Download - Porto 3 Eklampsi
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
1/21
PORTOFOLIO KASUS MEDIS
Nama Peserta : dr. Nastasya Febriyani
Nama Wahana : RSUD dr. Rasidin Padang
Topik : Eklampsi
Tanggal Kas!s" : 10 maret 2016
Nama Pasien : Ny. J N. R! :1".#6.6$
Tanggal Presentasi : 01 !ei 2016
Nama Pen#amping : dr. !%rniati
dr. &a%na 'lanFitri
Tempat Presentasi : R%ang Pliklinik RSUD dr. Rasidin Padang
O$%ekti& Presentasi : ( )eilm%an
( Diagnstik
'ahan 'ahasan ( )as%s
)ara Mem$ahas ( Presentasi dan disk%si
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
2/21
TIN*AUAN PUSTAKA
De&inisi
)e*amilan dapat menyebabkan *ipertensi pada +anita yang sebel%mnya dalam keadaan
nrmal ata% memperb%r%k *ipertensi pada +anita yang sebel%mnya tela* menderita
*ipertensi. Edema menyel%r%*, prtein%ria ata% ked%a(d%anya dapat menyertai *ipertensi
yang diind%ksi ata% diperberat le* ke*amilan. )eadaan ini diseb%t pre(eklampsia. -ila pre(
eklampsia disertai keang, maka keadaan ini diseb%t eklampsia. / 1
Eklampsia adala* s%at% keadaan ak%t pada ke*amilan, persalinan, dan masa nias dini
yang ditandai le* timb%lnya keang(keang dan ata% kma, dimana sebel%mnya +anita *amil
it% men%n%kan geala pre(eklampsia. )eang(keang yang timb%l b%kanla* akibat kelainan
ne%rlgik./ 2
Epi#emiologi
Eklampsia disamping perdara*an dan ineksi, masi* mer%pakan sebab %tama kematian
ib% dan sebab kematian perinatal yang tinggi. le* karena it% diagnsis dini pre(eklampsia
yang mer%pakan tingkat penda*%l%an eklampsia serta penanganannya perl% segera
dilaksanakan %nt%k men%r%nkan angka kematian ib% dan anak./ 3
Frek+ensi eklampsia ber4ariasi antara sat% negara dengan yang lain. Frek+ensi renda*
pada %m%mnya mer%pakan pet%n%k tentang adanya penga+asan antenatal yang baik dan
penanganan preeklampsia yang semp%rna. Di negara sedang berkembang, rek+ensi
eklampsia dilaprkan antara 0,3 5 0, 7 , sedangkan di Negara ma% berkisar 0,0" 5 0,1 7, di
'S 0.02 5 0.1 7./ 3 ,$
8ela* diketa*%i ba*+a eklampsia masi* mer%pakan penyebab tingginya mrbiditas dan
mrtalitas ib% dan anak./" !rtalitas ib% di Negara berkembang masi* tinggi yait% sekitar " 5
10 7, di 'S k%ang dari 1 7, sedangkan kematian anin sekitar $0 7, di 'S sekitar 12 7
dengan penyebab kematian ib% adala* edema dan perdara*an tak "0 5 " 7 /$,",6
Eklampsia yang teradi pada masa antepart%m sekitar 2" 7, intrapart%m sekitar "0 7 dan
pstpart%m sekitar 2" 7. Eklampsia paling sering timb%l pada trimester ketiga ke*amilan
sampai $# am pst part%m dan arang teradi sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg% ata% lebi*
dari 23 *ari pst part%m. Pasien sering datang dalam keadaan kma, depresi naas,lig%ria
dan edema generalisata dan tidak selal% dengan tekanan dara* yang tinggi. / $,"
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
3/21
Eklampsia sering timb%l dalam trimester ketiga dan intrapart%m. )ep%t%san penyelesaian
prses persalinan saat it% pada pasien eklampsia yang datang dalam kala 99 persalinan dengan
%sia ke*amilan preterm, serta perl% ata% tidaknya tindakan ekstraksi %nam %nt%k
memperepat kala 99 memerl%kan pertimbangan ses%ai dengan keadaan ib% dan anin.
Preeklampsia dan eklampsia sampai saat kini masi* mer%pakan peny%lit %tama dalam
dalam ke*amilan dan menadi penyebab %tama kematian dan kesakitan maternal ma%p%n
perinatal. !enari etilgi preeklampsia mer%pakan pendekatan terbaik dalam %paya
men%r%nkan mrbiditas dan mrtalitas yang diakibatkan le* preeklampsia dan eklampsia.
Nam%n sampai sekarang etilgi terseb%t bel%m diketa*%i, +ala%p%n diyakini ba*+a
preeklampsia ber*%b%ngan erat dengan plasenta. &iptesis yang penting pada patgenesis
dari preeklampsia adala* terdapat senya+a yang di*asilkan aringan %terplasenta yangmas%k kedalam sistem sirk%lasi ib% dan menyebabkan ker%sakan edtel. Per%ba*an %ngsi
endtel dianggap sebagai penyebab %tama timb%lnya geala preeklampsia./
-ila preeklampsia tidak terdiagnsa ata% keadaan ini tidak diatasi dengan baik se*ingga
teradi keang maka keadaan ini diseb%t eklampsia.
Etiologi
Sampai saat sekarang, etilgi dari preeklampsia dan eklampsia bel%m diketa*%i dengan
pasti.
