los tna luuna lici 1-5

8/16/2019 Los Tna Luuna Lici 1-5

1/66

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia,

sehat secara jasmani dan rohani tidak terkecuali anak-anak, setiap orang

menginginkan anaknya bias tumbuh dan berkembang secara optimal, hal

ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu

diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi

dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi

kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan

gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara

keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara

umum. Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal maka

harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari

memperhatikan diet makanan jangan terlalu banyak makan yang

mengandung gula dan yang lengket.

Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem

pencernaan tubuh manusia, sehingga secara tidak langsung berperan

dalam status kesehatan perorangan.Kebersihan gigi dan mulut

merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah dari terjadinya

penyakit-penyakit rongga mulut. Jika ditinjau dari segi ungsinya, gigi dan

mulut mempunyai peran yang besar dalam mempersiapkan makanan

sebelum melalui proses pencernaan yang selanjutnya. !leh karena gigi

1


2/66

dan mulut merupakan salah satu kesatuan dari anggota tubuh yang lain.

Kerusakan pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh

secara langsung atau tidak langsung."elain itu, kebersihan gigi dan mulut

juga berperan penting dalam menentukan gambaran dan penampilan diri

seseorang tersebut, sekaligus berkaitan dengan kepercayaan atau

keyakinan terhadap dirinya #Pratiwi, $%%&'.

(asalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang

rentan dihadapi oleh kelompok anak usia sekolah dasar. "truktur gigi pada

masa anak-anak, terutama pada usia sekolah dasar, termasuk dalam jenis

gigi bercampur, yaitu antara gigi susu dan gigi permanen yang rentan

mengalami karies gigi. Permasalahan karies gigi pada anak usia sekolah

dasar menjadi penting, karena menurut, karies yang terdapat pada gigi

merupakan indikator keberhasilan upaya pemeliharaan kesehatan gigi

pada anak.#"itumorang $%%)'

Penyakit rongga mulut yang sering dihadapi oleh anak-anak di

sekolah *nsino +asico ilial ituri laran tersebut umumnya adalah penyakit

gigi berlubang (Dental Cavity ' atau karies gigi dan penyakit periodontal

#penyakit jaringan penyangga gigi'

ingginya pre alensi penyakit gigi dan mulut padaumumnya

disebabkan karena berbagai aktor, antara lain/ aktor pengetahuan,sikap

dan perilaku atau tindakan dalam memelihara kesehatan gigi yang masih

rendah. stoeti #$%%)'

2


3/66

Kira-kira )%-0%1 anak-anak sekolah diseluruh dunia mengalami

karies gigi dan penyakit periodontal dijumpai pada 2-$%1 usia dewasa

muda, walaupun angka kejadiannya sedikit berbeda pada kawasan

geogra i yang berbeda. Untuk kanker mulut, insidensinya diperkirakan

antara 3 hingga 3% kasus bagi setiap 3%%.%%% populasi di kebanyakan

4egara diseluruh dunia#56! $%3%'.6asil 7iset Kesehatan Dasar #Depkes

78, $%%&' memperlihatkan, terdapat &$,31 masyarakat 8ndonesia yang

memiliki masalah gigi berlubang dan 9),21 di antaranya adalah karies

akti yang belum dirawat. Depkes 78 #$%%)' menunjukkan pre alensi

karies gigi di 8ndonesia sekitar 0%1 dari $:; juta penduduk 8ndonesia dan

jumlah anak-anak usia 32 tahun ke bawah yang menderita karies gigi

mencapai &),21. 6asil penelitian "iagian and +arus #$%%;' menemukan

bahwa 021 anak sekolah dasar mempunyai kesehatan gigi dan mulut

yang buruk sehingga menderita karies gigi.

Perilaku pelihara diri masyarakat terhadap kesehatan gigi dapat

dilihatdari ariabel menyikat gigi. (enurut Depkes #$%%&', untuk umur 3%

sampai 39tahun yang berperilaku benar menggosok gigi, yaitu sesudah

makan pagi dansebelum tidur malam sebesar ),$1 dan yang tidak benar

0:,;1.Pembinaan kesehatan anak usia sekolah merupakan langkah

strategisdalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas di masa depan.Konsep hidup sehat yang tercermin pada

perilaku sehat dalam lingkungan sehat,perlu dikenalkan sedini mungkin

kepada generasi penerus. nak sekolahmerupakan kelompok yang

3


4/66

terorganisir, mudah diinter ensi, cepat menerimaperubahan dan in ormasi,

serta mempunyai pengaruh yang besar terhadapcakupan berbagai

program kesehatan. 4amun, anak usia sekolah merupakankelompok yang

rawan, kelompok yang berisiko tinggi terserang penyakit karenaberada

dalam masa pertumbuhan dan perkembangan #Depkes, $%%:'.

+erdasarkan data yang diambil dari


5/66

karies gigi. anak pada usia sekolah dasar umumnya kurang rajin dan

kurang teliti dalam membersihkan gigi. Keasaman #ph' air ludah # saliva '

anak pada usia ini juga ikut berpengaruh sehingga bisa memperburuk

kesehatan gigi dan mulut.#"uwelo 300$'

+erdasarkan Undang-Undang yang temuat dalam Konstitusi 7D =

pasal 2& ayat 3-: yang berbunyi/

3. "etiap orang berhak atas pelayanan kesehatan dan perawatan

medis,serta berkewajiban untuk melindungi dan memajukannya.$. 4egara akan memajukan pembentukan suatu sistem kesehatan

nasional yang uni ersal dan umum, dan selama memungkinkan

bebas biaya berdasarkan undang-undang.:. Pelayanan kesehatan nasional, sejauh mungkin,akan dikelolah

secara desentralisasi dan partisipati .

Diploma (inisterial Pasal $) tentang Departemen Kesehatan Gigi

dan (ulut (Departamento Saude Oral) yang terdiri dari $ ayat yaitu>

3. Departement Kesehatan Gigi dan (ulut merupakan suatu

organisasi atau bagian dari Dirjen 4asional Kesehatan

(asyarakat (Direção Nasional Saúde Comunitária) yang

melakukan tugas dan tanggungjawabnya dibidang kesehatan

gigi dan mulut. Di mana didalamnya menjelaskan bahwa

Departemen Kesehatan Gigi dan (ulut ini dapat melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya dengan melakukan rencana

program yang ada hubungannya dengan pendidikan kesehatan

5


6/66

gigi dan mulut. Dalam melakukan tindakan pencegahan dan

kontrol in eksi bukal (bucal infections control)$. Di dalam pelaksanaannya organisasi ini harus dapat mengimpl

ementasikan sistem koordinasi dan kerjasama dengan pihak-

pihak tertentu terutama super ise ke


7/66

penambalan.(asyarakat juga dipengaruhi oleh beberapa aktor yang

masih tinggi pengaruhnya seperti kurangnya tingkat pendidikan atau

pengetahuan, kesadaran, budaya adat istiadat serta adanya pendapat

#mitos ' yang mengatakan bahwa apabila mencabut gigi pada rahang atas

dapat mempengaruhi pada penglihatan.

Karena rencana,penelitian ini dilaksanakan di *scola ensino !asico

Ailial ituri-=aran aibesi sehingga perlu dikethui total jumlah siswa dan

siswi dari Suco"nsino !asico Ailial ituri-=aran aibesikelas B terdiri dari

empat ruangan dengan jumlah murid # 3;; ' dan pada kelas B8 terdiri dari

empat ruangan dengan jumlah murid # 32: ' dengan total siswa dan siswi

berikutnya jumlah murid dari kelas B-B8 terdapat # :93 ' jiwa berdasarkan

data yang ada di "nsino !asico Ailial ituri-=aran $%32.

(aka berdasarkan pada data anak usia 0-39 tahun dari "nsino

!asico Ailial ituri-=aran aibesi # suco =ahane oriental # $osto

%dministrativo 4ain-Aeto # &unicipio Dili# berjumlah # :93 ' orang. (aka

penulis akan melakukan penelitian mengenai nalisis pengetahuan dan

sikap murid kelas B dan B8 tentang metode menyikat gigi di ensino

basico Ailial ituri-=aran aibesi, tahun $%32. Karena peran serta

masyarakat dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk menunjang

terjangkaunya suatu keadaan yang sehat bagi setiap orang.

1.2 Identifikasi Masalah

7


8/66

+erdasarkan pada latar belakang yang telah di uraikan di atas maka

penulis mengidenti ikasikan masalah sebagai berikut, banyaknya

murid di "nsino !asico 'ilial ituri-=aran taibesi, Suco lahane !riental,

$osto %dministrativo 4ain-Aeto # &unicipio Dili# tahun $%32 terdapat gigi

yang tidak sehat sehinga mengakibatkan pencabutan pada gigi.

1.3 Ru usan Masalah

+erdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan diatas maka

rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah nalisis

pengetahuan dan sikap murid kelas B dan B8 tentang cara merawat

gigi di "nsino !asico 'ilial ituri-=aran aibesi Suco lahane !riental, $osto

%dministrativo 4ain-Aeto , &unicipio Dili, tahun $%32.

