,800

Spot Q313 Q413 2014 2015

USD/tonMYR/Mt

Forecast of CPO Price (MYR/Mt) Forecast of Coal price (USD/ton)

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

First Half 2013, Growth of Car Sales Remain Bullish But Slowing Down

Wholesales domestic car sales (shipment from factory to dealers) increased by 12% to 601,952 units in the first half of 2013 from 535,261 units in the same period last year. The increase was supported by low interest rates and a variety of marketing campaigns undertaken distributors. Despite the increase, the rate of growth is slower, in line with the slowdown of Indonesia’s GDP growth. Nevertheless, we believe that the fuel price hike in June 2013 will not significantly affect car sales for the year, which already reached 792,358 units by August

2013. Along with the LCGC launched recently, car sales this year may be at least the same as 2012’s 1.1 million units.

Figure 5: Indonesia’s Car Sales, 2009 – August 2013

486,088

764,710

894,164

1,116,230

792,358

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

2009 2010 2011 2012 Jan - August2013

Indonesia car sales (units)

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Page 18: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 6 of 10 pages

Temporary Down in 1H13 TRUS’s suffered negative growth in 1H13, but this was understandable given the slowdown in the heavy machinery industry. Income from its consumer financing business also dropped by 33.3% from IDR25 billion to IDR16.7 billion in 1H13. Meanwhile, income from leasing only dipped from IDR11.9 billion to IDR11.7 billion. These bring TRUS’s total revenue in 1H13 to IDR31.3 billion, a 22.1% YoY decline. Given this, TRUS adjusted its debt balance and this was reflected by

lower interest expenses in 1H13 of just IDR11.0 billion, significantly less than the IDR15.0 billion in 1H12. However, since TRUS’s general and administrative expenses were relatively stable at IDR9.2 billion–IDR9.3 billion, its operating profit in 1H13 was still IDR10.9 billion, lower than IDR15.9 billion in 1H12. But with coal and CPO prices expected to climb back up in 2014 and 2015, then we view TRUS’s revenue and profit decline to be temporary.

Figure 6: TRUS’s Revenue, Operating Profit, Net Profit, 1H12 – 2015P

40.2

31.3

67.573.6

82.5

15.911.0

25.729.0

33.9

12.08.3

19.3 21.725.4

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

1H12 1H13 2013P 2014P 2015P

Revenue (Rp, bn) Operating profit (Rp, bn) Net profit (Rp, bn)

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Maintaining Its Quality of Financing With the difficult conditions in 1H13 when the demand for heavy machineries declined, TRUS’s consumer financing declined 15.7% YoY to IDR192.5 billion and its financing lease dipped 4.8% YoY to IDR166.9 billion. We believe that TRUS was exercising more selective lending practices. As a result, TRUS’s current financing was above 94% of the total in 1H13.

Figure 7: TRUS’s Consumer Financing and Finance Lease Receivables Based on the Number of Days in Arrears, 1H13

95.01%

Consumer financing - number of days in arrears

No arrears 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days

94.85%

Finance lease - number of days in arrears

No arrears 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

FINANCE

Page 19: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 7 of 10 pages

VALUATION

Methodology

We applied the income approach using the Excess Return Method (ERM) as the main valuation approach considering that income growth is a value driver in TRUS instead of asset growth.

Furthermore, we also applied the Guideline Company Method (GCM) as comparison method. This valuation is based 100% on share price as of November 1, 2013, using TRUS’s financial report as of June 30, 2013, for our fundamental analysis.

Value Estimation

We used a Cost of Equity of 8.89% based on the following assumptions:

Table 3: Assumption

Risk free rate [%]* 7.2

Risk premium [%]* 3.6

Beta [x]* 0.5

Cost of Equity [%] 8.89

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates * as of November 1, 2013

Target price for 12 months based on the valuation as of November 1, 2013, is

as follows:

Using the ERM method with a discount rate assumption of 8.89% is

IDR615 - IDR628 per share. Using the GCM method (PBV 1.01X and P/E 7.1X) is IDR342 –

IDR518 per share.

In order to obtain a value that represents both value indications, we have weighted both ERM and GCM methods by 70%:30%. Based on the above calculation, the target price for TRUS for 12 months is IDR530 - IDR600 per share.

Table 4: Summary of ERM Method Valuation

Conservative Moderate Optimist

Beginning book value of equity – [IDR, bn]

196 196 196

PV equity excess return – [IDR bn] 19.3 20.3 21.3

Terminal Value excess return – [IDR, bn]

69.1 72.7 76.4

Total Equity Value – [IDR bn] 246.1 248.8 251.3 Number of Share, [mn shares] 400 400 400 Fair Value per Share, [IDR] 615 622 628

Source: PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

TARGET PRICE

Page 20: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 8 of 10 pages

Table 5: GCM Comparison

TRUS BFIN BBLD MFIN CFIN Average

P/E [x] 10.3 7.3 9.6 3.9 4.5 7.1

P/BV [x] 0.9 1.2 1.3 1.0 0.6 1.0

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Table 6: Summary of GCM Method Valuation

Multiple [x] Est. EPS [IDR] Est. BV/share [IDR] Value [IDR]

P/E 7.1 48.2 - 342

P/BV 1.0 - 510.9 518

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

Table 7: Fair Value Reconciliation

Fair Value per Share [IDR]

DCF GCM Average

Upper limit 628 518 600

Bottom limit 615 342 530

Weight 70% 30%

Source: PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

Page 21: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 9 of 10 pages

Table 8: Consolidated Statement of Comprehensive Income

(IDR bn)