Klasi&ikasi
&ipertensi ;estatinal /transient hypertension adala* *ipertensi yang timb%l
pada a+al ke*amilan, tidak terdapat prtein%ria dan tekanan dara* kembali
nrmal k%rang dari 12 mingg% pasa persalinan. Diagnsis ak*ir ditegakkan
pasa persalinan
&ipertensi krnik adala* *ipertensi yang timb%l sebel%m ke*amilan ata%sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg% ata% *ipertensi yang pertama kali
didiagnsis setela* %m%r ke*amilan 20 mingg% dan menetap selama lebi* dari
12 mingg%
&ipertensi krnik dengan s%perimpsed preeklampsia iala* *ipertensi krnik
disertai tanda(tanda preeklampsia ata% *ipertensi krnik disertai prtein%ria
Preeklampsia adala* *ipertensi yang teradi pada ke*amilan di atas 20 mingg%
disertai dengan prtein%ria
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
4/21
- Preeklampsia ringan : &ipertensi < 1$0=>0 mm&g, prtein%ria 300 mg=2$
am ata% 1?, edema lal tidak dimas%kkan dalam kriteria preeklampsia,
ke%ali edema pada lengan, m%ka dan per%t, edema generalisata
- Preeklampsia berat : &ipertensi < 160=110 mm&g, prtein%ria "00 mg=2$
am ata% < 2?
Eklampsia preeklampsia yang disertai dengan keang dan=ata% kma.
Faktor Pre#isposisi
-eberapa aktr predispsisi teradinya preeklampsia dan eklampsia. / #
1. Usia
'ngka keadian meningkat pada primigra4ida m%da dan meningkat taam pada
primigra4ida t%a. 'ngka keadian preeklampsia berat pada +anita *amil k%rang dari 1"
ta*%n meningkat 3 kali lipat.
2. Paritas
Penyakit *ipertensi dalam ke*amilan tela* diak%i sebagai penyakit yang esensial pada
primigra4ida, terlebi* lagi pada primigra4ida yang ber%sia 3" ta*%n ata% lebi* dan
beresik tinggi akan keadian preeklampsia berat.
3. Ras dan ;lngan Etnik
-erbagai penelitian men%n%kan ba*+a terdapat perbedaan angka keadian *ipertensi
dalam ke*amilan %nt%k glngan etnik dan ras yang berbeda. Nam%n disadari ba*+a
bagi glngan etnik dan ras tertent% m%ngkin memperle* standar pelayanan
kese*atan yang berbeda +ala%p%n dalam sat% negara.
$. Faktr )et%r%nan
Penelitian ke*amilan pada anak(anak dan %%(%% +anita dari ib% yang mengalami
eklampsia men%n%kan angka keadian preeklampsia pada anak +anitanya berkisar 26 7
dan eklampsia sebesar 2 7. Sat% dari 16 %% +anita mengalami preeklampsia pada
ke*amilan pertamanya.
". Faktr ;enetik
-eberapa penelitian menyimp%lkan ba*+a preeklampsia berat berkem%ngkinan s%at%
siat yang resesi. @ala% bel%m dapat dipastikan, did%ga gentipe ib% dan anin
mer%pakan atr predispsisi penyakit terseb%t.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
5/21
( ;lngan Dara*
S%at% penelitian di Jerman men%n%kan angka keadian *ipertensi dalam ke*amilan
sebagai berik%t :
( ;lngan dara* ' : 1$,$ 7
( ;lngan dara* : 12,# 7
( ;lngan dara* R*es%s /? : 12,0 7
( ;lngan dara* R*es%s /( : >,2 7
( Pernika*an antar kel%arga yang ada *%b%ngan dara* / sang%inity
)eadian preeklampsia did%ga ada *%b%ngannya dengan antigen ib%(anin. 'pabila
aya* dan ib% anin terseb%t masi* terdapat *%b%ngan dara* yang dekat, maka gen dari
anin menyer%pai ata% mendekati gen ib%nya. S%at% penelitian dalam s%at% pp%lasi
men%n%kan ba*+a angka keadian preeklampsia ternyata renda* apabila antara s%ami
istri terdapat *%b%ngan dara* yang erat. Nam%n *asil ini masi* dipertanyakan apabila %sia
dan paritas ib% %ga diper*it%ngkan.
( Jenis kelamin anin
-anyak penelitian dalam masa lampa% menyatakan ba*+a bayi laki(laki berperan
lebi* besar dalam keadian eklampsia dibandingkan bayi peremp%an. Nam%n dalam s%at%
penelitian di Sktlandia pada ta*%n 1>6(1>" men%n%kan ba*+a *al it% tidak benar.
6. Faktr Diet / N%trisi
S%at% penelitian di 9ndia men%n%kan adanya *%b%ngan antara eklmpsia dan aktr
n%trisi, tetapi banyak penelitian lain yang tidak mendapatkan *%b%ngan terseb%t. Fakta
yang tela* diketa*%i iala* para ib% yang termas%k dalam kelmpk ssieknmi renda*
memp%nyai angka keadian yang tinggi akan preeklampsia berat dan eklampsia le*
karena maln%trisi.
. Faktr Aingk%ngan
( Peperangan, kelaparan dan m%sim kering yang lama.
Dalam perang d%nia 9 di Jerman dilaprkan pen%r%nan ma%p%n peningkatan angka
keadian eklampsia. Aapran ini dikaitkan dengan per%ba*an diet selama perang.
( 9klim dan m%sim
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
6/21
Di daera* yang beriklim trpis angka keadian eklampsia lebi* tinggi pada kndisi
m%sim yang lebi* se%k dan lembab, sebaliknya pada m%sim kering isidensi lebi* renda*.
( )etinggian dari perm%kaan la%t
S%at% penelitian di Blrad 'S, men%n%kan ba*+a para ib% yang tinggal pada
ketinggian lebi* dari 3100 m dpl memp%nyai angka *ipertensi yang lebi* tinggi / 12 7
dibandingkan mereka yang tinggal pada ketinggian yang lebi* renda* / 3($ 7
( @ilaya* %rban dan r%ral
8erdapat d%gaan ba*+a angka keadian preeklampsia dan eklampsia berbeda pada
+anita yang tinggal di daera* %rban dan r%ral, k*%s%snya di negara sedang berkembang.