1.! "u#uan Penelitian

1.!.1 "u#uan U u

Untuk mengetahui dan mempelajari Pengetahuan murid

kelas B dan B8 tentang cara merawat gigi di "nsino !asico 'ilial

ituri-=aran aibesi Suco lahane !riental, $osto %dministrativo

4ain-Aeto , &unicipio Dili, tahun $%32.

1.4.2 "u#uan $husus3. Untuk mengetahui aktor pengetahuan murid B-B8 di

"scola "nsino !asico 'ilial ituri-=aran aibessi tentang

merawat gigi sebagai penyebab terjadinya tidak sehat

pada gigi anak usia 0-39 tahun di ensino basico ilial tai

besi, Suco =ahane-!riental, $osto %dministrativo 4ain-

Aeto, &unicipio Dili#tahun $%32.

8


9/66

$. Untuk mengetahui sikap murid kelas B-B8 di escola

ensino basico ilial ituri-=aran aibessi tentang cara

merawat gigi anak usia 0-39 tahun di "nsino !asico

Ailial taibesi, Suco lahane- !riental, $osto %dministrativo

4ain-Aeto , &unicipio Dili#tahun $%32.:. Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap murid kelas B-

B8 di "scola "nsino !asico 'ilial ituri-=aran aibessi

tentang cara merawat gigi

anak usia 0-39 tahun di ensino basico ilial taibesi,

Suco =ahane-!riental, $osto %dministrativo 4ain-Aeto ,

&unicipio Dili# tahun $%32.

1.% Manfaat Penelitian

1.%.1 Manfaat &e'ara "e(ritis

3. (eningkatkan pengetahuan dan pengalaman penulis

tentang prosedur penelitian, penulis dapat menerapkan

teori metodologi penelitian dalam bentuk kenyataan dan

realitas yang terjadi dan sebagai salah satu syarat untuk

melakukan penelitian lanjutan.

$. +agi Uni ersidade da Pa@ sebagai lembaga perguruan

tinggi swasta yang turut serta didalam program

pembangunan kesehatan umumnya dan khususnya turut

memberi konstribusi bagi kementrian kesehatan.1.%.2 Manfaat &e'ara Praktis

3. +agi (ahasiswaCi Aakultas Kesehatan (asyarakat

Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiawaC 8 tentang

9


10/66

cara menyikat gigi sehingga dapat dijadikan sebagai

saran dan memberikan in ormasi kepada mahasiswaCi

agar memahami dan lebih mengetahui tentang penyakit

gigi.$. +agi Peneliti"ebagai pengalaman langsung bagi peneliti

dalam pelaksanaan penelitian dan sekaligus menjadi

sarana aktualisasi ilmu yang telah diterima di bangku

perkuliahan dengan penelitian dilapangan dalam bentuk

karya tulis ilmiah.:. +agi "ekolah

"iswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga

kesehatan gigi dan menjadi moti asi bagi siswa untuk

melakukan kebiasan merawat kesehatan gigi dengan

baik dan benar.

1.) Ruang Lingku* Penelitian

Dengan terbatasnya re erensi, waktu serta biaya penelitian, maka

dalam penelitian ini,hanya meneliti mengenai analisis pengetahuan dan

sikap (urid kelas B-B8 tentang cara merawat gigi di "nsino !asico Ailial

ituri-=aran aibessi, Suco =ahane-!riental, $osto %dmiistrativo 4ain-Aeto

&unicipio Dili, ahun $%32.

1.+ keaslian *enelitian

Penelitian pengetahuan dan sikap murid kelas B-B8 tentang cara

merawat gigi di "nsino !asico 'ilial ituri-=aran aibessi, suco =ahane

!riental, $osto %dministrativo 4ain-Aeto, &unicipio Dili, tahun $%32,

adalah penelitian terdahulu yang akan dilaksanakan oleh peneliti.

10


11/66

4amun dalam judul tersebut telah ada peneliti yang meneliti

mengenai judul yang berkaitan dengan judul tersebut, yaitu dari peneliti

asal 8ndonesia yang bernama "hinta Puspitha 4.6 $%33&3%%9; KK"

Public 6ealth Aakultas Kedokteran Uni ersitas (alahayati +andar

=ampung, yang +erjudul Gambaran Pengetahuan dan "ikap "iswa "D4

%320$% kelas 888,8B dan B terhadap Perawatan Gigi dan (ulut di desa ir

Genting, ahun $%3:.

BAB II

"IN,AUAN PU&"A$A

2.1 Pengetahuan

2.1.1 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan,

dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka

orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Upaya

11


12/66

kesehatan gigi perlu di tinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan,

pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanaganan kesehatan

gigi termasuk pencegahan dan perawatan. Dalam hal ini contohnya

anak "D yang masih belum banyak memiliki pengetahuan yang

luas terutama tentang kesehatan gigi dan mulut. Usaha pemerintah

dalam membangun kesehatan tentunya membutuhkan orang-orang

yang dapat memberikan penjelasan mengenai kesehatan gigi dan

aturan yang ada dalam bidang kesehatan, terutama kesehatan gigi

#Kesehatan Gigi dan (ulut $%3%'.

Dalam kamus bahasa indonesia, pengetahuan diartikan

segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal.(anusia

sebagai ciptaan uhan yang sempurna,dalam memahami alam

sekitarnya dan terjadi proses yang bertingkat dari pengetahuannya

#sebagai hasil dari tahu (anusia',untuk lebih jelas mengenai

pengetahuan,dapat dilihat pada pengertian pengetahuan yang

diberikan oleh para ahli dibawah ini.

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni

indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba."ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata

dan telinga. Pengetahuan atau kogniti merupakan domain yang

sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Dari

12


13/66

pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari

oleh pengetahuan akan lebih bermakna daripada perilaku yang

tidak didasari oleh pengetahuan #4otoatmodjo #$%%&'

Pengetahuan knowledge adalah hasil tahu dari manusia

yang sekedar menjawab pertanyaan hat* misalnya apa air, apa

(anusia, apa itu alam dan sebagiannya. Jadi pengetahuan akan

menjawab pertanyaan sesuatu. Pengetahuan adalah im ormasi

atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang.

4otoadmodjo #$%3%'.

Pengetahuan #knowledge' adalah hasil dari akti itas

mengetahui, yakni tersingkatnya suatu pernyataan kedalam jiwa

hinga tidak ada keraguan terhadapnya. Pengetahuan sudah puas

menangkap tampa raguE kenyataan sesuatu. Aarhan #$%33'

Pengetahuan biasa atau dalam ilsa at dikatakan dengan

istilah common senseEdan sering diartikan dengan good senseE

karena seseorang memiliki sesuatu dimana ia menerimanya

dengan baik, semua orang menyebutnya sesuatu itu merah karene

memang itu merah,benda panas karena memang dirasakan panas

dan sebagiannya. Dengan common sense semua orang sampai

pada keyakinan secara umum tentang sesuatu, dimana mereka

akan berpendapat sama semuanya. Common sense diperoleh dari

pengalaman sehari-hari, seperti air dapat untuk menyiram bungga

13


14/66

dan lain-lain. Pengetahuan merupakan dasar terbentuknya suatu

perilaku. Di suatu keadaan. Funi # $%33'.

Pengetahuan dalam domain kogniti memiliki enam

tingkatan, antara lain 4otoatmodjo #$%%&'

2.1.2 "ingkat Pengetahuan

Pengetahuan yang mengcakup dalam domain

kogniti mempunyai : #tiga' tingkatan yaitu/4otoadmodjo #$%%$'

1. "ahu -$n( /ahu merupakan tingkatan yang paling rendah."esorang

dapat dikatakan tahu ketika dapat mengingat suatu

materi yang telah dipelajari, termasuk mengingat

kembali sesuatu yang lebih spesi ik dari bahan materi

yang telah diterimanya.


15/66

atau kondisi sebenarnya. (isalnya seorang anak akan

melakukan gosok gigi setiap hari ketika ia telah

memahami materi kesehatan gigi.

!. Analisi -Anal sis/ nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan

materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen,

tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut,

dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan

analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja.%. &intesis -& nthesis/

"intesis menunjukan pada suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam

suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain

sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun ormulasi

baru dari ormulasi- iormulasi yang ada. (isalnya dapat

menyusun, dapat memecahkan, dapat meringkasakn,

dapat menyesuaikan, dan sebagainya, terhadap suatu

teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.). E aluasi (Evaluation)

* aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk

melakukan justi ikasi atau penilaian terhadap suatu

materi atau objek.Penilaian-penilaian itu berdasarkan

suatu kriteri yang ditentukan sendiri, atau mengunakan

criteria-kriteria yang telah ada.2.1.3 akt(r4fakt(r ang e *engaruhi *engetahuan

Aaktor- aktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut

15


16/66

#(ubarok, $%33'

a. ingkat pendidikan

Pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan yang

dibrikan berikan seseorang kepada orang lain agar dapat

memahami suatu obyek. Pendidikan sangat berpengaruh

terhadap pengetahuan yang dimiliki seseorang.

b. Pekerjaan

=ingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang

memperoleh pengalaman dan pengetahuan, baik

pengetahuan secara langsung maupun tidak langsung.

c. Umur Dengan bertambahnya umur seseorang maka akan

semakin bertambah tara ber ikir seseorang untuk

menjadi lebih matang dan dewasa.d. (inat

"uatu kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu.

