Disusun Oleh: Agus Eko Saputra

Pembimbing:dr. Irwan Fahri Rangkuti,Sp.KK

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR (KKS)SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN RS HAJI MEDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATITAHUN 2016

BOOK READING

Epidemiologi

Etiologi dan Patogenesis

Manifestasi Klinis

Uji Laboratorium

Diagnosa Banding

Komplikasi

Prognosis

Pengobatan dan pencegahan

PEMBAHASANNEVUS SPILUS DAN NEVUS NEVOMELANOSTIK

•Nevus spilus (berasal dari bahasa Yunani Spilos, berarti spot) •sinonim; nevus lentiginosa spot dan zosteriform nevus lentiginous

NEVUS SPILUS

Epidemiologi

•Nevus spilus terjadi dalam waktu kurang dari 0,2 persen dari bayi yang baru lahir, 1 % - 2 % dari anak-anak dan 2 % orang dewasa kulit putih.

Etiologi dan patogenesis

•Nevus spilus dapat berkembang di sepanjang jalur yang sama sebagai nevus kongenital.

•mutasi tertentu, penyimpangan kromosom (mosaicism), atau jalur teregulasi yang terlibat dalam proses ini tidak diketahui.

Manifestasi klinis

lesi muncul sebagai patch hiperpigmentasi dengan unsur gelap yang tersebar secara klinis seperti pada gambar.Lokasi dapat di tubuh dan diekstremitas

Permukaan dari lesi dapat hadir pada saat lahir tetapi umumnya berkembang selama masa bayi atau masa usia dini. Unsur-unsur neoplastik atau hiperplastik

dapat terus berkembang dalam lesi dari waktu ke waktu

Uji Laboratorium

HistopatologiHasil histologi menunjukkan

hiperplasia atau displasia yang dapat terdiri dari epithelioid, nevi

sel spindle

Diagnosa Banding

Agminated Nevi nevomelanocyticNevus Nevomelanocytic Kongenital

komplikasi

•melanoma

prognosis

•Pada umumnya, nevus spilus adalah lesi jinak diduga bertahan sepanjang hidup.•Belum ada studi jangka panjang untuk tindak dari nevus spilus•lanjut

Pengobatan

Tidak ada pedoman standar untuk penanganan

pasien dengan nevus spilus.

Penangan lebih ditujukan ke aspek kosmetik atau

estetika

Nevus Nevomelanositik

Sinonim: nevus sel, nevus nevocellular’, nevus nevocytic, nevus soft, neuronevus, nevus pigmentosus’, mol berpigmen’, nevus melanositik’, nevus berbulu, nevus seluler, dan melanositoma jinak.

Etiologi dan patogenesis

mutasi B-RAF

penumpuk mutasi sel-sel induk

melanosit

Nevomelanositik

Manifestasi Klinis

Masa kanak-kanak- dewasa awal

Lesi memiliki permukaan dan warna pola homogen,

bulat atau oval, biasa keluar-garis, dan

perbatasan relatif tajam

Lesi pada telapak tangan dan kaki

biasanya berbulu

papillomatous, berbentuk kubah,

bertangkai, atau datar dan tonjolan berwarna, merah muda, atau coklat Gambar

Uji Laboratorium

HistopatologiDitemukan sel Nevomelanocytes di

epidermis dan dermis yang memiliki ukuran lebih besar dari inti

melanosit epidermal.

Gambar

Tes Khusus

Tes khusus umumnya tidak diperlukan. Namun, untuk pasien yang memiliki Nevi

erupsi,

Diagnosa Banding

Lesi berpigmen1. Lentigo surya2. Lentigo simplex3. Spitz Nevus

Non Berpigmen1. Karsinoma Sel Basal

2. Papul Berserat

Lesi Lain Dengan Fenomena Halo :1. Nevus

Nevomelanocytic Kongenital

2. Atypical Nevus Melanositik

Komplikasi Melanoma Maligna

Prognosis

Usia JumlahUkuran

Riwayat keluarga

Pengobatan

tabir surya Lebih bertujuan

kekosmetik

Pencegahan

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR (KKS)SMF ILMU KULIT DAN KELAMIN RS HAJI MEDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATITAHUN 2016

Terima kasih

A. Junctional nevus. Sebuah makula seragam berwarna coklat tua, berbentuk bulat, dengan batas yang halus. B. Dua Nevi majemuk. Sebuah papul seragam berpigmen dan nodul kubah, Lesi atas adalah datar dan tan dengan elevasi pusat sedikit. Lesi yang lebih rendah (yang bawah) lebih tua dan seragam tinggi karena komponen

intradermal meningkat.

Back

Gambaran Histologi

Gambar 122-10 Fitur histopatologi Nevi yang diperoleh. Nevus junctional (A) dan pembesaran yang lebih tinggi (D). nevus senyawa (B). dan perbesaran yang lebih tinggi

(E). nevus intradermal (C) dan pembesaran yang lebih tinggi (F).

back next

Umur : dekade 2 dan dekade 3

Genetik : turunan yang terdapat melanoma

iklim

ras