Nam%n bel%m ada akta yang mend%k%ng *iptesis terseb%t.
#. Faktr 8ingka* Aak% dan Ssieknmi
( !erkk
-eberapa penelitian melaprkan ba*+a angka keadian preeklampsia lebi* renda*
pada ib%(ib% yang merkk dibandingkan yang tidak merkk.
( 'ktiitas isik
9stira*at baring / bed rest terb%kti s%at% ara yan eekti %nt%k dig%nakan dalam
mengatasi penyakit *ipertensi dalam ke*amilan.
( Faktr ssieknmi
Penelitian di 9nggris gagal memb%ktikan *%b%ngan yang bermakna antara angka
keadian penyakit *ipertensi dalam ke*amilan dengan kelas sial masyarakat
berdasarkan pekeraan s%ami. Di 9srael, s%at% penelitian men%n%kan ba*+a angka
keadian preeklampsia pada ib%(ib% yang b%ta *%r% lebi* tinggi.
>. &iperplasentsis
&iperplasentsis iala* peningkatan berat plasenta akibat %k%ran ata% %mla* plasenta
bertamba*. &iperplasentsis berkaitan dengan kndisi berik%t :
( )e*amilan ganda
'ngka keadian prtein%ria pada primigra4ida dengan preeklampsia dan ke*amilan
kembar ternyata " kali lebi* besar dibandingkan ke*amilan t%ngal. Preeklampsia %ga
lebi* sering ditem%kan pada ke*amilan kembar diCigtik dibandingkan mnCigtik.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
7/21
(&idrps etalis
&asil analisis "2 kas%s *idrps etalis, ternyata "0 7 ib%nya penderita preeklampsia,
sedangkan pada kas%s bayi dengan penyakit *emlitik im%nisasi r*es%s tanpa *idrps
etalis, *anya $,6 7 ib%nya yang mengalami preeklampsia.
( Diabetes mellit%s
S%at% penelitian pada +anita berpenyakit diabetes mellit%s men%n%kan kenaikan " 7
dalam angka keadian preeklampsia. Peningkatan keadian preeklampsia pada penelitian
terseb%t m%ngkin disebabkan kndisi diabetesnya yang tidak terkntrl dengan baik ata%
pada beberapa kas%s m%ngkin tela* terdapat kelainan pada ginalnya dan b%kan akibat
preeklampsia m%rni.
( !la *idatidsa
Pada kas%s mla *idatidsa terdapat angka keadian yang tinggi dan perm%laan
penyakit yang lebi* dini %nt%k preeklampsia dan eklampsia. Did%ga pembent%kan
aringan trblas yang berlebi*an berperan dalam penyebab preeklampsia.
Pato&isiologi
asspasme mer%pakan dasar patisilgi dari preeklampsia dan eklampsia. )nsep
ini pertama kali dia%kan le* l*ard / 1>1# , berdasarkan pengamatan langs%ng ter*adap
pemb%l%* dara* keil pada pangkal k%k%, %nd%s k%li dan kn%nti4a b%lbi. Patisilgi
dari *ipertensi dalam ke*amilan dapat dili*at dari skema diba+a* ini / 1
Penyempitan 4ask%ler menyebabkan *ambatan aliran dara* dan menerangkan
teradinya *ipertensi arterial. Per%ba*an pada 4ask%ler yang disertai *ipksia pada aringan
setempat dan sekitarnya, diperkirakan menimb%lkan perdara*an, nekrsis dan kelainan rgan
ak*ir lainnya yang sering di%mpai pada preeklampsia berat.
8eradinya keang pada eklampsia sampai saat ini masi* bel%m dapat diterangkan.
Diketa*%i pada eklampsia teradi kekaa%an %ngsi pada banyak rgan t%b%* seperti s%s%nan
syara p%sat, dara*, *ati, ginal,dan sistim kardi4ask%lar. )ekaa%an terseb%t diatas tidak
saa disebabkan le* aktr(aktr medis bstetri tapi %ga le* keterlambatan penanganan
penyakit lain yang menyertainya ata% meny%litkannya./ 6
)eang pada eklampsia dibagi dalam $ tingkat yait% : / 3
1. 8ingkat a+al ata% a%ra.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
8/21
)eadaan ini berlangs%ng kira(kira 30 detik. !ata terb%ka tanpa meli*at
kelpak dan tangan bergetar, kepala dip%tar kekanan ata% kekiri.
2. 8ingkat keang tnik.
-erlangs%ng ? 30 detik. Sel%r%* tt menadi kak%, +aa* kak%, tangan
menggenggam, kaki membengkk kedalam, pernapasan ber*enti, m%ka
menadi siantik dan lida* dapat tergigit.
3. 8ingkat keang klnik.
-erlangs%ng antara 1 5 2 menit. Spasm%s tnik meng*ilang, sem%a tt
berktraksi ber%lang(%lang dalam temp yang epat. !%l%t memb%ka dan
men%t%p, lida* dapat tergigit lagi, bla mata mennl. Dari m%l%t kel%ar
l%da* yang berb%sa, m%ka men%n%kan kngesti dan siansis, penderita
menadi tidak sadar. )eang klnik ini dapat demikian *ebat se*ingga
penderita bisa dapat at%* dari tempat tid%r. 'k*irnya keang ber*enti dan
penderita menarik napas seara mendengk%r.
$. 8ingkat kma
Aamanya ketidaksadaran tidak selal% sama, seara perla*an(la*an penderita
menadi sadar kembali, akan tetapi dapat p%la timb%l serangan bar% dan
ber%lang se*ingga ia tetap dalam keadaan kma.
Mani&estasi Klinis
Eklampsia dapat teradi pada masa antepart%m /eklampsia gra4idar%m yang
teradi sekitar "07, intrapart%m /eklampsia part%rient%m yang teradi sekitar $07,
dan pstpart%m /eklampsia p%erperi%m sekitar 107.