(inat menjadikan seseorang untuk mencoba dan

menekuni sesuatu "ehingga seseorang memperoleh

pengetahuan yang lebih mendalam.

e. Pengalaman

Pengalaman dapat diartikan sebagai sesuatu yang

pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan

lingkunganya.

16


17/66

. Kebudayaan lingkungan sekitar

=ingkungan sangat berpengaruh besar terhadap

terhadappembentukan sikap seseorang. Dengan

seseorang tinggal dilingkungan yang baik dan bersih

maka tanpa disadari seseorang tersebut mempunyai

sikap yang selalu menjaga kebersihan lingkungan.

g. 8n ormasi

Kemudahan seseorang untuk memperoleh suatu

in ormasi dapat mempercepat seseorang memperoleh

pengetahuan yang baru.

2.2 &ika*

2.2.1 Pengertian &ika*

"ikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak

dan bukan merupakan pelaksanaan moti tertentu. Dibagi dalam

dua kelompok yaitu, baik dan kurang baik.secara nyata

menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus

tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang bersi at emosional

#4otoatmodjo, $%%&'.

2.2.2 "ingkatan sika*

ingkatan sikap merupakan reaksi ataurespon yang masih

tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.

+atasa-batasan tersebut disimpulkan bahwa mani estasi sikap tidak

dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat di ta sirkan terlebih

17


18/66

dahulu dari perilaku yang tertutup. "ikap terhadap stimulus sosial

#4otoatmodjo, $%%&'.

"ikap terdiri dari berbagai tingkatan antata lain>

#4otoadmodjo,$%%&'

1. Meneri a -Re'ei ing/(enerina diartikan bahwa orang #subjek' mau dan

memperhatikan stimulus yamg diberikan oleh objek

2. Meres*(n -Res*(nding/

(emberikan jawaban apabila ditanya mengerjakan dan

menyelasaikan yang diberikan adalah suatu indikasi

orang menerima ... ide tersebut.

3. Menghargai (valuing)

(enghargai dapat diartikan sebagai mampu menerima

ideatau ,,, masukan dari orang lain yang mungkin berbeda

dengan ide kita, ,,, kemudian mendiskusikan hasil dari

dua ide yang berbeda tersebut ... adalah suatu indikasi

sikap..

2.2.3 akt(r4 akt(r 5ang Me *engaruhi &ika*

Aaktor- aktor yang mempengaruhi pembentukan sikap

menurut #5awan, et al, $%33' antara lain/

a. Pengalaman pribadi

Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap,

pengalaman pribadi harus meninggalkan kesan yang

18


19/66

kuat karena sikap akanlebih mudah terbentuk apabila

pengalaman pribadi tersebut melibatkan aktor

emosional.

b. !rang lain yang dianggap penting

8ndi idu cenderung memiliki sikap yang kon ormis atau

searah dengan sikap orang yang dianggap penting.

Kecendrungan antara lain dimoti asi oleh keinginan

untuk berafiliasi dan keingainan untuk menghindari

kon lik dengan orang yang dianggap penting tersebut.

c. Pengaruh Kebudayaan

Kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap

terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah

mewarnai.

2.3 Pengertian en ikat 6igi

2.3.1 Men ikat 6igi

(enyikat gigi dalah cara yang dikenal umum oleh

masyarakat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan

maksud agar terhindar dari penyakitgigi dan mulut. (enurut

(anson dan *lley #300:', menyikat gigi sebaiknyadilakukan

dengan cara sistematis supaya tidak ada gigi yang terlampaui, yaitu

mulai dari posterior ke anterior dan berakhir pada bagian posterior

sisi lainnya. +eberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

menyikat gigi yang baik, #7ahmadhan, $%3%' antara lain/

19


20/66

2.3.2 0ara Mengg(s(k 6igi

Penyikatan gigi bertujuan untuk menghindari plak. Plak

dapat menyebabkan kerusakan gigi, misalnya gigi berlubang.

5aktu menyikat gigi minimal dua kali sehari yaitu pagi hari setelah

sarapan dan malam sebelum tidur. Untuk menyikat gigi secara

benar sebaiknya dilakukan lebih dari dua menit #"ondang P, $%%;'.

Untuk usahakan gigi betul-betul dalam kondisi bersih

sebelum tidur. gar menyikat gigi dapat optimal perlu diperhatikan

aktor- aktor sebagai berikut/(enurut #7ahmadhan, $%3%'

3. Penyikatan gigi yang dipakai sedapat mungkin

membersihkan semua permukaan gigi dan gusi serta

dapat menjangkau daerah saku gusi #antara gigi dan

gusi' serta daerah interdental #daerah diantara $ gigi'.

Pergerakan sikat gigi tidak boleh menyebabkan

kerusakan jaringan gusi dan abrasi gusi # usnya gigi'.$. eknik penyikatan harus sederhana, tepat, e isien dalam

waktu serta e ekti . (enyikat gigi dengan arah yang tidak

benar dengan tekanan yang terlalu keras dapat

menyebabkan ausnya gigi serta turunnya gusi #resesi

gusi'.

Penerapan cara menggosok gigi yang benar sama dengan

memeriksakan diri ke dokter gigi secara teratur.


21/66

$. angkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran

pengunyah. Perhatikan ujung- ujungnya bulu sikat

terletak pada perbatasan gigi dengan gusi. Posisi sikat

gigi kurang lebih 92 derajat di daerah perbatasan antara

gigi dan gusi sehingga gusi tidak terluka.:. (enggosok permukaan gusi yang menghadap ke

pipiCbibir. "ikat gigi digerakkan dengan gerakan maju

mundurnya yang pendek, yang berarti sikat gigi digerak-

gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi yang

terletak di belakang. "esudah itu, barulah sikat gigi

dipindahkan ke tempat berikutnya.


22/66

kurang baik. Ujung bulu sikat gigi bermacam-macam,

berbentuk bulat, runcing dan datar. Ujung bulu sikat

yang baik adalah membulat karena dapat mengurangi

iritasi terhadap lapisan gigi.). 6al yang perlu diperhatikan dalam menggosok gigi

6al yang harus diperhatikan dalam menggosok gigi

adalah #7ahmadhan,$%3%'/

a. 5aktu menggosok gigi

(enggosok gigi minimal dua kali dalam sehari, yaitu

pagi harisetelah sarapan dan malam hari sebelum

tidur. 6al ini disebabkankarena dalam waktu 9 jam,

bakteri mulai bercampur dengan makanandan

membentuk plak gigi. (enyikat gigi setelah makan

bertujuanuntuk menghambat proses tersebut. =ebih

baik lagi menambah waktumenyikat gigi setelah

makan siang atau minimal berkumur air putih

setiap habis makan.

b. (enggosok gigi dengan lembut

(enyikat gigi yang terlalu keras dapat menyebabkan

kerusakan gigi dan gusi. (enggosok gigi tidak

diperlukan tekananyang kuat karena plak memiliki

konsistensi yang lunak, dengan tekanan yang ringan

plak akan terbuang. Durasi dalam menggosok gigi

c. (enggosok gigi yang terlalu cepat tidak akan e ekti

22


23/66

membersihkan plak. (enggosok gigi yang tepat

dibutuhkan durasi minimal $ menit.

d. 7utin mengganti sikat gigi "ikat gigi yang sudah

berusia : bulan sebaiknya diganti karena sikat gigi

tersebut akan kehilangan kemampuannya untuk

membersihkan gigi dengan baik. pabila kerusakan

sikat gigi terjadi sebelum berusia : bulan merupakan

tanda bahwa saat menggosok gigi tekanannya terlalu

kuat.e. (enjaga kebersihan sikat gigi

Kebersihan sikat gigi merupakan hal yang paling

utama karenasikat gigi adalah salah satu sumber

menempelnya kuman penyakit.

. (enggunakan pasta gigi yang mengandung

luoridePasta gigi berperan penting dalam

membersihkan danmelindungi gigi dari kerusakan

karena pasta gigi mengandung fluoride . Penggunaan

pasta gigi tidak perlu berlebihan karena

yangterpenting dalam membersihkan gigi adalah

teknik menggosok gigi. "etelah melakukan gosok

gigi tapi masih terdapat kotoran maka dapatjuga

dibersihkan dengan cara losing yaitu metode

membersihkan gigidengan menggunakan benang

gigi.

23


24/66

2.! Pengertian 6igi2.!.1 6igi

Gigi merupakan salah satu organ pengunyah, yang terdiri

dari gigi- gigi pada rahang atas dan rahang bawah, lidah, serta

saluran-saluran penghasil air ludah #"itumorang $%%)'

1. Anat( i gigi

Gigi terdiri dari beberapa bagian, yaitu/

a. *mail, yaitu lapisan terluar gigi yang meliputi seluruh

corona, dalam bahasa 8nggris disebut cro n artinya

mahkota. *mail merupakan bagian paling keras dari

seluruh bagian gigi bahkan lebih keras dari tulang.