2010 2011 2012 2013P 2014P

Net Sales 52 68 79 68 74 Operating Expense (27) (40) (50) (42) (45)

Operating Income 25 28 29 26 29

Pre-tax Profit 25 28 29 26 29

Tax (6) (7) (7) (6) (7)

Net Profit 19 21 22 19 22 Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation

Division Estimates Table 9: Consolidated Statement of Financial Position

(IDR bn)

2010 2011 2012 2013P 2014P

Assets

Cash and cash equivalents 8 4 5 6 9

Consumer financing

receivables

242 382 228 200 218

Finance lease - - 175 162 173

Other short term assets 0.2 0.1 0.2 0.5 0.6

Assets for lease 9 6 6 6 9

Fixed Assets 2 6 5 7 7 Other long-term assets 0.7 0.4 0.3 0.5 0.6

Total assets 262 298 421 381 417

Liabilities

Advance installment 9 12 10 6 7

Tax payables 1 2 1 1 1

Accrued expenses 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

Other short term liabilities 3 3 3 2 2

Long term loan 100 211 214 164 181

Other Long-term liabilities 4 4 5 4 4

Total liabilities 117 232 233 177 195

Total equity 145 166 188 204 223

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division Estimates

Figure 8: Historical P/E and P/BV

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2009 2010 2011

P/BVP/E

P/E P/BV

Source: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Figure 9: Historical ROA, ROE and Total Asset Turnover

0.0

0.1

0.1

0.2

0.2

0.3

0.3

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

16.0

2009 2010 2011

TATROA, ROE

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Table 10: Key Ratios

2010 2011 2012 2013P 2014P

Growth [%]

Net sales 7.55 32.57 15.11 (14.12) 9.00

Operating profit 11.42 14.57 1.49 (10.57) 12.80

EBITDA 26.02 39.57 0.00 (13.59) 10.97

Net profit 14.00 14.56 0.00 (10.66) 12.80

Profitability [%]

Operating margin 47.95 41.44 36.54 38.05 39.37

EBITDA margin 72.75 76.58 75.05 75.52 76.88

Net margin 35.99 31.10 27.43 28.54 29.53

ROA 7.08 5.34 5.13 5.06 5.21

ROE 12.78 12.77 11.48 9.43 9.76

Solvability [x]

Debt to equity 0.80 1.39 1.24 0.86 0.87

Debt to asset 0.45 0.58 0.55 0.46 0.47

Source: PT Trust Finance Indonesia Tbk, PEFINDO Equity & Index Valuation Division

Estimates

Page 22: PENGUMUMAN Equity Research PT Trust Finance Indonesia Tbk ...€¦ · Pemegang Saham (%) PT Majujaya Terus Sejahtera 30,00 PT Artha Securities Indonesia 11,66 Federal Investment Holding,

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.PEFINDO.com

Trust Finance Indonesia, Tbk

November 4, 2013 Page 10 of 10 pages

DISCLAIMER

This report was prepared based on trusted and reliable sources. Nevertheless, we do not guarantee

its completeness, accuracy and adequacy. Therefore, we are not responsible for any investment

decisions made based on this report. All assumptions, opinions and predic tions were solely our

internal judgments as of the reporting date, and those judgments are subject to change without

further notice.

We are not responsible for any mistakes or negligence that occurs by using this report. Recent

performance cannot always be used as a reference for future outcome. This report does not offer a

recommendation to purchase or hold particular shares. This report might not be suitable for some

investors. All opinions in this report have been presented fairly as of the issuing date with good

intentions; however, they could change at any time without further notice. The price, value or

income of each share of the Company stated in this report might be lower than investor

expectations, and investors may obtain returns lower than the invested amount. Investment is

defined as the probable income that will be received in the future; nonetheless such returns may

fluctuate. As for companies whose shares are denominated in a currency other than Rupiah, foreign

exchange fluctuation may reduce their share value, price or the returns for investors. This report

does not contain any information for tax considerations in investment decision-making.

The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value or a transaction

price reference required by regulations.

The share price target issued by the PEFINDO Equity & Index Valuation Division is not a

recommendation to buy, sell or hold particular shares. It should not be considered as investment

advice from the PEFINDO Equity & Index Valuation Division and its scope of service to some parties,

including listed companies, financial advisors, brokers, investment banks, financial institutions and

intermediaries, does not correlate with receiving rewards or any other benefits from such parties.

This report is not intended for any particular investor and cannot be used as part of an objective

investment analysis of particular shares, an investment recommendation, or an investment strategy.

We strongly recommend investors to consider the suitability of the situation and conditions before

making a decision in relation with the figures in this report. If necessary, consult with your financial

advisor.

PEFINDO keeps the activities of the Equity Valuation Division separate from its Ratings Division to

preserve the independence and objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has

established policies and procedures to maintain the confidentiality of non-public information received

in connection with each analytical process. The entire process, methodology and the database used

in the preparation of the Reference Share Price Target Report as a whole are different from the

processes, methodologies and databases used by PEFINDO in issuing ratings.

This report was prepared and composed by the PEFINDO Equity & Index Valuation Division with the

objective of enhancing the transparency of share prices of listed companies in the Indonesia Stock

Exchange (IDX). This report is also free of influence from any other party, including pressure or

force either from IDX or the listed company reviewed. PEFINDO Equity & Index Valuation Division

earns a reward amounting to IDR20 million from IDX and the reviewed company for issuing this

report twice a year. For further information, please visit our website at http://www.PEFINDO.com

This report was prepared and composed by the PEFINDO Equity & Index Valuation Division. In

Indonesia, this report is published in our website and in the IDX website.