8anpa memandang +akt% dari nset keang, gerakan keang biasanya dim%lai dari
daera* m%l%t sebagai bent%k keang di daera* +aa*. -eberapa saat kem%dian sel%r%*
t%b%* menadi kak% karena kntraksi tt yang menyel%r%*
Setela* keang ber*enti penderita mengalami kma selama beberapa saat.
Aamanya kma setela* keang eklampsia ber4ariasi. 'pabila keang yang teradi
arang, penderita biasanya segera p%li* kesadarannya segera setela* keang. Nam%n
pada kas%s 5 kas%s yang berat, keadaan kma berlangs%ng lama, ba*kan penderita
dapat mengalami kematian tanpa sempat p%li* kesadarannya. Pada kas%s yang arang,
keang yang teradi *anya sekali nam%n dapat diik%ti dengan kma yang lama ba*kan
kematian.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
9/21
)eadian tanda(tanda ata% geala sebel%m keang /impending eklampsia melip%ti:
• Sakit kepala /#37
• &iperakti releks /#07
•
Prtein%ria /"27• Edema ;eneralisata /$>7
• ;angg%an pengli*atan /$$7 seperti pengli*atan kab%r dan tbia
• Nyeri k%adran kanan atas ata% nyeri epigastri%m /1>7
Pemeriksaan &isik
Pada pemeriksaan isik yang dapat ditem%kan melip%ti peningkatan tekanan
sistlik 30 mm&g dan diastlik 1" mm&g ata% tekanan dara* meningkat lebi* dari
1$0=>0mm&g. 8ekanan dara* pada preeklampsia berat meningkat lebi* dari 160=110
mm&g dan disertai ker%sakan beberapa rgan.
Pemeriksaan Pen!n%ang
• Urinalisa : pada pemeriksaan %rin dapat ditem%kan prtein%ri < 0,3g prtein
dalam %rin 2$ am /ata% ?1 pada %i dipstik yang dapat mengara*kan kita
pada diagnsis preeklampsia.
•
Dara* : trmbsit, %re%m, kreatinin, S;8, S;P8, -ilir%bin, AD&
• US; bstetrik
Diagnsis &ipertensi dalam ke*amilan terbagi dalam beberapa kelmpk seperti
berik%t /1
1. )e*amilan dengan &ipertensi
( 8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g pertama kali selama *amil
( 8anpa prtein%ria
( 8ekanan dara* kembali nrmal G 12 mingg% setela* mela*irkan
Diagnsa ak*ir bar% bisa dib%at setela* mela*irkan. !%ngkin %ga disertai
gaala dan tanda preeklampsia seperti nyeri %l% *ati dan trmbsitpenia.
2. Preeklampsia
)riteria minimal
( 8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g setela* ke*amilan 20 mingg%.
( Prtein%ria 300 mg=2$ am ata% 1? / dipstik
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
10/21
Peningkatan preeklampsia
( 8ekanan dara* 160=110 mm&g
( Prtein%ria 2.0 g=2$ am ata% 2? / dipstik
( Ser%m kreatinin 1,2 mg=dA tidak diketa*%i peningkatan sebel%mnya
( 8rmbsit G 100.000=mm3
( &emlisis mikrangipati / AD& meningkat
( Ele4asi 'A8 dan 'S8
( Sakit kepala yang menetap ata% bagian lain ata% gangg%an pengli*atan
( Nyeri epigastri%m yang menetap
3. Eklampsia
)eang pada +anita dengan preeklampsia dan tidak ditimb%lkan penyebab
lain.
$. Superimposed preeclampsia
-ar% teradi Prtein%ria 300 mg=2$ am pada +anita dengan *ipertensi tetapi
tidak ditem%i prtein%ria sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg%.
Peningkatan seara mendadak prtein%ria ata% tekanan dara* ata% trmbsit G
100.000=mm3 pada +anita dengan *ipertensi dan prtein%ria sebel%m %sia
ke*amilan 20 mingg%.
". &ipertensi krnis
8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g sebel%m *amil ata% didiagnsa sebel%m %sia
ke*amilan 20 mingg%.
&ipertensi pertama kali didiagnsa setela* %sia ke*amilan 20 mingg% dan
menetap 12 mingg% setela* mela*irkan.
'A8 H 'lanine amintranserase 'S8 H 'spartate amintranserase AD& H Aatate
de*ydrgenase.
Diagnsis eklampsia ditegakan bila tedapat keang dan ata% kma pada +anita *amil
yang sebel%mnya menderita preeklampsia./ 1,2,>,10
Dengan adanya data prtein%ria dan kelainan seperti preeklampsia berat, maka kita
yakin akan *al ini, 20 7 m%ngkin tekanan dara* tidak terlal% tinggi./ 10
Aamanya kma setela* keang ber4ariasi, ika keangnya tidak sering maka pasien
akan terli*at sedikit sadar diantara saat(saat keang. Pada kas%s yang berat, kma akan ter%smenetap diantara saat(saat keang.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
11/21
Pernaasan biasanya akan meningkat dan m%ngkin ngrk. Peningkatan ini bisa
menapai "0 kali per menit ata% lebi*, sebagai respn ter*adap *iperkarbia akibat asidemia
laktat dan 4ariasi tingkat *ipksia. Siansis dapat terli*at pada beberapa kas%s yang berat.
Demam menapai 3> B ata% lebi* mer%pakan pertanda adanya perdara*an s%s%nan syara
p%sat.
Prtein%ria *ampir selal% ditem%kan. Ekskresi %rine m%ngkin berk%rang dan kadang(
kadang timb%l an%ria. Peningkatan %ra* %rine setela* persalinan mer%paka tanda a+al
perbaikan.