*mail tersusun atas air $,: 1, bahan organik 3,& 1,

bahan anorganik 0)1.b. Dentin, yaitu bagian yang terletak di bawah email,

merupakan bagian terbesar dari seluruh gigi. Dentin

tersusun atas 3:,$ 1 air, 3& 1 bahan organik, dan )0

1 bahan anorganik.c. Jaringan pulpa, jaringan benak gigiCsum-sum gigi,

yaitu jaringan lunak yang terdapat di dalam kamar

pulpaC ruang dan seluruh saluran akar.d. "ementum, yaitu bagian yang meliputi seluruh lapisan

luar gigi, kecuali pada bagian ujung akar gigi disebut

oramen apikalis. "ama seperti email dan dentin,

sementum terdiri atas air :$ 1, bahan organik 3$ 1

dan bahan anorganik 2) 1.

24


25/66

2.!.2 ungsi 6igi

(enurut #7ahmadhan, $%3%' gigi memiliki beberapa ungsi,

diantaranya adalah/

a. Pengunyah

Gigi berperan penting untuk menghaluskan makanan

agar lebih mudah di telan serta meringankan kerja proses

pencernaan.

b. +erbicaraGigi sangat diperlukan untuk mengeluarkan bunyi atau

huru seperti huru , B, A, ", D dan bunyi tidak akan

terdengar sempurna tanpa adanya gigi.c. *stetik

Gigi ber ungsi sebagai nilai estetik tersendiri, sebuah

senyum tidakakan lengkap tanpa hadirnya deretan gigi

yang rapi dan bersih.

(engingat pentingnya ungsi gigi maka sejak dini kesehatan

gigi anak-anak perlu diperhatikan. Di samping aktor makanan,

menggosok gigi jugamerupakan salah satu hal yang perlu

diperhatikan dalam rangka tindakan pencegahan karies gigi.

5alaupun kegiatan menggosok gigi merupakan kegiatan yang

sudah umum namun masih ada kekeliruan baik

dalam pengertiannya maupun dalam pelaksanaannya #+es ord,

300)'.

Gigi berdasarkan ungsinya dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu/

a' Gigi "eri # +ncisivus '.

25


26/66

Gigi seri ada 9 buah di atas dans 9 buah di bawah,

sehingga keseluruhannya berjumlah ;. ugas gigi seri

adalah memotong dan menggiling makanan.b' Gigi aring # Caninus '.

Gigi taring ada 9 buah, diatas $ dan di bawah $. Gigi ini

terletak di sudut mulut, bentuk mahkota meruncing,

ber ungsi untuk merobek makanan.c' Gigi Geraham Kecil # $remolar '.

Geraham merupakan pengganti gigi geraham sulung.

=etak gigi ini di belakang gigi taring, berjumlah ; yang

tersusun 9 di atas dan 9 di bawah dengan $ di kanan dan $

di kiri. Aungsi gigi ini adalah bersama geraham besar

membantu menghaluskan makanan.d' Gigi Geraham +esar # &olar '. Gigi geraham besar terletak

di belakang gigi geraham kecil, permukaannya tebal dan

bertonjol-tonjol. Jumlah gigi ini adalah 3$, yaitu ) di atas

dan ) di bawah dengan masing-masing : buah di kiri dan

kanan. Gigi ini ber ungsi untuk menggiling makanan.

2.!.3 Pertu 7uhan 6igi Pada Anak Usia &ek(lah.

Pertumbuhan gigi pada anak usia sekolah ditandai dengan

tanggalnya gigi susu dan mulai tumbuhnya #erupsi' gigi tetap. Usia

erupsi gigi tetap biasanya lebih ber ariasi dibandingkan dengan gigi

susu. Aaktor seks dan rasial biasanya lebih berpengaruh misalnya

pada anak wanita gigi erupsi lebih awal dibanding anak laki-laki,

26


27/66

anak caucasoid e rupsinya lebih lambat dibanding rasial bangsa

lain.

Pada usia ) tahun gigi geraham tetap pertama erupsi, anak

memasuki periode gigi campuran sampai semua gigi susunya

tanggal. Gigi seri rahang bawah dan rahang atas tanggal terlebih

dahulu pada usia )-; tahun dan digantikan oleh gigi tetapnya.

"edangkan gigi taring tetap dan gigi premolar akan erupsi pada

usia sekitar 0-3$ tahun. Gigi tetap yang erupsi adalah gigi geraham

tetap pertama. *rupsi di bagian belakang dari deretan gigi susu.

Gigi tetap geraham pertama, kedua dan ketiga erupsi tanpa

didahului oleh tanggalnya gigi susu dan tidak akan pernah diganti,

diharapkan gigi ini bisa dipertahankan seumur hidup. Gigi tetap

geraham pertama merupakan gigi yang terbesar dan sangat

penting dalam menentukan lengkung rahang. Gigi tetap berikutnya

yang akan erupsi adalah gigi seri bawah yang akan erupsi lebih ke

lingual dari gigi susu yang akan tanggal. Gigi tetap sama dengan

gigi susu, terbentuk semasa di dalam rahim ibu. +ila gigi susu

mengalami kalsi ikasi selama di dalam rahim, kalsi ikasi gigi

permanen terjadi setelah kelahiran. Gigi tetap yang mengalami

kalsi ikasi pertama adalah gigi geraham pertama. Kalsi ikasi akan

berlangsung terus sampai usia ; tahun #tidak termasuk gigi

geraham tetap ketiga.

27


28/66

+iasanya, gigi rahang bawah tumbuh lebih dahulu dari gigi

rahang atas.Gigi tetap yang telah erupsi semua berjumlah :$ buah,

terdiri atas 9 incisi us 0 #seri', $ caninus #taring', 9 premolar, dan )

molar #geraham' pada setiap rahang.

2.% $erangka te(ri

Gambar $.2.3 kerangka eori

Pengetahuan

28

Pengetahuan Dan "ikaperhadap


29/66

Sumber ,erlin-er#(./01) dimodifi2asi oleh $eneliti 31.4

2.) $erangka $(nse* dan defenisi (*erasi(nal aria7el

2.).1 $erangka $(nse* +erdasarkan kerangka teori di atas maka penulis membuat

suatu kerangka konsep penelitian. Dalam kerangka konsep

penelitian ada dua ariabel penelitian yaitu ariabel bebas

#8ndependen' dan ariabel terikat #Dependen'.

Bariabel bebas #independen' adalah ariabel yang tidak

tergantung dinotasi dengan # F ' dalam hal ini kurangnya

pengetahuan dan sikap sebagai aribel # H'. "edangkan aribel

terikat #dependen' adalah ariabel tergantung dinotasi dengan #F'

yaitu metode menyikat gigi. Di bawah ini merupakan skema

kerangka konsep penelitan adalah sebagai berikut.

29

"ikapPengetahuan

(enghargai(erespon,(enerima, plikasi(emahamiahu


30/66

6a 7ar 2.).1 kerangka k(nse*

8aria7el inde*endent 8aria7el De*endent

I

2.).2 Definisi (*erasi(nal 8aria7el

(enurut 4otoatmodjo #$%%$' de inisi operasional adalah

suatu de inisi yang mengarahkan kepada pengukuran atau

pengamatan terhadap ariabel- ariabel yang bersangkutan serat

pengembangan instrument terdiri dari /

3. Umur adalah usia yang terhitung mulai saat di lahirkan

sampai data dilakukan. Distribusi responden berdasarkan

kelompok umur dibagi dalam dua kelompok 0 sampai 33

tahun dan 3$ sampai 32 tahun.$. Jenis Kelamin merupakan identitas biologis responden

yang dapat digunakan untuk membedakan responden

laki-laki dan perempuan.

30

Cara merawat Gigi

( Y )

PENGETAHUAN

SIKAP( X2 )


31/66

:. Pengetahuan diartikan segala sesuatu yang diketahui

berkenaan dengan hal. Penelitian ini akan menganalisis

seberapa besar pengetahuan siswa-siswi tentang

perawatan kesehatan gigi dan mulut. Dibagi dalam dua

kelompok yaitu berpengetahuan baik "edang

berpengetahuan kurang baik9. "ikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk

bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan moti

tertentu dibagi dalam dua kelompok yaitu, baik dan

kurang baik

"a7el 2.).2 Defenisi 9*erasi(nal

8aria7el Defenisi 9*erasi(nal Indikat(r Alat

Ukur

Hasil

Ukur

&kala

Pengetah

uan

# 3'

Gigi merupakan bagian dari alat p

engunyahan pada system pencern

aan tubuh manusia berdasarkan

masalah kesehatan gigi yang ada,

maka

penulis ingin mengetahui tentang

analisis pengetahuan dan sikap

para murid tentang cara atau

metode menyikat gigi terhadap

murid di "nsino basico ilial ituri-

=aran aibesi.

ahu

(emahami

plikasi

Kusioner 5awancara

Dan!bser asi

Fa 3

idak %

4ominal

31


32/66

"ikap

# $'

"ikap merupakan kesiapan atau

kesediaan untuk bertindak dan

bukan merupakan pelaksanaan

moti tertentu.dibagi dalam dua

kelompok yaitu, baik dan kurang

baik

(enerima

(erespon

+ertanggun

jawab

Kusioner 5awancara

Dan!bser asi

Fa 3

idak %

4ominal


33/66

perbedaan 6ipotesis yang menyakan tidak ada

perbedaan sesuatu kejadiaan antara kedua kelompok

atau hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan

antara ariabel satu dengan ariabel yang lain.$. 6ipotesis alternati #6a'

6ipotesis yang menyatakan ada perbedaan satu

kejadian antara kedua kelompok. tau hipotesis yang

menyatakan ada hubungan ariabel satu dengan

ariabel dengan ariabel yang lain.

