fentanyl 09
Post on 06-Dec-2015
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Presentasi
Oleh : Verawaty sugianto
030. 98. 227
Kepaniteraan klinik ilmu anestesiologi RSMM
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Periode 2 november 2009 – 5 desember 2009
Analgesik opioid
Fentanyl
opioid sintetik dari kelompok fenilpiperidin.
Opioid semua zat baik sintetik atau natural yang dapat berikatan
dengan reseptor morfin dan juga memiliki sifat seperti morfin.
Opioid disebut juga sebagai analgetika narkotika
digunakan dalam anastesia untuk mengendalikan nyeri saat pembedahan dan nyeri pasca pembedahan.
Reseptor Opioid
µ (mu) δ (delta)
κ (kappa) σ (sigma)
ԑ (epsilon)
Opioid digolongkan menjadi :
Opioid
Agonis-antagonis
Agonis Antagonis
1.Agonis
Mengaktifkan reseptor
Morfin
Fentanil
Petidin
Kodein , alfaprodin
2.Antagonis
Tdk mengaktifkan
reseptor
Mencegah agonis
merangsang
reseptor
Contoh antagonis opioid
Nalokson
Naltrekso
n
Antagonis
3. Agonis-antagonis
Pentasosin Nalbufin Butarfanol Buprenorfin
Fentanyl • Fentanyl merupakan agonis reseptor µ• Opioid golongan agonis dari kelompok
fenilpiperidin.• Kekuatan 100x morfin • Larut dalam lemak dan menembus sawar
jaringan dengan mudah
Efek fentanyl
Depresi
napas >
Lama
Analgesi
Fentanyl
• Setelah suntikan IV ambilan dan distribusinya secara kualitatif hampir sama dengan morfin.
• Fraksi terbesar dirusak di paru ketika pertama kali melewatinya.
• Di metabolisir di hati dengan N-dealkilasi dan hidroksilasi.
• Sisa metabolisme dikeluarkan melalui urine
Farmakokinetik
• Efek euforia dan analgesik fentanyl di antagonis oleh antagonis opioid.
• Secara tidak bermakna diperpanjang massanya atau diperkuat oleh droperidol.
• dosis 1-3μg/kgbb analgesi berlangsung 30mnt
• 50-150 μg/kgbb di gunakan untuk induksi anestesi dan pemeliharaan anestesi
• Dengan kombinasi benzodiazepin dan anestetik inhalasi dosis rendah pada bedah jantung.
Indikasi
• Digunakan sebagai narcotic analgesic supplement pada general anestesi dan regionla anestesi.
• Sebagai anestetic agent dengan 02 pada pasien bedah dengan resiko tinggi.
• Premedikasi dengan neuroleptik seperti droperidol pada general anestesi atau regional anestesi
Dosis
•Bedah minor •2µg/kgbb Low dose
•2-20μg/kgbb•Pembedahan dgn komplikasi
Moderate dose
•20-50µg/kgbb•Waktu pembedahan lama High dose
Efek Samping
• Dosis tinggi fentanyl menimbulkan kekakuan yang jelas pada otot lurik , yang mungkin disebabkan oleh efek opioid pada transmisi dopaminergik di striatum
• Efek ini di antagonis oleh nalokson
• Obat ini tersedia dalam bentuk larutan untuk suntik
• Dalam bentuk kombinasi tetap dengan droperidol.
TERIMAKASIH
top related