Edema dapat ditem%kan pada sem%a eklampsia. Sering edema terli*at dengan elas,
nam%n dapat %ga tidak terli*at./ 1
Penanganan
8%%an terapi adala* menyelamatkan ib% serta mela*irkan anin yang dapat *id%p
dil%ar tanpa memerl%kan penanganan intensi dan berkepanangan. 8%%an ini tidak selal%
dapat diapai, karena aktr(aktr seperti beratnya penyakit, %sia ke*amilan, apaka* s%da*
dalam pesalinan ata% bel%m serta keadaan anin, akan menent%kan apaka* anin akan segera
dila*irkan ata% dit%nda. 8erapi deiniti4e preeklampsia dan eklampsia adala* persalinan.
)ebiakan %nt%k mera+at pasien di kamar gelap tela* ditinggalkan lebi* dari 10 ta*%nyang lal%. Pasien dira+at di kamar yang terang se*ingga bser4asi dapat dilak%kan dengan
lebi* baik. / 11
Pasien dia+asi dan tid%r dalam psisi miring kiri, bersi*kan alan naas dan
ksigenasi $ 5 6 A per menit. Dilind%ngi dari tra%ma selama keang, tempat tid%r yang
berpagar serta diberi s%dip lida* antara gigi dan sekret m%l%t diisap. )em%dian dipasang
in%s lar%tan istnik, dipasang kateter %nt%k mengntrl pengel%aran %rine dan diatat tiap
am./ $
Penanganan medis eklampsia melip%ti : / 1,6
1. Pengendalian keang dengan pemberian !agnesi%m S%lat, baik seara
intra4ena melal%i in%s ata% intram%s%lar.
2. Pemberian anti*ipertensi intra4ena ata% ral %nt%k men%r%nkan tekanan dara*
ter%tama diastlik.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
12/21
3. !eng*indari pemakaian di%retik dan pembatasan pemberian airan intra4ena
ke%ali ke*ilangan airan yang banyak. &indari ba*an(ba*an yang bersipat
*ipersmtik.
$. Persalinan.
Pengen#alian Ke%ang
!agnesi%m s%lat mer%pakan bat terpili* %nt%k menega* keang pada eklampsia.
!agnesi%m s%lat tidak memberikan eek terapi ter*adap *ipertensi. Pemberian bat ini dapat
dilak%kan melal%i 9intra4ena /9 ata% 9ntrm%sk%lar /9!.
Pemberian !agnesi%m s%lat dapat dilak%kan dengan syarat releks patella /?,
pernaasan 16 kali ata% lebi* pemenit dan Di%resis lebi* dari 100 ml = $ am./ #
Bara dan Dsis Pemberian !agnesi%m S%lat / S! / 1
9ntra4ena
1. -erikan $(6 g S! sebagai dsis initial yang dilar%tkan dalam 100 ml selama 1" 5
20 menit.
2. Aan%tkan 2 g = am dalam 100 ml airan in%se.
3. Uk%r kadar S! ser%m setela* $(6 am pemberian dengan kadar pemeli*araan $(
mEI=A / $,# ( #,$ mg=dl $. 8er%skan pemberian S! 2$ am setela* persalinan.
9ntram%sk%lar / seara intemiten
1. -erikan $ g S! lar%tan 20 7 seara 9 dengan keepatan 1 g = menit.
2. Aan%tkan pemberian 10 g S! "0 7, yang dibagi pada d%a bkng dan dis%ntikan
pada bagian l%ar k%adran atas, sedalam 3 in*i, ditamba* 1 ml lidkain 2 7. Jika
keang masi* menetap setela* 1" menit pemberian, beri 2 g lagi 9 lar%tan S! 20
7 dengan keepatan 1 g = menit. Jika pasien gem%k dapat diberikan $ g perla*an 5 la*an.
3. Setiap $ am diberi lagi " g lar%tan S! "0 7, pada bagian l%ar k%adran atas
bkng bergantian, setela* penilaian :
a. Releks patella /?
b. Depresi napas /(
. J%mla* %rine selama $ am 100 ml
$. S! dite%skan selama 2$ am pst part%m.
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
13/21
Pemberian S! *ar%s segera di*entikan bila timb%l geala tksik seperti : releks
patella meng*ilang, %t p%t %rine k%rang dari 100 m dalam $ am ata% pernapasan k%rang dari
12 kali per menit.
Sat% *al yang %ga *ar%s diper*atikan dalam pemberian S! adala*, ba*+a bat yang
diberikan kepada penderita *ar%s selal% bar%./ 6
8ingkat tksisitas seara klinis ditent%kan le* kadar S! Ser%m / $
1. Depresi s%s%nan syara p%sat pada kadar 6 5 # mg=dA
2. )e*ilangan releks tendn pada kadar # 5 10 mg=dA
3. Depresi napas pada kadar 12 5 1 mg=dA
$. )ma pada kadar 13 5 1 mg=dA
". Bardia 'rrest pada kadar 1> 5 20 mg=dA
Sebagai antidt%m diberikan kalsi%m gl%knas 10 7 dalam lar%tan 10 ml, le* karena
it% kalsi%m gl%knas *ar%s selal% tersedia disamping penderita. / 2
Sdi%m pentt*al %ga dapat diberikan %nt%k mengatasi keang dengan segera bila
diberikan seara intra4ena. 'kan tetapi bat ini mengand%ng ba*aya, maka *anya dapat
diberikan dir%ma* sakit dengan penga+asan yang semp%rna dan tersedianya kem%ngkinan
%nt%k int%basi. Dsis inisial dapat diberikan sebanyak 0,2 5 0,3 g dan dis%ntikan pela*an 5
la*an. / #
Ayti ktail yang terdiri dari petidin 100 mg, klrprmaCin 100 mg dan prmetaCin
"0 mg dilar%tkan dalam "00 ml gl%ksa " 7 dan diberikan seara in%se. J%mla* tetesan
dises%aikan dengan keadaan tekanan dara* pederita, yang di%k%r tiap " menit dalam +akt% 30
menit pertama dan bila tela* stabil peng%kran dapat diarangkan. / #
DiaCepam %ga dapat dipakai sebagai anti keang, nam%n karena ada resik depresi
pernapasan pada nenatal maka bat ini *anya dipakai bila S! tidak tersedia. Dsis t%nggaldiaCepam arang menimb%lkan depresi pernapasan nenatal. Dsis a+al 10 mg 9 perla*an
selama 2 menit, ika keang ber%lang %langi dsis a+al. Dsis pemeli*araan $0 mg dalam "00
ml ringer laktat per in%s. Depresi napas ib% m%ngkin akan teradi ika dsis 30 mg = am.