BAB III

ME"9DE PENELI"IAN

3.1 Desain Penelitian

(enurut "umadi #$%%9', mengatakan bahwa penelitian adalah

suatu proses yaitu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

terencana dan sistematik guna mendapatkan jawaban terhadap

pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kuantitati dengan teknik studi korelasional # correlation

study)# di mana teknik korelasi ini bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara ariabel H3, H$ dengan ariabel F. Dengan

33


34/66

demikian maka dalam penelitian ini yang merupakan ariabel H3 adalah

pengetahuan, H$ "ikap dan ariabel F adalah (etode menyikat Gigi.

3.2 "e *at dan :aktu Penelitian

3.2.1 L(kasi Penelitian.

Penelitian ini telah dilakukan di "scola "nsino !asico 'ilial

ituri-laran aibessi, Suco =ahane-!riental $osto %dministrativo

4ain-Aeto, &unicipio Dili, ahun $%32.

3.2.2 :aktu Penelitian.

Penelitian yang dilakukan di *scola "nsino !asico Ailial

ituri-laran aibessi, Suco =ahane-!riental $osto %dminiistrativo

4ain-Aeto, &unicipio Dili, tahun $%32 telah dilaksanakan.

3.3 P(*ulasi dan &a *el.

3.3.1 P(*ulasi

Populasi adalahsekumpulan data yang mempunyai

karakteristik yang sama dan menjadi objek in erensi #wikipedia,

$%3:'. Populasi yang diambil adalah seluruh murid dari kelas B-B8

dengan jumlah populasi :93 di *scola ilial taibessi,suco =ahane-

!riental,Posto dministrati o 4ain- .Aeto (unicipio Dili.

3.3.2 &a *el.

"ampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut #"ugiyono, $%%:'. Fang menjadi

sampel dalam penelitian ini adalah

murid kelas B dan B8 "nsino !asico 'ilial ituri-=aran terjumlah 9%

34


35/66

murid yang menjadi sampel dengan alasan bahwa murid-murid

tersebut sudah bisa membaca, menulis dan memahami materi yang

diberikan.

3.! "eknik Penga 7ilan &a *el

eknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini

menggunakan metode simple random samplin- yaitu suatu pengambilan

secara random atau acak # 4otoatmodjo, $%3%'.

Untuk menhindari dari adanya distorsi hasil penelitian, maka

pengambilan akan dikerjakan dengan memakai teknik simple 5andom

Samplin- atau sampel acak dengan inter al ).

Dengan demikian maka penentuan sampel menurut aro Famane

dan 7ahmat #300;' yang dikutip oleh 7iduwan #$%3%', adalah sebagai

berikut/

n= N N . d2+1

Dimana /n Jumlah sampel yang di ambil4 Jumlah anggota populasid$ Presisi yang ditetapkan adalah 321Jadi diwah ini merupakan penjabaran dari rumus diatas untuk

menentukan besarnya sampel/

n= 341

341. (15 )2 +1=

341

341. (0.15 )2 +1=

341

341. (0.0225 )+1=

341

7.6725 +1 = 341

8.6725= 39.319 = 40 Responde

3.% Instru ent *enelitian

35


36/66

8nstrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini

adalah kuesioner. Kuesioner adalah alat pengumpul data atau suatu

masalah yang pada umumnya banyak menyangkut kepentingan umum

#"oekidjo 4otoatmojo, $%%$'. Kuesioner yang digunakan sebanyak 3%

pertanyaan untuk menilai pengetahuan dan sikap terhadap perawatan

kesehatan gigi dan mulut dimana kuesioner yang terdiri dari 2 pertanyaan

untuk menilai pengetahuan dan 2 pertanyaan untuk menilai sikap yaitu

8nstrumen yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner,

balpoin, dokumentasi, kuesioner tersebut berisikan pertanyaan untuk

mengumpulkan data-data mengenai ariabel yang akan di teliti.

3.) "eknik *engu *ulan Data

(enurut rikunto, #$%%) / 323-32)' data penelitian dapat diperoleh

dengan cara / obser asi, wawancara dan kuesioner.

Dalam penelitian ini penulis dapat memperoleh data dengan cara /

2.).1 97ser asiPenulis mengadakan pengamatan secara langsung

terhadap obyek yang diteliti dan mencatatnya dengan tujuan untuk

melengkapkan data.

2.).2 :a an'ara

5awancara adalah suatu metode yang dipergunakan

untuk mengumpulkan data.Dengan metode ini didapatkan

keterangan atau pendirian secara lisan dari seseorang sasaran

penelitian #responden', atau bercakap-cakap berhadapan muka

36


37/66

dengan orang tersebut.Jadi data tersebut diperoleh langsung dari

responden melalui suatu pertemuan atau percakapan.

2.).3 $uesi(ner

"ejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada

responden untuk di isi.

3.+ &u 7er Data

+erdasarkan sumber datanya maka peneliti mengumpulkan

data dari sumber data primer dan sekunder, yaitu /

3.+.1 Data Pri er

Data primer adalah data yang diperoleh dari indi idu-indi idu

#siswa atau siswi "D' :93 orang yang berdomicili di "scola "nsino

!asico 'ilial ituri-=aran, Suco =ahane-!riental,

$osto %dminisrativo nain-Aeto, &unicipio Dili sebagai sumber

responden

3.+.2 Data &ekunder

Data sekunder adalah data yang di ambil oleh peneliti

melalui dokumen-dokumen resmi yang tersedia di lokasi penelitian.

3.; ,enis Data

(enurut 4otoatmodjo #$%%2' mengatakan bahwa data sebagai

hasil penelitian dilihat dari segi jenisnya dibedakan menjadi dua, yakni /

3.).1 Data kualitatif

37


38/66

Data kualitati , yaitu data yang berhubungan dengan, katego

risasi karakteristik atau si at ariabel. (isalnya, baik-sedang-

kurang, baiktidak baik, tinggi-sedang-rendah, dan sebagainya. Data

kualitati biasanya tidak berhubungan dengan angka-angka, dan

sering tidak dikaitkan dengan analisis statistik, sering disebut data

nonstatistik.

3.;.2 Data kuantitatif

Data kuantitati , yaitu data yang berhubungan dengan

angka-angka, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran, maupun

dari nilai suatu data yang diperoleh dengan jalang mengubah data

kualitati ke dalam data kuantitati , misalnya skor dari hasil tes.Data

kuantitati sering dikaitkan dengan analisis statistik, sebab itu

disebut data statistik.

3.< "eknik Peng(lahan Data

Pengolahan data yang dimaksudkan agar data yang telah

terkumpul dapat disajikan dalam susunan yang lebih sistematik. 6idayat,

#$%%&/3%&-3%;', Pengolahan data dilakukan secara bertahap yaitu /

3.


39/66

(erupakan usaha mengelompokan data menurut ariabel

peneliti yang ada. Codin- dilakukan untuk mempermudah dalam

proses tabulasi dan analisa data selanjutnya.

3.


40/66

6a 7ar 3. Paradig a *enelitian -&u 7er data> Ridu an 2=13/

Gambar :.0 7umus korelasi ganda.

RRx1.x2.y= √r x1.y2 + r x2. y2 -2 (r x 1. y ).(r x2. y).( rX1.X2 )1 -r X1.X22

Dimana /

7. 3 $.y koe isien korelasi linear ganda antara ariable H3 dan H$

secara bersama-sama dengan ariabel F

r 3y koe isien korelasi ariabel H3 dan F

r $y koe isien korelasi ariabel H$ dan F

r 3 $ koe iesen korelasi ariabel H3 dan H$

"elanjutnya untuk mengetahui signi ikasi Kolerasi Ganda dicari dulu

Ahitung kemudian dibandingkan dengan A tabel.

40


41/66

Gambar :.0 7umus A hitung danA tabel.

Fhitung = R2k

(1− R2)n− k − 1

Langkah4langkah untuk en#a a7>

3. (embuat 6 a dan 6 %dalam bentuk kalimat$. (embuat 6 a dan 6 %dalam bentuk "tatistik:. (embuat tabel penolong untuk menghitung kolerasi ganda/

setelah dihitung dengan kalkulator maka diperoleh/a. (encari nilai kolerasi H 3 terhadap Fb. (encari nilai kolerasi H $ terhadap Fc. (encari nilai kolerasi H 3 dengan H $9. (encari nilai kolerasi antar ariabel dan Kolerasi Ganda

#7H 3.H$.F'. abel Penolong

"imbol "tatistik 4ilai "tatistikr 3.Fr $.Fr 3. $

Dari hasil kolerasi kemudian dimasukkan pada 7umus Kolerasi

Ganda.

