masalah tes

Post on 15-Apr-2017

313 Views

Category:

Data & Analytics

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MASALAH TES

Olyn Three L. (12330085)

Prasbowo Agus N. (12330086)

Uli Ulfa (12337001)

Tujuan Pembelajaran

Dapat mendeskripsikan makna dari “Tes”

Mengeneralisasikan prasyarat tes

Mengidentifikasi ciri-ciri tes yang baik

PENGERTIAN TES

PERSYARATAN TES

CIRI-CIRI TES YANG BAIK

PENGERTIAN TESTES (perancis kuno) piring untuk menyisihkan logam –logam mulia / piring yang dibuat dari tanah.beberapa istilah yang berhubungan dengan tes :

Tester

Testee

Testing

Tes

1. Tes Adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan.2. Testing Merupakan saat pada waktu tes itu dilaksanakan. Dapat juga dikatakan testing adalah saat pengambilan tes.

3. Testee Adalah responden yang sedang mengerjakan tes. Orang inilah

yang akan dinilai atau diukur, baik mengenai kemampuan ,minat, bakat,pencapaian dan sebagainya.

4. Tester Adalah orang yang diserahi untuk melaksanakan pengambila tes

terhadap para responden (subyek evaluasi).

Tugas tester antara lain:

Tugas tester antara lain:

a. Mempersiapkan ruangan dan perlengkapan yang diperlukan.b. Membagikan lembaran tes dan alat untuk mengerjakan.c. Menerangkan cara mengerjakan tes.d. Mengawasi responden mengerjakan tes.e. Memberikan tanda-tanda waktu.

PERSYARATAN TESsumber persyaratan tes didasarkan dua hal :• Pertama : menyangkut mutu tes.• Kedua : menyangkut pengadministrasian dalam pelaksanaan.

Tes hanya mengukur aspek tingkah laku yang sangat terbatas.

Tes tidak mendukung kecemerlangan dan daya kreasi siswa.

Tes mengategorikan siswa secara tetap.

Tes menimbulkan kecemasan sehingga mempengaruhi hasil belajar yang murni.

Adakalanya tes menyinggung pribadi seseorang, misal dalam rumusan soal, pelaksanaan, maupun pengumuman hasil.

Gilbert Sax (1980,31-42) menyebutkan beberapa kelemahan sebagai berikut:

Adakalanya tes menyinggung pribadi seseorang

Di dalam penelitiannya, Kirkland (1971) menyimpulkan bahwa:a. Besar kecemasan mempengaruhi murni dan tidaknya hasil belajar.

b. Murid yang kurang pandai mempunyai kecemasan yang lebih besar

c. Kebiasaan terhadap tipe tes dan pengadministrasian mengurangi timbulnya kecemasan dalam tes.

d. Dalam kecemasan yang tinggi, murid akan mencapai hasil baik

e. Timbulnya kecemasan sejalan dengan tingkatan kelas.

Tes minimbulkan kecemasan sehingga mempengaruhi hasil belajar yang

murni.

Tes mengategorikan siswa secara tetap.

Dengan rumusan soal tes yang komplek kadang-kadang siswa yang kurang pandai hanya melihat pada kalimat secara sepintas. Cara ini boleh jadi menguntungkan karena waktu yang disediakan tidak banyak habis terbuang.

Tes tidak mendukung kecemerlangan dan daya kreasi siswa.

Manusia mempunyai seperangkat sifat yang tidak semuanya tepat diukur melalui tes. Beberapa sifat yang lain mungkin perlu diukur dengan berbagai instrumen yang bukan tes.

Tes hanya mengukur aspek tingkah laku yang sangat terbatas.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Tes

Fisik Psikis

KhususUmum

IntelegensiEmosi

Daya tahanPengalaman

BakatSikap terhadap tugas

CIRI-CIRI TES YANG BAIK

Validitas

Reliabilitas

Objektivitas

Praktikabilitas

Ekonomis

Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur sesuai kenyataan.Istilah baru : Validitas = KesahihanDalam kata “valid” ada istilah kata “tepat”“tepat” memperjelas apa yang dimaksud.

Validitas

Reliable artinya dapat dipercaya.“seorang dapat dikatakan dapat dipercaya

jika seseorang selalu bicara tetap, tidak berubah- ubah”.

Tes dikatakan “Reliabel”hasil – hasil tes menunjukkan ketetapan

Reliabilitas

Tes dikatakan “objektivitas” apabila dalam melaksanakan tes tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi.

Ada dua fakor yang mempengaruhi subjektivitas dari sesuatu tes:1. Bentuk tes.2. Penilai.

Objektivitas

1. Bentuk tes

Tes berbentuk uraian, akan memberi banyak kemungkinan kepada si penilai untuk memberikan penilaian menurut caranya sendiri.

2. Penilai

Faktor-faktor yang mempengaruhi subjektivitas antara lain: 1. kesan penilai terhadap siswa2. Tulisan3. bahasa4. waktu mengadakan penilaian5. kelelahan.

PEDOMAN UNTUK MENGHINDARI MASUKNYA OBJEKTIVITAS DALAM ENILAIAN

a. Kontinuitas untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang keadaan siswa.

b. Komprehensif (menyeluruh)1. Mencakup materi2. Aspek berpikir (ingatan, pemahaman, aplikasi)3. berbagai cara :

tes tertulis, lisan , perbuatan, pengamatan.

Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis dan mudah pengadministrasiannya.

Tes yang praktis adalah tes yang:

1. Mudah dilaksanakan

2. Mudah pemeriksaaannya

3. Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas

Praktikabilitas

ekonomis merupakan pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

Ekonomis

top related