Jangan berikan 100 mg = 2$ am. Jika pemberian 9 tidak mem%ngkinkan, dapat diberikan
per rekt%m dengan dsis 20 mg dalam semprit 10 ml tanpa ar%m dan ika keang tidak
teratasi dalam 10 menit, beri tamba*an 10 mg = am ata% lebi* tergant%ng berat badan pasien
dan respn klinik./ 12
Mengatasi +ipertensi
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
14/21
Pemberian bat anti*ipertensi diberikan bila tekanan diastlik 110 mm&g dengan
t%%an memperta*ankan tekanan diastlik antara >0 5 100 mm&g ata% sistlik diatas 1#0
mm&g. Pemberian anti*ipertensi beg%na %nt%k meega* kematian dan kesakitan ib% karena
keang, strke dan embli par%. Sedangkan %nt%k anin menega* kematian dan kesakitan
karena restriksi intra %terin, sl%si plasenta dan inark./ 2,$,12 bat pili*an %nt%k
anti*ipertensi adala* &idralaCin dengan dsis " mg 9 pelan 5 pelan selama " menit sampai
tekanan dara* t%r%n. Ulangi setiap am ika perl% ata% berikan 12," mg 9! setiap 2 am. Jika
*idralaCin tidak ada, maka dapat diberikan Aabetall 10 mg 9, ika respn tidak baik, berikan
20 mg 9. Naikan dsis sampai $0 5 #0 mg ika respn tidak ada setela* 10 menit pemberian.
Niedipin %ga dapat diberikan dengan dsis " mg s%bling%al, ika respn tidak baik dalam 10
menit, dapat ditamba*kan " mg lagi./ $,12
)arditnika ada yang mengan%rkan s%paya diberikan saa pada sem%a pasien
eklampsia, sedangkan indikasinya adala* bila ada tanda 5 tanda paya* ant%ng, nadi diatas
120 kali per menit. Jenis karditnika yang diberikan adala* edilanid 0,# mg 9 perla*an 5
la*an sebagai dsis a+al dan diter%skan 0,2 5 0,$ mg tiap 1 5 2 am sebagi dsis
pemeli*araan. Dsis maksim%m 1,6 mg./ 6
Di!retik #an Preparat +iperosmotik
Pemberian di%retik dapat men%r%nkan per%si plasenta karena bekera langs%ng
men%r%nkan 4l%me intra4as%lar. Sedangkan pada Preeklampsia dan eklampsia teradi
*emknsentrasi yang berarti 4l%me intra4ask%ler penderita k%rang dibanding ke*amila
nrmal. )arena it%, di%retik tidak diperg%nakan %nt%k men%r%nkan tekanan dara*, bisa
memperberat *emknsetrasi. Pada *ampir sem%a kas%s preeklampsia dan eklampsia akan
teadi di%resis spntan setela* persalinan yang biasanya dim%lai dalam 2$ am dan airan
ekstrasel%ler dan ekstra4ask%ler yang berlabi*an akan meng*ilang dalam 3 5 $ *ari
berik%tnya.
Pemberian preparat *ipersmtik akan menyebabkan tertariknya airan ke
intra4ask%ler, yang pada ak*irnya akan menyebabkan edema pada rgan 5 rgan 4ital,
ter%tama par% 5par% dan tak. Dengan alasan it% preparat *ipersmtik tidak diberikan, dan
pemberian F%rsemid dan enis lainnya *anya bila ditem%kan ata% did%ga k%at teradi edema
par%./ 1
Penanganan O$stetrik
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
15/21
Pada dasarnya sem%a ke*amilan dengan eklampsia *ar%s diterminasi tanpa
memandang %sia ke*amilan dan keadaan anin./11 ang menadi masala* adala* adanya
kekaa%an *emdinamik dan metablisme, keadaan ini *ar%s distabilkan d%l%. -iasanya
stabilsasi bar% dapat diapai $ 5 6 am setela* pemberian bat anti keang terak*ir, pendeita
m%lai sadar dan respnsi4e./ 2,11
-ila penderita bel%m inpart% maka dilak%kan ind%ksi persalinan dengan amnitmi,
ksitsin drip, kateter ley dan prstaglandin E2./ $ ,> Penanganan bstetrik saat ini lebi*
agresi, makin berat kmplikasi yang s%da* teradi makin epat pengak*iran ke*amilan yang
biasanya dilak%kan seksi sesarea, kadang 5 kadang sampai meng%nakan anestesi lal./ 11
Jika persalinan per4aginam tidak dapat di*arapkan dalam 12 am, deny%t ant%ng anin G 100
K = menit ata% 1#0 K = menit ata% ser4iks bel%m matang dan anin *id%p, dilak%kan seksisesarea. Jika anin mati ata% terlal% keil, %sa*akan la*ir per4aginam./ 11
Persalinan per4aginam mer%pakan ara yang paling baik bila dapat dilaksanankan
dengan epat tanpa banyak kes%litan./3 Pada persalinan per4aginam, maka kala 99 dapat diberi
kesempatan %nt%k part%s spntan bila diperkirakan dengan mengedan tidak terlampa% k%at
anin dapat la*ir. -ila tidak, maka persalinan dibant% dengan ekstraksi 4ak%m ata% %nam./ 11
Eklampsia mer%pakan sala* sat% indikasi ekstraksi %nam dalam mengak*iri
persalinan karena keadaan ib% dan anin memerl%kan penyelesaian dalam +akt% singkat.