R R . X 1. X 2. y=√

r x 1. y2 +r x 2. y

2 − 2 (r x1. y). (r x2. y).(r X 1. X 2 )1 − r X 1. X 2

2

%. Mengu#i signifikansi dengan ru us hitung

Fhitung =

R2

k (1− R2)n− k − 1

Dimana/

41


42/66

7 4ilai Koe isien Kolerasi GandaK Jumlah Bariabel +ebas #8ndependen'

n Jumlah "ampelAhitung 4ilai A yang dihitung). $aidah *engu#ian signifikan>

Jika A hitung L Atabel, maka tolak 6 % artinya signi ikan dan A hitung M Atabel

terima 6 %artinya tidak signi ikan.


43/66

untuk memberikan data yang lengkap sesauai kebenaran yang terjadi

dilokasi penelitian.

Dalam proses penelitian yang penulis lakukan kaitannya dengan

populasi yang penulis ambil karyawan yang dapat berkomunikasi, maka

penulis meminta persetujuan kepada mereka yang bersedia.*tika penelitian menurut4otoatmodjo #$%%2' terdiri dari /

1. Inf(r 0(nsent

Faitu penjelasan kepada responden mengenai penelitian yang

akan dilakukan sehingga tidak ada tuntutan dikemudian hari

serta tidak ada yang merasa dirugikan dari kedua belah pihak,

baik responden maupun peneliti.

2. Me 7ina hu7ungan 7aik dengan res*(nden

"ikap yang kita berikan yaitu ramah tamah, sopan dan

melakukan pendekatan yang baik terhadap responden.

3. Men#aga kerahasiaan res*(nden - confidentiality /.

Dalam mengambil data dari responden, kami akan menjaga dan

memperhatikan dengan baik serta tidak akan membicarakan

identitas dan data yang diperoleh dari responden.

!. "an*a na a - Anonimity /

(enjelaskan bentuk penulisan kuesioner dengan tidak perlu

mencantumkan nama, hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data.

%. "idak ada unsur *aksaan

43


44/66

Dalam pengambilan data kepada responden, peneliti tidak

melakukan paksaan dan harus ada persetujuan.

BAB I8

HA&IL PENELI"IAN DAN PEMBAHA&AN

!.16a 7aran U u L(kasi Penelitian!.1.1 &e#arah Berdirin a Ensin( B?si'( ilial Aituri Laran

Dalam uaraian ini penulis memberikan gambaran umum

tentang lokasi penelitian dalam rangka mengenal secara mendalam

lingkungan "nsino !6sico 'ilial ituri =aran.

*ksitensi lembaga pendidikan sangat penting untuk diketahui

agar bias mengetahui rekan jejak yang tidak dilakukanny.Dalam

gambaran umum ini penulis hanya mengulas sejumlah poin penting

yang berdirinya "nsino !6sico 'ilial ituri =aran.

"ekolah "nsino !6sico 'ilial ituri =aran dibangun oleh koloni

Portugis pada tahun 30)& dan diberi nama "scola $rimaria ituri

=aran.

44


45/66

+angunan isik dari sekolah tersebut dibangun di atas

bindang tanah dengan ukuran $%%% m $ dengan atap daun rumbia

sedangkan dinding dengan batang rumbia dan lantai bersemen,

sejumlah ruangan hanya dua kelas, yang menjabat sebagai kepala

sekolah pada saat itu ialah ibu Idina &ar ent( dari tahun 30)&-

30&2.

Pada @aman pendudukan 8ndonesia di imor =este yang

melanjutkan sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut adalah ibu

Helena d(s &ant(s@ beliau hanya menjabat beberapa tahun saja,

lalu diganti oleh Maria Lu'ia i enes.

Kondisi sekolah pada waktu itu sangat memperhatikan para

murid hanya duduk dilantai, tanpa ada kursi dan meja.

dministrasi sekolah ini mulai, berubah sejak diganti oleh ibuj

E a de Ara #( sebagai kepala sekolah pada tahun 30;&, napak

ada kemajuan yaitu mulailah dibangun sekolah itu menjadi gedung

berlantai dua.

"ekolah tersebut menampung siswaC8 sebanyak &%% orang

sedangkan sta pengajar berjumlah $% orang, 8bu E a de

Ara #( sempak diganti oleh +apak JosQ GusmRo dari tahun 300;-

3000. Pada tahun 3000 proses belajar mengajar berhenti total

dikarenakan ada kon lik pro otonomi dengan pro kemerdekaan,

pada tahun $%%% setelah pergantian kekuasaan dari 8ndonesia

kepeperintah sementara imor =este dibawah nauangan U4 #P++

45


46/66

Perserikatan +angsa-+angsa'. "ekolah tersebut dibuka kembali

atas berkat para guru-guru yang pernah bertugas disekolah

tersebut meskipun sekolah tersebut pernah dibakar oleh para milisi

dengan tentara 8ndonesia sekolah itu dibangun kembali oleh

(inistQrio da *dScaTao dan U48


47/66

3 0 2 3$,2

$ 3% & 3&,2

: 33 2 3$,2

9 3$ ; $%

2 3: & 3&,2

) 39 ; $%

otal 9% 3%%

Sumber data7 Data primer penelitian

+erdasarkan tabeldi atas dari 9% responden diantaranya

0-39 tahun sebanyak 9% orang dengan tingkat persentasenya

3%%1, +erdasarkan data primer penelitian ini maka di dapatkan

umur terendah dari responden yaitu 0 #2'tahun dan tertinggi yaitu

39 #;' tahun.

"a7el !.2.1 .2 Distri7usi Data Berdasarkan ,a a7an Res*(nden

di Ensino Bάsico Filial Aituri Laran "ahun 2=1%

4o BariabelJumlah

Persentase #1'3%% otal

#1'Fa idak Fa idak

3 H3 22 392 $&,2 &$,2 3%%

$ H$ 29 39: $&,9 &$,2 3%%

: F 3%% 3%% 2% 2% 3%%Sumber data7 Data primer penelitian

+erdasarkan hasil distribusi data berdasarkan jawaban

respondem diatas maka ariable 3 dengan jumlah responden ya 22

dengan jumlah persen $&,21 dan jumlah respodem tidak 392

dengan jumlah persen &$,21.Bariabel $ dengan jumlah respondem

ya 29 engan jumlah persen $&,91 dan jumlah respondem idak 39:

dengan jumlah persen &$,21..Bariabel F dengan jumlah respodem

47


48/66

ya 3%% dengan jumlah persen 2%1 dan jumlah respobdem idak 3%%

dengan jumlah persen 2%1.

"a7el !.2.1.3 $(efisien $(relasi -Nilai Mutlak/

Koe isien korelasi Derajat hubungan

% -%,$2 ak ada C lemah%,$2 - %,2%


49/66

H(> idak da pengaruh yang signi ikan antara Pengetahuan Dan

sikap (urid erhadap Kesehatan gigi Pada (urid kelasB-B8 Di

"scola "nsinon !asico 'ilial ituri-=aran $%32.

Langkah 2 Me 7uat H = Dan H a Dala Bentuk &tatistik

6 a / r V %.

6 % / r %.

Langkah 3. Me 7uat "a7el *en(l(ng untuk enghitung

$(relasi 6anda /

"a7le !.2.3.1 "a7el Pen(l(ng

&i 7(l&tatistik

W 1 W 2 W 5 W 12 W 22 W 5 2 W 1 5 W 2 5 W 1 2

TOTAL 3=< 3=1 33) 2!=% 22 statisti'@ r hitung

dari ta7el !.2.3.2

Ringkasan &tatistik ₁ terhada* 5

&i 7(l &tatistik Nilai &tatistik4 9%

WH3 :%0WF ::)

WH3$ $9%2WF$ $;29

WH3F $)33

49


50/66

X 1 Y ∑ ¿

¿ X 1Y

∑ ¿¿¿¿

X 12

n∑ ¿¿

X 1

∑ ¿2

− ¿¿

Y 2

n∑ ¿¿Y

∑ ¿2− ¿¿

309¿¿40.2405 − ¿¿

336¿¿

(40 . 2854 )−¿¿¿¿¿

∑ ¿ . ¿n ¿rX 1. Y = ¿

Dari hasil uji terdapat bahwa pengaruhh antara ariabel

pengetahuan #H3' terhadap kesehatan Gigi pada (urid #F' tergolon

sedang untuk menyetakan besar kecilnya kontribusi sumbangan.

