jurnal presentation.pptx

20
Perlukah melakukan cholangiografi intraoperatif selama cholesistektomi laparoskopik karena cholelithiasis

Upload: andira-aiiu

Post on 31-Jan-2016

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jurnal presentation.pptx

Perlukah melakukan cholangiografi intraoperatif selama

cholesistektomi laparoskopik karena cholelithiasis

Page 2: jurnal presentation.pptx

ABSTRAK

• Untuk menentukan efektifitas dan keuntungan dari segi keamanan dalam melakukan cholangiografi intraoperatif (IOC) selama cholesistektomi Laparoskopik (LC) untuk menangani cholelithiasis simptomatik.

TUJUAN

• Pasien yang masuk ke minimal invasive Surgery Center Of Tianjin Nankai Hospital dari januari 2012 – januari 2014. peserta penelitian kemudian diacak untuk mendapatkan terapi LC atau terapi LC + IOC. Perbedaan antar kelompok dinilai secara statistik dengan menggunakan tes x2 (variabel kategorik) dan tes Fisher’s exact (Variabel numerik), dengan nilai ambang batas signigikansi statistik diset pada P <0,05

METODE

Page 3: jurnal presentation.pptx

ABSTRAK

• Sebanyak 371 pasien dimasukkan kedalam penelitian (16-70 tahun). 185 kelompok LC & 186 kelompok LC + IOC. kedua kelompok terapi tersebut tidak menunjukan adanya perbedaan signifikan pada tingkat keberhasilan LC. Namun kelomok terapi LC + IOC menunjukan lama operasi rata-rata yang lebih panjang.

HASIL

• PENAMBAHAN IOC pada terapi LC rutin untuk menangani cholelithiasis simptomatik tidak memperbaiki tingkat didapatkan batu CBD atau trauma duktus biliaris , tetapi memperpanjang waktu operasi.

KESIMPULAN

Page 4: jurnal presentation.pptx

PENDAHULUAN

• Sejak dikenalkan secara klinis kira-kira 25 tahun yang lalu, prosedur cholesistektomi laparoskopik (LC) telah menggantikan operasi terbuka sebagai terapi gold standard untuk cholelithiasis simptomatik.

• Prosedur cholangiographi intraoperatif (IOC) sebuah prosedur dimana dimasukkan sebuah kateter kedalam duktus koledokus (CBD).

Page 5: jurnal presentation.pptx

• Penelitian acak prospektif ini didesain untuk menentukan apakah pasien yang mendapatkan terapi LC + IOC untuk menangani cholelithiasis simptomatik memiliki hasil operatif yang lebih baik jika dibandingkan dengan diterapi dengan LC saja.

Page 6: jurnal presentation.pptx

BAHAN&

METODE

Desain penelitian

Prosedur LC & IOC

Analisis Statistik

Page 7: jurnal presentation.pptx

DESAIN PENELITIAN

Pasien yang masuk ke minimal invasive surgery center of tianjin nankai

hospital dari januari 2012- januari 2014

Pendaftaran penelitian diajukan pada remaja

(≥ 16 tahun) dan pasien dewasa

Gejala klinis : kolik biliar, penemuan radiologis yang mengarah ke batu empedu, dan hasil serum biokimia (misalnya : kadar bilirubin, alkali fosfatase, alanine aminotransferasi) dalam batas normal.

Page 8: jurnal presentation.pptx

PROSEDUR LC & IOC

• Prosedur LC rutin dilakukan dengan menggunakan teknik 4-

port standar.

• Prosedur IOC dilakukan dengan menggunakan gunting

laparoskopik untuk membuat lubang kecil pada duktus sistikus

dan kemudian memasukkan kateter dan menginjeksikan

larutan normal saline : meglumine diatrizote (Injeksi

Menamine Diatrizoate; Hansen Pharmaceutical Company,

Yiyang, China) 1:1.

Page 9: jurnal presentation.pptx
Page 10: jurnal presentation.pptx

ANALISIS STATISTIK

• Perbedaan antar kelompok dinilai dengan menggunakan tes x2 (untuk variabel kategorik) dan tes Fisher’s exact (untuk variabel numerik).

• Nilai ambang batas untuk perbedaan yang signifikan secara statistik diset pada nilai P < 0.05.

Page 11: jurnal presentation.pptx

119 menolak21 tidak di-masukkan

Tabel 1 : sebanyak total 544 pasien memenuhi kriteria inkusi awal. Dari 544 pasien tersebut, 119 pasien memutuskan untuk menolak tawaran untuk dimasukkan kedalam penelitian dan 21 tidak dimasukkan kedalam penelitian

Page 12: jurnal presentation.pptx

HASIL

202 LC202 LC + IOC33 Hilang

Tabel 2 : Populasi awal penelitian terdiri dari 404 pasien, yang kemudian dibagi sama rata kedalam kelompok LC rutin dan kelompok LC + IOC (masing-masing n = 202). Namun, hanya 371 dari pasien tersebut yang masuk dalam analisis akhir karena hilangnya pasien pada saat follow.

Page 13: jurnal presentation.pptx

Karakteristik Operatif LC dan LC + IOC

• Tingkat keberhasilan LC hampir sama diantara kedua kelompok terapi tersebut (kelompok LC rutin : 98.38% berbanding LC + IOC : 97.85%).

• Tingkat trauma CBD sama diantara kedua kelompok tersebut (kelompok LC rutin : 0.54% berbanding kelompok LC + IOC : 0.54%),

Page 14: jurnal presentation.pptx
Page 15: jurnal presentation.pptx
Page 16: jurnal presentation.pptx

Hasil dan Komplikasi LC dan LC + IOC

• Selama periode recovery 1 pasien pada kelompok LC rutin mengeluhkan adanya rasa tidak nyaman di daerah epigastrium, dan evaluasi menggunakan scan B-ultrasound menunjukkan adanya sisa batu CBD.

Page 17: jurnal presentation.pptx

Tingkat komplikasi post operatif

• kelompok LC rutin : 1.08% berbanding kelompok LC + IOC : 1.08%.

• komplikasi pada kelompok LC : kebocoran empedu (n = 1) dan infeksi luka (n = 1).

• Komplikasi kelompok LC + IOC komplikasinya : pneumonitis postoperatif (n = 1) dan hidrops pada dasar kantung empedu (n = 1).

Page 18: jurnal presentation.pptx

DISKUSI

Tambahan IOC selama prosedur terapi LC dianggap menguntungkan untuk mengetahui anatomi billiar dan mengindentifikasi batu pada CBD.

Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa tambahan IOC terhadap prosedur LC tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tingkat kesuksesan penyelesaian LC. Namun, prosedur IOC tersebut memperpanjang waktu operasi.

salah satu pasien dalam kelompok LC rutin mengalami kebocoran empedu dan mungkin bahwa keadaan tersebut dapat diobservasi dan dicegah jika telah dilakukan IOC.

Page 19: jurnal presentation.pptx

KESIMPULANkasus cholelithiasis simptomatik yang didapatkan tidak menunjukkan adanya keuntungan statistik yang signifikan dengan menggunakan IOC selama LC.

Tidak memperbaiki tingkat didapatkannya batu empedu atau trauma pada duktus billiaris.

prosedur IOC tambahan tersebut memperpanjang waktu operasi, mempersulit operasi, dan kemungkinan dapat memperburuk hasil operasi.

hasil dari penelitian ini tidak mendukung penggunaan rutin IOC pada LC untuk pasien yang menderita cholelithiasis simptomatik.

Page 20: jurnal presentation.pptx