Syarat 5 syarat yang *ar%s dipen%*i sebel%m melak%kan ekstraksi %nam adala* : /13,1$
1. Pemb%kaan ser4iks s%da* lengkap
2. )epala anin s%da* akap
3. 8idak ada disprprsi sealpel4ik
$. )epala anin *ar%s dapat dipegang le* %nam
". Janin *id%p
6. )et%ban s%da* pea*
Dari beberapa syarat diatas, sat% sampai empat mer%pakan yang terpeting. Uk%ran
kepala anin menent%kan da%n %nam dapat memegang kepala dengan semp%rna, se*ingga
pada *idrseal%s dan anenseal%s ekstraksi %nam tidak dapat dilak%kan. Diameter kepala
yang bisa dipegang le* %nam Naegele m, ses%ai dengan diameter da%n %nam. /1$
Unt%k memperkirakan diameter kepala anin dapat diperg%nakan graik linier yang
dib%at le* 8*mpsn dkk. / Aampiran
Pera,atan Post Part!m
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
16/21
'nti kn4%lsan diter%skan sampai 2$ am setela* persalinan ata% keang terak*ir.
8er%skan terapi anti*ipertensi ika tekanan diastlik masi* 110 mm&g ata% lebi* dan %rin
dikntrl./ 12
Prognosa
Eden pada ta*%n 1>22 memb%at s%at% kriteria %nt%k menent%kan prgnsa penderita
eklampsia :
1. )ma yang lama
2. Nadi diatas 120 K = menit
3. S%*% t%b%* diatas 103 0F / $0 0B
$. 8ekanan dara* sistlik diatas 200 m&g
". )eang lebi* dari 10 kali
6. Prtein%ria lebi* dari 10 gram = liter
. 8idak ada edema
-ila tidak didapatkan sala* sat% geala diatas ata% *anya sat% saa maka prgnsa baik. -ila
didapatkan lebi* dari sat% geala diatas maka prgnsanya menadi b%r%k, karena kematian
ib% menadi 6 kali lipat./ 6
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
17/21
'ORAN- PORTOFOLIO
Nama Peserta #r. Nastas/a Fe$ri/aniNama Wahana RSUD #r. Rasi#in Pa#ang
Topik EklampsiTanggal kas!s" 01 Maret 2103
Nama Pasien N/. * 45 th" No. RM 056337
Tanggal Presentasi 10 Mei 2103 Pen#amping#r. M!rniati
#r. +a!na Alan FitriTempat Presentasi R!ang Poliklinik RSUD #r. Rasi#in Pa#ang
O$%ekti&PresentasiL )eilm%an L )eterampilan L Penyegaran L 8ina%anP%staka
L Diagnstik L !anaemen L !asala* L 9stime+a
L Nenat%s L -ayi L 'nak L Remaa L De+asa L Aansia L -%mil
L Deskripsi
N/. Ea !sia 26 tah!n lemah pa#a t!ngkai se%ak 2 hari SMRSSeorang 8 45 tah!n -4P2A1+2 gra9i# : 44;47 mingg!< +P+T== mas!k I-D
#engan kel!han tak sa#arkan #iri setelah ke%ang #i r!mah 2> #!rasi ?01
menit.L 8%%an !enegakkan diagnsis dan memberikan penanganan pertama pada pasien eklampsi.
'ahan
'ahasan@ 8ina%anP%staka L Riset
L )as%sL '%dit
)ara
Mem$ahas @ Disk%si L Presentasi dan Disk%si L E(mail L PsData Pasien Nama : Ny. J N. Registrasi : 1"#66$ Nama RS : RSUD dr. Rasidin Padang 8elp : 8erdatarseak :
Data Utama !nt!k 'ahan Disk!si (
1. Diagnsis = ;ambaran )linis : Eklampsi= pasien tak sadarkan diri setela* keang 2K dir%ma*.
D%rasi 10 menit.
2. Ri+ayat Pengbatan : -idan
3. Ri+ayat )ese*atan= Penyakit : Pasien tidak perna* menderita penyakit seperti ini
sebel%mnya$. Ri+ayat )el%arga :tidak ada kel%arga yang menderita kel%*an seperti pasien
". Ri+ayat Pekeraan : 9R8
6. )ndisi Aingk%ngan Ssial dan Fisik : )ndisi r%ma* dan lingk%ngan ssial sekitar tidak
diketa*%i
. Ri+ayat )-: Pasien tidak mengg%nakan )-
#. Aain(lain : (
Da&tarP!staka (
1. )elmpk )era Peny%s%nan. Pedoman Pengelolaan Hipertensi Dalam Kehamilan di
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
18/21
Indonesia Edisi Kedua. &imp%nan )edkteran Fet !aternal P;9. 200". Jakarta
2. B%nning*am, F; et.al. Hypertensive Disorder in Pregnancy. @illiams bstetris, 21st ed.
Prentie &all 9nternatinal 9n. 'ppletn and Aange. Bnneti%t. 2001. 6"3 ( 6>$.