50


51/66

"edangkan untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi

#"umbangan' Bariabel H3 terhadap F atau koe esien determinan

r$ 3%%1 atau %,)9$ 3%%1 931 sedangkan sisanya 201

dipengaruhi oleh ariabel lain. "elanjutnya untuk mengetahui

signi ikasi H3 dengan F dihitung dengan rumus uji-thitung sebagai

berikut/

T h itung = r√ n− 21− r 2

= 0,64 √ 40− 21− 0,64 2

= 0,64 √ 381− 0.4096 =

0.64 . 6.160.5904

= 3.94240.5904

= 6.68

Kriteria pengujian / jika t hitung L dari t tabel maka k orelasi H 3 dengan F

adalah signi ikan. +erdasarkan perhitungan di atas dengan ketentuan

α %.%2 dk n -$ 9%?$ :; sehingga didapatkan t table 3,)0&

#interpolasi'. ernyata t hitung L dari ttable atau ),); L 3,)0& maka signi ikan

artinya terdapat pengaruh signi ikan antara pengetahuan #H3' terhadap

cara merawat gigi #F'.7. Menghitung k(relasi 2 terhada* 5 dengan ru us>statisti'@ r hitung dari ta7el !.2.3.3

Ringkasan &tatistik ₂ terhada* 5

51


52/66

&i 7(l &tatistik Nilai &tatistik

4 9%WH$ :%3WF ::)

WH$$ $$02WF$ $;29

WH$F $22: X 2 Y ∑ ¿

¿ X 2Y

∑ ¿¿¿¿

X 2 ²n∑ ¿

¿ X 2

∑ ¿2− ¿¿Y 2

n∑ ¿¿Y

∑ ¿2− ¿¿

301

¿¿

40.2295 − ¿¿

336

¿¿

(40 . 2854 )−¿¿¿¿¿

∑ ¿ . ¿n ¿

rX 2. Y = ¿

52


53/66

+erdasarkan hasilnya ini untuk menyatakan besar kecilnya

kontribusi #"umbangan' Bariabel H$ terhadap F atau koe esien

determinan r$ 3%%1 atau %,;%$ 3%%1 )91 sedangkan sisanya

:)1 dipengaruhi oleh ariabel lain. "elanjutnya untuk mengetahui

signi ikasi H$ dengan F di hitung dengan rumus uji thitung sebagai

berikut/

T h itung = r√ n− 21− r 2

= 0.80 √ 40 − 21−( 0,80 )2

= 0.80 √ 381− 0,64 =

0.80 . 6.160.36

= 4.9280,36

= 13.69




#interpolasi'. ernyata t hitung L dari ttable atau 3:,)0 L 3,)0& maka signi ikan

artinya terdapat pengaruh signi ikan antara "ikap #H$' terhadap cara

merawat gigi #F'.

53


54/66

'. Menghitung k(relasi 1@ 2 dengan ru us > statisti'@ r hitung darita7el !.2.3.!

Ringkasan &tatistik 1@ terhada* 2

"imbol "tatistik 4ilai "tatistik4 9%

WH₁ :%0WH₂ :%3WH₁X $9%2WH₂X $$02

WH₁H₂ $::&

X 1 X 2 X 2∑ ¿

¿¿¿

∑ X 1 ¿2 X 2∑ ¿2

¿n. ∑ X 22− ¿¿

X 12− ¿. ¿

n .∑ ¿¿

∑ ¿− (∑ X 1).¿n. ¿

r X 1. X 2= ¿

¿ 471√ 719 .1199

= 471√ 862081

= 471928.48

= 0,50

Pengaruh antara ariabel pengetahuan #H3' dengan "ikap #H$'

tergolong sangat kuat. "edangkan untuk menyatakan besar

54


55/66

kecilnya kontribusi Bariabel H3 terhadap H$ atau koe esien

determinan r$ 3%%1 atau %,0:$ 3%%1 ;),901 sedangkan

sisanya 3:,231 dipengaruhi oleh ariabel lain. "elanjutnya untuk

mengetahui signi ikasi H3 dengan H$ dihitung dengan rumus uji-

thitung sebagai berikut/

thitung = r√ n− 21− r 2

= 0,93 √ 31− 21− 0,93 2

= 0,93 √ 291− 0,8649

= 0,93 .5,380,1351

= 5,00340,1351

= 37,03




#interpolasi'. ernyata t hitung L dari ttable atau :&,%: L 3,)0& maka signi ikan

artinya terdapat pengaruh signi ikan antara pengetahuan #H3' terhadap

"ikP #H$'.!. Menghitung k(relasi 1@ 2 terhada* 5 dengan ru us> statisti'

r hitung dari ta7el !.1.2.% Ringkasan Hasil $(relasi

"imbol "tatistik 4ilai "tatistikr 3F %,)9r $F %,;%r 3H$ %,2%

55


56/66

RX 1. X 2. Y =√r 2 X 1.Y +r 2 X 2. Y − 2 (rX 1. Y ). (rX 2. Y ). (rX 1. X 2)1− r

2

X 1. X 2

=

√(0,64 2)+(0,80 2)− 2. (0,6

1− (0,50

%.Mengu#i &ignifikansi dengan ru us hitung

F hitung =

R2

k (1− R2)n− k − 1

=

0,84 2

2(1− 0,84 2 )40 − 2− 1

=

0.70562

(1−0.7056 )37

= 0.35280.2944

37

= 0.35280.01

= 35,28

). $aidah *engu#ian signifikan Jika A hitung Y Atabel, maka tolak 6 o artinya

signi ikan dan A hitung Z Atabel maka terima 6 o artinya tidak signi ikan.

Dengan ara signi ikansinya #N' %,%2


57/66

kesehatan kesehatan gigi muriddi *scola Ailial ituri-=aran tahun

$%32. Dengan demikian dapat diuraikan sebagai berikut/

+erdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan adanya

pengaruh dari ariabel pengetahuan #H 3' terhadap kesehatan (urid

#F'. Pernyataan ini terlihat pada hasil pengujian statistik bahwa

thitung L dari ttable atau ),); L 3,)0& maka tolak 6 o, terima 6 a artinya ada

pengaruh.

Bariabel "ikap #H $' terhadap cara merawat gigi #F' hasil yang

menujukkan t hitung L dari ttable atau 3:,)0 L 3,)0& maka ada signi ikan

artinya terdapat pengaruh yang signi ikan antara ariabel "ikap

terhadap gigi kesehatan (urid"D F.

Bariabel pengetahuan #H 3 ' dan "ikap#H $' terhadap kesehatan

murid. +erdasarkan perhitungan statistik yang dilakukan bahwa

pengetahuan dan sikap ada pengaruh terhadap kesehatan murid "D.

Pernyataan ini terlihat pada hasil statistik bahwa hitung L tabel atau

:2,$; L :,$).

Dari hasil perhitungan di atas ternyata hitung L tabel atau :2,$; L

:,$) maka tolak 6 ! dan terima 6 a artinya, ada pengaruh yang

signi ikan dari pengetahuan dan "ikap terhadap kesehatan murid di

*nsino +asico ilial ituri-=aran $%32.

!.3.2. Inter*restasi hasil Penelitian

Penelitian kuantitati merupakan salah satu metode yang

digunakan untuk menganalisa data dengan teknik statistik. Dengan

57


58/66

demikian maka dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk

mengatahui pengaruh antara pengetahuan dan sikap terhadap cara

merawat gigi murid kelas B-B8 di "scola "nsino !asico 'ilial ituri-

=aran aibesi $%32. Dengan demikian maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara ariabel H3, H$ dengan F,

sebagaimana digunakan dalam analisis korelasi ganda untuk

menguji hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.

Dalam proses pengolahan data mentah menjadi data baku dapat

diolah dengan bantu computer dan kalkulator. 8nterpolasi dan

pengujian hipotesis diuraikan sebagai berikut.

1. Ada Pengaruh ang signifikan antara *engetahuan 'ara

era at gigi. danya ariabel pengetahuan H 3 terhadap cara (erawat Gigi #F'

hasilnya menujukkan bahwa t hitung L ttabel atau ),); L 3.)0& maka

signi ikan artinya terdapat hubungan yang signi ikan antara

ariabel 3 pengetahuan terhadap cara merawat gigi.+erdasarkan tabel 9.$.3.3 telah diuji r hitung dengan rumus r hitung

besarnya pengaruh antara ariabel Pengetahuan #H 3 ' terhadap

cara merawat gigi #F' tergolong sangat kuat. "edangkan untuk

menyatakan besar kecilnya kontribusi #sumbangan' ariable H 3

terhadap F atau koe isien diterminan KP r 2 C 1== atau %,)9 $

3%%1 9%.0)1 sedangkan sisanya 20.%91 ditentukan oleh

ariabel lain. "elanjutnya untuk mengetahui signi ikansi H 3

terhadap F dihitung dengan rumus uji-t maka ternyata t hitung L ttabel

58


59/66

atau ).); L 3,)0& maka signi ikan artinya terdapat hubungan yang

signi ikan antara Pengetahuan #H 3' terhadap cara merawat gigi

#F'. Dari hasil tersebut mendeskripsikan bahwa penting

pengetahuan tentang bahayanya penyakit gigi mengingat

pengetahuan berpengaruh secara signi ikan terhadap kesehatan

murid. "ebagai mahasiswa Aakultas Kesehatan (asyarakat

umumnya yang mendapatkan banyak materi di bidang kesehatan,

para responden seharusnya sudah mengetahui bahaya ataupun

resiko dari tidak merawat gigi. Pengetahuan yang di dapat di

bangku kuliah di tambah dengan pengetahuan dari luar #in ormasi

media, buku, t '.

(enurut 4otoatmodjo #$%%:' pengetahuan merupakan hasil

dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu sehingga menimbulkan

pengetahuan baru pada subjek tersebut. Pengindraan terjadi

melalui pancaindra manusia, yakni/ indra pengelihatan,

pendegaran, penciuman, rasa dan raba. "ebagian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan atau 2o-nitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior)

(enurut 4otoatmodjo #$%%:' aktor- aktor internal yang

mempengaruhi pengetahuan diantaranya usia, pengalaman, dan

pendidikan. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan

59


60/66

cenderung untuk mendapatkan in ormasi, semakin banyak

in ormasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang di

peroleh.

Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan,

dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka

orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Upaya

kesehatan gigi perlu di tinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan,

pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanaganan kesehatan

gigi termasuk pencegahan dan perawatan. Dalam hal ini contohnya

anak "D yang masih belum banyak memiliki pengetahuan yang

luas terutama tentang kesehatan gigi dan mulut.Usaha pemerintah

dalam membangun kesehatan tentunya membutuhkan orang-orang

yang dapat memberikan penjelasan mengenai kesehatan gigi dan

aturan yang ada dalam bidang kesehatan, terutama kesehatan gigi

#Kesehatan Gigi dan (ulut $%3%'.

2. Ada Pengaruh ang signifikan antara &ika* terhada*

kesehatan ahasis a+erdasarkan tabel 9.$.3.$ telah menguji dengan rumus r hitung

besarnya pengaruh antara ariabel sikap #H$' dengan cara

merawat gigi #F' tergolong sangat kuat. "edangkan untuk

menyatakan besar kecilnya kontribusi ariabel H $ terhadap F atau

koe isien diterminan KP r 2C1== %.;%$ 3%%1 )91

sedangkan sisanya :)1 ditentukan oleh ariabel lain. "elanjutnya

untuk mengetahui signi ikansi H $ terhadap F dihitung dengan rumus

60


61/66

Uji-t maka ternyata t hitung L ttabel atau :),); L 3,)0& maka signi ikan

artinya terdapat pengaruh yang signi ikan antara sikap masyarakat

terhadap penyakit Diarecara merawat gigi #F'. Dengan demikian

maka dapat disimpulkan bahwa "ikapmurid di *nsino basico ilial

ituri-=aran $%32 umunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan

murid itu sendiri.

4otoatmodjo #$%%&' juga menyatakan bahwa perubahan

sikap pada dasarnya dipengaruhi oleh aktor pengetahuan dan

keyakinanC kepercayaan yang didapatkan dari hasil penginderaan,

yang salah satunya didapatkan melalui pendidikan atau proses

belajar.

(aka harus ada yang memoti asikan semua murid untuk

menyesuai diri untuk menyikat gigi di rumah .

3. Ada Pengaruh ang signifikan antara *engetahuan dan sika*

terhada* 'ara era at gigi.+erdasarkan tabel 9.$.3.9 telah diuji dengan rumus r hitung besarnya

pengaruh antara ariabel pengetahuan #H3' dengan sikap #H$'

tergolong sangat kuat. "edangkan untuk menyatakan besar

kecilnya kontribusi ariabel H 3 terhadap H $ atau koe isien

diterminan KP r 2C1== atau %,2% $ 3%%1 $2,%%1 sedangkan

sisanya &2,%%1 ditentukan oleh ariabel lain. "elanjutnya untuk

mengetahui signi ikansi H 3 terhadap H $ dihitung dengan rumus Uji-t

maka ternyata t hitung L ttabel atau 3:.%: L 3,);& maka signi ikan artinya

terdapat pengaruh yang signi ikan antara entang cara merawat

61


62/66

gigi #F'. "etelah dihitung ternyata A hitung L Atable atau :2.$; Z :,$)

maka ditolak 6 % dan terimah 6 a artinya ada hubungan atau

pengaruh yang sangat signi ikan antara hubungan atau pengaruh

Pengetahuan dan sikap terhadap cara merawat gigi.(enurut 4otoatmodjo #$%%:' dengan pendidikan tinggi maka

seseorang akan cenderung untuk mendapatkan in ormasi, semakin

banyak in ormasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan

yang di peroleh. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan

perilaku dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi,

maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.

4ewcomb, menyatakan bahwa sikap itu merupakan

kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan pelaksana

moti tertentu. "ikap belum merupakan suatu tindakan atau

akti itas, akan tetapi adalh predisposisi tindakan suatu perilaku.

"ikap itu merupakan suatu reaksi tertutup, bukan merupakn reaksi

terbuka. "ikap merupakan kesiapan untuk bereaksi tehadap obyek

di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek.

#(usdalipa, $%%:'

llport dalam (usdalipa #$%%:', menjelaskan bahwa sikap

itu mempunyai : komponen pokok yakni/a. Kepercayaan #keyakinan', ide dan konsep terhadap

suatu obyek.b. Kehidupan emosional atau e aluasi terhadap suatu

obyek.c. Kecenderungan untuk bertindak # tend to behave '

62


63/66

Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk

sikap yang utuh # total attitude '.

9.9. $ele7ihan Dan $ekurangan

9.9.3. $ele7ihan

+erdasarkan hasil penelitian dari peneliti terdahulu ialah

mengembangkan im ormasi kepada anak sekolah *+A iturilaran

tentang cara menyikat gigi. "edangkan berdasarkan hasil dari

penelitian ini menyatakan bahwa peneliti mengembangkan tentang

meningkatkan pengetahuan anak sekolah "D kelas B dan kelas

B8yang lebih mendalam tentang cara menikat gigi serta mengubah

sikapanak sekolah untuk menyikat gigi setiap hari .

!.!.2 $ekurangan

Dalam penelitian nalisis Pengetahuan Dan "ikap (urit

kelas B-B8 entang cara menyikat gigi pada anak sekolah *+A

iturilaran$%32 peneliti tidak meneliti tentang perilaku. Data yang

dikumpulkan mengenai pengetahuan, sikap pada anak sekolah "D

kelas B-B8 dan melakukan obser asi, tetapi menggunakan

kuesioner jadi ada kecenderugan bersi at subyekti . etapi

peralatan tidak lengkap untuk mengembangan in ormasi kepada

anak-anak *+A kelas B-B8 iturilaran tentang cara menyikat gigi.

63


64/66

BAB 8

PENU"UP

%.1$esi *ulan

+erdasarkan data yang diolah melalui hasil penelitian dan analisis

data yang telah dilakukan dapat menarik kesimpulan sebagai berikut/

%.1.1 Ada Pengaruh Pengetahuan "erhada* terhada* 'ara era at

gigi

da pengaruh antara ariabel pengetahuan#H3' terhadap

kesehatan murid #F' tergolong cukup. "edangkan untuk

menyatakan besar kecilnya kontribusi #"umbangan' ariabel H3

terhadap F atau koe esien determinan r $ 3%%1 atau %,)9 3%%1

9%.0)1 sedangkan sisanya 20.%91 dipengaruhi oleh ariabel lain.

6asil ini memberikan keterangan bahwa ariabel pengetahuan

memberikan pengaruh cukup terhadap kesehatan murid.

%.1.2 Ada Pengaruh &ika* "erhada* $esehatan Murid+erdasarkan tabel 9.$ yang telah menguji dengan rumus

hitung besarnya pengaruh "ikap #H $' terhadap kesehatan murid #F'

yang dihitung dengan nilai korelasi adalah %, ;% atau #r H$F %, ;%'.

6al ini menujukan bahwa ada pengaruh yang signi ikan dari sikap.

Karena hasil koe esien determinan r $ 3%%1 atau %.;% $ 3%%1

)91 sedangkan sisanya :)1 dipengaruhi oleh ariabel lain.

6ubungan pengetahuan dan "ikap secara simultan

berpengaruh terhadap kesehatan gigimurid tergolong kuat kontribusi

64


65/66

secara simultan r$ 3%%1 %,;9$ 3%%1 &%.2)1. "edangkan

sisanya $0,991 di pengaruhi oleh ariabel lain.

%.1.3 Ada Pengaruh Pengetahuan dan sika* "erhada* terhada*

'ara era at gigi

6ubungan pengetahuan dan "ikap secara simultan

berpengaruh terhadap kesehatan gigimurid tergolong kuat

kontribusi secara simultan r$ 3%%1 %,2%$ 3%%1 $2.%%1.

"edangkan sisanya &2.%%1 di pengaruhi oleh ariabel lain.

%.2&aran dan Rek( endasi%.2.1 &aran

. +agi (urid *+A iturilaranPeneliti menyarangkan bahwa anak sekolah *+A kelas B-B8

dapat terus belajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

cara merawat gigi dan bagaimana menyikat gigi setiap hari.

Peneliti menyarangkan juga bahwa murid hendaknya dapat

menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama masa

sekolah dasar pada sikap menyikat gigi sehari-hari di rumah

dan sebelum makan dan sesudah makan.+. +agi (inisterio da "aude

6asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan terutama aktor- aktor apa saja yang ikut

mempengaruhi pengetahuandan sikap anak sekolah dasar

65


66/66

terhadap cara menyikat gigi dalam peman aatan terjadinya

suatu penyakit dari sikapmenyikat gigi terhadap anak-anak

"D yang dapat dijadikan rujukan dalam meningkatkan

pelayanan kepada anak-anak "D.%.2.2 Rek( endasi

+erdasarkan temuan penelitian ini, maka diajukan rekomendasi

yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap tentang cara

merawat gigi pada anak-anak *+A ituri-laranyang lebih baik .

los tna luuna lici 1-5

Documents