+asilPem$ela%aran (1. !engenali geala a+al Eklampsia
2. Penegakan diagnsis Eklampsia
3. 8atalaksana Eklampsia
Rangk!man +asil Pem$ela%aran Porto&olio
0. S!$%ekti& (
Pasien ;3P2'0&2 datang dengan kel%*an tidak sadarkan diri k%rang lebi*
setenga* am yang lal% sebel%mnya s keang dir%ma* 2K, d%rasi 10 menit, sebel%mnya
s mengel%*kan kepala p%sing dan pandangan kab%r, kel%arga mem%t%skan %nt%k
memba+a ke d%k%n dan dilak%kan pemiitan di bagian per%t s. 2 am setela* di%r%t s
keang. Se*ari sebel%mnya s kntrl kebidan karena per%t sakit, dan tekanan dara*
1$0=100. Ri+ayat pedara*an per4aginam /(. Ri+ayat 'NB kebidan, Ri+ayat penyakit
D! /(, &ipertensi /? seak *amil ini, 'sma /(, 'lergi /(.
2. O$%ekti& (
Pemeriksaan Fisik
• )eadaan %m%m : tampak sakit berat
• )esadaran : Spr
• 8ekananDara* : 1"0=120 mm&g
• Nadi : 10$K=menit
• Frek%ensi Naas : 2$ K= menit
• S%*% : 30 B
Stat!s Intern!s
)epala : Nrm*epali
!ata : )n%ngti4a anemis, sklera tidak ikterik, p%pil is*kr, RB ?=?
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
19/21
8*raks
o Par%
9nspeksi : simetris kiri H kananPalpasi : Fremit%s kiri H kanan
Perk%si : Snr di ked%a lapang par%
'%sk%ltasi : R*nki (=(, +*eeCing (=(
o Jant%ng
9nspeksi: 9kt%s ant%ng tidak terli*at
Palpasi :9kt%s ant%ng teraba di linea midla4i%la sinistra 9BS
Perk%si : -atas ant%ng nrmal
'%sk%ltasi :reg%llar, !%rm%r /(, ;allp /(
'bdmen
9nspeksi : 8ampak memb%nit.
Palpasi : &epar Aien tidak teraba membesar, Nyeri tekan abdmen /(
Perk%si : 8impani
'%sk%ltasi : -ising %s%s /? nrmal
Ekstremitas : akral *angat ,BR8 G 2 detik, Udem /?
Stat!s O$stetri
9nspeksi : Simetris, membesar ses%ai dengan ke*amilan, striae
gra4idar%m /?, sar = bekas perasi /(
Palpasi : Aepld 9 : $ ari diatas p%sat
Aepld 99 : PU)9
Aepld 999 : teraba kepala
Aepld 9 : kepala bel%m mas%k P'P
&is : tidak di %mpai
'%sk%ltasi : DJJ : 1# K=i
Pemeriksaan Dalam :
8idak dilak%kan.
La$oratori!m(
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
20/21
&b : 12," gr=dl /Nrmal 12(16 gr =dl
Ae%ksit : 12."00=mm3 /Nrmal $000(10000 mm3
&ematkrit : 3 7 /Nrmal 36( $# 7
8rmbsit : "6.000=mm3
/Nrmal 1"0.000($"0.000 = mm3
Urin:
Warna : merah kehitaman
Protein : ++
4. Assessment /penalaran klinis (
8ela* dilaprkan serang pasien peremp%an dengan diagnsa kera ;3P2'0&2
gra4ida 33(3$ mingg% ? Eklampsi ? Fetal Distress ? ;rss &emat%ri. Diagnsa ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan isik dan pemeriksaan labratri%m.
Dari anamnesis diketa*%i ba*+a kel%*an %tama pasien adala* tidak sadarkan diri
k%rang lebi* setenga* am yang lal% sebel%mnya s keang dir%ma* 2K, d%rasi 10 menit,
sebel%mnya s mengel%*kan per%t sakit, kepala p%sing dan pandangan kab%r, kel%arga
mem%t%skan %nt%k memba+a ke d%k%n dan dilak%kan pemiitan di bagian per%t s. 2 am
setela* di%r%t s keang. Se*ari sebel%mnya s kntrl kebidan karena per%t sakit, dan
tekanan dara* 1$0=100. Ri+ayat 'NB kebidan, &ipertensi /? seak *amil ini.
Dari pemeriksaan isik pasien tampak sakit berat, kesadaran spr, tekanan dara*
1"0=120 mm&g, nadi 10$K=menit, naas 2$ K=menit, dan s%*% 3B. -JJ 1#K=i.
-erdasarkan *asil pemeriksaan labratri%m dara* didapatkan &b 12,"gr=dl, le%ksit
12"00=mm3, &t 37, trmbsit "6.000=mm3. Urin +arna mera*, prtein %rin ??. Dari data(
data terseb%t maka dapat disimp%lkan diagnsis kera pasien adala* Eklampsia, etal distress,
dan grss *emat%ri.
Penatalaksanaan yang dilak%kan di 9;D adala* pemberian 2 6 liter per menit,
stabilisasi alan naas pasang gedel, iksasi anggta gerak, 9FD RA 20 gtt=i, ineksi
diaCepam M amp%l saat pasien keang, keang berenti, Pasang kateter, 9FD !gS$ $07 20
dalam D"7 "00 . 2"0 dig%y%r, dan 2"0 ( 30 gtt=i. !etildpa "00mg s%bling%al
dan pasien di r%%k ke RSUP. Dr. !damil Padang.
7. Plan (
-
8/17/2019 Porto 3 Eklampsi
21/21
DIA-NOSIS KER*A: ;3P2'0&2 *amil 33(3$ mingg% ? Eklampsi ? Fetal distress? grss
*emat%ri
TERAPI
Penanganan a,al(
• -erikan 2 6 liter=menit 4ia N)
Stabilisasi '-B, pasang gedel
Fiksasi anggta gerak
9FD RA 20 tetes=menit
9n. DiaCepam " mg=9 (((((keang ber*enti
Pasang kateter dan balans airan
Kons!l Sp.O-(
• 9FD !gS$ $07 20 dalam D"7 "00
Dig%y%r 2"0(((((sisanya 30 gtt=menit.
• !etildpa "00 mg s%bling%al
• R%%k